Kategori: Tanggamus

  • Soal Warisan Devisit APBD Tanggamus Ini Penjelasan Pj Mulyadi Irsyan, Tahun 2025 Kembali Sehat

    Soal Warisan Devisit APBD Tanggamus Ini Penjelasan Pj Mulyadi Irsyan, Tahun 2025 Kembali Sehat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus melakukan penguatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pasca dinyatakan devisit anggaran per-Juli 2023 lalu. Selain melakukan penghematan anggaran dengan melakukan skalaprioritas, dengan target APBD 2025 kembali sehat dan rasional.

    Baca: Tujuh Bulan Dipimpin Pj Mulyadi Irsan APBD Tanggamus Defisit Tukin ASN Dipotong 30 Persen?

    “Saya mulai menjabat Desember 2023. Saat itu memang dibebankan dengan Devisit anggaran. Sehingga berbagai lagkah taktis kita kita lakukan. Banyak yang kita batasi anggaran yang tidak prioritas, termasuk Tunjangan kinerja yang kita kurangi. Tukin menjadi hak pimpinan, dan itu sudah kita bicarakan bersama diantara jajaran, eksekutif, legilatif dan yudikatif,” kata Mulyadi Irsyan, kepada sinarlampung.co, diruang kerjanya Senin 22 April 2024.

    Menurut Mulyadi Irsyan, hasil dari efesiensi anggaran mulai terasa di empat bulan tahun 2024. Secara bertahap mulai terjadi peningkatan. “Kita akan buktikan Juli 2024 nanti pada APBD 2025, akan ada hasil yang signifikan. Jika struktur APBD kembali membaik, hal-hal yang sempat ditekan pengeluarannya, mudah-mudahan bisa kembali normal termasuk Tukin,” kata Mulyadi, optimis.

    Mantan Kadis BMBK Provinsi Lampung ini mengatakan, sektor yang dilakukan penataan meliputi Pendapatan dan Belanja. Alokasi anggaran Pendapatan diantaranya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) serta pendapatan lain -lain yang sah.

    Langkah penghematan belanja yang tidak berdampak terhadap pembangunan dan masyarakat salah satunya menurunkan sementara tunjangan ASN sebesar 30 persen, melakukan Keselarasan program APBD Tanggamus dengan provinsi serta pusat agar hasilnya lebih efektif, termasuk terobosan peningkatan pendapatan serta segera membentuk lembaga khusus untuk pendapatan, karena selama ini masih gabung dengan BPKAD.

    “Selain Tukin, penghematan pengeluaran operasional kantor. ⁠Melakukan transformasi pembangunan dengan teknologi serta sejumlah langkah lainnya. Memang ini tidak mudah. Dan mungkin ada juga ASN yang keberatan, tapi sejak awal sudah kita beri pemahaman, dan kini terlihat dampaknya.

    Mulyadi menjelaskan, secara ideal kerangka anggaran dalam APBD akan semakin efektif, jika melalui prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, berdaya guna dan berhasil guna serta selaras dengan visi misi dan prioritas pembangunan daerah.

    Karena itu, bertahap selama ini bagaimana cakupan capaian lebih diperluas, indikator kinerja, tolak ukur dan target kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan. “Bersinggungan langsung dengan masyarakat seperti di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan utilitas daerah,” katanya.

    “Kemudian, kondisi geografis pengendalian banjir dan persampahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik lainnya itu menjadi catatat. Dengan demikian, rancangan perubahan struktur dan kerangka anggaran yang ditetapkan dapat semakin mencerminkan APBD yang sehat sekaligus berbasis kesejahteraan masyarakat, termasuk kualitas pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.

    Untuk diketahui, Data di Tanggamus sebelumnya menyebutkan APBD Tanggamus 2024 dengan Pendapatan Rp1.802,316.876.174. Belanja Rp1.783.402.490.691 Pembiayaan Rp18.914.385.483. Sementara BPKAD Tanggamus mencatat pada Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Tanggamus tahun 2023 mengalami penurunan dari pendapatan senilai Rp1.870.941.910.400, menjadi Rp1.832.384.774.057, defisit sebesar Rp38.557.136.343.

    Penurunan pendapatan dikarenakan adanya rasionalisasi pendapatan asli daerah dan efisiensi oleh pemerintah pusat terhadap transfer ke daerah. BPKAD Tanggamus menyebut pengurangan belanja daerah ini dikarenakan adanya rasionalisasi belanja operasi pada item belanja. Kemudian, untuk pembiayaan daerah semula Rp30.952.902.923, meningkat Rp1 miliar menjadi Rp31.952.902.923. Dana itu merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, berdasarkan hasil audit BPK.

    APBD Perubahan Kabupaten Tanggamus tahun 2023 telah disahkan dan diundangkan sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023 pada tanggal 23 Oktober 2023. Selain itu, APBD Perubahan telah ditetapkan dan diundangkan. Serapan APBD Tanggamus triwulan tiga hingga tanggal 23 Oktober 2023 sebesar 56,09 persen atau Rp 1.048.769.528.046. Dan realisasi anggaran belanja sampai dengan menjelang akhir triwulan III di tahun anggaran 2023, perlu upaya percepatan untuk mendorong pencapaian target realisasi pendapatan asli daerah.

    Mengenal Mulyadi Irsyan

    Mulyadi Irsan, lahir pada 17 Mei 1967. Mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1 Maret 1993 lalu. Mulyadi Irsan juga pernah menduduki berbagai jabatan di Lampung Barat, mulai dari Pj Kasi Gedung Dinas PU. Kemudian, naik jabatan jadi Kasi Cipta Karya Dinas PU, lalu Kasi Bina Marga di Dinas PU.

    Setelah menjabat Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan di Bidang Bina Marga Dinas Permukiman dan Prasarana. Kemudian Mulyadi Irsan juga pernah menjadi Pj Kadis Permukiman dan Prasarana, lalu Pj Kepala Dinas PU. Kemudian, Mulyadi berpindah tugas ke Pemerintah Provinsi Lampung, sebagai Kepala Balitbangda, lalu Kepala Dinas Perindustrian dan Kepala Dinas PUPR.

    Mulyadi Irsan kemudian menjabat sebagai Kepala Bappeda Lampung sejak 15 Januari 2021. Selain itu, Mulyadi Irsan juga pernah menjadi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Waykanan pada Pilkada serentak 2020.

    Mulyadi Irsan diketahui pernah menempuh pendidikan di SDN 22 Tanjungkarang, kemudian SMPN 1 Tanjungkarang dan SMAN 2 Tanjungkarang. Lalu ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Diponegoro, jurusan Teknik Sipil. Kemudian menyelesaikan Magister Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Kini Mulyadi Irsan juga menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Pemerntahan Provinsi Lampung, dan sebagai Pj Bupati Tanggamus berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 100.2.1.3-3961 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Pj Bupati Tanggamus. (Red)

  • Gerebek Rumah Tempat Pesta Sabu di Tanggamus Polisi Amankan 2 Pelaku

    Gerebek Rumah Tempat Pesta Sabu di Tanggamus Polisi Amankan 2 Pelaku

    Tanggamus, sinarlampung.co Polisi mengamankan dua pelaku penyalahguna narkotika berinisial RR (32) dan CA (34). Keduanya diamankan di sebuah rumah di Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Kamis sore, 18 April 2024.

    Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus AKP Iwan Ricard mengatakan, penangkapan kedua pelaku merupakan hasil penyelidikan dan pengembangan informasi masyarakat.

    “Kedua pelaku ditangkap di salah satu rumah atas penyelidikan informasi masyarakat,” kata Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus AKP Iwan Ricard, Jumat 19 April 2024.

    Menurut AKP Iwan, dari tangan tersangka RR, polisi menyita barang bukti berupa alat hisap sabu/bong, 2 pipa kaca pirek bekas pakai, 2 plastik klip berisi kristal dengan berat bruto 0.13 gram, korek api gas, sumbu dan kotak rokok kosong.

    Selanjutnya, barang bukti yang disita dari tangan CA berupa alat hisap sabu/bong, pipa kaca pirek bekas pakai dan plastik klip berisi sabu seberat 0.13 gram. “Barang bukti tersebut disita dalam penggeledahan saat kedua tersangka ditangkap di TKP tersebut,” ujarnya.

    Kasat menjelaskan, kronologi kejadian berawal dari informasi masyarakat bahwa ada sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Baros, Kota Agung, Tanggamus diduga sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika.

    “Tim Opsnal Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua tersangka tanpa perlawanan dengan barang bukti yang menguatkan tindak pidana tersebut,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan kedua tersangka, mereka mendapatkan Narkotika jenis sabu dari seorang laki-laki yang telah diketahui identitasnya, namun saat digrebek rumahnya pria inisial T sudah melarikan diri.

    “Terhadap terduga penyedia barang haram inisial T masih dilakukan pengejaran dan ditetapkan sebagai DPO,” ungkapnya.

    Ditambahkannya, kedua tersangka berikut barang bukti saat ini ditahan di Mapolres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.

    “Terhadap keduanya, dijerat pasal 112, 127 UU Nomor 35 tentang Narkotika, Ancaman Maksimal 12 Tahun Penjara,” tandasnya. (Red/*)

  • Tujuh Bulan Dipimpin Pj Mulyadi Irsan APBD Tanggamus Defisit Tukin ASN Dipotong 30 Persen?

    Tujuh Bulan Dipimpin Pj Mulyadi Irsan APBD Tanggamus Defisit Tukin ASN Dipotong 30 Persen?

    Tanggamus, sinarlampung.co-Kondisi keuangan Kabupaten Tanggamus mengalami defisit. Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus melakukan efesiensi anggaran dengan melakukan pemotongan tunjangan kinerja (Tunkin) pegawai sebesar 30%. Pejabat Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, mengatakan langkah pemotongan Tunkin tersebut agar keuangan Kabupaten Tanggamus dapat cepet stabil untuk menyelamatkan Kabuapten Tanggamus.

    “Bahwa saat ini situasi keuangan Pemkab Tanggamus defisit dan tunjangan kinerjanya di potong 30%, APBD sangat minim,” kata Pj Bupati Tanggamus Ir Mulyadi Iraan, MT., SH., saat upacara pertama setelah libur Idul Fitri di lapangan pemkab setempat, Selasa 16 April 2024.

    Meski APBD menurun yang berimbas kepada pemotongan Tunkin sebasar 30 persen, MUlyadi Irsyan berharap kedepannya pembangunan yang ada di kabupaten tanggamus baik infrastruktur dan pertanian tidak terganggu. “Yang jelas semua dinas-dinas agar jadi perhatian penuh untuk kebutuhan ekonomi di kabupaten tanggamus agar tahun ini lebih meningkat,” harapnya.

    Untuk itu, kata Mulyadi, agar keuangan cepat stabil untuk menyelamatkan Kabupaten Tanggamus atau tidak tenggelam, maka pembangunan yang ada baik infrastruktur dan pertanian, yang jelas semua dinas-dinas agar jadi perhatian penuh untuk kebutuhan ekonomi supaya tahun ini lebih meningkat. “Lakukan perubahan untuk kabupaten tanggamus yang lebih baik, semakin guyup semakin profesional dalam bekerja,” kata Mulyadi.

    Pada kesempatan itu, Pejabat Bupati juga meminta kepada pegawai untuk melakukan perubahan untuk kabupaten tanggamus yang lebih baik. “Mari bersama-sama melakukan perubahan dengan semakin guyup semakin profesional dalam bekerja,” katanya.

    Mulyadi Irsan yang menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, menjabat Pj Bupati Tanggamus, dan dilantik secara resmi oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, 27 September 2023 lalu. Irsan ditunjuk sebagai Pejabat Bupati Tanggamus berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri menggantikan posisi Bupati Dewi Handajani periode Tahun 2018-2023 yang telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 20 September 2023 lalu. (Red)

  • Buaya Muara Tiga Meter Intai Warga Berwisata di Pantai Sawmil Tanggamus

    Buaya Muara Tiga Meter Intai Warga Berwisata di Pantai Sawmil Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co-Pengunjung wisata yang berlibur di Pantai Sawmil, Tanggamus, panik berhamburan dari pantai, saat melihat seorang buaya muara besar sepanjang tiga meter berenang diarea wisata itu. Vidio kemunculan buaya itu sempat direkam warag, dan diunggal di media sosial, Minggu, 14 April 2024.

    “Ada buaya besar banget. Mungkin mau ikut bergembira bersama pengunjung pantai. Tapi serem dong, bisa disantap kita nanti. Buaya berukuran sekitar tiga meter terlihat tenang berenang di perairan yang biasanya ramai oleh pengunjung, Minggu, 14 April 2024,” kata warga Kota Agung.

    Camat Kota Agung Barat, Agus Somad, membenarkan kabar kemunculan buaya muara di wilayahnya. Karena itu Camat mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berwisata di sekitar pesisir Kota Agung. “Terutama di sekitar pantai Sawmil dan Digul. Kami sumdah imbau dan meminta masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada,” kata Camat.

    Menurut Camat, imbauan disampaikan termasuk larangan pengunjung untuk berenang di pantai sementara waktu. Karean buaya muara masih berada di sekitar pesisir Kota Agung. “Untuk sementara waktu, kita larang masyarakat untuk melakukan aktivitas mandi di laut,” ujarnya.

    Agus Somad kemudian juga berkoordinasi dengan Balai Besar Kota Agung, untuk mengatakan kemunculan buaya muara di wilayahnya. Apalagi ini adalah pertama kalinya, buaya muara muncul di pesisir Pantai Kota Agung Barat. “Kami akan berkoordinasi dengan Balai Besar dengan harapan agar buaya tersebut dapat segera tertangkap,” ungkapnya. (Red)

  • Sepekan Empat Orang Gantung Diri di Lampung, H-2 di Lampung Timur Malam Takbiran di Mesuji dan Lebaran Nadi di Tanggamus, Menyusul H+4 di Lampung Utara

    Sepekan Empat Orang Gantung Diri di Lampung, H-2 di Lampung Timur Malam Takbiran di Mesuji dan Lebaran Nadi di Tanggamus, Menyusul H+4 di Lampung Utara

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sepekan H-2 Lebaran hingga H+4 Lebaran Idulfitri tercatat empat orang dilaporkan tewas dengan cara gantung diri. Mereka tiga pria dan satu wanita (pelajar SMA) di Lampung Timur. Terbaru, Sarta (32) Warga Desa Taman Jaya, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, ditemukan tergantung di pohon jengkol dalam kebun lada milik H Udin, sekitar tiga kilometer dari rumahnya, Minggu 14 April 2024.

    Satra, sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu 13 April 2024 sore pukul 17.00 yang tak kunjung pulang kerumah. Pamitnya ingin mencari rumput pakan ternak. Kerabat dan warganya kemudian mencari korban. Saudara korban Herman pertama kali menemukan korban.

    “Korban ditemukan pertama kali olah sodara korban yang bernama Herman. Sebelumnya korban pergi dari hari Sabtu pukul 17.00 wib hingga pagi hari Minggu belum juga kembali. Keluarga korban inisiatif mencari dan dibantu dengan masyarakat sekitar mencari keberadaan di kebun tempat biasa mencari rumput untuk pakan ternak,” kata Kapolsek Kotabumi Kota, Ipda Sulyadi dalam laporan tertulis, Minggu 14 April 2024.

    Korban ditemukan sekira pukul 10.00 wib, dengan kondisi tergantung di pohon jengkol di kebun lada milik Udin yang berjarak sekitar 3 kilo dari rumah korban. Warga kemudian mengevakuasi jasad korban ke kediaman keluarganya.

    Hasil pemeriksaan, korban ditemukan luka di bagian jari telunjuk, dalam kejadian itu tidak ditemukan luka atau bekas tanda kekerasan pada tubuh korban. “Saat ditemukan jenazah sudah dalam keadaan kaku mayat dan korban gantung diri menggunakan baju lengan panjang miliknya. Dugaan sementara dikarenakan faktor ekonomi. Keluarga korban menolak untuk diautopsi, dan ikhlas menerima kepergian korban,” ujarnya.

    Ditanggamus Nadi Gantung Diri Juga di Pohon Jengkol

    Sebelumnya dilaporkan seorang pemuda inisial RJ alias Nadi (30), warga Pekon Kuripan Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, juga di temukan tewas gantung diri di pohon jengkol milik warga, tetangganya. Rabu 10 April 2024, saat lebaran pertama.

    Informasi warga dilokasi kejadian menyebutkan, nadi pertama kali ditemukan gantung diri pada pukul 17.30 Wib, di atas pohon jengkol, di kebun milik Yuliyar, di Dusun Sukamaju, Pekon Kuripan, tepat di dekat kawasan tambak udang Badak Bangkok. Sebelum ditemukan tewas, saat suasana lebaran Idul Fitri, Nadi sempat terlihat melintas dan disapa temannya, namun tidak merespon. Nadi terlihat seperti orang sedang kebingungan.

    Salah seorang karyawan tambak udang, Hendi Miswanto (33), juga menyebutkan sore itu korban sempat terlihat mondar-mandir di sekitar tambak udang. “Pada saat itu sekitar jam 17.00. wib, saya lagi dandan kincir di kolam tambak udang. Korban sempat saya tegur,” kata Hendi Miswanto kepada wartawan.

    Menurut Hendi Miswanto, setelah ditegur, korban sudah terlihat jalan ke arah kebon milik Zuliyar. Kemudian Dia di perintahkan oleh mekanik untuk mengecek genset guna mengantisipasi terjadinya pencurian. “Pada saat lewat didepan kami, baju korban dijadikan buntalan dan kami pun curiga, takut barang-barang milik tambak hilang,” kata Hendi.

    Hendi Miswanto kemudian memeriksa lokasi genset, barang-barang milik perusahaan tambak udang tidak ada yang hilang. “Kemungkinan baju yang dijadikan buntalan tersebut isi nya tali kincir, sebab korban dari arah kolam,” Ungkapnya.

    Selang beberapa menit, Hendi Miswanto bersama satpam dan mekanik berikut paman korban melihat korban sudah melayang-layang diatas pohon jengkol diduga gantung diri. “Kami lihat dari gudang milik tambak udang, posisi korban sudah melayang-layang di atas pohon jengkol,” Ujarnya.

    Hendi Miswanto bersama waraga lain langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Limau. “Saya beserta mekanik, satpam, dan paman korban langsung mendatangi tempat kejadian perkara,” katanya.

    Aparat kepolisian Polsek Limau dan warga segera menurunkan jenazah. Hasil olah TKP sementara difuva Nadi tewas akibat bunuh diri. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan kasus itu.

    Malam Takbiran Warga Mesuji Gantung Diri Dirumah Baru

    Sebelumnya malam Takbiran Selasa 09 April 2024, sekira pukul 19.00 WIB, seorang pria bernama Wawan Ehwani (45) juga dilaporkan tewas gantung diri di rumahnya, Desa Adimulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji. Aparat kepolisian masih mengumpulkan informasi penyebabnya.

    Korban meninggal dunia dengan posisi tergantung pada tangga dengan seutas tali yang melilit lehernya. Dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri. Pria tersebut yang kesehariannya bekerja sebagai butuh tani itu pertama kali tertemukan oleh adik ipar korban bernama Sugeng pukul 18.30 WIB.

    “Pukul lima sore korban menyampaikan kepada keluarga untuk menempati rumah baru yang telah selesai terbangun. Pukul 18.30, adik ipar korban mengecek kerumah baru korban. Karenakan korban sudah tidak ada kabar lagi. Dan menemukan korban dalam keadaan tergantung oleh tali berwarna merah,” jelas Babinsa Sertu Ahmad Nazmi.

    Sugeng kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga. Sementara istri korban tengah bekerja sebagai TKI. “Korban divakuasi pukul 20.30 WIB. Hingga saat ini tidak mengetahui apa motif korban. Karena korban tidak meninggalkan wasiat,” katanya.

    Pelajar Anggota Paskibraka Aktif di Saka Bhayangkara Sekampung

    Sementara H-2 Lebaran, EP (18) siswi berprestasi salah satu SMA Kecamatan Sekampung Lampung Timur juga ditemukan gantung diri di rumah neneknya, di Dusun 02 Desa Girikarto Kecamatan Sekampung, Kecamatan Lampung Timur. Anggota Paskibraka dan anggota Saka Bhayangkara Polsek Sekampung itu di kenal berprestasi dan tinggal bersama neneknya. Jelang puasa terakhir, H-2 Lebaran, Senin 8 April 202) pukul 11.30. (Red)

    Bunuh diri atau bundir adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian pada diri sendiri. Bunuh diri sering kali akibat putus asa, yang penyebabnya sering kali terkaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, tekanan ekonomi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan alkohol, atau penyalahgunaan obat dan sebagainya.
    .
    Faktor-faktor penyebab stres antara lain kesulitan keuangan atau masalah dalam hubungan intrapersonal sering kali ikut berperan. Upaya untuk mencegah bunuh diri antara lain adalah dengan merawat penyakit jiwa serta meningkatkan kondisi ekonomi.**

  • Tidak Ada Dokter Jaga Di Hari Lebaran Puskesmas Talang Padang Tolak Layani Pasien 

    Tidak Ada Dokter Jaga Di Hari Lebaran Puskesmas Talang Padang Tolak Layani Pasien 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kecamatan Talang Padang dikeluhkan masyarakat setempat. Di  H +2 hari raya Idul Fitri 2024 tolak pasien yang hendak berobat dengan alasan tidak ada dokter jaga. Atas pelayanan itu keluarga pasien mengeluh dan kecewa lantaran jika ada masyarakat lain yang sakit saat lebaran ini tidak ada yang memberi pelayanan kesehatan.

    “Kami bawa ibu ke Puskesmas, sesampainya di sana hanya di tensi setelah itu, 2  perawat jaga mengatakan mereka tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut dengan alasan dokter jaga tidak ada bahkan yang bikin kami kage tidak ada jadwal piket untuk dokter,” terang UM (kamis, 11 April 2024).

    UM mengatakan Puskemas Talang Padang adalah Puskesmas rawat inap yang seharusnya dimasa cuti lebaran siap 24 jam melayani masyarakat. “Kami ngerti ini masih lebaran tapi untuk pelayanan kesehatan harus tetap ada 24 jam karena orang sakit tidak tahu kapan datangnya dan puskesmas ini tempat terdekat untuk pelayanan kesehatan warga disini, kami sangat kecewa atas kejadian ini terpaksa saya bawa pulang ibu saya,” pungkasnya.

    Dr. Eka Priyanto KUPT Puskesmas Talang Padang belum dapat dikonfirmasi terkait pelaksanaan kesehatan di tempat kerjanya. Pesan WhatsApp belum di baca dan di jawab.

    Sementara menurut keterangan salah satu rekan sejawat Dr. Eka Priyanto sesama KUPT Puskesmas kepada sinarlampunh.co mengatakan tetap ada dokter jaga di hari raya ini. “Adalah bang dokter jaga itu, Nggak mungkin nggak ada, mungkin saat ini gak di tempat kalau semua medis  penanganan dan tindakannya dalam pengawasan dan konsultasi dokter. Baik pelaporan langsung, Konsul dan lapor telpon tetap dokter. Tapi bagi pasien tetap harus dokter nya yang meriksa,” jelasnya.

    Dikatakan untuk Puskesmas Talang Padang ada kemungkinan hanya kesalahan dalam penyampaian kepada pasien. “Mungkin kurang penjelasan dari kawan perawat , Aku juga telusuri nanti ya bang di Talpa mudah mudahan hanya salah komunikasi saja,” pungkasnya. (Wisnu).

  • GP Ansor Mendukung Zulki Qurnianwan Maju Pilkada Tanggamus

    GP Ansor Mendukung Zulki Qurnianwan Maju Pilkada Tanggamus

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Beberapa sosok bakal calon Bupati Tanggamus terus bermunculan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedianya bakal diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

     

    Setelah nama Dewi Handajani (Bupati Tanggamus 2018-2023), Samsul Hadi (Wakil Bupati Tanggamus periode 2013-2018), Mukhlis Basri (mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus dan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024 serta Ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus), Mohammad Saleh Asnawi (putra daerah Tanggamus asal Kecamatan Talang Padang dan Ketua DPD Partai NasDem Tangerang Selatan), Agus Ciek (mantan kepala pekon/desa 3 periode di Pekon Tekad, kecamatan Pulau Panggung), kini muncul sosok Zulki Qurnianwan, diisukan juga akan turut mengikuti kontestasi pilkada serentak tersebut.

     

    Zulki Qurnianwan putra kelahiran Pulau panggung, merupakan Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tanggamus dan sekaligus sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus yang akan memasuki 3 periode ini.

     

    Dukungan terhadap Zulki Qurnianwan terus mengalir. Seperti yang disampaikan beberapa pengurus GP Ansor Kecamatan Pulau Panggung dan Tanggamus usai menggelar acara buka bersama. (Kamis 4 April 2024).

    “Kami menyatakan bahwa sepertinya banyak dukungan dari berbagai elemen untuk bung Zulki dalam kontestasi Pilkada Tanggamus mendatang dan kami siap memberi dukungan kepada beliau untuk maju kontestasi Pilkada, untuk Tanggamus yang lebih baik dan maju” ujarnya.

     

    Pengurus GP Ansor Kecamatan Pulau Panggung menegaskan bahwa Zulki Qurnianwan memang sosok yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Kabupaten Tanggamus.

    “Kami juga merasakan bahwa beliau memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Kabupaten Tanggamus, sebagai bukti dalam pileg kemarin beliau memperoleh suara terbanyak dari partai PKB di kabupaten Tanggamus dengan perolehan suara mencapai 7 ribuan” imbuhnya.

     

    Dikatakan dorongan dan dukungan mayoritas warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tanggamus pun dirasakan oleh Pengurus GP Ansor.

    “Kami rasa mayoritas NU sangat mendukung dan siap mendorong ada keterwakilan NU di Pemerintahan Kabupaten Tanggamus mendatang. Dan sosok bung Zulki kami rasa menjadi sosok yang tepat,” pungkasnya

     

    Ditemui di tempat yang berbeda, Zulki Qurnianwan merespon dukungan tersebut dan siap menjalankan amanah yang di berikan kepadanya.

    “Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan semua rekan Ansor khususnya serta seluruh elemen masyarakat terhadap saya. Dan saya siap menjalankan amanah tersebut untuk maju di Pilkada mendatang” ucapnya. (Wisnu)

  • Ketua LSM dan Oknum Wartawan Yang Terjaring OTT Peras Kades Wanita Tersangka, Apdesi Dukung Polres Tanggamus?

    Ketua LSM dan Oknum Wartawan Yang Terjaring OTT Peras Kades Wanita Tersangka, Apdesi Dukung Polres Tanggamus?

    Tanggamus, sinarlampung.co-Pasca viral kabar ditangkapnya Ketua Ketua LSM Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) Kabupaten Tanggamus Adi Putra Amril dan rekannya Redi, wartawan media onilne, resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan kepada kepada Kepada Pekon (Kepala Desa,red) Pardasuka, Kecamatan Kota Agung, Alawiyah. Sejumlag Kepala Desa Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, mendatangi Polres Lampung Timur, Selasa 2 April 2024.

    Adi Putra Amril, selama ini dikenal vokal dan banyak menyuarakan berbagai persoalan yang berhubungan dengan korupsi dan pelayanan publik di Tanggamus. Dari jejak digital Adi Putra Amril juga kerap melakukan unjukrasa menyuarakan korupsi, salah satunya korupsi AKI PLTS di Pematang Sawa.

    “Kasus dugaan pemerasan terhadap kepala pekon Pardasuka Alawiyah yang dilakukan oleh oknum LSM saat ini masih terus didalami oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus. Saat ini kedua terduga pelaku yaitu, AP dan Rd masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Satreskrim Polres Tanggamus,” kata sumber di Polres Tanggamus.

    Bahkan, berdasarkan informasi Polres Tanggamus, kedua pria yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di salah satu rumah di wilayah Kecamatan Gisting itu, AP dan RD resmi menyandang status tersangka. Namun Kasatreskrim Polres Tanggamus Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman belum memberikan keterangan resmi mengenai penetapan tersangka kedua pria yang di OTT tersebut.

    Hal yang sama disampaikan Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M Yusuf yang dikonfirmasi mengtakan belum bisa menjelaskan secara detail prihal penetapan tersangka dari dua pria yang dilakukan OTT tersebut. “Saya belum dapat infonya, hanya denger-denger aja, karena belum laporan resminya,” kata M Yusuf.

    Dikunjungi Para Kades

    Kedatangan rombongan kepala pekon dikomandoi DPC Apdesi Tanggamus bergantian alias silih berganti sejak pagi hingga sore hari, Mereka menyatakan memberikan dukungan moril kepada Kepala Pekon Pardasuka Alawiyah yang telah menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum LSM dan wartawan.

    Dari rombongan Kakon yang datang ke Mapolres Tanggamus, tampak Kepala Pekon Negara Batin Mirza yang juga Ketua DPC Apdesi Tanggamus, Sekretaris DPC Apdesi Tanggamus yang juga Kakon Suka Agung Kecamatan Bulok, Sumadi, Bendahara Apdesi Tanggamus yang juga Kakon Teba Bunuk Kecamatan Kotaagung Barat, Selamat Putra Yadin. Lalu tampak pula,Kakon Kota Agung Neneng Rohani, Kakon Kusa Katrino,Kakon Payung, Kakon Kelungu dan Kakon Waynipah Apriyal.

    Sekretaris Apdesi Tanggamus Sumadi mengatakan bahwa, kedatangan sejumlah Kakon ke Mapolres Tanggamus untuk memberikan dukungan moral kepada Kakon Pardasuka Alawiyah. “Kedatangan rekan-rekan kakon dari pagi ini, untuk memberikan support bahwa ibu Kakon Pardasuka ini tidak sendirian. Kalau ada anggota kami yang dibawa tentu akan kami dampingi, tetap semangat untuk ibu Kakon Pardasuka,” kata Sumadi.

    Terkait kronologis dugaan pemerasan hingga terjadi penangkapan Sumadi mengaku belum mendapat kronologis lengkapnya. “Kalau kronologi singkat bisa dilihat di video yang telah beredar. Yang jelas kami belum bisa menceritakan mengenai kronologi karena ini masih dalam tahap proses pemeriksaan,” kata Sumadi.

    Terkait sikap Apdesi Tanggamus, Sumadi mengatakan Apdesi akan memberikan bantuan hukum jika memang diperlukan. “Kita lihat perkembangan ke depannya seperti apa, kalau memang dirasa perlu, tentu akan kami siapkan penasehat hukum,” ujar Sumadi.

    Atas nama DPC Apdesi Tanggamus, Sumadi juga mengucapkan terimakasih kepada Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus yang sudah melakukan pengungkapan dugaan tindak pidana pemerasan. “Kami ucapkan ribuan terimaksih kepada Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus yang sudah mengungkap termasuk melindungi kami selalu kepala pekon. Sukses terus Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus,” katanya.

    Sumadi menambahkan bahwa, sebenarnya pihaknya tidak menginginkan kejadian serupa terulang kembali. Maka dari itu dirinya berharap hal ini dijadikan pembelajaran sehingga hubungan media, insan pers dan LSM dapat terjalin dengan harmonis.

    “Harapan kami sebenarnya bisa terus bersinergi dan berkomunikasi dengan baik agar tidak timbul perpecahan. Media inikan selaku mitra dan kontrol sosial dan kami para kakon ini bukan manusia sempurna, yang pasti kami mempunyai tujuan untuk membangun pekon wilayah kami untuk lebih baik kedepannya,” katanya. (Red)

  • Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tanggamus Terjaring OTT di Duga Peras Kakon

    Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tanggamus Terjaring OTT di Duga Peras Kakon

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Beredar video berdurasi 34 detik di WA grup jurnalis  Kabupaten Tanggamus, terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tanggamus, (Senin, 1 April 2024)

     

    Pada adegan pertama memperlihatkan seorang kameramen yang berada didalam sebuah mobil berlari tergesa-gesa masuk kedalam sebuah rumah.

     

    Didalam rumah terlihat ada 3 orang duduk di kursi, sebelah kiri pria memakai topi adalah oknum wartawan inisial R, di tengah adalah anggota Tekap 308 Polres Tanggamus dan sebelah kakan memakai kaos kuning berjaket adalah APM, Ketua Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) Kabupaten Tanggamus, serta seorang wanita paruh baya berhijab dan berkacamata di kursi sebelahnya seorang diri ( di duga Kepala Pekon/ desa inisial W).

     

    Nampak di atas meja sejumlah uang berkisar Rp 5.000.000 sebagai barang bukti dan sebuah HP milik APM. Sebelumnya anggota polisi melarang APM memainkan HP dan meminta untuk menaruh di atas meja.

     

    R dengan tangan di pegang erat oleh anggota polisi menjelaskan bahwa dirinya hanya mengantarkan kepala Pekon kerumah APM.

    ” Maaf, maaf saya di suruh mengantar Bu Kakon kesini, kok malah Bu Kakon seperti ini” terangnya.

     

    Video tersebut beredar luas di kalangan wartawan di group-group WhatsApp. Dari kutipan percakapan APM disebut-sebut tertangkap tangan sedang berupaya memeras seseorang yang diduga Kepala Pekon Pardasuka Kecamatan Kota Agung, terkait pemberitaan yang berjudul ” Temuan YPPKM Pekon Pardasuka Pakai Uang Desa Beli Tanah Seharga Rp 130 juta”

     

    AS rekan jurnalis  membenarkan bahwa pada sore tadi APM kena OTT oleh pihak Polres Tanggamus.

    “Tadi siang saya janjian dengan APM, sekira pukul 14.00 WIB, bertemu di daerah Sumberejo, akan tetapi saya dibohongi. Untung saya nggak jadi kerumahnya,” ujar AS

     

    AS menjelaskan kalau dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan kepala Pekon dan OTT.

    “Saya janjian mau klarifikasi terkait MOU dengan Pekon, saat di telpon APM mengatakan sedang rapat dengan para kepala Pekon di sumberrejo, samapi sana ternyata gak ada apa-apa, setelah sampai rumah sore tadi dengar kabar APM kena OTT” pungkasnya.

     

    Hal senada dikatakan H rekan jurnalis mengatakan dirinya sedang berada di Polres saat menjenguk APM.

    “Iya bang ini saya masih nunggu APM di Polres, nanti malem pulang saya” terangnya melalui telepon kepada salah satu rekan jurnalis lainnya.

     

    Sampai berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Tanggamus. Dan keterangan dari W Kakon Pardasuka, kecamatan Kota Agung. (Wisnu/*)

  • Pertahankan HP Emak-Emak Bersimbah Darah Ditikam Remaja di Tanggamus

    Pertahankan HP Emak-Emak Bersimbah Darah Ditikam Remaja di Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co-Warga Umbul Baru, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, digemparkan dengan teriakan seorang ibu rumah tangga Astri (40), yang terkapar bersimbah darah dengan luka bacok dan tusukan dibagian perut, di dalm rumahnya. Pelaku ternyata seorang remaja ANG (15), yang tiba-tiba merampas HP milik korban yang sedang digunakan, Sabtu 30 Maret 2024.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan pelaku masih tetangga korban. Saat itu, pelaku datang kerumah korban dengan tujuan untuk meminta tanaman daun lidah buaya. Saat itu, pelaku melihat korban sedang memainkan hpnya. “Saat itu mungkin terbesit dibenak pelaku untuk menguasai hp korban,” kata Tokoh Masyarakat Umbul Baru Ismail, kepada wartawan.

    “Jadi awal kejadian tersebut pelaku yang bernama ANG (15) itu meminta daun lidah buaya dan meminta kepada korban yang bernama Astri. Tetapi pelaku melihat korban masih bermain Hand Pond milik korban. Tersirat di hati pelaku untuk menguasai harta korban dan memaksa mengambil HP milik korban ini,” katanya.

    Terjadilah tarik menarik HP antara korban dan pelaku. Akhirnya pelaku menusuk korban dengan sebilah pisau sekitar lima tusukan pada bagian tangan dan dadanya. “Korban menjerit minta tolong kepada tetangga sebelah rumahnya. Saat warga mendatangi korban sudah tergeletak dalam rumah dengan penuh darah,” katanya.

    Oleh warga korban langsung dibawa kerumah sakit. “Sekarang dirawat di RS Pringsewu. dan pelakunya sudah diamanakn di Polsek Pugung. Ada tiga orang anggota Polsek mendatangi dan olah TKP di RT.3 Dusun Umbul Baru Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Tanggamus ini,” katanya. (Red)