Kategori: Tanggamus

Talang Padang (SL)-Antusiasme masyarakat menghadiri kampanye bentuk lain Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Tanggamus tinggi. Hal itu seperti terlihat dalam Deklarasi Pendukung Joko Widodo (Pujo) Tanggamus di Lapangan Tangsi, Desa Sinarsemendo, Kecamatan Talangpadang, Rabu (3-4-2019).

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat di Tanggamus ini cukup tinggi. Semoga selama kegiatan ke depan akan semakin baik lagi,” ujar Supriyadi Alfian, Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung. Caleg nomor urut 4 itu juga mengaku siap untuk memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 01 pada Pemilu 17 April mendatang.

Warga setempat, Ahyar mengatakan rela menunggu sejak pagi untuk ikut deklarasi Pujo di Tanggamus. “Kami akan memberikan sumbangsi pemikiran untuk kemajuan daerah ini, khususnya untuk pemenangan Pak Jokowi di Tanggamus,” katanya.

Senada warga lainnya, Siti berharap agar seluruh pendukung Capres nomor urut 01 ikut mengampanyekan di lingkungannya. “Kalau mau menang, kita harus lebih fokus dengan masyarakat di daerah sendiri. Kalau semua saling mendukung pasti akan memenangkan Pilpres 17 April 2019,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Pendukung Joko Widodo (Pujo) Lampung Arinal Djunaidi menargetkan 80 persen suara untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin, pada Pemilu 2019. “Kami bertekad memenangkan Jokowi-Maruf Amin, sebesar 80 persen di Lampung, pada Pilpres 2019. Karena itu, saya meminta masyarakat Lampung yang mempunyai hal pilih untuk memilih Jokowi-Maruf Amin,” katanya. (red)

Tanggamus (SL)-Satintelkam dan Satreskrim Polres Tanggamus melaksanakan pelayanan SKCK Keliling di Mapolsek Pugung, Selasa (2/4/19). Puluhan masyarakat yang membutuhkan SKCK mengantri guna mendapatkan pelayanan yang juga bekerjasama dengan Unit Intelkam Polsek Pugung tersebut. Termasuk sejumlah pemohon membuat SKCK untuk pendaftaran pejabat kepala pekon.

Kasat Intelkam Polres Tanggamus AKP Samsuri, mengungkapkan masyarakat terlayani SKCK dalam pelayanan keliling di Polsek Pugung sejumlah 40 orang. “Jumlah tersebut terdiri dari 5 perpanjangan dan 35 pembuatan SKCK Baru. Kemudian penerbitan SKCK terhadap masyarakat yang akan bekerja sebanyak 28, dan terdapat pemohon untuk pendaftaran pejabat Kakon sebanyak 12 orang,” kata AKP Samsuri

Sementara, salah seorang pemohon SKCK Hendarwin mengatakan, ia bersama sejumlah rekannya datang berasal dari Kecamatan Pugung membuat SKCK untuk pendaftaran calon Pejabat Kepala Pekon.

Menurutnya, pelayanan SKCK keliling sangat membantunya dalam salah satu persyaratan pendaftaran tersebut, bahkan ia sangat mengapresiasi pelayanan keliling Polres Tanggamus sebab menurutnya pelayanan sangat bagus dan transparan. “Buat SKCK untuk pendaftaran pejabat Kakon, Alhamdulillah kami tidak perlu jauh ke Polres Tanggamus. Kami merasa terbantu, petugas pelayanannya juga sangat bagus dan cepat,” ucapnya.

Hal sama diutarakan, Fitri Rasida seorang pemohon SKCK yang akan dipergunakannya untuk melamar pekerjaaan menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayanan di Polsek Pugung. Pasalnya warga Pekon Binjai Wangi Kecamatan Pugung merasa terbantu baik dari pelayanan dan kecepatan petugas. “Cepat dan murah cuma Rp 30 ribu, saya enggak terlalu jauh ke Kota Agung, SKCK sudah jadi dan singat waktu,” ucap gadis berjilbab tersebut. (Wisnu/*)

Tanggamus (SL)-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan Kampanye Akbar di Lapangan Merdeka Kotaagung, Tanggamus, Senin (1/4).Kampanye bertajuk PDI Perjuangan Gelar Budaya Untuk Indonesia Raya tersebut merupakan gabungan massa dari tiga kabupaten yakni Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus.

Ketua DPD PDIP Lampung Sudin dalam orasi politiknya mengatakan bahwa sosok calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi merupakan orang baik dan program serta kebijakan sudah jelas terbukti. Untuk itu ia mengajak masyarakat tak ragu memilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada 17 April mendatang.

“Jokowi orang baik, orang baik wajib dipilih, wajib diberikan kesempatan lima tahun lagi untuk memimpin NKRI. Jokowi udah banyak membangun tapi itu belum selesai dan harus dilanjutkan,”ujar Anggota DPR RI itu.

Dilanjutkan Sudin, bahwa Jokowi juga sudah membuktikan pembangunan infrastruktur diprovinsi Lampung seperti jalan tol. “Lampung sekarang sudah ada jalan tol, Bandara Raden Inten sudah bagus, pelabuhan Bakauheni juga sudah bagus,”katanya.

Dalam kesempatan itu, Sudin juga pamer “Kartu Sakti” yang menjadi program unggulan Jokowi yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Pra Kerja.

“Kartu Pra Kerja ini untuk milenial yang baru lulus sekolah dan kuliah yang mau bekerja, tujuannya untuk mengurangi pengangguran bukan menambah pengangguran, kubu sebelah kan nyinyirnya kalau kartu pra kerja buat gaji pengangguran padahal tidak begitu,”ujar Sudin

Sudin juga menargetkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Tanggamus minimal 70 persen, hal ini dinilai cukup realistis sebab PDIP menjadi partai pemenang tahun 2014 di Kabupaten Tanggamus kendati saat itu suara Pilpres untuk Jokowi kalah. Belum lagi bupati, wakil bupati dan Ketua DPRD berasal dari PDIP.

“Tahun 2019 ini, Jokowi harus menang di Tanggamus, begitu juga pilegnya dengan meraih 15 kursi. Jadi untuk mewujudkan hal itu semua harus bekerja keras selama 15 hari kedepan. Kepada kader yang maju pileg juga jangan mementingkan diri sendiri tapi berjuang juga untuk pilpres kalau nantinya Jokowi kalah tapi suara caleg ini tinggi maka akan diberi sanksi, “tegas Sudin.

Ditambahkan Ketua DPC PDIP Tanggamus Burhanudin M Noer bahwa kader PDIP sudah siap menyongsong Pileg dan Pilpres. “Kita siap, dari mulai cabang, anak cabang hingga ranting, targetnya harus menang pileg dan pilpres,”kata Burhanudin.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Tanggamus Dewi Handajani mengatakan bahwa PDIP telah banyak berbuat untuk bangsa maka dari itu 17 April 2019 wajib coblos PDIP nomor urut tiga. ” Jangan lupa 17 April pilih Capres Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan pileg pilih partainya PDIP nomor tiga. Dan masyarakat jangan mudah percaya hoaks dan fitnah yang menyerang pak Jokowi, itu hal biasa semakin pohon tinggi maka semakin kencang terpaan anginnya mari kita hindari permusuhan jadikan pesta demokrasi ini bermartabat,”kata Dewi.

Turut hadir sejumlah tokoh PDIP Lampung dalam kampanye tersebut diantaranya Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, Wakil Ketua DPD Bidang Kehormatan Partai Mukhlis Basri, Wakil Ketua BSPN DPP PDI Perjuangan, Hi. Endro S. Yahman wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Sekeretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay,Ketua DPC PDIP Tanggamus Burhanudin M Noer, Sekretaris DPC PDIP Dewi Handajani, Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Hi. A. M Syafii, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Idelogi Heri Agus Setiawan dan seluruh Caleg PDIP baik untuk DPRD kabupaten, provinsi dan pusat. (Wisnu/rls)

Tanggamus (SL)-Resedivis keluar masuk penjara, Zainal Abidin Als Zainal (26), kembali tertangkap di Talang Padang. Pelaku terlibat kasus penodongan menggunakan senjata api rakitan.  Pelaku sempat dikepung warga, bahkan sempat menambakkan senjata api keudara, sebelum diamankan Tim Polsek Talang Padang, Minggu (31/3) lalu.

Catatan kepolisian, Zaenal pernah terlibat kasus pembobol konter di Kecamatan Gisting tahun 2010, Curat sepeda motor di TKP Polsek Punggur tahun 2011, serta Curas sepeda motor di Tulang Bawang tahun 2012. Dan tersangka baru keluar Penjara Bulan Oktober 2018. Saat ini tersangka dan barang bukti senjata api rakitan berikut 2 amunisi aktif dan 1 slongsong peluru diamankan di Polsek Talang Padang. Sementara handphone korban masih dalam pencarian.

Kapolsek Talang Padang Iptu Khairul Yassin Ariga, mengatakan awalnya tersangka terlibat penodong sopir truk yang ditumpanginya, bernama Irfan (40) warga Desa Bernung Pesawaran.

“Tersangka menumpang truck korban dari Kota Agung. Sesampainya di Gisting Bawah, tersangka meminta turun. Lalu menodongkan senpi dan mengambil paksa handphone oppo milik korban,” kata Khairul Yassin didampingi Kanit Reskrim Ipda Insan Husaini di Mapolsek Talang Padang, Selasa (2/4/19) siang.

Menurut Kapolsek, usai tersangka pergi korban berkoordinasi dengan Polsek Talang Padang juga meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pengejaran. Selang beberapa menit, tersangka dapat ditemukan di Blok 4 Pekon Gisting Bawah. Tersangka terlihat panik sehingga menembakan senjata api yang dipegangnya,

“Beruntung ia mengarahkan ke udara sehingga tidak mengenai siapapun. Dia menembak ke udara, sehingga tidak ada korban. Lantas tersangka melarikan diri dan membuang senjatanya dan HP korban, dan akhirnya berhasil ditangkap,” jelasnya.

Senpi Beli di Bandar Lampung

Zainal dalam penuturannya mengaku mendapatkan senjata tersebut dari rekannya bernama Adi warga Bandar Lampung. Senpi rakitan itu dibelinya seharga Rp. 1,1 juta namun baru dibayarkan sebanyak Rp. 1 juta. Zainal berdalih senpi tersebut hanya disimpannya dan belum pernah dipergunakan selain malam itu.

“Dapatnya dari teman saya, baru saya bayar Rp. 1 juta. Sebelumnya cuma saya bawa-bawa saja, dan baru saya pakai pas malam kejadian,” ucap pria bertubuh sedang yang mengaku duda beranak satu tersebut. (Wisnu/*)

Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melantik tujuh pejabat Pemkab Tanggamus di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Tanggamus, Selasa (2/4/19). Pejabat yang dilantik terdiri dari 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II, 3 Pejabat Administrator Eselon III, dan 2 Pejabat Pengawas Eselon IV. Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 821.2/433/37/2019.

Adapun pejabat yang dilantik yakni, Hendra Wijaya Mega sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan, Retno Noviana Damayanti sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Darsun sebagai Camat Kelumbayan Barat.

Lalu Syafrizal sebagai Kabid PAUD Dikmas dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan, Supodo sebagai Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan, serta Aguslan sebagai Kasi Bina SDM Kemeterologian Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan, dan Ermunaidi sebagai Lurah Baros.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa proses pelantikan adalah hal yang biasa terjadi semua ini dilakukan dalam rangka agar supaya tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik. Beliau berharap kepada para pejabat yang baru dilantik agar amanah dan segera dapat bekerja dengan baik.

“Saya harapkan kepada pejabat yang baru dilantik, untuk memikirkan apa langkah-langkah yang akan dilakukan, itu karena bapak dan ibu yang baru dilantik. merupakan motor penggerak bagi pelayanan masyarakat, menggerakan roda pembangunan serta pemerintahan,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, tentunya para pejabat yang baru saja dilantik akan dievaluasi. “Seandainya dikemudian hari para pejabat tidak sanggup mengemban amanah, tidak dapat memberikan kinerja yang baik, serta tidak bisa mendukung program Bupati dan Wakil Bupati maka tentunya akan dicari sosok yang lebih tepat,” ujar Bupati.

“Jadi dalam hal ini, masalah kinerja, loyalitas, juga menjadi bahan evaluasi. Kami memiliki 55 program AKSI, dan itu harus dilaksanakan dan diterjemahkan dengan baik, dan dalam hal ini kami mengharapkan inovasi-inovasi. Dengan harapan menghadirkan pembangunan yang merata, berkeadilan dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, para Asisten serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Tanggamus.(hardi/*)

Tanggamus (SL)-Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Pj. Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis menyerahkan hibah kendaraan operasional berupa enam sepeda motor patroli, Senin (1/4/19) siang. Penyerahan dilaksanakan di halaman Mapolres Tanggamus diterima langsung Kapolres AKBP Hesmu Baroto, didampingi Wakapolres Kompol Andik Purnomo Sigit, para Kabag dan Kasat serta bagian perlengkapan Pemkab Tanggamus.

Pj. Sekda, Hamid Heriansyah Lubis mengatakan penyerahan kendaraan operasional kepada Polres Tanggamus dilakanakan sebagai komitmen Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani terhadap sinergitas Forkopimda guna peningkatan ketertiban masyarakat yang ada di Kabupaten Tanggamus. “Sesuai program 100 hari Bupati Tanggamus, dimana membangun komunikasi yang baik. Hal itu juga seiring program 55 aksi yang meliputi peningkatan kenyamanan masyarakat khususnya bidang ketertiban,” kata Pj. Sekda dalam keteranganya usai penyerahan.

Lanjutnya, manfaat yang diharapkan adalah bagaimana menciptakan Kabupaten Tanggamus kedepan menjadi kabupaten yang kondusif, ramah investasi. “Itu yang menjadi harapan kedepan sebab indikator nyaman itu yang dibutuhkan investor,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, menyampikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tanggamus yang telah memberikan kendaraan Patroli. “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Masyarakat Tanggamus dengan pemberian ini,” ungkap Hesmu Baroto.

Atas hibah tersebut, Kapolres juga memastikan untuk merawat dan mempergunakan kendaraan operasional dengan sebaik-baiknya. “Tentu akan kami gunakan dengan baik dalam pelaksanaan tugas kedepan khususnya untuk mendukung program pemerintah daerah dan keamanan, ketertiban masyarakat khususnya di kabupaten tanggamus,” pungkasnya. (*/Wisnu)

Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Dewi Hanjani memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara kegiatan Sosialidasi sadar wisata dan lomba cipta souvernir serta makanan khas Batu Tegi yang di selenggarakan di komplek wisata Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Sabtu(31/3/19)

Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Tanggamus memiliki komitmen untuk mengembangkan objek-objek pariwisata yang ada di Kabupaten Tanggamus, termasuk yang ada di Kecamatan Air Naningan.

“Dengan berkembangnya potensi wisata tersebut, harapan kita akan menarik kunjungan wisata yang lebih banyak. Disinilah peluang bagi masyarakat baik UMKM, dapat menyediakan souvenir sebagai cinderamata atau oleh-oleh wisatawan yang datang ke objek wisata di Kecamatan Air Naningan,” ucapnya.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Pemda Tanggamus akan melakukan kegiatan lomba Festival Perahu Hias yang akan dipusatkan di Bendungan Batu Tegi, dalam rangka menarik minat wisata di Tanggamus. “Untuk itu saya mohon dukungan dan kerjasamanya kepada masyarakat Air Naningan, dan mudah-mudahan lomba perahu hias itu bisa kita laksanakan,” tutupnya.

Pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan langsung Penghargaan berupa Piala dan uang pembinaan kepada pemenang Lomba Cipta Souvenir yang dilaksanakan. Hadir pada kegiatan tersebut Asisten II Bidang Ekonomi FX Karjiono, Ketua Dekranasda Kabupaten Tanggamus Nur’aini Lubis, Kepala KPLH Batu Tegi Yayan Rukiyansyah, Camat Air Naningan Thalud, Uspika Kecamatan Air Naningan, para anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) se Kecamatan Air Naningan. (hardi/*)

Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Dewi Handajani membuka Jambore Ke-2 Penyuluh Agama Islam Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 di Balai Pekon Air Naningan Kecamatan Air Naningan, Sabtu (30/3). Dewi Handajani menyatakan bahwa sejatinya Penyuluh Agama Islam merupakan mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus.

“Pemkab Tanggamus tidak akan dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pengayoman kepada seluruh masyarakat tanpa adanya bantuan dari seluruh pihak,  termasuk juga Penyuluh Agama Islam. Oleh karenanya sudah suatu kewajaran serta kewajiban Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk memberikan dukungan kepada jajaran Kemenag dan Penyuluh Agama Islam,” kata Bupati.

Beliau sepakat bahwa Penyuluh Agama Islam harus diberdayakan semaksimal mungkin dan harus ada sinergitas program-program yang ada di Kabupaten Tanggamus yang melibatkan seluruh institusi dan elemen masyarakat. Bupati juga berharap peran Penyuluh Agama Islam, untuk  penguatan ekonomi, salah satunya melalui UMKM. “Karena masih banyak sekali Pekerjaan Rumah yang harus kita tuntaskan dan selesaikan bersama, tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya sinergitas bersama,” pungkas Bupati.

Dalam kesempatan itu Bupati juga Bupati menyerahkan penghargaan berupa Piala dan uang pembinaan bagi para Juara Lomba pada Jambore II FKPAI Kabupaten Tanggamus, serta menyerahkan santunan bagi anak yatim.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Tanggamus mengatakan bahwa Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) merupakan wadah komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dalam upaya mengembangkan potensi dan meningkatkan tanggung jawab serta peran penyuluh agama dalam pembangunan.

“Untuk itu dengan adanya Jambore ke-2 Penyuluh Agama Islam diharapkan dapat menciptakan kreatifitas dan inovasi penyuluh agama dalam membangun kebersamaan dan bersama membangun dengan bahasa agama,” katanya.

Selanjutnya Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung menyampaikan dengan adaya Jambore ke-2 FKPAI ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih jauh dengan Pemkab Tanggamus, sehingga dapat memanfaatkan tenaga Penyuluh Agama Islam guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tanggamus yang berlandaskan Islam, serta dapat memaksimalkan pengamalan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Kepala Bidang Penais, Zakat, Wakaf mewakili Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Lampung H. Suhaili, M.Ag.,  Kepala Kantor Kementerian Agama Tanggamus Hi. Murdi Amin, S.Ag., Ketua Baznas Kabupaten Tanggamus Hi. Ibnu Nizar, Ketua Dekranasda Nuraini Lubis, para pejabat dilingkungan  Kementerian Agama Tanggamus,  Ketua Pokjaluh Provinsi Lampung, Ketua Pokjaluh Kabupaten Tanggamus, Camat beserta Uspika Kecamatan Air Naningan serta 155 Penyuluh Agama se-Kabupaten Tanggamus.(hardi/wisnu)

Tanggamus (SL)-Pencuri kambuhan, Alfiansyah (32), warga Pekon Bandar Sukabumi Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) kembali menjadi bulan bulan massa. Residivis yang sempat dua kali masuk penjara itu kembali tertangkap warga karena melakukan aksi pendurian, di kediaman Muhammad Shodikin (40) warga Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting Tanggamus, Kamis (28/3/19).

Modus pelaku pura pura bertamu, dan mengucapkan salam. Jiwa ada jawaban pemilik rumah pelaku pura pura bertanya sesuatu. Tapi jika dari rumah yang di sambangi tak ada jawaban, maka pelaku melakukan aksinya, menggasak isi rumah korban. Kali ini pelaku ditangkap di Jalan Raya Gisting, satu jam setelah membawa hasil curiannya.

Alfiansyah dikepung warga, dan menjadi bulan bulanan warga. Bahkan dua kali kasus yang sama pelaku juga di tangkap massa. Dan lalu diserahkan ke Polisi.

Kanit Reserse Umum (Resum) Ipda Iman Sobri, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Tersangka merupakan resedivis tahun 2006 dan tahun 2013 itu berdasarkan laporan korbannya. “Pelaku ditangkap warga, dan korabn melaporan ke Polres. Tim Tekab 308 Polres Tanggamus melakukan pengamanan pelaku, dan dibawa ke Polres,” kata Iman Sobri, Kamis (28/3/19) siang.

Menurutnya, tersangka merupakan spesialis pencuri bermoduskan salam ketika hendak mencuri barang berharga di rumah korbannya. “Sebelum masuk rumah ke korbannya, tersangka mengucapkan salam terlebih dahulu. Setelah dirasa tidak ada orang kemudian masuk melalui pintu L dan mengambil 2 handphone serta uang tunai yang berada di kamar korban,” kata Ipda Iman.

Ipda Iman menjelaskan, kronologis kejadian pencurian pada hari Jumat (22/3/19) pukul 12.00 Wib di rumah korban di Jalan Kampus Dusun 2B RT/RW. 002/002 Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Dimana, saat itu korban sedang melaksanakan sholat Jumat, tersangka berpura-pura bertamu dan mengucapkan salam dari pintu depan hingga ke pintu L rumah korban.

“Mengetahui pemilik rumah tidak ada dan pintu L dapat terbuka, tersangka masuk ke kamar korban dan mengambil dua unit Handphone Vivo 1724 dan Xiomi Redmi, buku tabungan koperasi dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu,” jelasnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dan barang bukti berupa 2 handphone, uang serta sepeda motor yang digunakannya diamankan di Polres Tanggamus. “Atas kejahatannya tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya.

Guna mengantisipasi kejadian tersebut terulang, kesempatan itu Ipda Iman Sobri menghimbau masyarakat untuk mewaspadai modus pencurian barang dari dalam rumah dengan cara menyamar sebagai tamu dimana biasanya maling yang ‘menyamar’ ini akan menyambangi rumah warga satu per satu seraya mengucapkan salam.

“Sebenarnya cukup sederhana, mengantisipasi itu. Jangan lupa pintu dikunci apabila meninggalkan rumah ataupun sedang didalam kamar. Sebab dimana kita lalay, disitu biasanya pelaku beraksi,” himbaunya.

Sementara, dalam pengakuannya tersangka hanya menargetkan rumah yang tidak dikunci. Dimana ketika mengintip dan melihat rumah sepi dia akan mendatanginya serta mengucapkan salam. Setelah dirasa penghuni tidak ada, kemudian dia berusaha membuka pintu dan masuk ke kamar korban mencuri handphone, buku tabungan dan uang yang berada diatas kasur.

“Awalnya saya ke rumah saudara di Gisting, kemudian saya berkeliling hingga ke rumah korban. Setelah mengucapkan salam tidak dijawab. Saya masuk lewat pintu L yang tidak terkunci, kemudian masuk kamar korban. Untuk ketiga kalinya, akan menjalani hidup di sel tahanan, pria yang mengaku telah menikah dan memiliki 1 anak tersebut mengaku menyesal dan akan insyaf. “Nyesel pak, semua ada, sedih juga meninggalkan istri dan anak,” ucapnya. (Wisnu/*)