Kategori: Tanggamus

  • Laporkan Kades atas Dugaan Korupsi Dana Desa Lambat, Warga Pekon Kuripan dan Antar Brak Protes Inspektorat Tanggamus

    Laporkan Kades atas Dugaan Korupsi Dana Desa Lambat, Warga Pekon Kuripan dan Antar Brak Protes Inspektorat Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Pekon Kuripan dan Pekon Antar Brak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, mempertanyakan laporan mereka kepada Inspektorat Kabupaten Tanggamus, terkait dugaan penyimpangan BLT Dana Desa, bahkan kini BLT DD tersebut dihapus. Didampingi orams dan LSM, mereka berunjukrasa dan menyampaikan protes, Senin 24 Januari 2022.

    Puluhan massa warga dua Pekon itu didampingi LSM Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia (PEKAT), Jaringan Aspirasi Rakyat (JARAK), Gerakan Masarakat Bawah Indonesia (GMBI),Persatuan Masyarakat Tanggamus (PEMATANG), dan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) dan DPW Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Lampung.

    Dalam unjukrasa mereka meminta kejelasan penanganan laporan warga Pekon Kuripan dan Pekon Antar Brak terkait penghapusan BLT DD warga, yang sudah dilaporkan sejak empat bulan lalu. Bahkan laporan itu juga disampaikan kepada Polres dan Kejari Tanggamus.

    “Kami melakukan aksi disini baru pertama, tapi sebelumnya kami demo di Kantor Pekon dan Kantor Camat Limau, namun tidak membuahkan hasil,” Kata Zaini kepada wartawan.

    Menurut Zaini, mereka butuh kepastian hukum, dan meminta keadilan di masyarakat desa mereka. “Kepala Pekon Kuripan tidak transparan terhadap masyarakat terkait penanganan dana desa ADD dan APBDes. “Kami berharap, ada kejelasan setelah kami melakukan aksi kali ini. Jika tidak juga ada kejelasan maka kami akan melakukan aksi kembali dengan massa yang lebih banyak lagi” katanya.

    Terkait tuntutan massa, Inspektur inspektorat Tanggamus, Ernalia mengatakan, progres  penanganan kasus tersebut sudah 70 persen. Bahkah paling cepat dari penanganan kasus yang lain. “Hanya tinggal tunggu waktu,” kata Ernalia.

    Kasus tersebut, lanjut Ernalia akan segera mereka selesaikan. “Inspektorat tidak main-main,setiap penangan kasus yang mereka tangani Sangatlah banyak mulai dari perceraian dan lain-lain karenanya dia berharap bersabar kasus itu pasti kami  selesaikan. Ini hanya masalah waktu saja,” katanya. (Red)

  • Lima Tahanan Polsek Pulau Panggung Melarikan Diri

    Lima Tahanan Polsek Pulau Panggung Melarikan Diri

    Tanggamus (SL) – Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K menyampaikan keterangan pers melalui seksi Humas terkait telah terjadinya peristiwa tahanan melarikan diri di Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus. Menurut Kapolres AKBP Satya Widhy Widharyadi bahwa tahanan yang melarikan diri sebanyak 5 orang pada Selasa tanggal 25 Januari 2022 sekira pukul 02.00 WIB.

    “Kelima tahanan Polsek Pulau Panggung melarikan diri dengan cara memanjat dinding dan memotong jeruji besi atas ruangan olah raga dan berjemur tahanan,” kata AKBP Satya Widhy Widharyadi, Selasa 25 januari malam.

    Sambungnya, pemotongan besi oleh para tahanan menggunakan gergaji besi kemudian turun menggunakan tali yang sengaja dibuat dari sobekan kain yang disambung. “Di lokasi ditemukan gergaji besi yang diduga digunakan untuk memotong besi ruang tahanan dan sedang dilakukan pendalaman terkait siapa yg membantu memberikan gergaji tersebut hingga bisa berada diruang tahanan,” ujarnya.

    Kapolres menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat adanya dugaan kelalaian petugas jaga tahanan atau petugas piket Polsek. “Diduga kelalaian petugas. Dan saat ini tim gabungan Reskrim dan Polsek maupun Polres masih berada di lapangan untuk mencari keberadaan tahanan yang melarikan diri,” jelasnya.

    Kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau para tahanan untuk menyerahkan diri dan mengikuti proses hukum. “Kami imbau agar menyerahkan diri dan mengikuti proses hukum yang berlaku,” imbaunya. Menurut Kapolres, kelima orang tahanan tersebut ditahan dalam perkara pencurian dengan pemberatan (Curat) yang sedang dalam proses penyidikan sesuai laporan polisi tanggal 18 Desember 2021 atasnama pelapor Eva Diana Sari.

    Adapun identitas tahanan tersebut, diantaranya berinisial BU alias Bul (24), HR (18), DS (18), RI (28) warga Pekon Gunung Tiga Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus dan HE (31), warga Dusun Kampung Asam Pekon Gunung Meraksa Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. “Hasil penyelidikan dan pengejaran, berhasil diamankan seorang tahanan berinsial DS (18) saat ia bersembunyi di wilayah Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus,” jelasnya.

    Ditambahkannya, tindak lanjut terhadap 4 tahanan yang belum tertangkap masih dalam pencarian tim gabungan dan juga Polres Tanggamus telah melaksanakan pendekatan kepada pihak keluarga melalui kepala pekon untuk memberitahukan kepada tim agar dilakukan penjemputan. “Mohon doa semua masyarakat agar para tahanan yang melarikan diri dapat kembali ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.” tutupnya. (/Red)

  • Dinas Pendidikan dan Kemenag Tanggamus, Gandeng DPD AGPAII sosialisasikan Program Guru Penggerak

    Dinas Pendidikan dan Kemenag Tanggamus, Gandeng DPD AGPAII sosialisasikan Program Guru Penggerak

    Tanggamus (SL) – Program Pendidikan Guru Penggerak (PPPGP) merupakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan dan kegiatan kolektif guru, selasa, 25 januari 2022. Guru Penggerak juga berperan dalam menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan guna mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik.

    Rusdi, S.E, salah seorang KASI Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus dalam sambutannya mengatakan, untuk mengikuti PGP guru harus memiliki akun SIMPKB dan melewati beberapa tahapan seleksi, setelah dinyatakan lulus, maka guru itu di berikan sebutan sebagai Calon Guru Penggerak (CGP). PGP sebelumnya berlangsung selama 10 Bulan, namun kedepannya hanya akan berlangsung selama 6 Bulan, ucapnya.

    Rusdi menambahkan, saat ini, regulasi yang di gulirkan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, bahwa Kepala Sekolah dan pengawas adalah lulusan Program Guru Penggerak, dan tidak ada lagi Diklat Calon Kepala Sekolah (CaKep) dan Diklat Calon Pengawas Sekolah (Cawas).

    Karena itu diharapkan Guru-guru di Kabupaten Tanggamus, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam dapat turut serta berpartisipasi dalam PGP yang insyaallah akan digulirkan angkatan 7 dimana Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten sasarannya. Kegiatan ini diselenggarakan secara Virtual, dihadiri 60 orang terdiri guru-guru Pendidikan Agama Islam semua Jenjang (SD, SMP, SMA/SMK) Se-kabupaten Tanggamus, Ujarnya.

    Pada kesempatan ini, Riduan, M.Pd I Pengajar Praktik PGP Angkatan 4 selaku pembicara menyampaikan akan pentingnya aktivasi akun SIMPKB Dan membentuk komunitas di Kecamatan masing-masing bagi Guru Pendidikan Agama Kabupaten Tanggamus, dengan demikian mereka bisa ikut meramaikan kontestasi seleksi Calon peserta Program Guru Penggerak angkatan selanjutnya di Kabupaten Tanggamus, Harapan nya. (Wisnu/Red)

  • Polres Tulang Bawang Gerebek Rumah di Menggala Kota

    Polres Tulang Bawang Gerebek Rumah di Menggala Kota

    Tulang Bawang (SL) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang melakukan penggerbekan sebuah rumah yang sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika. Penggerbekan rumah ini berlangsung hari Rabu (19/01/2022), pukul 11.00 WIB, di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Rabu siang petugas kami menggerbek sebuah rumah yang sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Menggala Kota.” kata Kasatres Narkoba, AKP Anton Saputra, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Minggu 23 januari 2022.

    Dari rumah tersebut, lanjut AKP Anton, petugasnya berhasil menangkap pemilik rumah berinisial FH als TP (42), berprofesi wiraswasta, serta turut disita barang bukti (BB) berupa satu bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,46 gram, pipa kaca pyrex, alat hisap sabu (bong), dan kotak rokok merk Malrboro warna putih.

    Kasat menjelaskan, keberhasilan petugasnya dalam menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika merupakan hasil penyelidikan di wilayah Kecamatan Menggala. Informasi yang didapat bahwa sebuah rumah yang ada di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Menggala Kota, sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika.

    “Saat petugas kami tiba di rumah tersebut, dari dalam rumah berhasil ditangkap seorang pria yang merupakan pemilik rumah serta berhasil disita BB berupa narkotika jenis sabu,” jelas AKP Anton.

    Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. (/Red)

  • Kecelakaan Maut Antara Motor VS Truk Pasir

    Kecelakaan Maut Antara Motor VS Truk Pasir

    TANGGAMUS (SL) – Kecelakaan lalu lintas maut antara sepeda motor versus mobil bak terbuka bermuatan pasir, terjadi di Jalan Lintas Barat ruas Pekon Way Gelang, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus. Lakalantas pada Minggu 23 januari 2022 sekitar pukul 07.00 WIB itu, menelan jiwa seorang bocah usia enam tahun dan dua orang dewasa.

    Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus, Brigpol. Kuswanto menyebutkan, lakalantas maut melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BE 3522 ZJ dengan mobil pick up Mitsubishi L300 bermuatan pasir nopol BE 9591 ND.

    “Sopir pick up Mitsubishi L300 bernama Sugiono (39). Dia warga Kampung Sawah RT 03 RW 05 Pekon Kusa, Kecamatan Kotaagung. Saat ini sopir melarikan diri,” ujar Kuswanto, mewakili Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra, S.I.K., M.H.

    Kemudian sepeda motor Honda Beat, dikendarai oleh Edi Setiawan (41). Penumpangnya adalah Helda (37) dan Naviya Keysa (6). Mereka adalah satu keluarga ayah, istri, dan anak yang berasal dari Pekon Way Panas, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.

    “Satu keluarga itu meninggal dunia dengan kondisi luka parah yang sangat mengenaskan. Ketiga korban meninggal dunia saat sudah tiba di RSUD Batin Mangunang Kotaagung,” jelas kanit laka.

    Edi Setiawan mengalami luka robek di kepala, pendarahan di hidung dan telinga, luka robek bagian punggung kanan. Istrinya, Helda, mengalami luka robek pada kepala, luka robek dan lebam di bagian mata kanan, dan pendarahan pada hidung. Anak mereka, Naviya Keysa, mengalami luka robek pada kepala, luka robek pada pipi kiri, pendarahan pada kepala, dan luka robek pada pipi kanan.

    Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra menerangkan, lakalantas bermula saat Mitsubishi L300 bermuatan pasir melaju dari arah Wonosobo menuju Kotaagung. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Sugiono mendahului sesama mobil pick up di depannya yang juga bermuatan pasir. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (Kotaagung menuju Wonosobo), datang tiga sepeda motor yang melaju beriringan.

    “Kendaraan R2 (sepeda motor) yang pertama dapat menghindari pikc up Sugiono, meskipun akhirnya terjatuh. Kendaraan R2 yang kedua lolos tanpa terjatuh. Nah kendaraan R2 yang yang ketiga ini tidak dapat menghindar. Lalu tertabrak kendaraan R4 Mitsubishi L300 Sugiono pada bagian depan. Maka terjadilah lakalantas. Setelah terjadi lakalantas, Sugiono (sopir L300) melarikan diri meninggalkan kendaraan dan ketiga korban di TKP begitu saja,” papar kasat lantas seraya menegaskan peristiwa itu sekarang dalam penanganan Satlantas Polres Tanggamus, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K. (/Red)

  • Diberitakan Warganya Butuh Uluran Tangan, Bupati Tanggamus Dengan Cepat Berikan Bantuan

    Diberitakan Warganya Butuh Uluran Tangan, Bupati Tanggamus Dengan Cepat Berikan Bantuan

    Tanggamus (SL) – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani di dampingi Camat Talang Padang Agustam Hamid, UPTD Puskesmas Talangpadang Dr. Eka serta Kepala pekon Banjarsari Topan Andri beserta aparatur pekon dan pemuda pemudi karang taruna dan wanita amanah pekon Banjarsari kecamatan talang Padang mengunjungi kediaman Musriadi penderita penyumbatan usus besar warga pekon Banjarsari kecamatan Talang padang kabupaten Tanggamus, sabtu, 22 januari 2022.

    Kedatangan Bupati dan rombongan disambut keluarga dan di damping jajaran pengurus AJOI Tanggamus. Selain melihat langsung kondisi Musriadi. Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani juga memberikan santunan dan bantuan kepada Musriadi. “Kita semua harus sabar dan tabah dalam ujian ini terutama untuk keluarga yang merawat, mudah-mudahan cepat diberi kesembuhan amin. Ujar bunda Dewi.

    Tambahnya, “bantuan ini jangan di lihat nilainya semoga ini bisa meringankan beban keluarga dalam pengobatan.” Pada kesempatan itu Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani juga memberikan bantuan kepada marbot masjid Jami attawabin pekon Banjarsari yang sedang mengalami sakit. Sementara kepala pekon Banjarsari Topan Andri mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati dan keperduliannya kepada masyarakat yang sedang mengalami kesusahan.

    Diketahui sebelumnya diberitakan media Sinarlampung.co dengan judul Menderita Sakit Usus Besar, Warga Tanggamus Butuh Uluran Tangan.Tak sampai 24 jam berita itu diterbitkan, bupati tanggamus dengan cepat merespon hal tersebut dan memberikan bantuan kepada musriadi.(/Red)

  • Menderita Sakit Usus Besar, Warga Tanggamus Butuh Uluran Tangan

    Menderita Sakit Usus Besar, Warga Tanggamus Butuh Uluran Tangan

    Tanggamus (SL) – Musriadi (30) warga pekon Banjarsari, Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, sehari-hari pekerjaanya sebagai pemulung, Dikarenakan keterbatasan biaya untuk operasi. Musriadi selama 3 bulan mengalami penyumbatan usus besar sehingga keterbatasan itu yang membuat dirinya tersiksa atas penyakit yang dideritanya, untuk itu diperlukan uluran tangan para dermawan.

    Diketahui untuk mendapat perawatan Musriadi menumpang di kediaman kakaknya Susmiyati. “Riadi menurut keterangan medis menderita sakit penyumbatan usus besar sehingga perut membesar seperti orang hamil karna tidak dapat buang air besar,” ujar susmiyati jumat 21 januari 2022.

    Dikatan pula tanggal 26 Januari 2022, Musriadi akan dibawa ke Rumahsakit Abdul muluk bandar Lampung namun keluarga masih bingung untuk biaya medisnya. Untuk itu Susmiyati berharap ada perhatian bupati dan para dermawan untuk membatu pengobatan Musriadi. “Sudi kiranya membantu biaya pengobatan dan berdo’a agar adek kami Musriadi cepat diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.” Pungkasnya. (/Red)

  • Sindir Pemkab Tanggamus, Penderita Hidrosefalus Anggun Delva Butuh Kursi Roda

    Sindir Pemkab Tanggamus, Penderita Hidrosefalus Anggun Delva Butuh Kursi Roda

    Tanggamus (SL)-Anggun Delva (12), warga Pekon Penantian, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, menderita hidrosefalus sejak usia delapan bulan butuh bantuan kursi roda untuk menopang tubuh yang lumpuh. Kursi roda yang ada sudah rusak. Sementara kondisi ekonomi orang tuanya yang tinggal bersama kakek dan neneknya yang terbatas tak mampu membelikan kursi roda, Kamis 20 Januari 2021.

    Delva selama ini tinggal dan dirawat oleh Kakek dan Nenek, sejak usia delapan bulan dinyatakan menderita Hidrosefalus oleh salah satu rumah sakit di Lampung. Karena tidak ada biaya untuk berobat pada saat itu, orang tuanya memutuskan untuk memberhentikan proses pengobatan.

    Meta Anggraini, mengatakan secara ekonomi mereka juga tidak memungkinkan untuk membeli kursi roda, yang mereka idam-idamkan. Anggun berharap ada uluran tangan dari pihak mana pun untuk menyumbang kursi reda. “Dulu pernah ada, yang kasih kursi roda dari seseorang, namun kursi roda tersebut tidak cocok sebab anak kami secara fisik mengalami lumpuh total,” katanya.

    “Jadi saat ditempatkan di kursi kepalanya terkulai. Selama ini kami belum pernah menerima bantuan apa pun, baik perhatian ataupun uang yang dari pemerintah. Baru nanti akan menerima BLT DD (anggaran tahun 2022) dari pihak pekon kemaren sudah didata,” tuturnya.

    Selain dari kursi roda Meta juga mengharapkan bantuan seperti obat atau pun vitamin. “Anak kami ini kan tetap membutuh kan obat-obatan dan vitamin, itu harus kami upayakan, kalaupun ada selama ini dengan biaya sendiri. Semoga kedepan dari pemerintah ada perhatian khusus untuk membantu meringankan beban kami.” harapnya.

    “Waktu lahirnya normal sama seperti bayi pada umumnya, memang saat itu sudah ada kecurigaan pada bagian kepala yang rada besar. Karena kami ada keturunan kepalanya besar, ya kami kira ini keturunan. Tapi kala itu ia memang sudah selalu menangis,” katanya.

    Dan pada umur delapan bulan, mereka mencoba membawa anaknya ke RS Abdoel Moeloek, “Dari sana kami menerima kabar anak kami terdiagnosa Hidrosefalus. Ada selama satu bulan dilakukan nya perawatan, namun karena terbentur biaya terhenti lah pengobatan itu hingga kini. Dan yang bisa kami lakukan adalah dengan memberikan pengobatan tradisional hingga sampai saat ini,” ujarnya.

    Anggun Delva yang lahir 25-11-2009 anak kedua dari pasangan Mahaludin (41) dan Meta Anggraini (36). Sehari hari bekerja sebagai buruh tani kopi di wilayah Lampung Barat. Keluarga ini sangat berharap mendapatkan perhatian dari para dermawan dan pemerintah.

    Bagi yang berkenan, untuk menyumbang sebagian rezeki nya bisa langsung menghubungi no telpon atau ke no rek dibawah ini. Telepon : (0822 8208 5544) (0852 7998 0222). Rekening BRI ; (5780 01.04.2246532) a/n Meta Angraeni. (Wisnu)

  • Begal Motor Bacok Pelajar Pulang Latihan Silat

    Begal Motor Bacok Pelajar Pulang Latihan Silat

    Tanggamus (SL)-Seorang remaja, Royan Anabi (16), warga Pekon (desa,red) Kuncoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka bacokan usai bergulat melawan komplotan begal, diwilayah perbatasan desa rumahnya, Senin 17 Januari 2022 malam.

    Korban dibonceng rekannya dalam perjalan pulang usai latihan silat di Pekon Kanoman (Desa tetangga). Tiba tiba motor korban disalip motor pelaku dan menghentikan korban. Saat korban berhenti tiba tiba muncul dua orang lainnya mengendarai motor yang langsung menabrak korban.

    Korban langsung terjatuh, dan keempat pelaku langsung menyebap kedua korban dan menggeledah tubuh korban. Royan melakukan perlawanan, hingga disabet golok oleh pelaku. Royan juga lolos dari bekapan pelaku. Karean tidak seimbang, Royan memilih menyelamatkan diri, dan berlari. Kemudian bertemu polisi yang berpatroli.

    Oleh petugas korban dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Karena luka bagian kepala dan lengan kirinya cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu

    “Anak saya jadi korban pembegalan. Malam itu anak saya Royan berboncengan bersama temannya menggunakan motor usai latihan pencak silat di Pekon Kanoman. Mendekati perbatasan Pekon Kuncoro, mereka disalib motor komplotan begal dan dihentikan. Selanjutnya ada dua orang lain menggunakan motor yang berboncengan tiba-tiba muncul dari semak belukar dan menabrakkan motornya hingga terjatuh,” kata ayah Royan, Sunaryo, Selasa, 18 Januari 2022.

    Lalu, kata Sunaryo, kedua korban terjatuh dan langsung dibekap dan digeledah. Royan melawan hingga mengalami luka bacok dan lolos dari bekapan pembegal. “Setelah itu anak saya lari dan bertemu polisi yang berpatroli. Korban dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ucapnya.

    Royan, kata Sunaryo luka serius di lengan kiri. Tiga jari tangan kanan tidak dapat digerakkan. “Untuk motornya dibawa pelaku. Saya harap kepolisian segera menangkap pelaku,” katanya.

  • Bupati Tanggamus Berikan Bantuan Pada Balita Penderita Jantung Bocor

    Bupati Tanggamus Berikan Bantuan Pada Balita Penderita Jantung Bocor

    Tanggamus (SL) – Sri Ambar Wati balita penderita jantung bocor, buah hati dari pasangan Indar wadi dan Maya novita warga Pekon Negri Agung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus, mendapat perhatian bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani dan mendapatkan bantuan. rabu, 19  januari 2022 .

    Bupati Dewi Handayani pada kesempatan itu menyampaikan kunjungannya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sekaligus memberikan bantuan dan dukungan moral kepada AnandaSri Ambar Wati beserta keluarga. “Bunda turut prihatin kepada warga yang sakit, disini khususnya ananda Sri Ambar Wati, agar semua tetap sabar dan ikhlas atas ujian yang diberikan Allh SWT, kita wajib berdoa supaya cepat diberikan kemudahan dan kesembuhan,” ujar bunda Dewi.

    Selain uang tunai untuk meringankan biaya perawatan melalui Yayasan BASNAS akan membantu biaya dirumah sakit yang rencana akan di bawa kerumah sakit di Jakarta. “Semoga bantuan Yang Bunda berikan ini dapat sedikit membantu meringankan beban keluarga dalam merawat ananda Sri,” tutupnya

    Atas kunjungan Bupati beserta rombongan dan pemberian bantuan terhadap salah satu warganya kepala pekon Negeri Agung, Arif granada mengucapkan terimakasih dan sangat tersanjung. “Kami merasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanggamus berseta intansi terkait yang telah merespon dengan cepat adanya warga kami yang sakit, semoga hari ini menjadi motivasi dan semangat untuk sembuh,” tandasnya. (/Red)