Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Tiyuh Panaragan Jaya Utama Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Desa

    Tiyuh Panaragan Jaya Utama Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Desa

    Tulangbawang Barat (SL) – Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba),terus berupaya meningkatkan pembangunan serta Insfratruktur dalam mengedepankan kemajuan Tiyuh setempat guna kenyamanan masyarakat yang ada.

    Iwan Syofian Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama(PJU)mengatakan bahwa dalam pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) tahap Ke-1, pada tahun 2018 ini pihaknya terus memprioritaskan pembangunan fisik yang saat ini masih dalam tahap lanjutan atau tahap pengerjaan  tarmin ke-II.

    “Untuk dana desa tarmin ke-II kami fokuskan pada pembangunan fisik berupa dreianase dengan panjang 1000 meter, dan masih dalam tahap pengerjaan, dengan harapan agar kedepannya masyarakat Tubaba khususnya warga Panaragan Jaya Utama dapat menikmati kenyamanan fasilitas yang sudah kita siapkan, yaitu dengan adanya drainase kita dapat menimalisir banjir yang akan datang,” terangnya saat memantau lokasi pekerjaan Drainase, Jum’at(27/07/2018).

    Namun dalam pembangunan drainase ini, pihaknya membagi dua tempat pengerjaan yaitu, untuk tahap pertama dikerjakan di RK 01/RT02 dengan panjang drainase 600 meter dan dilanjutkan lagi di pembangunanya di RK04/RT01 dengan panjang drainase yang dibangun 400 meter.

    Tidaksampai disitu, pada anggaran dana desa tahap ke-3, kepala tiyuh berserta aparatur tiyuh setempat telah berkoordinasi akan membangun gedung Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu) agar masyarakat lebih mudah untuk melakukan imunisasi atau pengobatan anak untuk warga sekitar.

    “Ya dana desa selanjutnya rencananya akan kita bangun posyandu, yang akan kita letakan lokasinya di RK01, tapi itu juga belum kita pastikan karena takutnya ada perubahan,” jelasnya.

    Ia berharap dalam pembangunan yang masih dalam pelaksanaan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, serta memberikan kemajuan dalam kabupaten yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya. (An).

  • Pengelola KUD Saling Tuding Adanya Penyelewengan Dana Sewa KUD Kencana Jaya

    Pengelola KUD Saling Tuding Adanya Penyelewengan Dana Sewa KUD Kencana Jaya

    Tulang Bawang Barat (SL) – Terkait permasalahan tidak jelas mengenai dana kantor KUD Kencana Jaya  Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat  (Tubaba) dari hasil sewa yang dilakukan DPRD Kabupaten setempat hingga saat ini disewa KPU. Badan Pengawasan yang juga mantan Kepala Tiyuh Mulya Kencana memberikan penjelasan mengenai permasalahan ini.

    Saat dijumpai dikediamannya, Totok, Badan Pengawas yang sekaligus Mantan Kepala Tiyuh Mulya Kencana mengatakan kalau masalah dana sewa itu jelas peruntukannya,”Pembayaran DPRD tahun pertama memang hampir habis digunakan untuk mengurus Surat-surat KUD yang digadai/anggunan di Bank, kalau untuk ditahun seterusnya saya juga kurang paham entah kemana dananya, ada yang dibagikan ke anggota ada juga yang belum dibayar oleh DPRD, termasuk saya juga pernah diajak untuk menagih ke DPRD tapi saya tidak mau karena nanti malah ribet,”ujarnya.

    Untuk dana yang sudah disewa oleh KPU, Totok mengatakan dana tersebut jelas diperuntukan kemana,”kantor KUD itukan merupakan aset Tiyuh Mulya Kencana sama Tiyuh Mulya Jaya mas, jadi dananya dibagi dua dengan pak Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya, itupun disewa cuma 50juta saja bukan 60juta, karena kami mempertimbangkan banyak yang harus diperbaiki oleh pihak KPU, sebab sepeninggalan DPRD banyak yang rusak, baik kaca, listrik ataupun intlalasi lainnya,”imbuhnya.

    Lebih lanjut Totok meminta untuk menemui Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya, sebab menurutnya Lukman pernah menyampaikan kepada dirinya apabila ada pihak yang mempertanyakan permasalahan KUD temui saja dia (Lukman), “saya lagi sakit mas, silahkan saja tanyakan kepada Lukman kalau mau lebih jelasnya, sebab kalau yang di Mulya Kencana dana sewa KPU itu tahun pertama dibelikan nesin rumput untuk pemuda, tahun kedua dan ketiga dananya diperuntukan untuk kas masjid,” imbuh Totok.

    Sementara itu Kepala Tiyuh Mulya Kencana Esa Ratnasari yang juga anak kandung dari Totok mengatakan, kalau dirinya memang kurang paham terkait dana sewa kantor KUD baik yang dipakai DPRD hingga KPU, “Tanyakan saja kepada pak Lukman mas, kepalo tiyuh Mulya Jaya, sebab permasalahan itu memang urusan bapak saya (Totok) dengan Lukman, karena bapak saya ini masih keadaan sakit jadi silahkan temui saja Lukman,” singkatnya.

    Terpisah, Markuriyus, Sekretaris KPU Tubaba saat ditemui diruangannya menuturkan pihaknya telah mentransfer uang sewaan kantor KUD ke rekening Totok.

    “Kami telah mentransfer  dana sewa kantor ke rekening pak Totok, yang disaksikan oleh kepala Tiyuh Mulya Kencana dan kepalo Tiyuh Mulya Jaya, untuk lebih lanjutnya tanyakan saja kemereka, masalah uang itu dikemanakan bukan urusan kami lagi, yang jelas kami sudah bayar sesuai kesepakatan. Logikanya kalau kami belum bayar kami pasti sudah diusir,” ungkap Markurius.

    Sayangnya, Lukman Kepala Tiyuh Mulya Jaya saat hendak ditemui tidak ada di kantor dan dikediamannya, dihubungi melalui telepon selulernya dalam kehadaan tidak aktif. (Robert)

  • Baru Selesai Diperbaiki Jembatan Penghubung Tubaba-Waykanan Makin Mengkhawatirkan

    Baru Selesai Diperbaiki Jembatan Penghubung Tubaba-Waykanan Makin Mengkhawatirkan

    Tulang Bawang Barat (SL) – Bukannya tambah kokoh, Jembatan di Tiyuh Mulyajadi, Kecamatan Gunung Terang, Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang baru saja selesai diperbaiki lantaran hasil pembangunannya dikeluhkan warga, malah mengkhawatirkan.

    Pasalnya, kondisi pondasi bangunan (jembatan) tersebut bergeser, pun talud ambrol diterjang air hujan.

    Proyek jembatan yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2018 tersebut diduga dikerjakan pihak rekanan asal jadi alias tidak mengedepankan kualitas, bahkan tidak transparan lantaran tidak memasang plank proyek di lokasi.

    “Baru diguyur hujan 10 menit, kondisi jembatan yang baru diperbaiki lantaran telah dikeluhkan warga dan diberitakan media massa dan online, kini kondisinya malah makin menghawatirkan, pondasi bangunan jembatan tersebut mulai bergeser, talud jembatan ambrol, dan tanah timbunan amblas karena terbawa air hujan,” terang Baharuddin, Anggota DPRD Tubaba Dapil 3 kepada wartawan dilangsir netizenku.com, Rabu (25/7).

    Baharuddin menjelaskan, bangunan jembatan tersebut mulai dikerjakan pihak rekanan sekitar akhir Mei 2018 dan sekarang kondisi kerusakan semakin menghawatirkan.

    “Kami khawatir jembatan tersebut ambruk. Selain memutus akses, juga akan merugikan negara karena menghabiskan anggaran ratusan juta, rupiah, tetapi tidak ada manfaatnya,” paparnya.

    Jembatan tersebut, lanjut dia, berada di Tiyuh Mulyojadi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Gunung Terang dengan Kecamatan Batu Putih, jalan ini juga penghubung ke Kabupaten Way Kanan. Atas kerusakan tersebut, pengguna jalan khawatir saat melintasi jembatan tersebut, terutama kendaran roda empat yang bermuatan, akan terperosok. “Pekerjaan ini tidak wajar. Dibangun Bulan puasa kemarin, sekarang sudah terlihat tanda-tanda kerusakan,” terang Bahar.

    Menurutnya, sejak awal pengerjaan proyek jembatan tersebut, dirinya sudah melihat gelagat atau i’tikad yang tak baik dari pihak rekanan, lantaran tidak memasang plank proyek. Dan ketika ditanya siapa pemborongnya, pekerja mengungkapkan tidak tahu-menahu, selebihnya hanya disuruh untuk bekerja.

    “Dinas PU Provinsi harus tegas, cek kondisi bangunan dan merekomendasikan agar rekanan membongkar jembatan dan dikerjakan ulang jangan di beri PHO atau FHO. Sebab, kalau dibiarkan, khawatir semakin ambruk dan memakan korban jiwa,” pungkasnya. (red/net)

  • PWI Tubaba Dapat Surat Kaleng Minta Bina Wartawan

    PWI Tubaba Dapat Surat Kaleng Minta Bina Wartawan

    Tulangbawang Barat (SL) – Kantor Seketariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di jalan raya Panaragan – Islamic Center,  Kecamatan Tulangbawang Tengah, Provinsi Lampung mendapatkan kiriman surat kaleng (tanpa nama dan alamat pengiriman) bercap pos Menggala tertanggal 23/7/2018.

    Surat yang di antar oleh petugas Pos Pulung Kencana, Rabu (25/07) pagi  di tujukan kepada ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen di Panaragan dan di terima olah staf PWI. Curiga dengan isi surat beramplop putih tanpa alamat pengirim, salah satu anggota pengurus PWI Tubaba membuka dan dibaca dengan maksud mengetahui perihal tujuan surat tersebut di kirimkan.

    Isi tulisan surat tersebut yang mengatakan bahwa surat di tujukan kepada ketua PWI dan IWO, agar memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para oknum wartawan koran harian dan media online berinisial Y, Z dan R yang di sebutkan dalam surat tersebut telah melakukan pengancaman. “Dengan pemberitaan yang bernuansa hoax atau berita bohong, ” ujar Merwan, selaku penasehat PWI Tubaba, di kantor PWI.

    Berhubung surat tersebut di dalam maupun luar tidak terdapat nama dan alamat pengirim, dan di pastikan oknum yang di maksud tidak tercatat sebagai anggota PWI Tubaba,  Merwan mengatakan surat tersebut tidak perlu di tindak lanjuti. “Apa yang mau di tindak lanjuti, mereka bukan anggota kita dan ini jugakan surat kaleng, kita ambil hikmahnya aja bagi anggota PWI agak tetap berpedoman dengan kode etik jurnalistik dalam bertugas meliput,” katanya. (angga)

  • Pemkab Tubaba Membangun Rusunawa ASN

    Pemkab Tubaba Membangun Rusunawa ASN

    Tulangbawang Barat (SL) – Guna menunjang kinerja Aparatur Sipil Negara(ASN) pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Pemkab Tubaba membangun Rumah Susun Sewa( Rusunawa) bagi ASN.

    Rusunawa yang dibangun merupakan program Pemerintah Pusat oleh kementerian Dirjen Perkimta, dengan menggelontorkan dana anggaran sebesar Rp 11,8 miliyar, yang sudah mulai dibangun pada awal bulan Maret 2018 di lokasi lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba, di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT).

    Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perkimta Tubaba Ir. Abdul Sani MM, yang didampingi Guntur Padra Jaya SE., MM.(Kabid pembangunan perumahan pengelolaan kawasan pemukiman),”Bahwa pembangunan rusunawa tersebut bertype satu tower dengan bangunan 3 lantai dan 42 hunian type 36 ,” terang Guntur kepada awak SinarLampung.com, Rabu(28/07/2018) di ruang kerjanya.

    Dikatakan lebih lanjut oleh Guntur bahwa hunian type 36 tersebut,di desain dengan 2 tempat tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 MCK dan 1 tempat jemuran. ” Proses pembangunan Rusunawa tersebut dari proses awal, tender, sampai pengerjaan bangunan itu langsung dilakukan dan diawasi oleh kementrian. Pemkab Tubaba nantinya hanya tinggal menerima fisiknya saja dalam bentuk hibah,” imbuhnya

    Guntur juga menambahkan bahwa ” Bangunan tersebut akan disewakan kepada ASN setempat (bukan kalangan masyarakat), mengenai tarif sewa, tarif belum dikenakan karena masih menunggu hibah dari kementrian dirjennya” tuturnya. (an)

  • Polres Tulang Bawang Launching Batas Hiburan Orgen Tunggal, Ini Isi Kesepakatan Bersamanya

    Polres Tulang Bawang Launching Batas Hiburan Orgen Tunggal, Ini Isi Kesepakatan Bersamanya

    Tulang Bawang (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang bersama masyarakat (tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pemilik/pengusaha orgen tunggal) yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, membuat kesepakatan bersama tentang batas kegiatan hiburan masyarakat di malam hari, pada Rabu (25/7/18) sekira pukul 10.15 WIB, bertempat di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Mapolres Tulang Bawang.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM bersama Asisten I Pemkab Tulang Bawang Dr. Drs. Akhmad Suharyo, M.Si dan Asisten I Pemkab Tulang Bawang Barat Agus Subagiyo, S.Sos.

    Wakapolres dalam sambutannya mengatakan, tujuan dibuatnya kesepakatan ini adalah agar kita sama-sama bisa mengontrol dan mengawasi kegiatan masyarakat, terutama kegiatan hiburan yang dilaksanakan pada malam hari.

    “Sehingga tidak ada lagi celah bagi para pelaku peredaran gelap narkotika, untuk melancarkan aksinya dan mencegah terjadinya perjudian serta penjualan miras (minuman keras) di tempat orang hajatan,” ujar Kompol Djoni.

    Wakapolres menambahkan, ada lima poin yang menjadi kesepakatan yang dibuat hari ini dan kiranya bisa ditaati oleh semua pihak, terutama seluruh warga masyarakat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.

    1. Pertama batas waktu kegiatan adalah pukul 18.00 WIB dan dapat dilanjutkan sampai pukul 21.00 WIB dengan menggunakan lagu-lagu kearifan lokal.
    2. Keduankegiatanyang mendapatkan pengecualian adalah kegiatan yang bersifat budaya adat tradisional/klasik dan bersifat religius.
    3. Ketiga dilarang menyajikan miras/narkoba, dilarang dengan nada disco/tarian yang bertentangan dengan keperibadian bangsa indonesia, dilarang mengadakan sambutan bersifat politik dan mengadakan perjudian dalam bentuk apapun.
    4. Keempat bilamana terdapat penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan dalam surat ini, kami yang bertanda tangan dalam kesepakatan wajib menegur, menghimbau dan mengingatkan tuan rumah untuk dapat dibubarkan acaranya.
    5. Kelima akan dibentuk tim terpadu pengawas kegiatan di malam hari,” terang Kompol Djoni.

    Adapun tugas dari tim terpadu yaitu mensosialisasikan kesepakatan tersebut, berkumpul dan berkoordinasi di polsek setempat. Apabila ada kegiatan masyarakat yang telah melewati batas waktu yang sudah ditetapkan dan menghimbau agar kegiatan tersebut dibubarkan dan berperan aktif secara persuasif untuk menghimbau/membubarkan kegiatan masyarakat (hiburan orgen tunggal) yang melebihi batas waktu di malam hari.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres, Asisten I Pemkab Tulang Bawang, Asisten I Pemkab Tulang Bawang Barat, Dandim 0426 Tulang Bawang yang diwakili Kasdim, Dandim 0412 Lampung Utara yang diwakili oleh Danramil Tulang Bawang Tengah, Kabag Kesbangpol Tulang Bawang, Kasat Pol PP Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Ketua Abdesi Tulang Bawang, Ketua MUI Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Ketua FPI Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Ketua FKUB Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Ketua Muhammadiyah Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Tokoh Masyarakat Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Kanit Binmas Polsek jajaran serta para pengusaha hiburan orgen tunggal Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. (Robert)

  • Warga Pertanyakan Dana Sewa Kantor KUD Kencana Jaya

    Warga Pertanyakan Dana Sewa Kantor KUD Kencana Jaya

    Tulang Bawang Barat (SL) – Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Kencana Jaya pertanyakan sewa Kantor KUD yang telah di sewa KPU, bertempatan di Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Sudah 3 tahunan ini diduga kurang trasparansi (tidak jelas).

    Gedung tersebut yang tadinya di sewa oleh DPRD sebesar 60jt pertahun, itu diketahui oleh seluruh anggota KUD. Namun setelah ditempati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dana penyewaan gedung tersebut tidak diketahui oleh anggota KUD sendiri.

    Ketua kelompok 1 Katiran mengatakan, “sudah 2 tahun ini kami tidak tahu dana penyewaan gedung KUD ini, katanya nya sih disewakan kepada kepala Tiyuh Mulyo Kencana, saya juga ingin mempertanyakan hal tersebut tapi kenyataannya saya tidak tahu apa-apa”, ungkapnya.

    “Kalau dulu yang di sewa oleh DPRD dananya kami tau semua, namun setelah di sewa oleh KPU ini kami tidak pernah dikasih tau lagi dana penyewaan tersebut. Kita juga tahu kok dana penyewaan tersebut dulu itu 60jt pertahun”, tambahnya.

    Ditempat lain Suradi sebagai Badan Pengawas juga menjelaskan, “Saya juga bingung sudah berapa tahun ini tidak ada kejelasan terhadap kami atas dana sewa gedung tersebut, kalo dulu waktu ditempati oleh DPRD kami tahu semua dana tersebut, namun setelah di sewa KPU ini dana tersebut tidak jelas dibayar ama siapa”, keluhnya.

    “Itu dana penyewaannya pertahun 60jt, sedangkan sudah hampir 3 tahun ini tidak ada kejelasan sama kami. Seharusnya KPU itu nanya dulu siapa anggota KUD nya kalo kita jumlahkan setahun 60jt kali 3 tahun semuanya 180 jt, kemana dana tersebut,” tutupnya.

    Selain itu Endang selaku bendahara KUD, menuturkan,”Dana sewa gedung tersebut kami tidak tahu kemana, kalo dulu waktu di sewa DPRD kami tahu namun semenjak KPU yang menyewanya kami tidak dikasih tau lagi dan tidak ada kejelasan sama sekali terhadap kami”.

    Hingga berita ini dipublikasikan pihak kepala Tiyuh belum bisa dikonfirmasi, karena setiap kali dikunjungi yang bersangkutan tidak ada di kantor.(Robert)

  • Ratusan Peserta Ikuti Drag Bike Championship 2018 Polres Tuba

    Ratusan Peserta Ikuti Drag Bike Championship 2018 Polres Tuba

    Tulang Bawang Barat (SL) -Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang menggelar lomba Drag Bike Championship 2018. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (21/7 – 22/7), bertempat di sirkuit non permanen Pemda Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

    Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Ketua IMI (ikatan motor indonesia) Lampung Handitya Narapati. SZP, SH, Ketua IMI Tulang Bawang Barat Merdiyan, SE dan Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Leksan Ariyanto, SIK.

    Ketua IMI Lampung dalam sambutannya mengatakan, event ini merupakan sosialiasi safety riding dalam mengendarai sepeda motor, sekaligus untuk memperkenalkan wisata yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Ditempat yang sama, Kapolres Tulang Bawang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Expo Jambore Lintas Komunitas II untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 72.

    “Saya harapkan kepada seluruh peserta lomba, tetap junjung tinggi sportivitas dalam bertanding, utamakan keselamatan dalam berkendaraan dan tetap jalin silaturahmi antar sesama. Jangan berpikir sebagai juara saja, yang terpenting adalah kebersamaan,” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, sebanyak 350 peserta yang ikut serta dalam event ini. Mereka bukan saja berasal dari wilayah yang ada di Provinsi Lampung, tetapi ada juga peserta yang berasal dari luar daerah seperti Provinsi Sumatera Selatan dan Jawa Timur.

    Ada tiga kelas yang diperlombakan, yaitu kelas point (open), kelas open dan kelas lokal.

    “Kelas point open terdiri dari bebek 4 tak TU 130 cc, bebek 4 tak TU 200 cc, matic TU s/d 200 cc dan sport ninja standart s/d 155 cc, untuk kelas open terdiri dari FFA campuran 250 cc, Bracket time 9″, Bracket time 10″, Bracket time 11″, sport 2 tak TU s/d 155 cc, bebek 2 tak TU 130 cc (non build up), bebek 4 tak TU 115 cc dan RX King frame standart 140 cc (knalpot bebas), sedangkan untuk kelas lokal terdiri dari sport ninja frame standart s/d 155 cc pemula, RX King chamber 140 cc pemula, bebek 2 tak standart 116 cc pemula, matic 130 cc (mp7) pemula, bebek 4 tak TU 155 cc, matic TU 155 cc, FU standart 147 cc, matic 130 cc (khusus wanita), sport honda TU s/d 200 cc (frame standart) dan bebek 4 tak 200 cc (non dohc),” terang AKBP Raswanto.

    Kapolres menambahkan, tujuan diadakannya event ini adalah untuk menyeleksi bakat muda di bidang balap motor dan sebagai motivasi jiwa muda yang hobi balap motor, agar tidak melanggar hukum dengan balapan liar di jalan raya.

    “Para pemenang, akan mendapatkan tropy, piagam dan uang pembinaan serta juara umum juga mendapatkan sepeda motor honda revo,” tukasnya. (Robert)

  • Polsek Dan Koramil Tumijajar Lakukan Jumat Bersih Timbun Jalan Rusak

    Polsek Dan Koramil Tumijajar Lakukan Jumat Bersih Timbun Jalan Rusak

    Tulangbawang Barat (SL)-Mapolsek tumijajar Iptu Aladin Efendi Lubay.SH., pimpin anggotanya bersama-sama dengan TNI Koramil Tulang bawang udik (TBU) beserta masyarakat melaksanakan Jum’at bersih. Melakukan penimbunan pada ruas badan jalan di Kelurahan Daya Murni kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba). Pada Jum’at (20/7/18).

    Menurut Iptu Aladin Efendy Lubay.SH. Dalam pelaksanaan kegiatan ini anggota polsek Tumijajar bersama anggota koramil dan masyarakat antusias bergotong royong melakukan penimbunan pada ruas badan jalan di tanggul kelurahan Daya Murni untuk mengurangi kecelakaan berlalulintas khususnya bagi warga penggunan jalan.

    “Bersama anggota TNI dan sejumlah masyarakat kita melakukan jum’at bersih dengan melakukan penimbunan pada ruas badan jalan yang berlobang, Untuk mengurangi anggka kecelakaan berlalulintas hususnya bagi pengguna jalan yang melitasi,” ujar Iptu Aladin.

    Selain itu ungkap Iptu Aladin Efendy Lubay.SH. Jajaran mapolsek setempat juga bersinergi dalam melakukan pelayanan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dari pantauan Sinarlampung.com turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Tumijajar Iptu Aladin Efendy Lubay.SH., beserta nggota, Anggota TNI Koramil TBU dan sejumlah masyarakat. (Robert).

  • DLH Kabupaten Tubaba Gelar Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    DLH Kabupaten Tubaba Gelar Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

    Tulang Bawang Barat (SL) – Untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia,dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)menggelar kegiatan Hari lingkungan hidup se-dunia.

    Kegiatan yang bertajuk “Connect With Natural” dihadiri Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, SE., MM., seluruh kepala bagian (Kabag), dan seluruh Kepala dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD), ibu-ibu PKK dan beberapa para dewan guru,acara yang digelar di SDN 01 Tunas Asri Tiyuh/Desa Tunas Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten setempat, pada kamis 19/07/2018.

    Wakil bupati Tubaba Fauzi Hasan, SE., MM dalam sambutannya mengharapkan,dengan kebersihan di lingkungan sama saja menjaga kesehatan kita, marilah sama-sama kita berinteraksi dengan alam” harapnya.

    Semoga dengan digelarnya Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2018 ini bisa dapat menambah semangat kita untuk senantiasa memperbaiki diri dalam berprilaku adil di lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari imam,dengan lingkungan yang bersih dari sampah dapat meningkat nyaman dalam beribadah”, tutup Fauzi.

    Ditempat yang sama kepala dinas lingkungan hidup Nisom,SH.,MH yang didampingi sekretaris DLH Iwansyah,S.pd.,MM menjelaskan “sebenranya acara tersebut yang mana jatuh pada tanggal 05 Juni 2018 lalu, namun digelar pada hari ini karena keterbatasan waktu yang mana pada tanggal 5 Juni itu masih di bulan suci ramadhan” ungkapnya.

    “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak kepala sekolah SDN 01 Tunas Asri yang sudah memberikan tempat dan waktunya pada hari ini untuk di adakan acara hari lingkungan hidup sedunia, ditingkat Kabupaten Tulang Bawang Barat”, tuturnya. (an)