Kategori: Tanggamus

  • Kapolres Dan Damdim Tanggamus Silahturahmi ke MUI

    Kapolres Dan Damdim Tanggamus Silahturahmi ke MUI

    Tanggamus (SL)-Dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus pasca tahap pemungutan suara, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM bersama Dandim 0424/TGM Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, SIP. M.Han melaksanakan silaturahmi ke MUI dan FKUB Kabupaten Tanggamus, Jumat (19/4/19) sore.

    Kegiatan yang dilaksanakan dua punggawa pengamanan wilayah Kabupaten Tanggamus tersebut juga didampingi Kasat Intelkam Polres Tanggamus AKP Samsuri, SH. MH. Kedatangan rombongan di rumah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanggamus disambut langsung ketuanya KH. Makmun Sirodz, pun demikian di sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) disambut Ustadz Hi. Ismail bersama jajarannya

    Dalam sambutannya Kapolres AKBP Hesmu Baroto menyampaikan kepada jajaran MUI dan FKUB dapat mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif pasca tahap pemungutan suara. “Harapan kami kepada para tokoh dapat membantu terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” kata AKBP Hesmu Baroto.

    Sambungnya, para tokoh diharapkan dapat membantu menyampaikan kepada para pendukung peserta Pemilu 2019. “Kami juga berharap kepada para tokoh, dapat menyampaikan kepada para pendukung Calon Presiden dan Caleg agar dapat menahan diri, yang mendapatkan suara terbanyak supaya tidak eforia dan yang yang kalah dapat menerima kekalahan,” terangnya.

    Namun apabila akan menyampaikan protes terhadap hasil pemilu dapat melalui tahapan yang ada secara konstitusional. Sementara dipihak para tokoh juga menyampaikan akan mendukung serta berharap para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat dapay mensukseskan seluruh tahapan Pemilu 2019 yang dilaksanakan KPU.

    Seperti dikatakan ketua MUI Tanggamus, KH. Makmun Sirodz bahwa pihaknya mendukung proses demokrasi yang dilaksanakan KPU. “Kami berharap seluruh tokoh dan lapisan masyarakat mendukung seluruh tahapan Pemilu, menunggu hasil resmi yang diumumkan oleh KPU,” ucapnya. (hardi/Nn)

  • Polres Tanggamus Serpas Tim Gabungan PAM  Pemilu 2019

    Polres Tanggamus Serpas Tim Gabungan PAM Pemilu 2019

    Tanggamus (SL)-Personil Gabungan Polri dan TNI yang akan melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Tanggamus dilepas dari lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (15/4/19) siang. Pelepasan personel gabungan terdiri anggota Polres Tanggamus, Kodim 0424 Tanggamus, Polda Lampung, Brimob dan Marinir, dalam apel pergeseran pasukan (Serpas).

    Apel dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM dan Dandim 0424 Tanggamus Arh Anang Hasto Utomo dan berlanjut kegiatan patroli gabungan di wilayah Tanggamus dan Pringsewu.

    Dalam amanatnya Kapolres AKBP Hesmu Baroto berpesan kepada seluruh personil agar merangkul dan bekerjasama dengan masyarakat dalam pelaksanaan tugas. Sebab mereka bisa membantu pengamanan. Dan juga ajak masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu 2019. “Pengamanan ini kehormatan bagi kita. Untuk itu jaga selalu kehormatan, karena ini akan jadi kebanggaan jika Pemilu 2019 bisa terselenggara aman dan lancar,” pesannya.

    Selain itu, pada personil yang bertugas harus segera berkoordinasi dengan kapolsek setempat untuk pengamanan lokasi. Kemudian langsung memahami kondisi dan potensi kerawanan di daerah tersebut. Maksimalkan pelaporan dan hubungan komunikasi untuk pengamanan. “Koordinasi dengan panitia penyelenggaraan pemilu untuk pengamanan logistik pemilu. Kotak suara, surat suara dan logistik lainnya harus dipastikan aman. Pada personil yang bertugas hindari pelanggaran dan penyimpangan,” jelasnya.

    Sementara itu dalam keterangan persnya Kapolres AKBP Hesmu Baroto mengataka bahwa total seluruh personil pengamanan berjumlah 945 anggota. “Personel gabungan terdiri dari anggota Polres Tanggamus 662 personil, Kodim 0424 Tanggamus 162 anggota, Marinir 50 anggota, Brimob 60 anggota dan 11 perwira dari Polda Lampung,” kata Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto kepada awak media.

    Menurut Kapolres, personil nantinya disebar untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS). Tiap personil mengamankan lima sampai enam TPS tergantung lokasi. Untuk di Tanggamus ada 1.975 TPS dengan jumlah personil 444 anggota, ditambah anggota Polda Lampung 134 personil, anggota Polres Tanggamus 120 personil dan 190 anggota dari seluruh polsek.

    Kemudian, untuk Kabupaten Pringsewu jumlah TPS ada 1.416 tempat, personil yang mengamankan berjumlah 218 personil terdiri anggota Polda Lampung 82 personil, anggota Polres Tanggamus dua personil dan anggota seluruh polsek 134 anggota.

    Untuk TPS yang rawan, dari gabungan Tanggamus dan Pringsewu ada sekitar 105 TPS sangat rawan, lalu 67 TPS rawan dan 3.212 TPS minim kerawanan. Namun dari hasil apel pasukan seluruh TPS dinyatakan rawan maka upaya pengamanan harus maksimal. “Seluruh titik kami nyatakan rawan sehingga ditingkatkan pengamanannya. Kami juga dapatkan bantuan BKO dari Polda Lampung, Marinir, Brimob semua demi pengamanan di TPS,” ujarnya.

    Kapolres meminta masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya. Soal pengamanan sudah ada Polri dan TNI yang akan menjaga keamanan. “Dan akan ada tindakan tegas untuk pihak yang mengganggu Pemilu,” pungkasnya.

    Ditempat sama, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo, anggota TNI siap mendukung langkah pengamanan yang dilakukan Polri. Sebab institusi itu yang punya kewenangan penuh soal pengamaman pemilu.

    “Untuk cegah kerawanan, gabungan anggota TNI dan Polri telah melakukan persebaran personil pasukan. Itu mengantisipasi kerawanan sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi. Dan masyarakat jangan mudah terprovokasi agar sama-sama tercipta keamana pemilu,” tuturnya. (Hardi/Nn)

  • Truk Muat Tanah Terguling Jalinbar Sempat Macet

    Tanggamus (SL)-Truk bermuatan tanah terguling di Jalan Bayur, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus sekira pukul 17.00 WIB, Jum’at (12/4/19). Mobil truk yang coba menghindari kendaraan lain, terguling, dan akibatnya tanah menutupi jalur aspal, dan membuat kemacetan panjang.

    Bersihkan tumpahan tanah

    Hendri salah satu warga mengatakan mobil truk itu mencoba menghindar dari pengendara motor. “Supirnya langsung banting stir sehingga mobil bermuatan tanah itu tergelintir di jalan,”katanya.

    Supir truk Wawan (31) yang merupakan warga desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan hanya mengalami syok dan tidak mengalami luka serius. “Saya bawah tanah dari Way lalaan, tujuannya mau ke tambak udang, tiba tiba ada motor berhenti. saya menghindari pengendara motor, daripada saya membunuh orang lebih baik saya menghindar,” ungkapnya.

    Akibat kejadian tersebut, jalan bayur sempat mengalami kemacetan. Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan guna mengevakuasi truk dan membantu terurainya kemacetan.

    “Untuk saat ini masih dalam tahapan proses, kami dari kepolisian belum bisa memberikan statement karena untuk saat ini masih menjalani evakuasi biar tidak ada kemacetan sampai jalan benar-benar lancar,” terang pihak kepolisian (Wisnu/rls)

  • Mayat Belatungan Terjerat di Pohon Manggis Sudah 30 Hari, Polisi Cari Identitas

    Mayat Belatungan Terjerat di Pohon Manggis Sudah 30 Hari, Polisi Cari Identitas

    Tanggamus (SL)-Tim Inafis Polres Tanggamus melaksanakan identifikasi mayat ananonim di RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Rabu (10/4/19). Pemeriksaan jenazah yang telah dipenuhi ulat belatung tersebut meliputi, pemeriksaan luar mayat serta bagian tubuh jenazah, leher, gigi dan alat kelamin serta pengambilan foto.

    Mayat diperkirakan sudah 30 hari

    Petugas medis RSUD Batin Mangunang, dipimpin dr. Mirza melakukan pemeriksaan luar dibantu seorang rekan dokternya dan petugas kamar jenazah fan memberikan ketetangan kepada awak media,  “Berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar terdapat simpul tali/selang dibelakang leher yang menjerat lehernya,” kata dr. Mirza usai pemeriksaan mayat.

    Dari pemeriksaan tubuh lain ditemukan bahwa sebagian jaringan tulang ada sebagain yang sudah rusak, jaringan kulit dan otot sudah sebagian hancur. Kesimpulan sementara, mayat berjenis kelamin laki-laki sebab tidak ditemukan lubang vagina atau pembatas diantara tulang panggul.

    “Melihat proses keluarnya belatung hingga memakan organ bagian tubuh mayat tersebut, diperkirakan mayat tersebut telah meninggal dunia sekitar 30 hari lalu dan penyebab kematian akibat mati lemas akibat jeratan,” ujarnya, didampingi Kapolsek Wonosobo Iptu Amin Rusbahadi, dan Kanit Reskrim Ipda Okta Devi.

    Iptu Amin Rusbahadi, mengatakan bahwa sementara belum diketahui identitas mayat tersebut dan pihaknya menghimbau apabila keluarga yang merasa kehilangan keluarga berjenis kelamin laki dengan ciri-ciri tersebut dapat mengubungi pihak kepolisian. “Hingga saat ini mayat belum diketahui identitasnya, kami menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar dapat menghubungi Polres Tanggamus maupun Polsek Wonosobo,” himbaunya.

    Dijelaskan Kapolsek, mayat anonim ditemukan warga pada Selasa, 09 April 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, tergantung di perkebunan pohon manggis di Pedukuhan 2 Pekon Tanjung Kurung Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Mayat sudah tidak bisa di kenali lagi dikarenakan kulit sekujur tubuh sudah mengelupas/tidak utuh itu pertama kali ditemukan oleh saksi Meliyanti (22) warga Pekon Tanjung Kurung Kecamatan Wonosobo.

    Adapun mayat ditemukan oleh saksi Meliyanti dan rekannya saat mencari kayu tidak jauh dari TKP. Rekan saksi bernama Mayasari (19) pulang terlebih dahulu, namun saksi Meliyanti masih belum mendapatkan kayu melintas di sekitar pohon dan mencium bau menyengat sehingga memeriksa pohon dan melihat didahan pohon terdapat selang kecil.

    “Dari kecurigaan ada selang di pohon itu saksi melihat ke bawah pohon, namun membuatnya kaget bercampur takut melihat sosok mayat tersebut. Kemudian berlari dan memberitahukan kepada warga, selanjutnya diteruskan ke Polsek Wonosobo,” jelasnya.

    Polisi mengamankan barang bukti berupa selang air warna hijau panjang sekitar 3 meter, baju kaos berkerah yang telah berwarna kehitaman serta celanan jeans pendek warna kecoklatan.Sementara jazad korban segera akan dimakan, (hardi/Nn)

  • Mayat Membusuk Ditemukan Setengah Tergantung di Pohon Manggis Kebun Warga

    Mayat Membusuk Ditemukan Setengah Tergantung di Pohon Manggis Kebun Warga

    Tanggamus (SL)-Mayat anonim, diduga berjenis kelamin laki laki, ditemukan warga tewas membusuk setelah tergantung di pohon manggis, dikebun warga Pedukuhan Kota Bumi, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Selasa (9/4/19) siang. Kondisi mayat nyaris tak dikenali, memakai kaus abu-abu berkerah dan celana panjang.

    Kondisi mayat setengah terjerat

    Tim Polsek Wonosobo, bersama tim medis membawa jasad yang sudah mengelupas, dan dipenuhi belatung itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang, Kota Agung Tanggamus.

    Kapolsek Wonosobo Iptu Amin Rusbahadi, S.Sos. MM mengatakan, mayat ditemukan tergantung di pohon manggis di milik warga pedukuhan Kota Bumi Pekon Padang Ratu Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.

    “Mayat ditemukan warga sekitar pukul 12.00 Wib, saat ditemukan memakai kaus abu-abu berkerah dan celana panjang,” kata Iptu Amin Rusbahadi.

    Lanjutnya, saat ini mayat telah dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang guna proses pemeriksaan medis. “Sudah kami bawa ke RSUD Batin Mangunang, kami juga berkoordinasi dengan Inafis Polres Tanggamus,” tandasnya. (Wisnu/*)

  • Parlin Warga Suoh DPO Bobol ATM Polda Riau Diringkus Tim Gabungan BB Rp199 Juta 

    Parlin Warga Suoh DPO Bobol ATM Polda Riau Diringkus Tim Gabungan BB Rp199 Juta 

    Tanggamus (SL)-Tim Gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus, Polda Lampung dan Polresta Barelang Polda Kepri berhasil menangkap buronan pembobol ATM, DPO Polda Kepri yang berada di wilayah hukum Polda Lampung dan Polres Tanggamus, di Jalan Purnawirawan Langkapura Bandar Lampung, kemarin Minggu (7/4/19) pukul 17.30 Wib,

    barang bukti atm dan ktp

    Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, DPO Polda Kepri terdiri dari dua pelaku bernama Melki Septian (27) warga Pekon Balak Wonosobo dan Parlin (33) warga Pekon Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong (BNS) Tanggamus. “Tim gabungan awalnya menangkap DPO Melki Septiawan di Jalan Purnawirawan Langkapura Bandar Lampung, kemarin Minggu (7/4/19) pukul 17.30 Wib, kemudian dilanjutkan pengembangan berhasil menangkap Parlin di BNS, sekitar pukul 20.00 Wib,” kata AKP Edi Qorinas, Senin (8/4/19) di ruang kerjanya.

    Sementara berdasarkan keterangan Kanit Jatanras Polresta Barelang Iptu Feri, ia menjelaskan bahwa dasar penangkapan kedua pelaku yakni Laporan Polisi, Nomor LP/B-281/III/2019/SPKT/Kepri/Resta Barelang tanggal 29 Maret 2019 dan DPO/03/I/2018 tanggal 19 Januari 2018.

    Dengan TKP, di Pasar Bontania 2, namun ada TKP lain yang dilakukan para pelaku tersebut yakni di SPBU Nongsa, Top 100 Tembesi dan Kampus Unrika 2 Kota Batam dengan pelapor Asdiyanto, Karyawan BUMN warga Perum Mediterania Batam Kepri. “Dari sejumlah pembobolan tersebut, kerugian Rp.199.650.000,” jelasnya.

    Lanjutnya, pelaku melakukan kejahatannya dengan cara melakukan penarikan uang dengan tidak wajar dan mematikan mesin ATM menggunakan Remote Control sehingga mesin mati. “Ketika uang keluar namun saldo dari para pelaku tidak berkurang,” ujarnya.

    Ditambahkannya, kedua pelaku akan dibawa ke Polres Barelang Polda Kepri guna proses penyidikan lebih lanjut. “Pagi ini juga, kedua pelaku kami bawa ke Polres Barelang,” tandasnya. (Wisnu/*)

  • Polsek Wonosobo Tangkap Pencuri Alat Pertanian dan Penadah

    Polsek Wonosobo Tangkap Pencuri Alat Pertanian dan Penadah

    Tanggamus (SL)-Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus, menangkap pencuri accu (aki,red) dan pembeli. Petugas mengamanan barang bukti dua buah aki, satu tank semprot, satu unit receiver, hasil curian, dan pelaku Rodialsyah (27), warga Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semong (BNS), dan Panji Anom (34) warga Pekon Padang Manis Kecamatan Wonosobo selaku penadah barang curian.

    Kapolsek Wonosobo Iptu Amin Rusbahadi, S.Sos. MM mengatakan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan laporan korbannya Andrian Astiawan (27) warga Pekon Balak Kecamatan Wonosobo Tanggamus tanggal 3 April 2019. “Kedua tersangka ditangkap di rumah masing-masing kemarin, Kamis, 4 April 2019 pukul 03.00 Wib,” kata Iptu Amin Rusbahadi didampingi Kanit Reskrimnya Ipda Okta Devi, SH dalam keterangannya, Jumat (5/4/19).

    Iptu Amin Rusbahadi menerangkan, penangkapan berawal teridentifikasinya barang bukti 1 Unit Accu 100 Ampere merk GS yang dikuasai oleh Panji Anom. Kemudian berdasarkan keterangannya barang tersebut dibelinya dari Rodialsyah. “Pengembangan ke Rodialsyah, dia mengakui pencurian tersebut dilakukan bersama rekannya YG. Namun YG belum diketahui keberadaannya,” terangnya.

    Lanjutnya, pihaknya juga masih melakukan pencarian terhadap 2 barang bukti lain berupa 1 buah Accu 40 Ampere, 1 tank semprot merk solo warna putih dan 1 unit receiver larabola merk Matrix warna hitam. “Korban kehilangan beberapa jenis barang tersebut dan mengalami kerugian senilai Rp. 2,8 juta. Baru kami temukan 1 jadi ada 3 item barang masih dalam pencarian,” ujarnya.

    Modus operandi para pelaku dalam kejahatannya yakni masuk ke rumah korban melalui atap rumah, kemudian mengambil barang korban dan keluar dengan menjebol pintu belakang. “Saat itu rumah korban sedang ditinggalkan, pelaku masuk lewat atap dan keluar lewat pintu belakang dengan menjebolnya,” imbuhnya.

    Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti 1 unit Accu 100 Ampere Merk GS diamankan di Polsek Wonosobo guna proses penyidikan lebih lanjut. “Atas kejahatannya, Rodialsyah dipersangkakan pasal 363 KUHPidana ancaman 7 tahun dan Panji Anom dijerat pasal 480 KUHPidana ancaman 4 tahun penjara,” pungkasnya.

    Sementara dalam penuturannya, Rodialsyah mengaku melakukan kejahatan pada Minggu, 31 Maret 2019 sekitar pukul 22.00 Wib. Dimana perannya mengawasi, dan rekannya YG yang masuk ke dalam rumah. Namun dia berdalih kejahatannya itu baru dilakukannya sekali.

    Dia juga mengaku menjual 1 accu tersebut kepada Panji Anom namun barang lain dibawa oleh YG. “Temen saya yang masuk, saya nunggu diluar. Accu saya jual 500 ribu hasilnya dibagi dua. Uangnya sudah habis dipakai sehari-hari,” ucapnya. (Wisnu/*)

  • Spesialis Jambret Bandar Negeri Semuong Diringkus Tekab 308 Tanggamus

    Spesialis Jambret Bandar Negeri Semuong Diringkus Tekab 308 Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Tim Polsek Semaka bersama Tekab 308 Polres Tanggamus menangkap Lekok Satria (26) warga Pekon Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Tanggamus, seorang tersangka spesilias jambret, dan pelaku penodongan di jalan. Sementara dua rekannya masih buron.

    Tersangka dalam beraksi mengincar korban mayoritas pelajar dan wanita. Catatan Polsek Semaka, komplotan itu bukan hanya melakukan kejahatan terhadap pelajar tetapi juga menjambret Handphone di TKP lainnya yakni di Pekon Bangun Rejo pada Februari 2019 dan di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka pada Maret 2019.

    Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mengungkapkan tersangka Lekok Satria ditangkap berdasarkan laporan tanggal 10 Maret 2019 korbannya Asri Pandoyo (16) di TKP Pekon Kanoman Kecamatan Semaka Tanggamus. “Tersangka ditangkap dinihari tadi, Kamis, 04 April 2019 sekitar pukul 03.30 Wib saat berada di rumahnya,” ungkap Iptu Heri Yulianto didampingi Kanit Reskrim Aipda Khaidir dalam keterangannya di Mapolsek Semaka.

    Iptu Heri Yulianto menjelaskan, modus tersangka melakukan kejahatannya yakni bersama 2 temannya membuntuti korban yang berjalan dari arah pantai saumil, setibanya di Pekon Kanoman, tersangka memepet dan mencabut kontak motor korban seraya menodong korban menggunakan sebilah golok kemudian merogoh saku celana korban dan mengambil paksa uang serta handphone. “Akibatnya, korban mengalami kerugian uang Rp. 50 ribu dan 2 unit handphone. Kerugian senilai Rp. 2,3 juta,” jelasnya.

    Ditambahkan Iptu Heri Yulianto, hasil kejahatan tidak hanya digunakan untuk berfoya-foya namun juga dipakainya untuk membeli sabu. Hal itu terbukti dengan hasil test urine tersangka positif metafetamine. “Sudah kami test urine hasilnya positif Narkoba jenis sabu dan juga diakui tersangka,” imbuhnya.

    Saat ini tersangka barang dan barang bukti berupa satu unit HP Samsung J2 prime berikut kotaknya diamankan di Polsek Semaka guna proses penyidikan lebih lanjut. Dan dua rekannya yang telah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran. Tersangka mengakui bahwa dia bersama komplotanya sebelumnya telah melakukan 3 penjambretan di TKP lain. “Semuanya 4 kali jambret sama nodong bersama 2 teman saya itu juga. Hasilnya dipakai foya-foya dan beli Sabu,” ucapnya. (Wisnu/*)

  • Bupati Dewi Handjani Pilih Hamid Heriansyah Lubis Jadi Sekda Tanggamus

    Bupati Dewi Handjani Pilih Hamid Heriansyah Lubis Jadi Sekda Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Setelah tahapan demi tahapan seleksi Jabatan Tinggi Pratama dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, kini Kabupaten yang berjuluk Begawi Jejama telah resmi mempunyai Sekretaris Daerah kabupaten (Sekdakab). Drs. Hamid Heriansyah Lubis M.Si., resmi dilantik oleh Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani menjadi Sekda Kabupaten Tanggamus, Kamis, 04 April 2019, di Aula Rupatama Sekretariat Bupati.

    Bupati Tanggamus lantik sekda

    Turut hadir mendampingi Bupati dalam prosesi pelantikan Sekdakab Tanggamus, Wakil Bupati Tanggamus H. AM Syafii, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Dandim Arh Inf. Anang Hasto Utomo, Kepala Kejari David P Duarsa, Kepala Pengadilan Negeri Ardhi Wiyanto, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala Inspektur Faturahman, Ketua Dekranasda Nur’aini, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Tanggamus, Kepala Badan, Kepala Bagian, serta Camat Kepala Cabang Bank Lampung, Kepala Statistik Negara Tanggamus.

    Bupati Tanggamus menyatakan bahwa Hamid Heriansyah Lubisdalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selaku Sekda Kabupaten Tanggamus menggantikan pejabat lama Andi Wijaya yang alih tugas atau mutasi ke Pemerintah Daerah Propinsi Lampung. Proses penetapan jabatan Sekda ini merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    “Berdasarkan amanat Undang-Undang, maka saya selaku Pembina Kepegawaian berkoordinasi dengan unsur terkait membentuk Panitia Seleksi untuk selanjutnya melaksanakan tugasnya mulai dari pengumuman seleksi hingga memberikan rekomendasi terhadap calon Sekda yang memenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku. Dan syukur alhamdulilah berkat kerjasama dan kerja keras dari Panitia Seleksi dan seluruh pihak, akhirnya pada hari ini Kabupaten Tanggamus kembali memiliki Sekda definitif,” kata Bupati.

    Bupati atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Panitia Seleksi yang telah melaksanakan peran dan fungsinya secara baik. Sesuai dengan amanat Undang-Undang, juga telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Lampung selaku wakil Pemerintah Pusat dan telah mendapatkan jawaban.

    “Sebelum menetapkan dan melantik Sekda terpilih, sesuai dengan amanat Undang-Undang, saya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Lampung selaku wakil Pemerintah Pusat dan telah mendapatkan jawaban melalui surat Nomor 800/982Nl.04/2019 tanggal 2 April 2019 dan telah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-1063/KASN/4/2019 tanggal 1 April 2019 Perihal Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama Sekda Kabupaten Tanggamus,” kata Dewi.

    Bupati juga mengatakan, bahwa Sekda mempunyai peran yang sangat penting, karena Sekda berkewajiban membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan dinas, lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya. “Tanggung jawab harus dipikul, dan tugas harus dilaksanakan. Atas dasar itulah, Hamid Heriansyah Lubis selaku Sekda yang baru, bahwa karier saudara sebagai PNS, mulai eselon terendah sampai ke posisi sekarang, merupakan buah kerja keras saudara,” ucapnya.

    Dewi Handjani menambahkan tidak semua aparatur mampu dan berkesempatan meraihnya. Untuk itu, jaga dan pelihara kehormatan yang telah saudara peroleh agar kelak dapat menjadi contoh dan tauladan bagi PNS lainnya. “Hendaknya momentum pelantikan saat ini menjadi langkah awal untuk memulai pelaksanaan tugas dan memberikan segalanya yang terbaik kepada pemerintah daerah guna mendukung aktivitas pemerintah dalam menjalankan fungsinya, baik yang bersifat pelayanan, pengaturan maupun pemberdayaan serta pembaharuan,” kata Bupati. (rls/Wisnu)

  • Warga Tanggamus Padati Deklarasi Pujo di Lapangan Tangsi Talang Padang

    Warga Tanggamus Padati Deklarasi Pujo di Lapangan Tangsi Talang Padang

    Tanggamus (SL)-Teriknya matahari tak menghalangi niat warga untuk turut dalam Deklarasi Pendukung Jokowi (Pujo) di Tanggamus. Kegiatan yang turut dimeriahkan artis Via Vallen dan Hijau Daun itu bertempat di Lapangan Tangsi, Desa Sinarsemendo, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, Rabu (3-4-2019) siang.

    antusias warga di Deklarasi Pujo di Talang Padang

    “Saya rela ke sini, panas-panasan mau ketemu Pak Arinal dan liat Via Vallen,” kata Doni (28), warga Desa Tekat, Kecamatan Pulaupanggung.

    Diketahui, Deklarasi Pujo Tanggamus akan dipimpin oleh Ketua Pujo Provinsi Lampung yang juga gubernur terpilih, Arinal Djunaidi. Pantauan wartawan, usai adzan salat zuhur, warga berangsur-angsur memadati Lapangan Tangsi. Warga banyak yang membawa payung guna menghindari panasnya terik matahari.

    Para petugas kepolisian juga tampak siap dilokasi guna menjaga kondusifitas kegiatan.

    Deklarasi Pujo Membawa Berkah Pedagang

    Deklarasi Pendukung Jokowi (Pujo) Tanggamus di Lapangan Tangsi, Desa Sinarsemendo, Kecamatan Talangpadang, Rabu (3-4-2019) siang, membawa berkah bagi para pedagang setempat. Salah satu pedagang, Siti Aisyah bersyukur dengan adanya Deklarasi Pujo, sebab dagangannya lebih laris dari hari biasanya. “Alhamdulillah mas, kalau ada kegiatan gini rame,” kata pedagang baso dan mi ayam itu.

    Dia mengatakan, sudah berjualan di depan Lapangan Tangsi sejak 2014 lalu. “Kalau lagi rame pendapatannya (pendapatan kotor) lumayan, jutaan lah mas. Kalau lagi sepi paling hanya ratusan ribu,” kata dia.

    Pedagang lain, Zikin juga merasakan hal serupa. Dagangan sate dan sup ayamnya laris terjual. Pantauan di lapangan, usai adzan Zuhur Siti Aisyah dan Zikin sibuk melayani pembeli yang hilir mudik di warungnya.(Red)