Kategori: Tanggamus

  • TPI Kota Agung Tidak Pernah Tutup Meski Sepi Tangkapan Ikan

    TPI Kota Agung Tidak Pernah Tutup Meski Sepi Tangkapan Ikan

    Tanggamus (SL)-Ketua TPI Kota Agung Joni Mandasik memastikan bahwa Tempat Pelelangan Ikan Kota Agung, Tanggamus tetap buka dan beroperasi seperti hari hari biasa, dan tidak pernah tutup. Hal disampaikan Joni Madasik, menepis isu yang menyebutkan bahwa TPI Kota Agung sementara waktu di tutup akibat tidak adanya ikan di sebabkan limbah.

    “Isu isu itu tidak benar, TPI beroperasi seperti biasa. Saya tegaskan membahtah hal itu, apalagi jika sampai masuk berita itu wajib diklarifikasi. TPI selama ini tidak pernah tutup meskipun tidak ada ikan.” kata Joni, sapaan akrabnya, Sabtu 2 Oktober 2021

    Pantauan wartawan di TPI Kota Agung beraktifitas ramai seperti harai hari biasa, yang selalu ramai dikunjungi orang termasuk dimalam hari. Terkait kelangkaan ikan, kata Joni itu banyak faktor terutama cuaca dan musim. “Soal limbah itu bagian saja. Tapi pengaruh dengan hasil ikan, di saat musim ikan ya rame hasilnya dan itu ada masa masanya, tetapi jika musim angin dan gelombang besar hasil ikan sedikit bahkan nelayan ada yang tidak dapat ikan,” katanya.

    Sementara pendapatan nelayan masih tetap ada dan tetap berlangsung apa lagi di saat saat masa sekarang ini hasil ikan melimpah. Joni mengaku merasa keberatan dan kecewa jika ada pemberitaan yang menyebutkan TPI tutup, karena tanpa melihat lokasi TPI, dan tidak konfirmasi kepada pengurus TPI.

    “Berita itu bohong mas, tida berita tak berimbang dan terkesan sumir. Pemberitaan oleh salah satu media itu saya merasa keberatan karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Saya berharap karena di sini saya sebagai ketua TPI setiap pemberitaan itu harusnya konfirmasi dulu terhadap kami sebagai pengurus TPI yang ada di Kota Agung, sehingga tidak menimbulkan fitnah,” katanya.

    Tempat salah satu pedagang ikan eceran membenarkan bahwa TPI Kota Agung tidak pernah Tutup. “Ada atai tidak ada ikan TPI Kota Agung tidak pernah Tutup. Saya sebagai pedagang mengatakan bahwa TPI tidak pernah tutup walaupun tidak ada ikan TPI selalu buka,” Kata Tomi.

    Hal yang sama diungkapkan Herlambang, salah satu pengepul ikan, memberi kesaksian. “Kami sebagai pengepul dan pedagang menyatakan TPI tidak pernah tutup. walaupun tidak ada ikan, coba lihat aktifitas kami di TPI di malam hari pasti rame tapi kalau siang memang sepi karena sudah selesai lelangnya,” katanya. (wisnu)

  • RAPBD Tanggamus Pendapatan Surplus 25 Miliar

    RAPBD Tanggamus Pendapatan Surplus 25 Miliar

    Tanggamus (SL)-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2022 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus, Jum’at 1 Oktober 2021.

    Rapat dipimpin Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, didampingi para Wakil Ketua DPRD serta diikuti 33 orang Anggota DPRD Tanggamus. Turut hadir Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian serta Camat se Kabupaten Tanggamus.

    Bupati Hj. Dewi Handajani menyampaikan bahwa RAPBD Tahun Anggaran 2022 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Tanggamus, yang memuat sasaran, arah kebijakan, dan strategi pembangunan.

    Menurut Bupati, Rancangan APBD inj juga menjadi instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah, serta upaya dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Tanggamus. “Penyusunan RAPBD Tahun 2022, juga dilakukan secara realistis, kredibel, berdaya tahan dan berkelanjutan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah,” jelas Bupati.

    Lebih lanjut Bupati menyampaikan komposisi RAPBD Tahun Anggaran 2022, yang merupakan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan DPRD Kabupaten Tanggamus, dan tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran APBD Tahun 2022.

    Adapun komposisi RAPBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2022, yaitu:
    1. Pendapatan Daerah, dianggarkan sebesar = Rp.1.933.355.126.760,-
    2. Belanja Daerah, dianggarkan sebesar = Rp.1.908.355.126.760,-

    Dengan komposisi itu, terdapat surplus anggaran sebesar = Rp.25.000.000.000, yang akan diperuntukkan bagi pengeluaran pembiayaan daerah, sehingga RAPBD Tahun Anggaran 2022 diproyeksikan tetap dalam kondisi anggaran berimbang. (wisnu/Red)

  • Bupati Tanggamus Hadiri Pelantikan Pimpinan Cabang IMM

    Bupati Tanggamus Hadiri Pelantikan Pimpinan Cabang IMM

    Tanggamus (SL) – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kabupaten Tanggamus Periode 2021/2022, di aula Islamic Center Kotaagung, Selasa, 28 September 2021.

    Kegiatan yang dilaksanakan dengan tema; “Aktualisasi Aksi untuk Meneguhkan Peran IMM dalam Mewujudkan Kabupaten Tanggamus yang Berkemajuan” tersebut, dihadiiri juga oleh Ketua Umum DPD IMM Provinsi Lampung Sahru Romadhon serta jajaran, Kepala Badan Kesbangpol Tanggamus Firman Rani, Organisasi Otonom Tingkat Daerah Kabupaten Tanggamus, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nadiyatul Aisiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Hizbul Wathan, serta PC Ansor dan Fatayat NU Tanggamus .

    Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Ketua dan Kepengurusan IMM Periode 2021-2022, yang baru saja dikukuhkan. “Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, dan saya berharap seluruh jajaran pengurus IMM kedepan akan semakin memberikan banyak kontribusi bagi kabupaten tercinta,” harap Bupati.

    Lanjut Bupati, IMM merupakan organisasi yang lahir dari rahim Muhammadiyah, sehingga kepribadian IMM juga kepribadian Muhammadiyah, yang harus tercermin dalam aktivitas dan gerakannya.  Untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

    “Islah fil muamalah, segala tata interaksi sosial harus sesuai aturan syariah, sehingga tercipta masyarakat harmonis serta mewujudkan ukhuwah islamiyah dan harus terus bersyukur kepada Allah. Kalau hal ini bisa dilakukan, insya Allah masyarakat Tanggamus yang maju dan rertaqwa bisa diwujudkan, sesuai Visi kami membangun Tanggamus yaitu mewujudkan masyarakat Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera,” terang Bupati.

    Bupati juga berharap IMM dapat membantu mengajak generasi muda lainnya untuk melakukan hal-hal yang positif dan inovatif, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba atau pelanggaran Undang Undang ITE.

    “Hal inilah yang perlu IMM lakukan, mengingatkan mereka, mengajak mereka bareng-bareng kedepan supaya bisa menjadi generasi penerus yang lebih baik dan dapat membangun bangsa kedepannya, serta dapat menciptakan program- program satu pekon satu inovasi, walaupun dimasa pandemi Covid 19 saat ini,” pungkas Bupati.

    Sementara Ketua Umum DPD IMM Provinsi Lampung Sahru Romadhon, dalam sambutannya mengharapkan IMM Tanggamus dapat terlibat dan berkontribusi lebih banyak untuk membangun Kabupaten Tanggamus. Dengan menciptakan inovasi dan pemikiran pemikiran yang bisa membantu Pemerintah Kabupaten Tanggamus, selayaknya aktivis mahasiswa yang berpotensi.

    “Semoga IMM Tanggamus yang baru dilantik bisa bekerja sama, berkolaborasi, dan berinovasi, serta berkarya dalam menciptakan suatu hal hal yang bisa mensejahtrakan masyarakat kabupaten tanggamus ini,” tandas Sahru.

    Adapun susunan kepengurusan PC IMM Tanggamus, yakni; Ketua Umum: Dandri Garda Varna; Sekretaris Umum: Dwi Rahmawati; Bendahara Umum: Agus Hadi Mahmud, serta sejumlah Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang. (Wagiman)

  • Bupati Dewi Handajani Mutasi dan Lantik Lima JPTP Pemkab Tanggamus

    Bupati Dewi Handajani Mutasi dan Lantik Lima JPTP Pemkab Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Berdasar keputusan Bupati Tanggamus Nomor: 821.1/958/43/202/821.2 tentang pemberhentian, pemindahan dan pengangkatan, pegawai negeri sipil dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Tanggamus dan Surat Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-3254/KASS/9/2021 tanggal 22 September 2021, hal rekomendasi hasil uji kompetensi dalam rangka mutasi pejabat pimpinan tinggi (PPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

    Bupati Tanggamus Dewi Handajani melakukan mutasi dan melantik 5 (lima) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah kabupaten Tanggamus, di ruang rapat utama (Rupatama) Setdakab Tanggamus, Selasa, 28 September 2021.

    Sabaruddin dari Kadis Kominfo menjadi Sekretaris DPRD, Herli Rakhman dari Sekretaris DPRD menjadi Kadis Perhubungan, Edi Narimo dari Kadis Perikanan menjadi Kadis kominfo, Edison dari Kadis PPPA, Dalduk dan KB menjadi Kadis Perikanan, Gilas B. Kurniawan dari Kadis Lingkungan Hidup (DLH), menjadi Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan.

    Dalam arahannya bupati mengatakan bahwa mutasi adalah hal yang biasa bagi organisasi, bukan berati pejabat sebelumnya tidak baik. Mutasi juga sebagai langkah penyegaran. “Setelah pelantikan ini segara lakukan konsolidasi dengan jajaran tingkat bawah dan selalu berkoordinasi dengan pejabat lama untuk menentukan mana yang harus diperbaiki atau ditambah sehingga betul-betul mendukung visi misi kepala daerah termasuk juga capaian 55 Aksi Desa Asik yang menjadi pertanggungjawaban saya juga dimasyarakat,” kata bunda Dewi. (Wisnu)

  • Diduga Serobot dan Rusak Lahan Milik Warga, Kepala Pekon Sidodadi Dilaporkan ke Polres Tanggamus

    Diduga Serobot dan Rusak Lahan Milik Warga, Kepala Pekon Sidodadi Dilaporkan ke Polres Tanggamus

    Tanggamus (SL) – Suyanto (46) warga Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus melaporkan kepala pekonnya ke Polres Tanggamus. Pasalnya, ia merasa dirugikan atas penyerobotan dan pengerusakan lahan sawah miliknya tanpa izin dan dijadikan jalan oleh oknum kepala pekon, Senin, 27 September 2021.

    Suroyo Kepala Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, akhirnya dilaporkan oleh warganya sendiri ke Polres Tanggamus atas dugaan penyerobot pengerusakan lahan pesawahan di pekon setempat.

    Dalam pelaporan yang telah teregistrasi pada LP/B/IX/1078 /SPKT/ RES TGMS/POLDA LAMPUNG/ tanggal 27 September 2021 yang ditandatangani oleh Kanit SPKT Polres Tanggamus, Suyanto juga melampirkan sejumlah foto-foto lahan yang diduga dirusak oknum kakonnya itu.

    Suyanto, merasa tidak terima atas pengerusakan itu padahal ia telah memusyawarahkan terkait masalah tersebut, tetapi oknum Kepala Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka tersebut tidak menghiraukan ajakannya sehingga ia merasa dirugikan.

    “Saya tidak terima atas penyerobotan dan pengerusakan lahan sawah milik kami yang ukuran lebarnya dua (2) Meter, dan panjang 100 Meter. Maka dari itu, hari ini saya didamping adik kandung saya melaporkan masalah ini ke Reskrim Polres Tanggamus, untuk mencari keadilan,” terangnya.

    Dengan adanya tindakan ini sebagai pembelajaran bagi pejabat kepala pekon supaya tidak semena-mena dan mengambil keputusan sepihak, walaupun tujuannya memang untuk kepentingan masyarakat.

    “Kami berharap dengan pihak Polres Tanggamus untuk segera memproses laporan kami ini sesuai dengan Undang Undang yang berlaku”, tutupnya. (Wisnu)

  • PC Aisyiyah dan Rumah Tahfidz Al-Fattah Ulubelu Gelar Kajian Rutinan Muslimah

    PC Aisyiyah dan Rumah Tahfidz Al-Fattah Ulubelu Gelar Kajian Rutinan Muslimah

    Tanggamus (SL) – PC Aisyiyah Ulubelu dan dengan Rumah Tahfidz Al-Fattah Ulubelu bekerjasama adakan kajian rutinan khusus muslimah di wilayah Ulubelu, Tanggamus. Kajian yang sudah beberapa kali diadakan tersebut rutin dilaksanakan pada pekan keempat di setiap bulannya.

    Kajian yang dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Datarajan II dengan tema “Wanita yang Dirindukan Syurga” tersebut dihadiri oleh 32 muslimah, yang terdiri dari pengurus Aisyiyah, wali santri Rumah Tahfidz Al-Fattah Ulubelu, serta masyarakat umum, Sabtu, 25 September 2021.

    Pelaksanaan pemberitahuan kegiatan kajian dilakukan dengan sistem membagikan undangan tertulis kepada masyarakat di sekitar masjid Al-Muhajirin, juga dengan pemberitahuan melalui media sosial kepada wali santri Rumah Tahfidz Al-Fattah Ulubelu dan masyarakat umum menggunakan flyer/poster kegiatan. Dengan mengusung tema yang berbeda di setiap kajiannya, diharapkan lebih banyak khazanah ilmu yang didapatkan oleh jamaah kajian.

    Kajian ini merupakan salah satu program kerja bidang Tabligh PC Aisyiyah Ulubelu, dimana narasumber setiap kajiannya adalah Ketua Bidang Tabligh PC Aisyiyah Ulubelu, yaitu Ustadzah Heni Puspita Sari, S.E.

    Sesuai dengan visi gerakannya, yaitu Aisyiyah menjadi organisasi dakwah yang mampu memberi pencerahan kehidupan keagamaan untuk mencapai masyarakat madani, yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan melakukan dan mengembangkan gerakan-gerakan dakwah Islam dalam seluruh aspek kehidupan, menguatkan kesadaran keagamaan masyarakat, mengembangkan materi, strategi dan media dakwah. (Irma Ulfa)

  • Mayat Pria Anonim Ditemukan Mengapung di Perairan Way Semaka

    Mayat Pria Anonim Ditemukan Mengapung di Perairan Way Semaka

    Tanggamus (SL) – Berawal dari laporan seorang nelayan yang sedang memancing di perairan Teluk Semaka, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus menemukan sesosok mayat anonim yang mengambang, Kamis pagi, 23 September 2021.

    Mendapat adanya laporan tersebut, aparat gabungan langsung melakukan pencarian, namun hingga pukul 17.30 WIB, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

    Dirun dan Matyani warga Pekon Guring, Kecamatan Pematang Sawa yang sedang memasang jaring ikan, sekitar jam 19:30 melihat posisi mayat mengapung dengan kondisi yang sudah tidak bisa dikenali.

    “Saya temukan mayat ini sekitar pukul 19.30 WIB tadi, dan kemudian memberitahu warga lainnya atas temuan mayat ini,” ujar Dirun.

    Setelah dipastikan mayat, mereka lalu mengabarkan kepada warga sekitar dan Kepala Pekon Setempat untuk ditindaklanjuti. Hal ini sempat membuat geger warga setempat

    “Pertama kali saya lihat posisi mayat masih terombang ambing dipingir pantai, belum ada warga yang berani menarik mayat ke pingir pantai sebelum pihak kepolisian datang, saat ini Polsek Pematangsawa dalam perjalanan menuju lokasi,” terang Salehuddin Kepala Pekon setempat.

    Penemuan mayat ini dibenarkan oleh salah satu anggota Polsek Pematang Sawa Polres Tanggamus, didampingi petugas Basarnas kabupaten setempat yang mengevakuasi mayat tersebut menerangkan bahwa, mayat laki-laki tanpa identitas ini diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari.

    “Mayat ini diperkirakan berusia 25 sampai 30 tahun, dengan menggunakan baju lengan panjang hitam, dan celana panjang hitam. Dan mayat ini akan langsung dibawa ke rumah sakit Batin Mangunang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar personil Polsek Pematang Sawa. (Wisnu)

  • Pecah Ban di Tol Terpeka Mobil Avanza Hitam Terbang Keluar Tol Empat Orang Tewas Termasuk Istri Perangkat Desa

    Pecah Ban di Tol Terpeka Mobil Avanza Hitam Terbang Keluar Tol Empat Orang Tewas Termasuk Istri Perangkat Desa

    Mesuji (SL)-Mobil Avanza BE-2460-YN sarat penumpang, rombongan satu keluarga, pecah ban dan keluar jalur tol, di KM 183+400 Jalur B, Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) usai menghadiri pesta pernikahan kerabatnya. Empat orang dikabarkan tewas, Selasa, 21 Sepetember 2021 sore sekitar pukul 16:30 WIB. Ketiga korban tewas warga asal Gisting, Tanggamus dan satu korban warga asal Mesuji.

    Korban meninggal dunia adalah Sukin (45), Sutoyo (49), dan Halimah (50). Ketiganya merupakan warga Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Sementara satu lainnya adalah Meri Lina Wati (35), istri Kasi Pemerintahan Desa Adijaya, yang ikut ke Gisting untuk menengok anaknya yang sekolah di Gisting, dan membawa anaknya yang berumur 9 bulan. Sementara empat korban lain mengalami luka berat yakni Khalil Hanafi Ahmad (9), Leli Khalil (40), Sudarsih (45), dan Ahmad Kardinal (33).

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, rombongan satu keluarga asal Gisting itu menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di SP3A, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Saat akan kembali ke Gisting, Meri Lina Wati, warga Desa Adi Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, bersama bayinya ikut dalam kendaraan untuk menengok anaknya yang disekolahkan di Gisting. Kondisi bayi kini cidera berat. “Benar kak, ada mobil rombongan pulang kondangan kecelakaan di Tol. Yang meninggal sempat di bawa ke RS Menggala, yang luka berat udah dirujuk ke RS Harapan Bunda lampung tengah,” kata petugas Medis di RS Menggala.

    Kecelakaan itu kemudian ditangani Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola ruas Tol Terpeka dengan melibatkan pihak kepolisian dan PJR Lantas Polda Lampung. “Kecelakaan tunggal sekitar pukul 16.30, sudah dievakuasi bersama petugas tol. Korban dilarikan kerumah sakit, ada yang di RS Menggala, dan ada yang ke RS Lampung Tengah. Jalur Tol kembali normal sekitar pukul 18.30,” kata petugas PJR Polda Lampung.

    Menurut petugas, mobil tersebut melaju dari arah Mesuji tujuan Bandar Lampung. Saat melintas di KM 183+400 Jalur B, tiba mobil mengalami pecah ban, lalu hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan tol, dan menerobot keluar jalan tol.  “Kita imbau pengguna jalan tol tidak melebihi kecepatan, dan memperhatikan kondisi kendaraan,” katanya. (Red)

  • Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Tanggamus Ikuti Pelatihan Literasi Moderasi Beragama

    Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Tanggamus Ikuti Pelatihan Literasi Moderasi Beragama

    Tanggamus (SL) – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Lampung mengadakan webinar roadshow bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) AGPAII Tanggamus melalui zoom meeting, Selasa, 21 September 2021.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPW AGPAII Lampung Zainal Abidin, S.Pd. MM beserta beberapa Narasumber diantaranya Dr. Makhrus Ali, Hitoti M.Pd.I, Dra. Zurriyati M.Pd,I, Damsi, S.Ag memyampaikan tentang Literasi Moderasi Beragama plus yang tak kalah pentingnya support dari Wagiman salah satu lulusan Wartawan Madya dan juga Pimpinan Perusahaan Sinarlampung.co.

    Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum DPD AGPAII Tanggamus Azebtina, M.Pd.I yang mengharapkan kegiatan webinar ini dapat memberikan pencerahan supaya guru Pendidikan Agama Islam dapat mengembangkan kompetensinya dalam pembelajaran yang modern di sekolah.

    “Sehingga dapat meningkatkan semangat belajar siswa di era kekinian namun tetap bisa mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”, harapannya.

    Salah satu pemateri muda lulusan wartawan madya Wagiman yang sekaligus seorang jurnalis dari media Sinarlampung.co mengatakan jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat.

    “Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak. Saat ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb, namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism)”, pungkasnya.

    Peserta dihadiri oleh perwakilan dari guru SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat. Peserta tetap antusias mengikuti kegiatan sampai selesai hingga sore. (Azebtina)

  • Nuzul Irsan Tanggapi Ketersinggungan Tiga Marga Penyimbang Adat Terkait Siger yang Dikenakan DPRD Tanggamus

    Nuzul Irsan Tanggapi Ketersinggungan Tiga Marga Penyimbang Adat Terkait Siger yang Dikenakan DPRD Tanggamus

    Tanggamus (SL) – H. Nuzul Irsan, SE (fraksi PKB) menanggapi ketersigungan 3 marga penyimbang adat di Tanggamus, dinataranya penyimbang adat marga Buai Belunguh, Buai Turga dan Buai Nyata terkait siger yang ada di ruangan komisi DPRD Tanggamus.

    Kepada sinarlampung.co H. Nuzul irsan, SE disela kegiatannya mengucapkan terimakasih kepada media karena telah mengingatkan adanya kelalaian para anggota dewan Tanggamus.

    “Terimakasih kepada rekan-rekan media telah mengingatkan kelalaian kami selama ini, tanpa adanya pemberitaan kemarin kami tidak memperhatikan hal-hal seperti itu”, ujarnya.

    Menurutnya semua atribut yang menyangkut lambang adat di Tanggamus harus mengunakan adat Saibatin.

    “Untuk hal-hal yang menyangkut identitas termasuk lambang adat, pemda itu harus menggunakan adat yang mayoritas, di Tanggamus mayoritas mengunakan adat Saibatin, dengan adanya siger 9 yang ada di sekretariat dewan menjadi protes warga 3 marga adat yang ada”, terangnya.

    Untuk Menghindari hal yang tidak diinginkan dirinya berjanji akan segera menindak lajuti protes warga tersebut.

    “Kami secepatnya akan menindak lanjuti dengan mengganti dengan siger 7, tidak hanya yang ada di ruangan kami tetapi semua atribut yang dikenakan untuk papan nama yang dikenakan ASN akan kita tertibkan dan wajib diganti, sementara yang ada di ruangan akan kita singkirkan”, tegasnya. (Wisnu)