Kategori: Tanggamus

  • Taman Rakyat Kota Agung Mulai “Bersinar”

    Taman Rakyat Kota Agung Mulai “Bersinar”

    Tanggamus,(SL)-Dimalam yang terasa indah, suasana bak mempesona, ada gemerlap cahaya-cahaya lampu, seakin ramai sorak sorai canda tawa pengunjun-pengunjung, yang mayoritas muda–mudi. Ada juga keluarga, anak–anak, menambah semaraknya saat malam di taman kota, Kota Agung Tanggamus Lampung, Selasa (25/12).

    Taman Kota Agung terletak di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus Lampung, berada di tepi Jalur Jalan Lintas Barat, Tanggamus ke arah Pesisir Barat-Bengkulu.  Lokasinya juga bertepatan juga dekat Rumah Dinas kediaman Bupati Taggamus.

    Menurut warga, sebenarnya Taman Kota ini sudah lama dibuat, dan sudah ada sejak bertahun–tahun, tapi tidak ada penerangan.  “Baru sekarang ini,  baru bercahaya,” kata Rudi,  dilokasi taman.

    Bagi Yeni (19), yang datang  bersama rekan rekanya,  untuk sekedr santai.  Kepada Sinarlampung, mereka mengaku merasa nyaman dengan adanya lampu penerangan. “Kami muda–mudi merasa nyaman berada di taman kota ini, walau malam tetapi tempatnya terang benderang di taman kota ini, jadi kami tidak merasa was–was untuk selvi dengan kawan-kawan,” kata Yeni.

    Keberadan tanam yang mulai terlihat hidup itu juga membawa berkah, bagi Imah (45), pedagang kacang yang sejak lama mangkal di lokasi taman iti. “Saya sudah lama berjualan disini namun tidak serame ini. Dan saya bersukur semenjak Bupatinya ibu Dewi Handayani Taman Kota mulai rame, karena setiap sudut lokasi di hiasi dengan lampu yang indah dan ditengah taman ada air mancur yang dihiasi dengan patung lumba-lumba, jadi pengunjungnya pun tidak di pungut biaya masuk serta ada kenyamanan,” ungkap Imah.

    Kota Agung yang dulu  dikatakan Rawan keamanan kini tak lagin. “Selama ini, kami belum mendengar ada kejadian2 yang patal aliyas naas,” ujar Yadi,  petugas parkir. (Robet)

  • Pangdam II/SWJ dan Kapolda Lampung Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Bencana Tsunami di Lampung

    Pangdam II/SWJ dan Kapolda Lampung Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Bencana Tsunami di Lampung

    Tanggamus (SL) – Sejak didirikan Minggu (23/12/2018) kemarin, Posko penggalangan dan bantuan bencana alam Tsunami yang melanda di wilayah pesisir Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus yang didirikan Kodam II/Sriwijaya terus menerima dan menyalurkan bantuan dari jajarannya termasuk dari pemerintah Kota/Kabupaten/Provinsi Lampung dan berbagai kalangan masyarakat.

    Memasuki hari kedua, Senin (24/12/2018), selain mengerahkan ratusan Prajuritnya, Kodam II Sriwijaya kembali memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban yang tertimpa bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah tersebut.

    Bantuan kemanusiaan dari Kodam II/Swj dan jajarannya ini langsung diserahkan secara simbolis oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S IP, M Humdan Kapolda Lampung kepada korban bencana alam tsunami di Desa Way Mulih, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

    Adapun bantuan yang telah diserahkan tersebut berupa Beras 10 Kg 75 karung, selimut 108 buah, Pop Mie Sedap besar 180 dus (isi 12), Pop Mie besar 37 dus (isi 24), Biskuit Roma 33 dus, Biskuit Khong Guan 24 kaleng, Biskuit bungkus 146 bungkus, Susu SGM 400 gram 175 kotak, Susu bubur bayi 100 gram 66 kotak, Pempers 60 bal dan 127 dus air mineral gelas.

    Pangdam II/Swj mengucapkan belasungkawa dan prihatin dengan peristiwa yang menimpa masyarakat Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Tanggamus. Pangdam meminta pengungsi tetap selalu bersabar dan semangat, tidak boleh putus asa.

    Sebelum memberikan bantuan, selain mengunjungi korban di tempat pengungsian, Pangdam II/Swj dan Kapolda Lampung bersama rombongan meninjau lokasi yang terkena dampak bencana alam tsunami di beberapa titik yang mengalami kerusakan sangat parah diantaranya di Bandar lampung dan Kabupaten Tanggamus.

    Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan bahwa, pemberian bantuan kemanusiaan itu merupakan salah satu wujud kepedulian Kodam II/Swj kepada para korban bencana tsunami yang terjadi Sabtu kemarin. “Tentunya dengan bantuan ini, kita berharap dapat meringankan beban yang dialami oleh para korban yang tertimpa bencana serta dapat bermanfaat dan digunakan sesuai kebutuhan,” ucapnya. (detikperistiwa/hardi)

  • Dishub Tanggamus Siagakan Personil Hadapi Lonjakan Jalur Lintas Barat

    Dishub Tanggamus Siagakan Personil Hadapi Lonjakan Jalur Lintas Barat

    Tanggamus (SL)-Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus siaga satu, dan menempatkan personil di Pos jaga, sepanjang Jalana Lintas Barat, di wilaya Tanggamus, dalam rangka ikut serta pengaturan lalu lintas. Terutana menghadapa lonjakan masa liburan, natal, dan tahun baru 2018.

    Dishub Tanggamus siagakan personil

    “Jalur lintas barat yang melintasi Kabupaten Tanggamus perbatasan dengan Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Posko berada berada di jalan Lintas Pugung sampai dengan Sedayu Semaka,  Tanggamus,” kata Kadis perhubungan Tanggamus, H.Razi Azanisyah, kepada sinarlampung.com. Senin 24 des 2018.

    Menurut Razi Azanisyah, kegiatan siaga satu, untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas dalam rangka menghadapi Natal dan tahun baru 2019, “Kami menurunkan seluruh personil lalulintas dishub untuk membantu kelancaran lalulintas yang kami sebar di tiga titik, yaitu Pos Gisting, pos Kota Agung dan Pos Siring Betik, dan kemungkinan juga bila perlu personil Dishub di turunkan juga di Sedayu, pintu masuk lintas barat, guna antisipasi laka lantas dan kemacetan lalulintas,” Katanya.

    Kasi Ops Dishub Tanggamus Asmuni Romzi, didampingi Kasi Rekayasa Lalu lintas Agus Jauhari, menyatakaan personil siaga demi kelancaran arus lalulintas dan kenyamanan masyarakat, di lintas Barat. “Kita sudah tekankan kepada aanggoat saat Apel, bahwa anggota Lalulintas Dishub Tanggamus selaku petugas lapangan stanby di titik pos masing-masing sesuai dengan SPT,” kata Asmuni.

    Kasi Rekayasa Dishub Tanggamus, menambahkan bahwa untuk mengantisipasi kemacetan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019, “Kita petugas Dishub harus tanggap di lapangan, bila perlu kita rekayasa jalan untuk menghindari kemacetan lalulintas,” ujar Agus Jauhari. (rls/Robet).

  • Ratusan KK di Teluk Kiluan Masih Mengungsi

    Ratusan KK di Teluk Kiluan Masih Mengungsi

    Tanggamus (SL)–Sekitar 800-an warga yang tinggal pemukiman Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, masih mengungsi ke perkebunan yang jauh dari bibir pantai dan Pegunungan, dataran yang lebih tinggi. Meski laut sudah nampak normal, namun warga masih trahuma, dan siap siaga.

    Warga Kiluan di pengungsian

    “Kondisi laut di Teluk Kiluan tadi malam normal. Tapi kita semuanya di sini tetap waspada,” kata Kepala Pekon (Desa) Teluk Kiluan, Kadek Sukrul Seno, kepada sinarlampung melalui saluran teleponnya, Minggu malam.

    Dalam kondisi tersebut, sedikitnya ada sebanyak 800 warga Teluk Kiluan, Tanggamus mengungsi di dataran tinggi seperti bukit dan kebun untuk mengantisipasi terjadinya tsunami susulan. “Ada 200 KK dengan jumlah warga sebanyak 800 jiwa yang mengungsi. Mereka mengungsi secara memencar di gunung, kebun dan tempat saudaranya,” kata dia menerangkan.

    Dia menambahkan, di lokasi juga baru dibangun posko kesehatan dari puskesmas setempat yang juga berada di dataran tinggi seperti di gunung. Untuk di lokasi tersebut, masyarakat dan Kodim Tanggamus turut berjaga “Baru ada posko kesehatan yang berdiri. Sisanya saya bersama masyarakat lainnya mengungsi dengan seadanya,” kata dia.

    Sebelumnya, tsunami yang terjadi di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung menghantam sejumlah rumah, vila maupun kapal nelayan. Tercatat, tsunami yang menghantam di lokasi tersebut menyebabkan satu korban balita meninggal dunia karena terseret arus.

    Rumah warga yang disapu ombak tsunami

    Tepatnya didusun Bandung Jaya, Pekon Kiluan Negeri, kecamatan Klumbayan, kabupaten Tanggamus terkena dampak gelombang Tsunami .  Kejadian gelombang tsunami begitu cepat tanpa ada peringatan sebelumnya.

    Kadek (kepala pekon) Kiluan Negeri juga mengatakan bahwa satu korban meninggal, lima rumah dan 70 kapal rusak. “Dipekon kami pak, satu korban bernama Neni (4 ), putri dari ibu Sumiyati yang ditemukan meninggal terseret gelombang dengan radius 400 meter dari rumahnya yang hancur,” katanya.

    Sekitar jam 21:00 WIB (22/12/18), air  mendadak naik dan menerjang rumah Sumiyati, yang pada saat itu sedang menggendong korban, “Hingga terbawa gelombang, namun si korban terlepas dari genggaman tangan si ibu dan korban terseret sejauh 400 meter dari rumah Sumiyati, saat dicari dari pihak keluarga, ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Kadek.

    Lebih lanjut Kadek menjelaskan bahwa dia sudah menghubungi pihak dinas terkait. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada dinas terkait yang turun ke lokasi. Sementara itu warga pekon bergotong-royong memperbaiki rumah dan perahu masing-masing.

    Untuk saat ini warga sudah berangsur memulai membersihkan sampah dan memperbaiki rumah serta menggeser perahu yang terlempar naik ke jalan desa. Warga juga sudah turun gunung,yang sebelumnya mengungsi ke tempat yang tinggi.

    Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktifitas disekitar pantai,agar waspada karena BMKG menginformasikan bahwa masih ada kemungkinan/potensi air laut pasang kembali akibat aktivitas anak gunung Krakatau. (Wisnu/rls)

  • Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Tanggamus Buka Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018 di Sepanjang Jalinbar

    Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Tanggamus Buka Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018 di Sepanjang Jalinbar

    Tanggamus  (SL) – Dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Polres Tanggamus didukung Pemkab Tanggamus dan berbagai pihak, membuka Pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Lilin Krakatau 2018 di sejumlah lokasi disepanjang jalan lintas barat Sumatera.

    Untuk di wilayah hukum Kabupaten Tanggamus, Pos dibuka di tiga lokasi, yakni di Pos Rest Area Gisting, Pos Terbaya Kota Agung dan Pos Siring Betik Wonosobo.

    Guna mensupport dan memastikan pelayanan di setiap Pos berjalan dengan baik, Senin (24/12/18), Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, Wakapolres Tanggamus Kompol Andik Purnomo Sigit, meninjau seluruh Pos Operasi Lilin Krakatau Tahun 2018.

    Turut mendampingi juga Asisten Bidang Administrasi Hi. Firman Ranie, Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin dan Sekretaris Dinas Perhubungan Suroyo.

    Mengawali peninjauannya, Bupati dan rombongan mengunjingi Pos Siring Betik Kecamatan Wonosobo, ditempat ini Bupati diterima petugas Pos yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan tenaga medis.

    Setelah mengisi buku tamu dan berbincang Bupati dan Wabup menyerahkan bingkisan berupa makanan ringan dan buah-buahan untuk petugas yang berjaga.

    Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju Pos Pam Terbaya Kecamatan Kota Agung. Ditempat ini Bupati dan rombongan disambut Ka. Pospam Ipda. Istiarto. Selain mengecek sejumlah sarana dan kelengkapan, Bupati juga mendapatkan penjelasan tentang makanan tambahan khusus anggota Polri, yakni berupa makanan siap saji dalam kemasan kaleng. Bupati juga kembali menyerahkan bingkisan serupa seperti di Pos Siringbetik.

    Usai peninjauan di Pos Terbaya, Kota Agung, Bupati menuju Gisting, tepatnya di Pos Rest Area Gisting. Ipda. Hamdan selaku Ka. Pospam menyambut kedatangan Bupati dan rombongan. Usai mengisi buku tamu, Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada personil yang berjaga. “Selamat bertugas ya pak, jaga kesehatan,” ucap Bupati.

    Dalam wawancara dengan sejumlah awak media, Bupati mengatakan bahwa keberadaan Pospam sebagai upaya konkret dari Pemerintah untuk menciptakan suasana kondusif dalam Perayaan Natal dan Tahun baru. Beliau juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya tersebut. “Mari kita bersama-sama menciptakan suasana kondusif,”  ujarnya.

    Kemudian menyikapi hasil peninjauannya, Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan Pos sudah cukup baik, sehingga tidak ada yang perlu dikoreksi. “Saya rasa semua pos sudah cukup baik,” pungkasnya. (Rls/Wisnu)

  • Mayat Susianti Yang Ditemukan Tewas di Pantai Tulung Beliuk Itu Dibunuh “Brondongnya”

    Mayat Susianti Yang Ditemukan Tewas di Pantai Tulung Beliuk Itu Dibunuh “Brondongnya”

    Tanggamus (SL)-Jenazah perempuan yang ditemukan di Muara Pantai Tulung Beliung, Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, pada Senin 10 September 2018 lalu, adalah Pungut Susianti (38). Warga Dusun 1 Tulung Sari, Pekon Tulung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, yang ditemukan dengan kondisi telah membengkak itu ternyata korban pembunuhan, kasus cinta segitiga.

    Pelakunya adalah Aprijal (26) warga Pekon Kandang Besi, Kecamatan Kota Agung Barat, yang menjalin hubungan gelap dengan korban, sementara korban telah bersuami dengan Azmi (40). Kasus itu diungkap hasil penyelidikan tiga bulan, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus bersama Unit Reskrim Polsek Kota Agung.

    Pelaku pembunuhan ditangkap di dalam bus jurusan Kota Agung-Bandar Lampung, yang diberhentikan di Jalan Raya Pekon Kampung Baru, Kecamata Kota Agung Timur, Sabtu (22/12) sekitar pukul 11.00 Wib lalu. “Pelaku telah dilakukan penyelidikan lebih dari 3 bulan, kasus penemuan mayat tersebut dapat diungkap ternyata merupakan korban pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH didampingi Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis, SH mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Sabtu (22/12) malam di Mapolsek Kota Agung.

    Edi Qorinas menerangkan, motif pembunuhan adalah karena hubungan gelap atau cinta segitiga, dimana korban saat itu telah bersuamikan Azmi (40), warga Dusun 1 Tulung Sari., Pekon Tulung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus. “Dari hasil pemeriksaan sementara, korban meminta pertanggungjawaban karena korban telah hamil akibat hubungan terlarang tersebut,” jelas Edi Qorinas.

    Ditambahkan Kasat Reskrim, tersangka berikut barang bukti berupa pakaian milik korban, celana jeans tersangka yang digunakan saat menghabisi nyawa korban dan sepeda motor Honda Supra X-125 yang digunakan tersangka diamankan di Polsek Kota Agung Polres Tanggamus guna penyidikan lebih lanjut. “Tersangka terancam pasal 338 KUHPidana ancaman 15 tahun penjara,” tambahnya.

    Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis menambahkan pengejaran tersangka cukup melelahkan sebab, ketika tersangka terdeteksi berada di suatu tempat dan akan dilakukan penangkapan, tersangka kembali melarikan diri. Bahkan guna mengelabuhi petugas, tersangka menggunakan perahu menuju bus yang akan berangkat ke Bandar Lampung, namun petugas terlebih dahulu undercover berada di dalam bus yang digunakannya.

    “Setelah pembunuhan itu tersangka kabur ke Tangerang, kemarin dia pulang ke Kampung dan tadi siang berniat kembali melarikan diri. Tim melaksanakan hunting, undercover dan pengejaran sehingga tersangka berhasil ditangkap,” kata Syafri Lubis.

    Sementara itu, tersangka dalam keterangannya mengaku menghabisi korban dengan membekap mulut dan hidung korban, setelah korban tidak bernyawa kemudian korban didorong ke Muara Pantai. Hal itu dilakukannya karena korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.

    Dia juga tidak menampik bahwa telah beberapa kali melakukan hubungan suami istri di Pantai Digul, Pekon Tanjung Agung, Kota Agung Barat, dan dia mengaku tidak mengetahui jika korban telah memiliki suami. “Korban mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban. Saya tidak tau kalau dia punya suami dan kenalnya dari teman dengan memberikan nomor telfon sekitar 6 bulan lalu, dari situlah mulai berkomunikasi hingga terjadi perbuatan itu,” tutur bujangan tersebut. (hardi/Nn)

  • Satu Balita Meninggal Dunia Akibat Terjangan Tsunami di Teluk Kiluan

    Satu Balita Meninggal Dunia Akibat Terjangan Tsunami di Teluk Kiluan

    Tanggamus (SL) – Tsunami sampai ke Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (22/12), sekitar pukul 21.30 WIB. Akibatnya, seorang balita tewas, lima rumah dan puluhan perahu rusak.

    Satu balita tewas akibat tsunami di Pantai Kiluan, Lampung. Tsunami menerjang pantai yang dikenal dengan wisata lumba-lumba itu tadi malam, sekitar pukul 21.27 WIB. “Sampai saat ini terdata satu orang balita meninggal dunia akibat terseret ombak. Balita tersebut bernama Leni berumur 3 tahun,” kata Tim Reaksi Cepat RAPI Provinsi Lampung, Dirhamsyah, saat dihubungi wartawan, Minggu (23/12/2018).

    Dia menjelaskan, selain satu balita meninggal dunia, akibat terseret ombak dari rumahnya, puluhan rumah di bibir Pantai Kiluan juga mengalami kerusakan.

  • Wabub Tanggamus Lantik Camat Semaka dan Kabag Tapem

    Wabub Tanggamus Lantik Camat Semaka dan Kabag Tapem

    Tanggamus (SL)-Wakil Bupati Tanggamus melantik Suyanto, SE., sebagai Camat Semaka dan Wawan Haryanto, S.STP, sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Tanggamus, Jum’at (21/12/18). Wawan sebelumnya Camat Semaka, dan Suyanto Kabag Ekobang Setdakab Tanggamus.

    Pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Pemkab Tanggamus ini, dihadiri Asisten Bidang Administrasi Drs. Hi. Firman Rani, serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Tanggamus. Dalam arahannya Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pejabat yang telah dilantik.

    Wabup mengatakan bahwa mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi. Wabup berharap agar pejabat yang dilantik dapat bekerja sebagaimana mestinya. “Amanah dan tanggung jawab ini bukan hal yang ringan. Bukan hanya untuk pejabat yang dilantik hari ini saja tetapi untuk kita semua agar terus bekerja keras dan bersinergi, sehingga Pemerintah Kabupaten Tanggamus dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

    Sekretaris BKPSDM Tanggamus Aan Derajat menerangkan bahwa Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: 821.2/1966/45/2018 Tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan dari Jabatan Administator dilingkup Kabupaten Tanggamus.

    Selain itu pelantikan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri, melalui Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 821/8747/OTDA tanggal 1 November 2018 tentang Persetujuan Pelantikan Pejabat Administator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional pada dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus. (Rls/hardi)

  • Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Lilin Krakatau

    Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Lilin Krakatau

    Tanggamus (SL)-Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018 dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 ,di. pimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP I Made rasma ,S.IK.M.SI.,bertempat di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus , jumat (21/12/18).

    Turut hadir Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM., Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i, S.Ag., Dandim 0424 Anang Hasto Utomo,S.IP., M.Han., Kajari David Palapa Duarsa,SH.MH., Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, S. Sos., Ketua DPRD Pringsewu, Forkopimda, Para OPD Terkait, Para Pejabat Utama Polres Tanggamus, serta para Peserta Upacara gelar Pasukan Operasi Lilin Krakaktau Kab. Tanggamus.

    Dengan tema : Melalui apel gelar pasukan operasi lilin krakatau 2018 kita tingkatkan sinergitas polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada pelayanan natal 2018 dan tahun baru 2019 diwilayah polres tanggamus.

    Dalam sambutannya  Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, mengatakan Apel Gelar Pasukan yg diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran ini merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan Prasarana pengamanan serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yg dilibatkan dalam pengamanan hari raya natal 2018 dan tahun baru 2019.

    Dalam kaitan tersebut ,polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholder terkait lainnya menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Lilin 2018” yang melibatkan 167.783 personel pengamanan. Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019 ,kecuali pada 13 Polda Prioritas I, yakni sumut ,lampung , Banten, Metro jaya ,jabar, jateng, DIY, jatim, bali, sulut,maluku, NTT, dan Papua dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018.

    Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional yg meresahkan masyarakat potensi aksi terorisme sweeping ormas dan aksi intoleransi ,kecelakaan moda transportasi baik darat ,laut maupun udara ,ketersediaan dan stabilitas harga pangan,serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

    Terkait dengan aksi terorisme ,peran Satgas Anti Teror Polda Jajaran perlu ditingkatkan. Upaya-upaya preemative strike terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. Selain itu, guna meningkatkan keamanan personel dilapangan perlu diterapkan buddy sistem dan peningkatan kewaspadaan personel.

    Demikian pula dalam menjaga dan mencegah terjadinya kecelakaan moda transportasi  baik didarat ,laut dan udara saya berharap jajaran kepolisian dan stakeholder terkait dapat melaksanakan upaya proaktif guna menjamin terwujudnya moda transportasi yg aman dan nyaman bagi masyarakat.

    Terakhir ,terkait dengan kelancaran arus balik dengan telah terbangunnya jalan tol disamping pulau jawa maka potensi kemacetan dan kecelakaan dalam pengamanan Operasi Lilin 2018 kali ini cenderung lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Kondisi ini jangan membuat kita lenga,untuk itu lakukan monitaring dan pengamanan pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan yg telah di petakan serta laksanakan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas yg tepat,” Ucap Kapolres”. (Rls/hardi)

  • Kabupaten Tanggamus Rangking II Keterbukaan Informasi Publik

    Kabupaten Tanggamus Rangking II Keterbukaan Informasi Publik

    Tanggamus (SL)-Pemkab Tanggamus mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat ke II Propinsi Lampung kategori Pemerintah Kabupaten/Kota yang terbuka dalam informasi publik. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Lampung Hi. Bachtiar Basri, diterima Kepala Dinas Kominfo Drs. Sabaruddin, mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, di Aula Hotel Horison, Bandar Lampung, Rabu sore (19/12).

    Adapun untuk peringkat pertama diraih oleh Pemkab Pesawaran, dan diposisi ketiga Pemkab Way Kanan, disusul Lampung Tengah dan Lampung Barat pada peringkat keempat dan kelima.

    Dalam sambutannya Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Derry Hendrian menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan komitmen dari seluruh penyelenggara badan publik yang merupakan bagian yang penting dan utama dari sebuah proses keterbukaan informasi publik, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP.

    Derry melanjutkan, tahun 2018 merupakan momentum tepat dalam tiga tahun belakangan ini. Dimana sebuah produk regulasi yang merupakan cita cita luhur ingin adanya transparansi, adanya akuntabilitas pemerintahan yang efektif dan efisien. “Dan ini adalah komitmen yang sangat penting dari setiap badan publik, dimana telah diberi waktu selama dua tahun untuk melakukan konsolidasi dan mempersiapkan diri dalam melakukan pengelolaan pelayanan informasi publik yang berpedoman pada Undang-Undang No 14 Tahun 2018,” kata Derry.

    Dalam sambutan Wakil Gubernur Lampung mengingatkan kepada seluruh badan publik di Lampung, agar terus meningkatkan keterbukaan informasi publik. “Lembaga Pemerintah dan Organisasi apapun khususnya yang terkait dengan pelayanan publik untuk bisa membuka diri dan memberikan informasi dengan benar kepada masyarakat, sebagaimana harapan pak Gubernur yang disampaikan agar Lampung menjadi Provinsi terdepan dalam aspek pembangunan. Salah satunya melalui peningkatan pelayanan publik dibidang informasi,” ujarnya.

    Wagub menyampaikan apresiasi Kepada Komisi Informasi Provinsi Lampung beserta jajaran atas kemajuan yang telah dicapai terkait keterbukaan informasi di Provinsi Lampung. Bachtiar menyampaikan selamat kepada penerima penghargaan dan berpesan kepada yang belum meraih penghargaan. “Kepada para juara, penerima penghargaan atas penghargaan yang telah diraih, dan kepada yang belum, ini adalah cerminan untuk melakukan upaya peningkatan bagi organisasi organisasi agar kedepannya menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin, yang juga menjabat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkab Tanggamus menyampaikan terima kasih dan menganggap pencapaian ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Sebagaimana diketahui, sebelumnya pada tahun 2017, Pemkab Tanggamus meraih Peringkat ke 3, dalam penghargaan yang sama.

    “Tentunya ini menjadi apresiasi bagi kami. Terima kasih kepada KI Provinsi Lampung, atas penilaiannya. Insya Allah ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan informasi publik di Kabupaten Tanggamus, baik sesuai peraturan perundang-undangan, juga sesuai dengan Pelayanan RATU,” pungkasnya. (hardi)