Kategori: Tanggamus

  • DPD RI Kembangkan Wayku Tanggamus

    DPD RI Kembangkan Wayku Tanggamus

    Tanggamus (SL) –  Pj. Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin menerima Kunjungan Kerja Reses Anggota DPD RI Anang Prihantono bersama Rombongan PT. Bio Pilar Utama dipimpin Direktur Utama Supratikno, Kamis (9/8/2018) di Kantornya.

    Anggota DPD-RI Anang Prihantoro fasilitasi pengembangan produk lokal air mineral asal Tanggamus (Wayku) agar bisa berkembang dan menjadi produk kenamaan dan kebanggaan bagi masyarakat Tanggamus dan Lampung.

    Anang Prihantoro menyampaikan, ide untuk memfasilitasi produk unggulan Wayku tersebut muncul pada saat ia melakukan reses pada Bulan Mei lalu, yang mana saat itu ia melihat ada produk unggulan di Tanggamus yakni Wayku yang seharusnya menjadi produk unggulan, dan muaranya bisa memberdayakan masyarakat dan mengangkat nama Tanggamus sebagai pusat sumber air yang luar biasa.

    “Kita ingin fasilitasi supaya di Upgrade, baik itu manajemen, SDM dan Tekhnologinya, supaya betul-betul dari Tanggamus keluar produk unggulan, bukan hanya untuk kepentingan Tanggamus saja tetapi untuk Provinsi Lampung,”

    Ia menambahkan, Wayku semestinya menjadi raja produk air mineral di Lampung, pemasarannya bisa menyebar di tempat umum di Provinsi Lampung, seperti Bandara, Stasiun Kereta Api, dan Pelabuhan Bakauheni. Dan jika itu telah berjalan tentunya sektor pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Dan mimpi itu tidak mungkin terlaksana, apabila tidak digerakan oleh seluruh kekuatan.

    “Saya datang ke Tanggamus ini untuk menjembatani semua pihak yang berkepentingan dan berkompeten, bagaimana agar Wayku ini dapat lebih maju dan berkembang, dan saya akan memantau terus perkembangannya supaya kedepan ada progres dan bisa direalisasikan,”ujarnya.

    Sementara itu Pj. Bupati Tanggamus, Ir. Zainal Abidin, menyampaikan. Kedepan mimpi bangga akan produk lokal dan kemandirian produk lokal bisa saja diwujudkan, karena melihat sumber air yang sangat bagus di Tanggamus terlebih air merupakan kebutuhan pokok.

    “Melihat potensi air yang sangat luar biasa ini masa kita tidak bisa menciptakan kebanggaan, bagaimana Wayku ini menjadi produk yang unggul kedepannya,”tandasnya.

    Kemudian acara di lanjutkan Mengunjungi secara langsung ke tempat produksi Air minum way ku di Pekon Kampung baru Kecamatan Kotim.

    Turut hadir dalam Acara tersebut Asisten 3 Firman ranie, Ketua Dewan Kab. Tanggamus Heri agustiawan, dan para kepala OPD. (hrd)

  • Merah Putih Setengah Tiang di SMP Xaverius Gisting

    Merah Putih Setengah Tiang di SMP Xaverius Gisting

    Tanggamus (SL)– Bendera merah putih Bendera Pusaka RI, dibiarkan berkibar separuh dengan kondisi putus tali pengikat di warna Merah, di tiang bendera SMP Xaverius, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang lokasinya sekolah berada di tepi jalan utama yakni Jalan Raya Lintas Barat.

    Kondisi itu menjadi perhatian bagi khalayak umum pengendara yang melintas dan warga sekitar. Kondisi Bendera Merah Putih yang putus talinya serta umbul-umbulnya terbalik, sudah dibiarkan selama berminggu-minggu.

    Salah satu warga sekitar, menyayangkan kondisi bendera pusaka RI dibiarkan berkibar hanya separuh, begitu juga umbul-umbul berlambang garuda yang terlihat terbalik, dibiarkan oleh pihak penyelenggara sekolah. “Entah sengaja atau tidak, yang jelas kondisi itu sudah cukup lama, sebelum masuk bulan Agustus sudah terpasang, guna menyambut HUT RI Ke73. Heran, kok di biarkan, apa pihak sekolah tidak melihat,”ungkap warga.

    Sementara pihak sekolah, satupun enggan memberikan komentar, melulu harus ke Kepala Sekolah yang kebetulan sedang tidak berada ditempat.(Wisnu)

     

  • Festival Pangan Balak Semarak HUT RI Tanggamus

    Festival Pangan Balak Semarak HUT RI Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Pemerintah Kabupaten Tanggamus Melalui Dinas Pariwisata menggelar Acara Pangan Balak dalam Rangka Memperingati Hut RI ke 73 Tahun 2018,bertempat di Taman Wisata Muara Indah Kotaagung, Jumat (10/8).

    Turut hadir Penjabat Bupati Ir.  Zainal Abidin, MT., Ketua Anggota DPRD Heri Agus Setiawan, S. Sos, Kasdim 0424 Inf.  Suhada Erwin,  Perwakilan dari Kapolres Tanggamus,  Ketua TP PKK ibu Hartati Zainal Abidin,  Plh.  Sekdakab Fb.  Karjiono,  Asisten tiga Firman Rani, para Anggota DPRD, Para OPD terkait, Para Camat,  serta para Undangan.

    Dalam Laporan Kepala Dinas Pariwisata Ibu Retno Noviana Damayanti, disampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan adalah Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  Dinas Pariwisata No:76 Tahun 2016 Tanggal 29 Desember 2016. Bertema ” Dengan Festival Pangan Balak Kita Lestarikan Adat Budaya dan Potensi Wisata Kabupaten Tanggamus”.

    Adapun maksud dan tujuannya adalah, Festival pangan balak dimaksudkan untuk melestarikan adat dan budaya kabupaten tanggamus dan mendongkrak kepariwisataan kabupaten tanggamus dangan cara menampilkan dan menumbuh kembangkan potensi pariwisata dan melestarikan adat budaya Kabupaten Tanggamus.

    Sedangkan Tujuannya adalah yakni untuk menggali potensi seni dan budaya yg ada di kabupaten tanggamus serta mempromosikan dan memperkenalkan obyek wisata unggulan, melestarikan adat budaya diKabupaten Tanggamus.

    Peserta Pangan Balak ini terdiri dari 60 peserta yakni 36 SKPD,  17 dari Kecamatan, instansi vertikal  dan Organisasi Wanita Kab. Tangganus, serta 7 umun dari Pokdarwis (Kelompok sadar wisata) dan sekolah2 diLingkungan Kec. Kotaagung.

    Selanjutnya, Festival Pangan  Balak meliputi : Pangan balak, hiburan, lomba pangan balak berupa Penyajian Rasa, nilai Gizi, dan unsur tradisi/ budaya.

    Dalam sambutan  Pj.  Bupati Zainal Abidin, MT. mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan pemicu berkembangnya perekonomian demi meningkatnya pendapatan masyarakat. Ada 4 pilar penting untuk menciptqkan sektor pariwisata yg baik diantaranya: Aksebilitas, Amenitas, Atraksi, dan ansiliari.

    Melalui kesempatan yg baik ini, saya minta semua Dinas terkait agar segera ambil peran sesuai dengan tupoksinya untuk memajukan sektor pariwisata Kab. Tanggamus.  Kawasan muara indah ini adalah milik Daerah Kab.  Tanggamus, maka menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memajukan obyek wisata dan kedepan saya berharap lokasi ini menjadi Rest Area dan pusat perekonomian baru diKawasan Kotaagung dan Sekitarnya.

    Festival pangan balak yg kita selenggarakan ini mudah-mudahan akan menjadi pemicu kemajuan pariwisata diKab. Tanggamus pada Umumnya dan Muara Indah pada khususnya.

    Kembali saya berharap,  dalam kegiatan ini bisa menjadi Event rutin untuk melestarikan adat dan budaya Kab.  Tanggamus dalam menarik para wisatawan dimasa” mendatang demi kemajuan perekonomian serta pembangunan di Kabupaten Tanggamus.

    Selanjutnya, untuk para peserta lomba  saya ucapkan selamat berlomba lakukan secara sportif dan penuh dengan kegembiraan,ucapnya. Adapun nama-nama Pemenang Lomba Festival Pangan Balak adalah.

    Untuk OPD, juara 1. Pu, 2.Bappeda,3. Pmd,  untuk juara Harapan OPD 1.PP PA, 2. Dinas Kesehatan, 3. Bkp SDM. Dan untuk Kecamatan Juara 1. Gisting, 2. Talang Padang, 3. Kotaagung Pusat,  sedangkan untuk juara Harapan kecamatan juara 1. kec.  Ulu Belu, 2. Cukuh Balak, 3. Bulok.

    Selanjutnya untuk umum juara, 1.Pokdarwis Waylaan, 2. SUPM, 3. Persit Kodim, dan Untuk juara penampilan terbaik adalah 1. Dinas Ketahan pangan,  2. Kec.  Semaka, 3.Bank Lampung. (hardi/kom)

     

  • Bangunan Cor Beton di Desa Karang Rejo Kecamatan Way Smaka Dioplos Sabut Kelapa Dan Pasir Laut

    Bangunan Cor Beton di Desa Karang Rejo Kecamatan Way Smaka Dioplos Sabut Kelapa Dan Pasir Laut

    Tanggamus (SL) Pembangunan Proyek rigit beton, cor jalan, di Desa Karangrejo, Kecamatan Smaka, Tanggamus, diduga dikerjakan asal jadi. Selain menggunakan pasir laut, bahan urukan menggunakan sampah dan sabut kelapa. Uniknya, kualitas pekerjaan itu disaksikan warga sekitar, yang takut untuk protes.

    Warga menyaksikan Proyek Cor beton Jalan Desa Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Diurug dengan sabut kelapa dan pasir laut.

    Bangunan jalan beton ukuran 800 meter lebar 3,5 meter itu pun tidak jelas siapa pelaksana, dan bersumber dari masa. Masyarakat yang melihat janggal atas pekerjaan itu juga tidak tahu dari mana sumber pekerjaan yang melintas di kampung mereka.

    “ini jalan cor beton pak, tai aneh dan janggal. Di bagian samping kanan kiri cor diuruk pake sabut kelapa, lalu bagian atas nya di kasih pasir laut. Untuk plang nama atau bener dititik nol tidak kami temukan. Jadi tidak jelas keterangan tentang pekerjaan jalan ini. Kami hanya diperkirakan pajang 800×350 m pak,” kata Adi, warga Desa itu, diamini warga lainnya.

    Proyek Cor beton Jalan Desa Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Diurug dengan sabut kelapa dan pasir laut.

    Kepada sinarlampung, Adi nama warga merasa aneh dijaman serba transfaransi tapi masyarakat yang dibangun tempatnya tidak tahu apa apa. “Katanya transfarn ya pak, jadi kami tau dari mana. Ini kualitas aneh, dan terang terangan mengerjakannya. Jaman canggih mas, pusat juga bisa tau, apalagi mas wartawan online masukan berita,” kata tertawa.

    Tadinya, Ujar Adi, warga merasa senang dan bangga, kampung mereka kini memiliki jalan beton, seperti di kota. “Ini di kampung saya pak, Namanya Desa Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamu. Sekarang sedang ada pengcoran jajaln desa Karngrejo. Tapi menurut saya banyak kejanggalan pak, bapak liat saja aneh,” katanya. (juniardi)

  • Camat Wonosobo Monitoring Pembangunan Infrastruktur Desa Kalirejo

    Camat Wonosobo Monitoring Pembangunan Infrastruktur Desa Kalirejo

    Tanggamus (SL) – Camat Wonosobo melakukan kunjungan kerja/monitoring pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan rambat beton program PISEW  2018 di Desa Kalirejo, Kec Wonosobo, (9/8/18).

    Di dampingi   anggota BKAD Wonosobo, Sahdum Bahar dan lainnya, Camat Wonosobo menyampaikan kepuasannya kepada BKAD yang sedang melakukan  proses pembangunan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis serta melibatkan masyarakat sebagai pekerjanya, sehingga  dapat memberi pekerjaan kepada masyarakat dan menambah pendapatan untuk kebutuhan mereka.

    Didepan masyarakat dan awak media, Edi Fahrurozi,SE mewakili masyarakat Wonosobo menyampaikan terimakasih kepada  Kementrian PUPR Pusat melalui  Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman di Direktorat Jendral Cipta Karya Provinsi Lampung yang telah membangun infrastruktur jalan rambat beton di kawasan wonosobo  melalui program PISEW 2018.

    Pembangunan  di kawasan ini sangatlah tepat sekali, karena jalan yang dibangun membentang ditengah persawahan yang menghubungkan dari desa induk ke tiga desa penyangga lainnya. Sehingga masyarakat nantinya dapat  merasakan manfaatnya baik di  bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

    “Saya atas nama masyarakat Wonosobo mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membangun infrastruktur di kawasan  wilayah Wonosobo dalam Program PISEW 2018, mudah- mudahan untuk tahun berikutnya  Wonosobo masih dapat kepercayaan  di program PISEW 2019 nanti, karena program ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat di kawasan pedasaan.” ketus Camat Wonosobo.

    Selain itu anggota BKAD Wonosobo, Sahdum Bahar menjelaskan bahwa pembangunan jalan rambat beton membentang di kawasan pemukiman dan persawahan sepanjang 1040 M dan lebar 3M dengan anggaran murni dari APBN melalui Program PISEW  2018 dengan terget progres selesai di pertengan bulan september.
    “jalan rambat beton ini  dibangun dari  program PISEW 2018 dengan panjang 1040 M dan lebar 3M, insyaallah pertengan bulan september sudah kami selesaikan.” tutup Sahdum Bahar mewakili ketua BKAD. (hardi/wisnu)

  • Kesbang-Pol Binpol OKP se-Kabupaten Tanggamus

    Kesbang-Pol Binpol OKP se-Kabupaten Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Kabupaten Tanggamus melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol) melakukan kegiatan Pembinaan Politik (BINPOL) kepada organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) se-Kabupaten Tanggamus tahun 2018, kegiatan yang bertema ‘Meningkatkan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam Menjaga Stabilitas Politik, Pertahanan dan Keamanan Demi Kelancaran Pembangunan Daerah dan Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” tersebut di laksanakan di Aulan Hotel Hosanah Gisting pada Kamis siang (08/09/2018).

    Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah sebagai upaya Pemkab Tanggamus dalam menjaga stabilitas politik pertahanan dan keamanan di daerah dan untuk meningkatkan kapasitas dan peran organisasi kemasyarakatan Pemuda (OKP) dalam mendukung kelancaran pembangunan di daerah dan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Sedangkan materi yang di sampaikan,
    1. Keberadaan peran organisasi kemasyarakatan Pemuda (OKP) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
    2. Peran organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dalam menjaga stabilitas politik daerah demi kelancaran pembangunan di Kabupaten Tanggamus.
    3. Peran organisasi kemasyarakatan Pemuda (OKP) dalam menjaga pertahanan dan keamanan di daerah demi kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Turut hadiri dalam kegiatan pembinaan tersebut Kasdim 0424  Tanggamus Erwin Suhada,Ketua Komisi 1 DPRD Tanggamus Sumiati, Kapolsek Talang Padang  Yofi Kurniawan Mewakili Kapolres Tanggamus,Kepala Kajari Tanggamus yang di wakili  Kasi Intel kacabjari Talang Padang Wagimin dan kurang lebih 50 pesrta pembinaan yang berasal dari perwakilan ormas pemuda SeKabupaten Tanggamus.

    Dalam Sambutan  tertulis Pj. Bupati Tanggamus yang dalam kesempatan tersebut di bacakan langsung oleh kepala  Kantor Kesbang Pol Tanggamus Drs. Ajpani, M.M. yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan dari bagian hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,  dalam menjalankan kebebasan tersebut setiap orang wajib menghormati hak asasi dan kebebasan orang lain dalam rangka tertip hukum serta menciptakan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsadan bernegara.

    Organisasi kemasyarakayan pemuda(OKP) dengan segala bentuknya hadir dan berkembang sejalan dengan sejarah perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia organisasi pemuda yang berhimpun dari seluruh penjuru nusantara dan berikrar melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan wadah utama pergerakan kemerdekaan Negara Republik Indonesia, peran dan rekam jejak organisasi pemuda yang telah berjuang secara ikhlas dan sukarela tersebut mengandung nilai sejarah dan merupakan aset bangsa yang sangat penting bagi perjalanan bangsa dan negara.

    Dinamika perkembangan ormas kepemudaan dan perubahan sistem pemerintah membawa paradigma baru dalam tata kelola organisasi kemasyarakatan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, pertumbuhan jumlah ormas kepemudaan dalam kehidupan demokrasi makin menuntut peran fungsi dan tanggung jawab ormas untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia dan pelaksanaan pembangunan nasional di daerah serta menjaga dan memelihara keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Peningkatan peran dan fungsi ormas kepemudaan dalam pembangunan memberi konsekuensi pentingnya membangun sistem pengelolaan Ormas yang memenuhi kaidah Ormas yang sehat sebagai organisasi nirlaba yang demokratis profesional Mandiri transparan dan akuntabel, pada tahun 2018 ini kita telah melaksanakan pesta demokrasi yaitu penyelenggaraan Pemilukada secara serentak di antaranya memilih bupati dan wakil bupati Tanggamus dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Lampung yang Alhamdulillah telah berlangsung secara wajar demokratis dan aman dan pada tahun 2019 nanti kita akan melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilu. (red)

  • Disdag Tanggamus Seminar Pembinaan Pasar Tradisional

    Disdag Tanggamus Seminar Pembinaan Pasar Tradisional

    Tanggamus (SL)-Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Tanggamus menggelar Pembinaan Pengelola Pasar Tradisional tahun 2018. Dalam kegiatan ini Disdag Tanggamus bekerjasama dengan praktisi Universitas Bandar Lampung (UBL) DR. Defrizal, SE sebagai pemateri.

    Sebagai peserta pihak pengelola pasar tradisioal seTanggamus dan unsur pedagang pasar Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian satuan pelaksana pelayanan pasar (Satlak) pasar Pemda Tanggamus, pengurus atau pengelola pasar Pekon, pedagang pasar Pekon serta Forum pasar yang berjumlah 100 orang peserta.

    Menurut Kepala Disdag Kabupaten Tanggamus Zulfadli, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, pembinaan pengelolaan pasar tradisional tersebut dalam rangka, meningkatkan profesionalisme pengelolaan pasar tradisional, utamanya kualitas sumber daya manusia yang mengelola pasar.

    “Peran pasar tradisional strategis dalam peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja, karenanya diperlukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan daya saing pasar tradisional. Yang mana saat ini di beberapa daerah juga di Tanggamus, indentik dengan sebuah lokasi perdagangan yang kumuh, semrawut, kotor dan sumber kemacetan lalu lintas, ” kata Zulfadli.

    Sementara itu dalam laporannya Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Disdag Mulyadi menyebutkan, maksud dan tujuan pembinaan pengelola pasar tradisional. Merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus terhadap masyarakat terutama pengelola pasar Pemerintah dan pasar Pekon serta para pedagang.

    “Pembinaan ini guna mengoptimalisasi pengelolaan pasar yang memenuhi standar kualitas pasar tradisional, serta pemberdayaan dalam pengelolaan operasional. Kemudian juga pengembangan pasar tradisional dalam rangka mewujudkan pasar yang dikelola secara profesional, ” katanya, Rabu (08/08/2018) di Aula Islamic Center Kota Agung, Tanggamus.

    Mulyadi menerangkan, kegiatan pembinaan pengelola pasar tradisional dilaksanakan Dua (2) hari yakni Rabu (08/08/2018) di Aula Islamic Center sekaligus simbolis pembukaan pembinaan dan Kamis (09/08/2018) di Aula Serumpun Padi, Gisting.

    “Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah nomor : 3.06.01.15.05.5.2 tanggal 02 Januari 2018. Kemudian, juga berdasarkan peraturan Presiden nomor 112 tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat belanja dan toko moderen,” terangnya. (Rls)

     

     

  • Pengedar Sabu Pekon Tanjung Kurung Ditangkap Polisi

    Pengedar Sabu Pekon Tanjung Kurung Ditangkap Polisi

    Tanggamus (SL)- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus menangkap seorang pelaku penyalahgunaan Narkoba berinisial MS alias Krek di Pekon Tanjung Kurung Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.

    Dari pria 37 tahun warga Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo tersebut turut diamankan sejumlah barang bukti penyalahgunaan Narkoba berupa 1 plastik klip berisi kristal sabu, 1 plastik klip sisa pakai dan 1 handphone samsung.

    Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si. Kasatres Narkoba Iptu Anton Saputra, SH. MH., mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Sabtu, 04 Agustus 2018. “Pelaku ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 18.30 Wib,” kata Iptu Anton Saputra, Senin (6/8/18) siang.

    Lanjutnya, kronologis penangkapan bermula adanya informasi dari masyarakat setempat bahwa di sebuah rumah yang terletak di Pekon Tanjung Kurung Wonosobo sering adanya transaksi Narkoba.

    “Berbekal informasi tersebut, kemudian anggota menuju ke tempat kejadian perkara dan berhasil mengamankan pelaku,” jelasnya.

    Saat ini pelaku dan barang bukti penyalahgunaan Narkoba diamankan di Polres Tanggamus guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

    “Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 112 atau 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara,” tandasnya. (hrd/Nn)

  • Kapolres Tanggamus Pimpin Upacara Sertijab Mutasi Tujuh Pama

    Kapolres Tanggamus Pimpin Upacara Sertijab Mutasi Tujuh Pama

    Tanggamus (SL) – Polres Tanggamus melaksanakan prosesi upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kapolsek Pringsewu Kota, Kapolsek Wonosobo, Kapolsek Cukuh Balak dan Kapolsek Pematang Sawa.

    Upacara sejumlah perwira menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) tersebut digelar di Lapangan Mapolres Tanggamus, Sabtu (4/8/18) sore.

    Kapolres AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, yang memimpin langsung upacara, dalam sambutannya mengatakan bahwa pergantian atau rotasi jabatan tersebut merupakan sesutu yang wajar.

    “Mutasi merupakan penyegaran dan pembinaan karir yang sifatnya Promosi di tubuh Polda Lampung,” ungkap AKBP I Made Rasma.

    Kepada pejabat yang mendapatkan Promosi, Kapolres mengucapkan selamat, “semoga ditempat yang baru dapat menyesuaikan pekerjaan serta semakin sukses,” tuturnya.

    Demikianpula kepada pejabat baru Polres Tanggamus, Kapolres mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung. “kepada pejabat yang baru, selamat bergabung di Polres Tanggamus silahkan menyesuaikan demi kemajuan Polres Tanggamus,” tegasnya.

    Adapun tujuh jabatan di Polres Tanggamus yang diserah terimakan meliputi :

    1. Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan, SH. SIK menjadi Kasubbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda Lampung, Posisinya digantikan Kompol Bunyamin, SH yang sebelumnya Kapolsek Gedong Tataan Polres Pesawaran.
    2. KasatLantas AKP Sopyan, SH menjadi Kanit 1 Siturjawali Subditbingakkum Ditlantas Polda Lampung, Posisinya digantikan AKP Dade Suhairi, S.Kom sebelumnya Kaurrenmin Spripim Polda Lampung.
    3. Kasat Intelkam Iptu Andi Yunara, SH. MH menjadi Kasat Intelkam Polres Lampung Selatan, Posisinya digantikan AKP Samsuri, SH. MH yang sebelumnya Kasat Intelkam Polres Metro.
    4. Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Andik Purnomo Sigit, SH. SIK. MM yang menjabat Waka Polres Tanggamus, Posisinya digantikan Kompol Eko Nugroho, SIK sebelumnya Kasi STNK Subditregident Dit Lantas Polda Lampung.
    5. Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, SH. MH menjadi Kapolsek Purbolinggo Polres Lampung Timur. Posisinya digantikan AKP Edi Qorinas, SH sebelumnya Kapolsek Rumbia Polres Lamteng.
    6. Kapolsek Cukuh Balak, Iptu Rinsal Panggabean menjadi Pama Polresta Bandar Lampung. Posisinya digantikan Ipda Dian Afrizal, SH sebelumnya Panit 1 Unit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Lampung.
    7. Kapolsek Pematang Sawa Ipda Lukman menjadi Kapolsek Sragi Polres Lampung Selatan. Posisinya digantikan Ipda Ridwansyah sebelumnya Pamin 7 Gadik SPN Polda Lampung.

    Dalam Mutasi jabatan yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolres Tanggamus Nomor : Kep/25/VIII/2018 tanggal 1 Agustus 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkaran dalam Jabatan di lingkungan Polres Tanggamus juga terhadap 3 jabatan Pama di lingkungan Polres Tanggamus terdiri dari Kasubbag Humas Bagops Ipda Alvira, SH menjadi Paur 3 Subbid PID Bidhumas Polda Lampung. Posisinya digantikan Iptu Ruzan Apani sebelumnya Panit 1 Sabhara Polsek Pringsewu Kota.

    Selanjutnya, Kasi Propam Iptu Ahmad Yani mensi Kanit 4 Siturjawali Subditgasum Ditsabhara Polda Lampung.

    Kemudian, Kanit Binmas Polsek Wonosobo Ipda Emi Suhaimi menjadi Panit 1 Unit 2 Subdit 2 Ditkrimsus Polda Lampung.

    Upacara serah terima jabatan dihadiri Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Anggota dan ASN Polres dan Perwakilan Anggota Polsek Jajaran. (Wsn)

  • Kapolres Tanggamus Ajak Warga Mengantisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan

    Kapolres Tanggamus Ajak Warga Mengantisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan

    Tanggamus (SL) – Walaupun belum terdapat hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya, Polres Tanggamus bersama jajarannya terus berupaya melaksanakan kampanye langsung melalui himbuan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

    Seperti dikatakan Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si bahwa dalam rangka pelaksanaan Operasi Bina Karuna Krakatau 2018, telah memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas guna melakukan upaya-upaya dan pemberian himbauan kepada warga masyarakat guna mencegah terjadinya pembakaran hutan dan lahan.

    “Himbauan, khususnya kepada pemilik lahan, perkebunan, persawahan dan pertanian agar tidak membakar rumput liar, semak belukar, sisa panen dan lain-lain yang dapat menimbulkan kerawanan atau kebakaran secara meluas dan bahkan terpantau oleh satelit sebagai titik api,” kata AKBP I Made Rasma, diruang kerjanya, Jumat (3/8/18) siang.

    Untuk diketahui kampaye pencegahan kebakaran hutan dan lahan dilaksanakan dalam mendukung operasi Bina Karuna Krakatau 2018 Polres Tanggamus yaitu terkait Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan di Wilayah Provinsi Lampung.

    Operasi Bina Karuna Krakatau 2018 ini, dilaksanakan selama 12 hari, terhitung tanggal 30 Juli 2018 pukul 00.00 Wib sampai dengan 10 Agustus 2018, dengan melibatkan 22 personil.

    Sementara dilansir Forecaster BMKG Lampung, Update Hotspot 3 Agustus 2018 Pukul 10.00 Wib untuk wilayah Kab. Tanggamus dan Pringsewu tidak terdapat hotspot atau titik api.

    “Update Hotspot 3 Agustus 2018 Pukul 10.00 WIB, tidak terdapat hotspot di wilayah Lampung,” kata Prakirawan BMKG Lampung via Whatsapp 081640433. (hrd/Nn)