Kategori: Tanggamus

  • Aksi Bina Cinta Lingkungan, TNBBS Peringati Hari Bumi

    Aksi Bina Cinta Lingkungan, TNBBS Peringati Hari Bumi

    Margomulyo (SL) – Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melakukan peringatan Hari Bumi (Earth Day) melalui kegiatan Bina Cinta Lingkungan di  Pekon (Desa) Margomulyo, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Peserta pembinaan yang terlibat merupakan pelajar Pramuka SMP Negeri 1 Semaka, sebanyak 70 Orang. Para pembina terdiri dari unsur TNBBS, Mitra Taman Nasional WCS, Yabi, dan Repong, Pihak Kecamatan Semaka, Saka Wanabakti, Paskibra Semaka, dan Masyarakat Pekon Margomulyo, Tanggamus, Minggu 22 April 2018.

    Aksi penanaman dilakukan bersama meliputi penanaman yaitu 200 batang tanaman jenis medang, sebagi upaya pengayaan tanda batas TNBBS, kemudian 200 batang alpukat di lahan Pekon Margomulyo, dan pengenalan persemaian tanaman keras bagi pelajar pramuka.

    Kegiatan ini menjadi ajang sarasehan bagi pihak Kecamatan Semaka, masyarakat Pekon Margomulyo, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Diskusi ringan dilakukan bersamaan dengan kegiatan gotong royong membangun pos jaga tim satgas konflik satwa di Pekon Margomulyo.

    Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Sukaraja, Sasriful Yadi, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan pembinaan dan pengenalan langsung kondisi alam sekitar TNBBS kepada pelajar pramuka, maka diharapkan generasi muda akan memiliki pengetahuan serta karakter yang membangun alam, menerapkan nilai-nilai keseimbangan alam pada kehidupannya di masyarakat.

    Vivin Anggoro, Penyuluh Kehutanan TNBBS, sekaligus Pembina Kepramukaan Saka Wanabakti, mengungkapkan bahwa “aksi penanaman di hari bumi ini sebagai sebuah pemicu bagi generasi pelajar di sekitar TNBBS untuk lebih mengenali kondisi alam saat ini, yang memang membutuhkan peran aktif mereka dengan mengajak langsung untuk belajar ke alam terbuka. Kegiatan ini juga mengajarkan keterampilan khusus Krida Sakawana Bakti dalam hal hal yang dibutuhkan untuk pelestarian alam, seperti cara penanaman, pembibitan, sampai pengenalan penanganan konflik satwa”.

    Edy Fahrurrozi, Camat Semaka, memberi apresiasi kepada pihak TNBBS dan masyarakat, ”bahwa terkait kegiatan kegiatan pembinaan pelajar dan aksi cinta lingkungan seperti ini adalah aksi yang mulia, karena memang kita membutuhkan aksi terhadap kondisi alam kita saat ini, tentunya aksi perbaikan, dan tentunya juga berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di wilayah Semaka lainnya yang saat ini sedang mengalami konflik dengan gajah sumatera”.

    “Peranan satgas desa dan masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi interaksi konflik dengan gajah sumatera, dan kami mengapresiasi peranan TNBBS dan Mitra lembaga konservasi seperti WCS, Repong Indonesia dan Yayasan Badak dalam membangun kapasitas masyarakat di Margomulyo dan Sukaraja, kami juga mengharapkan kerjasama yang lebih luas dengan parapihak dalam membangun kebutuhan untuk mitigasi konflik satwa dan manusia, ujar Edy, yang dijuluki Camat Konservasi oleh banyak kalangan konservasi di Lampung.

  • Hari Kartini 2018, Kegiatan Polwan Polres Tanggamus Dipusatkan di RTH Pantai Muara Indah, Ada Apa ?

    Hari Kartini 2018, Kegiatan Polwan Polres Tanggamus Dipusatkan di RTH Pantai Muara Indah, Ada Apa ?

    Tanggamus (SL) – Tiga kegiatan Polwan Polres Tanggamus dalam menyambut hari Kartini tahun 2018 meliputi 2 kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) dan pengambilan video ucapan hari Kartini dilaksanakan sekaligus di ruang terbuka hijau (RTH) pantai Muara Indah Kota Agung, Sabtu (21/4) pagi.

    Baksos berupa pemberian bantuan bahan pokok kepada 6 kepada kartini-kartini duafa lanjut usia sebagai wujud kepedulian Polwan kepada sesama dan pembersihan sampah dipantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan serta memotivasi masyarakat mencintai lingkungan.

    Juga pengambilan video ucapan hari Kartini di lokasi RTH Muara Indah, sebagai wujud kepedulian Polwan Polres Tanggamus dalam memajukan wisata baik di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, bahkan kedepannya moment-moment tertentu juga akan dilaksanakan hal yang sama terhadap potensi wisata lainnya.

    Hal itu tentunya seiring dengan misi Polres Tanggamus yang disampaikan Kabag Sumda Kompol Basuki Ismanto, SH. MH mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si, bahwa melalui Polwan Polres Tanggamus berniat mempromosikan wisata yang berada di wilayah hukumnya.

    “Kegiatan Polwan memperingati hari Kartini 2018 kali ini kita pusatkan di RTH Pantai Muara Indah Kota Agung yang merupakan destinasi wisata baru di Tanggamus, karena kami ingin Polwan bisa berpartisipasi mempromosikan wisata di wilayah hukum Polres Tanggamus,” kata Kompol Basuki Ismanto usai pelaksanaan kegiatan.

    Karena, lanjut Kompol Basuki Ismanto Polres Tanggamus ingin membantu pemerintah mengoptimalkan pariwisata yang sudah ada sehingga dapat menarik minat wisatawan berkunjung. “Polres Tanggamus ingin membantu menjadi pegiat wisata setidaknya melalui event-event kegiatan Polwan.

    “Hal tersebut bertujuan agar sektor pariwisata di wilayah Polres Tanggamus dapat lebih maju, tentunya juga seiring dengan keamanan yang laksanakan petugas kepolisian selama ini,” pungkasnya. (hardi/rls*).

  • Belasan Gajah Liar Masuk ke Pemukiman Warga

    Belasan Gajah Liar Masuk ke Pemukiman Warga

    Tanggamus (SL) – Belasan ekor gajah sumatera liar dilaporkan warga masuk ke permukiman di Pekon (Kampung) Gunungdoh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, hingga Jumat ini telah merusak rumah warga setempat.

    Warga mengeluhkan gangguan gajah liar sedikitnya mencapai 12 ekor itu, hingga kini belum ditangani oleh pihak berwenang kendati sudah dilaporkan.

    Gajah-gajah liar itu telah merangsek masuk permukiman hingga ke rumah-rumah warga setempat. Rumah warga itu pun menjadi sasaran dirusak kawanan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ini.

    “Sedikitnya 12 ekor gajah liar itu setidaknya sudah sebulan berpindah-pindah masuk ke permukiman warga di sekitar sini. “Sekarang masuk ke permukiman di Blok 6 Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semong,” kata Riswan, salah satu warga di sana, saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat malam. Kawanan gajah liar itu sebelumnya dilaporkan masuk ke permukiman warga di Blok 3.

    Dia menyatakan hingga saat ini memang belum ada korban di kalangan warga setempat. Namun gangguan gajah liar itu menimbulkan trauma dan berdampak bagi warga umumnya tidak bisa beraktivitas normal, karena khawatir menjadi sasaran serangan gajah liar itu.

    “Sampai saat ini belum ada tindakan dari aparat yang berwenang,” katanya lagi.

    Belum diperoleh konfirmasi dari pihak berwenang di Pemerintah Kabupaten Tanggamus maupun pihak Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) terkait gangguan gajah liar itu maupun penanganannya.

    Sejumlah warga dan para aktivis lingkungan di Lampung berharap para pihak dapat segera mengatasi ancaman konflik gajah dengan manusia tersebut, sehingga dapat dicari solusinya tidak timbul korban warga maupun kerugian harta benda lebih besar maupun ancaman terhadap satwa liar jenis langka dan dilindungi di dunia tersebut karena kemarahan warga yang terusik.

  • Konsolidasi Sahabat Herman HN : Masyarakat Tanggamus Ingin Berobat dan Sekolah Gratis

    Konsolidasi Sahabat Herman HN : Masyarakat Tanggamus Ingin Berobat dan Sekolah Gratis

    Tanggamus (SL) – Tim relawan Sahabat Herman HN terus berkeliling Lampung mensosialisasikan pasangan calon (paslon) Gubernur Lampung nomor urut 2. Siang tadi (21/4), Sahabat Herman HN berkonsolidasi di Cukuh Balak, Tanggamus.

    Dalam konsolidasi, Rakhmat Husein DC, juru bicara (jubir) Herman HN, mengatakan paslon Gubernur yang diusungnya berkomitmen untuk memberikan sekolah dan berobat gratis hingga ke pelosok desa di Tanggamus. Ia menambahkan, tak hanya berobat dan sekolah gratis yang akan diberikan kepada masyarakat sama dengan yang ada di Bandar Lampung.

    “Anak-anak bapak-ibu akan sekolah gratis di sekolah negeri terdekat tanpa tes. Berobat gratis, cukup tunjukan KK dan KTP di seluruh rumah sakit.” tegas Rakhmat Husein DC.

    Dalam dialog, Rasmin (32), warga Cukuh Balak, menanyakan bentuk program berobat gratis bagi masyarakat Tanggamus yang berada di pelosok, jauh dari kota.

    “Saya berharap Pak Herman HN juga memberikan berobat gratis hingga ke pelosok desa”, harap Rasmin.

    Menanggapi pertanyaan tersebut, Kusno Hendratno, Koordinator Sahabat Herman HN, menjelaskan, paslon Gubernur nomor urut 2 akan menyiapkan bus rumahsakit keliling. Rumahsakit keliling ini juga akan melayani masyarakat Cukuh Balak, Tanggamus.

    “Ada 25 bus rumahsakit keliling yang disiapkan Herman HN – Sutono, dilengkapi dengan satu dokter, dua bidan dan empat perawat. Maka, bapak-ibu jangan ragu lagi untuk coblos nomor 2 pada 27 juni 2018 nanti.” ujar Kusno.

  • Porles Tanggamus Tinjau Lokasi Pemukiman Dirusak Kawanan Gajah

    Porles Tanggamus Tinjau Lokasi Pemukiman Dirusak Kawanan Gajah

    Tanggamus (SL) – Menindaklanjuti informasi masyarakat perihal adanya gajah liar yang merusak rumah warga di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Polres Tanggamus langsung melakukan pemeriksaan di lokasi yang diinformasikan tersebut.

    Kapolres AKBP I Made Rasma menungkapkan, pagi ini Sabtu (21/4) Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, S.IK. MH mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan petugas balai besar taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS).

    “Hasil koordinasi dengan petugas balai besar TNBBS yaitu Sasriful, selaku Kepala Seksi Wilayah I menyatakan bahwa lokasi yang dinyatakan sebagai tempat kejadian perusakan rumah-rumah masyarakat tersebut sebenarnya masih merupakan habitat dari gajah-gajah tersebut, tepatnya masuk kawasan Hutan Lindung Blok 6 Talang Muara Padang – Register 39,” ungkap AKBP I Made Rasma.

    Disebutkan petugas TNBBS, bahwa awalnya lokasi tersebut hanya ada gubuk-gubuk perambah hutan, namun lambat laun dihuni oleh warga dan bahkan menjadi bangunan semi permanen.

    Selain itu, lanjut Kapolres, petugas TNBBS telah bekerjasama dengan WWF dalam melakukan langkah-langkah pendeteksian gajah, antara lain memasang GPS-Collar pada badan gajah-gajah tersebut untuk mengetahui dan memonitor keberadaan gajah maupun kelompoknya.

    Langkah lainnya yaitu menggunakan gajah-gajah dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) untuk menggiring gajah-gajah tersebut masuk lebih kedalam lagi. Namun setelah gajah-gajah Way Kambas dikembalikan, ternyata gajah-gajah liar tersebut kembali turun ke bawah. Diduga penyebabnya adalah karena habitat gajah liar tersebut diganggu oleh penduduk.

    “Guna menghindari korban jiwa, Polres Tanggamus menyarankan kepada penduduk yang masih menempati rumah-rumah di kawasan tersebut agar meninggalkan lokasi ke perkampungan yang lebih aman atau kembali ke tempat asalnya,” pungkasnya. (hardi).

  • Mayat Berbaju Merek SMK Ditemukan Warga di Jurang

    Mayat Berbaju Merek SMK Ditemukan Warga di Jurang

    Tanggamus (SL) – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan ciri khusus memakai baju kaos biru tua dan celana panjang training biru muda bertulisan SMK KH Gholib Pringsewu ditemukan di bawah tebing umbulan Suka Urip Skalabrak Dusun Taman Sari Pekon Putih Doh Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, Kamis (19/4/18) pukul 14.00.

    Mayat awalnya ditemukan saksi, Nurwahidin (34) Dusun Taman Sari Pekon Putih Doh, saat mencurigai bau busuk, ketiga dia hendak ke kebun melewati tebing tersebut. Atas penemuan tersebut kemudian dia memberitahukan kepada tetangganya Abdul Latif (43).

    Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si. Kapolsek Cukuh Balak Iptu Rinsal Panggabean mengatakan, setelah menerima informasi tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Koramil, Tagana dan Tim Medis guna mengevakuasi mayat tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan tim medis, mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan berumur 35-40 tahun, tinggi 165 cm dan berambut pendek. Diperkirakan meninggal sekitar 3-5 hari,” kata Iptu Rinsal Panggabean, Jumat (20/4) pagi.

    Sambungnya, wajah mayat sulit dikenali karena saat ditemukan sudah dalam kondisi rusak serta bagain tubuhnya telah membusuk juga tidak ditemukan identitas sama sekali. “mayat ditemukan dalam kondisi terlungkup muka rusak bagian sebelah kiri, tangan kanan sudah membusuk tinggal tulang,” ujarnya.

    Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan, sehingga diduga korban tergelincir dari atas tebing setinggi lebih kurang 10 meter, selain itu lokasi juga jarang dilewati oleh warga. “Karena keadaan mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat, maka mayat tersebut langsung di makamkan di umbulan suka urip skalabrak Pekon Putih Doh,” jelas Kapolsek.

    Kapolsek menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi kepada forum pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dan pekon, serta melakukan penyelidikan penemuan mayat tersebut. “Namun kami himbau, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar melapor ke Polsek Cukuh Balak,” tandasnya. (hardi/rls).

  • Polres Tanggamus Musnahkan Berbagai Jenis Miras

    Polres Tanggamus Musnahkan Berbagai Jenis Miras

    Tanggamus (SL) – Pemusnahan Berbagai Jenis Miras dan Tuak di lapangan Polres tanggamus jum’at (20/04).

    Dalam sambutan AKBP I MADE RASMA Mengatakan Hasil yang telah diperoleh oleh Polres tanggamus dalam pelaksanaan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan kurang lebih sudah berjalan selama satu minggu ini kami dari Polres Tanggamus saya selaku Kapolres mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman Forum Komunikasi pimpinan daerah yang telah berkenan hadir pada kegiatan pemusnahan barang bukti miras Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

    saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu sekalian Disini karena kegiatan pada siang hari ini adalah sebagai penyampaian informasi tentang gambaran kegiatan kepolisian yang ditingkatkan yang dilaksanakan secara serentak di jajaran Polda Lampung.
    kami sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri di wilayah hukum Polres Tanggamus juga melaksanakan kegiatan pada hari ini. yakni kita laksanakan pemusnahan adapun kegiatan kepolisian yang dilaksanakan adalah dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif jelang pelaksanaan Pemilukada Gubernur maupun Bupati.di samping itu untuk menjaga situasi yang kondusif menjelang dilaksanakannya bulan suci Ramadhan tidak beberapa lama lagi.

    Kemudian untuk hasil yang diperoleh untuk kami sampaikan disini berapa total pelaksanaan yang berhasil diamankan ini adalah sebanyak 388 botol dari berbagai jenis kemudian tuangkan minuman tradisional suatu sebanyak 1980 liter nanti kita akan musnah kan bersama-sama dan harapan kami mudah-mudahan dengan kegiatan ini nanti kita akan habis hingga para pelaku para pengedar minuman keras ini tidak kembali lagi melakukan kegiatan serupa jual minuman minuman yang sudah dilarang.

    tujuan kita adalah untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif Di wilayah Tanggamus Saya kira itu sebagai pengantar dari saya dan dalam kesempatan ini kami mohon kantor wakil dari pimpinan daerah untuk bisa memberikan sedikit pernyataan atau terutama himbauan juga kepada masyarakat termasuk kepada para penjual supaya tidak kembali lagi lakukan kegiatan kegiatan pendistribusian “ucapnya.

    Sementara Pj.Bupati Zainal Abidin dalam hal ini di wakili oleh asisten III Firman ranie mengatakan Bupati Tanggamus,kami menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasinya yang tinggi buat jajarann polres Tanggamus yang telah berhasil menyikat Sekian banyak barang haram ini. ini sangat berat buat Pemda Tanggamus karena penyakit yang berbahaya dan akan merusak mental generasi muda di Tanggamus.

    kedua kita berharap kepada seluruh masyarakat Tanggamus kiranya untuk berhati-hati bersama-sama aparat penegak hukum menyelesaikan masalah ini karena penyakit ini sangat berbahaya buat yang ada.kita harapkan Kepada seluruh masyarakat terutama kepada produsen minuman berbahaya ini agar menghentikan kegiatannya ingat bahwa ini akan sangat mengganggu untuk masa depan.

    Beliau menambahkan Di Tanggamus banyak terdapat banyak pada produsen,jadi kita tingkatkan penghapusnya. tertangkap Berapa produksi minuman fasilitas untuk mempermudah kita akan hancur. tidak demikian juga beberapa menit atau memusnahkan minuman.kita berharap masyarakat mendukung kegiatan ini terima kasih “pungkasnya.

    Turut hadir dalam pemusnahan Miras tersebut Fekompinda kab tanggamus,Asisten III firman ranie,Para OPD/yang mewakili. (hardi)

  • Pelatihan Pembuatan Souvenir Dilokasi Obyek Wisata Tanggamus Resmi Dibuka

    Pelatihan Pembuatan Souvenir Dilokasi Obyek Wisata Tanggamus Resmi Dibuka

    Tanggamus (SL) – Asisten III Bidang Administrasi Firman Rani didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata resmi membuka Pelatihan Pembuatan Souvenir pada masyarakat dilokasi Obyek Wisata Ekonomi Kreatif, bertempat di Aula Hotel 21 Gisting, kecamatan Gisting, Kamis ( 19/4/18).

    Dalam sambutan Pj. Bupati Tanggamus yang diwakilkan kepada Asisten III Bidang Administrasi Firman Rani, beliau sampaikan bahwa, “Sebagai upaya dalam promosi pariwisata, seni budaya dan ekonomi kreatif Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pariwisata mengharapkan kegiatan yang menunjang dan tepat sasaran demi untuk peningkatan investasi daerah, promosi hasil unggulan, menarik wisatawan dan investor, mengembangkan objek wisata, informasi dan kegiatan yang atraktif demi peningkatan kesejahteraaan dan pembangunan dalam masyarakat.

    Untuk mendorong kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif yg tangguh, perlu adanya program2 pelatihan industri ekonomi kreatif. Sebagaimana langkah-langkah untuk meningkatkan kreativitas yang akan menunjang perekonomian masyarakat melalui pelatihan Pembuatan Souvenir Ekonomi Kreatif yang salah satunya adalah pembuatan kerajinan dari kain yang bisa dibentuk menjadi sebuah karya yang indah dengan harga jual yang bersaing.

    Pelatihan Pembuatan Souvenir Ekonomi Kreatif ini merupakan pelatihan yg berbasis keterampilan yang harus didasarkan dengan kearifan lokal budaya dan tradisi masyarakat. Kerajinan dari kain dan beberapa kerajinan lain yang bahan dasarnya mudah didapat disekeliling kita dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.” Pungkasnya.

    Sementara dalam laporan sekretaris dinas pariwisata H. Eko Triyono, SP.MM. yang mewakili kepala dispar, beliau sampaikan juga dasar penyelenggaran kegiatan ini adalah, UU No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan. Peraturan Presiden nomor 6 tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif.

    Adapun tujuannya yakni, menambah keterampilan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan bagi kelompok sadar wisata masyarakat sekitar objek wisata. Peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan kelompok masyarakat khususnya pengelolaan manajemen ekonomi bergulir. Serta peningkatan pengetahuan dan akses bagi masyarakat dilokasi obyek wisata dalam rangka menjalin kerja sama dengan mitra usaha.

    Selanjutnya, sasarannya adalah kelompok sadar wisata dapat berkiprah dalam pengembangan wisata di Kabupaten Tanggamus yang melalui kegiatan ekonomi kreatif menuju kelompok yang mandiri dan tangguh.

    Peserta pelatihan ini berjumlah 50 orang yg berasal dari 21 kelompok sadar wisata yang tersebar di Kabupaten Tanggamus yaitu :

    Kelompok sadar wisata Penggawa Kec. Kelumbayan sebanyak 2 orang. Kelompok sadar wisata Way Lalaan Kec. Kotaagung Timur 2 orang. Pokdarwis Sukaraja Kec. Semaka 2 orang. Pokdarwis Sidokaton Kec. Gisting 2 orang. Pokdarwis Sukamaju Kec. Ulu belu 2 orang. Pokdarwis Pesangun Kec. Kelumbayan 2 orang. Pokdarwis Teluk Paku Kec. Ulu Belu 2 orang. Pokdarwis Batu Kebau Kec.Kelumbayan 2 orang. Pokdarwis Pesesekh Khikit Kec. Pematang Sawa 2 orang. Pokdarwis Wana Wisata Laya Lestari Lebuay Kec. Air Naningan 2 orang, dan masih banyak lagi.

    Turut hadir  Sekretaris Dinas Pariwisata H. Eko Triyono, SP. MM. Sekcam Gisting Royihan,SE. Rizki Julianto, narasumber dari tenaga penyuluh lapangan Industri kecil dan menengah Kementrian Perindustrian Prov. Lampung, sinta dari keripik sinta, serta para peserta pelatihan pembuatan souvenir pada masyarakat dilokasi obyek wisata. (hardi/rls).

  • Pemkab Tanggamus Bidang Kesmas Adakan Pengajian Akbar

    Pemkab Tanggamus Bidang Kesmas Adakan Pengajian Akbar

    Tanggamus (SL) – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus melalui Bidang Kesmas Mengadakan Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW / 1439 H yang berlangsung di Lapangan Pekon Wayjaha Kecamatan Pugung, Rabu (18/04).

    Dalam sambutannya sambutannya Pj.Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin menyampaikan  rasa terimakasih kepada para  jama’ah Pengajian dan seluruh tamu undangan karena sudah tulus dan ikhlas datang untuk bersilatudahmi di lapangan Pekon Way Jaha Kecamatan Pugung dan Ia meminta maaf kepada seluruh Masyarakat apabila dalam pelayanan Pemerintah Daerah masih banyak kekurangannya selama ini.
    ” Pemerintah Daerah yang bersifat kerohanian yang bernuasa di antaranya, membantu Mazlis Ta’lim 1800 kelompok setiap Tahunya se Kabupaten Tanggamus.” kata Pj.Bupati Tanggsmus

    Selain itu,”Pemberian bantuan kepada Masji/Musola yang di kunjungi setiap pelaksanaan Safari Ramadhan di 20 kecamatan.

    Setiap Tahun Pemkab  Juga membantu Guru Ngaji sejumlah  302 orang se kabupaten Tanggamus
    membantu Penceramah/Khatib 302 orang SeKabupaten Tanggamus.
    Membantu pencatat Nikah(PPN)302 orang se Kabupaten Tanggamus.

    Dan pada tahun 2018 Pemerintah Daerah Kabupten Tanggamus akan memberangkatkan 24 orang untuk berangkat Umroh ke tanah suci.”

    Kemudian  Beliau memohon do’a restu kepada seluruh Masyarakat Tanggamus dengan sehubungan akan di laksanakannya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 46 tingkat Provinsi Lampung  yang sebentar lagi akan di laksanakan di Bandar Lampung, mudah mudahan Kabupaten Tanggamus dapat mempertahankan Prestasi yang sudah di raih.

    Dalam Ceramahnya Drs.Hi. Sutino Sasmito,S.Ag menyampaikan bahwa Isra’Mi’raj cara Alloh melalui Nabi Muhamad SAW untuk menyadarkan umat manusia termasuk kita semua.

    Kemudian beliau mengajak kepada jamaah utuk tidak meninggalkan solat dan tidak melakukan apa yang sudah di laknat oleh Alloh SWT, seperti memfitnah dan menebarkan Kebencian kepada sesama karena siapa yang suka melakukan hal yang demikian  sudah ada bagian nya dan audah di ancam oleh Alloh SWT.

    Turut hadir Drs.Hi. Sutono Sasmito,S.Ag , Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator  dan Pengawas Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus ,Pompinan Instansi Vertikal BUMN/BUMD se Kabupaten Tanggamus, Para Camat dan Bapak Ibu warga Masyarakat Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.(hardi/rls*)

  • Tak Ingin Tercemar Pungli, Masyarakat Tanggamus Robohkan Pos Lintas Jaya

    Tak Ingin Tercemar Pungli, Masyarakat Tanggamus Robohkan Pos Lintas Jaya

    Tanggamus (SL) – Warga masyarakat Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Tanggamus patut diapresiasi, karena dengan sukarela merobohkan bangunan pos Lintas Jasa (LJ) yang berlokasi di Pekon setempat, Senin (16/4/18) sore.

    Hal tersebut dikatakan Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik. mewakili Kapolres Tanggamus didampingi Komandan Kompi 4 (Danki-4) Brimob Polda Lampung Iptu Dimas Putra Kembaran, SIK setelah berkoodinasi dengan Kepala Pekon Belu.

    “Hasil koordinasi Polres Tanggamus, Kompi 4 Brimob, aparatur pekon dan masyarakat setempat. Masyarakat bersedia secara sukarela merobohkan pos LJ tersebut,” ungkap Kompol Aditya Kurniawan, SH. S.Ik mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S.IK. M.Si.

    Sambung Kabag Ops, rasa sukarela warga merobohkan pos karena masyarakat sekitar tidak ingin wilayahnya tercemar karena kegiatan Pungli. Bahkan kedepannya penertiban juga akan dilaksanakan secara merata di tempat-tempat yang masih menjadi pos pungli di Jalinbar Tanggamus.

    “Dengan adanya back up dari Sat Brimob diharapkan situasi di Tanggamus menjadi semakin aman dan kondusif, Apalagi menjelang puasa ramadhan dan idul fitri,” tandasnya.

    Sementara, menurut Danki-4 Brimob Iptu Dimas Putra Kembaran, kemarin Minggu (15/4) Kompi-4 Brimob menerima laporan adanya pungi di pos LJ. “guna merespon keluhan masyarakat yang melintas di jalur tersebut, tadi pagi kami berkoordinasi dengan Polres guna melakukan penertiban. Namun atas kesadaran masyarakat, masyarakat bersedia membongkar sendiri pos tersebut,” pungkasnya. (hardi/wsn).