Kategori: Tanggamus

  • Kecamatan Klumbayan Tergenang Banjir dan Longsor Akses Jalan Antar Pekon Terputus

    Kecamatan Klumbayan Tergenang Banjir dan Longsor Akses Jalan Antar Pekon Terputus

    Tanggamus (SL)-Tiga Pekon di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus terendam banjir, Sungai Way Napal meluap dan perbukitan dihuni penduduk menjadi rapuh karena aliran air dari perbukitan, diterpa hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggamus sejak tengah malam hingga Rabu kemarin, 15 Desember 2021, pukul 02.30 WIB.

    Longsor putus akses jalan antar pekon

    Gundulnya wilayah bukit Kelumbayan membuat perumahan penduduk yang berada di dataran rendah cepat tergenang air. Tak hanya genangan air, luapan sungai akibat tingginya curah hujan juga membawa material lumpur, pasir, dan pepohonan, Kamis, 16 Desember 2021. Luapan arus Sungai Way Napal menggenangi perumahan, persawahan, balai pekon, jalan, sekolahan, dan fasilitas umum lainnya di Kecamatan Kelumbayan.

    Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Arm. Micha Arruan menyampaikan, setidaknya ada lima pekon terdampak banjir Sungai Way Napal, dengan ketinggian bervariasi hingga 2 meter. “Beberapa titik yang terdampak yaitu Pekon Napal, Penyandingan, Susuk, unggak, dan Negeri Kelumbayan.Banjir mencapai ketinggi dua meter di Pekon Napal dan Pekon Penyamdingan hingga setengah meter,” kata Dandim.

    Menurut Dandim, tingginya curah hujan juga menyebabkan longsor di Pekon Batu Patah, Paku, dan Merbau. “Semuanya delapan rumah tertimbun longsor, masing-masing rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Longsor juga menyebabkan Akses Pekon Umbar dan Paku terancam putus,” katanya. (Red)

  • Jelang Nataru Lapas Kota Agung Razia Hunian Blok Masih Ditemukan HP

    Jelang Nataru Lapas Kota Agung Razia Hunian Blok Masih Ditemukan HP

    Tanggamus (SL)-Jelang Natal dan Tahun baru Petugas Rutan Kota Agung sidak blok hunian. Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas lI B Kota Agung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Blok Hunian warga binaan (Narapidana), dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan Tahun Baru, Rabu 15 Desember 2021.

    Kepala Rutan Kota Agung, Akhmad Sobirin Soleh mengatakan Kegiatan razia ini dilaksanakan sesuai dengan perintah lisan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Lampung mengenai dpeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Natal dan Tahun Baru, sinergitas APH, serta memastikan bahwa sarana dan prasarana keamanan yang ada dalam kondisi baik.

    “Giat ini kami laksanakan sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang liburan natal dan tahun baru agar Rutan Kelas II B Kota Agung bebas dari peredaran gelap narkotika dan barang terlarang lainnya serta memastikan bahwa sarana dan prasarana keamanan yang ada dalam kondisi baik,” ujar Karutan.

    Selanjutnya Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kota Agung Boy Naldo mengatakan
    Petugas yang melaksanakan Razia ini tergabung dalam tim Satopspatnal, Regu Pengamanan, dan Staf KPR menggeledah setiap sudut ruangan dan area blok untuk mencari barang larangan berupa handphone, senjata tajam, narkoba dan barang terlarang lainnya.

    “Alhamdulillah hirobbil alamin kegiatan razia telah selesai kita lakukan dengan aman dan kondusif dan tidak ditemukan adanya narkoba. Namun ditemukan beberapa barang yang dilarang seperti Handphone, charger, headset, kabel, silet, hanger kawat, paku, dan juga palu. saya berharap  agar Rutan Kota Agung tetap berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga jauh dari Gangguan Keamanan dan Ketertiban,” tutup Boy. (Wisnu)

  • Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih Kades Pekon Banjar Manis Divonis 42 Bulan Penjara

    Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih Kades Pekon Banjar Manis Divonis 42 Bulan Penjara

    Bandar Lampung (SL)-Kepala Pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Muflihan, dijatuhi hukuman 3 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Tanjung Karang Terdakwa juga wajib mengganti uang Rp1,056 miliar, subsider 1 tahun 8 bulan, dengan denda Rp100 juta, Kamis 9 Desember 20201.

    Majelis hakim menyatakan Muflihan dinyatakan terbukti melakukan korupsi Dana Desa hingga Rp1,056 miliar juga dibebankan uang pengganti sebesar yang dinikmatinya itu dengan subsidair 1 tahun dan 8 bulan. “Terdakwa divonis hukuman penjara selama 3 tahun dan 6 bulan, denda Rp100 juta subsidair 2 bulan penjara, dan dikenakan pidana tambahan berupa Uang Pengganti Kerugian Negara,” kata Ketua Majelis Hakim Hakim Ketua Hendro Wicaksono.

    Hakim menyatakan terdakwa dinyatakan terbukti bersalah sesuai dakwaan subsidair Pasal 3 Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Majelis hakim kemudian memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk segera menyetorkan uang penitipan yang telah disita oleh penyidik sejumlah Rp208,4 Juta ke Kas Negara sebagai bagian pengembalian kerugian keuangan Negara. (Red)

  • Sedang Asyik Bermain Di Sungai Way Semaka, Bocah 4 SD Digigit Buaya

    Sedang Asyik Bermain Di Sungai Way Semaka, Bocah 4 SD Digigit Buaya

    Tanggamu (SL)- Saat asik mandi disungai bersama 3 rekan sebanya, Febriyansyah (9) Bocah kelas 4 SD warga Pekon Sripurnomo, Semaka, Kabupaten Tanggamus, tangannya nyaris putus akibat menjadi korban gigitan buaya sungai way Semaka, Kamis, 9 Desember 2021.

    Saat ini Febriansyah menjalani rawat jalan dirumahnya, akibat luka serius hingga harus dijahit 25 jaitan dan digips karena patah tulang menjelaskan rasa nyeri, seperti ditusuk-tusuk. Diketahui korban tinggal bersama Rojanah (nenek) karena Rohendri dan Marya (orang tuanya) mencari nafkah di Jawa. “Saya lagi disawah di kabari cucu saya digigit buaya, langsung saya ke puskesmas dan cucu saya sudah di jahit tangannya,” terangnya

    Sementara Isnani, kepala Dusun 4 Sripurnomo, mengatakan, pagi sekitar pukul 10.00, korban mandi dengan tiga temannya sebaya di pinggiran Sungai Semaka, yang hanya berjarak belasan meter dari rumah mereka. “Saat sedang asyik mandi, tangan Febriansyah disambar buaya. Bocah itu melakukan perlawanan hingga berputar-putar ke tengah sungai,” kata Isnaini.

    Melihat Febriansyah dibawa ke tengah sungai, ketiga temannya menolong dengan berenang ke tengah, menendang buaya, hingga melepaskan gigitannya. “Kata anak-anak melihat korban di bawa ketengah, mereka menendang-nendang Buaya itu yang di kiranya sebuah kayu hingga terlepas, kemudian dibawa kepinggir dengan luka yang parah,” tambahnya

    Karena keadan sekitar sepi dan tidak ada orang dewasa anak-anak membawa pulang korban dan segera meminta pertolongan para tetangga dan di larikan ke puskesmas terdekat. Sampai berita ini diterbitkan kediaman Febriansyah masih ramai dikunjungi warga dan teman-temannya. Orang tuanya pun dalam perjalanan pulang dari Jawa ke Lampung. (Wisnu/Red)

  • Dosen STEBI Tanggamus Ikuti Certifed Leadership Association Of Learning center

    Dosen STEBI Tanggamus Ikuti Certifed Leadership Association Of Learning center

    Tanggamus (SL)- Di tengah virus Pandemi Covid19 yang melanda di tanah air tercinta Indonesia, tidak membuat para dosen putus semangat khususnya dalam mengembangkan pendidikan dan pelatihan, ini terlihat dari terus berkembangnya legalitas para dosen dalam mengikuti pelatihan kususnya yang di buat oleh AR LEARNING CENTER, dengan mengembangkan pelatihan Certifed Leadership Association Of Learning center,yang di laksanakan meskipun secara online. ,

    Dalam pelatihan tersebut di ikuti oleh sejumlah Dosen yang berada di masing masing perguruan Tinggi, dan juga diikuti oleh kalangan umum, dengan adanya pelatihan ini sangat membantu dalam kegiatan melatih jiwa kepempinan seseorang termasuk dosen.

    Kegiatan pelatihan secara online/virtual ini di mulai,sejak Tanggal 6 sampai Tanggal 7 Desember 2021 ,dengan Coach Dr Dadang Suhardi SE.MM,beliau lahir di Kuningan, 27 November 1971. pengalaman beliau banyak sekali dalam dunia kepemimpinan salah satunya yaitu ClG – Certified Great Leardershif dan Cmgr Sertified Manager And Coordinator beliau menyampaikan bahwa pentingya jiwa kepempinan yang memiliki kemapuan atau keahlian khusus dalam bidang yang di inginkan oleh kelompok ,

    Untuk mencapai tujuan yang tetap,menurut salah satu perserta dari dosen STEBI Tanggamus Nungsiati MTi,dengan adanya pelatihan ini bertujuan supaya dosen mempunyai wawasan dan jiwa kepemimpinan yang baik dalam dunia pendidikan terutama dalam lingkungan kampus.pelatihan ini juga diikuti oleh Dedi Wahyudi ME, selaku wakil ketua Satu Bidang Akademik ,beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu sekali dalam pembelajaran dan menjiwai kepemimpinan kita.(Wisnu/Red).

  • Buruh Tambang Emas Ilegal di Tanggamus Tewas Tertimpa Longsor

    Buruh Tambang Emas Ilegal di Tanggamus Tewas Tertimpa Longsor

    Tanggamus (SL)-Seorang pekerja tambang emas tardisional, Abdul Falah alias Adung (47) tewas tertimbun longsor saat melakukan kegiatan penambangan ilegal di daerah pegunungan Ruguk Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Kamis, 26 November 2021.

    Sementararekannya Antawi (48) mengalami luka serius, di larikan ke rumah sakit Pringsewu.

    Sumiati (41) istri korban saat dihubungi di kediamannya  di Pekon Pematang Nebak, Kecamatan Cukuh Balak, mengatakan suaminya bekerja di pertambangan tersebut sudah berjalan sekitar 4 bulan.

    “Suami saya bekerja disana sudah berjalan 4 bulan, dan pada saat itu dia ngomong ke saya sebagai juru masak di pertambangan tersebut dan saya tidak mengetahui siapa bosnya,” kata Sumiati.

    Lalu, pada Kamis malam sekitar jam 00.00 Wib saat hendak menutup warungnya, salah satu kerabatnya yang bernama Rodiyah datang menyampaikan kabar yang dialami suaminya. “Saya menerima kabar langsung menangis dan saat jenazahnya datang dalam keadaan sudah di kafani sebab di urus di rumah orang tuanya,” kata Sumiati.

    Ditempat yang sama Amran (65) paman korban mengungkapkan, “Semalam itu ada Utusan dari saudara Fendi datang kesini untuk menyampaikan belasungkawa dan sekaligus menitipkan uang 1 juta untuk keluarga disini,” ujarnya.

    Zarni, Kepala Pekon Doh, mengaku tidak mengetahui kalau ada aktivitas penambangan emas di Gunung Batu Ruguk. Dia justru baru tahu dari wartawan dan warga pekonnya pascakejadian. Zarni juga mengatakan pihak pekon tidak pernah mengeluarkan izin.

    Sehingga tak mengetahui pemilik tambang tersebut. “Informasi yang saya, dapat pemilik tambang tersebut warga Pekon Pematang Nebak Kecamatan Bulok, hanya sebatas itu yang saya tahu,” ujarnya.

    Sementara Kapolsek Cukuhbalak, Ipda Eko Sujarwo, membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah turun ke lokasi memasang garis polisi. Lokasi tersebut menurutnya sudah kosong dan tidak ada lagi aktivitas penambangan.

    Di lokasi, kata Ipda Eko, terdapat dua lubang penambangan, yang mana satu lubang diperkirakan sudah berlangsung lama dan yang lainnya diperkirakan baru dibuat. “Selain memasang police line, polsek sudah berkoordinasi dengan tim Reskrim Polres Tanggamus,” ujarnya.

    Rencana Tim Polsek bersama Reskrim Polres Tanggamus akan turun ke lokasi untuk meneliti dan mencari keterangan, “Apakah penambangan tersebut ada izin atau tidak, termasuk apakah ada tempat penambangan lain di sekitar tempat kejadian perkara,” katanya.

    Pihak Polsek mengaku sebelumnya mereka mendengar ada aktivitas penambangan di sana, namun saat anggota turun ke lokasi sudah tidak ada lagi aktivitas di sana. Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi tambang.

    “Kami dari jajaran Polsek Cukuh Balak setelah mendapatkan informasi adanya kejadian orang meninggal akibat tertimbun longsor di lokasi tambang, maka kami Segera meriksa lokasi dan memasang police line,” pungkasnya. (wisnu/red)

  • Mau Jala Ikan Sore Hari Nelayan Diserang Buaya Muara Way Semaka

    Mau Jala Ikan Sore Hari Nelayan Diserang Buaya Muara Way Semaka

    Tanggamus (SL)-Buaya muara Way Semaka kembali menyerang nelayan. Kali ini korbannya Tabri (61), Nelayan, warga Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negri semuong (BNS), Tanggamus. Dia diserang buaya saat menjala di Way Semaka, Pekon Gunungdoh, Kamis, 25 November 2021.

    Akibatnya korban menderita luka robek serius di bagian kakinya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sanggi untuk mendapat perawatan. Namun karena luka dikakinya cukup serius korban langsung dirujuk ke RSUD Batin Mangunang.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, sore itu, seperti biasa Tabri berangkat sendiri dari rumah untuk menjala ikan di Way Semaka. Baru saja akan menebar jala, tiba-tiba kakinya langsung diserang oleh buaya itu.

    Beruntung Tabrani masih bisa melakukan perlawanan, dan berusaha melepaskan gigitan buata di kakinya,  “Untuk hiburan saja cari ikan. Dan biasa sebelum mandi sore saya menjala ikan, tapi sore ini apes tiba-tiba ada buaya yang gigit kaki saya,” kata Tabrani.

    Kepala Pekon Gunungdoh, Muzakkir bersama warga langsung mengevakuasi korban untuk mendapat perawatan. “Akibat gigitan buaya itu korban mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan langsung kami bawa ke Puskesmas Sanggi. Karena luka cukup serius korban langsung di larikan ke RSUD Batin mangunang.” kata Muzakir. (Wisnu/Red)

  • PPKM Jelang Nataru Usman Mursyid Usul Mutamah NU di Mundurkan

    PPKM Jelang Nataru Usman Mursyid Usul Mutamah NU di Mundurkan

    Tanggamus (SL)-Pemerintah akan melarang segala aktivitas yang menimbulkan kerumunan dengan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama masa Libur Natal hingga Tahun Baru (Natura) tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

    Pengasuh Pondok Pesantren Almursyid, Usman Mursyid mengatakan berkaitan dengan keputusan pemerintah tersebut maka muktamar Harus ditunda bukan malah maju, kerena wabah Corona itu sudah meninggi pada posisi level 3 se-Indonesia. “Aturan itu juga akan berhubungan dengan acara Muktamar NU yang ke-34 di Lampung, yang akan mengumpulkan massa lebih dari tiga ribu jama’ah Nahdliyyin,” katanya.

    Karena itu, dia menyarankan MUtamar NU ditunda hingga tanggal 31 Januari 2022, kare itu juga bertepatan dengan Harlah NU, “Kenapa tidak sekalian saja dipusatkan di Lampung, yang kemudian dilangsungkan dengan agenda Muktamar NU ke-34 di Lampung, dua agenda dilaksanakan dengan waktu bersambungan di tempat yang sama agar lebih efektif dari berbagai hal terutama waktu dan Dana,” kata Usman Mursyid.

    Menurut Mantan Ketua DPC PKB Tanggamus itu, dengan ditundanya kegitan NU tersebut dapat menguatkan silahturahmi. “Dari sisi sosial dan politik juga lebih baik, ada tambahan waktu kepada tim Calon ketua Umum PBNU, untuk menguatkan kembali silaturahmi terhadap PWNU dan PCNU seindonesia,” tambahnya.

    Dikatakannya, selain mendinginkan suasana pasca kisruh saling tuding full booking hotel di Lampung, sepekan yang lalu, juga akan memberikan peluang untuk berpikir dan memunculkan calon Ketum PBNU yang lain (kuda hitam) selain dari Dua nama yang paling viral ( Yahya Cholil Stakub dan KH.said Aqil).

    “Kita harus memiliki pemimpin yang energik, punya relasi sosial yang baik di masyarakat dan negara, punya prilaku santri, punya identitas sosial yang baik dan punya partisipasi publik dan politik yang baik, kalau ini di jadikan sebagai indikator pengukur kualitas dan kapabilitas leader calon Ketum PBNU masa depan,” kata Usman Mursyid. (rilis/red)  

  • Buyung Calon Kepala Pekon Kampung Baru Dari Aspirasi Generasi Muda

    Buyung Calon Kepala Pekon Kampung Baru Dari Aspirasi Generasi Muda

    Tanggamus (SL)-Tokoh pemuda Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Buyung M, akan mengikuti pemilihan pergantian antar waktu kepala pekon Priode 2021-2026, pasca meninggalkan kepala pekon terpilih beberapa bulan lalu.

    Buyung mendapat nomor urut 2, dari dua Calon Kepala Pekon yang akan bersaing untuk mengikuti kontestasi pemulihan kepala pekon pergantian antar waktu itu. Sebagai pengusaha yang dibilang lumayan sukses, Buyung ingin membangun desanya.

    “Dalam mengikuti kontestasi ini saya tergerak untuk memajukan Pekon kami ini, dan akan meneruskan cita-cita yang belum terlaksana oleh almarhum. Dan saya rasa sekarang ini generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah pekon. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan,” kata Buyung, kepada sinarlampung, Jum’at 19 November 2021.

    Buyung M, juga sebelumnya aktif diberbagai bidang keorganisasian di kepemudaan maupun sosial masyarakat di Pekonnya, dan Kabupaten Tanggamus, “Visi dan misi Jika saya terpilih menjadi kepala pekon Kampungbaru adalah menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan berwibawa di Pekon Kampung Baru,” katanya.

    Dan adapun misi saya kedepan yaitu akan Jujur, transparan, merakyat dan sederhana. Kemudian melayani bidang pemerintahan pekon dengan baik dan hati iklas. Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan dengan baik dan merata di seluruh wilayah pekon kampung baru.

    “Kemudian siap melanjutkan program-program yang sudah berjalan, tidak banyak janji yang penting bukti. Semoga semuanya menjadi amanah,” katanya.

    Menurut Buyung, saat ini Pekon Kampung Baru banyak generasi muda usia produktif akan lebih banyak mendominasi dibanding usia non produktif. Karena ini merupakan pemilihan pergantian antar waktu dimana pemilihnya hanya diwakilkan oleh tokoh-tokoh yang telah ditetapkan dalam undang-undang tetap terjaga siatuasi kondusip di  Pekon Kampungbaru.

    “Kita tahu bahwa di pekon banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya,” paparnya.

    Buyung berpesan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang lainnya di Pekon Kampungbaru untuk tidak terpancing suasana karena adanya momentum pemilihan antar waktu ini dan tetap menjaga ketertiban serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

    “Saya berharap situasi tetap kondusif. dan berharap kontestasi ini juga berjalan jujur dan adil karena akan memunculkan sosok pemimpin yang di harapkan masyarakat, kita harus tetap menjaga kekompakan,” kata Buyung yang akan bersaing dengan Amirzah tokoh mayarakat. (wisnu/Red)

  • Wabup Tanggamus Sidak Kantor Pekon

    Wabup Tanggamus Sidak Kantor Pekon

    Tanggamus (SL)-Wakil Bupati Tanggamus Hi, AM. Syafei melakukan inpeksi mendadak di beberapa pekon di wilayah Kecamatan Kota Agung Barat. Sidak dilakukan disela kegiatannya menijau kesiapan asesment ujian berbasis komputer di sekolah dasar di kecamatan Kota Agung Barat,

    “Alhamdulillah kesiapan sekolah dan anak didik dalam menghadapi asesmen ujian nasional berbasis komputer sudah baik. Saat itu ini kita belum terbebas dari pademi COVID-19, maka kami mampir ke beberapa Pekon, mengajak kepala pekon untuk segera memvaksinasi warganya dan harus tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Syafei.

    Selain itu, Hi, AM. Syafei juga memantau langsung pelayanan di pekon-pekon dalam melayani kebutuhan masyarakat. “Disamping itu kami juga memantau optimalisasi perangkat pekon dalam melayani masyarakatnya,” katanya.

    “Walaupun ada yang kurang aktif, Alhamdulillah di pekon Kanyangan ini kepala pekon dan semua aparatnya selalui ada di jam-jam kerja,” katanya.

    Kepala Pekon Kanyangan, Syafi’i mengaku terkejut dengan kedatangan medadak wakil Bupati Tanggamus. “Saya sangat terkejut tanpa ada agenda kedatangan pak wakil, dengan sambutan seadanya pak wakil mengajak kami selalu mendukung program-program pemerintah baik pusat maupun daerah,” terangnya.

    Syafe’i mendukung sidak wakil bupati dan berterimakasih atas kedatangannya. “Saya ucapakan terimakasih atas kedatangan pak wakil, selain menyampaikan program-program kedepan juga dapat memantau langsung kinerja kepala Pekon dan aparatnya dalam melayani masyarakat,” Tambahnya

    Pada prinsipnya, lanjutk Kepala Pekon, jam kerja di kantor Pekon Kanyangan sama dengan kantor pemerintahan lain, “Karena kami selalu siap melayani kebutuhan warga di Pekon Kanyangan,” katanya. (wisnu/Red)