Kategori: Tanggamus

  • PJ. Bupati Tanggamus Buka Secara Langsung Gebyar Hari Nusantara tahun 2023 

    PJ. Bupati Tanggamus Buka Secara Langsung Gebyar Hari Nusantara tahun 2023 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Gebyar Hari Nusantara Tahun 2023 pemerintah kabupaten Tanggamus melalui dinas perikanan bekerja sama dengan HSNI dan KOMARI. Bertema ” Melalui Hari Nusantara Mari Kita Sukseskan Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus (GEMPITA)”, resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Ir. Mulyadi Irsan, M.T., ditandai Pemukulan Gong. Bertempat di Lapangan Merdeka Kecamatan Kota Agung. (Rabu, 27 Desember 2023).

     

    Hadir juga Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, MM., Forkopimda, Para Asisten, Pj. Ketua TP PKK Tanggamus drg. Hellen Veranica Mulyadi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se Tanggamus, Para Lurah, APDESI, Bripka Sudarwanto (Pos Pol Airud), Letda Laut Ahmad Yani (Dan Pos TNI -AL Kota Agung), Daeng Acok (Ketua HNSI Tanggamus),  Perwakilan Nelayan Kabupaten Tanggamus.

     

    Di sela kegiatan diberikan juga Penyerahan simbolis bantuan KKP untuk nelayan, Penyerahan dokumen kapal dan Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.

     

    Untuk diketahui bahwa Hari Nusantara yang kita peringati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan

    bahwa Indonesia adalah Negara

    Kepulauan terbesar di dunia.

    Potensi sumberdaya kelautan Indonesia dengan nilai kurang lebih 3000 triliun rupiah pertahun belum tergarap secara maksimal.

    “Melalui peringatan Hari Nusantara ini, saya mengajak, mari kita hapuskan semua aktivitas yang merusak lingkungan, sumberdaya kelautan dan merugikan negara, baik yang dilakukan oleh masyarakat kita sendiri, terlebih lagi oleh bangsa asing. Kita harus memiliki komitmen, bahwa laut harus mensejahterakan rakyat Indonesia, dan kita harus berdaulat di atas laut kita sendiri.”

     

    Dilanjutkan Pj. Bupati ini mengindikasi bahwa salah satu komitmen secara optimal memanfaatkan potensi laut. Kemudian Gerakan membangun pesisir Tanggamus menjadi cikal bakal mengeksplor hasil laut Tanggamus

    “Kita ingin nelayan di wilayah Tanggamus meningkat pendapatan nya dan kita ingin potensi lautnya berhasil serta kita ingin di semua OPD bergerak bersama semua saling bahu membahu untuk pembangunan di wilayah pesisir Tanggam, ucapnya.

     

    Terkait pelaksanaan kegiatan pasar malam ini, Pj. Bupati hanya berharap agar panitia dan dibantu oleh peserta Kegiatan, untuk:

    1. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di wilayah ini.

    2. Dapat menjaga fasilitas umum di Lapangan Merdeka Kota Agung ini.

    3. Bersama aparat Kepolisian dan Dishub agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah ini.

    4. Panitia memfasilitasi adanya Petugas Keamanan dan Petugas Parkir, yang menjaga keamanan pengunjung dan kendaraannya.

     

    Sementara laporan ketua Pelaksana mewakili Kadis Kelautan dan Perikanan Mastang, mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu wujud dalam menyelenggarakan percepatan perekonomian di kabupaten Tanggamus.

    “Dengan konsep blue ekonomi serta mempererat tali silaturahmi antara instansi dan masyarakat dalam menemukan rasa nasionalisme terhadap NKRI. Tujuan pelaksanaan untuk mensosialisasikan program gerakan pembangunan pesisir kabupaten Tanggamus yang diciptakan oleh bapak Pj. Bupati Tanggamus yaitu GEMPITA”, tutupnya. (Wisnu/*)

  • Diduga Tidak Paham Medan Mobil Xenia Masuk Jurang

    Diduga Tidak Paham Medan Mobil Xenia Masuk Jurang

    Tanggamus, sinarlampung.co – Viral Video beredar via media sosial mobil minibus asal Jakarta masuk jurang di Air Napalan, Pekon Sinar Galih, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Selasa, 26 Desember 2023. Diperkirakan, mobil Daihatsu Xenia berplat B 1107 FKA terjun ke jurang yang kedalamnya 100 meter akibat “bablas” di tikungan tajam. Informasinya, para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Ulu Belu.

    Kekinian tiga korban kecelakaan tersebut dalam kondisi stabil dan saat ini dirawat di Klinik Sirna Galih tempat Bidan Nurul di pekon setempat. “Alhamdulillah sudah (kondisi) membaik pak,” kata Bidan Nurul dalam keterangannya melalui chat instan, (Selasa 26 Desember 2023)

    Bidan Nurul menjelaskan, bahwa korban mobil minibus terperosok ke dalam jurang di wilayah setempat sebanyak 7 orang sesuai data yang disampaikan pihak kepolisian.

    Tiga Korban yang diketahui bernama Agus Wibowo (35), Tuginah (38) dan anak bernama Aniyah (1) merupakan warga Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Agus mengalami luka robek di bagian hidung dan Tuginah mengalami luka memar bagian kaki kiri. Agus terbaring dengan infus menempel. Dirinya dapat berkomunikasi dengan warga.

    Nardi Warga sempat menyebutkan bahwa saat kecelakaan terjadi tidak ada warga yang mendengar, ataupun melihat langsung, bahkan bekas kecelakaan juga tidak terlihat dari jalan raya. “Beruntung ada warga yang sedang mengambil rumput, yang melihat ke lokasi sebab curiga mendengar sesuatu,” kata Nardi kepada Media

    Petani yang menolong pertama kali bernama panggilan Bago, dirinyalah yang menggendong para korban untuk naik ke jalan sambil meminta bantuan warga lainnya.

    Sementara, empat korban yang  lain dirawat di Puskesmas Gedung Surian Lampung Barat, karena terkendala komunikasi sehingga belum diketahui perkembangannya. (Wisnu/*)

  • Aksi Koboi Seorang Pemuda di Talang Padang Bogem Mentah Wartwan di Jalanan

    Aksi Koboi Seorang Pemuda di Talang Padang Bogem Mentah Wartwan di Jalanan

    Tanggamus, sinarlampung.co – Kabiro/Wartawan salah satu media online di Tanggamus, mengalami luka memar di bagian pelipis dibawah mata, setelah di bogem merah oleh seseorang  di ketahui berinisial JL, warga Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung. (21 Desember 2023).

     

    Bermula saat Debi Z mengendarai sepeda motor untuk menemui teman di jalan baru, Talang Padang, tiba-tiba di klakson-klakson oleh JL. Debi tidak menggubrisnya. Setibanya di lokasi Debi berhenti dan disusul oleh JL.

     

    Kemudian JL menghampiri Debi langsung marah-marah sembari melayangkan pukulan sebanyak dua kali namun hanya satu kali, yang mengenai  pelipis matanya. Debi yang terkejut, sontak merekam kejadian yang di alaminya.

     

    Sadar aksinya direkam, JL langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara.

     

    Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan tersebut, Debi langsung visum untuk membuat laporan di Polsek Talang Padang. Dan diterima dengan Surat aduan Nomor : STBL GANGGUAN/B-1/150/XI/2023/SPKT/SEK.TALANG/RES.TGMS/LPG.

     

    Atas kejadian yang dialaminya, Debi mengalami syok dan trauma. Debi berharap agar laporannya segera diproses dan ditangani oleh pihak Kepolisian.

    “Saya Berharap pihak Kepolisian segera menindak lanjuti laporan saya, karena disini jelas ulah pelaku membuat saya mengalami cidera memar pada bibir dan hidung. saya merasa takut setelah kejadian ini,” ujarnya

     

    Sampai berita diterbitkan awak media masih mencoba meminta keterangan dari Pihak kepolisian polsek Talang dan JL belum dapat di konfirmasi.(Wisnu/*)

  • Pekon Belu Melaksanakan MUSDESUS Penetapan KPM BLT DD Tahun 2024

    Pekon Belu Melaksanakan MUSDESUS Penetapan KPM BLT DD Tahun 2024

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pekon (desa) Belu, kecamatan Kota Agung Barat menggelar MUSDESUS dengan agenda validasi dan finalisasi data penerima BLT DD yang ganda ( menerim manfaat dari program lain) serta penerima data KPM calon penerima BLT DD yang baru di tahun 2024. (Kamis, 21 Desember 2023)

     

    Acara digelar di balai pekon setempat di pimpin oleh Supratman (koordinator Puskessos) di dampingi Jonli (kepala pekon Belu) dihadiri BHP, Sri Murdiyah (pendamping desa), Fauzi (kasi pembangunan kecamatan Kobar), tokoh adat,  tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan masyarakat serta aparatur pekon.,

     

    Dalam sambutanya Jonli menyampaikan adanya perubahan untuk KPM BLT DD tahun 2023 dengan 2024.

    “MUSDESUS kita selenggarakan karena adanya perubahan dimana untuk tahun 2024 ada kriteria khusus dan harus tepat sasaran tidak memandang adanya kedekatan dengan aparat pekon. untuk KMP BLT DD kita usulkan sebanyak 20 orang, hal ini akan kita musyawarahkan dan kita sepakati bersama dalam kesempatan ini,” paparnya.

     

    Dikatakan pekon Belu pada tahun 2024 mendapatkan tambahan dana alokasi kinerja dari pusat.

    “Alhamdulillah untuk Kobar hanya pekon Belu yang mendapatkan bantuan dana alokasi kinerja dari pusat sebesar Rp 130 jutaan, maka dari itu mari kita bersama-sama seluruh elemen masyarakat untuk memajukan perekonomian pekon kita” imbuhnya.

     

    Diujung sambutannya Jonli berharap dalam penetapan KPM BLT DD para peserta harus melihat keberadaan warga yang sangat membutuhkan

    “Sekali lagi Saya berharap dalam musyawarah ini kita semua harus jeli dan cermat serta harus memakai hati nurani, kita tetapkan untuk  warga yang benar-benar membutuhkan dan bagi warga yang tidak mendapat bantuan jangan iri karena hal ini sesuai dengan peraturan yang ada.” Pungkasnya

     

    Pada kesempatan itu Fauzi dari kecamatan mengatakan tidak ada perubahan dalam peraturan penetapan KPM BLT DD dari tahun 2023.

    ” Acara ini di selenggarakan untuk menetapkan KPM BLT DD sebagai acuan kami melakukan evaluasi, dan dana untuk BLT DD masih sama besarannya 10 persen dari Dana Desa yang di terima, Alhamdulillah untuk pekon Belu wacana hari ini masih ada 20 KPM BLT DD karena memang dananya ada.” Terang Fauzi.

     

    Nopiyansah ketua BHP (BPD) senada dengan kepala pekon dalam penetapan KPM BLT DD tahun 2024.

    “Musyawarah ini sebagai bentuk sinergitas antara BHP dan pemerintah pekon dan kami sejalan dengan pendapat kepala dimana kita harus murni sesuai dengan keadaan masyarakat yang menerima bantuan dan juga kita harus memakai hati nurani,” ucapnya

     

    Dalam kesempatan itu pendamping desa menjelaskan kriteria KPM BLT DD sesuai dengan Permendes PDTT nomor 23 tahun 2023 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa tahun 2024.

     

    Pada acara inti Supratman menyampaikan usulan penetapan KPM BLT DD sudah dilakukan verifikasi sesuai ketentuan.

    “Dalam usulan yang kami sampaikan ini sudah dilakukan verifikasi dan kami prioritaskan untuk warga disabilitas ada 13 orang, warga yang memiliki penyakit menahun dan tidak dapat melakukan aktifitas 5 orang lansia 1 orang dan 1 anak yatim,” terangnya

     

    Prim nath. SE sekdes pekon Belu menambahkan dalam penetapan KPM BLT DD 2024 adanya perubahan.

    “Bagi warga yang tahun 2023 mendapat bantuan dan di tahun 2024 tidak menerima jangan berkecil hati, karena memang kuota kita terbatas dan yang kita usulkan ini lebih membutuh serta mereka tidak mendapatkan bantuan dari program lain, maka kami berharap kedepannya tidak ada ke salah pahaman,” imbuhnya.

     

    Ustad Ahmad Helmi tokoh agama dan Mat Hakim tokoh masyarakat sangat sependapat dan setuju dengan usulan yang di sampaikan pemerintah pekon Belu.

    “Mereka yang di usulkan memang sudah sesuai untuk menerima bantuan karena memang dalam kondisi miskin ekstrim yang setiap bulannya membutuhkan bantuan kami sangat setuju dan hal ini untuk di sepakati oleh semua peserta musyawarah,” tutupnya

     

    Di akhir musyawarah para peserta menyepakati usulan yang di sampaikan pemerintah pekon Belu. Adapun usulan dari masyarakat yang lain ditampung terlebih dahulu karena keterbatasan kuota KPM BLT DD kemudian acara di tutup dengan penandatanganan berita acara penetapan KPM BLT DD tahun 2024. (Wisnu)

  • Pelaku Pembunuhan IRT Nyaris Bunuh Diri Lalu Sembunyi 

    Pelaku Pembunuhan IRT Nyaris Bunuh Diri Lalu Sembunyi 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Tokoh masyarakat Pekon Sudimoro, Sudibyo menceritakan kronologis penyerahan diri Muslehudin alias Timin pelaku pembunuhan Freni Astriani tetangganya sendiri.

     

    Pelaku sempat takjiah di rumah korban, usai pemakaman pelaku merasa bingung lalu bersembunyi di daerah Umbul Hampatoh, Pekon Balak, kecamatan Wonosobo.

     

    Dalam persembunyiannya pelaku menghubungi Sudibyo melalui telepon seluler Senin sore, dan diminta pelaku menemuinya sendirian di wilayah umbul Hampatoh.

    “Awalnya saya dihubungi istrinya, meminta saya menemui pelaku di daerah umbul Hampatoh, tapi saya tidak boleh membawa petugas kepolisian atau teman, karena takut pelaku kabur” terangnya, (Selasa 19 Desember 2023).

     

    Atas permintaan pelaku, Sudibyo berangkat sendiri sesuai arahan pelaku, sesampainya di umbul Hampatoh, menunggu hingga malam sampai pelaku muncul dari persembunyiannya.

    “Sampai di tempat l, saya menunggu sampai gelap, akhirnya pelaku muncul, kemudian ngobrol dan saya minta kepada pelaku untuk menyerahkan diri, untungnya pelaku nurut, dan saya bawa boncengan pake motor” imbuhnya.

     

    Pelaku kemudian diantarkannya ke Polsek Wonosobo yang kemudian diteruskan petugas setempat ke Polres Tanggamus.

    ” saya serahkan pelaku ke pihak kepolisian, pelaku saya antar dan diserahkan ke Polsek Wonosobo di Banjar, udah itu saya pulang” jelasnya.

     

    Dikatakan, pelaku sempat nekat hendak bunuh diri lantaran kebingungan atas perbuatan yang dilakukannya pasca kejadian pembunuhan malam itu.

    “Pelaku sempat cerita, setelah melakukan pembunuhan itu, ia sempat bingung bahkan akan bunuh diri, tapi untung ga jadi, begitu cerita pelaku” imbuhnya.

     

    Pelaku melakukan perbuatan itu karena merasa sakit hati, korban pernah menghina istri dan anaknya dengan perkataan kasar. Pelaku membesarkan anaknya dengan uang haram.

    “Kalau cerita pelaku dengan saya, pelaku memukul korban dengan kayu beberapa kali ke kepala dan tubuh korban” pungkasnya. (Wisnu)

  • Diduga Sakit Hati Mus Tega Habisi Nyawa Freni Astriani Tetangganya

    Diduga Sakit Hati Mus Tega Habisi Nyawa Freni Astriani Tetangganya

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Pelaku pembunuhan Freni Astriani ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan bersimbah darah di pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung dikabarkan menyerahkan diri.

     

    Pelaku  Mus alias Timin menyerahkan diri ke Polisi lantaran istri dan mertuanya terlebih dahulu dibawa Polisi ke Polres Tanggamus untuk dimintai keterangan. Pelaku merupakan tetangga korban sendiri yang sama-sama tinggal di RT 8 Dusun Babakan Pekon Sudimoro. Rumah pelaku berjarak sekitar kurang lebih 50 meter dari rumah korban.

     

    Menurut keterangan mantan Kepala Pekon Sudimoro, Sukiban mengatakan, sebelum pelaku menyerahkan diri, istri pelaku terlebih dahulu dibawa petugas kepolisian ke Polres Tanggamus guna dimintai keterangan.

    “Katanya sih kemaren istrinya dibawa Polisi ke Polres, udah itu semalem katanya pelaku menyerahkan diri” kata Sukiban di Balai Pekon Sudimoro, (Selasa 19 Desember 2023).

     

    Hal senada di katakan tetangga sebelah rumah korban.

    “Info pembunuhan di Pekon Sudimoro sudah terungkap, yang membunuh tetangga sebelah rumah. Motif sakit hati gara-gara omongan dan hp korban ada bersama pelaku,” ujarnya

     

    Belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut, namun masyarakat setempat mengungkap, polisi berpakaian preman terlihat melakukan penggeledahan dan membawa istri terduga pelaku. Saat keluar rumah, polisi juga membawa sebuah kayu yang diperkirakan sebagai alat kejahatan, kayu itu seperti disebut Wationo selaku ayah korban.

    “Istrinya (Terduga pelaku), yang dibawa polisi. Polisi juga bawa kayu, kayu itu seperti yang dikatakan Wationo,” kata warga setempat.

     

    Sementara itu, pihak kepolisian Polres Tanggamus  belum dapat menyampaikan secara resmi terkait motif pembunuhan tersebut.(Wisnu)

  • YouTuber Asal Tanggamus Ditemukan Tewas Diareal Pertunjukan Kuda Kepang di Pringsewu

    YouTuber Asal Tanggamus Ditemukan Tewas Diareal Pertunjukan Kuda Kepang di Pringsewu

    Pringsewu, sinarlampung.co-Seorang pria pembuat konten creator kanal youtube asal Tanggamus, Parwoto (45) warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, ditemukan tewas di samping warung warga, dekat acara pertunjukan seni budaya kuda kepang, di Dusun Bulumanis, Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu 17 Desember 2023 sekira pukul 16.00 WIB.

    Korban yang sebelumnya terlihat aktif merekam pertunjukan jaranan itu tiba-tiba ditemukan tergeletak tak bernyawa. Kontak kejadian mengagetkan warga sekitar dan masyarakat yang sedang menonton acara pertunjukan jaranan yang dikenal menggunakan kekuatan mistik itu. Warga kemudian melapor ke Polsek Gading Rejo.

    Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mengatakan korban bernama Parwoto (45) warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus itu ditemukan warga dalam posisi tergeletak di samping warung sembako milik warga dalam kondisi tidak bernyawa.

    Pihak kepolisian langsung mendatangi TKP, dan juga berkoordinasi dengan tenaga medis dari puskesmas wates terkait sebab meninggalnya korban. “Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama tim medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Dugaan sementara korban diduga mengalami serangan jantung,” kata Kapolsek, Senin 18 Desember 2023.

    Saat ini, kata Kapolsek jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan. Keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban.

    Ayah korban, Mahfud (71), mengatakan bahwa pada hari Minggu siang sekira pukul 13.00 Wib dirinya diajak korban pergi nonton acara hiburan kuda kepang di salah satu acara hajatan warga di Pekon Bulurejo. Kemudian sekira pukul 13.30 WIB, korban terlihat berkeliling di lokasi pertunjukan kuda kepang untuk membuat video konten.

    “Karena dia sibuk mereka, saya menontot saja. Dan sekira pukul 16.00 WIB, saya mendengar kabar ada orang yang ditemukan meninggal di dekat acara kuda kepang tersebut. Dan setelah saya mendekat dan ikut melihat ternyata anak saya,” kata Mahfud.

    Menurut Mahfud sebelum ditemukan tak bernyawa, Parwoto terlihat sehat dan tidak mengeluh sakit. Meskipun terpukul atas kepergian putranya, Mahfud mengaku ikhlas dan menolak untuk proses otopsi. “Jenazah akan kami makamkan di Pekon Way Jaha, Pugung,” katanya. (Red) 

  • Ibu Dua Anak Tewas Dibunuh, Suami Masih Kerja di Malaysia

    Ibu Dua Anak Tewas Dibunuh, Suami Masih Kerja di Malaysia

    Tanggamus, sinarlampung.co-Seorang ibu rumah tangga, Freny Astriani (33), warga RT 008 RW 002 Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, ditemukan tewas dengan penuh luka tusuk. Korban tersungkur disamping rumahnya. Sementara suami masih merantau di Malaysia, Sabtu 16 Desember 2023, pukul 01.00 WIB dinihari.

    Korban kali pertama ditemukan kedua orang tuanya, yang terbangun mendengar teriakan korban. Saat mereka keluar rumah dan melihat Freni Astriani sudah tersungkur di samping rumah dengan luka-luka parah. Orang tua korban kemudian membawa Freni ke dalam rumah. Dibantu Aparat Pekon korban dibawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung.

    Namun nyawa korban tidak tertolong. Hasil pemeriksaan medis ditemukan bekas luka kekerasan, dan luka senjata tajam di bagian kepala belakang, bibir yang pecah, memar pada tangan kanan, dan memar pada punggung. “Korban ditemukan orang tuanya. Oleh ayahnya Wationo (50) dibawa kerumah sakit. Setelah proses visum di Rumah Sakit Batin Mangunang, jenazah korban dibawa pulang oleh keluarga pada pukul 04.35 WIB,” kata Babinsa Pekon Sudimoro.

    Korban juga kehilangan satu buah HP C3 Realme tipe RMX2020 berwarna biru. Dugaan sementara korban dianiaya pelaku pearmpokan. “Keluarga korban mengungkapkan bahwa Freni Astriani adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak, sementara suaminya bekerja di luar negeri Malaysia,” kata Eko, Ipar korban.

    Menurut Eko, sebelum kejadian Freny diketahui orang tuanya masih membawa HP. HP korban yang ditaruh di teras rumah telah hilang, anehnya dihubungi masih aktif dan selang beberapa jam sudah tidak aktif.

    Suami korban bekerja di Malysia dan meninggalkan anak pertama perempuan masih kelas 3 SD dan  anak kedua laki-laki masih sekolah Paud sekitar 4 tahun. Pihak keluarga berharap kasus pembunuhan dapat terungkap, dan kepolisian segera menangkap pelakunya.

    Petugas Polsek Semaka dan Polres Tanggamus melakukan olah TKP disaksikan warga dan isak tangis kerabat korban. Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih olah TKP. Nanti datanya disampaikan humas,” kata Hendra. (red)

  • Tabrakan Sesama Fuso di Jalinbar, Truk Bermuatan Nmax Baru Ringsek Parah

    Tabrakan Sesama Fuso di Jalinbar, Truk Bermuatan Nmax Baru Ringsek Parah

    Tanggamus, sinarlampung.co Tabrakan sesama fuso terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Selasa (12/12/2023) pagi. Tabrakan antara truk Mitsubishi Fuso Nopol BE 8461 AMF dengan Mitsubishi Fuso Nopol BE B 9049 UYW itu diduga dipicu medan jalan di lokasi kejadian cukup ekstrim. Akibatnya, bagian kepala truk Fuso Nopol BE B 9049 UYW yang bermuatan sepeda motor Yamaha Nmax baru dari Jakarta menuju Bengkulu ringsek parah.

    Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah mengatakan, kecelakaan bermula saat Mitsubishi Fuso B 9049 UYW yang dikemudikan Muhammad Syahril Sidik (42) melaju dari Bandar Lampung menuju Pesisir Barat. Tepat berada di lokasi kejadian dengan medan jalan menurun dan menikung ke kiri, truk tersebut melambung ke jalur sebelah kanan. Dalam waktu bersamaan, Mitsubishi Fuso Nopol BE 8461 AMF yang dikemudikan Panji (49) datang terlalu dekat.

    “Akibat jarak yang terlalu dekat, bagian depan sebelah kanan truk B 9049 UYW menabrak bagian samping kanan truk BE 8461 AMF. Mereka terus bersentuhan hingga ke ujung bagian belakang body. Selanjutnya, truk B 9049 UYW menabrak tembok pembatas jembatan, dan posisi akhirnya, ban depan sebelah kiri menggantung di atas jembatan,” terang Ridwansyah, Selasa (12/12/2023).

    Akibat kecelakaan tersebut, Muhammad Syahril Sidik, pengemudi truk B 9049 UYW, mengalami luka di bagian paha sebelah kanan, punggung kaki sebelah kanan, dan jari jempol kaki sebelah kanan. Korban dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang. Sementara untuk kerugian materiil akibat kecelakaan ini mencapai sekitar Rp30 juta.

    Terus Ridwansyah, saat ini pihaknya telah melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga diamankan guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Belajar dari kejadian tersebut, Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan. “Mari kita selalu berhati-hati di jalan raya dan patuhi aturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa,” tutupnya. (*/Red)

  • Ditemukan Proyek Drainase Tak Beres di Pugung Tanggamus

    Ditemukan Proyek Drainase Tak Beres di Pugung Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co – Proyek drainase di Desa Pungkut, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus tidak beres diduga dikerjakan asal jadi. Hal itu terlihat dari susunan batu yang mirip gua semut, Rabu (6/12/2023).

    Selain dikerjakan asal jadi, proyek yang diduga milik Dinas PU Tanggamus itu juga tidak dilengkapi papan informasi. Sehingga awak media yang turun langsung ke lokasi kesulitan mendapatkan informasi tentang siapa penyelenggara, pelaksana, volume, dan pagu anggaran kegiatannya. Begitupun salah seorang pekerja yang berasal dari Pagelaran saat ditanya pun tidak tahu  informasi seputar proyek.

    Salah satu Nara sumber warga pekon Pungkut yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pekerjaan drainase sudah berjalan sekitar setengah bulan yang lalu. “Saya sangat menyayangkan pembangunan yang asal jadi itu,” ungkapnya.

    Hingga berita ini tayang, belum media ini belum mendapat keterangan dari pemilik pekerjaan, karena pihak-pihak terkait belum dapat ditemui. (*)