Kategori: Tanggamus

  • Pemkab Tanggamus Tandatangani PKS antara APIP Dengan APH

    Pemkab Tanggamus Tandatangani PKS antara APIP Dengan APH

    Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i, serta Kajari David Palapa Duarsa, SH., MH., dan Kapolres Tanggamus AKBP. I. Made Rasma. JK, SIK., juga Inspektur Kabupaten Tanggamus Fathurachman, SH., menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) sekaligus melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparatur Penegak Hukum (APH) antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Resor, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis 22 November 2018.

    Foto bersama para peserta Rakorda

    Hadir pada kegiatan tersebut Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sri Wahyuningsih, Wakil Gubernur Lampung Hi. Bachtiar Basri, Kapolda Lampung Brigjend. Pol. Purwandi Arianto serta Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Susilo Yustinus, SH., MH., yang sekaligus menjadi saksi Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH) yang dilakukan 15 Bupati/Walikota, 15 Kejaksaan Negeri Kab/Kota dan 15 Kepala Kepolisian Resort Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.

    Inspektur Provinsi Lampung Syaiful Darmawan, SH., MH., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan perjanjian kerja sama APIP-APH dalam penanganan laporan atau pengaduan yang berindikasi tindak pidana korupsi, sekaligus merupakan pedoman kerja bagi APIP dan APH pada penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

    Wakil Gubernur Hi. Bachtiar Basri menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat sinergitas, koordinasi dan kerjasama antara APIP dan APH dalam penanganan laporan pengaduan maysarakat yang terindikasi pelanggaran hokum atau tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Pemerintahan di daerah.

    “Untuk itu saya mengajak hendaknya kita selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas pada jabatan manapun dengan menjadikan peraturan dan hukum sebagai perisai diri dalam bertindak dan dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Sementara Irjen Kemendagri Sri Wahyuningsih menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Lampung, Polda dan Kejati Lampung yang telah mendukung pelaksanaan PKS antara APIP dan APH tersebut. “Dukungan Anda membuktikan bahwa koordinasi dan sinergi antara instansi pemerintah daerah telah berjalan baik, khusunya untuk mengawal, menjaga dan mendorong pembangunan dan tata kelola pemerintahan daerah,” ujarnya.

    Beliau juga menegaskan jika koordinadi antara APIP dan APH bertujuan untuk menghindari perasaan khawatir dari penyelenggara pemerintahan daerah dalam bertindak, karena takut melakukan kesalahan administrasi yang dapat dipidanakan. Namun dirinya menegaskan koordinasi tersbut bukan untuk melindungi kejahatan atau menutupi tindakan pidana yang terjadi. “Koordinasi antara APIP dan APH bukan untuk melindungi kejahatan atau menutupi tindakan pidana atau melindungi koruptor, juga bukan tempat untuk kongkalikong,” tegasnya.

    Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Pemerintah Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh 15 Bupati/ Walikota dengan 15 Kepala Kejaksaaan Negeri dan 15 Kepala Kepolisian Resort se Provinsi Lampung. (hrd/firman)

  • Pemkab Tanggamus Ajak Jurnalis Menangkal Hoax

    Pemkab Tanggamus Ajak Jurnalis Menangkal Hoax

    Tanggamus (SL) – Asisten II Pemerintah Kabupaten Tanggamus Karjiono menyampaikan perkembangan dunia pers tumbuh subur sejak terbitnya Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pers merupakan pilar bagi semangat demokrasi untuk mewujudkan hak-hak dasar masyarakat dalam rangka mendapatkan informasi yang benar.

    “Saya mengajak, mari menangkal hoax atau berita bohong sehingga masyarakat memeroleh informasi yang benar,” ungkap Karjiono saat membuka Sosialisasi UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik di Gedung Islamic Center Kota Agung, Tanggamus, Kamis (22/11).

    Untuk itu, lanjut Karjiono, pers diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Termasuk mampu menciptakan pemerintahan yang demokratis. “Keberadaan pers membantu program kerja pemerintah untuk disampaikan kepada masyarakat, baik melalui media cetak maupun media elektronik, sehingga dapat diterima dengan cepat oleh masyarakat,” lanjutnya.

    Kata Karjiono, di masa mendatang seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, kompetensi bidang pers yang memegang komitmen terhadap kebenaran lah yang akan mampu bertahan. untuk itu, perlu pula didukung oleh individu-individu yang memiliki integritas dan kredibilitas yang tinggi.

    “Saya berpikir bagaimana agar seluruh insan pers atau media bisa ikut menggerakkan, membangun optimisme publik, membangun etos kerja masyarakat, dan ikut membangun produktivitas masyarakat. Bukan sebaliknya, kadang-kadang kita sering membaca, media kita justru mempengaruhi kita menjadi pesimis,” sebut Karjiono.
    Karenanya, Asisten II berharap kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan insan pers yang sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan.

    “Kami siap untuk menerima masukan dan kritikan. Kami juga meminta kepada pers memberikan sumbangan tenaga dan pikiran sesuai dengan kemampuannya masing-masing dalam rangka mewujudkan Tanggamus sebagai kabupaten yang tangguh, agamis, mandiri, unggul, dan sejahtera,” ujar Karjiono. Selanjutnya, Asisten II secara resmi membuka Sosialisasi UU Pers dan KEJ. Sekaligus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua Komisi Pensidikan PWI Pusat, dan rombongan pengurus PWI Lampung.

  • Bupati Tanggamus Melaunching Kartu Lansia Tanggamus dan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan

    Bupati Tanggamus Melaunching Kartu Lansia Tanggamus dan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan

    Tanggamus (SL) – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani melaunching Kartu Lansia Tanggamus (KLT) dan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan (MRC Yankes) Kabupaten Tanggamus, yang ditempatkan di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Senin (19/11/18).

    Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i. Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kasdim 0424 Mayor. Inf. Suhada Erwin mewakili Dandim 0424, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Ketua DWP Nuraini Hamid Lubis, Asisten Bidang Administrasi Drs. Firman Ranie, Kapolsek Wonosobo Iptu. Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus, para Kepala OPD, Dirut RSUD Batin Mangunang, Dirut RS Panti Secanti, para Camat, para Kepala UPTD Puskesmas, serta Kepala Pekon se Kecamatan Wonosobo, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Ormas/LSM serta insan Pers se-Kabupaten Tanggamus.

    Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, M.Kes., dikatakan pemberian Kartu Lansia Tanggamus (KLT) guna memberi Peningkatan Layanan Home Care dan Kartu Lansia, berupa pemeriksaan rutin dengan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan.” Pemberian Kartu KLT ini diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) yang berusia diatas 65 tahun, agar dapat hidup sehat, mandiri dan tetap produktif”. Ucap Kadis Kesehatan Tanggamus.

    Pemberian KLT dilakukan secara bertahap, dimana pada tahun 2018 ini akan diberikan terlebih dahulu pada penduduk lanjut usia (lansia) usia diatas 65 tahun di masyarakat wilayah Kecamatan Wonosobo, Gisting dan Gunung Alip. Tahap selanjutnya di tahun 2019 akan diberikan kepada masyarakat lansia lainnya di Kabupaten Tanggamus.

    Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur yang harus diwujudkan sebagaimana dimanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan salah satu dimensi dasar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah umur panjang dan hidup sehat, yang digambarkan oleh Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH).

    “Berdasarkan data dari BPS, IPM Kabupaten Tanggamus sepanjang Tahun 2015-2017 cenderung meningkat, dimana IPM pada tahun 2015 sebesar 63,66 dan di tahun 2017 menjadi 64,94. Untuk Angka Harapan Hidup Kabupaten Tanggamus juga menunjukkan kecenderungan meningkat, dimana pada tahun 2015 sebesar 67,42 tahun, meningkat pada tahun 2016 menjadi 67,61 tahun, dan tahun 2017 meningkat lagi menjadi 67,8 tahun.”

    Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Tanggamus telah mencetuskan Program 55 Aksi, yang salah satu aksinya berupa Peningkatan Layanan Home Care dengan Kartu Lansia, melalui pemeriksaan rutin menggunakan Motor Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan (MRC Yankes) ke rumah sasaran lansia yang memiliki KLT.
    . “Dengan kunjungan rumah (home care) pelayanan kesehatan lansia yang berusia diatas 65 tahun, dikarenakan pelayanan kesehatan lansia yang mempunyai resiko tinggi kesehatan, sehingga lansia yang tidak memungkinkan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan lansia,” tambahnya.

    Selain itu Bupati juga berharap masyarakat lebih bersemangat untuk melakukan gerakan masyarakat hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya mewujudkan Indonesia sehat, sejalan dengan tema peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, “Aku Cinta Sehat, Ayo Hidup Sehat”.

    Launching KLT dan MRC Yankes ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, didampingi Ketua DPRD, Ketua TP PKK, Ketua DWP dan Forkopimda Tanggamus. Selain itu dilakukan juga penempelan stiker Motor Reaksi Cepat bagi motor bidan dan petugas kesehatan Puskesmas Siring Betik, serta dilanjutkan dengan foto bersama,mengecek pelayanan kesehatan di Puskesmas setempat.
    (Hardi/Rls)

  • Kapolres Tanggamus Pimpin Bakti Sosial di Lokasi Korban Banjir Bandang Pekon Umbar

    Kapolres Tanggamus Pimpin Bakti Sosial di Lokasi Korban Banjir Bandang Pekon Umbar

    Tanggamus(SL)-Polres Tanggamus menggelar bhakti sosial di lokasi terdampak Banjir Bandang Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus dengan menerjunkan 40 orang personil. Kegiatan, Sabtu (16/11/18) dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Bunyamin, SH dan sejumlah Kasatnya.

    Bhakti Sosial dilaksanakan berupa pengobatan gratis Urusan Kesehatan oleh Dokter Klinik Dr. Risdiyanto bekerjasama dengan Puskesmas Kelumbayan, Trauma Healing, pemberian bahan pokok serta memberikan pemahaman kepada warga terkait adanya banjir bandang tersebut.

    Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, dalam rangka tanggap darurat dan program aksi peduli Polres Tanggamus, personil Polres Tanggamus hadir langsung untuk memberikan bantuan yang dikumpulkan dari seluruh personil yang sudah terkumpul selama seminggu. “Dan saat ini kami didistribusikan langsung ke Kepala Pekon Umbar untuk dibagikan kepada masyarakat tekena musibah longsor dan banjir,” kata Kapolres AKBP I Made Rasma di sela kegiatan.

    Sambungnya, sebagai langkah awal upaya pencegahan terjadinya bencana longsor dan banjir, ia juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak. “Kami sudah menyampaikan kepada unsur pimpinan kecamatan dan pekon bahwa, hasil kami melihat, banyak warga membuka ladang diatas gunung, untuk itu diminta kepada semua unsur melakukan evaluasi dan memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak melakukan pembukaan diatas lahan diatas gunung karena merupakan penyumbang terjadinya banjir apabila hujan terjadi dengan intensitas tinggi,” jelasnya.

    Kapolres juga menegaskan, dalam hal warga yang banyak kehilangan dokumen-dokumen penting, Polres Tanggamus akan membantu membuatkan surat keterangan sehingga mempermudah warga dalam hal pergantiannya. “Telah disampaikan kepada Kepala Pekon dan unsur pimpinan kecamatan agar warga yang kehilangan dokumen segera didatakan kemudian diserahkan kepada Kapolsubsektor untuk dibuatkan surat keterangan kehilangan untuk kepengurusan dokumen tersebut,” pungkasnya.

    Ditempat sama Kepala Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan Samsudin mengaku sangat terbantu atas bantuan Polres Tanggamus dan jajarannya. “Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan dan kegiatan bhakti sosial Polres Tanggamus. Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, mudahan-mudahan menjadi semangat baru bagi kami semua,” tutur Samsudin.

    Kedepannya, kepala pekon umbar berharap Kapolres Tanggamus dapat membantu proses penyampaian kepada dinas-dinas terkait pencegahan terjadinya banjir. “Lewat bapak Kapolres, kami berharap disampaikan kepada dinas terkait upaya terhadap pencegahan terjadinya penyebab bencana tersebut,” pungkasnya. (Hardi/Nn).

  • Kasat Binmas Polres Tanggamus Iptu Irfansyah Panjaitan Dapat Penghargaan Kapolri

    Kasat Binmas Polres Tanggamus Iptu Irfansyah Panjaitan Dapat Penghargaan Kapolri

    Tanggamus(SL) – Kasat Binmas Polres Tanggamus Iptu Hi. Irfansyah Panjaitan meraih penghargaan Kapolri. Penghargaan diserahkan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, M.Si di Halaman Apel Mapolda, Kamis, 15 Nopember 2018.

    Penghargaan tersebut sesuai piagam nomor : Kep/1604/X/2018 tanggal 22 Oktober 2018 yang ditandatangani Kapolri Jendral Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. “Kasat Binmas Polres Tanggamus Hi. Irfansyah Panjaitan mendapatkan penghargaan atas prestasinya sebagai Polisi Teladan Role Model pada Polri sebagai Penggerak Revolusi Mental,” kata Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si.

    Atas penghargaan tersebut, Kapolres mengapresiasi raihan tersebut, sebab penghargaan merupakan suatu kebanggaan bagi personel itu sendiri bahkan kesatuan. “Kita bangga terhadap terhadap Hi. Irfansyah Panjaitan, agar prestasi itu dapat dipertahankan dan menjadi pemicu semangat untuk mencetak prestasi berikutnya serta dapat memotivasi personil lainnya,” tandasnya.

    Terpisah Iptu Hi. Irfansyah Panjaitan mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres Tangamus, Kapolda Lampung dan Kapolri atas penghargaan yang diterimanya. “Terima kasih kepada pimpinan, telah memberikan penghargaan atas kinerja yang kami laksanakan selama ini,” kata Iptu Hi. Irfansyah Panjaitan melalui sambungan telfon.

    Lanjut Kasat Binmas, penghargaan tersebut merupakan tantangan untuk mempertahankan kinerjanya menjadi lebih baik lagi. “Atas penghargaan tersebut Insya Allah kami akan pertahankan dan akan lebih meningkatkan kinerja kedepannya,” tegasnya.

    Terpisah, berdasarkan rilis Kabid Humas Polda Lampung Dra. Sulistyaningsih, pada kesempatan yang sama Kapolda Lampung juga menyerahkan penghargan kepada dua personil jajaran Polda Lampung yaitu Bripka Edi Purwanto Bhabinkmtibmas Ds. Mekar Jaya dan Ds. Mekar Sari Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji Polda Lampung menerima penghargaan Kapolda Lampung karena prestasinya selalu menunjukkan Bakti kepada Orang Tua serta memiliki Jiwa Sosial yang tinggi dengan cara selalu Menyisihkan sebagian penghasilannya untuk memberikan bantuan kepada warga di desa binaannya sejak tanggal 9 Agustus 2015 s/d sekarang.

    Terakhir Bharatu Alvin Agus Salim Tamtama Unit Subden Bantis Den Gegana Satbrimob Polda Lampung menerima penghargaan Kapolda Lampung karena prestasinya juara 3 (tiga) pada Event International lomba lari Trail Bromo Tengger Semeru Ultra 100km yang diikuti oleh 5 (lima) Negara pada tanggal 2-4 November 2018 di Kabupaten Purbolinggo Jawa Timur. (hardi/Nn)

  • Peresmian PLTA Semaka 2×28 MW Dihadiri Duta Negara Korea Selatan Kim Chang Beom

    Peresmian PLTA Semaka 2×28 MW Dihadiri Duta Negara Korea Selatan Kim Chang Beom

    Tanggamus(SL)-PT Tanggamus Elektronik Power (TEP), PLTA Semaka 2×28 MW Secara di resmikan, oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani SE.MM, di blok 10 register 39, Pekon Sidomulyo kecamatan semaka Kamis(15/11).  PLTA memanfaatkan sumber daya air di wilayah yang difasilitasi oleh PT TEP diharapkan mampu melestarikan sumber daya alam dan menjaga lingkungan, dan dapat menciptakan sumber lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

    Bupati Tanggamus, Duta Besar Negara Korea Selatan, dan para pejabat PLTA foto bersama usai peresmian.

    Hj. dewi Handajani dengan sapaan akrabnya mengatakan kebutuhan akan sumber daya listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia di seluruh daerah di era globalisasi saat ini karena sesungguhnya listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan setiap aktivitas manusia terutama dalam menggerakkan roda perekonomian tanpa adanya sumber energi listrik yang tidak dapat membayangkan. “Bagaimana jadinya kehidupan manusia di masa kini maupun di masa yang akan datang,” kata Dewi.

    Menurut Dewi handajani peresmian operasional PLTA Way semaka 2 × 28 MW di Pekon Sidomulyo Kecamatan semaka, Kabupaten Tanggamus. Provinsi Lampung oleh PT Tanggamus electric power (PT. TEP). Dari data yang ada di Pemerintah Kabupaten Tanggamus proses pelaksanaan proyek PLTA Way Semangka sudah dimulai sejak tahun 2011 yang lalu di mana Bupati Tanggamus, setelah mengeluarkan Izin Prinsip melalui surat Nomor 050/160/20 fispra/2018 tanggal 8 April 2011 perihal rencana pembangunan energi power oleh PT TEP energi.

    “Dengan adanya PLTA yang memanfaatkan sumber daya air di wilayah ini maka masyarakat dan difasilitasi oleh PT TEP diharapkan mampu melestarikan sumber daya alam dan menjaga lingkungan yang ada serta dapat menciptakan sumber lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Selain itu juga dapat menyediakan tenaga listrik yang murah dan ramah lingkungan serta dapat berdampak pada kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan sebagai penyangga pelestarian sumber daya air,” katanya.

    Bupati, menambahkan wilayah kabupaten Tanggamus saat ini sedang membutuhkan energi listrik yang cukup untuk menunjang aktivitas industri maritim dan industri penunjangnya yang rencananya akan dibangun di tahun-tahun mendatang dan diperkirakan kebutuhan listrik mencapai 150 MW, “Sementara pasokan energi listrik di Kabupaten Tanggamus saat ini sangat minim artinya diperlukan sebuah investasi di bidang energi listrik paling tidak sebesar 250 MW,untuk menunjang aktivitas industri serta multiplier effectnya. dengan keberadaan PLTA ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan listrik bagi industri di wilayah Tanggamus kedepannya,” katanya.

    Selain itu, lanjut Dewi, kabupaten Tanggamus mempunyai banyak potensi destinasi wisata yang bervariasi mulai dari objek wisata laut sampai pegunungan,  seperti wisata laut Teluk Kiluan, pantai Gigi Hiu, pantai Muara indah, pantai sepanjang Teluk Semaka, air terjun Way Lalaan, Air terjun Lembah Pelangi, mata air panas Ulubelu, Bendungan Batu Tegi dan banyak lagi yang lain.

    “Penghargaan dan terima kasih serta ucapan selamat datang kepada Mister Kim chang Beom, duta besar negara Korea Selatan beserta rombongan Selamat menikmati keindahan alam di daerah kami yang memiliki motto “bumi begawi jejama” semoga saja dapat menikmati kegiatan selama di Kabupaten Tanggamus ini sehingga sekembalinya dari Tanggamus nanti akan membawa kesan dan kenangan indah serta berkeinginan untuk kembalinya berkunjung ke Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.

    Dewi  mengaku optimis dan merasa yakin bahwa Kabupaten Tanggamus ke depan akan semakin maju dan modern. Investor akan semakin melirik Tanggamus dengan keberadaan PT TEP ini, suplay listrik akan semakin mencukupi untuk memenuhi industri skala menengah sampai skala besar.

    “Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan dalam hal ini diwakili oleh Mr Kim chang Beom bawah ini menunjukkan kontribusi dan perhatian besar dari pemerintah Korea Selatan di bidang energi listrik bagi Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung sehingga diharapkan capaian pembangunan Kabupaten Tanggamus dapat diwujudkan Semoga dengan Tersedianya infrastruktur PLTA ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus,” katanya.

    Sementara General Manager PT TEP, Kim Min Ho mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Lampung, ke Tanggamus dan masyarakat sehingga PLTA di semaka bisa beroperasi. “Proyek PLTA semangka ini awalnya dibahas saat pulang dari Bali, Setelah itu kami berbicara mengenai rencana Pemkab PLTA, kebetulan Lampung masih krisis listrik, sehingga April 2011 Saya berjanji akan menyelesaikan pembangunan PLTA dan janji itu sudah saya penuhi. dengan telah beroperasinya PLTA ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan listrik Lampung pada umumnya dan Tanggamus pada khususnya,” tandasnya.

    Turut hadir turut hadir dalam peresmian tersebut Mr Kim Chang Beom, duta besar Korea Selatan, Mr Park Hyung Koo, Predident dan CEO KOMIPO Company, Mr  Yoo Dung Jong, Presiden PT. TEP, Mr Lim Hyung Chul, General Manager PT. TEP, FORKOPIMDA Kabupaten Tanggamus, para asisten dan para kepala perangkat daerah. (Hardi/nn)

  • Kep Pejaga Ladang Ganja di Bukit Kota Agung Timur Ditangkap

    Kep Pejaga Ladang Ganja di Bukit Kota Agung Timur Ditangkap

    Tanggamus(SL)- Dalam sepekan  personel gabungan Satres Narkoba dan Team Khusus Anti Bandit 308 Satreskrim Polres Tanggamus, kembali  dapat meringkus Evan Maya (48), penjaga lahan dua hektar ladang ganja di Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Selasa (13/11) di kediamannya. Polisi juga meringkus Mat Yusuf (59), dipersembunyiannya. di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa(6/11).

    Kasatres Narkoba Polres Tanggamus Iptu Anton Saputra, membenarkan penangkapan terhadap Evan Maya alias Kep, pria asal Dusun Bayur Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung itu, disergap sekitar pukul 19.30 WIB di rumahnya. ”Tugas Evan Maya tak jauh berbeda dengan tugas Mat Yusuf. Yaitu menjaga dan membersihkan rumput pada 2 ha ladang ganja di Tulung Balak, Dusun Kedaung, Pekon Sukabanjar, Kotaagung Timur. Penangkapan dilakukan oleh persionel saya dan dibantu TEKAB 308 di bawah komando Kasat Reskrim,” kata Anton Saputra, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.I.K., M.Si.

    Dari hasil pemeriksaan, Anton Saputra melanjutkan, Evan Maya memiliki keterkaitan dengan A. Evan Maya adalah salah satu pekerja A, dengan tugas membersihkan rumput di ladang ganja tersebut. ”A sendiri hingga kini masih terus kami kejar. Tersangka Evan Maya mengaku dapat upah Rp50 ribu/hari dari A,” beber kasatres narkoba.

    Tak hanya memborgol Evan Maya, Anton Saputra menuturkan, anggotanya juga menggeledah rumah tersangka. Saat digeledah, polisi menemukan satu amplop kecil dibagian dapur. Amplop tersebut terletak di sudut pagar bambu belakang rumah. Setelah dibuka, amplop itu berisi daun ganja yang sudah kering.

    ”Berikutnya, ditemukan tangkai daun ganja, di dalam ember sampah di belakang rumah. Temuan tersebut lantas menjadi barang  bukti yang selanjutnya kami bawa ke Mapolres. Selain itu, ada juga satu set papir (kertas linting rokok). Evan Maya dan barang bukti diamankan di Mapolres Tanggamus untuk penyidikan lebih lanjut,” kata  Anton Saputra.  (hrd/rls)

  • Komil Fasilitasi Proses Pengobatan Oqsi Kavinza Bocah Penderita Jantung Bocor

    Komil Fasilitasi Proses Pengobatan Oqsi Kavinza Bocah Penderita Jantung Bocor

    Tanggamus(SL)-Komunitas Mutiara Independen Lampung (KOMIL) menfasilitasi pemberangkatan Pasien Oqsi Kavinza (8) yang di vonis menderita jantung bocor oleh Dokter RSU Abdul Moeloek ke Rumah Sakit Jantung Gatot Subtoto Jakarta. Oqsi Kavinza diberangkatkan dari rumahnya di Pekon Suka Raja Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, Kamis, (15/11/18)

    Aldi Zulkipli, Pengurus Komil Lampung saat mendampingi keberangkatan Oqsi menjelaskan bahwa, awalnya mereka mendapat informasi dari Organisasi Profesi Wartawan, Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Tanggamus, jika terdapat warga kurang mampu di Pekon Banjar Agung Kecamatan Gunung Alip yang membutuhkan pengobatan.

    “Kami mengupayakan membantu dengan menfasilitasi penggalangan dana melalui Open Donasi dari berbagai pihak, termasuk AJOI Tanggamus, LSM GMBI, Pemkab dan Ketua DPRD Tanggamus. Alhamdulillah sore ini kami bisa berangkatkannya. Nantinya pasien akan tingal di Rumah Singah IZI sebab Komil bekerja sama dengan IZI untuk penyiapan Rumah Singah pasien,” tutupnya

    Disisi lain, Demas Darpina, selaku Ibu dari Oqsi kavinza mengatakan, berawal dari gejala batuk-batuk tiga tahun lalu saat sekolah PAUD, disangka TBC bersama keluarga di bawa ke RS Panti Secanti Gisting sebagai Pasien Rawat Jalan. Menurut hasil Rongsen Rumah Sakit tersebut, ada pembekakan di jantung, karena terkendala tak memiliki biaya, pengobatan pun tidak ada kepastian.

    “Terahir berobat pada 5 November 2018 di RSU Abdul Moeloek (Bandar Lampung) sebagai pasien rawat jalan dan Aqsi di vonis menderita Jantung Bocor,” jelas janda beranak 5 tersebut.

    Di lain pihak, Kadus Darwin mewakili Kepala Pekon Suka Raja mengucapkan terima kasih kepada  Komil,  GMBI, AJOI Tanggamus,Ketua DPRD Tanggamus dan Pemkab Tanggamus yang telah berpartisipasi membantu warganya. “Upaya yang sudah di lakukan Pekon yaitu penggalangan dana dari masyarakat Pekon, dan akan mengalang dana dari Kepala-Kepala Pekon se-Kecamatan,” tandasnya. (hardi/tim)

  • Operasi Zebra Tanggamus Nihil Laka Lantas Pelanggar Mayoritas Tanpa Helm dan Trobos Lampu Merah

    Operasi Zebra Tanggamus Nihil Laka Lantas Pelanggar Mayoritas Tanpa Helm dan Trobos Lampu Merah

    Tanggamus (SL)-Berakhirnya operasi Zebra Krakatau 2018, yang digelar sejak 30 Oktober – 12 Nopember 2018, Polres Tanggamus mencatat 2107 pelanggar lalu lintas ditindak dengan penilangan. Pelanggaran terbanyak didominasi pelanggaran tidak menggunakan helm dengan jumlah 644.

    Sementara 450 pelanggaran light on dan kelengkapan surat pengendara sebanyak 420 pelanggar. Kemudian disusul 121 pelanggar melawan arus dan 105 pengendara dibawah umur. Selanjutnya pelanggar pengguna roda 4 atau lebih tercatat 186 pelanggar tidak menggunakan sabuk pengaman/safety belt, kelengkapan mengemudi 156 pelanggar dan 5 pelanggar ditindak saat mengemudi nenggunakan handphone.

    Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom mengungkapkan, dari penindakan tersebut dapat disita 1301 Stnk, 799 Sim dan 7 sepeda motor. “Untuk pelanggaran sendiri didominasi sepeda motor sebanyak 1790, mobil penumpang 243 dan 104 mobil barang,” kata AKP Dade Suhaeri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Selasa (13/11/18).

    AKP Dade Suhaeri menjelaskan, selama pelaksanaan operasi zebra krakatau 2018 di wilayah hukum Polres Tanggamus tidak ada kecelakaan lalu lintas. “Kecelakaan Nihil,” jelasnya.

    Keberhasilan itu lanjut Kasat, karena dilaksanakan dengan upaya pendidikan masyarakat (Dikmas) “Dikmas baik melalui media cetak dan elektronik, sejumlah tempat keramaian, tempat istrahat dan tempat rawan kecelakaan,” ujarnya.

    Ditambahkan Kasat, dalam Program Nasional Keselamatan Lalu Lintas juga dilaksanakan Police Goes To Campus, Safety Riding dan Driving serta kampanye keselamatan. “Terkahir pesan kami, selalu patuhi peraturan lalu lintas dan lengkapi surat-surat kendaraan anda sehingga kita aman, lancar dan selamat dijalan,” tandasnya. (Hardi/Nn)

  • Dewi Handajani Kirim Tim Gabungan dan Bantuan Darurat Bencana Banjir Pekon Umbar

    Dewi Handajani Kirim Tim Gabungan dan Bantuan Darurat Bencana Banjir Pekon Umbar

    Tanggamus (SL)-Usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Upacara Pemkab Tanggamus. Bupati Hj. Dewi Handajani didampingi Dandim 0424 Letkol ARH, Anang Hasto Utomo, Kapolres AKBP. I. Made Rasma, SIK., melepas Tim Bantuan Penanggulangan Bencana ke Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan.

    Tim terdiri dari 1 pleton Satuan Pol PP, 1 pleton Tim Potensi SAR Dishub Tanggamus, 1 Tim Paramedis dan 1 Tim Logistik pembawa 3 truk bantuan bahan pokok sumbangan dari OPD, instansi vertikal dan masyarakat. Pelepasan Tim yang dilaksanakan melalui Apel ini adalah dalam rangka membantu dalam penanggulangan bencana pasca banjir.

    Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu korban banjir di Kecamatan Kelumbayan. “Saya atas nama Pimpinan kabupaten Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik tenaga, pikiran, materi dan lain sebagainya, mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini akan dapat membantu dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang mengalami musibah,” ucapnya.

    Bupati juga berpesan kepada Tim Bantuan untuk melaksanakan tugas dengan baik, serta mengajak semua OPD ikut membantu menurunkan Tim ke lokasi bencana. “Kepada seluruh jajaran tim bantuan, saya sangat mengharapkan bahwa kalian semuanya dapat melaksanakan tugas dengan baik, karena tentunya dalam pelaksanaan tugas ini tidak ada kompensasi apa-apa, selain bentuk kepedulian,” katanya.

    Insya Allah, ujar Dewi, semuanya akan mendapatkan pahala dan ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. “Saya berpesan bahwa saudara-saudara kita disana sangat membutuhkan uluran tangan kita. Saya pun mengajak kepada seluruh pihak, kepada seluruh jajaran OPD untuk dapat segera menurunkan Tim di lokasi bencana alam di Kecamatan Kelumbayan,” ujar Bupati.

    Pada kesempatan itu juga Bupati menceritakan hasil kunjungannya beberapa hari yang lalu (Jum’at, 9/11) ke lokasi bencana di Kecamatan Kelumbayan. “Saudara-saudara kita disana membutuhkan bahan makanan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Juga bantuan untuk segera ditanyakan lagi dokumen identitas masyarakat yang telah hilang terbawa oleh arus banjir, dan masih banyak hal-hal lain lagi yang tentunya perlu bantuan dari kita semuanya,” ungkap Bupati.

    Pemberian bantuan dilaksanakan hari ini hanya simbolis, karena dari jajaran Pemerintah Kabupaten sendiri, sejak hari pertama terjadinya bencana alam telah mengirimkan bantuan berupa bahan makanan dan personil baik itu dari Dinas Sosial dan juga dari BPBD.

    “Hanya mungkin karena keterbatasannya masih terdapat beberapa hal yang belum teratasi. Perlu banyak perhatian dan kepedulian dari semua pihak, dari seluruh donatur dan juga relawan untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita,” katanya.

    Bupati berharap bahwa bantuan bantuan ini tidak hanya terhenti pada hari ini saja, “Tetapi kita akan melihat dan juga tentunya kita akan terus memonitor apa yang diperlukan agar saudara-saudara kita yang ada di kecamatan Kelumbayan,” jelas Bupati.

    Bupati juga berdoa bagi para korban banjir dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban banjir di Kelumbayan. “Mudah-mudahan pemberian bantuan ini agar dapat terus kita lanjutkan, dan saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana diberikan kesabaran dan ketabahan, serta dapat melalui semua cobaan ini,” katanya didamping Asisten Bidang Pemerintahan Jonsen Vanissa, Asisten Bidang Administrasi Firman Rani, serta para Kepala OPD Pemkab Tanggamus. (hrd/kom)