Kategori: Tanggamus

  • Heri Ermawan Lepas Jalan di HUT Golkar ke-58

    Heri Ermawan Lepas Jalan di HUT Golkar ke-58

    Tanggamus (SL)-Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-58 Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tanggamus, pagi ini ketua DPD Golkar Tanggamus Heri Ermawan, SE. beserta jajarannya mengadakan jalan sehat dan berbagai kegiatan lainnya. (Minggu, 16 Oktober 2022).

    Adapun kegiatan DPD Golkar Tanggamus diawali dengan senam sehat dan di lanjutkan jalan sehat dengan ratusan kader dan simpatisan Golkar dari berbagai wilayah di kabupaten Tanggamus.

    Pelepasan Jalan sehat Partai golkar dilaksanakan di Lapangan Tangsi, Talang Padang ini ditandai pengguntingan balon berwarna kuning secara langsung oleh DPD II Golkar Tanggamus Heri Ermawan, SE di dampingi sekertaris dan para anggota DPRD kabupaten Tanggamus dari fraksi Golongan Karya.

    Puncak acara diadakan dilapangan Tangsi dengan hiburan dan pembagian bermacam door prize dengan hadiah utama satu unit sepeda motor Revo fit. Para peserta sangat antusias mengikuti hingga acara berakhir.

    Di sela-sela kegiatan Heri Ermawan kepada awak media menjelaskan giat hari ulang tahun Golkar ke 58.
    ” moment Jalan Sehat Serentak dari pusat sampai ke daerah bahkan pelosok-pelosok, hal ini menjadi bukti bahwa Partai Golkar siap menjadi pemenang di Pemilu 2024″ ujar Heri

    Untuk kabupaten Tanggamus Heri Ermawan mentargetkan 80% perolehan kursi di DPRD Tanggamus.
    “Melihat antusiasme warga dan simpatisan Golkar kami menargetkan perolehan suara dan kursi di DPRD Tanggamus maksimal 80%,” imbuhnya.

    Acara HUT Golkar ini bertujuan untuk menggugah hati masyarakat dan membuktikan Golkar masih solid dan besar di hati masyarakat.
    “Giat hari ini sesuai dengan yang kita harapkan target tercapai untuk di Tanggamus, dan giat hari ini sentak di laksanakan sesuai dengan instruksi DPP, harapan kami dengan giat ini dapat lebih mendapat kepercayaan dari masyarakat insyaallah kedepan dari pusat sampai daerah Golkar dapat menjadi pemenang pemilu,” ujar Rifki sekertaris DPD Golkar Tanggamus. (Wisnu).

  • Penanganan dan pengelolaan LB3 RSUDBM Tanggamus tidak Serius

    Penanganan dan pengelolaan LB3 RSUDBM Tanggamus tidak Serius

    Tanggamus (SL)-Ibarat beli kucing dalam karung kebijakan yang di ambil oleh direktur RSUD Batin Mangunang dalam mencari dan menentukan perusahaan pihak ketiga yang menangani pengelolaan LB3. Pasalnya Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun penanganannya harus serius mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1204 tahun 2004.

    Dalam surat Menkes itu dinyatakan bahwa setiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan harus melalui proses sertifikasi pihak berwenang.

    Saat di konfirmasi melalui seluler David pegawai dinas kesehatan yang menangani LB3 mengatakan RSUDBM menyerahkan sepenuhnya kepada dinas kesehatan kabupaten Tanggamus dalam penyurveian perusahaan pengelola LB3.

    “Saat itu kami dari dinas kesehatan kabupaten Tanggamus bersama dengan yang dari propinsi mengajak dan minta data dari RSUDBM untuk melihat langsung keberadaan dan kelayakan PT Universal eco pasifik yang berlokasi di Banten, namun sampai waktu yang ditentukan pihak RSUDBM hanya menyerahkan data tanpa ada perwakilan, mereka (RSUDBM) mengatakan percaya sama kami yang berangkat ke Banten,” bebernya Selasa, 11 Oktober 2022)

    Dikatan setelah dianggap layak pihak dinas mempresentasikan kepada pihak RSUDBM. “Sepulang dari PT Universal eco pasifik kami mengadakan presentasi dan kami kembalikan kebijakan kepada pihak RSUDBM, kebetulan perusahaan ini sebagai tranfomer dan pemusnah LB3, pihak dinas melakukan kerjasama untuk pengelolaan LB3 di puskesmas-puskesmas,” imbuhnya

    Sepengetahuan David pihak RSUDBM juga melakukan MOU dengan PT Universal eco pasifik. “Setahu saya mereka juga menandatangani MOU dengan PT Universal eco pasifik dengan ketentuan LB3 di angkut per dua bulan sekali mulai dari Juli pertama kali pengankutan LB3 dan RSUDBM sudah 2 kali ini, terkait invoice itukan kemauan RSUDBM, dan untuk manifest memang harus ada itukan bukti bahwa kita sudah pernah melakukan pengankutan LB3” ujarnya

    “Karena pasien RSUDBM banyak seharusnya tidak hanya satu perusahaan, bisa 2 bahkan lebih, hal ini untuk menghindari penumpukan LB3 di rumasakit. Mohon maaf sementara itu dulu bang nanti Senin kita jumpa darat biar lebih jelas dan tidak salah paham terimakasih sebelumnya” pungkas David.

    Sementara Dinas Lingkungan Hidup belum dapat di temui karena pegawai yang menangani pengelolaan LB3 sedang keluar kota. “Ibu yang menangani LB3 sedang keluar kota besok Senin kemungkinan beliau baru ngantor bang, nanti saya sampaikan,” ujar salah satu pengawai disana.

    Setelah mendengar keterangan dari pihak dinas, dianggap wajar jika pihak RSUDBM terutama direkturnya dr Meri tidak mau menemui awak media dari awal saat hendak di konfirmasi terkait LB3.

    Karena mereka (RSUDBM) kurang memahami teknis pengelolaan LB3 bahkan dr Meri tidak paham apa itu manifest saat di temui di kantornya. Senin, 10 Oktober 2022. “Pada saat survei perusahaan kami sedang ada pembahasan dengan dewan, maka gak bisa ikut dan semua kami serahkan sama dinas” ujar dr. Meri. (Wisnu)

  • Penanganan Limbah B3 RSUD Batin Mangunang Patut di Pertanyakan

    Penanganan Limbah B3 RSUD Batin Mangunang Patut di Pertanyakan

    Tanggamus (SL) – Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun ) di RSUD Batin Mangunang Tanggamus, selama ini di duga tidak jelas dan patut dipertanyakan. Berawal dari sikap direktur RSUD Tanggamus Dr. Meri Yosefa terkesan tertutup dan alergi terhadap wartawan.
    “Silahkan konfirmasi dengan pak Budi,” jawabnya singkat di pesan WhatsApp saat wartawan hendak mengkonfirmasi tentang LB3. (Jum’at, 31 September 2022)

    Saat hendak di temui Budi selaku humas sedang ada rapat dan di alihkan ke Ester Lina Ginting selaku kasbag sarpras, Di ruangannya ia menjelaskan bahwa pihak rumah sakit menggunakan 2 perusahaan tranfomer dalam pengelolaan LB3 sekaligus pemusnah LB3.
    ” Dalam pengelolaan LB3 kami menggunakan 2 perusahaan Transformer dan pemusnah, PT Universal eco pasifik dan PT Biuteknika. Pada saat MOU kami tidak langsung survai ke perusahaan tersebut, dalam hal itu ikut dengan dinas kesehatan Tanggamus saja,” terangnya.

    Dalam penanganan LB3 dikatakan teknisnya ada dibidang kesling dan bukan kewenangannya untuk menjawab mekanisme penanganan dan pengelolaan LB3.
    “Itu bukan kewenangan kami, secara teknis semua di tangani oleh bidang kesling, Namaun secara umum kami sudah melakukan sesuai SOP,” imbuhnya.

    Marketing LB3 di RSUDBM pun diduga tidak jelas, dalam pengangkutan LB3 waktunya tidak dapat di pastikan, manifestnya pun tidak dapat di tujukan oleh pihak RSUD, sementara manifest tersebut bukti pengangkutan LB3 selama ini.
    “Abang ini dari mana si, kalau pengangkutan itu relatif bang gak pasti, soalnya bila sudah numpuk kita langsung calling perusahaan, terkait manifest saya tidak berani membeberkan ke Abang karena bukan kewenangan saya,” pungkasnya.

    Dilain tempat petugas cleaning sevice RSUDAM kepada awak media mengatakan pihaknya hanya mengangkut sampah medis dan non medis dari setiap ruangan rawat inap dan ruang operasi
    “setiap hari kami membersih ruangan dan mengumpulkan sampah, untuk sampah medis itu ada di plastik kuning yang sudah di pisahkan dalam safety box, lalu kami bawa ke bagian kesling untuk di timbang dan kemudian di taruh di banker itu bang,” jelasnya sembari menunjukkan tempat banker LB3. (Minggu, 2 Oktober 2022)

    Dalam pengumpulan LB3 dikatakan para petugas cleaning sevice selama ini tidak menggunakan APD sesuai dengan perundang-undangan dan SOP yang berlaku.
    ” Kami hanya pakai sarung tangan aja gak ada baju khusus bang selain ribet memang gak pernah kami pakek mungkin gak ada bang dan gak di sediain dan Selama kami kerja disini belum pernah lihat ada mobil pengangkut LB3 bang” katanya.

    Dikatan juga oleh pihak cleaning sevice didalam banker penyimpanan sementara itu mereka hanya menaruh LB3 tanpa mengetahui resikonya.
    “Sifatnya kami kerja hanya apa perintah atasan kami kerjakan masalah resiko kami gak paham, dan apakah banker tersebut sesuai standar kami pun tidak tau,” pungkasnya

    Keterangan berbeda di sampaikan bagian Kesling yang mengatakan pihak RSUDBM hanya bekerjasama dengan satu perusahaan bukan dua.
    “Kami hanya mengunakan PT Universal eco pasifik sebagai perusahaan tranfomer dan pemusnah LB3. Kami sudah melakukan sesuai dengan SOP dan dalam pengankutan kami selalu order jika sudah siap di angkut” ujarnya (Selasa, 4 Oktober 2022)

    Imbuhnya “manifest ada dan itu adanya di ruangan atas di bagian administrasi dan sarpras, kami secara teknisnya saja dan Minggu ini kami akan ada pengangkutan nanti di lihat sendiri aja biar jelas,” pungkasnya.

    Sampai berita ini di terbitkan, 10 hari setelah konfirmasi dari pihak RSUDBM yang mengatakan pihaknya telah melakukan invoice ke perusahaan belum juga ada pengankutan seperti apa yang dikatakan bagian kesling.

    Mengacu pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1204 tahun 2004 dinyatakan bahwa setiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan, pengangkutan dan pemusnahan harus melalui proses sertifikasi pihak berwenang.

    Dalam waktu 10 hari investigasi dr. Meri dari baru berani angkat bicara terkait pengelolaan LB3 di RSUDBM yang di pimpinnya.
    “Dari awal bulan April 2022 kami bekerja sama dengan PT Universal eco pasifik yang ada di Tanggerang, sementara untuk Beutenika kontrak tidak kami perpanjang, dan memang benar dari pihak RSUD tidak ada yang ikut survei keperusahaan, hal tersebut kami serahkan kedinas kesehatan Tanggamus” terangnya.

    Dikatakan terkait pengumpulan LB3 pihaknya telah memberi pelatihan dan pengarahan kepada perusahaan outsourcing yang bertugas sebagai cleaning sevice.
    “Sudah saya tanyakan ke bidang sarpras benar sebagai pemohon tentunya kami sudah mengirim invoice dan itu rahasia, terkait pengangkutan ya itu kewajiban perusahaan kami gak bisa menentukan waktunya,” terangnya.

    “Terkait APD itu kewenangan dari perusahaan outsourcing, karena sejak awal MOU dan itu banyak saksinya di ruangan saya ini,” imbuhnya.

    Dari pernyataan dr. Meri tersebut terkait manifest sebagai tanda bukti pengangkutan LB3 oleh perusahaan dan kendaraan apa yang di gunakan belum dapat di perlihatkan kepada awak media.

    Diketahui bukan hanya LB3 saja yang menjadi persoalan di RSUD Batin Mangunang namun untuk pelayanan pasien dianggap tidak maksimal bahkan menjadi keluhan warga selama ini.(Wisnu)

  • Polres Tanggamus Gelar Doa Bersama Pecinta Bola Atas Tragedi Kanjuruhan

    Polres Tanggamus Gelar Doa Bersama Pecinta Bola Atas Tragedi Kanjuruhan

    Tanggamus (SL) – Sebagai bentuk rasa solidaritas, sportifitas dan empati kepada korban tragedi Kanjuruhan, kabupaten Malang, Jawa timur yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia, Polres Tanggamus, menggelar doa bersama pecinta bola, di Taman Hi. Prayitno Rest Area Gisting, Jumat, 7 Oktober 2022 malam.

    Kegiatan pimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K, M.K.P dengan doa yang dipimpin oleh Ketua FKUB, Ismail, S.Pd.I. Dengan dihadiri oleh Dandim 0424 Letkol Arm. Micha Arruan S.E., M.M., Ketua PSSI Tanggamus Iskandar Juned dan Kadispora, Suyanto dan diikuti oleh sejumlah perwakilan pecinta sepak bola dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanggamus serta ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

    Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan sambutan Kapolres Tanggamus, doa bersama, menghidupkan lilin, peletakan karangan bunga, tabur bunga pada bendera Arema FC, sebagai penghormatan terakhir kepada arwah para korban yang dipimpin oleh Kapolres.

    Ratusan peserta doa bersama tampak tertunduk dan larut dalam kesedihan baik saat doa bersama, peletakan karangan bunga maupun tabur bunga tersebut.

    Kapolres AKBP Satya Widhy Widharyadi mengungkapkan, pihaknya bersama stakeholder terkait menggelar doa bersama dan aksi solidaritas kepada korban Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022 lalu.
    “Kami bersama Forkopimda Tanggamus, elemen masyarakat dan pecinta sepakbola mendoakan arwah para korban diterima amal ibadahnya dan keluarga diberikan kesabaran,” ungkap AKBP Satya Widhy Widharyadi usai kegiatan.

    Kapolres juga berharap kedepan kegiatan kompetisi sepakbola ataupun pertandingan-pertandingan olah raga, selalu menjunjung tinggi sportifitas, mengurangi fanatisme yang berlebihan.
    “Selain itu tetap mendukung serta menjaga keamanan dan ketertiban,” tandasnya.

    Ditempat sama, Ketua PSSI Tanggamus Iskandar Juned juga menyampaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya atas tragedi Kanjuruhan dengan korban yang begitu banyak dan berharap tidak terjadi ditempat lain khususnya Tanggamus.
    “kami sampaikan suka yang mendalam dan kami turut berdukacita kepada para korban tragedi Kanjuruhan, semoga hal ini tidak terulang kembali terutama di Tanggamus,” ujarnya

    Kadispora, Suyanto mengapresiasi kegiatan doa bersama yang digagas Polres Tanggamus untuk korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
    “Kami sampaikan juga, kami turut berdukacita atas tragedi Kanjuruhan. Peristiwa tersebut dapat menjadi pelajaran untuk komunitas olahraga bagaimana menjunjung tinggi sportifitas dan menciptakan situasi yang kondusif sehingga apa yang diharapkan dalam gelaran olahraga berjalan dengan baik,” ucap Suyanto.

    Suyanto menegaskan, bahwa di Tanggamus juga ada kegiatan Bupati Cup dan disepakati oleh Kapolres, Ketua PSSI Tanggamus, untuk menghentikan sementara kegiatan.
    “Hal itu selaras dengan instruksi pusat sehingga suasana menjadi adem kembali,” tegasnya.

    Atas doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan itu, Ione Fiqri Sujadi sangat mengapresiasi kegiatan dalam
    menunjang solidaritas antara tim dan penggemar sepak bola di indonesia.
    “Kami juga turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan Jawa Timur, semoga kedepan tidak terjadi lagi,” tandasnya. (Wisnu*)

  • Diguyur Hujan Deras Jalan Lintas Barat Terputus

    Diguyur Hujan Deras Jalan Lintas Barat Terputus

    Tanggamus (SL)- Akibat hujan deras di Pedukuhan Sidorejo, Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat pada Kamis 06 Oktober 2022 mengakibatkan jalan lintas barat (Jalinbar) terputus.

    Hal tersebut akibat material tanah dari longsoran tebing yang menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketinggian sekitar satu meter. Selain itu, kabel listrik juga putus karena dua pohon tumbang.

    Mujani (40) warga setempat mengatakan, hujan turun dari pukul 13.00 WIB dan kejadian longsor terjadi pukul 18.00 WIB. Malam itu juga warga berupaya membersihkan material longsor. “Yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua saja. Sedangkan mobil tidak bisa lewat,” ujarnya, Jum’at 7 Oktober 2022

    Kepala Pekon Batu Patah, Sudarso membenarkan pembersihan baru bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat. Saat ini pihaknya masih menunggu bantuan alat berat tersebut.

    “Kita sudah lapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dikirim alat berat. Untuk sementara, warga hanya membersihkan dengan alat seadanya,” ujar Sudarso. (Red)

  • Warga Binaan Lapas Kotaagung Diberi Keterampilan Menghias Akuarium oleh SUPM Kota Agung

    Warga Binaan Lapas Kotaagung Diberi Keterampilan Menghias Akuarium oleh SUPM Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Lapas Kota Agung bekerja sama dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kota Agung berikan pelatihan Aquascape (Menghias Akuarium) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jumat, 7 Oktober 2022

    Pelatihan ini digelar di Aula Besar Lapas Kota Agung, dengan narasumber pada pelatihan ini 5 orang berasal dari SUPM Kota Agung, yakni Toratno, Umidayati, Ismanto, Saipul Putra, Roby Deswanda, dan Nirmansah didampingi oleh Kasi. Binadik dan Giatja, Aryo Pratama dan Kasubsi. Giatja, Yanuar Rahman.

    WBP yang mengikuti pelatihan Aquascape berjumlah 20 orang dengan sangat antusias hal menjadi salah satu program pembinaan kemandirian di Lapas Kota agung.

    Terlihat ketika para WBP serius menyimak materi dasar secara umum mengenai Aquascape. Kemudian, para WBP secara bergantian ikut serta membantu menghias saat demonstrasi aquascape berlangsung bersama narasumber.

    Dalam sambutannya, Kasubbag. Tata Usaha, Syamsudin menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan Aquascape ini dapat diikuti para WBP dengan baik dan tertib serta diharapkan dapat diterapkan ketika keluar dari Lapas Kota Agung.
    “Kita telah mendengar sendiri bahwa aquascape ini banyak sekali manfaatnya, salah satunya dari segi kesehatan yaitu memberikan rasa tenang sehingga menurunkan stres bagi yang melihatnya. Jadi, saya berharap warga binaan sekalian dapat tertarik membuat aquascape ini untuk dijadikan hiasan di rumah ketika selesai menjalani masa pembinaan di Lapas Kotaagung”, ujar Syamsudin.

    Toratno selaku Wakil Kepala SUPM dalam sambutannya mengatakan bahwa Ia sangat senang dan memberi apreasiasi kepada Lapas Kota Agung yang telah melibatkan SUPM Kota Agung dalam kegiatan ini serta berharap kerja sama ini selalu berlanjut pada kegiatan berikutnya (Wisnu*)

  • Jumat Barokah DPC AJOI Tanggamus Kembali Memberikan Kursi Roda Pada Warga

    Jumat Barokah DPC AJOI Tanggamus Kembali Memberikan Kursi Roda Pada Warga

    Tanggamus (SL)- Ketua DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Tanggamus kembali memberikan bantuan sosial berupa kursi roda kepada seorang nenek yang sudah 2 tahun tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, Warinah (70) warga Bedeng Banjar Agung Udik, pekon Banjar Agung Udik, Tanggamus.

    Diketahui nenek Warinah tinggal bersama cucu, setelah tidak dapat lagi melakukan aktivitas sehari-hari kini tinggal dan di urus anaknya.

    Kegiatan Bansos tersebut dilaksanakan beriringan dengan kegiatan Jumat Berkah yang memang menjadi salah satu program DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia Tanggamus. Bantuan sosial kali ini ditujukan kepada warga Banjar Agung Udik, di dampingi Hi. Hendrik selaku kepala pekon setempat dan para aparaturnya dalam penyerahan bantuan tersebut.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua AJOI dan BAZNAS Tanggamus yang telah memberikan bantuan kepada warga kami, bantuan ini sangat bermanfaat, kerjasama seperti ini sangat kami harapkan kedepan antara kepala pekon dengan insan pers harus bersatu, seperti pada hari ini sudah di contohkan oleh kawan-kawan yang tergabung di AJOI, pada dasarnya sinegisitas antara kita harus tetap kita jaga” ujar Hendri.

    Pada kesempatan ini Budi Hartono ketua AJOI di dampingi sekertaris dan anggotanya mengatakan bangga atas kinerja anggota AJOI berharap agar bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban yang dialami masyarakat, khususnya warga Tanggamus.
    “Alhamdulillah pada kegiatan Jum’at barokah dapat kembali memberikan bantuan kepada warga Banjar Agung Udik dan harapan kami kedepan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya masyarakat Tanggamus”, ujarnya.

    Sementara Sarminah (anak) nenek Warinah merasa berterima kasih kepada semua pihak yang telah membagikan bantuan kursi roda ini.
    “Terimakasih kepada Baznas dan AJOI dan pak Kakon yang telah memberikan bantuan ini, insyaallah dapat bermanfaat bagi keluarga kami dan bapak-bapak yang telah membantu di berikan balasan yang baik dari Allah, untuk AJOI semoga semakin jaya,” ujarnya

    Karena banyaknya agenda yang harus diselesaikan pada kesempatan ini tidak dapat menghadiri pemberian bantuan ini. (Andi)

  • Karutan Pimpin Kenaikan Pangkat Pegawainya

    Karutan Pimpin Kenaikan Pangkat Pegawainya

    Tanggamus (SL) – Boy Naldo, A.Md.P.,SH.,MM Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung resmi menyandang pangkat baru, Selasa,4 Oktober 2022. Dirinya naik pangkat dari golongan III/a (Penata Muda) menjadi III/b (Penata Muda Tk.I) Sesuai Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : W.9-6232.KP.04.05 Tahun 2022 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Menkumham RI

    Upacara kenaikan pangkat di pimpin Kepala Rutan Kota Agung, Akhmad Sobirin Soleh, menyampaikan selamat kepada petugas yang telah naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya. Ia juga berpesan walaupun kenaikan pangkat adalah hal yang lumrah, tetapi terkandung tugas dan tanggung jawab yang lebih besar di dalamnya. Bertempat di Aula Rutan Kota Agung,
    “Jadikan kenaikan pangkat ini pemicu agar bekerja semakin baik, lebih bertanggung jawab, serta tidak neko-neko dan berleha-leha dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai petugas Pemasyarakatan yang berdedikasi, berintegritas, serta proaktif dalam pelaksanaan P4GN,” pesan sobirin

    Imbuhnya dalam dunia kerja kenaikan pangkat atau promosi adalah hal yang lazim, termasuk bagi profesi Aparatur Sipil Negara.
    “Bangun terus kerja sama dan sinergi antar lini di semua bidang. Ini sangat penting karena merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi,” imbuh sobirin.

    Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan pemberian ucapan selamat dari Ka.Rutan, pejabat struktural dan seluruh petugas Rutan Kota Agung kepada petugas yang menerima kenaikan pangkat baru. (Wisnu*)

  • Bocah Penderita Epilepsi di Pekon Banyurip, Kecamatan Wonosobo,, Harapkan Perhatian Pemerintah dan Uluran Tangan Dermawan

    Bocah Penderita Epilepsi di Pekon Banyurip, Kecamatan Wonosobo,, Harapkan Perhatian Pemerintah dan Uluran Tangan Dermawan

    Tanggamus (SL) – Bidaya Putri (7) bocah penderita Epilepsi, putri ke-2 dari pasangan Samhari (35) dan Lina Purwantini (29) warga Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Berharap perhatian pemerintah dan uluran tangan dermawan.

    Lina Purwantini ibu kandung Bidaya Putri mengharapkan perhatian pemerintah karena kesulitan dalam pembiayaan perobatan anaknya yang mengidap penyakit Epilepsi.
    “Dari usia tujuh bulan anak saya ini divonis Dokter terkena penyakit Epilepsi, selain pertumbuhan lambat juga sering kejang, sejak usia tujuh bulan sampai sekarang berusia tujuh tahun hanya terbaring lemah” katanya, Senin, 3 Oktober 2022.

    Dikatakan Lina, mereka sekeluarga kesulitan untuk biaya pengobatan anaknya yang setiap bulan harus terapi dan scanning di rumah sakit sampai saat ini.
    “Setelah kami tahu penyakit anak saya saat usianya tujuh bulan, di sarankan dokter untuk scanning dan terapi, tapi kami ga ada biaya, terus BPJS kami juga ga berlaku karena ga sanggup bayar tunggakannya” jelasnya.

    Lina mengaku, baru-baru ini suaminya pernah mencoba membuat BPJS gratis melalui Pemerintah Pekon (desa), tapi tidak ditanggapi oleh sang Kepala Pekon dengan alasan keluarga Samhari dan Lina Puwantini telah terdaftar BPJS berbayar.
    “Sekarang kami hanya pasrah, ga ada daya upaya lagi, saya ga dapat bantuan PKH, hanya dapat BLT dari pekon, sedangkan suami saya hanya sebagai buruh kasar dan saya jagain anak saya yang sakit ini di rumah” ujarnya.

    Lina menambahkan, ia dan suaminya memiliki dua orang putri, anak yang pertama berusia 11 Tahun dan putrinya yang kedua berusia 7 Tahun, namun mengidap penyakit Epilepsi sejak usia 7 Bulan, pertumbuhan putrinya yang kedua ini tidak seperti pertumbuhan anak-anak pada umumnya.
    “Gimana mau tumbuh seperti pada umumnya, anak saya ini tidak bisa bangun sejak usia tujuh bulan, duduk saja perlu dipapah, badannya lemas dan susah makan, bawaannya rewel, tapi mau gimana lagi, ga punya biaya untuk berobat” imbuhnya.

    Lina berharap agar pemerintah pekon maupun pemerintah Kabupaten Tanggamus bisa membantu untuk pengobatan anaknya yang selama 7 tahun mengidap penyakit Epilepsi dan hanya terbaring lemah.
    “Saya berharap pada Pemerintah Pekon dan Kabupaten agar bisa mengupayakan BPJS gratis, karena BPJS berbayar ga sanggup bayar tunggakan, selain itu kami berharap agar pemerintah bisa membantu biaya pengobatan anak saya ini” harapnya. (Wisnu*)

  • Lapas Kota Agung Gelar Pemeliharaan dan Pengenalan Senjata Api kepada Petugas ASN Angkatan 2019

    Lapas Kota Agung Gelar Pemeliharaan dan Pengenalan Senjata Api kepada Petugas ASN Angkatan 2019

    Tanggamus (SL) – Dalam menjaga keamanan dan ketertiban Lapas, petugas dilengkapi senjata api sebagai cara terakhir dalam melaksanakan tugas pengamanan.

    Senjata-senjata tersebut perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik, seperti yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Kotaagung pada Jumat 30 September 2022

    Pelaksanaan ini dipimpin oleh Pejabat struktural Ka. KPLP Gusvendra Priambogo, Kasubsi. Keamanan, Johansyah, dan Kasubsi Portatib, Ahmad Musa serta diikuti oleh para staf dan anggota jaga Lapas Kotaagung.

    Mulai dari pengenalan yang dikhususkan kepada PNS Angkatan 2019 dan CPNS Angkatan 2020 mengenai bagian-bagian senjata dan jenisnya, kaliber peluru, hingga prosedur memegang senjata yang baik dan benar.

    Ada pun untuk tahapan pemeliharaan senjata, yakni pembongkaran, pembersihan, dan pemasangan kembali serta tes menembak dilakukan oleh Petugas yang sudah terlatih sebelumnya.

    Kegiatan ini dilakukan di tempat terbuka tepatnya Klinik Pancasila, Lapas Kota Agung dan sesuai dengan instruksi dari Kalapas Beni Nurrahman,
    “Perawatan dan pemeliharaan senjata api ini rutin dilakukan setiap bulannya. Di mana, seluruh senjata api beserta peluru yang disimpan dikeluarkan untuk dibersihkan dan dipakai menembak guna memastikan senjata-senjata tersebut masih berfungsi dengan baik”. (Wisnu*)