Kategori: Tanggamus

  • Semakin Massif STEBI Tanggamus Kembali Teken MoA dengan STEI Darul Qur’an Minak Selebah

    Semakin Massif STEBI Tanggamus Kembali Teken MoA dengan STEI Darul Qur’an Minak Selebah

    Tanggamus, Sinarlampung.co – STEBI Tanggamus kembali lebarkan sayap di berbagai daerah. Kali ini STEBI menjalin kerjasama dengan STEI Darul Qur’an Minak Selebah Lampung Timur yang merupakan salah Satu Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam yang berdiri di Kabupaten Lampung Timur Sejak Tahun 2013.

     

    Rombongan STEI Darul Qur’an Minak Selebah dipimpin langsung oleh ketuanya Mahdum Kholit Al-Asror, M.H wakil dan para dosennya diterima langsung oleh Riky Renaldo ketua STEBI Tanggamus didampingi Agus Salim ketua III beserta staffnya. Selasa, 13 Agustus 2024.

     

    Mengawali sambutan, Riky menyampaikan selamat datang kepada para rombongan STEI Darul Qur’an Minak Selebah yang telah jauh-jauh datang dari Lampung Timur.

    “Selamat datang di kampus STEBI Tanggamus. Kami senang sekali dapat kunjungan dari STEI Darul Qur’an. Tentu kami bersyukur menjadi pilihan untuk menjadi salah satu mitra dalam membangun kerjasama dalam rangka pengembangan institusi dan saya minta maaf kepada rombongan atas sambutan yang seadanya ini.” ujarnya.

     

    Riky menyampaikan bahwa STEBI Tanggamus sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di kabupaten Tanggamus terus melakukan transformasi dan inovasi untuk kemajuan perguruan tinggi.

    “Sehingga dengan adanya kerjasama dengan STEI Darul Qur’an Minak Selebah akan semakin menguatkan kiprah STEBI Tanggamus dalam meningkatkan layanan akademik khususnya dari Wilayah Lampung.” Tutupnya.

     

    Sementara Mahdum Kholit Al-Asror, M.H menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya beserta rombongan adalah untuk menjalin silahturahim antar kampus dan penguatan pada pelaksanaan dan meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    “selain silahturahmi pada kesempatan ini kami akan membahas program-program yang dapat kita laksanakan secara bersama dalam pengembangan kampus terutama dalam tri darma perguruan tinggi. diketahui pontensi antar kampus memiliki keunggulan masing-masing,” terangnya.

     

    Selain itu, lanjutnya Mahdum juga untuk memberikan kesempatan bagi civitas akademika kedua pihak untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan pengalaman akademiknya.

    “Kita akan memberikan kesempatan pada mahasiswa kedua kampus ini untuk berkolaborasi selain itu kita ke depan akan melaksanakan pertukaran mahasiswa dengan mengadakan PKL, sementara untuk dosennya yang kebetulan kita sama-sama di bidang ekonomi Islam kita pun dapat saling bertukar ilmu pengetahuan atau berkoordinasi untuk penelitian. Secara kelembagaan MOA ini dapat memberikan manfaat bagi kampus kita masing-masing, karena ini merupakan landasan dasar kampus kita dalam mendapatkan akreditasi,” imbuhnya

     

    Dengan adanya MOA ini Mahdum berharap STEBI Tanggamus dan STEI Darul Qur’an Minak Selebah akan lebih maju dan berkembang.

    “Dengan memperbanyak kerjasama dan silahturahmi antar kampus dengan harapan baik STEBI Tanggamus maupun STEI Darul Qur’an Minak Selebah dapat bersaing dengan kampus lain terutama Perguruan Tinggi Negeri, karena potensi-potensi mahasiswanya tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri.” Pungkasnya

     

    Pelaksanaan kerjasama STEBI dengan STEI Darul Qur’an Minak Selebah ditandai dengan penandatanganan MoU/MOA antara kedua ketua lembaga Perguruan Tinggi. (Wisnu)

  • Rutan dan Lapas Kotaagung Lantik Pengurus Mabigus

    Rutan dan Lapas Kotaagung Lantik Pengurus Mabigus

    Tanggamus, sinarlampung.co – Jajaran Petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kotaagung, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotaagung, menjelang Peringatan Hari Pramuka kembali melakukan gebrakan di bidang pembinaan yaitu meresmikan Gugus Depan (Gudep) dan Melantik Jajaran Pengurus Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 01.083-01.084, Gerakan Pramuka Pangkalan Rutan Kotaagung, Sabtu, 10!Agustus 2024.

    Pada kegiatan itu, Kepala Rutan Benny M Saefulloh dilantik sebagai Ketua Mabigus Pramuka Rutan Kotaagung, sedangkan Kepala Lapas Andi Gunawan dilantik sebagai Ketua Mabigus Pramuka Lapas Kotaagung.

    Keduanya diambil sumpah oleh Wakil Ketua II Kwarcab Kabupaten Tanggamus Awal Supriyadi. Kemudian Kalapas dan Karutan menjadi Ketua Mabigus di masing-masing instansinya.

    Prosesi Upacara tampak berlangsung hikmat, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Pengambilan sumpah, Penandatanganan Ikrar hingga Penyematan tanda jabatan.

    Petugas upacara dalam kegiatan adalah warga binaan yang merupakan peserta kegiatan Pramuka dari Rutan Kotaagung. Mereka tampil gagah sebagai pemimpin upacara, pembawa Pataka serta pembaca dasa darma pramuka dan pembukaan UUD 1945. Sementara puluhan Warga Binaan lainnya, ikut sebagai peserta upacara.

    Dalam amanatnya, Awal Supriyadi menyampaikan pesan bagi seluruh anggota Mabigus yang di lantik agar melaksanakan tanggung jawab untuk Membangun generasi melalui Gerakan pramuka.

    Kemudian, Awal juga secara simbolis meresmikan berdirinya Gudep 01.083-01.084 Gerakan Pramuka Pangkalan Rutan Kotaagung serta Membuka kegiatan Persami Pramuka Rutan dan Lapas, sebagai puncak acara menyambut Peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus mendatang.

    Usai Upacara, ditampilkan berbagai Atraksi apik, ketangkasan anggota pramuka warga binaan Rutan. Mulai dari ketangkasan PBB, Pionering tandu, tiang bendera hingga yel-yel pramuka. Atraksi disambut meriah peserta yang hadir, bahkan Karutan dan Kalapas, saat atraksi, diarak naik tandu.

    Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pendirian tenda, pemberian materi kepramukaan dan pentas seni yang menampilkan Band Warga Binaan Rutan Kotaagung. Malamnya, kobaran api unggun menyala menemani kegiatan renungan suci dan ramah tamah anggota Mabigus dan Gudep dari Lapas dan Rutan.

    “Kegiatan Persami ini kami siapkan sejak 3 bulan lalu sebagai acara jelang Hari Pramuka 14 Agustus mendatang. Alhamdulillah, secara resmi Kegiatan Pembinaan Kepramukaan di Rutan Kotaagung telah memiliki payung hukum, dibawah binaan Kwarcab Tanggamus. Kedepan, semoga anggota pramuka dari warga binaan baik dari Rutan dan Lapas bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sesuai dengan tri satya dan dasa darma pramuka,” terang Beni pada penutupan Persami, pada Minggu, 11 Agustus 2024. (Rls/Red)

  • Viral Pelajar SMP di Tanggamus Dibully Sesama, Pihak Sekolah jadi Sorotan

    Viral Pelajar SMP di Tanggamus Dibully Sesama, Pihak Sekolah jadi Sorotan

    Tanggamus, sinarlampung.co – Akun media sosial Tapis Jejama Tanggamus II, Mengunggah video pendek yang mengundang perhatian publik. Video tersebut memperlihatkan aksi perundungan yang dialami seorang pelajar SMP Negeri 1 Pematang Sawa insial An.

    Dalam video tersebut, An yang mengenakan seragam Pramuka tampak terduduk di tanah berpasir. Saat mencoba bangkit, seorang pelajar lain tiba-tiba melayangkan tendangan ke arah dadanya. Ironisnya, beberapa pelajar lain yang berada di lokasi hanya duduk di bangku panjang tanpa berusaha melerai kejadian tersebut.

    Akun Tapis Jejama Tanggamus II dalam unggahannya juga mempertanyakan tindakan yang seharusnya diambil terkait kasus itu. “Kita pantau dan bagi yang tau hukum. Apa sudah bisa kita melaporkan penganiayaan dan pengancaman, Sebab, korban diancam akan dianiaya kembali jika mengadu,” tulis akun tersebut.

    Ia menyebut, pihak keluarga korban sangat kecewa dengan sikap pihak sekolah yang dianggap lamban dalam menangani kasus ini. Dalam rapat yang digelar di sekolah, pihak sekolah menyatakan belum memberikan izin untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang. Mereka berdalih masih menunggu hasil pemeriksaan medis korban yang dijadwalkan akan dilakukan esok hari.

    Menurutnya, keluarga korban tidak terima dengan penundaan itu, mengingat An pernah menjalani operasi usus buntu, dan khawatir kondisinya semakin memburuk akibat kekerasan yang dialaminya.

    “Besok pula keputusan dari pihak sekolah SMP Negeri 1 Pematang Sawa. Kami sekeluarga dan yang memberi rasa iba berharap kasus ini ditindaklanjuti sesuai undang-undang, antara hukum dan Penganiayaan,” harapnya.

    Berdasarkan keterangan akun tersebut, Ia mengaku bahwa pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut pada Sabtu sore 10 Agustus 2024, namun An tidak bercerita lantaran takut atas ancaman jika melapor. “Semalam ditanya ibunya dan dia bilang di ancam kalau ngadu,” tandasnya.

    Ia menambahkan, untuk mengetahui keadaan An, pihak keluarga juga sudah membawanya untuk melakukan rontgen di RSUD Batin Mangunang, Kotaagung.

    Sementara itu, Kepala SMPN Pematang Sawa, Burhanuddin mengatakan, kasus perundungan terjadi di SMP tersebut saat jam istirahat. “Awalnya beberapa siswa tidak terlibat dalam perkelahian. Namun, adanya provokasi dari siswa kelas 9 menyebabkan perkelahian terjadi. Siswa kelas 9 tersebut bahkan sempat merekam kejadian itu dalam sebuah video,” katanya.

    Dijelaskan Burhanudin, pihak sekolah telah secara rutin memberikan himbauan setiap hari Senin mengenai pentingnya menjaga tata tertib, termasuk larangan melakukan tindakan pemalakan dan perundungan. Meskipun demikian, insiden ini tetap terjadi.

    “Setelah kejadian, pihak sekolah segera memanggil empat siswa yang terlibat ke kantor untuk menyelesaikan permasalahan secara internal. Guru BK juga dilibatkan dalam upaya penyelesaian. Pada sore harinya, situasi berkembang dan masalah tersebut dibawa ke tingkat orang tua siswa,” jelasnya.

    Ditambahkannya, hari ini Senin 12 Agustus 2024, pihak sekolah mengundang orang tua dari keempat siswa tersebut serta kepala pekon dari beberapa Pekon yang terkait, yakni Waynipah, Guring, dan Tanjungan, beserta komite sekolah dan Babinkamtibmas.

    “Pertemuan ini direncanakan untuk mencari penyelesaian yang lebih menyeluruh dan melibatkan semua pihak terkait,” tandasnya. (Rls)

  • Dalam Menyambut dan Memeriahkankan HUT RI ke 79 STEBI Tanggamus Sukses Gelar Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024

    Dalam Menyambut dan Memeriahkankan HUT RI ke 79 STEBI Tanggamus Sukses Gelar Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Riky Renaldo ketua STEBI Tanggamus, Agus Salim ketua III, Imron Tara, ketua AWPI Tanggamus dan Babinsa serta babinkamtibmas Pekon Terbaya, hadiri Grand Final dan Penutupan Kegiatan Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024 dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hut RI Ke 79 Tahun 2024. Senin, 12 Agustus 2024.

     

    Liga Dangdut 3 tersebut telah dilaksanakan selama 2 hari dan jumlah 37 orang peserta yang telah tampil, dan di pilih oleh juri menghasilkan 10 besar peserta yang akan tampil ke babak selanjutnya.

     

    Riky dalam sambutannya sekaligus menutup acara Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024, mengucapkan terimakasih untuk para peserta yang telah berpartisipasi dalam mengikuti kontes lomba menyanyi lagu dangdut dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hut RI Ke 79 Tahun 2024 dan apresiasi kepada semua panitia, kepolisian, koramil serta semua sponsor yang telah membantu mensukseskan acara tersebut.

    “Terimakasih untuk para peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini, terkhusus untuk Polres Tanggamus, Polsek dan Koramil Kota Agung yang telah mengamankan acara sehingga sukses tidak ada kendala apapun, dan permohonan maaf saya atas kekurangan kesopanan para panitia dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Semoga acara serupa dapat kita laksanakan di tahun mendatang” ucapnya.

     

    Sementara Irwan Baza dalam kontes ini penilaian bagi pemenang murni hak prerogatif dewan juri tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

     

    Berikut nama-nama pemenang yang Lomba Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024. Juara 1 diraih oleh peserta nomor 27 yang berasal dari Metro dengan mendapatkan hadiah dana pembinaan sebesar 2 juta, beasiswa gratis 8 semester kuliah di STEBI Tanggamus, voucher belanja 300 ribu, tropi dan piagam, Juara 2 diraih peserta nomor 16 dengan mendapatkan hadiah dana pembinaan sebesar 1,5 juta, beasiswa gratis 8 semester kuliah di STEBI Tanggamus, voucher belanja 200 ribu, tropi dan piagam, Juara 3 diraih oleh peserta nomor 13 dengan mendapatkan hadiah dana pembinaan sebesar 1 juta, beasiswa gratis 8 semester kuliah di STEBI Tanggamus, voucher belanja 100 ribu tropi dan piagam.

     

    Untuk menunjukan dedikasinya di dunia pendidikan STEBI Tanggamus memberikan hadiah kepada peserta favorit dan peserta 10 besar lainnya berupa voucher pendidikan 2,5 juta kuliah di STEBI Tanggamus dan bingkisan.

     

    Selanjutnya Ketua STEBI Tanggamus didampingi ketua III, ketua AWPI, babinkamtibmas serta dewan juri menyerahkan hadiah kepada pemenang juara lomba Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024. (Wisnu)

  • Mau ke Arah Panjang Toyota Rush Tabrak Tiang Listrik di Jalinbar Tanggamus

    Mau ke Arah Panjang Toyota Rush Tabrak Tiang Listrik di Jalinbar Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co – Toyota Rush berwarna Putih menabrak tiang listrik di Jalan lintas Barat (Jalinbar), Pekon Sukaraja, Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus, Senin, 12 Agustus 2024, sekitar Pukul 17.00 WIB.

    Menurut keterangan warga yang mengerumuni Tempat Kejadian Perkata (TKP), diduga Driver mobil tersebut lelah dan mengantuk. Sementara Pengemudi besama seorang anaknya yang dalam keadaan sehat, mengatakan bahwa kejadian tersebut secara tiba-tiba.

    “Awalnya ada motor yang membunyikan klakson panjang dari atah belakang, kemudian saya membuang setir kearah kiri, dan akhirnya masuk parit hingga menabrak tiang listrik,” tandasnya.

    juga menjelaskan bahwa, Mobil dengan Nopol BE 1132 BV, yang Ia kemudikan, keadaan sebelumnya normal. “Kami berdua dari Kotaagung hendak pulang ke Panjang. Sebelum kejadian, memang saya berencana ingin beristirahat di Masjid,” ungkapnya sambil menunjuk arah Masjid. (*)

  • 37 Peserta Mengikuti Lomba Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024 Menyambut HUT RI ke 79

    37 Peserta Mengikuti Lomba Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024 Menyambut HUT RI ke 79

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Dalam Rangka menyambut dan memeriahkan Hut RI Ke 79 Tahun 2024 STEBI Tanggamus bekerjasama dengan lembaga profesi wartawan AWPI melaksanakan kegiatan Lomba karaoke Dangdut jilid 3 bertempat di komplek kamus STEBI, Jl. Soekarno Hatta, jalur 2 Islamik Center, Pekon Terbayang, Kota Agung. Minggu, 11 Agustus 2024.

     

    Acara di agendakan dilaksanakan 2 hari Minggu 11 – 12 Agustus 2024. Hadir dalam pembukaan acara tersebut, perwakilan dari Polres Tanggamus, perwakilan Danramil Kota Agung, ketua AWPI beserta anggota, ketua STEBI Tanggamus, tamu undangan dan para peserta. Acara ditata dengan baik dan dirancang sebagai ajang perlombaan, menampilkan bakat serta mental dari para peserta.

     

    Agus Salim ketua pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ini, telah dilakukannya sudah yang ke 3 kalinya.

    “Kami melaksanakan atau memeriahkan HUT RI ini sejak tahun 2019 yang lalu dan sempat tertunda karena covid di tahun 2020 dan di tahun ini kita adakan lagi dengan tujuannya agar terciptanya Kebersamaan dan ajang Silaturahmi serta sebagai ajang pengembangan bakat. Dan yang penting agar lebih meningkatkan NKRI dengan kekuatan dan cinta tanah air,”ujarnya.

     

    Sementara Imron Tara ketua AWPI merasa bangga dengan adanya acara ini, selain sebagai ajang pengembangan bakat acara ini merupakan wujud kepedulian STEBI dan AWPI dalam mengisi kemerdekaan.

    “Saya sebagai warga Tanggamus khusunya Kota Agung merasa bangga, karena STEBI merupakan satu-v8 kampus yang di miliki 77 Kota Agung, dengan adanya acara ini menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan dan saya berharap acara ini sukses serta warga Tanggamus ikut berperan membesarkan STEBI Tanggamus”ujarnya.

     

    Acara diikuti 37 peserta dari berbagai wilayah di Tanggamus, bahkan dari Kabupaten lain dan Kota Bandarlampung ikut jadi peserta lomba.

     

    Dewan juri dalam Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024 Riyan Agustian, Wana Ginandi Putra dan Iqbal adapun penilaian dalam lomba tersebut untuk penguasaan lagu 30%, tekni vokal 20%, interpretasi lagu dan penjiwaan 25%, improvisasi 15% serta penampilan dan kostum 10%.

     

    Nampak antusiasme para peserta dan warga sekitar menyaksikan lomba Liga Dangdut 3 STEBI Tanggamus 2024. (Wisnu)

  • PJ Bupati Tanggamus Resmikan Gerai Pelayanan DOLPIN

    PJ Bupati Tanggamus Resmikan Gerai Pelayanan DOLPIN

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tanggamus lakukan terobosan baru dalam rangka mendorong peningkatan hasil perikanan tangkap.

     

    Darma setiawan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam mencari ikan para nelayan haruslah terlengkapi dengan segala perizinan yang harus dimiliki seperti  Kusuka, NIB, Legalitas kapal baik pas besar maupun pas kecil, dan lain sebagainya.

    “sebagai Bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Tanggamus hadir ditengah masyarakat maka dibuatlah GERAI PELAYANAN DOLPIN (Gerai Pelayanan Dokumen Kelautan dan Perikanan), diharapkan dengan adanya gerai ini masyarakat menjadi mudah untuk mendapatkan perizinan baik untuk nelayan dan Pelaku usaha perikanan.” Terangnya.

     

    Hal ini tidak lepas dari keterlibatan semua unsur baik pemerintah pusat,pemerintah Propinsi Lampung, pemerintah Kabupaten Tanggamus, swasta dan masyarakat.

     

    Mulyadi Irsan, Pj. Bupati Tanggamus meresmikan dan melaunching GERAI PELAYANAN DOLPIN dan dihadiri Hendra Wijaya Mega, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, KUPT Pelabuhan Perikanan Pantai, KPLP Kota Agung, Uspika, Kapos Polairud, Danpos Lanal, HNSI, OPD terkait, Kelompok Masyarakat Nelayan dan pelaku usaha Perikanan.

     

    Dalam sambutannya Mulyadi menyampaikan Gerai ini dibuat sebagai Bentuk Perhatian Pemerintah kepada Nelayan Tanggamus,dengan harapan Nelayan akan mendapatkan hasil tangkap yang lebih berlimpah.

    “Tanggamus sudah ada Program GEMPITA (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) dan akan terus berinovasi untuk mensejahterakan masyarakat Tanggamus khususnya Nelayan dan pelaku usaha perikanan.” Paparnya. (Wisnu)

  • Sespim Lemdiklat Polri Gelar Supervisi Sespimma di Polres Tanggamus

    Sespim Lemdiklat Polri Gelar Supervisi Sespimma di Polres Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co – Sespim Lemdiklat Polri melaksanakan supervisi Sespimma di Polres Tanggamus yang dipimpin oleh AKBP Tuti Suwanti, Tim diterima oleh Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Agung Ferdika, MH di Aula Wirasatya, Rabu, 7 Agustus 2024.

    Dalam rangkaian kegiatan tersebut, diadakan pemutaran video selayang pandang, penyerahan plakat, dan pendalaman kepada para peserta yang hadir.

    Wakapolres Tanggamus, Kompol Agung Ferdika, mengucapkan selamat datang kepada tim yang akan melaksanakan supervisi dan memohon maaf sebab Kapolres Tanggamus masih ada kegiatan di Polda Lampung.

    “Selamat datang tim supervisi Sespimma di Polres Tanggamus, seluruh peserta siap mengikuti pendalaman,” kata Kompol Agung Ferdika.

    Sementara itu, Katim Supervisi, AKBP Tuti Suwandi, menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Polres Tanggamus. Ia menjelaskan bahwa tujuan supervisi adalah untuk memperbaiki dan mengevaluasi sistem pendidikan Sespimma yang selama ini berjalan.

    “Bagaimana pelaksanaan tugas lulusan Sespimm Lemdiklat Polri di lapangan,” kata AKBP Tuti.

    AKBP Tuti juga menyebutkan bahwa Kalemdiklat Polri telah mencanangkan beberapa program literasi, antara lain literasi menulis, membaca, budaya, olahraga, dan lingkungan.

    “Diharapkan pembelajaran yang menggembirakan ini tidak mengurangi program belajar,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa dengan membangun literasi, diharapkan dapat menjadi lebih baik dan saat ini diharapkan melalui supervisi tersebut dapat meningkatkan animo pendaftar.

    “Diharapkan ada ketertarikan dari para perwira yang memenuhi syarat untuk mendaftar Sespimma,” tandasnya.

    Kegiatan supervisi Sespimma tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Polres, perwira, serta perwakilan Babinsa Koramil asal Kodim 0424 Tanggamus. (*)

  • Didepan Banyak Petugas Bos Hotel 21 Gisting Edi Gunawan Tewas Ditikam Saat Mediasi di Balai Desa Gisting Atas

    Didepan Banyak Petugas Bos Hotel 21 Gisting Edi Gunawan Tewas Ditikam Saat Mediasi di Balai Desa Gisting Atas

    Tanggamus, sinarlampung.co-Pemilik Group Hotel Hosama Gisting (Hotel 21 Gisting,Red) Edi Gunawan alias Koh Edi alias Edi Kedel, tewas ditikam Suparno (67), warga Gisting, saat sedang mediasi kasus tanah. Aksi pelaku di Balai Desa Pekon Gisting Atas itu disaksikan Kepala Desa, anggota Polisi, Bhabnkamtibmas, Bhabinsa, dan tokoh masyarakat, Rabu 7 Agustus 2024 sekira pukul 14.2 siang.

    Jasad Eddy Gunawan alias Ko Edi di RS

    Korban sempat sempat dilarikan ke RS Panti Secanti namun tak tertolong. Korban menderita luka tusuk dibagian perut tepat diulu hati, hingga banyak mengeluarkan darah. Pelaku Parno, kini diamankan di Polres Tangamus. Jenazah tokoh perintis di Tanggamus itu disemayamkan di rumah duka di Pasar Talang Padang.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan kasus itu dipicu persoalan tanah 1000 M2 milik Edi, yang ternyata dikuasai Pelaku. Pelaku mengaki sudah membeli denan sesorang yaitu Eli, yang juga penjual tanah kepada Edi. “Delapan tahun lalu, Edi membeli tanah seluas dua hektar dari Eli. Saat akan digunakan pada tahun 2023 lalu dilakukan pengukuran ulang. Ternyata berkurang 1000 meter2 dan lahan yang 1000 M2 itu ternyata digarap Parno yang mengaku sudah membeli dar Eli,” kata kerabat korban kepada sinarlampung.co.

    Mengetahui itu, korban lalu menemu pelaku. Koran yang malas ribet menggugat Eli, lalu mengganti uang pembelian Pelaku. Pelaku sepakat bahkan minta waktu satu tahun untuk menggarap lahan itu. “Oleh korban diizinkan. Sudah digant uang pembelian, diizinkan menggarap, kurang baik apa sebenrnya. Karena sudah genap satu tahun, kemudian dilakukan mediasi, yang disaksikan, aparat pekon hingga aparat keamanan. Bahkan pelak dan korban duduk berebelahan,” katanya.

    Saksi dilokasi kejadian juga menyatakan tidak ada yang menduga hal itu akan terjadi. Peristiwa ini terjadi saat dimediasi oleh mantan Camat Talang Padang terkait perubahan batas tanah yang telah lama dibelinya. “Pelaku yang duduk bersebelahan dengan Edi. Ko Edi ditusuk di bawah paru-paru. Orang yang melakukan penusukan membawa pisau dan tidak diperiksa saat masuk ke ruangan mediasi. Diduga meninggal karena kehilangan darah yang terlalu banyak sebelum sempat mendapatkan penanganan medis yang memadai,”  katanya.

    Kabar kematian Ko Edi itu jua cepat menyebar dan ramai dimedia sosial. Foto pelaku yang telah ditangkap, terlihat bahwa pelaku telah lanjut usia. Kabar meninggalnya Edi Kedel menyebar luas di jejaring sosial, termasuk grup WhatsApp. Ucapan duka dan belasungkawa pun mengalir deras dari rekan bisnis, sahabat, dan masyarakat setempat yang mengenal sosok Edi sebagai pengusaha yang berdedikasi.

    Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, melalui Kapolsek Talang Padang AKP Bambang Sugiono, mengatakan korban meninggal bernama, Eddy Gunawan, warga Dusun Sukarame Rt/Rw 001/001 Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. “Terduga pelaku yang berhasil diamankan inisial SP (67), warga Dusun VII Blok 18 Rt/Rw Blok 18 Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Tanggamus,” kata Bambang Sugiono.

    Menurut Kapolsek, barang bukti yang diamankan berupa sebilah senjata tajam jenis garpu dengan panjang sekitar 12 cm bergagang warna kuning gading, berikut sarung pisaunya, yang terbuat dari kayu warna kuning gading, rekaman CCTV saat kejadian, dan sarung kursi warna silver yang terdapat bercak darah.

    Bambang menjelaskan, peristiwa tragis terjadi pada hari Rabu, 07 Agustus 2024 sekitar pukul 14.30 WIB di Kantor Pekon Gisting Atas, Gisting, Tanggamus. Bermula korban Eddy Gunawan dan pelaku SP bertemu di kantor tersebut untuk mediasi terkait permasalahan tanah. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anak pelaku dan Kepala Pekon, Sunardi.

    Saat mediasi berlangsung dan Sunardi memberikan arahan kepada kedua belah pihak, terjadi perdebatan mengenai pergantian tanah pelaku SP, namun kala itu SP tidak berkenan sebab dia hanya ingin tanah awalnya. Sebelum disepakati oleh korban Eddy Gunawan, tiba-tiba pelaku SP langsung menusukkan senjata tajam jenis Pisau Garpu yang diselipkannya ke arah perut sebelah kanan korban.

    Akibatnya, perut korban mengeluarkan darah dan terluka, kemudian segera dibawa oleh saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan penanganan medis. “Sekitar pukul 15.00 WIB, pihak RS Panti Secanti menyatakan Eddy Gunawan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dikremasi di Gedung Paguyuban Tionghoa Talang Padang,” jelasnya.

    AKP Bambang Sugiono menambahkan bahwa terduga pelaku SP kini telah diamankan di Polsek Talang Padang Polres Tanggamus untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Terhadap SP sementara dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” tandasnya. (Red)

  • Korupsi Pengadaan Ambulan dan Puskesmas Keliling Dinkes Tanggamus Rp9,5 Miliar Menguat, Keberadaan mobil Ghaib Lokasi Pembelian dan Perusahaan Pemenang Tidak Jelas

    Korupsi Pengadaan Ambulan dan Puskesmas Keliling Dinkes Tanggamus Rp9,5 Miliar Menguat, Keberadaan mobil Ghaib Lokasi Pembelian dan Perusahaan Pemenang Tidak Jelas

    Tanggamus, sinarlampung.co-Dugaan korupsi pengadaan mobil Ambulan dan Puskesmas Keliling Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Rp9,5 Miliar semakin menguat. Selain tidak jelas keberadaan mobil yang dibeli, etalase Produk di E-Katalog Tanggamus terbaca Nihil. Rekanan dan lokasi pembelian mobil ambulance dan pusling diduga kuat fiktif, dan rekayasa spesifikasi teknis.

    Baca: Pematank Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Anggaran Ambulan dan Mobil Puskesmas Keliling Rp11 Miliar Dinkes Tanggamus

    Baca: Pengadaan Mobil Ambulan dan Puskesmas Keliling Rp11 Miliar 2024 Dinas Kesehatan Tanggamus Sarat Dikorupsi?

    Data wartawan menyebutkan Dinas Kesehatan Pemkab Tanggamus Tahun Anggaran 2024 melakukan kegiatan pengadaan 5 unit mobil Ambulance Transport dengan nilai total pagu anggaran sebesar Rp3,5 milyar, dengan sistem E-Purchasing. Selain mobil Ambulance Transport, Dinas Kesehatan Pemkab Tanggamus juga melaksanakan kegiatan pengadaan 9 unit mobil Puskesmas Keliling (Pusling), dengan total pagu anggaran sebesar  Rp5,49 milyar.

    Jika berpedoman dengan pagu tersebut, harga satuan mobil ambulance transport senilai Rp700 juta per unit. Sedangkan nilai satuan Pusling sebesar Rp610 juta per unit. Harga satuan tersebut diperkirakan termasuk pajak.

    Sekretaris Dinas Kesehatan, Bambang Nurwanto, pada 25 Juli 2024 lalu, menyatakan bahwa pihaknya telah merealisasikan pengadaan mobil Ambulance dan Pusling tersebut, dan mengaku tidak mendapat keuntungan sepeserpun. “Dinas kesehatan telah selesai merealisasikan mobil Ambulance Transport dan Pusling, tahun Anggaran 2024, tanpa mendapatkan keuntungan apapun,” kata Bambang, yang diketahui sebagai PPK dalam pengadaan Ambulance dan Pusling.

    Bambang yang juga selaku PPK, menjelaskan bahwa semua prosedur sudah dilalui. “Prosedur sudah kita ikuti dari awal perencanaan sampai penentuan Pemenang Tender. Dan saya sendiri seleku Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPk). Ada pun yang kita Lelang diantaranya Pengadaan Mobil Pusling sebanyak 9 unit, ada pun satuan harganya Rp610.000.000,- per-unitnya,” katanya.

    Lalu, kata Bambang, pengadaan Mobil Ambulance sebanyak 5 unit, adapun satuan harganya Rp699.000.000,- per-unitnya. “Ada pun merk Mobil yang kita butuhkan pasti sudah kita tentukan yaitu Mobil Mitsubishi Triton baik Mobil Ambulance atau pun Mobil Puslingnya. Dalam hal ini saya Mohon jangan di tulis di media ya Mas, karena ini sudah saya sampaikan dengan Kepala Dinas dan pesan Kepala Dinas mohon betul jangan di tulis di Koran ya Mas, Pesan Kepala Dinas,” Katanya.

    “Dinas kesehatan telah selesai merealisasikan mobil Ambulance Transport dan Pusling, tahun Anggaran 2024, tanpa mendapatkan keuntungan apapun,” kata Bambang.

    Sebelumnya, Kasubag Kepegawaian dan Umum Dinkes  Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Jauhari, yang mengaku perpanjangan tangan dari Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, pada 19 Juli 2024 , juga menjelaskan jika pengadaan mobil Ambulance Transport dan Pusling sudah direalisasikan oleh pihaknya. “Dari 26 UPTD Puskesmas se Kabupaten Tanggamus, yang mendapatkan Mobil tersebut sebanyak 12 UPTD Puskesmas. Untuk UPTD Bulok Sukamara, dapat 2 unit mobil yaitu 1 unit Ambulance dan 1 unit Pusling,” katanya.

    Menurut Jauhari, sumber pendanaan pengadaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ditanya merk dan tipe mobil ambulance transport dan Pusling, Jauhari menjelaskan mobil Pusling dan Ambulance Transport itu bermerk Mitsubishi  Strada Triton 4×4. “Ambulance transport berjenis singgle cabin, kalau Puskesmas Keliling jenis double cabin,” ujar Jauhari.

    Keterangan Jauhari berbanding terbalik dengan keterangan Kepala UPTD Puskesmas Bulok Sukamara, Rohayati, pada Selasa 30 Juli 2024. “Puskesmas kami dapat 2 mobil Ambulance, yang satunya ini dan yang satu lagi ada di Puskesmas,” kata Rohayati, ditanya usai kegiatan Sosialisasi Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan TB Paru, di Kantor Kecamatan Bulok.

    Saat di tanya terkait anggaran pengadaan mobil Ambulance dan spesifikasi teknis mobil tersebut, Rohayati mengatakan, dirinya tidak mengetahui.  “Terkait anggaran kurang paham, kitakan cuma nerima aja dan jenis mobilnya saya juga nggak tahu. Cuma, mobil itu ambulance, bukan Pusling. Kalau Pusling, sejak saya masuk di sini tahun 2020 lalu, kondisinya sudah rusak parah, jadi kami kembalikan ke Dinas,” katanya.

    Tentang perlengkapan mobil dan kapan mobil Ambulance diterima, Rohayati menyatakan jika mobil tersebut terdapat perlengkapan rujuk pasien.  “Ada bed, kursi dan obat-obatan, kemudian diterimanya sejak akhir bulan Mei 2024 lalu,” ujarnya.

    Data lain menyebutkan, rincian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2024, menurut Provinsi/Kabupaten/Kota menyebutkan bahwa Pemkab Tanggamus mendapat alokasi anggaran Kesehatan dengan sub total sebesar Rp21 miliar lebih.

    Dalam dokumen yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Republik Indonesia tidak merinci penggunaan DAK tersebut. Namun setidaknya menguatkan keterangan Jauhari, bahwa pengadaan mobil Ambulance Transport dan Pusling bersumber dari DAK Kemenkes RI.

    Harga Dimark-up

    Nilai per unit Rp700 juta untuk Ambulance Transport dan Rp610 juta per unit untuk Pusling, itu mirip harga yang ditawarkan sebuah vendor. Berdasarkan daftar harga dari Dealer mobil Mitsubishi PT. Lautan Berlian Utama Motor, menawarkan mobil Mitsubishi Triton dalam 6 tipe berbeda, dan dengan harga yang bervariasi.

    Harga dan tipe dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Singgle Cabin GLX 4×3 MT dengan harga Rp.305.000.000
    2. Singgle Cabin HDX 4×4 MT dengan harga Rp.395.500.000
    3. Double Cabin HDX 4×4 MT dengan harga Rp.438.450.000
    4. Double Cabin GLS 4×4 MT dengan harga Rp.454.400.000
    5. Double Cabin Exceed 4×4 MT dengan harga Rp.493.700.000
    6. Double Cabin Ultime 4×4 AT dengan harga Rp.526.350.000

    Harga tersebut belum termasuk biaya modifikasi menjadi kendaraan Ambulance dan Puskesmas Keliling, karena ada tambahan biaya karoseri dan kelengkapan peralatan medis. Mengutip dari laman Ambulansia.com, menampilkan daftar harga modifikasi ambulance berikut spesifikasi teknis Ambulance berbasiskan Mitsubishi Triton. Harga modifikasi Ambulance Mitsubishi Triton dibagi 2 tipe. Yakni Transport dengan harga Rp187.035.000, dan Transport 105 dengan harga Rp175.380.000.

    Menariknya, di laman e-katalog.lkpp.go.id pada etalase produk Kabupaten Tanggamus, tidak menemukan produk berupa mobil Ambulance Transport maupun mobil Pusling. Dari 21 item jenis produk di etalase tersebut, tidak ada produk Ambulance maupun Pusling.

    Dalam laporan sebuah laman resmi, pengadaan mobil Ambulance Transport dan Pusling  Dinkes Pemerintah Kabupaten Tanggamus dilakukan dengan sistem e-purchasing. Saat penelusuran ditemukan sebuah vendor PT. Sinna Karya Utama menawarkan mobil Ambulance Transport berbasis Mitsubishi TRITON 2.5L SC HDX-L (4X4) ditawarkan dengan harga Rp650 juta.

    Terdapat juga vendor lainnya yang memberi harga penawaran lebih tinggi. Untuk Puskesmas Keliling (Pusling), di laman e-katalog.lkpp.go.id, media ini menemukan sebuah vendor PT. Sarana Motor yang menjual mobil Pusling Mitsubishi Triton 2,5 L Double Cabin HDX 4×4 MT dengan harga penawaran Rp609.500.000.

    Masih di laman yang sama, vendor lainnya, Duta Anugrah Nusantara, menawarkan mobil Puskesmas Keliling  berbasiskan Mitsubishi Triton Singgle Cabin 4×4  dengan harga penawaran Rp632.350.000. Terdapat juga vendor lainnya yang memberikan harga penawaran lebih mahal, namun dengan tipe berbeda.

    Sementara itu, laman LPSE Kabupaten Tanggamus tidak buka dibuka. Setiap kali coba di klik, yang tampil justru tulisan “koneksi anda tidak pribadi”.  Bahkan pada laman etalase e-katalog Kabupaten Tanggamus tidak ada vendor yang menawarkan mobil Ambulance dan Pusling.

    Tender Kocok Bekem Keberadaan 14 Unit Mobil Ghaib

    Hingga belum diketahui dimana keberadaan mobil yang disebut dinas sudah dibagikan itu. Tidak pernah terlihat lima unit Mobil Ambulance dan sembilan unit Mobil Pusling di Kabupaten Tanggamus itu. “Bagaimana Kabupaten kita akan maju jika tidak adanya Transparansi dalam pengelolaan Anggaran yang ada di PEMDA Kabupaten Tanggamus. Seperti Proyek Pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Pusling untuk melayani Masyarakat sesuai Kebutuhannya di korupsi,” kata salah seorang tokoh Tanggamus.

    Dia menyatakan banyak Perusahaan sekelas PT dan juga CV yang berdomisili di Propinsi Lampung sangat susah untuk mengakses Server yang di tayangkan oleh LPSE Kabupaten Tanggamus tentang tender dari Dinas Kesehatan dalam Pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Pusling itu. “Ini saya sinyalir adanya kocok bekem dari Dinas Kesehatan sendiri atau lebih tepatnya sudah di setting mana Perusahaan yang mereka akan menangkan dalam Tender Proyek Pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Pusling di Tahun Anggaran 2024 ini,” katanya.

    Seharusnya Proses Lelang Tender Pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Pusling adakan Pengumuman baik di media Cetak atau pun media elektronik supaya masyarakat tau tetapi tender dari Dinas Kesehatan tidak seperti biasanya. “Yang kita ketahui, dengan adanya Kontropersi dari semua kalangan masyarakat di sinyalir adanya proses lelang Tender Pengadaan Mobil Ambulance dan Mobil Pusling itu sudah di Tentukan lebih awal siapa yang akan di menangkan atau lebih tepatnya Sudah di kondisikan siapa Pemenang Tender Tersebut,” katanya. (Red)