Kategori: Tanggamus

  • Warga Purnomo Hilang Di Mangsa Buaya Way Semaka

    Warga Purnomo Hilang Di Mangsa Buaya Way Semaka

    Tanggamus, Sinarllampung.co – Keganasan buaya Way Semaka kembali menelan korban. 2 ibu rumah tangga warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus menjadi korbannya, satu mengalami luka-luka akibat gigitan buaya dan satu dinyatakan hilang diduga di mangsa buayanya, Senin, 24 Juni 2024.

     

    Korban hilang adalah Painah (51), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Rt.004 Rw. 002, Pekon Sripurnomo, korban luka  Ngatini (58) yang tinggal satu wilayah.

     

    Menurut keterangan saksi di TKP sekitar pukul 07.00 WIB. Painah diketahui pergi membuang sampah di sungai Way Semaka, yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.

    Namun, ketika Painah tak kunjung kembali, suaminya, Turyanto, merasa khawatir dan memutuskan untuk mencarinya. Di lokasi tempat biasa Painah membuang sampah, Turyanto hanya menemukan sandal yang dipakai oleh istrinya. Pihak keluarga segera melakukan pencarian di sekitar lokasi namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Painah, kemudian melapor ke pihak pekon.

     

    Di waktu yang hampir bersamaan, sekitar pukul 07.00 WIB, Ngatini bersama suaminya, Sudirman, sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Semaka, sekitar 30 meter di belakang rumah mereka. Tiba-tiba, seekor buaya menyerang Ngatini, menggigit bagian punggung kirinya. Ngatini yang panik berusaha melawan dan berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya, kemudian lari ke tempat aman.

     

    Sudirman yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong istrinya dan membawanya ke Puskesmas Sudimoro. Ngatini mengalami empat luka gigitan dan dua jahitan di punggung kirinya. Saat ini, Ngatini masih dalam kondisi lemas dan sedang dirawat di rumah.

     

    Pihak Pekon telah melaporkan kejadian ini dan berkoordinasi dengan pihak Polsek Semaka, pihak kecamatan dan Koramil setempat. Sampai berita ini diterbitkan Basarnas Tanggamus dan Sat Polairud Polres Tanggamus masih melakukan pencarian keberadaan Painah. Dugaan sementara dari saksi dan warga sekitar menyebutkan kemungkinan besar Painah diserang buaya dan tenggelam ke dalam sungai Semaka.

     

    Atas kejadian ini warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Way Semaka berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait segera mengambil tindakan tegas.

    “Kami berharap pemerintah dan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan harus mengambil tindakan tegas, karena sudah banyak kali warga yang sekitar sungai jadi korban, kali ini malah sudah makan korban jiwa, sementara kami jika ingin membunuh buaya-buaya itu kami takut melanggar hukum” keluh salah satu warga (Wisnu)

     

  • Sosialisasi Implementasi Layanan Elektronik di Lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus

    Sosialisasi Implementasi Layanan Elektronik di Lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus melaksanakan Sosialisasi Implementasi Layanan Elektronik di Lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus secara hybrid luring dan daring, bertempat di Ruang Rapat Kantor Pertanahan, Kamis, 20 Juni 2024.

     

    Sosialisasi dibuka dan dipimpin langsung oleh Deden Sudrajat, S.SiT., M.H Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus, turut hadiri para Pejabat Pengawas dan Koordinator Substansi serta Staf.

     

    Hadir sebagai peserta sosialisasi, PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah), PPATS (Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara), dan BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah) Kabupaten Tanggamus, seluruh mitra perbankan, serta Kepala Pekon sebagai peserta program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2024.

     

    Sebelumnya sudah di lakukan pula sosialisasi sertifikat elektronik saat pemberian secara simbolik sebanyak 83 sertifikat elektronik kepada pemerintah Kabupaten Tanggamus di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil sertifikasi asset BMN (Barang Milik Negara).

     

    Dengan dilaksanakannya sosialisasi pelayanan pertanahan elektronik ini di harapkan masyarakat dan para stakeholder lainnya bisa memahami bahwa pelayanan tanah analog akan segera berganti dengan layanan elektronik.

     

    Deden mengatakan semua konsekuensi dari tranformasi digital tersebut akan di jalani bersama demi terciptanya pelayanan pertanahan yang lebih sederhana dan memudahkan semua pengguna layanan pertanahan di Kabupaten Tanggamus pada khususnya.

    “Mari bersama-sama sepakat dengan penuh komitmen untuk mewujudkan pemanfaatan sertifikat elektronik dapat berjalan dengan baik kedepannya,” ujarnya

     

    Lebih lanjut, Deden menjelaskan konsep dasar buku tanah elektronik, penyimpanan dan penerbitan buku tanah elektronik, contoh sertifikat, edisi, pengamanan, autentikasi sertifikat elektronik dan harapan perbaikan dengan terbitnya sertifikat elektronik ⁠Kepada peserta Zoom Meeting.

     

    Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung diagendakan melakukan launching layanan elektronik pada tanggal 27 Juni 2024. Dimana secara serentak akan meng shut down layanan pertanahan analog dan turn on layanan elektronik di seluruh kantor pertanahan di provinsi Lampung.

     

    Diharapkan implementasi layanan elektronik dan sertifikat tanah elektronik ini dapat mempercepat proses administrasi pertanahan, mengurangi birokrasi. Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pertanahan yang lebih transparan dan efisien di Lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus. (Wisnu)

  • Bhayangkari Polres Tanggamus Laporkan Suaminya Atas Tuduhan KDRT dan Dugaan Perselingkuhan?

    Bhayangkari Polres Tanggamus Laporkan Suaminya Atas Tuduhan KDRT dan Dugaan Perselingkuhan?

    Tanggamus, sinarlampung.co-Anggota Bhayangkari Polres Tanggamus Siska Andiska (27), melaporkan suaminya atas tuduhan melakukan kekerasan alam rumah tangga (KDRT) dan dugaan perselingkuhan suaminya Briptu IGE yang bertugas di Polres Tanggamus. Korban melapor sejak Kamis 2 Mei 2024 lalu.

    Baca: Terlihat Narkoba Pria Berkartu Wartawan di Tanggamus Ditangkap Polisi

    Laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi No:STTLP/GAR/B/113/V/2024/SPKT/POLRES TANGGAMUS/POLDA LAMPUNG yang ditandatangani Kanit SPKT Bripka Ibnu Ali Murtopo, Kamis 2 Mei 2024.

    Kepada wartawan, di Tanggamus, Siska mengatakan KDRT yang dialaminya berawal saat dirinya memergoki suaminya sedang berada di sebuah rumah di Way Jelai, Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus pada Rabu 1 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. Di rumah tersebut, Siska mencurigai bahwa suaminya sedang bersama wanita berinisial SG yang diduga adalah selingkuhan suaminya Briptu IGE.

    Menurut Siska, hubungannya dengan suami memang sedang tidak akur sebab suaminya sudah jarang pulang ke rumah. Dan Siska kerap mendapat laporan jika suaminya menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita. “Awalnya saya tidak terlalu percaya dengan aduan orang. Tapi malam itu, seperti ada yang mengganjal di hati. Feeling saya selaku istri merasa ada yang tidak beres,” kata Siska.

    Akhirnya Siska memberanikan diri untuk mendatangi rumah yang ada Way Jelai itu. Saat mengecek ke rumah terduga selingkuhan dari suaminya itu, Siswa ditemani oleh orang tua, kerabat dan sudah melapor kepada Ketua RT dan juga kepala lingkungan.

    “Saat itu tidak ada mobil suami saya maupun mobil dari perempuan itu. Tapi ada mobil lain. Awalnya adik saya yang menggedor pintu. Saat itu keadaan ruang depan rumah gelap, ketika digedor ada perempuan yang membuka gorden seperti mengintip, digedor-gedor ga mau keluar,” katanya.

    Saat itu, Siska berada di depan rumah itu sejak pukul 19.00 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 22.00 WIB. Pintu dibuka oleh paman si wanita SG yang membuka pintu dari luar. “Dan saat itu situasi memang ramai banyak warga yang menyaksikan. Suami saya keluar dengan mengenakan baju dan celana pendek. Nah, terjadilah cekcok mulut di situ, suami seperti mau merebut HP saya, sehingga tangan saya ikut tertarik,” ujarnya.

    Siska membantah dirinya yang dituduh memviralkan video penggerebekan suaminya itu. Siska juga meluruskan kabar beredar yang menyebut ada adegan hubungan intim antara suaminya dengan perempuan berinisial SG tersebut. “Jadi tidak benar, kalau ada yang mengatakan ada penggerebekan sedang tanpa busana di dalam kamar. Saat pintu ke buka suami saya langsung keluar berpakaian lengkap, tapi sambil marah-marah. Mereka memang ada di dalam rumah, bersama seorang nenek yang sudah tua renta, ya kita logika saja, dua orang dewasa di dalam rumah gelap-gelapan, ngapain,” katanya.

    Siska menyatakan bahwa malam itu ramai orang di pinggir Jalan Way Jelai. Banyak warga yang menyaksikan ditambah lagi, banyak warga yang merekam menggunakan handphone. “Saya juga sudah hubungi Provost Polsek Kota Agung. Saat itu situasi sedang tidak kondusif, akhirnya suami saya diamankan ke Polsek Kota Agung oleh anggota Provost,” ujarnya.

    Siska juga membantah apabila bahtera rumah tangganya sedang diambang perceraian. “Tidak ada cerai, kalau memang cerai, pasti ada panggilan dari kantor. Karena kan ada proses di kantor bagi anggota Polri yang hendak bercerai,” bebernya.

    Siska memastikan bahwa dirinya akan melaporkan suaminya atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan. “Ya, untuk melaporkan kembali ada kemungkinan atas dugaan perselingkuhan. Saya hanya berharap keadilan, dan laporanya segera ditindak lanjuti oleh Polres Tanggamus,” ucapnya berlinang.

    “Saya hanya berharap semoga bapak Kapolri, itu tahu masalah ini. Saya hanya minta keadilan, semoga semuanya kembali pada dia apa yang saya rasakan. Intinya dari kejadian ini kan semoga suami saya itu bisa mendapatkan balasan dari perbuatannya kepada saya dan anak saya selama ini,” ucapnya.

    Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman membenarkan adanya laporan dari anggota Bhayangkari atas dugaan KDRT yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Tanggamus. “Iya, benar laporan tersebut, saat ini sedang ditangani oleh Unit PPA dan dalam proses penyelidikan,” kata Muhammad Jihad mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Rabu 15 Mei 2024.

    Kasat menegaskan bahwa, laporan dugaan KDRT yang melibatkan oknum polisi tersebut nantinya akan ditangani secara profesional. “Setiap ada laporan dari masyarakat tentu akan kami tangani profesional dan proporsional,”kata Muhammad Jihad. (Red/*)

  • IRT di Tanggamus Nyaris Dimangsa Buaya Muara

    IRT di Tanggamus Nyaris Dimangsa Buaya Muara

    Tanggamus, sinarlampung.co Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Suprihatin mengalami luka serius akibat diterkam buaya muara yang diduga kelaparan.

    Peristiwa serangan reptil bergigi tajam itu menimpa korban saat sedang mencuci pakaian di aliran sungai Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Jumat pagi, 14 Juni 2024.

    Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin memastikan korban telah ditangani pihak kesehatan dengan baik. “Kami telah berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang memadai,” kata Tjasudin.

    Tjasudin menceritakan, korban yang sedang mencuci pakaian, dikagetkan oleh kemunculan seekor buaya dari dalam air. Buaya tersebut mengincar dan menggigit paha kaki sebelah kanan korban.

    Korban yang ketakutan bercampur panik mencoba menghalau buaya tersebut dengan pakaian yang ia cuci. Beruntung, buaya yang diduga kelaparan tersebut melepaskan cengkeramannya dan kembali ke dalam air.

    “Akibatnya, korban mengalami luka robek dan berlubang bekas gigitan pada bagian paha kaki sebelah kanan,” ujar Tjasudin.

    Korban yang mengalami luka cukup serius langsung dibawa ke ahli medis terdekat. korban mendapat 8 jahitan di bagian lukanya.

    Atas peristiwa tersebut, Tjasudin menghimbau masyarakat setempat supaya lebih waspada dan menghindari beraktivitas di sekitar aliran sungai yang menjadi habitat buaya. (Red/*)

  • PMII Tanggamus GelarFocus Grup Discussion Tentang Demokrasi

    PMII Tanggamus GelarFocus Grup Discussion Tentang Demokrasi

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanggamus menggelar Focus Grup Discussion (FGD) tentang Demokrasi dengan tema”Pemuda Melek Demokrasi

     

    Kegiatan di ikuti mahasiswa, kabupaten Tanggamus dan berlangsung di Aula Kampus STIT Tanggamus, dengan narasumber Amhani Sholihin,S.Ag. (kordiv sosdikli KPU Tanggamus)., Ikhwanuddin,S.H. (komisioner Bawaslu Tanggamus). Ilham Fajar Septian (jaksa fungsional bidak pidana kejaksaan negeri Tanggamus)., iptu. Arbianto,S.H (Kasat Intel Polres Tanggamus)., Wahyu Agus Fediawan,B.bus (Ketua KNPI Tanggamus) dan Risna (Kabid poldagri dan ormas KESBANGPOL Tanggamus). Jum’at 14 Juni 2024

     

    Dauri Ruansyah ketua PMII Tanggamus menyampaikan peran pemuda sangat besar untuk kemajuan bangsa dan negara

    “Pemuda sejati memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan kemajuan negara Republik Indonesia maka dari itu kita selalu pemuda harus mengambil peran dalam demokrasi Indonesia” ujarnya

     

    Kegiatan tersebut berlangsung dengan konsep panel dan di lanjut dialog interaktif antara peserta dan narasumber

     

    Lebih lanjut ketua PMII Tanggamus berharap dengan adanya FGD kali ini pemuda harus lebih produktif dan progresif

    ” Kita pemuda harus menjadi agen perubahan untuk bangsa ini. Krena kita adalah harapan bangsa maju atau tidak bangsa ini tergantung dari kita pemuda saat ini. Harapan kami pergerakan mahasiswa Islam Indonesia dengan kegiatan ini kita bisa menjadi responsif terhadap isu-isu yang ada dan memfilter atas perubahan zaman” ungkap Dauri (Wisnu)

  • Terlihat Narkoba Pria Berkartu Wartawan di Tanggamus Ditangkap Polisi

    Terlihat Narkoba Pria Berkartu Wartawan di Tanggamus Ditangkap Polisi

    Tanggamus, sinarlampung.co-Satresnarkoba Polres Tanggamus menangkap seorang pria yang berkartu udcard wartawan media online, di Pekon Negri Agung, Kecamatan Talang Padang, Senin 10 Juni 2024 malam. Pelaku inisial DA ditangkap dengan barang bukti sabu dalam plastik klip kecil bekas pakai, peralatan untuk memakai narkotika jenis sabu, kaca pirek, pipet, korek api gas dan Handphone, Rabu 12 Juni 2024.

    Kasatres Narkoba Polres Tanggamus, AKP Iwan Ricad, SH. MH mengatakan bahwa penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang menyebut ada satu rumah yang kerap digunakan untuk penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Pekon Negri Agung Pedukuhan Podomoro, Kecamatan Talang padang, Kabupaten Tanggamus. “Atas laporan masyarakat, petugas melakukan penyelidikan, dan kemudian melakukan penangkapan,” kata Iwan Ricard, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

    Dari lokasi itu, petugas berhasil menangkap seorang pria inisial DA (mengaku wartarwan,red) dengan barang bukti, antara lain plastik klip kecil bekas pakai, bong yang diduga digunakan untuk memakai narkotika jenis sabu, kaca pirek, alat hisap sabu, pipet, korek api gas dan Handphone.

    Menurut Kasat, barang bukti tersebut ditemukan didalam kamar samping sebelah rumah sahabat nya pekon negeri agung podo moro kecamatan talang padang kabupaten tanggamus lampung. “Barang bukti ini ditemukan di kamar dalam rumah samping,” kata Iwan Ricad

    Iwan menjelaskan saat melakukan penggerebekan berhasil menangkap DA yang mengaku berprofesi wartawan Saat ditangkap DA sedang asik bermain slot dan menikmati barang haram sabu. “Kiat masih terus melakukan pengembangan kasus ini dan mengejar jaringan peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Tanggamus demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.

    DA dan barang bukti diamankan di Polres Tanggamus untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayah mereka. “Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Junto 132 junto 112 ayat (1) UU. RI Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika. Ancaman maksimal 20 tahun penjara,” kata Iwan. (Red)

  • STEBI Tanggamus Mengikuti Webinar  Bertema Adaptasi Sebagai Kunci Sukses Di Era  Kekinian

    STEBI Tanggamus Mengikuti Webinar  Bertema Adaptasi Sebagai Kunci Sukses Di Era  Kekinian

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus, mengikuti kegiatan Webinar dengan narasumber Prof. Dr .Saipul Annur, ketua prodi MPI dari perguruan tinggi Raden Fattah Palembang. Kamis 6 juni 2024

     

    Selain di ikuti langsung oleh Dr Fauzi SE. M. Kom. Akt, pendiri STEBI Tanggamus dan Riki Renaldo ketua STEBI Tanggamus beserta para dosen, Webinar di ikuti oleh 150 perseta lainnya dari kampus Palembang, Pringsewu, IBN Lampung Timur, UIN Raden Patah dan Yogyakarta.

     

    Prof. Dr .Saipul Annur, dalam penyampaian materi menjelaskan yang di maksud Kemampuan Adaptasi Di Era Kekinian.

    ” Dalam hal ini, kita harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dengan cepat dan dinamis. Di era yang penuh dengan kemajuan teknologi, globalisasi, dan ketidakpastian ini.” terangnya.

     

    Dikatakan juga pentingnya Adaptasi Di Era Kekinian yang harus di kuasai oleh para dosen dan mahasiswa

    “Para dosen dan mahasiswa harus mampu menghadapi perubahan yang Cepat, dimana teknologi baru bermunculan setiap hari. Perubahan ini secara otomatis mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan menjalani hidup. Kemampuan beradaptasi memungkinkan kita untuk memahami dan menghargai perbedaan, membangun hubungan yang kuat, dan bersaing di level global. Masa depan tidak dapat diprediksi.  Kemampuan beradaptasi memungkinkan kita untuk menghadapi situasi yang tidak terduga dengan tenang dan fleksibel” imbuhnya.

     

    Narasumber, juga menerangkan cara Mengembangkan Kemampuan Adaptasi Di Era Kekinian pada peserta Webinar

    ” Dalam era kekinian ini kita pastikan selalu Up-to-Date dengan adanya perkembangan teknologi, kita harus mampu perbarui keterampilan dan pengetahuan dan tidak boleh kaku, kita Fleksibel dan gesit serta berpikir kreatif dan inovatif. Selain itu kita harus mampu membangun jaringan yang kuat di semua sektor”ujarnya

     

    Adapun manfaat dalam tema Webinar ini adalah meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan. Mempermudah untuk menghadapi perubahan. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Meningkatkan kreativitas dan inovasi. Memperkuat hubungan dengan orang lain.

    “.Dengan mengembangkan kemampuan ini, Anda dapat membuka peluang baru, membangun hubungan yang kuat, dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan memuaskan.” Pungkasnya.

     

    Usai mengikuti Webinar ini, Riki Renaldo, MTI,  ketua STEBI Tanggamus merasa sangat puas dan mendukung.

    “Kegiatan seperti hari ini, saya sangat puas dan mendukung sekali, hal ini memang sangat bermanfaat untuk para dosen, selain menambah wawasan dan kemampuan dalam pengajaran juga dapat menciptakan dosen-dosen yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (Wisnu)

  • Dibujuk Uang Jajan, Bujang Tua Cabuli Bocah SD

    Dibujuk Uang Jajan, Bujang Tua Cabuli Bocah SD

    Tanggamus, sinarlampung.co Unit PPA Sat Reskim Polres Tanggamus menangkap pelaku pencabulan anak di bawah umur berinisial BN (66), warga Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Pelaku ditangkap Kamis 30 Mei 2024.

    Pelaku ditangkap setelah ayah korban yang berinisial SR (48), warga Sumberejo melapor ke Polres Tanggamus pada 21 Mei 2024.

    Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman mengungkapkan, peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Jumat 17 Mei 2024.

    Perbuatan pelaku terungkap setelah korban yang masih SD menceritakan kejadian dialaminya kepada dua orang guru di sekolahnya. “Kemudian guru tersebut melaporkan kepada keluarga korban,” ujar Kasat.

    Kasat mengungkapkan, modus operandi pelaku dengan mengiming-imingi korban dengan uang saat korban bermain di depan rumah tersangka.

    “Tersangka hidupnya membujang, dia mengiming-imingi korban dengan akan memberikan uang,” ungkapnya.

    Saat ini, tersangka dan barang sudah diamankan di Mapolres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.

    Atas perbuatannya, pelaku BN disangkakan melanggar pasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat (1), dan Ayat (2) dan atau Pasal 76 E Jo Pasal 82 Undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak. “Ancaman hukuman maksimal hingga 15 tahun penjara,” tandasnya. (*)

  • Kepala kantor ATR BPN Tanggamus Perdana Launching Sertifikat Elektronik  pada Layanan Pertanahan

    Kepala kantor ATR BPN Tanggamus Perdana Launching Sertifikat Elektronik  pada Layanan Pertanahan

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Kepala kantor ATR BPN Tanggamus Deden Sudrajat, S.SiT.,M.H, melaunching Sertifikat Elektronik pada Layanan Pertanahan Kabupaten Tanggamus.

     

    Secara langsung Deden menyerahkan 83 sertifikat aset-aset daerah kepada Mulyadi Irsan MT, PJ Bupati Tanggamus, bertempat di ruang rapat utama sekretariat Daerah, Kamis 30 mei 2024

     

    Dalam keterangan persnya Kepala ATR/BPN Tanggamus menjelaskan bahwa sertifikat elektronik ini baru pertama kali di keluarkan

    di Tanggamus dan bersama Metro untuk provinsi Lampung.

     

    Peluncuran layanan elektronik untuk sertifikat tanah ini sebagai upaya penguatan pelayanan pemerintah di bidang pertanahan dan merupakan tindak lanjut penetapan menteri ATR/BPN.

    “Untuk kabupaten Tanggamus kita mulai bulan Mei ini kebetulan besok saya ulang tahun, ini momentum terbaik kami memberikan sertifikat elektronik pertama kali ke pemerintah daerah, sementara untuk masyarakat peserta PTLS tahun 2024 juga akan menerima sertifikat elektronik,” terang Deden

     

    Dikatakan sertifikat elektronik ini bertujuan untuk mempermudahkan pelayanan masyarakat karena sudah menggunakan sistem yang terintegrasi.

    “Adanya sertifikat elektronik ini mempermudah masyarakat dalam mengakses kepemilikan tanah dan dapat menghindari adanya sertifikat ganda, dengan satu aplikasi yang bernama ” Sentuh Tanahku” yang ada di google play. Dengan aplikasi ini sekali sentuh kita sudah mendapatkan informasi menyeluruh tentang kepemilikan tanah kita secara akurat dan jika terjadi trouble dapat langsung masuk ke data base ATR/BPN untuk di klarifikasi dengan barcode yang ada pada sertifikat tersebut” imbuhnya

     

    Dengan adanya tranformasi sistem selain sertifikat elektronik ATR/BPN mulai bulan Juni 2024 juga melayani pertanahan tanah elektronik.

    “Selain sertifikat elektronik ATR/ BPN Tanggamus jaga membuka pelayanan pertanahan tanah elektronik, dimana masyarakat tidak perlu repot-repot datang langsung ke kantor cukup menggunakan aplikasi secara online, baik itu untuk balik nama, menggadaikan ke bank serta mengecek keabsahan sertifikat cukup dengan satu aplikasi saja.” Ujarnya.

     

    Pada kesempatan ini kepala ATR/BPN berharap masyarakat tidak perlu khawatir adanya perubahan bentuk sertifikat ini.

    “Untuk masyarakat tidak perlu khawatir adanya perubahan fisik sertifikat ini, yang dulunya berupa buku sertifikat elektronik ini hanya berupa selembar kertas yang ada barkodenya, kebetulan untuk kabupaten Tanggamus yang pertama menandatangani sertifikat elektronik ini saya. Untuk diketahui pembuatan sertifikat elektronik ini ATR/BPN melakukan beberapa proses Karana data di dalamnya harus akurat, antara luas tanah pemiliknya harus benar terutama dalam penulisan nama, jika ada kesalahan satu huruf pun kedepan tidak dapat ditoleransi lagi, semua warga itu di scan menjadi digital, jadi sekali kita melangkah ke digital tidak mungkin kembali kebelakang dengan menggunakan analog.” Tutupnya (Wisnu)

  • Korban Longsor Ulu Belu Terima Bantuan dari PLN

    Korban Longsor Ulu Belu Terima Bantuan dari PLN

    Tanggamus, sinarlampung.co Warga korban longsor di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus mendapat bantuan dari PLN UPT Tanjung Karang bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Selasa, 28 Mei 2024.

    Bantuan diserahkan kepada Kepala Desa Air Abang didampingi Camat ulubelu bpk Mansyurin SIP MIP, Danramil Pulau Panggung Lettu Yuli Sitorus dan perangkat desa di Kantor Pekon Air Abang.

    Camat Ulubelu, Mansyurin, menuturkan bencana longsor yang terjadi di kecamatannya diakibatkan intensitas curuh hujan tinggi yang terjadi sejak sore hari Jumat, 24 Mei hingga malam. Hujan deras ini menimbulkan 13 titik longsor yang menyebabkan terputusnya akses jalan provinsi ke arah Ulubelu.

    “Bencana longsor ini mengakibatkan satu rumah gubuk tertimbun material longsor dan menyebabkan satu korban mengalami luka-luka dan satu warga meninggal dunia. Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN untuk warga Ulubelu,” ucap Mansyurin.

    Manager PLN UPT Tanjung Karang, Hasbullah, juga menyatakan bahwa bencana longsor yang terjadi ini juga memberikan dampak kepada penyaluran listrik di sekitar Ulubelu.

    “Terdapat tower penyaluran PLN yang terdampak akibat tanahnya tergerus oleh air hujan. Saat ini personil PLN UPT Tanjung Karang sedang berjuang memperbaiki kondisi tower agar keandalan kelistrikan tetap terjaga,” ungkap Hasbullah. (*)