Kategori: Tanggamus

  • Ucap Sumpah PAW Serta LKPj di Rapat Paripurna DPRD Tanggamus

    Ucap Sumpah PAW Serta LKPj di Rapat Paripurna DPRD Tanggamus

    Tanggamus (SL) – DPRD Tanggamus menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD kabupaten Tanggamus Sisa Masa Jabatan 2014-2019 dan Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Persetujuan DPRD dan pendapat Akhir Bupati terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Tanggamus Tahun 2017. Bertempat diruang Sidang DPRD Pemkab Tanggamus, Senin (7/5).

    Pj. Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin, MT menyampaikan selamat kepada saudara M.Zarkoni. SH, atas dilantiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang baru saja diresmikan, dengan harapan semoga saudara akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan kepada Imron (Alm) anggota DPRD yang diganti kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selam menjadi mitra Pemkab Tanggamus dan semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebaikana atas segala pengabdian yang telah diberikan.

    Pelantikan ini juga awal bagi saudara M.Zatkoni. SH, untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. Saya juga berharap saudara dapat bekerja sama dan saling mengisi tercapainya kesejahteraan masyarakat dalam hal ini aspirasi masyarakat yang dibawa oleh saudara dari daerah pemilihan saudara.

    Sebelum dilakukan rapat paripurna, DPRD Tanggamus lebih dahulu membentuk panitia khusus (Pansus) LKPj bupati tahun anggaran 2017. Setelah dilakukan pembahasan dengan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan rapat internal pansus, maka ada beberapa catatan yang diberikan pansus kepada Pemkab Tanggamus.

    Ketua Pansus LKPj, Pahlawan Usman dalam laporannya mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat agar lebih ditingkatkan sehingga keamanan dan kenyamanan tercipta, kedua agar perizinan instansi terkait bersama aparat penegak perda dapat turun langsung melakukan sosialisasi dan pengawasan agar dapat meningkatkan PAD. Ketiga, permasalahan lampu jalan, perlu penertiban mengingat pajak penerangan jalan yang dibayarkan mencapai nilai signifikan tapi faktanya masih kurang memuaskan. Keempat, pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan, jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan puskesmas ataupun rumah sakit. Kelima kurangnya keamanan serta pengelolaan tempat-tempat rekreasi di Kabupaten Tanggamus.

    “Kemudian pemerataan pembangunan terutama sekolah sampai kepelosok-pelosok,  banyaknya kendaraan milik pemkab Tanggamus yang kondisinya sudah tidak layak pakai lagi. Dan perlunya peningkatan mutu disetiap pembangunan di Kabupaten Tanggamus,” kata Pahlawan.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Pansus LKPj juga mengapresiasi atas keberhasilan pemkab Tanggamus sehingga mendapat penghargaan baik level provinsi maupun nasional.

    “Keberhasilan yang telah dicapai harus terus ditingkatkan karena masih banyak potensi  di Kabupaten Tanggamus yang harus dikembangkan dan tantangan pembangunan akan semakin kompleks,” ujar Pahlawan.

    Dilanjutkan Usman, bahwa setelah pansus mempelajari LKPj tahun anggaran 2017, secara umum telah memenuhi target yang telah ditetapkan dalam RKPD, namun hal tersebut tentunya masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, sehingga pansus memberikan sejumlah rekomendasi kepada eksekutif diantaranya menyarankan agar kebijakan umum pemkab Tanggamus mengacu pada RPJMD dan visi misi kepala daerah, program yang dibuat harus terukur, terencana serta bermanfaat dan dirasakan masyarakat, peningkatan PAD dengan memperhatikan sektor prioritas pada setiap OPD, meningkatkan penyerapan anggaran semaksimal mungkin.

    “Peningkatan sektor perekonomian dengan memanggil investor untuk berinvestasi, melakukan percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur terutama, jalan, jembatan fasilitas pendidikan dan kesehatan diwilayah yang sulit dijangkau,” pungkas Pahlawan.

    Sementara, Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin dalam pendapat akhirnya mengenai persetujuan DPRD terhadap LKPj 2017 menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD khususnya pansus LKPj dan pihak terkait yang sudah membahas. (rls)

  • Pj. Bupati Tanggamus Bersama Pejabat Daerah Hadiri Launching GISA

    Pj. Bupati Tanggamus Bersama Pejabat Daerah Hadiri Launching GISA

    Bandarlampung (SL) – Pj. Bupati Tanggamus Zainal Abidin, didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan FB. Karjiono, Kadis Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Syarief Husein dan Kadis Kominfo Sabaruddin, menghadiri Launching Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan Provinsi Lampung di Hall B PKOR Way Halim Bandar Lampung Jum’at,(4/5/18).

    Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, Pj. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Forkopimda Provinsi Lampung, para Bupati/Walikota se Provinsi Lampung, para Rektor PTN dan Swasta di Provinsi Lampung, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Lampung, serta sejumlah undangan lainnya.

    Dalam sambutannya Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, menyampaikan bahwa Provinsi Lampung patut menjadi contoh untuk tertib administrasi kependudukan se Indonesia.

    Dalam pesta demokrasi lanjut Zudan, pemilihan pemimpin kedepan baik Gubernur, Bupati dan Walikota harus disikapi dengan rasa gembira, dan penuh rasa bahagia, dan siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan kita semua. “Dan untuk sampai kesana data pemilih merupakan kunci yang sangat penting perannya,” kata Zudan.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KPU. Selain itu Zudan juga menyatakan kesiapannya memback-up pelaksanaan Pilkada. “Saya berterima kasih kepada KPU yang telah mengakses data ke dukcapil, dan untuk kesuksesan pilkada tanggal 27 juni nanti seluruh Dinas dukcapil akan buka untuk sukseskan Pilkada. Dukcapil full back-up terhadap seluruh proses Pilkada,” ungkap Zuldan.

    Sementara itu Pj. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah Negara bisa berdiri, ada empat hal yang harus di penuhi, yaitu wilayah, penduduk, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari Negara lain. “Artinya sisi kependudukan itu sangatlah penting seperti halnya NIK, dan untuk mengurus apa saja perlu KTP elektronik, namun penduduk kita ini tidak semuanya sadar bahwa KTP elektronik itu penting,” ungkap Didik.

    Didik melanjutkan bahwa dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi kependudukan menuju masyarakat yang tertib pemerintahan yang efektif serta negara yang mempunyai daya saing berdasarkan No. 22 Tahun 2006 yang diubah menjadi UU No. 24 Tahun 2013, maka Pemerintah melakukan upaya upaya yang menjadi tugas dan fungsi kewenangannya, untuk melakukan desain Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan yang launching pertamanya dilaksanakan di Batam.

    Selanjutnya Pj. Gubernur Lampung didampingi Dirjen Dukcapil, serta para Bupati/Walikota dan Kadisdukcapil Provinsi Lampung mencanangkan GISA di Provinsi Lampung yang ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama.

    Acara juga dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dokumen kependudukan hasil pelayanan berintegrasi kepada masyarakat oleh Pj. Gubernur Lampung, berupa Kartu Keluarga, Akte kelahiran Anak dan Kartu Identitas Anak, serta meninjau proses pelayanan perekaman E KTP yang dilakukan oleh Disdukcapil Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Gedung Hall A PKOR Way Halim. (hardi/kom).

  • Tim Gabungan Berhasil Amankan Truck Curian dan Buru Empat Terduga Pelaku

    Tim Gabungan Berhasil Amankan Truck Curian dan Buru Empat Terduga Pelaku

    Tanggamus (SL) – Petugas Gabungan Tekab 308 Polres Tanggamus, Polsek Kota Agung dan Polsek Wonosobo berhasil mengungkap pencurian truck di wilayah hukum Polsek Kota Agung. Truck nopol BE 9213 VH diamankan, Jumat (4/5) pagi.

    Namun sayang para pelaku diduga empat orang melarikan diri meninggalkan kendaraan dengan kondisi pecah ban di parkiran rumah makan Dewi Pekon Pagelaran Kecamatan  Pagelaran.

    Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mengatakan, setelah menerima laporan korban sekitar pukul 01.00, tim gabungan langsung melakukan pengejaran. “Truck berhasil diamankan sekitar pukul 03.30, berikut HP milik korban,” kata AKP Syafri Lubis, (4/5) malam.

    Selanjutnya Ia menjelaskan pencurian dengan kekerasan (Curas) truck tersebut terjadi di TKP tanjakan Pekon Teba Bunuk Kecamatan Kota Agung Barat Tanggamus, Jumat (4/5) sekitar pukul 00.00. “Truck bermuatan kelapa seberat 8 ton yang dikemudikan, Rustamaji (48) warga Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus,” jelas Kapolsek.

    Kronologis kejadian, sambung Kapolsek, ketika truk yang kemudikan korban melintas di tanjakan Teba Bunuk tiba-tiba disalip kendaraan R4 Suzuki AVP warna silver tanpa Nopol kemudian, kemudian dua pelaku mengambil alih kemudi truck.

    Para pelaku juga mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali karet dan lakban, menutup mulut korban menggunakan kain yang dibawa pelaku kemudian satu orang pelaku mengambil, HP dan uang tunai korban Rp. 850 ribu.

    Sesampainya di jalan baru Pekon Tala Gening, korban diturunkan dari truk, lalu korban dimasukkan ke dalam mobil Suzuki AVP dan dibawa ke pekon Kalimiring Kota Agung Barat. Kemudian ditinggalkan di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Pekon Kalimiring, namun terlebih dahulu korban diikat di pohon kelapa.

    “Beruntung, selang 30 menit ada warga pencari burung melintas sehingga mendengar saat korban meminta tolong dan membantu melepaskan korban dan melaporkan ke Polsek Kota Agung,” jelasnya.

    Ditambahkan Kapolsek, selain mengamankan truck BE 9213 VH dan HP korban, petugas juga menyita barang bukti berupa tali karet sepanjang 3 meter dan kain yang digunakan untuk menutup mulut korban. “Dari pagi hingga sore ini, bersama tim Inafis Polres Tanggamus telah dilakukan identifikasi, semoga para pelaku segera tertangkap,” tandasnya. (hardi/Nn)

  • Ribuan Rider Lokal dan Luar Lampung Meriahkan Event Endora Lampung

    Ribuan Rider Lokal dan Luar Lampung Meriahkan Event Endora Lampung

    Tanggamus (SL) – Sedikitnya 1500 rider lokal maupun dari luar Lampung yang tergabung dalam event Enduro Lampung #1 2018 akan melintasi jalur pegunungan Tanggamus, Pesawaran hingga Bandar Lampung. Pelepasan ribuan Rider dilaksanakan di jembatan Kalitebu Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Sabtu (5/4/18) pagi.

    Secara bergantian rombongan rider dilepas, Asisten 3 Firman Rani mewakili Pj. Bupati Tanggamus, Wakapolres Tanggamus Kompol M. Budhi Setyadi, SIK. M.Si mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si serta Kepala Pekon setempat.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik, Humas Pemkab Tanggamus Derius serta ratusan masyarakat sekitar.

    Dalam sambutanya Asisten 3 Firman Rani mengungkapkan harapan kepada peserta dari luar Tanggamus bisa memperkenalkan objek wisata yang ada di Tanggamus. “Kabupaten Tanggamus merupakan satu dari 15 kabupaten kota di Lampung, kita mempunyai objek wisata yang cukup banyak, ada 70 lebih air terjun, salah satunya akan dinikmati dalam rute yang dilalui,” ungkapnya.

    Sambungnya, Pemerintah Tanggamus juga sedang mengembangkan objek wisata beberapa di antaranya Teluk Kiluan, disitu adalah habitat lumba-lumba yang terkenal hingga mancanegara. Ia juga berpesan agar peserta mengembangkan jiwa korsa, saling membantu sesama peserta.

    “tolong kembangkan jiwa korsa di antara peserta, jangan saling mendahului karena akan berakibat kecelakaan,” pesannya.

    Mewakili Pemkab Tanggamus, Asisten 3 juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus dalam melaksanakan pengamanan kegiatan serta seluruh panitia yang telah berkenan mengenalkan Tanggamus melalui event tersebut.

    Sementara menurut Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan dalam kegiatan tersebut, Polres Tanggamus menerjunkan personil gabungan pengamanan.

    “Pengamanan dilaksanakan dari lokasi keberangkatan hingga rombongan beristrahat di Pantai Karang Putih, Cukuh Balak Tanggamus guna memastikan kegiatan berjalan lancar,” tegasnya. (hrd/Nn).

  • Lantas Amankan Jalur Pemasangan Kabel PLN di Pekon Terbaya Kecamatan Kota Agung

    Lantas Amankan Jalur Pemasangan Kabel PLN di Pekon Terbaya Kecamatan Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus menggelar pengamanan lalu lintas di jalur pemasangan kabel PLN di Jalan Raya Pekon Terbaya Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Kamis (3/5/18) pagi.

    Terlihat di lokasi dua anggota Satlantas Bripka Ahmad Zuhrodin dan Briptu Tedi bersama anggota Dishub melakukan pengaturan baik dari arah Kota Agung maupun sebaliknya.

    Juga terlihat petugas PLN melakukan penebangan pohon dipinggir jalan yang dapat mengganggu pemasangan kabel induk PLN tersebut. Seorang petugasnya Nasiri mengatakan, penebangan pohon yang menggaku pemasangan kabel PLN dimulai dari Pekon Terbaya hingga ke Kodim Tanggamus direncanakan selesai hari ini.

    Terpisah Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Sopyan, SH diruang kerjanya mengungkapkan, pengamanan dilaksanakan berdasarkan permintaan PLN Rayon Kota Agung di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dari Pekon Waysom hingga Pekon Terbaya Kota Agung.

    “Diharapkan dengan pengamanan tersebut, kegiatan pekerjaan PLN dan lalu lintas dapat berjalan lancar,” tandas AKP Sopyan. (hardi/Nn)

  • AJO Indonesia Support Persiapan Asian Games

    AJO Indonesia Support Persiapan Asian Games

    Tanggamus (SL) – Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) sebagai organisasi profesi yang didalam nya tergabung para Pemilik dan Pimred media-media online Indonesia akan memberikan support penuh untuk memberitakan persiapan Asian Games serta Prestasi atlet-atlet Indonesia untuk membangun energi positif bagi para atlet.

    AJO Indonesia akan mengawal Asian Games sebagai momen nasional  bangsa ini mengenyampingkan perbedaan politik demi kejayaan bangsa dan negara melalui event internasional untuk memgharumkan nama Indonesia.

    Begitu juga di Tanggamus, AJO Indonesia di wilayah Tanggamus akan selalu siap di garda terdepan menindak lanjuti segala sesuatu yang menjadi kebijakan AJO Indonesia pusat, apalagi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. (Tim)

  • BKAP Kabupaten Tanggamus Selenggarakan Kejuaraan Voli

    BKAP Kabupaten Tanggamus Selenggarakan Kejuaraan Voli

    Tanggamus (SL) – Ketua Badan Kerja Sama Antar Pekon (BKAP) Kecamatan Wonosobo, Sopyan di dampingi Kepala Pekon Kalirejo Suwarko membuka secara langsung kejuaraan bola voli antar club, antar kecamatan wilayah Tanggamus bagian barat (3/5/18) di Pekon Kalirejo.

    Kejuaraan bola voli ini di ikuti oleh 26 team voli putri dari tiga kecamatan yaitu,Wonosobo, Semaka dan Kota Agung.

    Dalam sambutannya Sopiyan menyampaikan bahwa kegiatan kejuaraan olah raga bola voli ini telah di lakukan yang kedua kalinya, karena di setiap tahunnya BKAP Wonosobo dalam menjalankan usaha di bidang SPP sebagian laba dianggarkan untuk bakti sosial dan olah raga.

    “Kegiatan ini adalah bentuk solidaritas Kami sebagai BKAP dengan masyarakat Wonosobo, dan ini adalah yang kedua, tahun 2017 di Banyu Urip dan sekarang di Kalirejo”

    “Saya berharap dengan kegiatan ini akan menjadi suatu ajang silaturohim antar club bola voli, sehingga kita bisa mengembangkan olah raga dan menjadi manusia yang sehat.” ujar Sopyan .

    Kejuaraan bola voli ini merebutkan piala bergilir BKAP Wonosobo, yang mana pada tahun 2017 kemarin di juarai pekon Banyu Urip.
    Selain merebutkan tropi bergilir,Panitia juga mempersiapkan hadiah total sebesar

    Rp.2.800.000,- sebagai dana pembinaan .( Wisnu)

  • Polres Tanggamus Dalami Dugaan Pungli PKH

    Polres Tanggamus Dalami Dugaan Pungli PKH

    Tanggamus (SL) – Polres Tanggamus dalami dugaan pungli dana PKH Pekon Suka Padang Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.

    Satuan Intel Polres Tanggamus menurunkan tim, dan akan memanggil pihak terkait Dinas Sosial guna dimintai keterangan. Hal itu menidak lanjuti laporan LSM GMBI Tanggamus waktu lalu.

    “Saat ini laporan itu sedang kita pelajari, maka di minta data dokumen berupa rekaman, print out berita sebagai rentetan kronologis dan beberapa hal informasi yang diperlukan. Artinya hal ini akan segera di tindak lanjuti agar tidak berlarut-larut, sebagaimana ketentuan hukum, yang bersalah maka akan diproses secara hukum. Maka dengan segera kami akan turunkan tim guna melakukan pendalaman dan memanggil pihak-pihak terkait guna keterangan sementara,” kata Kasat Intel Polres Tanggamus, Iptu Andi Yunara mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma, saat ditemui tim media dan LSM GMBI Distrik Tanggamus, dalam rangka penjelasan terkait pelaporan dugaan pungli PKH serta pelengkapan data, di ruang kerjanya, Senin 30 April 2018.

    Menurut Kasat Intel,  dalam hal ini, apa yang dilakukan tim, baik media dan juga lembaga organisasi masyarakat, sudah benar. Dengan mencari, menghimpun data informasi terkait dugaan pungli dan memberikannya kepada pihak penegak hukum untuk di lakukan proses kebenarannya.

    Ketua LSM GMBI Amroni menjelaskan kronologis dugaan pungli dana PKH Pekon Suka Padang, yang dilakukan oleh Ketua Kelompok II Sumiah dan Ketua Kelompok I Nurlaela. Secara garis besar dugaan pungli tersebut mencuat  sejak akhir 2017 dan saat ini, pola mereka (pihak aparat pekon, ketua kelompok dan pendamping) sudah berbeda dengan kemasan cerita baru.

    Diketahui sebelumnya,  saat itu pengakuan Ketua Kelompok II Sumiah, bahwa  dana yang dipotong, disetorkan ke pendamping PKH Linda dan Endang serta Kepala Pekon Suka Padang sebatas uang rokok. Ketika mencuat dalam pemberitaan, pihak pendamping PKH serta aparat Pekon setempat, melalui Sumiah, berupaya menghindari adanya dugaan pungli atau dugaan perbuatan melawan hukum, dengan cara meminta tanda tangan warga penerima PKH satu persatu.

    Jauh dari sebelumnya, dugaan pungli tersebut, Kepala Pekon Amir Hamzah, bersama para Pendamping, Ketua Kelompok serta Kapolsek Cukuh Balak serta salah satu petugas bagian intel Polsek setempat, mengumpulkan seluruh warga penerima PKH dan narasumber.

    Dalam pertemuan, sebagaimana data rekaman, terindikasi pemaksaan kepada warga penerima untuk mengaku ikhlas adanya pemotongan dana PKH. Didalam pertemuan juga,  terungkap jelas adanya pemotongan, akan tetapi pihak penegak hukuk Polsek setempat justru menitik beratkan kepada para narasumber yang dianggap provokatif kerusuhan  di Pekon setempat serta terindikasi  adanya intervensi dan introgasi warga yang tak lain narasumber, terkait informasi berita dugaan pungli tersebut seolah pelaku tindak kriminalitas. (Tim).

  • IPI Selenggarakan Seminar Literasi dan Pembangunan Diri

    IPI Selenggarakan Seminar Literasi dan Pembangunan Diri

    Tanggamus (SL) – Pj. Bupati Tanggamus yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Firman Ranie, menghadiri sekaligus membuka Seminar Literasi dan Pembangunan Diri, dengan tema “Membangun Budaya Literasi Untuk Mewujudkan Masyarakat Berkualitas,” Senin (30/4/18).

    Seminar ini sendiri diselenggarakan oleh Forum Literasi Lampung yang bekerjasama dengan Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, di Aula Serumpun Padi, Pekon Kuta Dalom, Kecamatan Gisting.

    Turut hadir dalam seminar ini, Ketua Forum Literasi Lampung Ny. Eni Amalia, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Tanggamus Zonizar, S.I.Pust, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Hamdan, SH., serta Camat dan Uspika Kecamatan Gisting. Dengan narasumber Dr. Laila Maharani, M.Pd., dan Ir. Hi. Akhmadi Sumaryanto selaku Dewan Pembina Forum Literasi juga Anggota DPR Provinsi Lampung.

    Dalam Laporan yang di sampaikan oleh Ketua IPI Zonizar, dikatakan bahwa Seminar ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan budaya literasi. Dengan tujuan setelah mengikuti kegiatan ini dapat mencerdaskan anak bangsa melalui seminar. Zonizar menambahkan kegiatan seminar literasi ini diikuti oleh 100 sekolah dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

    Adapun dalam sambutan Pj. Bupati yang disampaikan oleh Asisten Sekdakab Bidang Administrasi, Firman Ranie, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Forum Literasi Lampung dan IPI Tanggamus, yang telah menggagas kegiatan ini.

    Lebih lanjut dikatakan bahwa literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, menghitung, berbicara dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan keluarga dan masyarakat.

    “Budaya literasi adalah budaya untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah prosedur membaca dan menulis,” kata Firman.

    Firman menambahkan, peningkatan minat baca masyarakat dilakukan oleh dua faktor utama, yaitu faktor sikap masyarakat terhadap bahan bacaan yang positif dan faktor ketersediaan dan kemudahan akses baca.

    “Oleh karenanya kegiatan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian di perpustakaan sekolah sangat menentukan kehidupan bangsa. Untuk itu saya berharap kiprah ini harus dilakukan terus,” tambah Firman.

    “Saya juga mengajak seluruh pustakawan khususnya yang ada di kabupaten Tanggamus ini, agar bagaimana caranya kita menarik minat masyarakat dan anak didik kita untuk rajin membaca,” pungkasnya. (hardi/rls).

  • Wali Murid SMP 2 Wonosobo Maafkan Cubitan Guru Dan Berdamai

    Wali Murid SMP 2 Wonosobo Maafkan Cubitan Guru Dan Berdamai

    Tanggamus (SL) – Wali murid  SMPN 2 Wonosobo yang sempat protes atas dugaan kekerasan yang dilakukannya guru itu akhirnya memaafkan guru anaknya. Bahkan Wl, guru yang disebut itu akhirnya  memberikan klarifikasi atas  pemberitaan sinarlampung.com, di kediamannya Pekon Dadirejo (29/4/18).

    Di dampingi suaminya, WL membantah semua informasi yang di berikan Pipin (wali murid Gz) kepada sinarlampung.com  (26/9/18). Wl menjelaskan bahwa dia tidak melakukan perbuatan tersebut dan dia menganggap perbuatan itu masih wajar dan masalah ini sudah selesai. “Saya tidak mencubit sampek biru, saya mencubit anak tersebut karena tidak mengerjakan tugas, itu saya lakukan sebagai rasa sayang guru kepada muridnya supaya pintar,” katanya.

    Kemudian Diapun mengeluarkan surat pernyataan bermaterai 4 wali murid dari 5 wali murid yang mengadu kepihak sekolah yang nama tidak di sebutkan . “Ini lho pak, pernyataan dari wali murid,” katanya.

    Sementara Kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Tanggamus Minggu,(29/4/18) Drs.Hi. Johansyah,M.M dihubungi via handfone membenarkan hal itu. Karena setiapada persoalan sekolah, diselesaikan oleh Kepala Sekolah terlebih dahulu, “Masalah sekolah itu sudah saya tugaskan Kepala Sekolah untuk d selesaikan secara kekeluargaan,” kata Johan.

    Sehubungan dengan perkataan Kadis, Senin (30/4/18) Di kantornya Mukadi,SPd.,menjelaskan bahwa upaya damai sudah kita laksanakan , “Pak Sujatman guru di sini sudah mendatangi 4 Orang wali murid untuk menandatangani pernyataan mencabut tuntutan kepada   WL, tinggal satu lagi yaitu Ibu Pipin. Selaku Kepala Sekolah saya sudah memfasilitasi, cuma yang saya herankan  kebapa WL dan suaminya gak mau nemuin Ibu Pipin, kan Pipin itu bidan sementara ayuk WI ini adalah atasannya Pipin, silahturohimkan bisa menyelesaikan masalah.” Kata Kepala Sekolah SMPN 2Wonosobo.

    Dengan adanya surat perdamaian yang di tandatangani 4 wali murid dan 1yang belum. Di sarankan oleh semua pihak agar masalah ini segera di selesaikan,sehingga tidak berdampak pada dunia pendidikan Tanggamus khususnya SMPN 2Wonosobo. (Tim).