Kategori: Tanggamus

  • Lapas Kota Agung Peringati Bulan Muharram Tahun Baru Islam dengan Adakan Tausiyah dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

    Lapas Kota Agung Peringati Bulan Muharram Tahun Baru Islam dengan Adakan Tausiyah dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu

    Tanggamus (SL) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung gelar Muhasabah dan Menyantuni Anak Yatim/Piatu memperingati bulan Muharram Tahun Baru Islam 1444 H. Selasa, 16 Agustus 2022.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid At-taubah Lapas Kota Agung pada pukul 09.00 WIB s.d. selesai dan dihadiri langsung oleh Kalapas Kota Agung, Beni Nurrahman beserta jajaran pejabat struktural dan staf hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kotaagung.

    Kalapas Kota Agung, Beni Nurrahman mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Muhasabah dan Santunan Anak Yatim/Piatu merupakan salah satu bagian dari program pembinaan, khususnya pembinaan kepribadian sekaligus dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam bagi umat muslim, baik WBP maupun Petugas. “Kita ajak warga binaan, tak terkecuali juga para Petugas Lapas Kota Agung agar senantiasa introspeksi diri, apa yang sudah dilakukan tahun lalu yang belum baik maupun yang sudah baik, maka di tahun ini agar bisa hijrah untuk tak mengulangi lagi perbuatan yang buruk dan mempertahankan perbuatan-perbuatan baik, bahkan ditingkatkan,” pesan Beni.

    Kegiatan peringatan bulan Muharram tahun baru islam ini diawali dengan salawat yang dilantunkan oleh grup kasidah WBP taklim dan dibuka sambutan dari Kalapas Kotaagung. Memasuki acara utama, yaitu ceramah sejarah tahun Hijriah Islam oleh Ustadz Amrillah dan pemberian secara simbolis santunan kepada perwakilan 4 anak dari 10 anak Yatim Piatu serta ditutup dengan doa bersama.

    Dalam tausiahnya, ustadz mengajak warga binaan dan semua pihak agar beribadah secara totalitas serta bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah diperbuat di tahun-tahun sebelumnya. “Jadikan semua tindakan yang dilakukan anggota tubuh kita, baik tangan, kaki, maupun mulut, semata-mata untuk ibadah. Mari, isi hari-hari kita dengan hal yang bermanfaat, minimal dengan menjaga salat 5 waktu, menjaga lisan dari perkataan buruk dan rajin membaca Al-Qur’an,” ajak ustadz Amrillah.

    Sebelum menutup kegiatan, Kalapas dan jajaran pejabat struktural memotong tumpeng untuk kemudian makan bersama dengan anak Yatim Piatu dan WBP taklim At-Taubah, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid -19 selama acara. (Wisnu)

  • Pasar Semi Modern Talang Padang Kebanjiran Sampah Disalahkan

    Pasar Semi Modern Talang Padang Kebanjiran Sampah Disalahkan

    TANGGAMUS (SL) – Baru seumur jagung diresmikan Bupati Tanggamus tepatnya 27 Juli 2022, Pasar Semi Modern Talang Padang, sempat “terendam” banjir akibat guyuran hujan lebat, Jumat, 12 Agustus 2022 sore. Masalah klasik berupa banjir sesaat di pasar ini, tampaknya menjadi “PR” besar yang harus ditangani serius oleh Developer PT Lingga Teknik Utama (Litekma).

    Dari pantauan di lokasi, terlihat dari dua jalur jalan hingga ke jalan raya, tergenang air yang cukup dalam. Sementara di dalam lokasi pasar, luapan air mengalir deras melewati lorong kios pasar bagaikan siring, hingga masuk ke kios-kios. Memang tinggi permukaan air hanya sebatas mata kaki orang dewasa. Namun, sempat merendam hampir setiap sudut lorong dan hamparan pasar yang kemarin saat peresmian dibangga-banggakan oleh Bupati Tanggamus.

    Diketahui wilayah Kabupaten Tanggamus, pada Jumat sore diguyur hujan dalam intensitas tinggi dan durasi cukup lama. Di wilayah Pasar Semi Modern Talangpadang sendiri, yang notabene berlokasi di Pekon Sukarame, hujan mulai turun sekitar pukul 17.10 WIB dan mereda sekitar pukul 18.45 WIB.

    Tak butuh waktu lama, luapan air hujan dengan volume yang cukup besar itu langsung menggenangi lantai pasar yang dibangun oleh PT Lingga Teknik Utama (Litekma). Upaya developer untuk menanggulangi masalah laten banjir di Pasar Talangpadang ini, sepertinya belum sepenuhnya berhasil.

    Beruntung saat air mulai masuk ke bagian dalam lantai pasar, sebagian besar kios milik pedagang sudah tutup jam operasionalnya. Tinggal beberapa kios yang masih buka. Pemilik kios yang masih buka, langsung sigap bahu-membahu membersihkan kios dari material lumpur dan pasir yang dibawa genangan air. “Banjir bang. Aduh, gimana ini ya bisa sampai (banjir) begini?” keluh salah seorang pemilik kios seraya terus mengeluarkan genangan air dari lantai kiosnya dengan peralatan seadanya.

    H. Siabudin salah seorang pedagang saat di lokasi mengungkapkan kekecewaannya. Ia berharap agar kiranya pengembang dalam hal ini PT Litekma bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dapat mencarikan solusi banjir ini.

    Menurutnya, luapan air ini salah satu penyebabnya selokan atau siring yang kurang memadai. Serta adanya bagian lahan yang seharusnya menjadi siring atau selokan, tapi saat pembangunan malah ditutup. “Banjirnya ini dikarenakan selokannya kurang bagus. Di mana sebelum pasar ini dibangun, ini dahulunya ada siring di dalam lokasi pasar. Tetapi setelah dibangun kemarin, siring itu malah ditutup. Di pasar ini bertahun-tahun sebelumnya, belum pernah ada banjir seperti ini,” keluh Siabudin.

    Dirinya berharap agar kritiknya itu disampaikan pada Pemkab Tanggamus dan PT Litekma selaku pengembang pasar. Tujuannya agar dicarikan solusi permanen. “Bilangin juga ke Bupati Tanggamus sama pengembang, pembangunan pasar ini mahal, tapi jelek,” kritik Siabudin.

    Karyawan PT Litekma pun tampak berjibaku membantu para pemilik kios. Ada pula pekerja yang sibuk mengidentifikasi penyebab meluapnya air hujan dan membanjiri pasar tersebut. Empat titik saluran pembuangan air yang dibuat oleh PT Litekma, diperiksa dengan seksama. “Ini gara-gara sampah,” ujar salah seorang pekerja PT Litekma sambil sibuk membersihkan lorong hamparan dari genangan air.

    Setelah mendapatkan informasi Pasar Semi Modern Talang Padang yang menjadi kebanggaan Bupati Tanggamus terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa Jumat sore, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya, Direktur Utama PT Litekma, Indrawan Ariyanto, S.T. Jumat petang menyebutkan, banjir yang merendam Pasar Semi Modern Talangpadang adalah akibat sumbatan sampah di seluruh saluran pembuangan air buatan PT Litekma. “Kami punya empat saluran (pembuangan air). Tadi sore itu, semua titik saluran tersumbat sampah. Terutama saluran pembuangan yang berlokasi di depan Masjid Jami Attawabien. Sampah-sampah yang kami duga dari limbah rumah tangga masyarakat sekitar pasar, memang sengaja kami tahan di luar menggunakan besi ram penutup. Tujuannya supaya sampah tidak sampai terbawa ke dalam gorong-gorong di bawah jalan dan menyumbat di dalam,” terang Indrawan.

    Imbuhnya pihaknya bisa saja melepas besi ram penyaring saluran. Sehingga sampah-sampah bisa terbawa arus air dan tidak menimbulkan genangan air yang membanjiri pasar buatannya. Namun solusi itu, menurutnya bakal menimbulkan masalah baru. Yaitu mengakibatkan berpindahnya sampah dari Pekon Sukarame dan menumpuk di Pekon Talangpadang. “Jika kami buat demikian, warga Pekon Talangpadang pasti akan ribut. Bisa saja aliran air kami langsungkan dengan tidak memasang besi ram saringan saluran air. Konsekuensinya, sampah juga ikut mengalir dan berpindah dari Pekon Sukarame ke Pekon Talangpadang. Itu bukan solusi, karena akan menimbulkan masalah baru. Yaitu penumpukan sampah di Pekon Talangpadang dan memunculkan bau busuk. Kami nggak mau instan seperti itu, tetapi memunculkan problem baru,” ungkap Indrawan.

    Saat ditanya lebih lanjut mengenai bagaimana solusi yang akan dilakukan PT Litekma untuk menangani banjir, terlebih beberapa bulan ke depan masuk musim penghujan, Indrawan menjawab, perusahaannya selaku pengembang akan siap sedia menangani masalah ini. (Wisnu/rls)

  • Warga di Dampingi Ormas PEKAT IB Tanggamus Laporkan Dugaan Korupsi ke kejari Tanggamus

    Warga di Dampingi Ormas PEKAT IB Tanggamus Laporkan Dugaan Korupsi ke kejari Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Supriyansyah, SH Ketua Bidang Hukum Ormas Pekat IB Tanggamus mendapingi warga laporkan dugaan Korupsi Dana Desa tahun anggaran 2018 – 2021 Pekon Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus ke Kejaksaan Negeri Tanggamus, Rabu, 10 Agustus 2022.

    Setelah mendapat kuasa penuh untuk pendampingan masyarakat Pekon Kejayaan, ormas PEKAT IB melaporkan adanya dugaan korupsi dan KKN di pekon Kejayaan ke Kejaksaan Negeri Tanggamus.

    Saat ditemui sinarlampung.co di kantor kejaksaan Supriyansyah, SH mengatakan pihaknya hanya menyampaikan 3(tiga) point laporan ke awak media karena banyak point-point jika dituliskan. “Sengaja tidak semua laporan kami sampaikan disini dan kami tidak menyebut hal apa saja yang masuk dalam indikasi perbuatan melawan hukum ke media karena sangat banyak jika kita sampaikan disini.” terangnya.

    Adapun 3 (tiga) point yang disampaikan antara lain kegiatan meliputi
    1. Pembangunan balai pelatihan masyarakat pekon kejayaan di tahun 2018
    2. Rehab jembatan gantung di dusun 3 waytebu.
    3. Pembangunan talut penahan tanah (TPT) jalan desa.

    Menurutnya semua laporan secara rinci sudah di sampaikan dan dipercayakan kepada pihak kejaksaan selaku Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjutinya. “Saya bersama warga sudah menyerahkan semua kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Tanggamus. untuk selanjutnya, kita percayakan kepada mereka, karena secara rinci laporan kami sudah diterima pihak kejaksaan” tutupnya. (WISNU)

  • Penggunaan Dana Desa 2016-2021 Pekon Kejayaan, Kecamatan Talang Padang Di Pertanyakan Warga

    Penggunaan Dana Desa 2016-2021 Pekon Kejayaan, Kecamatan Talang Padang Di Pertanyakan Warga

    Tanggamus (SL) – Kuat dugaan indikasi KKN dan korupsi berjamaah di Pekon Kejayaan, kecamatan Talang Padang, Tanggamus periode 2016-2021. Mantan Kepala pekon dan BHP terkesan adanya kongkalikong dalam pengelolaan dan pengunaan anggaran dana desa.

    Diketahui periode tersebut D (kepala pekon) dan MN (Ketua BHP) serta MD (Kadus 1) diduga telah bersekongkol jahat dalam pengelolaan anggaran dana desa tahun 2018-2021. “Kepala pekon tentunya sebagai penguasa dan penguna anggaran, semetara ketua BHP kok jadi suplyer pengadaan barangnya kok bisa menurut kami itu tidak boleh dan MD sebagai TPKnya,” ungkap Bd salah satu warga setempat

    Menurutnya banyak kejanggalan-kejanggalan dalam pengelolaan dana desa di pekon Kejayaan dan adanya pemotongan honor aparatur Pekon selama 2 tahun di tahun 2016-2017.
    “Selama 2 tahun kakon sudah motong gaji kami sebesar 100 ribu per bulan dan adanya pembangunan yang menurut kami tidak sesuai,” imbuhnya.

    Selain dari itu masyarakat Pekon Kejayaan mengeluhkan tidak adanya keterbukaan informasi publik terkait pengelolaan dan penggunaan anggaran dana desa di periode tersebut.
    “Kami warga masyarakat sangat ingin mengetahui apa saja program kerja pemerintah pekon kami, karena dalam pelaksanaan Musdus dan Musdes kami tidak dilibatkan yang ada hanya kepala pekon dan aparatnya serta BHP saja. Kami tidak tahu apa dan berapa anggaran untuk program-program tersebut. Sementara bisa kita lihat langsung banyak bangunan yang mangkrak.” Ujarnya.

    Dikatakan bangunan dengan anggaran dana desa tahun 2021 baru di selesaikan tahun 2022 adalah rabat beton ukuran 3×120 m dan bangunan-bangunan lainnya masih belum jelas penyelesaiannya seperti adanya bedah rumah belum selesai semua.

    Menindaklanjuti adanya dugaan KKN dan penyelewengan penggunaan anggaran dana desa tersebut masyarakat setempat melaporkan dugaan tersebut secara resmi ke kejaksaan negeri Tanggamus untuk di tidak lanjuti. Didampingi bagian hukum LSM PEKAT IB tanggal 20 Juli 2022, masyarakat berharap pihak aparat penegak hukum (APH) untuk sesegera mungkin menyikapi Laporan dan turun kelapangan dan melakukan  pemeriksaan.

    Sementara mantan kakon saat di hubungi untuk di konfirmasi melalui sambungan telpon dan pesan WhatsApp tidak ada jawaban.
    (WISNU)

  • CASN Rutan Kota Agung Inisiasi “Kuman Post”

    CASN Rutan Kota Agung Inisiasi “Kuman Post”

    Tanggsmus (SL) – Kepala Rutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh bersama jajaran terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal tersebut memotivasi jajaran Subseksi Pelayanan Tahanan melaunching Layanan “Kuman Post” pada Selasa 9 Agustus 2022.

    Bukan sembarang kuman, “Kuman Post” yang ada di Rutan Kota Agung adalah Layanan Kunjungan Kamar Hunian dan Promosi Kesehatan. Layanan ini merupakan salah satu program aktualisasi yang diinisiasi CASN jabatan fungsional perawat bernama Resty Dwiyanti Rochman. “Dalam kegiatan Kuman Post ini, dilakukan kunjungan kamar hunian untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi WBP dan lingkungan kamar hunian. Tujuannya untuk mendeteksi/mengontrol hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam menunjang peningkatan derajat kesehatan WBP. Selain itu,  memotivasi WBP untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam kamar hunian dan pentingnya kesadaran akan kesehatan diri sendiri,” terang Sobirin.

    Dalam pelaksanaan perdananya hari ini telah dilakukan kegiatan Layanan Kuman Post di 2 kamar hunian oleh Resty Dwiyanti Rochman sebagai petugas kesehatan (perawatan) didampingi petugas pengamanan. Kegiatan diawali dengan pembukaan, lalu pengecekan kamar hunian dan pemberian arahan kembali mengenai alur pengobatan serta pemberian promosi kesehatan terkait permasalahan yang ada dalam kamar hunian. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin 2 kali dalam satu minggu.

    Sementara itu, Kasubsi Pelayanan  Tahanan, Prameswari, sebagai mentor Resty dalam pelaksanaan program ini, berharap layanan Kuman Post bisa menjadi alat kontrol bagi petugas untuk memantau kondisi lingkungan dikamar hunian yang berimbas pada naiknya derajat kesehatan WBP Rutan Kota Agung.(Wisnu)

  • Lambannya Pengerjaan Proyek Tambal Sulam Jalinbar Banyak Makan Korban Lakalantas

    Lambannya Pengerjaan Proyek Tambal Sulam Jalinbar Banyak Makan Korban Lakalantas

    Tanggamus (SL) – Lambannya perbaikan proyek tambal sulam Jalinbar di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Menambah jumlah korban lakalantas, kini kecelakaan menimpa warga Kecamatan Semaka.

    Didik Harmoko, petani berusia 37 tahun warga Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka harus mengalami perawatan intensif lantaran sejumlah luka menghiasi sekujur tubuhnya pasca terjatuh di galian perbaikan jalan di pekon setempat, luka tersebut terlihat mulai dari bagian wajah, tangan kanan dan kiri, serta lutut bagian kanannya.

    Menurut keterangan Agus Wiryawan selaku warga yang menolong korban, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu, 8 Agustus 2022 malam. “Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB. Korbannya Didik Harmoko,” kata Agus kepada, Senin 8 Agustus 2022

    Korban dievakuasi ke Puskesmas guna perawatan medis, sebab korban mengalami luka yang cukup serius. “Saya bawa ke puskes, dia mengalami luka parah. Ada juga jahitan dan seluruh tubuhnya terluka,” tutupnya.

    Atas peristiwa itu, Mat Zurani Alumbu selaku Kepala Pekon Way Kerap kembali berharap kepada pelaksana proyek agar segera menyelesaikan proyek tambal sulam tersebut. “Kepada pelaksana, kalo bisa segera diselesaikan, lobang-lobangnya ditutup biar tidak bertambah korban lagi,” kata Mat Zurani.

    Sambungnya, peristiwa kecelakaan akibat lubang tersebut sebenarnya sudah banyak korban yang dilihat dan disaksikannya baik warga pekon Waykerap maupun pekon lainnya. “Yang saya saksikan sudah banyak, jadi harapan saya cuma itu, kepada pelaksana cepat diselesaikan apa mau menunggu korban jiwa baru mau dilaksanakan,” tutupnya.

    Sebelumnya diberitakan, mangkraknya proyek pelaksana jalan nasional yakni tambal sulam menjadi keluhan dan sorotan masyarakat Semaka.

    Dimana dengan kedalaman jalan yang berkisar 10-15 cm dengan lebar satu setengah meter tersebut sering menyebabkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor.

    Seperti yang terjadi pada Hanabi, ibu rumah tangga berusia 55 tahun warga Pekon Sanggi, ia mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang tersebut pada hari, Sabtu 30 Juli 2022) lalu sehingga korban harus di rujuk ke RS. (Wisnu/rls)

  • Warga Tanjung Anom Temukan Mayat Di Dalam Jurang

    Warga Tanjung Anom Temukan Mayat Di Dalam Jurang

    Tanggamus (SL) – Warga Pekon Tanjung Anom digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat wanita didalam  jurang belakang rumah milik korban. Sabtu pagi 6 Agustus 2022.

    Mayat wanita yang ditemukan warga diketahui bernama Serek (72), Warga RT/RW 001/001 Pekon Tanjung Anom Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus diketahui memiliki penyakit gangguan jiwa dan jika kambuh sering ngamuk dan pergi.

      sebelumnya pihak keluarga melaporkan atas hilangnya korban sejak Jumat malam 5 Agustus 2022.

    Korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, oleh Suparman (anak korban) setelah dicari kemana-mana ternyata orang tuanya ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia di jurang yang berada di belakang rumahnya. Suparman meyakini jika mayat tersebut adalah Serek ibu kandungnya yang sejak malam tidak diketahui kemana perginya. “Ya benar, ini orang ibu saya, sejak malam tadi tidak tahu keberadaannya dan ibu saya sedikit mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Suparman.

    Berdasar penemuan tersebut Parman segera melaporkan hal ini kepada perangkat Pekon, Polsek Kota Agung dan Babinsa Koramil 424-03/Kota Agung. “kami langsung lapor ke pihak Pekon, Polisi dan TNI, untuk segera dilakukan evakuasi,” terangnya.

    Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban. Dari hasil pemeriksaan awal oleh Bidan Ida Farida pada tubuh mayat ditemukan luka-luka pada bagian kepala dan pinggul yang diduga akibat benturan batu pada saat korban terjatuh kedalam jurang ± 20 meter. Pukul 08.00 WIB , jenazah berhasil dievakuasi, situasi aman dan kondusif.

    Atas musibah ini pihak keluarga korban menerima musibah ini dan meminta agar jenazah tidak  dilakukan otopsi serta akan segera dimakamkan di pemakaman umum setempat. (Wisnu)

  • Tim Basket Pengayoman Binaan Kalapas Kota Agung Raih Juara 2 Turnamen “Mandiri Basketball Action Lampung 2022”

    Tim Basket Pengayoman Binaan Kalapas Kota Agung Raih Juara 2 Turnamen “Mandiri Basketball Action Lampung 2022”

    Tanggamus (SL) – Tim Basketball Pengayoman raih juara 2 pada kompetisi “Mandiri Basketball Action Lampung 2022” tingkat Provinsi yang diadakan oleh Bank Mandiri cabang Lampung.

    Kompetisi dalam kategori antar-Instansi dan diikuti oleh instansi pemerintah maupun swasta, antara lain Kemenkumham Lampung, Polda Lampung A dan B, PT. Bank Mandiri dan Kantor wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Barat.

    Persatuan Bola Basket Pengayoman (PBBP) Lampung dibentuk dan diresmikan bersama Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) lainnya oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Edi Kurniadi pada Juni lalu.

    Tim basket Pengayoman Di bawah asuhan Kalapas Kelas IIB Kota Agung, Beni Nurrahman dan Kabapas Kelas II Kotabumi, Welli selaku Koordinator dan Wakil Koordinator PBBP Lampung, tim Basket gabungan dari beberapa UPT Kemenkumham Lampung ini memasuki babak final melawan tim Basket dari PT. Bank Mandiri untuk kedua kalinya dengan skor akhir 48 – 78.

    “Prestasi ini yang pertama sejak tim terbentuk dan turnamen ini dilakukan dengan sistem grup, sehingga saat final ini ketemu lagi dengan tim Bank Mandiri. Sebelumnya pernah ketemu juga pada saat pertandingan pertama”, terang Beni.

    Beni menyatakan bahwa, Ia sangat mengapresiasi dan memuji prestasi yang diraih tim binaannya sangat luar biasa, karena mengetahui tim Basket hanya sempat latihan beberapa kali saja sebagai persiapan sebelum turnamen dimulai. (Wisnu/rls)

  • Program Respon Cepat PPKS Kemensos RI Dipertanyakan?

    Program Respon Cepat PPKS Kemensos RI Dipertanyakan?

    Tanggamus (SL)-Warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Tanggamus mengeluh dan mempertanyakan kelanjutan program respon kasus yang sudah di laksanakan Kemensos RI di kabupaten Tanggamus. Program tersebut terkesan asal-asalan dan hanya memberikan harapan palsu belaka, bahkan terkesan hanya cari panggung saja. Bantuan PPKS yang di berikan tidak di tidak lanjuti sampai selesai.

    Seperti yang dialami pasang lansia, Sarbani (66) dan Partinem (62), warga Pekon Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Merupakan salah satu warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Awalnya mereka mengaku bahagia dengan kehadiran Halimeh perwakilan Kementerian Sosial RI ke kediamannya, Minggu, 19 Juni 2022 dengan memberikan bantuan berupa, lemari, perlengkapan tidur, susu, pakaian dan lainnya, serta dijanjikan akan melakukan pengobatan secara gratis sampai sembuh dan juga akan diberikan bantuan rehap rumah.

    Setelah 2 bulan berjalan semua yang telah di janjikan Kemensos RI ternyata hanya hisapan jempol belaka, Kokom salah seorang penggiat sosial mengatakan kepada sinarlampung.co dirinya harus menanggung beban moral karena selalu di pertanyakan kelanjutan janji dari Kemensos. “Saya jadi bingung harus jawab apa sementara mereka butuh biaya pengobatan dan biaya transportasi, saat di konfirmasi kan ke pihak Kemensos kami harus menalangi dulu dan buat laporan,” terangnya. Jumat, 5 Agustus 2022.

    Dikatakan pula Kemensos akan berkoordinasi langsung dengan pihak Pekon dan di ketahui rekening dan RAB renovasi rumah sudah di buatkan namun tidak ada tindak lanjut dari Kemensos.. “Kami pihak Pekon sudah koperaktif dengan memenuhi syarat dan prasyarat yang di minta Kemensos, namun kok harus kami lagi yang masih menalangi semua kebutuhan keluarga Sarbani. Melihat hal ini kami khawatir adanya permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Rujito kepala pekon Dadirejo.

    Saat di temui di rumahnya Sarbani mempertanyakan kelanjutan dan janji pihak Kemensos. “Saya berterima kasih atas bantuan yang telah di berikan tapi untuk transportasi saya berobat gak ada lagi dan untuk sementara kami tidak melanjutkan perobatan karena keterbatasan dana. Saat ini kami menuntut yang telah di janjikan Kemensos kepada kami, jangankan untuk rehap rumah untuk berobat aja gak ada,” ujar Sarbani kesal.

    Sinarlampung.co masih berupaya melakukan konfirmasi pihak Kemensos terkait realisasi program respon cepat kasus tersebut.

    (Wisnu).

  • Edison Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus Pasrah di Jebloskan Penjara

    Edison Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus Pasrah di Jebloskan Penjara

    Tanggsmus – (SL) Edison Mantan Kepala Dinas PPPA, Dalduk dan KB Tanggamus periode 2020-2021, terlihat pasrah saat digiring ke mobil tahanan untuk dijebloskan ke penjara. Tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya. (Kamis, 4 Agustus 2022).

    Edison terlihat hadir siang tadi di Kantor Kejari Tanggamus dan sore tadi langsung digiring masuk ke mobil tahanan kejari untuk dijebloskan ke penjara.
    “Resiko jabatan” kata Edison saat di tanya awak media.

    Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanggamus secara resmi telah melakukan penahanan terhadap Edison. Sebelumnya Kejari Tanggamus telah merilis hasil penyidikan oleh tim penyidik Tipikor bidang Pidsus Kejari Tanggamus dan mendapatkan fakta bahwa telah terjadi pemotongan anggaran terhadap pelaksanaan dana BOKB tahun 2020 dan 2021.

    Pemotongan dana BOKB tersebut dilakukan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pihak Dinas PPPA, Dalduk dan KB Kabupaten Tanggamus dengan cara mengumpulkan seluruh pelaksana kegiatan mulai dari Korluh Kecamatan, PPKBD dan Sub PPKBD.

    Dan pihak Rumah Makan yang dijadikan objek pemotongan terkait dengan pemotongan dana BOKB tahun 2020 dan 2021 menimbulkan kerugian keuangan negara berdasarkan penghitungan tim audit Inspektorat Kabupaten Tanggamus hingga mencapai kurang lebih Rp1,55 Miliar.

    Edison saat ini diketahui sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Tanggamus. disangka telah melakukan penyimpangan kewenangan dan disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18, Pasal 3 jo, Pasal 18 dan/atau Pasal 12 huruf (e) jo, Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999. (Wisnu/rls).