Kategori: Tanggamus

  • Cabang PMII Tanggamus Laksanakan Pelatihan Kader Dasar Tahun 2024

    Cabang PMII Tanggamus Laksanakan Pelatihan Kader Dasar Tahun 2024

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanggamus melaksanakan kegiatan PKD (Pelatihan Kader Dasar) 2024. Bertempat di aula gedung global Nusantara PCNU Tanggamus selama Tiga hari berturut-turut mulai jumat hingga Minggu (1-3 Maret 2024).

     

    Kegiatan PKD  tersebut diikuti sejumlah 29  peserta dari kalangan mahasiswa berbagai kabupaten Yang ada di Lampung Dan di hadiri langsung oleh Dauri Ruansyah, S.E (Ketua Cabang PMII Tanggamus), Azuwansyah,S.Ag., MM (Ketua IKA PMII Tanggamus), Jhonsen Vanesa (Asisten 3 Bupati Tanggamus), K.H Samsul Hadi, M.Pd.i,(Ketua PCNU Tanggamus) dan Yadi Mulyadi (Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus).

     

    Zikri, Ketua pelaksana PKD, mengatakan kegiatan kali ini mengangkat tema “Transformatif kader PMII yang berkomfetitif di beragam sektor,”

     

    Pada kesempatan itu, Dauri Ruansyah menyampaikan bahwa PMII harus betul betul bisa mencetak kader yang militan

    ” Dalam konteks membangun bangsa dan negera ini harus menjadi perhatian khusus. Harapannya kader PMII yang hari mengikuti PKD bisa serius menjawab tantangan jaman yang begitu kompleks dan penuh tantangan. Kader PMII harus mampu menjadi agen perubahan. Agen of change dan development perubahan” ujarnya

     

    Sementara Ketua IKA PMII Tanggamus mengatakan tujuan dari dilaksanakannya PKD ini yaitu  untuk mengingat betapa pentingnya bagi seorang mahasiswa berorganisasi untuk menambah pengalaman dan relasi bagi mereka nantinya.

    “kami berharap supaya dapat membentuk mahasiswa yang berkarakter, berpikir kritis, agamis dan nasionalis. Selain itu mahasiswa memiliki emban amanah yang sangat berat didalam bersosial yaitu sebagai agen of control dan agen of change untuk kemajuan bangsa dan negara.” Ujar Azwansyah (Wisnu)

  • RSUD BM Selenggarakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Menjelang HUT Tanggamus

    RSUD BM Selenggarakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Menjelang HUT Tanggamus

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang, Tanggamus menggelar acara bakti sosial operasi bibir sumbing dalam rangka semarak ulang tahun kabupaten Tanggamus ke-27. (Jumat 1 Maret 2024)

     

    Acara dihadiri Pj Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan.M.T di dampingi Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, dr. Iqmal Perlianta, Sp.BP-RE Subsp.KM (K), Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Ketua Yayasan Ummi Romlah, beserta tim.

     

    Disambut dr. Theresia direktur RSUD BM beserta jajaran Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat dan  para dokter yang menangani Operasi Bibir Sumbing dr. Pipit Hendriyani, Sp.BP-RE;2. dr. Aldiar, SP.An.

     

    Mulyadi Irsan dalam sambutanya menyampaikan, ucapkan Selamat Datang kepada Ketua Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train beserta Tim dan para dokternya. “selamat datang di Kabupaten kami yang sering diakronimkan sebagai Kabupaten $Tangga Menuju Surga, dan Tangga Menuju Sukses”. Ucapnya

     

    Menjelang HUT Kabupaten Tanggamus ke-27  tepatnya tanggal 21 Maret 2024, kegiatan Baksos ini juga salah satu rangkaian pemerintah daerah dalam rangka memperingatinya.

    ” Dalam hal ini dilaksanakan oleh RSUD Batin Mangunang. Semoga Tanggamus makin maju dan warganya sejahtera. Baksos ini pastinya sangat berguna dan bermanfaat bagi pasien dan keluarganya, karena kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan terutama dalam hal pembiayaan dalam melaksanakan operasi bibir sumbing, dan syukur alhamdulillah kegiatan baksos kita kali ini adalah gratis, Untuk itu Ucapan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bapak Ketua Yayasan Ummi Romlah dan Bapak/lbu dokter beserta tim yang telah memberikan kepercayaan kepada RSUD Batin Mangunang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bakti sosial Operasi Bibir Sumbing Ini, dan saya juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang sangat mendukung kegiatan ini, kepada Direktur RSUD Batin Mangunang beserta Jajaran yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan ini.,bagi para pasien semoga dapat dioperasi dengan kondisi yang jauh lebih baik dan kita doakan segera cepat sembuh.” Imbuhnya

     

    Ada 27 pasien yang akan mengikuti kegiatan operasi bibir sumbing sebagian besar pasien adalah anak-anak.

    “Saya ingin menyampaikan motivasi kepada anak-anak yang ikut menjadi pasien untuk tidak perlu minder dan malu dengan fisik yang kalian miliki. Selesai operasi ini nantinya kalian harus lebih percaya diri, bergaul dengan teman-teman seperti biasanya. Cita-cita kalian harus tinggi seperti kawan-kawan kalian, ayo terus semangat, tekun belajar dan tekun beribadah. Insyaallah segala cita dan harapan kalian akan tercapai.” Pungkasnya.

     

    Di Waktu yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi pasien dan keluarga. Kepada tim dokter saya mengucapkan banyak terima kasih telah membatu masyarakat Tanggamus.” Ucapnya (Wisnu).

  • Kepala ATR/BPN Tanggamus Lantik Panitia Ajudikasi PTSL Tahun Anggaran 2024

    Kepala ATR/BPN Tanggamus Lantik Panitia Ajudikasi PTSL Tahun Anggaran 2024

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Guna mempercepat capaian target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Tanggamus, Panitia Ajudikasi PTSL Tahun Anggaran 2024 diambil sumpah, Mereka diambil sumpah oleh Kepala Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tanggamus Deden Sudrajat, S.SiT.,M.H di aula kantor ATR/BPN. Kamis, 29 Februari 2024.

    Berdasarkan keputusan Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Tanggamus Nomor : 90/SK-18.06.UP.02.01/II/2024. Mereka yang di Lantik terdiri dari satuan tugas Fisik, satuan tugas Yuridis, satuan tugas Administrasi, 18 kelompok kerja di tingkat pekon serta sejumlah kepala Pekon yang ada di Tanggamus.

    Dalam sambutannya, Deden hanya menargetkan 2990 buku sertifikat untuk kabupaten Tanggamus. “Di tahun 2024 kami hanya menargetkan 2990 buku sertifikat dari 32 Pekon yang mengajukan sementara ini hanya 18 Pekon yang terverifikasi untuk memaksimalkan hasil, namun tidak menutup kemungkinan akan kita tambah jika target kita tercapai dulu,” ucapnya.

    Harapan Deden kepada petugas yang baru di lantik untuk dapat bekerja secara maksimal karena ini merupakan tugas mulia. “Saya berharap kita semua kerja secara maksimal tidak tebang pilih, tidak keberpihakan semua harus adil dan jika ada warga yang benar-benar tidak mampu dapat di daftarkan, selain mendapat pahala tugas ini tanggungjawabnya dunia akhirat, demikian kiranya selamat bertugas” pungkas.

    Acara di lanjutkan dengan penandatanganan secara simbolik oleh ketua pelaksana kemudian pembacaan doa dan ditutup dengan foto bersama. (Wisnu)

  • Wartawan Dilarang Meliput Kegiatan Pleno KPU Tanggamus 

    Wartawan Dilarang Meliput Kegiatan Pleno KPU Tanggamus 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Viral Pleno komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Tanggamus melarang wartawan masuk meliput kegiatan dan harus ada surat tugas khusus. (Selasa, 27 Februari 24).

     

    Dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers bahwa siapa saja yang berusaha menghalang-halangi tugas wartawan akan di tuntut penjara ( 2 ) dua tahun atau den 500 juta.

     

    KPU kabupaten Tanggamus saat pelaksanaan pleno, kabupaten, bertempat di hotel Royal Gisting menahan semua awak media di luar hotel, jika ingin masuk harus ada surat tugas khusus dan tetap di usir oleh petugas KPU jika ada yang tetap menerobos masuk.

    ” Kami tidak melayani siapapun yang masuk ke pleno ini kalau tidak ada surat tugas khusus meliput, keluar kalian” bentak petugas KPU.

     

    Chandra wartawan Lampungpro.co mengungkapkan kecewanya.

    ” kami jauh datang kesini meminta informasi, tentang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini. sampai disini kami tidak di perbolehkan masuk. Salah kami apa sehingga kami tidak boleh meliput kegiatan ini yang notabennya pesta masyarakat, dan harus di informasikan ke publik” ungkapnya.

     

    Kebebasan pers di kebiri oleh KPU Tanggamus dengan melarang awak media meliput kegiatan hasil pesta rakyat.

    ” Saya sangat kecewa karena tidak bisa masuk melihat langsung mengambil dokumentasi tentang pleno tingkat kabupaten, jauh saya datang dari rumah karena ingin tahu informasi, sampai disini malah tidak bisa masuk mungkin pleno ini bukan untuk konsumsi publik”. Ungkapnya

     

    Dikatakan awak media yang lainya juga mengalami hal serupa

    “Tadi Saya Masuk kedalam ruang rapat pleno, dari pagi. Sebelumnya nongkrong sama bang Herdi Prioritas, kira-kira setengah jam diluar gerbang. Syarat masu harus bawa Surat tugas. Permasalahannya, kenapa nggak diinformasikan sebelumnya ? mengapa dibatasi cuma 10 orang ? katanya Pleno terbuka, kebetulan diluar, layar tv nya gak hidup/rusak, diruang rapat memang benar tadi penuh peserta” ujarnya

     

    Sementara Amhani selaku komisioner KPU Tanggamus saat di hubungi via telpon mengatakan ini pleno terbuka untuk umum, kalau wartawan kami persilahkan masuk dan menunjukan identitas, Memang di ruangan dalam agak terbatas itu siapa yang menghalangi kawan kawan media.boleh kok jelasnya.

    ” Kami tidak menghalangi kawan kawan media, ini ada kok yang masuk siapa itu yang menghalanginya. Ini pleno terbuka lo. semua media kami perbolehkan tapi kalau untuk di ruangan dalam memang terbatas” pungkasnya.( Wisnu/*)

  • Plh Kepsek SMAN 1 Cukuh Balak di Duga Melakukan Praktik KKN dalam Mengeluarkan Rekomendasi 

    Plh Kepsek SMAN 1 Cukuh Balak di Duga Melakukan Praktik KKN dalam Mengeluarkan Rekomendasi 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – LPAKNRI PROJAMIN LAMPUNG menyambangi SMAN 1 Cukuh Balak guna investigasi kelapangan terkait adanya rekomendasi yang di keluarkan Plh kepala sekolah untuk Guru honor nonaktif selama 3 tahun ikut seleksi PPPK. (Selasa, 27 Februari 2024).

     

    Hermawansyah ketua LPAKNRI PROJAMIN LAMPUNG dan tim ditemui langsung oleh Slamet kepala sekolah setempat didampingi Medi guru BK di ruangannya. Namun terkesan menutupi keberadaan Afridayani (Plh kepsek/ Wakakur)

    ” saya baru disini dan tidak tau persis kronologis ceritanya karena semua kebijakan ada di Plh saat itu dan sementara yang bersangkutan sedang dinas luar. Saya juga sudah di panggil atasan untuk masalah ini namun saya belum dapat mengambil langkan kebijakan,” terangnya

     

    Di ruang kerja Afridayani nampak sepasang sepatu dan kipas anginnya menyala. Yang menandakan ada orang di dalamnya.

    ” Jangan bohong pak, Bu Afridayani ada Lo itu sepatunya ada di ruangan nya” ucap Hermawan

     

    Tak lama dari itu Afridayani keluar dari persembunyiannya dan mengatakan sedang tidak sehat.

    “Maaf abang-abang semua saya tidak tahu kalok ada tamu, kebetulan saya lagi gak enak badan istirahat,” katanya dengan entengnya.

     

    Afridayani mengatakan drinya hanya melanjutkan kebijakan Solihul Anwar kepala sekolah sebelumnya.

    “Meli masuk jadi honor murni sejak tahun 2000 menurut kami Meli merupakan guru yang cerdas maka di ijinkan untuk meneruskan pendidikan S2, oleh pak Solihul kepsek saat itu dan diberikan cuti secara lisan dan setelah lulus dapat kembali mengajar di SMAN 1 Cukuh Balak” jelasnya

     

    Dikatakan Solihul Anwar telah mengundurkan diri dan tidak di ketahui keberadaannya, sebagai PLH dipegang Afridayani yang tetap mempertahankan data dapodik Meli dengan catatan ada penganti dikala Meli cuti.

    “Penganti Meli adalah seorang guru mapel IPA di salah satu SMPN dengan status ASN, kebetulan beliau ada 2 hari jam kosong, untuk mapel kimia di sekolah kami hanya ada 16 jam dalam satu Minggu dan guru pengganti itu hanya kami ganti ongkos bensin Rp 30.000 dari dana komite setiap kehadirannya, kemudian di tahun 2023 Meli mengikuti ujian PPPK atas rekomendasi saya dan lulus dengan nilai sempurna,” pungkasnya

     

    Usai melakukan konfirmasi Hermawansyah ketua LPAKNRI PROJAMIN LAMPUNG kepada awak media mejelaskan banyak kejanggalan dan banyak yang di kambing hitamkan dalam kasus ini.

    “Dari awal Slamet kepsek terkesan menyembunyikan Afridayani selaku Plh yang memberikan kebijakan, ada dugaan penyalahgunaan jabatan dan wewenang yang di lakukan Plh kepsek, dimana seorang honor murni dapat di berikan cuti selama 3 tahun secara lisan dan mendapat rekomendasi untuk seleksi PPPK, sementara Plh tidak memberikan kesempatan kepada tenaga honorer yang baru setengah tahun tidak aktif. Kuat dugaan ada unsur KKN kebetulan Afrida dan Meli sama berasal dari kecamatan Limau. Dengan maraknya pemberitaan surat cuti Meli tiba-tiba muncul dan selama cuti data dapodik Meli tidak adalagi di SMA tersebut, hal ini tidak sesuai dengan keterangan Afridayani, mririsnya lagi ternyata Meli tidak lagi mengajar di situ” ujarnya.

     

    LPAKNRI PROJAMIN LAMPUNG berdasarkan data dan fakta di lapangan akan segera membuat laporan resmi adanya dugaan persekokolan jahat di SMAN 1 Cukuh Balak

    “Kuat dugaan adanya pemufakatan jahat dan unsur KKN di sekolah ini, dalam waktu dekat akan kami laporkan secara resmi ke Dinas Pendidikan Lampung dan akan kami tembuskan MENPAN-RB yang menangani tentang kepegawaian,” pungkas Hermawan (Wisnu)

  • Pemerintah Coret KIT Investasi Rp17,5 Triliun di Lampung Melayang

    Pemerintah Coret KIT Investasi Rp17,5 Triliun di Lampung Melayang

    Jakarta, sinarlampung.co-Pemerintah resmi mencoret Kawasan Industri Tanggamus (KIT), padahal sudah dianggaran senilai Rp17,5 triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan Kawasan Industri Tanggamus, Lampung dianggap tidak menunjukkan perkembangan yang baik dan signifikan.

    Pencoretan KIT, Lampung ini dilakukan bersamaan dengan 11 proyek lain di Indonesia. Keputusan itu diambil berdasar arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan hasil koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan kementerian teknis terkait. Diketahui, PSN merupakan program pemerintah untuk mendorong akselerasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Suroto, merincikan 12 proyek yang dicoret. Masing-masing Pelabuhan New Ambon, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, KIT, dan Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan.

    Lalu, Tol Kisaran-Rantauprapat, Tol Langsa-Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe-Sigli, dan Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat. Kemudian, Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, SPAM Juanda/Jatiluhur II, SPAM Jatigede, dan SPAM Kamijoro.

    Selain alasan tidak ada perkembangan, 12 proyek dicoret karana ada faktor lain. Misalnya, perubahan prioritas, ketersediaan anggaran, kelayakan teknis, dan kesiapan lahan. “Sampai semester II-2023, 12 proyek ini belum berprogres. Sehingga, diusulkan dari kementerian teknisnya untuk dikeluarkan dari daftar PSN,” ujar Suroto di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024.

    Meski demikian, Suroto menegaskan penghapusan 12 proyek dari daftar PSN tidak berarti proyek-proyek itu dibatalkan. 12 proyek tersebut tetap akan dilanjutkan dengan program reguler, namun tanpa mendapatkan fasilitas PSN. Fasilitas PSN antara lain meliputi kemudahan perizinan, pembebasan lahan, pendanaan, dan pengawasan.

    Dengan pencoretan 12 proyek tersebut, maka jumlah PSN yang tersisa saat ini adalah 245 proyek dengan nilai investasi sekitar Rp4.150 triliun. Pemerintah berharap, PSN yang masih berjalan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (red/*)

  • Kisah Pilu Nenek Nursi dari Talang Padang Hidup Sendirian di Tinggal Anak Kandungnya 

    Kisah Pilu Nenek Nursi dari Talang Padang Hidup Sendirian di Tinggal Anak Kandungnya 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Nasib pilu di derita Nenek Nursi (82) warga Pekon Banding Agung, kecamatan Talang Padang, harus hidup sebatang kara dan menumpang di rumah warga setempat dengan kondisi yang memprihatikan dan bergantung hidup pada belas kasih  tetangganya, sementara anak dan cucunya tinggal di daerah lain.

     

    Keberadaan nenek Nursi sempat di unggah oleh salah satu akun tiktok dan viral, bahkan sampai ke kementerian sosial. Viralnya konten tersebut banyak warga memberi batuan ke nenek Nursi, namun sangat di sayangkan bantuan berupa beras dan sarden hilang di curi orang yang tidak bertanggungjawab. Hal ini di ungkapkan Ferlika, salah satu tokoh pemuda setempat.

    ” Konten tiktok kemaren hasilnya positif tapi, bantuan berupa beras dan sarden di curi orang tidak bertanggung jawab, kemudian saya meminta bantuan ke babinkamtibmas untuk lebih memperhatikan keamanan rumah nenek Nursi,”ujarnya (Senin, 26 Februari 2024)

     

    Sementara Roswati ketua LKS Alamanda saat di hubungi melalui telepon, membenarkan keberadaan nenek Nursi tersebut.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan pusat dan pihak Pekon. Tim dari LKS Alamanda sudah kroscek ke lokasi bersama pendamping PKH, kami masih berupaya minta ijin kepada keluarga melalui Pekon untuk membawa nenek Nursi ke panti jompo, ” terangnya

     

    Di katakan nenek Nursi tinggal bersama menantu dan anak perempuannya, sebelum di angkat menjadi PPPK, keluarga mereka mendapat bantuan sosial.

    “Setelah menantunya diterima menjadi PPPK semua bentuk bantuan sosial otomatis terhapus datanya, anak perempuan si nenek bercerai dan nikah lagi dengan orang Lambar, nenek masih tinggal bersama menantunya, namun menantunya meninggal dunia, sejak itu nenek hidup sendirian,” kata Roswati.

     

    Di tempat berbeda Irza Erwanto kepala Pekon setempat menyayangkan viralnya konten tiktok tersebut, tanpa ada konfirmasi dan koordinasi dengan pihak Pekon.

    “Sejak menantunya meninggal nenek selalu dapat bantuan dari para tetangga dan dari Pekon selalu dapat beras, jadi hoaks jika nenek Nursi tidak dapat bantuan bahkan sampai tidak makan dan memang sering di maling orang tidak bertanggung jawab, terkait ijin akan di bawa ke panti jompo kami tidak ada kewenangan karena masih memiliki anak dan semua itu tergantung kepadanya” ujarnya. (Wisnu)

     

  • Jelang Pencoblosan Empat Penggiat Konservasi TWNC Dianiaya Sekelompok Orang di Tanggamus. Korban Dirawat di RSPAD Jakarta

    Jelang Pencoblosan Empat Penggiat Konservasi TWNC Dianiaya Sekelompok Orang di Tanggamus. Korban Dirawat di RSPAD Jakarta

    Tanggamus, sinarlampung.co-Korban aksi penyerangan sekelompok orang yang menimpa para pemuda pengiat  konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung), di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, malam menjelang pencoblosan, Selasa, 14 Februari 2024, malam, masih menjalni perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta,

    Para korban mengalami luka serius yang hingga kini masih merasakan sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif dari dokter. “Atas insiden penyerangan ini, korban juga merasa trauma dan meminta pada penegak hukum untuk segera mengusut dan menangkap seluruh pihak yang telah melakukan penyerangan,” tulis keterangan TNWC, Minggu 19 Februari 2024.

    Sebelumnya, sekelompok orang menyerang empat pengiat konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung) di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Selasa malam 13 Februari 2024. Para menyerang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus.

    Salah satu yang menjadi korban berinisal J yang menanyakan perihal maksud dan tujuan kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dengan suara kencang di malam hari. “Apakah dari kami ada salah? Ko geber-geber motor disini,” tanya J.

    Namun, bukannya dijawab dengan baik justru menjadi keributan diantara petugas TWNC dan kelompok warga penyerang. Untuk menghindari pertikaian berlanjut, petugas TWNC memilih menghindar ke rumah salah satu warga lain bernama S.

    Lagi-lagi mereka justru dikejar oleh kelompok warga penyerang tersebut. Mereka membombardir rumah S dengan aksi lempar batu melalui jendela dan atap rumahnya. Situasi makin tak terkendali, karena kelompok penyerang masuk ke rumah tersebut dan mengobrak abrik dapur serta mengancam dengan pisau.

    Mereka melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap para korban, seperti melempar botol bekas minuman keras, memukul dengan badik sampai menginjak-injak para korban. Penyiksaan tersebut menyebabkan korban pertama berinisial J mendapat luka serius di bagian lengan tangan kiri (2cm) karena terkena pisau (badik) dan luka goresan di dada kiri (4cm).

    Korban kedua berinisial O mengalami luka yang serius di bagian mata, akibat tersiram cairan asam berbau pesing, menggunakan botol Wipol kebagian mata kirinya. Atas siraman ini, penglihatan korban menjadi samar-samar dan kondisi tubuhnya menggigil.

    Dan korban ketiga, berinisial M yang mendapat aksi pukulan bertubi-tubi, mulai dari pelipis, mata hidung dan dada korban. Hingga mengalami sesak dan susah nafas. Petugas TWNC yang lain berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib namun malah mendapat intimidasi dan meminta para petugas dan karyawan TWNC untuk tidak keluar rumah.

    Pasalnya esok hari, pemuda setempat akan melakukan pencoblosan pemilu. Oknum aparat ini meminta para petugas TWNC dan korban supaya tidak menggunakan hak pilihnya. Kelompok orang itu selain melakukan tindakan penganiayaan dengan kekerasan mereka juga menghambat petugas TWNC dan korban untuk menggunakan hak pilih (pemilu).

    Padahal para petugas TWNC dan korban sudah terkonfirmasi melalui DPT (KPU-D) untuk dapat mengikuti pemilu di wilayah Lampung. Para korbanb dievakuasi untuk mendapatkan penanganan intensif tim medis.

    Sementara menangapi kasus itu, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, mengatakan bahwa terkait peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan langkah pengamanan di TKP tersebut dengan memberdayakan personel yang sedang melakukan PAM TPS disana. “Patut diketahui pula bahwa jarak antara lokasi kejadian dengan Kota Agung memakan waktu 4 jam dengan menggunakan kapal laut,” kata Rinaldo Aser, Kamis 15 Februari 2024.

    Kapolres menyebut bahwa, personel Polres pada saat itu juga menghimbau agar antara kedua belah pihak dapat menahan diri dan kedua belah pihak pasca kejadian telah melakukan mediasi. “Salah satu pointnya yakni para karyawan dijamin keamanannya ketika akan melakukan pencoblosan. Untuk karyawan yang mengalami luka-luka saat ini sudah mendapat perawatan,” jelasnya.

    Menurut Kapolres terkait dengan laporan resmi mengenai kejadian ini sampai saat ini belum ada, akan tetapi pihak Polres Tanggamus melakukan upaya jemput bola untuk membuat laporan polisi mengenai kejadian ini. “Personel Polres Tanggamus dengan dibantu Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda lampung sendiri saat ini sudah menuju lokasi kejadian,” katanya.

    Informasi lain menyebutkan, penyerangan berawal paska pemotor bernama Aldi Yusuf melintas di jalan setempat mengendarai sepeda motor dengan suara bising di wilayah pemukiman warga yang saat itu kelompok SGA TNWK berkumpul diduga sedang minum-minuman keras.

    Salah satu personel SGA TNWK yang menjadi korban berinisal J kemudian mengejar pemotor tersebut sehigga menabrak bagian belakang motor, hingga membuat Aldi Yusuf mengalami lecet. Saat rekan-rekan J datang menyusul Aldi Yusuf telah meminta maaf, namun ada kalimat yang membuat Aldi merasa tersinggung sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya.

    Berdasarkan rekaman suara personel SGA TNWK, sebelum kejadian. Personel tersebut menyebutkan bahwa sepeda motornya memang tidak memiliki rem sehingga menabrak Aldi Yusuf. “Motor saya remnya blong, motor yang saya tabrak kalopun ada yang rusak, saya dandan saya yang bertanggungjawab,” kata J sebelum kejadian pemukulan oleh massa.

    Kakon Tampang Muda, Hamid menyebutkan bahwa paska kejadian keributan antara warga dengan penggiat TNWC SGA, situasi kini telah kondusif di wilayah Pekon Martanda, Pematang Sawa, Tanggamus. Sabtu esok, tokoh-tokoh dari empat pekon dan SGA akan melakukan mediasi untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi yang akan dihadiri perwakilan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pemuda, tokoh adat, nelayan, dan lain-lain.

    “Kesepakatan waktu itu (paska kejadian), kita akan mediasi dengan perusahaan TWNC sama warga masyarakat, tampang muda, tampang tua, martanda dan kaur gading esok Sabtu. (perwakilan tokoh pemuda, tokoh adat, nelayan dan lain-lain),” kata Hamid, Kamis 15 Februari 2024 .

    Menurut Hamid bahwa kronologi kejadian menurut pihak SGA TNWC mereka merasa terganggu oleh 2 warga yang menggeber motor saat mereka (SGA) sedang berkumpul. Awalnya, sejumlah individu dari pihak SGA (5 orang) mengejar 2 warga (pemotor) sehingga terjadi ribut mulut.

    Warga disini merasa tidak terima kemudian warga tersebut balik mengejar. Namun, SGA memilih untuk masuk ke dalam rumah. “Ya itu keributan antar warga dengan SGA, namun kita tidak tahu persis dari awal, tiba-tiba ada keributan dan kita kesana. Setelah kejadian dilokasi ada oleh aparat pekon dan anggota keamanan TPS yang hadir di lokasi,” jelas Hamid.

    Kakon menambahkan bahwa walaupun ada informasi berita yang tidak sesuai sehingga membuat warga gusar, namun kondisi saat ini telah stabil dan warga beraktifitas seperti biasa. “Sekarang sudah kondusif, walaupun tadi bagi setelah melihat berita warga agak gusar (karna tidak sesuai) tetapi sudah kita redam,” katanya. (Red)

  • Sekdis Pendidikan Tanggamus Alergi Terhadap Wartawan 

    Sekdis Pendidikan Tanggamus Alergi Terhadap Wartawan 

    Tanggamus, sinarlampung.co – Sekertaris Dinas Pendidikan  kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Adi Gunawan, SE, MM, enggan ditemui dan di wawancarai awak media. ( Kamis, 22 Februari 2024)

     

    Diketahui Adi Gunawan, SE, MM  sedang berada di ruangan dan tak ada tamu. Hal ini disampaikan salah seorang ajudan pribadinya yang bertugas menjaga pintu ruangannya yang selalu tertutup. Ajudan mengatakan Sekdis tak dapat di ganggu dan ditemui karena alasan zoom

    “Bapak (Adi Gunawan, SE, MM ) masih zoom tidak dapat diganggu, tadi pagi berpesan sama saya siapapun tidak boleh masuk bang. Nanti kalau sudah selesai saya kabari, ,” kata ajudan tersebut.

     

    Wartawan sempat diarahkan kembali lagi usai zoom, saat di tanya kapan selesainya ajudan tidak bisa menjawab dan awak media minta di agendakan kapan waktu dapat menemui Sekdis ajudan tidak dapat memastikannya.

     

    Hal ini sering kali di alami awak media sinarlampung.co untuk mengkonfirmasi temuan di lapangan terkait dunia pendidikan di Tanggamus namun susah ditemui.

     

    Sifat alergi terhadap wartawan nampak terlihat diri Adi Gunawan, SE, MM yang terkesan bersih dari masalah.

     

    Sementara keadaan dinas pendidikan hari ini nampak sepi, kepala bidang banyak yang tidak ada di tempat dengan alasan dinas luar (DL) dan ada yang sedang menjalankan ibadah umroh.(Wisnu)

  • Terdapat Penggelembungan Perolehan Suara Sementara DPD RI di Kabupaten Tanggamus 

    Terdapat Penggelembungan Perolehan Suara Sementara DPD RI di Kabupaten Tanggamus 

    Tanggamus, sinarlampung.co –Penggelembungan suara untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) diduga terjadi di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di berbagai Kecamatan, di Kabupaten Tanggamus. Hal itu diketahui dari perhitungan perolehan suara sementara oleh KPUD Tanggamus.

    Penggelembungan rata-rata di angka 800 sampai 1.000 suara. Data yang tercatat dalam tabulasi di ketahui tidak sesuai dengan dokumen C1 yang terlampir. Sebagai contoh calon DPD sebut saja A dalam data C1 yang memperoleh 1 suara namun dalam tabulasi KPU tercatat 882 suara.

    Dalam salah beberapa TPS juga terdapat kejanggalan dimana jumlah DPT 190 sementara hasil perolehan total suara mencapai hampir tembus 6000 suara.

    Sinarlampung.co mengkonfirmasi kejanggalan yang terjadi ke salah satu PPS tersebut. “Jangan hiraukan dulu hasil input data KPU secara online, yang pasti kita berpatokan pada perhitungan pleno manual KPU,” kata salah seorang PPS itu.

    Selain itu, dalam penginputan data C1 kedalam tabulasi KPUD kabupaten Tanggamus terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan data yang ada.

    Saat di konfirmasi hal itu, KPU mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan aplikasi. KPUD menginput data tidak dilakukan secara manual melainkan mengunakan aplikasi. “Ini kami masih melakukan perbaikan terkait hal itu, aplikasi yang  kita gunakan terdapat kesalahan membaca data, angka yang tertulis dalam C1 berbeda dengan hasil yang di baca oleh aplikasi,” ujar komisioner KPU Tanggamus Zaimna.

    Masyarakat dengan mengunjungi situs https://pemilu2024.kpu.go.id/ milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk melihat hasil pemilu 2024. Adanya pengelembungan suara dalam dalam data rekapitulasi KPU dapat merugikan banyak pihak. (Wisnu)