Kategori: Tanggamus

  • Terekam CCVT Pembobol Rumah Tetangga di Tangkap Polsek Semaka

    Terekam CCVT Pembobol Rumah Tetangga di Tangkap Polsek Semaka

    Tanggamus (SL)-Residivis kasus pencurian motor, HD (36) alias Wahid, warga Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus ditangkap Tim Reskrim Polsek Semaka, Polres Tanggamus, karena terlibat kasus pencurian dengan cara membobol rumah milik Ahmad Fauzi, tetangganya, dan mengambil emas 24 karat seberat 5 gram, pada Rabu (26/12) pagi.

    Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mengungkapkan, tersangka Wahid ditangkap tanpa perlawanan dirumahnya berikut barang bukti kejahatannya berupa surat pembelian emas yang ditaruh didalam dompet. “Tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan saat berada dirumahnya pada Kamis (27/12) malam,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus, di depan ruang Multimedia Mapolres, Sabtu (29/12) siang.

    Iptu Heri Yulianto menjelaskan, kronologis kejadian pencurian dilakukan tersangka pada Rabu, 26 Desember 2018 sekitar pukul 05.20 Wib. pemilik rumah sedang pergi kesawah, lalu tersangka masuk melalui pintu depan rumah korban dengan cara merusak kunci/gembok pengaman pintu lalu mengambil Emas 24 karat seberat 5 gram dan sejumlah pakaian korban, beruntung korban memiliki cctv sehingga tersangka tidak dapat mengelak. “Pada saat itu rumah korban dalam keadaan kosong karena korban sedang pergi ke sawah,” kata Heri Yulianto.

    Lanjutnya, setelah berhasil mengambil barang berharga milik korban kemudian tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban. “Akibatnya korban mengalami kerigian senilai Rp. 4.720.000,- dan melapor ke Polsek Semaka,” ujarnya.

    Saat ini tersangka berikut rekaman cctv, nota pembelian emas 24 karat seberat 5 gram dan 3 gram yang ditemukan dirumah tersangka, kaos singlet warna putih milik pelaku yang dikenakannya saat menjalankan aksinya, satu jam tangan milik tersangka dan dompet warna pink milik korban diamankan di Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut. “Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman maksimal 7 tahun penjara,” pungkasnya.

    Sementara tersangka Wahid dalam keterangannya mengakui semua perbuatannya dengan merusak gembok pintu rumah menggunakan kawat. Pria berbadan agak gemuk itu juga mengakui pernah menjalani hukuman karena mencuri motor dan keluar penjara awal tahun 2016. Namun dia mengelak bahwa emas tidak ada didalam dompet, diperkirakannya terjatuh saat ia pergi dari rumah korban. “Benar saya yang ambil dengan membobol pintu, tapi emasnya mungkin terjatuh saat saat saya berlari,” kata pria dua anak itu.

    Untuk dua kali berhadapan dengan hukum, dia mengaku menyesali perbuatannya dan akan insyaf kedepannya. “Nyesel pak, kedepannya mau insyaf,” tandas pria yang dikenal sangat meresahkan itu. (Wisnu /rls)

  • Pencuri Uang Agen Bank BRI-Link Rp30 Juta Tetangganya Sendiri

    Pencuri Uang Agen Bank BRI-Link Rp30 Juta Tetangganya Sendiri

    Tanggamus (SL)-Pencuri uang Rp30 juta, milik agen Bank BRI-Link Tanggamus ditangkap Polsek Pugung. Pelaku adalah tetangga korban, AR (19) warga Pekon Way Manak Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Ar diamankan petugas Polsek pada, Rabu (26/12) pagi, atas laporan Liana Setiawati (31).

    Kapolsek Pugung Ipda Mirga Nurjuanda, S.Sos. MM mengungkapkan, korban melaporkan kejadian tersebut pada Senin (27/8/18) pukul 17.30 Wib. “Berdasarkan hasil penyelidikan laporan tersebut, tersangka berhasil ditangkap pada Rabu (26/12) di Kelurahan Pipitan Kecamatan Walantaka Serang Banten,” kata Ipda Mirga Nurjuanda mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Jumat (28/12/12) pagi.

    Lanjutnya, dari penangkapan tersangka terungkap, ternyata dia melakukan aksi kejahatannya tidak seorang diri, namun bersama 1 pelaku lain yang belum tertangkap.”Seorang tersangka lain berinisial VR juga warga kecamatan Pugung masih dalam pencarian, ditetapkan DPO,” ujarnya.

    Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian berawal Senin, 27 Agustus 2018 sekitar pukul 08.00 Wib, korban pergi untuk mengahadiri sebuah acara bersama saksi Ratu Nur Anisa menggunakan motor. Sebelum pergi ia telah mengunci semua pintu memakai gembok.

    “Sepulangnya korban kerumah sekitar pukul 17.00 Wib, namun di dapati kunci gembok pintu L sudah dalam dan semua lemari di dalam rumah sudah terbuka dan acak acakan, termasuk uang Rp30 juta milik BRI-Link yang disimpan dalam tas rajut di lemari kaca ruang tengah juga telah hilang sehingga melapor ke Polsek Pugung,” kata Mirga Nurjuanda.

    Ditambahkan Ipda Mirga Nurjuanda, peran masing-masing pelaku yakni AR selaku pembuka gembok dan masuk ke rumah, kemudian VR bertugas mengawasi dari keadaan sekitar. “Tersangka AR yang membuka gembok menggunakan alat pemotong, masuk kerumah dan mengambil uang. Sementara pelaku VR berjaga didepan mengawasi sekitar rumah,” imbuhnya.

    Saat ini tersangka berikut barang bukti berupa 1 buah gembok dalam keadaan rusak dan tas rajutan ditahan di Polsek Pugung guna dilakukan proses lebih lanjut. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman maksimal 7 tahun penjara,” pungkasnya.

    Tersangka AR mengakui semua perbuatannya, namun setelahnya dia memang takut dan selalu berpindah tempat dari Tangerang, Aceh, Tulang Bawang, Sidoarjo dan tertangkap saat berada di Serang Banten. Dalam pencurian itu, dia mengaku mendapatkan uang Rp. 16 juta, dia mendapatkan Rp. 5,9 juta dan sisanya dipergunakan untuk ongkos melarikan diri, atas pencurian itu dia juga mengaku menyesali perbuatannya. “Hasil pencurian Rp. 5,9 juta dan sisanya dipakai kami untuk melarikan diri,” ujarnya.

    Lantas kenapa sebab mencuri tersebut, usut punya usut ternyata AR memperhatikan korban saat hendak pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. “Setelah mendapatkan uang malam itu, kami langsung kabur berdua ke Tangerang, sesampainya di Tangerang saya dan VR berpisah jadi tidak tau dimana sekarang si VRnya,” pungkasnya. (rls/Wisnu)

  • Gelar Konser di Jalinbar, Oscar Music Galang Dana Korban Tsunami

    Gelar Konser di Jalinbar, Oscar Music Galang Dana Korban Tsunami

    Tanggamus (SL)-Pasca tsunami Selat Sunda, Banten dan Lampung Selatan, Oscar Music, pimpinan Narsono yang tergabung dalam organisasi PAMUS (Paguyuban Musik Tanggamus) menggelar aksi penggalangan dana di Jalinbar wilayah kecamatan Wonosobo,Tanggamus. PAMUS konser penggalangan dana diempat titik di Kota Agung Barat, Terbaya, Gisting dan Talang padang.

    Penggalangan dana ini dilakukan berdasar rasa solidaritas dan kemanusiaan untuk membantu para korban yang sekarang ini terkena musibah tsunami di Banten dan Lampung dengan motto “Duka Mereka Duka Kita Bersama”.

    Kepada Sinarlampung.com, Jum’at (28/12/2018) Narsono, pimpinan organ tunggal Oscar Music, mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial ini adalah ingin membantu sesama yang sekarang terkena musibah. “Melalui aksi ini juga untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk ikut membantu meringankan beban korban yang terkena musibah,” ujarnya.

    Selain itu adanya bakti sosial juga dapat mempererat persaudaraan dengan organisasi lain, bahkan juga masyarakat luas. “Alhamdulilah penggalangan dana berjalan lancar dan insyaallah kami (PAMUS) bisa tembus minimal 20 juta” pungkasnya. (Wisnu)

  • Wabup Tanggamus Ancam Copot Pejabat Hingga TKS Tak Disiplin

    Wabup Tanggamus Ancam Copot Pejabat Hingga TKS Tak Disiplin

    Tanggamus (SL)-Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Safe’i tidak akan memperpanjang SK atau menonjobkan pejabat, dan akan memutasi atau memberhentikan untuk Tks (Tenaga Kerja Sukarela) bagi mereka yang tidak disiplin ditahun 2019. Hal ini di ungkapkan di depan pejabat, pegawai dan staf di Ruma Sakit daerah Batin Mangkunang saat melakukan sidak, Jum’at ( 28/12/18).

    “akan kita evaluasi kembali menyangkut tingkat kinerjanya bagus atau tidak dan disiplin atau tidak dalam bekerja. Untuk para pejabat apabila tidak disiplin akan kami nonjobkan dan untuk Tks (Tenaga Kerja Sukarela)akan kami mutasi atau diberhentikan semua itu tergantung dari kinerja kalian semua”.Ucapnya

    Turut mendamping wakil bupati Direktur Rumah Sakit Dr.Dian Ekawati,  Pejabat dan pegawai Rumah Sakit Batin Mangunang.

    Setiba dilokasi ,Wabup langsung memerintahkan untuk membariskan Para Pejabat ,pegawai,serta staf yg ada dilingkungan Rumah sakit. Selanjutnya beliau mengecek dan mengabsen satu persatu pegawai dilingkungan Rumah sakit batin mangunang tersebut.

    Dalam arahannya,Wakil Bupati AM. Syafi’i mengatakan tetap terus tingkatkan disiplin kerja,datanglah tepat waktu sesuai aturan dan tetap jadi pelayan yg RATU (Ramah,Amanah,Tegas, dan Unggul) karena Masyarakat disini sangat membutuhkan pelayanan dan pertolongan dari kalian semua.

    “Bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab karena kita semua adalah pelayan bagi masyarakat dan kedepan kita perbaiki kinerja secara bersama-sama”, Wabup meminta  to agar absen pagi sore harus dipisah dan tetap berjalan,jika ada yg tidak masuk kerja atau ada keperluan harus sertakan surat keterangan dan harus diketahui oleh atasan langsung dan tidak boleh dipalsukan karena sewaktu-waktu akan kami evaluasi.

    “Selain di rumah sakit ini dipuskesmas juga harus diterapkan absen pagi dan sore untuk mengetahui para pegawai yg memang benar-benar kerja ,atau diam dirumah tetapi hanya menitipkan absen kepada kawan kerjanya,dan saya tidak ingin seperti itu.” imbuhnya.

    Selesai memberikan arahan, Wabub keliling meninjau sekitaran rumah sakit batin mangunang dan menyalami masyarakat yg datang berkunjung untuk berobat. (hardi)

  • Risma Pekon Sridadi Dor to Dor Galang Bantuan Korban Tsunami Lampung Selatan

    Risma Pekon Sridadi Dor to Dor Galang Bantuan Korban Tsunami Lampung Selatan

    Tanggamus (SL)-Takmirul masjid Al-Mujadin bersama RISMA Pekon Sridadi, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, menggalang donasi untuk membantu korban Tsunami Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (27/12/2018). Anggota Risma keliling Pekon, dari rumah ke rumah menggalang dana dari para warga Pekon Sridadi, baik dalam bentuk uang maupun barang.

    Panitia Risma, Sudaryanto mengatakan, aksi tersebut dilakukan spontanitas sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada warga Lampung Selatan yang menjadi korban sapuan gelombang tsunami. “Saudara kita yang menjadi korban tsunami di Lampung Selatan saat ini sangat butuh uluran tangan kita. Harta benda mereka hancur. Ini menjadi kewajiban kita untuk membantu saudara kita yang sedang kesusahan,” kata Sudar.

    Tidak hanya dalam bentuk uang, Takmirul dan RISMA masjid Al- Mujahidin  juga menggalang pakaian bekas layak pakai, bahan makanan dan berbagai jenis bahan lain yang sekiranya bermanfaat untuk disalurkan bagi korban tsunami Kalianda Lampung selatan. “Yang mereka (korban tsunami) butuhkan pastinya bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan. Nah tugas kita menggalang apa saja yang bisa dipergunakan buat saudara kita disana,” katanya.

    Sudaryanto menambahkan, bagi  masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan baik pakaian bekas, sembako, dan uang disilahkan mendatangi Panitia penggalang dana peduli korban tsunami di masjid Al- Mujahidin Pekon Sridadi, Wonosobo,Tanggamus. (Wisnu)

  • Dewi Handajani Hadiri Milad Keceran di Acara TTKDH

    Dewi Handajani Hadiri Milad Keceran di Acara TTKDH

    Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM., menghadiri peringatan Milad Keceran dan sekaligus meresmikan Kantor Sekretariat Kesti TTKDH Kabupaten Tanggamus, di Pekon Bayur Kecamatan Kota Agung, Kamis (27/12/18) sore.

    Turut hadir Ketua Umum DPP Kesti TTKDH Provinsi Lampung Drs. Risman Hamid, MM, Ketua Umum DPD Kesti TTKDH Tanggamus Mukhroni Djon, Kadis Pendidikan Aswin Dasmi, Perwakilan Dari Kodim, Perwakilan dari Kapolres Tanggamus, perwakilan Opd Tanggamus,serta jajaran Kesti TTKDH Tanggamus.

    Bupati Tanggamus memukul gong tanda peresmian Gedung TTKDH

    Dalam laporan ketua DPD Kesti TTKDH Tanggamus Mukhroni Djon menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dibentuknya Kesti Ttkd ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi diantara kita serta memajukan seni budaya di Kabupaten Tanggamus khususnya bagi anak-anak muda yg mencintai seni pencak silat dan tari yg merupakan khasanah dari leluhur kita yg akan tetap terus kita jaga dan junjung tinggi.

    Selanjutnya,sambutan Ketua Umum DPP Kesti TTKDH Provinsi Lampung Drs. Risman Hamid,MM menyampaikan TTKDH ini adalah budaya seni leluhur yg sudah ada sejak jaman dahulu kala. Organisasi Ttkdh pada hakekatnya adalah suatu organisasi silaturahmi yg bersifat tradisonal dengan tujuan untuk mengembangkan serta melestarikan budaya seni indonesia yg dulunya diperkenalkan oleh adat budaya sunda.

    Kesti TTKDH tidak bisa lepas dari nilai-nilai yg bersifat islami,oleh karna itu anggota” Ttkdh orang-orangnya mempunyai watak dan sifat yg islami juga serta jauh dari hal-hal yg bersifat negatif yg akan menyimpang dari luar ajaran para leluhur.

    Sementara Sambutan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,  mengatakan bahwa beliau mengapresiasi dengan adanya Kegiatan Kesti TTKDH ini yang tentunya kedepan akan menggerus kecintaan  motivasi dan komitmen kita bersama untuk selalu mencintai seni budaya indonesia.

    Bupati berharap, bahwa ini adalah langkah kongkrit supaya kita bisa tetap menjaga seni budaya yg merupakan pembesar dari leluhur kita yg terus memberikan motivasi dan menumbuh kembangkan generasi kita untuk mengenal seni budaya kita sendiri.

    Pengaruh- pengaruh dari luar banyak kita temui tetapi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yg sangat positif ini ,saya sangat yakin bahwa generasi kita kedepan bisa memilah mana yg lebih indah ,baik dan elok seni budaya yg memang dari lahir patut kita ikuti demi kemajuan generasi bangsa kita kedepan.

    Selanjutnya, keberadaan kesti TTKDH ini kedepan akan menjadi salah satu budaya yg akan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa karna keutuhan negara kita adalah negara NKRI. Pemerintah Kabupaten akan tetap terus memberikan suport demi kemajuan Kesti TTKDH yg ada diKabupaten Tanggamus.

    “Karna dengan adanya kegiatan yang positif ini akan menjauhkan anak-anak generasi muda untuk tidak mendekati narkoba serta hal-hal negatif lainnya yg menyimpang dari norma agama sehingga bisa merusak masa depan anak bangsa kita,” katanya.

    Dalam kesempatan ini juga bupati menghimbau kepada masyarakat Tanggamus agar tetap waspada terhadap bencana sperti banjir, tanah longsor dan gelombang pasang air laut, “Karna kita tidak tahu kapan itu akan terjadi. Akhir-akhir ini banyak bencana terjadi dimana-mana seperti diselat sunda di Pandeglang Banten dan Lampung selatan dan itu juga dampaknya berimbas kepada wilayah kita Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.

    Oleh karna itu, kepada masyarakat agar tidak bermukim di pinggiran  pantai jika sewaktu-waktu air laut akan naik segera mengungsi ke dataran yg lebih tinggi demi keselamatan. Diakhirnya acara, dilaksanakan Pemukulan Gong oleh Bupati Tanggamus tanda diresmikannya Kantor Sekretariat Kesti TTKDH  dan penyematan pin kepada Bupati sebagai penasehat Kesti TTKDH Tanggamus. (Wisnu/rls)

  • Tim Gabungan Relawan Tanggamus Tugas Bakti di Klumbayan

    Tim Gabungan Relawan Tanggamus Tugas Bakti di Klumbayan

    Tanggamus (SL)-Relawan Gabungan Polres Tanggamus, TNI dan unsur terkait melaksanakan bhakti sosial di lokasi terdampak gelombang tinnggi tsunami di Pekon Kiluan Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, Selasa (25/12).

    50 anggota relawan bencana Polres Tanggamus terbagi 2 tim itu dipimpin sekaligus 3 perwira meliputi Kasat Sabhara AKP Rohmadi, Kasat Resnarkoba Iptu Anton Saputra, SH. MH. dan Kapolsek Limau AKP Ichwan Hadi.

    Dilokasi, tim bersama warga melakukan beberapa kegiatan dengan membersihkan puing-puing sisa gelombang tinggi di 3 dusun terdampang gelombang tinggi maupun membantu menyalurkan bantuan yang diterima warga pekon setempat.

    Kasat Sabhara AKP Rohmadi mengungkapkan bahwa Polres Tanggamus melaksanakan bhakti sosial di Pekon Kiluan.

    “Untuk itu kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab, Kodim dan instansi terkait untuk bekerjasama melaksanakan bhakti sosial di wilayah terdampak gelombang tinggi,” kata AKP Rohmadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si dilokasi Baksos, Selasa (25/12) sore.

    Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, Polres Tanggamus menurunkan sejumlah relawan guna membantu meringankan beban warga. “Polres Tanggamus juga membuka satu posko didekat lokasi.

    Ditambahkan Kasat, selain melaksanakan bhakti sosial Polres Tanggamus tentunya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak panik namun selalu waspada bencana susulan.

    “Kami menghimbau masyarakat agar berkoordinasi dengan kepala pekon guna menjaga lingkungan serta mengantisipasi bencana susulan dan tentunya pemeliharaan Kamtibmas dilaksanakan secara bersama-sama,” pungkasnya.

    Kepala Pekon/Desa Kiluan Kadek Sukrasena mengatakan bahwa pasca gelombang tinggi yang mengakibatkan seorang warganya meninggal dunia dan sejumlah kerusakan.

    Walaupun saat ini kondisi air laut stabil namun warganya masih banyak yang mengungsi terutama ibu-ibu dan anak-anak, tentunya sebagai langkah antisipasi gelombang susulan. Sementara para pemuda dan dewasa tetap berjaga-jaga disekitar pantai. “Sekitar 200 KK atau 600 jiwa masih menungsi ditempat yang tinggi maupun rumah keluarga yang dirasa aman,” Kakon Kadek Sukrasena.

    Lanjutnya, pihaknya bersama Polres Tanggamus dan Kodim melaksanakan gotong royong membantu meringankan warga pasca gelombang tinggi tersebut. “kami juga sudah melaksanakan gotong royong bersama Polres Tanggamus dan Kodim 0424 Tanggamus pasca bencana disekitar pantai,” ujarnya.

    Kakon menerangkan bahwa saat ini warga terdampak gelombang tinggi membutuhkan sejumlah bahan pokok maupun peralatan.

    “Warga terdampak pasca bencana tentunya bahan pokok, kemudian peralatan bayi juga termasuk terpal, namun ada beberapa yang sudah terpasang dipengungsian tapi masih dibutuhkan peralatan seperti itu,” terangnya.

    Disinggung bantuan yang telah diberikan Pemkab Tanggamus, Kakon menegaskan bahwa sejak awal Pemkab Tanggamus sejak awal telah hadir memberikan sejumlah bantuan yang dibutuhkan dan Bupati juga telah hadir meninjau dan memberikan bantuan langsung.

    “Siang tadi, Bupati bersama rombongan juga telah datang langsung guna meninjau dan memberikan bantuan pasca bencana ini. Namun untuk instansi penangulangan bencana sejak awal terjadi memang sudah terlebih dahulu datang,” jelasnnya.

    Untuk itu, Kakon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab dan seluruh instansi terkait yang telah bersama-sama membantu pasca bencana. Kepada Polres Tanggamus dan Kodim 0424 yang juga telah bersedia membantu membersihkan puing-puing pasca bencana.

    “Kami juga berterima kasih kepad Polrea Tanggamus dan Kodim 0424 yang telah peduli kepada warga pasca bencan di pekon Kiluan,” ucapnya.

    Sementara dalam kegiatan peninjauan di sejumlah pengungsian, Kasat Resnarkob Iptu Anton Saputra didampingi Kaur Bin Ops Sabhara Ipda Sutarto menyampa dan memberikan motivasi kepada sejumlah warga yang telah berkumpul sejak siang hari. (wisnu)

  • Warga Kapuran Pesisir Pantai Kota Agung Mengungsi Pada Malam Hari

    Warga Kapuran Pesisir Pantai Kota Agung Mengungsi Pada Malam Hari

    Tanggamus (SL) – Semenjak pasca kejadian tsunami di Lampung Selatan dan Banten ada sekitar 120 orang warga Kapuran pesisir Pantai Kota Agung Pusat mengunngsi di sekolah SMP N1 Kota Agung untuk mencari keamanan sementara untuk berjaga-jaga dari desas desus imformasi yang kurang akurat bahwasanya bakal ada tsunami susulan.

    Sementara menurut informasi yang di dapat, keadaan ombak di pesisir Kota Agung normal seperti biasanya tidak ada tanda-tanda kelainan.

    Menurut keterangan kepala Sekolah  SMPN 1 Kota Agung “Eka Suryandi” saat di wawancara melalui telpon seluler rabu 26 Desember 2018 sekitar pukul 00:15 dini hari mengatakan, “Memang ada sekitar 120 orang warga dari kapuran yang bermalam disini pk, mereka hanya mengungsi sementara ketika mlm hari dan pada siang harinya mereka pulang kerumah masing-masing dan mereka mengungsi kesini sudah berjalan 3 malam semenjak terjadinya pasca tsunami di Lampung Selatan Dan Banten beberapa hari yang lalu” ungkap Eka.

    Dan kami dari pihak sekolah lanjut Eka sama sekali tidak merasa keberatan atau terganggu atas kehadiran saudara-saudara kita di sini untuk mencari perlindungan bahkan saya pribadi selaku kepala sekolah merasa senang bisa membantu saudara kita sesama yang sedang di landa kepanikan dan ketakutan artinya mereka sedang kesusahan maka kita wajib untuk membantu mereka” ujar kepsek. (lintasmediacyber)

  • Dewi Handjani Kunjungi Korban Tsunami di Pekon Kiluan

    Dewi Handjani Kunjungi Korban Tsunami di Pekon Kiluan

    Tanggamus (SL)-Setelah sebelumnya Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melalui Sekretaris BPBD Tanggamus Maryani mengunjungi keluarga korban tsunami di Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan. Hari ini Selasa (25/12/18), Bupati mengunjungi langsung para korban, khususnya keluarga almarhumah Neni Muriati (4 th) yang menjadi korban meninggal dunia, akibat bencana tsunami yang melanda pesisir pantai Pekon Kiluan Kecamtan Kelumbayan, Sabtu malam (22/12/18).

    Bupati langsung mendatangi warga yang tengah berobat di Posko Kesehatan yang dibuka untuk melayani para korban bencana. Ditempat ini, Bupati menanyakan keluhan sakit yang diderita oleh warga, sekaligus memberikan semangat kepada warga setempat.

    Selanjutnya Bupati juga meninjau lokasi pengungsian yang berada tak jauh dari Posko Kesehatan. Bupati yang akrab disapa Bunda ini, menyampaikan rasa belasungkawanya dan mengajak warga untuk sabar dan ikhlas. “Bunda turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami. Semoga bencana ini ada hikmahnya, serta mudah-mudahan selepas cobaan ini ada kebaikan dan hikmahnya,” kata Bupati.

    Kepada keluarga korban meninggal Almh. Neni (4), Bupati menyampaikan rasa duka citanya. “Bunda juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas kehilangan ananda Neni tercinta. Semua ini milik Allah dan semua akan kembali. Semoga keluarga Almarhumah diberi ketabahan atas cobaan yang diterima. Kehilangan anak merupakan ujian yang menorehkan luka yang sangat dalam,” ujarnya lirih.

    Dan kepada warga masyarakat mengatakan sekali lagi bahwa yang dialami ini adalah fenomena alam. “Bencana memang takdir Allah, tapi ada juga bencana yang terjadi karena andil kita. Oleh karenanya kita harus lebih waspada,” tuturnya.

    Kemudian menyikapi kondisi yang dialami warga, yakni adanya beberapa rumah yang hanyut dan rusak, juga perahu yang rusak. Bupati menyatakan besok Pemkab akan menggelar rapat terkait penanggulangannya.

    Bunda Dewi menyerahkan bantuan secara pribadi kepada para korban yang rumahnya hilang dan rusak. Serta memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia almh. Neni, yang diterima ibundanya Sumiati. “Selaku Bupati, saya pada hari ini memiliki kepedulian secara pribadi pada masyarakat yang terkena musibah,” katanya.

    Bupati juga meminta kepada jajarannya untuk melaksanakan tugas dan melayani para korban dengan baik. Sebelumnya Pemkab Tanggamus juga sudah turun melakukan penanggulangan darurat bencana di Pekon Kiluan. Mulai dari pemberian bantuan bahan makanan, pakaian layak pakai, selimut, tenda dan Pos Kesehatan.

    Terkait Pos Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, menyampaikan bahwa Pos telah dibuka sejak hari terjadinya bencana Sabtu (22/12). “Pos sudah kami buka sejak Sabtu malam, sesaat setelah terjadi bencana. Dari pelayanan yang kami lakukan, diketahui keluhan warga masih dalam kondisi yang wajar, seperti flu dan batuk. Juga tidak ada yang cidera akibat bencana kemarin. Untuk faktor psikologis warga juga cukup baik, mereka semangatnya tinggi dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa,” terangnya.

    Bersamaan dengan kunjungan Bupati, PMI Kabupaten Tanggamus juga mengunjungi korban bencana dan memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan berupa terpal, selimut, handuk, peralatan mandi, pembalut, popok bayi, mie instan dan makanan siap saji.

    Sekretaris PMI Tanggamus Maryani, menyatakan PMI bersama BPBD siap melayani masyarakat. “Termasuk bila masyarakat akan dievakuasi, kami akan menambah unit tenda, untuk tempat bernaung. PMI juga membuat tenda darurat untuk evakuasi anak-anak dan ibu pada malam hari,” katanya.

    Adapun Kepala Pekon Kelumbayan, Kadek, menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati dan semua pihak yang telah membantu warga Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan. “Tentunya atas nama masyarakat Pekon Kiluan, kami mengucapkan terima kasih kepada Bunda Dewi, Pemda, TNI, Polri dan semua pihak yang telah membantu disini. Mudah-mudahan ini dapat kami lalui dan tidak terulang lagi,” pungkasnya. (Wisnu/Firman).

  • Bupati Tanggamus Pastikan Pos Pam Natal Dan Tahun Baru

    Bupati Tanggamus Pastikan Pos Pam Natal Dan Tahun Baru

    Tanggamus  (SL)-Dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Polres Tanggamus didukung Pemkab Tanggamus dan berbagai pihak, membuka Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018 di sejumlah lokasi disepanjang jalan lintas barat Sumatera. Pos dibuka di tiga lokasi, yakni di Pos Rest Area Gisting, Pos Terbaya Kota Agung dan Pos Siring Betik Wonosobo.

    Guna mensupport dan memastikan pelayanan di setiap Pos berjalan dengan baik, Senin (24/12/18), Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, Wakapolres Tanggamus Kompol Andik Purnomo Sigit, meninjau seluruh Pos Operasi Lilin Krakatau Tahun 2018.

    Turut mendampingi juga Asisten Bidang Administrasi Hi. Firman Ranie, Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin dan Sekretaris Dinas Perhubungan Suroyo.

    Mengawali peninjauannya, Bupati dan rombongan mengunjingi Pos Siring Betik Kecamatan Wonosobo, ditempat ini Bupati diterima petugas Pos yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan tenaga medis. Setelah mengisi buku tamu dan berbincang Bupati dan Wabup menyerahkan bingkisan berupa makanan ringan dan buah-buahan untuk petugas yang berjaga.

    Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju Pos Pam Terbaya Kecamatan Kota Agung. Ditempat ini Bupati dan rombongan disambut Ka. Pospam Ipda. Istiarto. Selain mengecek sejumlah sarana dan kelengkapan, Bupati juga mendapatkan penjelasan tentang makanan tambahan khusus anggota Polri, yakni berupa makanan siap saji dalam kemasan kaleng. Bupati juga kembali menyerahkan bingkisan serupa seperti di Pos Siringbetik.

    Usai peninjauan di Pos Terbaya, Kota Agung, Bupati menuju Gisting, tepatnya di Pos Rest Area Gisting. Ipda. Hamdan selaku Ka. Pospam menyambut kedatangan Bupati dan rombongan. Usai mengisi buku tamu, Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada personil yang berjaga. “Selamat bertugas ya pak, jaga kesehatan,” ucap Bupati.

    Dalam wawancara dengan sejumlah awak media, Bupati mengatakan bahwa keberadaan Pospam sebagai upaya konkret dari Pemerintah untuk menciptakan suasana kondusif dalam Perayaan Natal dan Tahun baru. Beliau juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya tersebut. “Mari kita bersama-sama menciptakan suasana kondusif,”  ujarnya.

    Kemudian menyikapi hasil peninjauannya, Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan Pos sudah cukup baik, sehingga tidak ada yang perlu dikoreksi. “Saya rasa semua pos sudah cukup baik,” pungkasnya. (Rls/Wisnu)