Kategori: Tanggamus

  • Antusias Vaksinasi Membludak Dari Target, Bupati Tanggamus Sangat Bersyukur

    Antusias Vaksinasi Membludak Dari Target, Bupati Tanggamus Sangat Bersyukur

    Tanggamus(SL)-Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handayani melakukan kunjungan kerja di Pekon Sirnagalih, kecamatan Ulu Belu daerah terujung kabupaten Tanggamus, berbatasan dengan Lampung Barat, Rabu 23 Februari 2022. Dalam Kunjungannya Bupati didampingi Basuki anggota DPRD Tanggamus dari fraksi PDIP, kepala dinas PMD dan kepala dinas kesehatan.

    Kunjungan Bupati beserta rombongan dalam rangka meninjau langsung kegiatan yang diadakan UPT Puskesmas Ulu Belu berupa pelayanan kesehatan gratis, sunatan masal dan vaksinasi. “Kami disini hanya sebagai tuan rumah dan berketempatan saja, semua kegiatan merupakan program bupati, adapun yang mengikuti kegiatan ini masyarakat dari 8 pekon yang ada di kecamatan Ulu Belu, sedankan tenaga medis dari dinas kesehatan dibantu petugas puskesmas disini,” Anas kuri PJ kakon Sirnagalih.

    Disela-sela kunjungannya Bupati memberikan semangat dan motivasi kepada pasien yang hadir. “Ini suatu kegiatan sosial dan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya, walaupun didaerah paling ujung dan berbatasan langsung dengan kabupaten Lampung barat kami tetap peduli, pada dasarnya pemerintah tetap memperhatikan rakyatnya karena mereka mempunyai hak yang sama dalam pelayanan tanpa membedakan letak wilayah,” ujar Dewi.

    Lanjutnya, ia juga sangat bersyukur atas antusias masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi dimana kita lihat sendiri dari target 250 vaksin ternyata yang datang hampir mencapai 400 orang. Selain vaksin dosis kedua para tenaga medis juga telah menyiapkan vaksin boster dengan catatan bagi mereka yang benar-benar sehat.

    Sementara disisi lain Basuki menyambut baik dengan adanya kegiatan di daerah pemilihannya. “Ini merupakan program yang positif dan sangat membatu masyarakat di wilayah kami, hal sepeti ini harus kita dukung, kedepan saya harap hal positip seperti ini harus di tinggkatkan supaya masyarakat sehat dan terbebas dari virus covid,” tutur Basuki.

    Warga sangat antusias dan senang dengan adanya kegiatan ini terlihat dari salah satu warga yang mengantarkan anaknya mengikuti sunatan masal. “Terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan acara ini, saya senang anak saya sudah di sunat serta kasih bingkisan dari petugas, hatur nuhun bapak ibu,” ujarnya. (Red)

  • Alamanda dan AJOI Tanggamus Bantu Bayi Hidrosipalus di Sumber Rejo 

    Alamanda dan AJOI Tanggamus Bantu Bayi Hidrosipalus di Sumber Rejo 

    Tanggamus (SL)-LKS Alamada berkolaborasi dengan AJOI Tanggamus menyerahkan bantuan dari Kita Bisa.com dan para donatur yang baik hati, untuk meringankan beban dan membantu pengobatan bayi Muhamad Yunus (9 bulan),  putra dari pasangan Anggi Apria Ramadan (32) dan Fatmawati (32) warga Pekon SidoMulyo, Kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus, yang mengalami penyakit Hidrosipolus, Selasa, 22 Februari 2022.

    Roswati ketua LKS Alamada mengatakan bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan barang kebutuhan sehari-hari. “Ini kedatangan kami yang kedua, adapun donasi lewat aplikasi Kita Bisa.com dari para donatur yang baik hati dan ada subsidi silang dari sesama pederita Hidrosipolus dari Semaka, tujuannya saling membatu karena donasi punya Geisang sudah banyak,” Kata bunda Ros.

    Sementara Hi. Budi Hartono ketua AJOI DPC Tanggamus menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu program AJOI di bidang sosial dan kemanusiaan. “AJOI Tanggamus akan terus bersinergi dengan lembaga-lembaga sosial dalam melakukan program kemanusiaan, selain dari lembaga pers, dan kali ini kami berkolaborasi dengan LKS Alamada menyampaikan langsung bantuan sejumlah uang dan kebutuhan untuk ananda Yusup serta sembako,” ujarnya

    Dilain sisi Anggi Apria Ramadan dan keluarga merasa bersyukur dan terimakasih atas perhatian dari LKS Alamada dan jajaran DPC AJOI Tanggamus. “Sekali lagi saya haturkan beribu terimakasih atas bantuan yang telah di berikan dari para donatur yang baik hati melalui LKS Alamada dan seluruh jajaran AJOI Tanggamus yang telah Sudi mengantarkan langsung ke rumah kami,” ujar Anggi.

    Di sela-sela pemberian bantuan Fatmawati menuturkan bahwa Yunus anak ketiga tapi yang pertama. “Yunus merupakan anak ketiga saya, tapi anak pertama saya karena untuk yang pertama dan kedua tidak dapat di urus ( keguguran),” tuturnya.

    Dikatakan seejak kelahirannya Yunus sudah mengalami kelainan.” Yunus lahir prematur, setelah lahir di ketahui anakku mengalami Hidrosipolus, selain itu bibir sumbing dan tidak memiliki langit-langit serta hernia, Alhamdulillah di usia 5 bulan kemaren dokter sudah melakukan operasi kepala tahap pertama dan bibir sumbingnya dan akan di jadwalkan operasi kembali setelah lebaran,” tambahnya.

    Keluarga besar DPC AJOI Tanggamus berharap kepada seluruh orang baik yang ada diluar sana untuk memberikan donasi sebagian dari hartanya untuk membantu meringankan perobatan dan beban ananada Yunus. Karena keluarga Anggi Apria Ramadan hanya memiliki BPJS mandiri dan belum mempunyai rumah sendiri diketahui hanya ikut kedua orang tuanya. (wisnu/red)

  • Perut Seorang Bayi Tiba-tiba Membesar, Butuh Para Dermawan dan Sentuhan Pemkab Tanggamus

    Perut Seorang Bayi Tiba-tiba Membesar, Butuh Para Dermawan dan Sentuhan Pemkab Tanggamus

    Tanggamus(SL)-Miris melihat keadaan ananda Nervania Nurjanah (25 hari) putri ke-2 dari pasangan April Hadi (37) dan Deka Sri Susana(25) warga Pekon Muaradua, kecamatan Ulu Belu, Tanggamus. Pasalnya baru berusia 25 hari perut balita ini tiba-tiba membesar yang membuat keluarga bingung harus berbuat apa karena keadaan ekonomi.

    “Anaku lahir normal setelah seminggu perutnya mulai membesar, saya bingung harus berbuat apa, karena tidak ada biaya untuk berobat,” jelas Deka kepada media melalui telpon, Minggu Februari 2022.

    Lebih miris dikatakan Deka saat ini dirinya tinggal dengan ibunya seorang janda, setelah di tinggalkan suaminya “Sejak kandungan 15 hari kami pisah sama bapaknya anak-anak sampai lahiran sikecil saya dirumah ibu,” jelasnya. Dalam keadaan serba kekurangan Deka memohon kepada para dermawan dan Bupati Tanggamus untuk mendapat perhatian dan bantuan anaknya.

    “Karena kami orang miskin takut dan bingung dengan kepedulian para bapak dari media untuk dapat mempublikasikan kondisi anak saya yang sedang sakit dan melihat kondisi ekonomi kami yang seba kekurangan untuk menyampaikan kabar ini kiranya bunda Dewi dan para dermawan lainya sudi membantu kami sekeluarga.” Tutupnya.

    Dilain sisi Hi. Budi Hartono ketua AJOI DPC Tanggamus ikut prihatin melihat keadaan ananda Nurjanah, selain mempublikasikan dirinya akan berupaya merangkul semua pihak untuk berdonasi meringankan beban mereka. “Saya atas nama AJOI siap mempublikasikan keberadaan ananda Nurjanah dan kami akan merangkul semua lembaga sosial dan pemerintah pekon serta Pemkab Tanggamus untuk dapat membatu keluarga ibu Deka dalam pengobatan putrinya,” ujarnya. (Red)

  • Kebakaran Mobil di Ruas Batu Keramat, Jurnalis Yang Melintas Dengan Sigap Menghubungi Aparat

    Kebakaran Mobil di Ruas Batu Keramat, Jurnalis Yang Melintas Dengan Sigap Menghubungi Aparat

    Tanggamus(SL)-Satu unit mobil terbakar, beberapa puluh meter dari Pos Polantas Batu Keramat. Tepatnya di Jalan Lintas Barat ruas Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, pada 20 Februari 2022 sekira pukul 20.25 Wib. A. Rapik Djunaidi Kabiro Netizenku saat kejadian kebetulan melintasi TKP dan langsung cepat tanggap menghubungi rekannya sesama wartawan.

    “Ada mobil kebakar di sekitar Poslantas Batukeramat. Barusan kejadian. Belum ada polisi atau petugas damkar. Cepat lapor ke mereka,” ujar Rapik melalui sambungan telepon WhatsApp.

    Setelah menerima informasi tersebut, Yogi selaku kabiro translampungsegera meneruskan melaporkan ke Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Amsar, S.Sos. dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanggamus, Alkat Alamsyah. Sekitar 10 menit kemudian, raungan sirine armada damkar terdengar jelas mengarah ke TKP dari Kotaagung. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh penjelasan seputar kendaraan yang terbakar, identitas sopir/penumpang, serta penyebab kebakaran. (Red)

  • Buaya Seberat 80kg Ditangkap Warga Pertiwi Cukuh Balak

    Buaya Seberat 80kg Ditangkap Warga Pertiwi Cukuh Balak

    Tanggamus(SL)-Buaya panjang 270cm dan berat 80Kg, ditangkap warga dimuara sungai pertiwi pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Kamis 17 Februari 2022. Penangkapan buaya tersebut berawal saat beberapa warga sedang lewat di muara sungai pertiwi dan melihat seekor buaya sedang berenang kepinggir muara dalam kondisi sangat lemah.

    Melalui WhatsApp Liskori Ketua Tagana Rescue Wilayah timur, mengatakan Bahwa saat kejadian tersebut pada pukul 15.00.Wib ia dihubungi oleh scurity tambak udang yang mengatakan bahwa ada buaya muncul dipermukaan muara sungai pertiwi. “Saat saya mendapatkan informasi, saya bersama tim dan anggota Polsek Cukuh Balak langsung meluncur ke lokasi tempat buaya tersebut ditemukan,”Kata Liskori

    Saat pihaknya bersama anggota Polsek Cukuh Balak tiba di lokasi, terlihat warga sedang berusaha menangkap seekor buaya dalam keadaan lemah diduga kekurangan makanan. “Kemungkinan dugaan sementara, buaya tersebut sedang kekurangan makanan, sehingga membuat si buaya lemah dan berenang ke tepian dan Alhamdulillah penangkapannya tidak ada kendala,”Jelas Liskori

    Kemudian Liskori juga menambahkan, setelah buaya tersebut berhasil ditangkap oleh pihaknya bersama warga pekon Way Rilau, dan kemudian pada pukul 17.00.Wib, pihaknya bersama anggota Polsek Cukuh Balak langsung mengevakuasi buaya tersebut ke posko Tagana yang ada di pekon Putih Doh. “Pada saat itu kami langsung menghubungi pihak BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, dan kami masih menunggu jawaban dari pihak mereka,”Tutupnya. (Red)

  • Ketua Cabang Olahraga di Tanggamus Tetap Pertahankan Hj Dwi Handajani Sebagai Ketua KONI

    Ketua Cabang Olahraga di Tanggamus Tetap Pertahankan Hj Dwi Handajani Sebagai Ketua KONI

    Tanggamus (SL)-Meski dilarang UU Keolahragaan, dan edaran Mendagri tahun 2012 yang menyebutkan bahwa pejabat publik tidak boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Cabang Olahraga maupun Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI). Namun Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, tetap didaulat sebagai Ketua KONI Kabupaten Tanggamus untuk 2022-2026.

    Para Ketua Cabor kekeh memilih Bupati, karena mencontoh daerah lain yang juga ketua KONI-nya adalah Kepala Daerah, seperti Gubernur M Ridho Fichardo, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesisir Barat, Bupati Lampung Timur, dan bahkan ada anggota DPDRnya. Selain itu, mereka menganggap Dewi Handajani berjasa terhadap kemajuan olahraga di Tanggamus.

    Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Tanggamus, Rafiudin Djalil mengatakan Musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) Tanggamus pada 8 Pebruari 2022 lalu aklamasi memilih Hj. Dewi Handajani, yang juga saat ini menjabat sebagai Bupati Tanggamus sebagai Ketua KONI Kabupaten Tanggamus Periode 2022-2026.

    Rafiuddin menjelaskan, ke-28 Cabor memiliki alasan mendasar mengapa mereka menginginkan Dewi Handajani memimpin KONI Tanggamus. “Pada saat pemilihan Ketua KONI sebelumnyajuga dijabat oleh Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi. Kami para pengurus cabor, semuanya mendukung dan tidak menjadi persoalan,” kata Rafiudin.

    “Dan tidak ada polemik di pihak manapun. Intinya, kami tegaskan di sini, bahwa Bunda Dewi Handajani tidak mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Tanggamus. Tetapi justru kami, ke-28 cabor yang meminta beliau untuk menjadi ketua umum. Sebab ke-28 cabor ini punya hak suara yang sah,” lanjut Rafiudin Djalil, Jumat 11 Februari 2022 siang.

    Rafiudin membenarkan dalam pasal 40 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dan tahun 2012 lalu ada surat edaran yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri saat itu, Gamawan Fauzi. Surat edaran itu bunyinya mengimbau bahwa pejabat publik tidak boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Cabor maupun Ketua KONI.

    “Tapi kita lihat faktanya di lapangan, rentang waktu setahun kemudian. Tahun 2013 lalu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat itu mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Lampung. Sepanjang perjalanan saat itu, di Tanggamus aman-aman saja. Kita ingat juga momen ketika Pak Samsul Hadi yang menjabat wabup mencalonkan diri, tidak ada masalah juga. Intinya adalah sepanjang figur pemimpin itu bisa memajukan olahraga, nggak jadi soal,” kata Rafiudin.

    Bahkan, kata Rafiudin, hal yang sama didaerah laini, posisi Ketua Umum KONI di kabupaten atau kota lain di Lampung yang banyak juga yang dijabat oleh bupati maupun walikota. Seperti KONI Kabupaten Pesisir Barat, KONI Kota Bandar Lampung, serta KONI Kabupaten Lampung Timur. Bahkan ada yang dijabat oleh Anggota DPRD.

    “Bunda Dewi Handajani punya andil dan berjasa besar di bidang olahraga. Yaitu di masa kepemimpinan Dewi Handajani, akhirnya Kabupaten Tanggamus bisa merealisasikan pembangunan gedung olahraga (GOR) tipe B di Pedukuhan Way Som Pekon Kotaagung,” katanya.

    Karena itu  seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Tanggamus menyatakan, tetap mendukung Dewi Handajani untuk menjadi Ketua Umum KONI Tanggamus.Pernyataan dukungqn disampaikan  13 perwakilan cabor. Dari total seluruhnya 28 cabor di bawah naungan KONI Tanggamus.

    “Dikarenakan agenda siang ini urgent dan dadakan, maka pernyataan sikap ini hanya bisa dihadiri 13 perwakilan pengurus cabor. Sementara 15 perwakilan lagi sudah konfirmasi lewat telepon, bahwa mereka tidak bisa hadir karena pemberitahuan acara ini dadakan. Namun pesan dari mereka pun satu suara dengan kami yang hadir di sini. Yaitu sepakat tetap mendukung Bunda Dewi Handajani untuk menjadi Ketua Umum KONI Tanggamus Periode 2022-2026,” tegas Rafiudin Djalil.

    Dia meminta semua pihak, untuk menatap nasib KONI Tanggamus ke depan. Sebab selama dua tahun masa pandemi ini terjadi, atlet-atlet di Tanggamus “tidur”. Sementara di tahun ini, tepatnya pada bulan November nanti, dilaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung.

    “Atlet-atlet Tanggamus yang sekarang ‘tidur’ ini harus kita bangunkan. Untuk membangunkan atlet-atlet ini, sangat tergantung pada siapa yang akan menjadi pemimpin KONI Tanggamus. Itu salah satu alasan mendasar kami para cabor memilih Bunda Dewi menjadi ketua umum kita,” ujar Rafiudin.

    Rafiudin Djalil menyatakan pada even Porprov 2022 di Kota Bandar Lampung nanti, ada 27 cabor yang dipertandingkan. Itu menurutnya skala besar, sehingga sangat diperlukan sosok pemimpin KONI yang bisa mengakomodir dan menghidupkan kembali cabor di Tanggamus ini.

    “Maka daripada itu, saya, kawan-kawan pengurus cabor yang hadir dalam pernyataan sikap ini, maupun kawan-kawan yang nggak sempat hadir menegaskan, tidak ada paksaan dari pihak manapun untuk mendukung Bunda Dewi sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Tanggamus,” papar Rafiudin.

    Rafiudin mengaku pihaknya bersama seluruh pengurus cabor di Tanggamus berharap kepada semua pihak, untuk tidak lagi mempersoalkan hal ini. Saat ini fokus para pengurus cabor adalah bagaimana di era kepemimpinan Ketua KONI sekarang, seluruh cabor di Tanggamus dapat semakin maju dan berkembang, serta menorehkan banyak prestasi.

    “Jadi terlepas itu apakah masih dipersoalkan atau tidak, kami para pengurus cabor-lah yang peduli dengan kemajuan olahraga di Tanggamus. Kami patuh pada hasil Musirkab dan Sidang Pleno Pemilihan Calon Ketua Umum kemarin,” ujarnya.

    Caretaker dari KONI Provinsi Lampung hadir dan sudah tahu, sehingga Musorkab dan sidang pleno bisa dilaksanakan, dengan hasil terpilihlah Bunda Dewi Handajani. “Jadi jika masih ada pihak-pihak yang keberatan silahkan saja. Tetapi hasil Musorkab dan sidang pleno tanggal 8 Februari 2022 itu tidak bisa dibatalkan, karena sudah sesuai dengan mekanisme. Kami patuh pada hasil itu,” katanya. (Red)

  • Bawa Karung Pencuri Kotak Amal Tertangkap CCTV

    Bawa Karung Pencuri Kotak Amal Tertangkap CCTV

    Tanggamus(SL)-Terekam CCTV Masjid Al-Khairi di pekon kejayaan, Kecamatan Talang Padang aksi pencurian kotak amal pada beberapa waktu lalu. Sosok pencuri yang tertangkap di layar cctv masjid tersebut menjadi misteri dikalangan masyarakat sekitar.

    Dari layar cctv tergambar sesosok pria mengendarai sepeda motor dengan bawaan karung yang di letakkan di depan sepeda motor, di duga gambar tersebut adalah sosok pencuri kotak amal masjid yang di maksud. Rama Yuliansyah (pegawai kecamatan talang Padang) mengatakan.

    “Telah terjadi pencurian kotak amal di masjid Al Khairi Pekon kejayaan kecamatan talang Padang yang hingga kini pelakunya belum jelas di ketahui, dan mohon infonya kepada masyarakat yang mengenal sosok laki-laki di dalam Video yang beredar tersebut agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib” ujarnya melalui psan singkat Whatsapp, Senin 13 Februari 2022.

    Nampak jelas seorang pria bertubuh kecil tengah memarkirkan sepeda motor di halaman masjid dan segera masuk ke ruangan dalam masjid serta menarik sebuah sarung yang ada di dalam masjid, kemudian dipakainya dengan melihat ke kanan dan ke kiri seperti mencari sesuatu, seraya menghampiri kotak masjid yang ada di sudut ruangan masjid.

    Tak lama kemudian, si terduga pelaku keluar dan kembali lagi ke arah kotak amal dan mengambil sesuatu dari kotak amal yang ada di sudut ruangan lalu dimasukkan nya ke dalam sarung yang di pakai. Hingga kini belum ada yang mengetahui dan mengenali informasi wajah pencuri yang tertangkap cctv tersebut. (Red)

  • Kontroversi Ketua Koni Tanggamus, Hendra Penjabat Dispora Lebih Mirip Tim Sukses

    Kontroversi Ketua Koni Tanggamus, Hendra Penjabat Dispora Lebih Mirip Tim Sukses

    Tanggamus(SL)-Terpilihnya Bupati sebagai Ketua Koni beberapa waktu lalu dan Statement Pejabat Dispora Tanggamus baru-baru ini menuai kontroversi, Wakil Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Kabupaten Tanggamus Hendra Hadi Putra kepada awak media sinarlampung.co Hendra mengatakan pejabat Dispora dan bupati terkesan berjamaah mengangkangi Undang-Undang.

    “Dengan melihat kembali undang-undang SKN nomor 3 tahun 2005 sudah jelas dikatakan, hak pemerintah hanya mengarahkan, menimbang, membantu dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan p berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Jelas dong disitu tugas pemerintah daerah,” Jelasnya

    Menurutnya dengan Undang-undang pemerintah membentuk suatu dinas yang mengurusi keolahragaan. Dispora Tanggamus merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah. “Dengan demikian dimana seorang kadis memberikan masukan kepada ketua KONI atau menegur kinerja yang notabene ketua KONI adalah Bupatinya sendiri, masak jeruk makan jeruk,”ujarnya.

    Menanggapi pernyataan daerah lain boleh atau kepemimpinan yang sudah tidak di ganggu, ada klausul yang menyatakan bahwa tidak boleh rangkap jabatan, “ini pokok persoalannya”. tegasnya.

    Sangat di sayangkan statemen perwakilan cabang olahraga kabupaten tanggamus, sementara kurang lebih ada 250.000 masyarakat Tanggumus, apakah memang betul tidak ada sosok kandidat yang dianggap memenuhi syarat sebagai ketua KONI Tanggamus selain seorang Bupati.

    “Argumentasi cabang olahraga voli yang sangat tendensius, lebih mirip ke tim pemenangan/tim sukses bupati ketimbang menjadi salah satunya ketua cabang olahraga, seorang bupati itu memang sudah menjadi kewajiban untuk mendukung dan memajukan olahraga di bumi Begawi Jejama ini, Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum, hal-hal yang memang sudah diatur didalam konstitusi kita, itu harga mati untuk kita taati,” tutupnya. (Red)

  • Nizal Geram Sepasang Sejoli Tertangkap Mesum di Rest Area Gisting

    Nizal Geram Sepasang Sejoli Tertangkap Mesum di Rest Area Gisting

    Tanggamus(SL)-Viralnya video penggrebekan sepasang muda-mudi mesum direst area Gisting, Ketua Lembaga Gerakan Masyarakat Tanggamus (GERAM) Nizal menyayangkan perlakuan masyarakat yang main hakim sendiri. Remaja di ikat dan di telanjangi di Taman Bermain rest area Gisting, korban dapat mengalami trauma.

    “Perlakuan itu sangat biadab sekali, itu merupakan penyiksaan seksual yang bisa mengalami trauma seumur hidup. Saya kira itu tindakan yang tidak bisa dibenarkan di negara hukum di Indonesia,” kata Nizal saat berbincang dengan rekanan Media di kantor Gerakan Masyarakat Tanggamus, Minggu, 13 Februari 2022.

    Saat kepergok berbuat mesum kedua remaja tersebut tidak dalam kedaan telanjang bulat(bugil), kemudian diikat dan di telanjang oleh warga. Menurut Nizal warga yang menelanjangi remaja tersebut tidak mempunyai pendidikan dan tidak beradab. Penelanjangan yang divideokan, sempat viral tersebut bisa disebut sebagai penyiksaan seksual dan pembullyan. Kasus ini harus segera tindaklanjuti oleh penegak hukum.

    “Seharusnya masyarakat di situ harus lebih terdidik dan lebih beradab, tidak memperlakukan korban seperti itu. Itu tidak manusiawi kalau salah ya ditegur, tidak menghukum seenaknya sendiri tanpa aturan yang benar,” tutur Nizal

    Tambahnya “jika ada kejadian perbuatan mesum harus dilihat dulu status dan kebenarannya, berkoordinasi dengan aparat pekon dan babinkatipmasnya, diamankan bukan di bully didepan halayak umum parahnya di videokan dan viral di medsos, itu sangat biadab.” Cetus Nizal

    Lembaga Gerakan Masyarakat (GEMAS) Tanggamus meminta kasus penelanjangan tersebut harus diusut oleh Polisi. “Peristiwa tersebut sudah masuk kategori main hakim sendiri dan pembullyan dimuka umum, hentikan kekerasan seksual seperti itu main hakim sendiri itu sangat tidak beradap, apalagi di taman bermain anak rest area Gisting ada pengurusnya, semestinya para pengurus harus lebih bijak jangan semau nya sendiri.” Tutup Nizal. (Red)

  • Dana Hibah RT Setengan Miliar Lebih di Tanggamus Bak “Siluman”

    Dana Hibah RT Setengan Miliar Lebih di Tanggamus Bak “Siluman”

    Tanggamus(SL)-Anggaran dana hibah untuk Ketua RT Rp538,2 juta, dari APBD Kabupaten Tanggamus Tahun 2021, hingga kini tidak jelas. Masing masing Satuan Kerja yang diduga sebagai tempat alokasi anggaran itu salibg lempar, Jum’at 11 Februari 2022.

    Anggaran dana hibah untuk Ketua RT yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanggamus sebesar Rp538,2 juta. Hibah tersebut diperuntukkan untuk 5 orang Ketua RT tiap Pekon, sebanyak 299 Pekon selama 12 bulan. Sehingga total anggaran tersebut sebesar Rp538,2 juta.

    Ironis  bagian hibah di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Tanggamus mengaku tidak tahu menahu terkait realisasi hibah Ketua RT di Tahun 2021.  “Kalau di tahun 2020 memang DPA hibahnya di kita, tapi gak ada pencairannya, tidak terealisasi, sedangkan untuk tahun 2021 kemarin bukan disini, tapi di OPD nya masing-masing, jadi kami tidak tahu” kata Rika Bagian anggaran hibah di BPKD Kabupaten Tanggamus.

    Sementara beberapa Ketua RT yang pernah dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya belum pernah menerima maupun mengetahui program hibah tersebut. “Saya jadi Ketua RT sudah 3 Tahun, tapi saya belum pernah dengar yang namanya hibah dari Pemkab Tanggamus, apalagi menerima, dengarnya saja baru ini” ungkap Jumroni selaku Ketua RT di Pekon Kota Agung.

    Sebelumnya, saat dikonfirmasi ke Dinas PMD Tanggamus, pihaknya menyampaikan bahwa soal pengelolaan dana hibah untuk Ketua RT di Tahun 2021 kewenangan Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah. “Itu masih kewenangan Tapem, kewenangan dilimpahkan ke kami baru tahun ini 2022 sejak Bulan September 2021 kemarin, dan kami tidak mengelola itu, coba ke Tapem” kata Lauyustis selaku Sekretaris Dinas PMD Tanggamus.

    Sementara, pihak Tapem Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus mengaku belum sempat merealisasikan anggaran dana Hibah Ketua RT tersebut di tahun 2021 lalu. “Berhubung pengalihan tupoksi, pekon ini ada di PMD, termasuk hibah itu dialihkan ke sana, hibah itu belum sempat di salurkan, sudah dialihkan ke PMD” ungkap Alkhozi yang mengaku sebagai Kasubag Analis Tapem. (Red)