Kategori: Tanggamus

  • Akses Kelumbayan Cukuh Barat-Kelumbayan Barat Putus Total Jembatan Way Lunik Cukuh Balak Ambruk

    Akses Kelumbayan Cukuh Barat-Kelumbayan Barat Putus Total Jembatan Way Lunik Cukuh Balak Ambruk

    Tanggamus(SL) – Jalan akses kelumbayan Cukuh Barat menuju Kelumbayan Barat maupun sebaliknya terputus total. Pasalnya jembatan penghubung Way Lunik Pekon Kubulangka Kecamatan Cukuh Balak Ambruk sejak tadi malam, Selasa (25/9) malam karena dilintai dumptruk bermuatan pasir dan besi.

    Kapolsek Cukuh Balak Polres Tanggamus Ipda Dian Afrizal, SH. MH mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun karena badan mobil terjerembab ke dalam sungai sehingga menutup akses jalan.

    “Jembatan tersebut ambruk ketika dilintasi mobil dumptruk hino BG 8551 UQ bermuatan pasir sekitar pukul 20.30 Wib,” kata Ipda Dian Afrizal mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Rabu (26/9) pagi.

    Ipda Dian Afrizal menjelaskan, kronologis kejadian, berawal ketika mobil dumptruk hino BG 8551 UQ bermuatan pasir yang dikemudikan Wahono (39) melintasi jembatan. Saat roda depan telah melintas jembatan namun roda belakang langung terjerembab ke dasar sungai.

    “Berdasarkan keterangan warga sekitar, jembatan dengan dasar kayu kelapa tersebut memang sudah bunyi jika dilintasi kendaraan sehingga tidak kuat saat dilintasi kendaraan dumptruck tersebut,” jelasnya.

    Ditambahkan Ipda Dian Afrizal pagi ini direncanakan dumptruck akan di evakuasi dan mengganti dasar jembatan. “Mudah-mudahan hari ini selesai dan jembatan bisa dilintasi kembali,” tandas Ipda Dian Afrizal.

    Sementara berdasarkan keterangan pengemudi Truck, Wahono yang merupakan warga Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, dumptruk bermuatan material pasir dan besi yang akan digunakan membangun Masjid di Pekon Kubu Langka.

    “Pasir dan besi dibawa dari Padang Cermin, karena tadi malam tidak memeriksa kondisi jembatan saya langsung melintas, setelah ban depan lewat namun ban belakang terjerembab,” ucapnya. (grd/Nn)

  • Polsek Talang Padang “Iuran” Bantu Bocah Miskin Penderita Jantung Bocor

    Polsek Talang Padang “Iuran” Bantu Bocah Miskin Penderita Jantung Bocor

    Tanggamus (SL) – Wujud Kepedulian Polsek Talang Padang Polres Tanggamus terhadap seorang warga di wilayah hukumnya yang sedang mengalami sakit jantung bocor. Hari ini Selasa (25/9) dipimpin Kapolsek AKP Yoffi Kurniawan, SE. SH. MH mengumpulkan sumbangan dari anggotanya.

    AKP Yoffi Kurniawan mengungkapkan, warga yang mengalami sakit tersebut bernama Anika Nur Hasanah (11) alamat Dusun Talang Raman Pekon Banding Agung seorang pelajar Kelas 6, SDN 2 Banding Agung Talang Padang Tanggamus. “Informasi adanya pelajar alami jantung bocor didapatkan dari Bhabinkamtibmas. Namun saat ini ananda Anika Nur Hasanah sedang dirawat di RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta,” ungkap AKP Yoffi Kurniawan.

    Lanjutnya, berdasarkan informasi tersebut Anggota Polsek berinisiatif mengumpulkan sumbangan dari sesama Anggota Polsek Talang Padang. “Sebagai sesama kita wajib untuk saling membantu, apa lagi ayah ananda Anika hanya bekerja sebagai pengojek dan pengumpul rongsok untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tandasnya.

    Sementara itu menurut Bhabinkamtibmas Pekon Banding Agung Talang Padang Bripka Edi Darul Mostofa, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak guru sekolahnya. Atika mengalami kebocoran jantung sejak berusia 10 tahun namun karena belum ada biaya sehingga baru dapat berobat bulan lalu.

    “Berdasarkan keterangan keluarga kepada gurunya, Anika mengalami jantung bocor sudah sebesar 14 cm dan darah sudah masuk paru-paru, Anika sudah menjalani operasi pertama dari 3 operasi yang direncanakan dan sekarang Anika beserta orang tuanya mengontrak sementara di seputaran RSCM,” papar Brigadir Edi Darul.

    Terpisah orang tua Anika diwakili Ibunya Lasini (38) mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan Polsek Talang Padang. “Bantuan tersebut sangat berarti untuk kami, terima kasih Kapolsek Talang Padang dan segenap anggotanya semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” ucap Lasini melalui telfone, Selasa (25/9) siang.

    Ia juga menjelaskan, Anika merupakan putri keduanya. Ayahnya bernama Marwan (38) sehari-hari bekerja sebagai pengojek dan menyambi mengumpulkan barang bekas (rongsok) guna biaya hidup sehari-hari. Sekitar sebulan lalu Anika dibawa ke RS Abdul Muluk Bandar Lampung, namun karena badannya drop sehingga langsung dirujuk ke RSCM bermodalkan BPJS yang dimilikinya. “Waktu berangkat ke RSCM sekitar sebulan lalu anak saya dalam kondisi drop namun Alhamdulillah operasi pertama di RSCM tanggal 17 September 2018 berjalan lancar,” katanya.

    Menurutnya, upaya tersebut dilakukannya bersama sang suami tidak lain hanya ingin anaknya segera sehat dan kembali bersekolah. “Kami minta doanya supaya dilancarkan segala urusan disini, semoga anak saya cepat sembuh,” ucapnya.

    Saat ini keluarga masih menunggu jadwal operasi kedua, dan mengontrak di sekitar RSCM karena rumah singgah dari salah satu yayasan masih penuh. “Kemarin hingga saat ini, untuk biaya sehari-hari mengandalkan pemberian keluarga yang peduli kepada kami dan hasil meminjam, namun kemarin ada yang upload di Facebook, Alhamdulillah sudah ada yang bantu juga,” pungkasnya.

    Kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat mengirimkan melalui ATM ayah Anika, Bank Mandiri 114-00-0741775-4 atas nama Marwan dengan kontak ibu Lasini 085381006702. (hrd/Nn)

  • Oknum Ketua Poktan Anugrah Diduga Menjual Bantuan Benih Bibit Padi

    Oknum Ketua Poktan Anugrah Diduga Menjual Bantuan Benih Bibit Padi

    Tanggamus (SL) – Kebijakan pangan di era Jokowi-JK yang tertuang dalam Nawacita menjadi landasan program kerja pemerintah, yaitu mencapai swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional. Lebih penting lagi berpihak pada petani yang muaranya peningkatan kesejahteraan.

    Kebijakan tersebut kemudian diimplementasikan Kementerian Pertanian melalui berbagai program terobosan kebijakan pembangunan pertanian melalui optimalisasi lahan dan penambahan luas tanam, perbaikan infrastruktur dan penyediaan bantuan sarana usaha tani, serta penataan sumber daya manusia.

    Pada tahun anggaran 2018, Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melaksanakan program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, pemerintah memberikan bantuan benih untuk komoditas padi, jagung dan kedelai yang disalurkan ke kelompok tani (Poktan) yang tersebar diberbagai wilayah termasuk Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Namun sangat disayangkan, bantuan yang seharusnya tepat guna, tepat jumlah dan tepat sasaran, diduga malah menjadi ladang bisnis bagi oknum yang tidak bertanggungjawab. Seperti yang terjadi dengan Poktan Anugerah, Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus.

    Pasalnya, diduga Ketua Kelompok Tani Anugerah, SA (60), disenyalir menggelapkan (menjual) bantuan benih bibit padi yang seharusnya dibagikan ke para anggotanya, namaun kenyataanya tidak demikian. Hal itu tentu sangat disayangkan oleh Bendahara Kelompok Tani Anugerah MZ (49), warga Pekon Kagungan, saat diwawancarai awak media di rumahnya, Minggu (23/9/2018).

    Menurutnya, pada tahun 2018 ini dia dan anggota kelompoknya tak pernah menerima bantuan benih padi tersebut. Bahkan awalnya dia tidak tahu jikalau kelompok tani mereka mendapat bantuan tersebut, dikarenakan ketua mereka tidak pernah memberitahukan.

    “Jangankan dapat bagian bantuan benih padi, saya tahu aja kelompok kami dapat bantuan itu baru akhir-akhir ini. Saya tahu kalo kelompok tani kami mendapat bantuan itu, saat saya tanyakan ke Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Katanya, kelompok tani kami sepertinya mendapat bantuan tersebut dan lantas saya tanya ke anggota yang lain, kiranya merekapun tidak pernah menerima bantuan itu,” jelasnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh EF (55), selaku Sekrataris Poktan Anugrah di Pekon Kagungan di Kecamatan Kota Agung Timur tersebut. Dia menjelaskan jika ia juga tidak pernah mendapatkan bagian bantuan benih padi bahkan awalnya juga tidak mengetahui jika kelompok mereka mendapat bantuan benih padi tersebut.

    “Saya tahunya dari teman, saat saya tanyakan dengan ketua, katanya kita tidak mengajukan bantuan bibit. Terus kata ketua nanti saya tanyakan dulu, tapi sampai saat ini belum ada kabar dari ketua. Jadi saya tak pernah menerima bantuan bibit tersebut, bahkan semua anggota kelompok kami tidak pernah menerima bantuan tersebut,” ujarnya.

    Terpisah, Ketua Kelompok Tani Anugerah SA (60), saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, dia menjadi Ketua Poktan dari tahun 2015 dengan jumlah 21 anggota. Dan baru ditahun 2018 ini kelompoknya mendapatkan bantuan satu unit bajak sawah dan mendapat bantuan bibit padi seluas: 21.5 hektar, dengan jumlah bibit 625 kg.

    “Jadi waktu itu saya tidak membuat proposal dan tidak tau akan ada bantuan benih padi, waktu saya didatangi oleh Sekretaris yang menanyakan mendapatkan bantuan atau tidak, jawaban saya nanti saya tanya dulu. Setelah saya tanya dengan ketua kelompok sebelah, ternyata kelompok tani kami mendapatkan bantuan tersebut. Namun yang saya terima bukan benih tapi uang senilai Rp 1.700.000.00,- dari ketua kelompok tersebut,” jelasnya.

    Dia menambahkan, bahwa dia tak pernah tau bentuk dan jenis benih yang dibagikan, karana dia cuma menerima uang yang dia pergunakan untuk membayar asuransi sawah, sesuai persyaratan pada waktu pengambilan bajak tahun 2018 yang dia setor ke Bank BRI.

    “Sekarang bajak tersebut sedang dioprasikan dan dananya untuk mengembalikan hak para anggota, dan saampai saat ini bajak tersebut belum selesai oprasi,” pungkasnya.

  • Hari Pertama Kerja Dewi Handajani-AM Syafii Pimpin Apel ASN Tanggamus Ingatkan Soal Pelayanan Masyarakat

    Hari Pertama Kerja Dewi Handajani-AM Syafii Pimpin Apel ASN Tanggamus Ingatkan Soal Pelayanan Masyarakat

    Tanggamus (SL) – Mengawali hari pertama kerjanya Senin (24/9), Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menjadi Pembina Apel dilingkungan Pemkab Tanggamus. Apel ini merupakan apel perdana bagi Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, yang secara resmi telah dilantik oleh Gubernur Lampung pada Kamis 20 September 2018, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung.

    Dalam sambutannya dengan didampingi oleh Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, Bunda Dewi (panggilan akrab Hj. Dewi Handajani) menegaskan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dengan mengacu pada slogan pelayanan “RATU” atau Ramah Amanah Tegas dan Unggul.

    Wanita yang akrab disapa Bunda Dewi melanjutkan bahwa dirinya dalam menyerap aspirasi masyarakat tidak hanya melalui mekanisme Musrenbang saja. Tetapi dirinya memiliki Program tambahan yaitu “BUDE SAR’I” atau singkatan dari Bunda Dewi Sharing Aspirasi dan Inspirasi.

    “Saya pun memiliki program tambahan yaitu BUDE SAR’I atau Bunda Dewi sharing aspirasi dan inspirasi. Sejalan dengan salah satu dari 55 Program AKSI ASIK yang akan dilaksanakannya, yakni berkantor di Kecamatan, yang akan segera direalisasikan.” katanya

    Para Camat, kata Bunda, tolong dipersiapkan, “Saya tidak akan memberikan jadwal kapan saya akan turun, dimana saya akan turun. Tapi tentunya saya akan melihat secara langsung bagaimana proses pelayanan pemerintah dan pembangunan berjalan di wilayah tugas bapak masing-masing,” tegas Bunda Dewi.

    Selanjutnya terhadap OPD, Bunda Dewi mengharapkan ada sinergi program antara satu dengan lainnya, serta memiliki inovasi dan kemampuan untuk mendapatkan program baik itu dari Provinsi maupun Pusat, sehingga bisa membawa dampak positif bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat, ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan, kinerja, inovasi dan kreatifitas.

    “Kepada SKPD untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas layanan, karena masyarakat menunggu karya-karya kita, kinerja kita, dan mereka tidak akan diam, mereka akan tetap selalu mengawasi,” ujarnya.

    Bunda Dewi juga meminta agar semua jajarannya menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Tanggamus.

    “Tolong bantu kami, karena Bunda Dewi dan Pak Syafi’i bukanlah siapa siapa, dan bukan apa-apa di Kabupaten Tanggamus, tanpa kerjasama yang kompak dan solid dari kita semuanya. Mohon doanya agar dapat membawa amanah dari masyarakat Kabupaten Tanggamus, menjadi pemimpin yang baik, membawa perubahan kedepan, memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tanggamus,” tandasnya.

    Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i menambahkan, roda pemerintahan di Tanggamus akan dapat berjalan dengan baik, apabila satu dengan yang lainnya berjalan beriringan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, dengan koridor dan regulasi yang saling menghormati.

    “Roda pemerintahan diibaratkan sebagai tata surya, semua harus bergerak dengan orbitnya, jangan sampai ada anomali, jika ada anomali maka akan terjadi gerhana, tentu kita semua tidak menginginkan ada gerhana, dan sering saya sampaikan kita harus bersinergi dan berkolaborasi bukan berkonspirasi,” tambahnya.

    Usai pelaksanaan Apel, Bunda Dewi turun ke lapangan dan menyalami para peserta Apel dan dilanjutkan dengan memimpin Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemkab Tanggamus di Ruang Rapat Utama Pemkab Tanggamus. (Kominfo/wsn)

  • Dewi Handajani dan Syafi’i Terima Audensi DPC AJOI Tanggamus Di Rumah Dinas

    Dewi Handajani dan Syafi’i Terima Audensi DPC AJOI Tanggamus Di Rumah Dinas

    Tanggamus (SL) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Tanggamus beserta anggotanya bersilaturahmi ke rumah dinas (rumdis) Bupati Tanggamus pada Juma’at malam jelang tatap muka dengan para tamu undangan partisipan dan pendukungnya. Setelah acara serah terima jabatan (sertijab) di gedung DPRD Tanggamus (21/9), Sabtu (22/9/2018)

    Budi Widayat Marsudi Ketua DPC AJOI Tanggamus dan anggotanya memperkenalkan organisasi yang dipimpinnya itu kepada Bupati Tanggamus, sekaligus mengucapkan secara langsung ucapan selamat.

    “Selamat atas pelantikan bunda Hj. Dewi Handajani, SE.MM dan Hi. Syafi’i, S.Ag. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus untuk periode 2018-2023. Semoga menjadi pemimpin yang amanah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Tanggamus,” ucap Budi.

    Budi Widayat menuturkan maksud kedatangannya, “kami memperkenalkan AJOI Tanggamus, bahwa kami sebagai organisasi media online siap bersinergi dengan pemerintah daerah ini, sebagai kontrol sosial pemerintah di masyarakat serta sarana publikasi dan sosialisasi,”kata Budi, saat silaturahmi Jum’at malam Sabtu (21/9).

    Dilanjutkan, Danial MM sebagai penasehat DPC AJOI Tanggamus, mengatakan, “kami berterimakasih atas sambutannya, kami hanya ingin memperkenalkan diri diawal ini, bahwa kami sebagai organisasi baru, inilah kami AJOI Tanggamus, siap bekerjasama dan memperkuat hubungan baik, dengan pemerintah daerah Tanggamus. dibawah kepemimpinan yang baru ini,” ujar Danial.

    Menanggapi hal itu, Dewi Handajani didampingi wakilnya Hi., AM Syafi’i, S.Ag, beserta jajarannya, menyambut baik kedatangan DPC AJOI Tanggamus beserta rombongannya, dia pun mengatakan, “Rekan-rekan dari AJOI Kabupaten Tanggamus yang terhormat, terimakasih atas kunjungannya, artinya kami berdua setelah dilantik tadi (kemarin-Red) siap bekerjasama dengan siapapun, ya termasuk media online AJOI yang ada di Tanggamus,” kata Dewi.

    Dewi yakin tujuannya adalah untuk membangun Kabupaten Tanggamus melalui bidangnya masing-masing. “Kami juga mohon didukung dan dibantu. Karena bagaimanapun juga pemerintahan dalam memajukan Kabupaten Tanggamus didalamnya juga melibatkan dari sisi media, sebagai barometer apa yang telah dan akan kami jalankan sebagai kebijakan untuk memajukan serta membangun kabupaten Tanggamus kedepan,” kata Dewi, di Rumdis Bupati.

    Terkait program kerja seratus hari kedepan pasca pelantikan, Dewi menyampaikan, pertama akan melakukan pembenahan internal dilingkup pemerintahan Kabupaten Tanggamus, “Yang tentunya aparat yang berkualitas profesional yang bersih, itu sebagai cikal bakal keberhasilan juga.” katanya.

    Lalu, program-program yang akan laksanakan adalah validasi satu data. Karena hal ini akan jadi acuan perencanaan kedepan agar datanya akurat dan valid, “Kemudian juga terbitnya EPJMD 2018-2023, aksi Asyik melalui RAPBD 2019 komitmen dengan Forkopimda dengan pekon(desa) se-Tanggamus dan juga komunikasi dengan Provinsi, Pemerintah pusat, dan koordinasi OPD,” katanya. (Red/TIM)

  • Warga Dan Polsek Kota Agung Tangkap Dua Pencuri Motor

    Warga Dan Polsek Kota Agung Tangkap Dua Pencuri Motor

    Tanggamus (SL) – Sekali tepuk, dua lalat mati. Demikian pepatah yang dapat dipakai Polsek Kota Agung Polres Tanggamus. Pasalnya, Sabtu (21/9/18) malam, Polsek Kota Agung dan warga Pekon Negara Batin, Kecamatan Kota Agung Barat, menangkap dua pencuri motor, dari pelaku diamankan senjata tajam dan kunci letter T.

    Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mengungkapkan, kedua pelaku berinisial AS (38) dan RU (37) warga Pekon Balak Kecamatan Wonosobo Tanggamus diamankan warga Pekon Negara Batin Kecamatan Kota Agung Barat saat diduga hendak melakukan pencurian sepeda motor milik warga setempat.

    “Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, kedua pelaku diamankan warga saat diduga hendak mencuri sepeda motor milik Brigadir Deka Ramadhona, Anggota Polres Tanggamus,” ungkap AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus, Sabtu (22/9) pagi.

    Kemudian saat kedua pelaku digeledah dari pinggang keduanya diamankan Sajam dan kunci T. Guna menghindari amukan massa kedua pelaku diamankan ke rumah kepala pekon. “Tadi malam ratusan massa berkumpul di depan kepala pekon, sehingga menghindari amukan massa, dibackup Polres sekitar pukul 22.00 Wib kedua pelaku berhasil dibawa ke Polsek Kota Agung,” ujarnya.

    AKP Syafri Lubis menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan, kedua pelaku mengakui pernah melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat) kendaraan bermotor di Pekon Kandang Besi Kecamatan Kota Agung Barat milik korbannya Mat Jamrud (38). “Perkara pencurian, sesuai dengan laporan korban pada tanggal 9 September 2017, korban mengalami kerugian sepeda motor Suzuki Shogun BE 6947 U senilai Rp. 7 juta,” jelasnya.

    Kronologis pencurian, lanjut Kapolsek, pada Minggu tanggal 09 September 2018, sekitar pukul 05.00 Wib. “ketika korban memarkirkan sepeda motor didepan rumah dengan mengunci stang, kemudian korban ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh. Namun setelah kembali kerumah korban tidak melihat lagi sepeda motornya dan melaporkan ke Polsek Kota Agung,” terangnya.

    Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti sebilah senjata tajam, kunci T dan sepeda motor Honda Revo milik pelaku, Suzuki Shogun BE 6947 U milik korban Mad Jamrud diamankan di Polsek Kota Agung guna proses penyidikan lebih lanjut. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dan UU Darurat nomor 12 tahun 1951,” tandasnya.

    Sementara itu menurut keterangan Brigadir Deka Romadona yang pertama kali mengamankan keduanya, kejadian tersebut diketahuinya sepulang dia dari Pekon Belu dan memarkirkan sepeda motor di samping rumahnya. Selang beberapa menit, dia keluar rumah mendapati kedua pelaku dengan gerak gerik mencurigakan berada di depan rumahnya.

    “Berdasarkan kecurigaan tersebut, keduanya digeladah dan didapatkan senjata tajam dipinggang dan kunci T di saku kantung celana sebelah kiri pelaku AS, Kemudian kedua pelaku diserahkan kepada Kepala Pekon dan menghubungi Polsek Kota Agung,” kata Brigadir Deka Romadona.

    Terpisah, Mad Jamrud mengucapkan terima kasih atas pengungkapan tersebut pasalnya, sepeda motor tersebut merupakan kendaraan satu-satunya. “Terima kasih Polsek Kota Agung dan masyarakat Pekon Negara Batin, motor saya akhirnya ketemu lagi,” tutur pria tersebut. (Hrd/*)

  • Inspektorat Tanggamus Angat Bicara Terait Proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton Pada Akhir 2017

    Inspektorat Tanggamus Angat Bicara Terait Proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton Pada Akhir 2017

    Tanggamus (SL) – Menindak lanjuti pemberitaan pembangunan jalan Rabat Beton panjang 50 M dan Lebar 3 M diahir tahun 2017. Di Pekon Penangungan Kecamatan Kotaagung Tanggamus. Yang menurut salah satu warga penangungan tidak sesuai Juknis Juklak, dan terkesan asal jadi, ahirnya Inspektorat Tanggamus angkat bicara.

    Menurut keterangan Peri salah satu angota Irbanwil 4 yang membidangi Kepala Pekon. Melalui sambungan telepon kamis 20/09 mengatakan,, mengenai Kepala Pekon Penangungan sampai sekarang juga kekurangan data data yang di minta sama saya belum di lengkapi, saya telpon ratusan kali gak diangkat angkat, data data itukan saya perlukan, untuk keperluan impormasi saya karna itu untuk data administrasi, dan sampai sekarang kakon tersebut belum mengangkat telpon dari saya, saya bingung juga, untuk pisiknya memang belum di periksa yang belum di lengkapi administrasi dari perancanaan tahun 2018.

    Ketika di tanya apakah itu berkaitan dengan angaran 2017, Peri mengatakan untuk di tahun 2017 bukan saya itu ibu Indah. untuk yang 2018 ini saya yang menangani dan saya sudah capek sebetulnya,, Jadi saya tulis apa adanya saja. Saya udah capekan masa saya jadi pengemis untuk meminta data administrasi dari mereka, saya minta semua data ke uangan yang ada di penangungan saya minta semua sampai sekarangkan gak ada dan Nasirwan belum pernah menghadap saya, di telpon telpon gak pernah di angkat” ucapnya.

    Kembali di tanya tentang pemberitaan pembangunan di tahun 2017, yang menurut salah satu warga pembangun itu sangat tidak sesuai aturan karena sebelum di Cor dengan semen di timpa dulu di tebali dengan krokos” Peri mengatakan, itu kalau gak salah Mathumairi yang meriksanya waktu itu, kalau gak salah kelompok mereka itu, Amir, Paisol, ya kelompok mereka yang di tahun 2017.

    Kalau untuk di 2018 ini baru saya, tapi saya belum periksa pisiknya, baru administrasi tapi sampai sekarang belum di kirim kesaya, janjinya senen kemarinkan tapi sampai saat ini belum ada. jika terkait ada pemberitaan di pekon ada Resuser, Benar engaknya masalah itu, kalau mau konfirmasi masalah itu lebih baik ke ibu Indah karena mereka yang memeriksa waktu itu” paparnya.

    Terkait pemberitaa edisi sabtu tanggal 08 september 2018 lalu bahwa, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia “GMBI” Distrik Tanggamus Amroni SH megatakan Aksi gaya preman kepala pekon Nasirwan kepada warganya, itu adalah hal yang tidak terpuji, sama sekali tidak mencerminkan jiwa se orang pemimpin, apa lagi di lakukan di depan umum, Kami selaku LSM GMBI Distrik Tanggamus sangat menyayangkan sikap arogansi Oknum kepala pekon yang di lakukan di muka umum” ucapnya

    Menurut Amroni Bupati harus melakukan evaluasi atas sikap kepala pekon penangungan kecamatan kota agung tanggamus terhadap warganya sendiri, pasalnya dia dipilih oleh warga, menjadi pimpinan mereka untuk membangun dan memajukan pekon, jadi bukannya malah menghina dan menantang berduel warganya” kata Amroni SH.

    Kalau mengacu pada Permendes No 19 tahun 2017 bab 3 pasal 4 di sebutkan, lanjutnya ada 5 poin prioritas dalam pengunaan dana desa antara lain : Pasal 1. Prioritas dana desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Sementara Pasal 5. Prioritas pengunaan dana desa sebagai mana di maksud pada ayat 1 “”wajib di publikasikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa di ruang publik yang dapat di akses masyarakat desa.

    Dan jika mengacu pada Juknis Pengunaan Dana Desa untuk padat karya tunai 2018. Ada 6 prinsip yang harus ada dalam pelaksanaan padat karya tunai desa yaitu : Inklusif, Partisipatif, Transparan dan akun tabel, Epektif, Swadaya dan swakelola dan upah tukang. Jadi artinya sangat jelas, masyarakat selain ikut terlibat harus tau dan berhak ikut mengawasi pengunaan dana desa tersebut. Di tambah lagi intruksi dari presiden dalam pidatonya, masyarakat harus ikut mengawal dan mengawasi pekerjaan Dana Desa” ungkap Amroni. (Tim)

  • Dewi Handajani Serah Terima Jabatan Bupati Tanggamus

    Dewi Handajani Serah Terima Jabatan Bupati Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar serah terima jabatan Kepala Daerah periode 2018 – 2023, dari Pj. Bupati Kabupaten Tanggamus Zainal Abidin kepada Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Wakil Bupati AM Syafi’i, di kantor DPRD Kabupaten Tanggamus, Jum’at (21/9/2018)

    Sertijab di gelar usai secara resmi di lantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (20/9). Acara di pimpin dan di buka oleh Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Gubernur Lampung di wakili Staf Ahli Bidang Politik dan HAM Theresia Sormin, Dandim, Kapolres, Anggota DPRD, dan tamu undangan.

    Dalam sambutannya, Bupati Tanggamus terpilih Dewi Handajani mengatakan, “Dengan terpilih nya saya dan bapak Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi’i , izinkan kami untuk membangun dan memimpin Tanggamus Lima Tahun kedepan tentunya dengan dukungan dari masyarakat tanggamus”, kata Dewi.

    Dewi berjanji akan membawa visi Tanggamus Tangguh, agamis, mandiri, unggul dan sejahtera, “Selain itu kami akan menjalani program 55 aksi asik (Agamis, Sejahtera, Agamis dan Kondusif), yang akan menjadi solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat yang harus d penuhi, melalui kinerja aparatur pemerintah daerah”,  kata Bupati, yang menekankan kepada aparatur pemerintah daerah untuk dapat mendukung dan menjalankan program-program yang akan diterapkan.

    Staf Ahli Bidang Politik dan HAM Theresia Sormin mengatakan atas nama Pemerintahan Provinsi Lampung mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, “Ini merupakan pertama kalinya Kabupaten Tanggamus memiliki Bupati wanita,”

    Tidak hanya itu dengan terpilih nya Bupati dan wakil Bupati di harapkan dapat mendorong program Pemerintah Provinsi tahun 2019 yaitu memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan,” katanya. “Semoga kedepan nya kabupaten Tanggamus dapat mendorong program-program Gubernur Lampung”,tutupnya. (hardi/wisnu/nt)

  • Bayi Laki Laki “Dibuang” di Depan Rumah Warga Pekon Air Kubang Tanggamus

    Bayi Laki Laki “Dibuang” di Depan Rumah Warga Pekon Air Kubang Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Bayi berjenis kelamin laki-laki berat 2,8 Kg dan panjang 49 cm ditemukan dihalaman rumah seorang warga RT 2 Dusun Margahayu, Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Jumat (21/9) pagi. Bayi ditemukan pertama kali oleh sakdi Meli Setyawati (30) terbungkus kain sarung dalam keadaan basah terkena darah.

    Kapolsek Pulau Panggung AKP Budi Harto, SH mengungkapkan, bayi tersebut ditemukan dihalaman rumah Winarasih (29) warga setempat sekitar pukul 04.30 Wib. “Diduga bayi tersebut belum lama di lahirkan karena masih terdapat tali pusar serta plasenta yang menempel di perut bayi,” ungkap AKP Budi Harto, Jumat (21/9) sore.

    Lanjutnya, atas penemuan tersebut kemudian bayi dibawa kerumah saksi Meli, setelah dimandikan dan dibersihkan kemudian dikenakan pakaian bedong. “Sekitar pukul 08.00 Wib bidan desa Alief Maimunah, S.ST di dampingi oleh Bhabinkamtibmas Bripka Galih Tri Prabowo, bayi dibawa ke Puskesmas Air Naningan untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut,” ujarnya.

    Sampai dengan saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan masih dalam pengawasan medis di Puskesmas Rawat Inap Air Naningan. “Atas penemuan tersebut, Polsek Pulau Panggung telah melakukan penyelidikan guna mengetahui ibu si jabang bayi,” tandas AKP Budi Harto.

    Sementara berdasarkan keterangan saksi Meli Setyawati, dia mengetahui bayi tersebut saat hendak mengambil batang serai di pinggir rumah Winarsih. “Sebelum mencabut serai, tiba-tiba saya dikejutkan suara seperti anak kucing kemudian setelah mencari-cari suara tersebut, saya terkejut karena sumber suara dari seorang bayi laki-laki tergeletak di halaman rumah Winarsih,” kata Meli  (hardi/*)

  • Gubernur Lampung Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus

    Gubernur Lampung Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melantik dan mengambil sumpah Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi’i masa bakti 2018 – 2023 di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Kamis (19/9).

    Turut hadir dalam prosesi pelantikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Forkopimda, Bupati seluruh Lampung, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus dan para tamu undangan.

    Ridho menegaskan, kepada semua jajaran untuk selalu mendukung program bupati dan wakil bupati sudah dilantik. Kepada Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi’i melakukan akselerasi pembangunan di daerahnya, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanggamus.

    Menurut Ridho di Tanggamus akan dibangun Kawasan Industri Maritim (KIM), untuk itu harus mampu mempersiapkan diri, mengingat akan ada industri strategis, yaitu KIM. Oleh karenanya bupati harus mampu mengembangkan potensi ekonomi, seperti pariwisata dan lainnya.

    “Saya ucapkan selamat semoga dapat melaksanakan amanat dengan baik”, kata Ridho. (wsn/rls)