Kategori: Tanggamus

  • STEBI Tanggamus Wisuda 81 Sarjana Perbankan Syariah Dan Sarjana Ekonomi Tahun Akademik 2023/2024

    STEBI Tanggamus Wisuda 81 Sarjana Perbankan Syariah Dan Sarjana Ekonomi Tahun Akademik 2023/2024

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus kembali menggelar Wisuda ke-V. Sebanyak 82 lulusan yang berasal dari program studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, Tahun Akademik 2023/2024 bertempat di komplek kampus setempat, Sabtu, 24 Agustus 2024.

     

    Acara dihadiri Senat STEBI Tanggamus, Ketua STEBI Tanggamus, Ketua Yayasan Cita-cita Mulia, Kepala Kementrian Agama Tanggamus, Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus, Camat Kecamatan Kota Agung, Danramil 424-03/Kota Agung, Kapolsek Kota Agung, Rektor IBN, Ketua STEBI Liwa, Ketua STIT Tanggamus, dosen dan civitas Akademika STEBI Tanggamus, tamu undangan dan orang tua wisudawan wisudawati.

     

    Sidang senat dibuka oleh Dr. K. H Abdul Hamid M.Pdi Al Hadist dan terbuka untuk umum. Dalam sambutannya beliau mengucapkan syukur bahwasanya pada hari ini STEBI Tanggamus dapat memwisudakan 81 mahasiswanya dan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikannya.

    ” Para wisudawan dan wisudawati, moment ini sangat sakral dan patut disyukuri karena hari ini bukti kerja keras kalian yang telah dapat menyelesaikan pendidikan, hal ini tidak terlepas dari doa, jeri payah dan support dukungan dari kedua orang tua serta keluarga kalian, maka jangan tinggalkan beliau-beliau ini. Diharapkan alumni STEBI Tanggamus menjadi ekonom-ekonom dan pebisnis muslim dan muslimah yang sejati, terimakasih kepada bapak ibu yang telah percaya menitipkan putra putrinya di STEBI Tanggamus ini, mudah-mudahan kedepannya STEBI Tanggamus berbuat lebih baik terhadap kabupaten Tanggamus dan sekitarnya dan semoga STEBI mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak lagi,” paparnya.

     

    Sementara perwakilan dari Pemda Tanggamus menyampaikan apresiasinya terhadap STEBI Tanggamus.

    “Kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung setiap kegiatan STEBI Tanggamus, hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua khususnya Kabupaten Tanggamus, karena nampak dari wisudawan ada beberapa kepala Pekon yang artinya mereka mulai menyesuaikan sebagai seorang sarjana dan harapan kami semua kepala Pekon yang ada di Tanggamus dapat menyusulnya, selain untuk peningkatan pengetahuan kita juga dapat membesarkan STEBI Tanggamus.” Ujarnya

     

    Para wisudawan dan wisudawati terlihat bersemangat ketika mereka menerima ijazah mereka,di tengah kebahagiaan, mereka menunjukkan rasa syukur mereka kepada dosen dan staf akademis yang telah membimbing dan mendukung mereka selama perjalanan akademik mereka.

     

    Prosesi wisuda di lanjutkan mengucapkan janji alumni di lanjutkan foto bersama.

     

    Usai acara Riki Renaldo mengucap syukur dan berterimakasih kepada semua komponen yang telah turut mensukseskan acara wisuda hari ini.

    ” Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar sesuai seperti yang telah diagendakan, terimakasih untuk seluruh instansi dan panitia telah kerja secara maksimal dalam menyukseskan acara wisuda ini, tak lupa saya mohon maaf karena mungkin kami STEBI masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” tutupnya (Wisnu)

  • Mantapkan Wisuda ke-V STEBI Tanggamus Adakan Gladi Resik

    Mantapkan Wisuda ke-V STEBI Tanggamus Adakan Gladi Resik

    Tanggamus, Sinarlampung.co – STEBI Tanggamus adakan Gladi Bersih Wisuda Sarjana ke-V di komplek kampus setempat. Jum’at 23 Agustus 2024.

     

    Gladi ini merupakan tahap persiapan dan pemantapan pelaksanaan Wisuda ke-V yang diikuti oleh Ketua STEBI Tanggamus beserta jajaran dan 82 calon Wisudawan/Wisudawati STEBI Tanggamus.

    “Gladi bersih berjalan lancar dan diikuti 82 wisudawan/i, turut hadir ketua STEBI mengikuti gladi bersih,” ucap Agus Salim.

     

    Agus juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan gladi bersih dari awal hingga selesai.

    “Melalui persiapan matang diharapkan saat pelaksanaan Wisuda Sarjana ke-V esok hari, tepatnya Sabtu (24 Agustus 2024) tidak ada kendala dan insyaallah berjalan lancar sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya.

     

    Ketua STEBI Tanggamus, Riki Renaldo. MTi menyampaikan bahwa, Kegiatan gladi bersih pada hari ini dimaksudkan untuk memantapkan acara wisuda agar dapat berjalan dengan lancar pada hari H.

    “Dalam Prosesnya, panitia menyampaikan kepada peserta mengenai tahapan dari acara wisuda yang akan dijalani hari Sabtu besok, mulai dari pemakaian toga, cara pengambilan map dan teknis lainya sehingga prosesi wisuda berjalan lancar” ucapnya

     

    Riki juga merasa bersyukur terhadap para wisudawan/i telah dapat menyelesaikan pendidikan hingga di wisuda.

    “perjalanan panjang sampai titik ini tidak mudah. Gangguan psikologis, kendala finansial, pasang surut motivasi tidak terelakkan lagi. Semua perjalanan berliku itu dilalui dengan penuh semangat oleh para wisudawan/i.” tuturnya. (Wisnu)

  • Didik Setiawan dan M Rangga Putra Pimpinan Sementara DPRD Tanggamus, Dwi Handjani Ikut Dilantik

    Didik Setiawan dan M Rangga Putra Pimpinan Sementara DPRD Tanggamus, Dwi Handjani Ikut Dilantik

    Tanggamus, sinarlampung.co-Anggota DPRD Tanggamus Didik Setiawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP menjadi pimpinan dewan sementara bersama M. Rangga Putra Hakim dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua. Merekata ditetapkan sebagai pimpinan sementara dalam Rapat Paripurna pertama, Senin 19 Agustus 2024.

    Didik Setiawan meraih kursi terbanyak pertama dari PDIP, dan Partai Gerindra meraih kursi terbanyak kedua, dari 45 Anggota DPRD Tanggamus Periode 2024-2029 yang dilantik dan diambil sumpah janji, Senin, 19 Agustus 2024. Pelantikan di ruang sidang DPRD Tanggamus itu termasuk bakal calon Bupati (Balonbup) Tanggamus Dewi Handajani yang di ambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Tanggamus, Eva Susiana.

    Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan didampingi Wakil Ketua I Irwandi Suralaga, turut serta dihadiri oleh Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Pj. Sekdakab Tanggamus Suaidi berserta jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimkab, Pengurus Partai Politik, Apdesi, Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat dan para Tokoh Masyarakat setempat.

    Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan, sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan pemerintah adalah kunci mewujudkan pemerintah yang efektif. Sinergi dan kerja kolektif antara DPRD dan kepala daerah harus diarahkan secara positif, agar dapat merespon dengan cepat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat lokal dan membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional. “Saya ucapkan selamat kepada anggota DPRD yang baru dilantik,”kata Mulyadi Irsan.

    Daftar anggota DPRD Tanggamus yang dilantik:

    Dapil Tanggamus I meliputi, Kecamatan Kota Agung, Kota Agung Timur dan Kota Agung Barat.
    1. Irwandi Suralaga dari artai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    2. Muhammad Naufal dari Partai Gerindra.
    3. Tahang dari Gerindra.
    4. Dewi Handajani dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Wandi dari Partai Golkar.
    6. Reza Dinata dari Partai Amanat Nasional.
    7. Indra Sunandar dari Partai Amanat Nasional.

    Dapil Tanggamus II meliputi, Kecamatan Pematangsawa, Bandar Negeri Semuong, Wonosobo dan Semaka.
    1. Nuzul Irsan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    2. Buyung Alamsyah dari Partai PKB.
    3. Zudarwansyah dari Partai Gerindra.
    4. Didik Setiawan dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Azmi dari Partai PDI Perjuangan.
    6. Suratman dari Partai NasDem.
    7. Marini Sari Utami dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
    8. Bunyamin dari Partai Amanat Nasional (PAN)

    Dapil Tanggamus III meliputi Kecamatan Gisting, Sumberejo dan Gunung Alip
    1. Abdul Aris Azis dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
    2. Alief Chandra dari Partai Gerindra.
    3. Agung Setyo Utomo dari Partai PDI-Perjuangan.
    4. Sri Nilawati dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Hendrawan Adam dari Partai Golkar.
    6. Nursalim Ahyono dari Partai Keadilan Sejahtera.
    7. Triatno dari Partai Amanat Nasional.

    Dapil Tanggamus IV meliputi Kecamatan Pulau Panggung, Air Naningan, dan Ulubelu.
    1. Zulki Qurniawan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
    2. Hilman dari Partai Gerindra.
    3. Mulyadi dari Partai PDI Perjuangan.
    4. Joni Ansonet dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Piter Anderson (Partai Golkar).
    6. Sutra Jaya dari Partai artai NasDem.
    7. Sumiyati dari Partai Amanat Nasional.
    8. Irsi Jaya dari Partai Persatuan Pembangunan.

    Dapil Tanggamus V meliputi, Kecamatan Pugung, dan Talang Padang.
    1. Mujibul Umam dari Partai Kebangkitan Bangsa.
    2. M.Rangga Putra Hakim dari Partai Gerindra.
    3. M.Nur Alwi dari Partai PDI Perjuangan.
    4. Wahyu Agus Fediawan dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Heri Ermawan dari Partai Golkar.
    6. Heru dari Partai NasDem.
    7. Koyim dari Partai Amanat Nasional.
    8. Andri Kusuma dari Partai Persatuan Pembangunan.

    Dapil Tanggamus VI meliputi, Kecamatan Bulok, Cukuhbalak, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, dan Limau.
    1. Edy Yalismi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
    2. Romzy Edy dari Partai Gerindra.
    3. Herlan Adianto dari Partai Gerindra.
    4. Rahman Agus dari Partai PDI Perjuangan.
    5. Tri Wahyuningsih dari Partai NasDem.
    6. Iflah Haza dari Partai Amanat Nasional.
    7. Ahmad Parid dari Partai Persatuan Pembangunan. (Red)

  • Bantuan PIP Murid SMP Negeri 2 Limau Raib Diambil Guru, Libatkan SD Asal Sekolah

    Bantuan PIP Murid SMP Negeri 2 Limau Raib Diambil Guru, Libatkan SD Asal Sekolah

    Tanggamus, sinarlampung.co-Wali murid penerima Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negeri 2 Limau protes dan mempertanyakan bantuan program pemerintah dalam bidang pendidikan, untuk membantu anak sekolah dalam memenuhi kebutuhannya dalam menempuh pendidikan tidak ada direkening Bank BRI. Pihak bank menyebut uang sudah diambil rekening pihak lain.

    Salah seorang, walimurid siswa yang merasa hak anaknya diambil oleh oknum guru mengatakan awalnya, dia dipanggil oleh LA, guru dari SMPN 2 Kecamatan Limau. Yang memberitahukan bahwa di tahun 2024 ini, anaknya mendapatkan bantuan PIP.

    “Setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolah, saya ke BRI unit Pardasuka untuk menarik uang bantuan tersebut. Namun ternyata uang bantuan PIP ini sudah tidak ada. Pihak bank mengatakan bahwa uang tersebut sudah diambil oleh rekening atas nama orang lain,” katanya, Senin 19 Agustus 2024 kepada wartawan di Tanggamus.

    Bukan hanya dia, banyak wali murid yang juga mendatangi sekolah SMPN 2 Limau, untuk menanyakan mengapa uang bantuan PIP anak mereka sudah tidak ada di rekening. SMP Negeri 2 Limau, tempat para siswa bersekolah yang PIP nya hilang. Namun pihak sekolah SMP Negeri 2 Limau mengarahkan para wali murid itu untuk bertanya kepada pihak SD Negeri 1, Desa Tegineneng, Kecamatan Limau, tempat asal anak mereka sekolah.

    “Yang anehnya adalah, kenapa kami orang tua korban siswa SMP Negeri 2 Limau dipertemukan dengan guru-guru SD Negeri 1 Tegineneng. Bahkan pihak SD 1 Tegineneng meminta kami membuat surat perjanjian agar tidak menuntut lagi. Pihak SD juga memberikan iming-iming uang sebesar Rp300.000. Padahal selama di SD anak saya juga baru mendapatkan bantuan PIP ini 2 kali, terakhir saat kelas 3 SD,” katanya.

    Penggiat masyarakat, DPK LPAKN RI PROJAMIN Hemi mengaku prihatin atas kasus tersebut. Pihaknya akan memberikan perhatian serius atas raibnya uang PIP para murid itu, dan akan menindak lanjuti kasus tersebut. “Kami mendapat kuasa khusu dari para wali murid. Secepatnya kami akan berkoordinasi ke aparat penegak hukum, sekaligus akan melaporkan kasus dugaan penggelapan bantuan PIP itu,” kata Helmi.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak SMP Negeri 2 Limau tersebut. Pihak Dinas Pendidikan Tanggamus akan meninjau SMP Negeri 2 Limau, dan mempelajari kasus tersebut. (Red)

  • Ketua DPD Nasdem Tanggamus Temui Samsul Hadi, Bahas Putusan MK

    Ketua DPD Nasdem Tanggamus Temui Samsul Hadi, Bahas Putusan MK

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Ketua DPD Nasdem Tanggamus Kurnain, S.IP yang merupakan salah satu kandidat Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tanggamus 2024-2029, bersilahturahmi ke kediaman mantan Bupati Tanggamus 2018-2019. Selasa,  20 Agustus 2024.

     

    Selain bersilahturahmi kunjungan ini juga mendiskusikan perihal Keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi No.60/PUU-XII/2024, berkaitan dengan perubahan aturan pencalonan calon Kepala Daerah.

     

    Mengenai hal tersebut keduanya sependapat, kemungkinan bisa saja terbentuk “poros baru” yang dapat terwujud dari partai di parlemen dan non parlemen dalam Pilkada serentak di Tanggamus.

    “Poros baru ini dapat terwujud dari partai di parlemen dan non parlemen dalam Pilkada serentak di Tanggamus, jika putusan MK tersebut sifatnya mengikat dan di undangkan,” ujar Kurnain.

     

    Baik Kurnain atau Samsul Hadi, menilai putusan MK tersebut baik bagi iklim demokrasi dan mencegah skenario “kotak kosong” dalam Pilkada serentak 2024.

     

    Pada kesempatan itu Samsul Hadi berbagi cerita tentang pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Tanggamus dan Harapannya untuk perubahan yang lebih bagi Tanggamus.

    ” Kita harus prioritaskan di sektor pendidikan dan pembukaan lapangan kerja, harapan ke depan siapapun yang jadi pemimpin Tanggamus nanti, janganlah menjadikan Tanggamus hanya untuk dicangkul dan setelah itu dibuang begitu saja”. Imbuh Kurnain.

     

    Kurnain sendiri menyatakan komitmen untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tanggamus 2024.

    ” Sampai saat ini saya masih terus berupaya menjalankan rekomendasi DPP Partai NasDem untuk bersanding dengan Bunda Dewi. Terkait dengan putusan MK terbaru, kita lihat saja nanti apakah ada kemungkinan akan ada poros baru atau hal lain yang akan kami lakukan,” pungkasnya.

     

    Samsul Hadi juga sangat mendukung langkah Kurnain untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Tanggamus.

    ” Sebagai putra daerah dengan bekal keilmuan dan pengalaman sebagai anggota DPRD 2 periode, Kurnain layak maju dan patut didukung untuk menjadi pemimpin Tanggamus,” ungkap Samsul Hadi. (Wisnu/*)

  • SMK dan SMP Al Qolam Ikuti Pawai Karnaval Semarak HUT RI ke 79 

    SMK dan SMP Al Qolam Ikuti Pawai Karnaval Semarak HUT RI ke 79 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Yayasan Pendidikan Al Qolam Tanggamus mengikuti pawai karnaval semarak HUT RI ke 79 tahun 2024, pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 sekitar pukul 13.30 wib dan yang melibatkan seluruh siswa-siswi, guru SMP dan SMK sebagai peserta.

     

    Karnaval mulai start dari lapangan Merdeka turun melalui jalan Samudra kemudian memutar ke jalan Merdeka dan finish di lapangan merdeka, Kecamatan Kota Agung.

     

    Selain yayasan Al Qolam peserta pawai di ikuti mulai dari anak-anak PAUD yang didampingi oleh orang tuanya, Sekolah Dasar, SMP, SMA/SMK hingga peserta dari masyarakat umum wilayah Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus

     

    Deni Pariana, S.Kom kepala sekolah SMK Al Qolam mengatakan” kegiatan ini merupakan inisiasi pihak yayasan yang didukung sepenuhnya oleh komite sekolah, orang tua murid dan H Fauzi sebagai pembina yayasan, karnaval menampilkan drumband, karakter, pakaian tradisional, profesi dan pelajar.” ungkapnya.

     

    Dan sesuai tema nasional HUT RI ke – 79 tahun “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Dengan kebersamaan pawai karnaval juga mampu memupuk jiwa nasionalisme, rasa persaudaraan antar siswa dan sekolah lainnya” tutupnya.

     

    Sementara Rika Zuwita, ME ketua koordinator dari Al Qolam mengatakan “Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat terus memupuk rasa cinta tanah air dan rasa bangga akan budaya Indonesia dan serta secara tidak langsung memperkenalkan keberadaan sekolah SMP dan SMK Al Qolam kepada masyarakat Tanggamus khususnya” kata Rika.

     

    Rika memohon maaf bila dalam pelaksanaan pawai karnaval tersebut masih banyak ditemukan kekurangan.

     

    Terpantau  ribuan masyarakat rela berdesakan dan berpanasan di bawah terik matahari demi menyaksikan pawai karnaval yang diiringi musik drumband memeriahkan peringatan HUT RI ke 79. (Wisnu)

  • Semarak HUT RI Ke-79 Kecamatan Kota Agung Barat Gelar Lomba Karaoke

    Semarak HUT RI Ke-79 Kecamatan Kota Agung Barat Gelar Lomba Karaoke

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 Tahun 2024. Bertempat di halaman kecamatan Kota Agung Barat, digelar lomba Karaoke Putra dan Putri. Kamis, 15 Agustus 2024.

     

    Lomba berlangsung sangat semarak dan dimeriahkan dengan penampilan para peserta dari perwakilan masing-masing Pekon (desa), sekolah, se-Kota Agung Barat.

     

    23 peserta berasal dari perwakilan pegawai/ staf kecamatan, aparat pekon, puskesmas, guru, dan warga masyarakat setempat. Untuk melestarikan lagu Lampung panitia mewajibkan para peserta membawakan lagu “Tanah Lado”.

     

    Kegiatan ini dihadiri oleh Agus Somat, camat kecamatan Kota Agung Barat, Mirza, kepala Pekon (Desa) Negara Batin dan ketua DPK APDESI KOBAR, Selamat Putra Yadin Kakon Tebabunuk, Safi’i Kakon Kanyangan, Jahri Kakon Waygelang, Hayang Tanjungagung, Amsori Kakon Gedungjambu dan Tabrani Kakon Payung

     

    Adapula empat juri untuk penilaian lomba karaoke yaitu Jonli Kakon belu, 2 staf kecamatan Kota Agung Barat, pegawai Puskesmas. Suasana yang sangat semarak mewarnai gelaran lomba. Seluruh peserta berlomba-lomba memberikan penampilan terbaiknya.

     

    Diketahui kecamatan Kota Agung Barat dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 79 juga telah melaksanakan perlombaan balap karung, tarik tambang, joget balon dan masukan paku dalam botol. Adapula lomba antar Pekon dan Toga yang di prakarsai ibu-ibu PKK Pekon.

     

    Agus Somat mengapresiasi semangat dan penampilan talenta-talenta yang ditunjukkan para peserta untuk memeriahkan lomba karaoke dalam rangka hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke 79.

    “Saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan kepala Pekon segenap panitia dan warga masyarakat Kota Agung sudah berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini hingga sukses, serta penampilan para peserta yang telah menunjukkan performa dalam olah vokal, selain sebagai ajang silaturahmi ini menunjukan bahwa Kota Agung Barat tetap ikut melestarikan budaya lokal.” Ujarnya.

     

    Dikatakan lomba ini bukan mencari pemenang sehingga hadiah hanya berupa doorprize, piagam dan tropi.

    “Acara ini dari kita untuk kita kegiatan yang sudah dilaksanakan semua tinggal satu kegiatan yaitu upacara yang di lapangan SUPM di ikuti oleh seluruh jajaran kepala Pekon dan kecamatan, setelah itu kita juga akan mengumumkan pemenang lomba Pekon dan Toga. Hadiah hanya berupa piagam, tropi dan doorprize,” tutupnya (Wisnu)

  • Warga Talang Padang Kehilangan Sosok Edi Gunawan, Pelaku Harus Dihukum Berat

    Warga Talang Padang Kehilangan Sosok Edi Gunawan, Pelaku Harus Dihukum Berat

    Tanggamus, sinarlampung.co-Warga Pekon Gisting, Talang Padang, mengaku kehilangan sosok Edi Gunawan, alias Edi Kedel alias Koh Edi, pemilik Group Hotel Hosama Gisting (Hotel 21 Gisting), yang tewas ditikam Suparno (67), warga Gisting, saat sedang mediasi soal tanah di Balai Desa Pekon Gisting Atas, Rabu 7 Agustus 2024 siang.

    Baca: Didepan Banyak Petugas Bos Hotel 21 Gisting Edi Gunawan Tewas Ditikam Saat Mediasi di Balai Desa Gisting Atas

    saat pemakaman

    Peristiwa yang disaksikan Kepala Desa, anggota Polisi, Bhabnkamtibmas, Bhabinsa, dan tokoh masyarakat, pada
    sekitar pukul 14.20 WIB itu diluar dugaan. Apalagi pelaku yang justru sudah banyak diberi kemudahan. “Kami tidak menduga hal itu terjadi. Kok Edi itu dikenal baik. Bahkan orang tuanya adalah tokoh di Gisting Talang Padang. Bahkan Presiden Bung Karno pun pernah mengunjungi rumah tua mereka di Gisting,” kata warga, saat melakukan takziah di kediaman Ko Edi.

    Meski Ko Edi beragama Nasrani, namun masyarakat berjibun mengunjungi rumah duka, mengantar ke pemakaman, hingga menggelar takjiah hingga hari ketiga. “Masyarakat di Gisting ini sejak jama dulu hidup rukun, guyub, tidak kenal etnis, suku, ras. Semua berbaur. Dan memang sejak orang tua ko Edi dulu, tidaka ada beda, dan bergaul termasuk Ko Edi itu sendiri. Banyak aktif kegiatan masyarakat,” katanya.

    Usai kejadian, Kok Edi sempat dilarikan ke RS Panti Secanti namun tidak tertolong, dengan luka tusuk dibagian perut tepat diulu hati, hingga banyak mengeluarkan darah. Jenazah tokoh perintis di Tanggamus itu disemayamkan di rumah duka di Pasar Talang Padang. Sementara pelaku Parno, kini diamankan di Mapolres Tangamus.

    Warga juga berharap pelaku dihukum sesuai undang-undang yang berlaku. Apalagi, sepertinya ada indikasi pelaku itu sudah merencanakan aksinya. Pasalnya pelaku membawa senjata tajam sejak dari rumahnya. “Sepertinya sudah ada niat dan merencakan. Bawa senjata tajam itu bisa kena UU Darurat, seharunya pasalnya 338 dan 340 KUHP. Bukan 351 yang penganiayaan ringan,” katanya.

    Ramai takjiah

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan kasus itu dipicu persoalan tanah 1000 M2 milik Edi, yang ternyata dikuasai Pelaku. Pelaku mengaki sudah membeli denan sesorang yaitu Eli, yang juga penjual tanah kepada Edi. “Delapan tahun lalu, Edi membeli tanah seluas dua hektar dari Eli. Saat akan digunakan pada tahun 2023 lalu dilakukan pengukuran ulang. Ternyata berkurang 1000 meter2 dan lahan yang 1000 M2 itu ternyata digarap Parno yang mengaku sudah membeli dar Eli,” kata kerabat korban kepada sinarlampung.co.

    Mengetahui itu, korban lalu menemui pelaku. Koran yang malas ribet menggugat Eli, lalu mengganti uang pembelian Pelaku. Pelaku sepakat bahkan minta waktu satu tahun untuk menggarap lahan itu. “Oleh korban diizinkan. Sudah diganti uang pembelian, diizinkan menggarap, kurang baik apa sebenarnya. Karena sudah genap satu tahun, kemudian dilakukan mediasi, yang disaksikan, aparat Pekon hingga aparat keamanan. Bahkan pelaku dan korban duduk berebelahan,” katanya.

    Saksi dilokasi kejadian juga menyatakan tidak ada yang menduga hal itu akan terjadi. Peristiwa ini terjadi saat dimediasi oleh mantan Camat Talang Padang terkait perubahan batas tanah yang telah lama dibelinya. “Pelaku yang duduk bersebelahan dengan Edi. Ko Edi ditusuk di bawah paru-paru. Orang yang melakukan penusukan membawa pisau dan tidak diperiksa saat masuk ke ruangan mediasi. Diduga meninggal karena kehilangan darah yang terlalu banyak sebelum sempat mendapatkan penanganan medis yang memadai,” katanya.

    Kabar kematian Ko Edi itu jua cepat menyebar dan ramai dimedia sosial. Foto pelaku yang telah ditangkap, terlihat bahwa pelaku telah lanjut usia. Kabar meninggalnya Edi Kedel menyebar luas di jejaring sosial, termasuk grup WhatsApp. Ucapan duka dan belasungkawa pun mengalir deras dari rekan bisnis, sahabat, dan masyarakat setempat yang mengenal sosok Edi sebagai pengusaha yang berdedikasi. “beliau orang baik,” kata warga.

    Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, melalui Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono, mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa sebilah senjata tajam jenis garpu dengan panjang sekitar 12 cm bergagang warna kuning gading, berikut sarung pisaunya, yang terbuat dari kayu warna kuning gading, rekaman CCTV saat kejadian, dan sarung kursi warna silver yang terdapat bercak darah.

    Bambang menjelaskan, peristiwa bermula korban Eddy Gunawan dan pelaku SP bertemu di kantor tersebut untuk mediasi terkait permasalahan tanah. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anak pelaku dan Kepala Pekon, Sunardi. Saat mediasi berlangsung dan Sunardi memberikan arahan kepada kedua belah pihak, terjadi perdebatan mengenai pergantian tanah pelaku SP, namun kala itu SP tidak berkenan sebab dia hanya ingin tanah awalnya.

    Sebelum disepakati oleh korban Edi Gunawan, tiba-tiba pelaku SP langsung menusukkan senjata tajam jenis Pisau Garpu yang diselipkannya ke arah perut sebelah kanan korban. Akibatnya, perut korban mengeluarkan darah dan terluka, kemudian segera dibawa oleh saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan penanganan medis. (Red)

  • Balita Pingsan Tersengat Listrik Kabel Sling Penyangga Tiang Listrik PLN di Kota Agung Timur

    Balita Pingsan Tersengat Listrik Kabel Sling Penyangga Tiang Listrik PLN di Kota Agung Timur

    Tanggamus, sinarlampung.co-Bocah berusia lima tahun (Balita), M Romadon, warga Dusun Cukuh Betung, Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus pingsan akibat tersengat listrik saat bermain di bawah tiang listrik PT PLN. Korban menderita luka bakar di telinga kanan hingga kepala belakang, Jumat 9 Agustus 2024 sekira pukul 14.30 Wib siang.

    Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD BM) untuk mendapatkan perawatan medis. Karena keterbatasan biaya, setelah siuman korban langsung dibawa pulang keluarganya. Belum ada respon pihak PT PLN atas apa yang dialami korban.

    Informasi ibu korban, Fatriansyah, mengatakan anaknya M Romadon tersengat aliran listrik yang diduga mengaliri tali sling penahan tiang PLN yang tertanam di tanah. Saat itu anaknya sedang bermain bersama teman-temannya di dekat tiang PLN. Korban diduga terpeleset dan terjatuh sehinga telinga dan kepala belakangnya menyentuh tali sling tersebut.

    Akibatnya korban langsung ingsan dengan kondisi telinga dan kepala belakangnya mengalami luka bakar. Kemudian oleh keluarga dan tetangga korban dilarikan ke RSUD BM untuk mendapatkan perawatan. “Istri Saya sempat kesetrum saat tak sengaja memegang tali sling itu, saat menolong mengangkat anak saya dari lokasi itu,” katanya

    “Tadi sempat mendapatkan perawatan di ruangan IGD rumah sakit sekitar satu jaman. Kemudian oleh pihak rumah sakit diminta untuk dilakukan rawat inap. Ya karena ketiadaan biaya, terlebih keluarga kami belum memiliki atau terdaftar di BPJS. Setelah siuman anak kami bawa pulang untuk dilakukan perawatan jalan dirumah,” kata Fatriansyah.

    Keluarga berharap ada perhatian dari pihak PLN atas musibah yang menimpa anak mereka, seraya berharap ada pemeriksaan berkala terhadap instalasi milik PLN agar musibah tersebut tidak terulang lagi.

    Sementara Bidang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) PLN Rayon Kotaagung Arif Pauzan, membenarkan tali sling penahan tiang itu teraliri listrik, dan sudah diperbaiki tim di lapangan. Penyebabnya, ada kabel pelanggan dari tiang ke kwh yang terkelupas akibat gesekan seng rumah.

    Sementara tali sling yang teraliri listrik itu menempel dengan seng rumah warga tersebut. “Rencananya hari Senin 12 Agustus 2024 perwakilan akan berkunjung ke rumah keluarga untuk menjenguk korban,” ujarnya. (Red)

  • Pemuda di Tanggamus Ditangkap Usai Curi Motor, Ternyata Sudah Tiga Kali Masuk Bui

    Pemuda di Tanggamus Ditangkap Usai Curi Motor, Ternyata Sudah Tiga Kali Masuk Bui

    Tanggamus, sinarlampung.co – Seorang residivis berinisial RO (35), warga Dusun Basirisih, Pekon Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus kembali ditangkap polisi. Kali ini, dia ditangkap atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang.

    Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono mengatakan, pihaknya menangkap pelaku RO setelah menindaklanjuti laporan korban FN (46) yang juga warga pekon Sukarame. FN melapor pada 9 Juli 2024. “Tersangka ditangkap Kamis, 8 Agustus 2024,” katanya, Selasa, 13 Agustus 2024.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban yang disimpan pelaku di rumahnya.

    Bambang mengungkapkan, RO merupakan residivis dengan catatan kriminal yang panjang. Pada 2008, ia pernah dihukum 4 bulan penjara karena penganiayaan.

    “Selanjutnya, pada tahun 2016, ia dihukum 1,8 tahun penjara atas kasus narkotika, dan pada tahun 2020 ia kembali dipenjara selama 3 tahun atas kasus pencurian dengan pemberatan,” ungkapnya.

    Saat ini, tersangka RO beserta barang bukti sudah ditahan di Polsek Talang Padang untuk proses hukum lebih lanjut.

    “Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana, ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya

    Ditambahkan Kapolsek, bahwa pihaknya akan terus melakukan penindakan tegas terhadap pelaku tindak pidana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Talang Padang. (Red/*)