Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Fahri Kembali Harumkan Nama TUBABA di Kancah Nasional Lewat Olimpiade Sains Kuark 2018

    Fahri Kembali Harumkan Nama TUBABA di Kancah Nasional Lewat Olimpiade Sains Kuark 2018

    Tulang Bawang Barat (SL) – Olimpiade Sains Kuark (OSK) merupakan olimpiade sains bergengsi dan terbesar untuk tingkat SD/MI yang terbuka bagi semua siswa/i yang telah diselenggarakan sejak tahun 2007 dan dilaksanakan secara serentak tingkat Nasional.

    Dari pengalamannya tahun 2017, pada ajang yang sama, Fahri, panggilan Fahri Aufa Falah pelajar kelas 2  SDN O1 Kibang Budi Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), kembali mengikuti Olimpiade Komik Kuart Level 1 OSK 2018. Dari pengalamannya itu, putra kebanggaan masyarakat (Tubaba) ini kembali meraih peringkat tiga OSK 2018.

    Fahri yang nyaris tidak dapat ikut lomba karena kendala biaya tetap terus gigih berjuang mempersiapkan diri sampai akhirnya berbuah kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan khususnya masyarakat Kabupaten Tubaba.

    Banyak yang akhirnya mendukung keberangkatan Fahri ke medan laga tingkat nasional, seperti Dinas Pendidikan Pemkab Tubaba, Tubaba Cerdas, Camat Lambu Kibang Rasman Mulyadi, Korwas serta Kepala Sekolah SDN 01 Kibang Budi Jaya, dan pihak-pihak lainnya.

    Camat Rasman Mulyadi mendampingi warga serta orang tua Fahri ” saya sangat berterima kasih atas dukungan banyak pihak, terutama fahri yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tubaba” ujarnya. (Angga)

  • Dana Desa Senester II Tubabar Rp47,7 Miliar Siap Disalurkan

    Dana Desa Senester II Tubabar Rp47,7 Miliar Siap Disalurkan

    Tulangbawang Barat (SL) -Dana Desa (DD) tahap ke II tahun 2018 sudah berada di kas daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung. Total DD Tahap II 2018 itu sekitar Rp47,7 miliar untuk 39 Tiyuh.

    Kepala sub bagian Administrasi pengelolaan keuangan Tiyuh/Desa pada bagian Administrasi Willayah (Adwil) kabupaten Tubaba Ayu Mustika Permata Sari mengtakan, DD tahap II sudah masuk ke kas daerah, mencapai Rp.47,7 miliaran.

    “Untuk DD tahap ke II tahun 2018 kabupaten tubaba sudah masuk kas daerah. Jumlahnya Rp.29 miliar lebih atau 40% dari total DD tahun ini,” Kata Ayu pada (12/7/18).

    DD tersebut di salurkan untuk 93 tiyuh/desa di kabupaten tubaba, “DD ini sudah bisa di cairkan oleh pihah tiyuh yang sudah melengkapi seluruh Lpj nya, saat ini 93 tiyuh di tubaba, baru 10 tiyuh yang mencairkan DD tahap ke II yaitu, Balam Sari, Balam Jaya, Indraloka Mukti, Pagar Buana, Mulya Jaya, terang bumi Agung, Toto Mulyo, Sumber Jaya, Penumangan baru dan Tiyuh Candra Mukti,” terangnya.

    Dirinya berharap penyaluran DD ke II dapat secepatnya di tuntaskan. Sehingga desa dapat secepatnya merialisasikan rencana kegiatan pembangunan.

    “Diupayakan agar penyaluran dana desa ini tuntas 100% untuk tahap ke II ini, kemudian tinggal menunggu lagi pelaporan realisasi dana desa tahap berikutnya,” harapnya. (Robert)

  • Dinkes Tubaba Berikan Pengobatan Medis Gratis Bocah Pengidap Kelenjar Getah Bening

    Dinkes Tubaba Berikan Pengobatan Medis Gratis Bocah Pengidap Kelenjar Getah Bening

    Tulang Bawang Barat (SL) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akhirnya memberikan bantuan pengobatan secara medis kepada Muhamad Dodi Saputra (6) warga Kagungan Ratu, RT 02 Kecamatan Tulang Bawang Udik yang diagnosa mengalami penyakit Kelenjar Getah Bening yang dialami sejak lahir. Rabu, (11/07/18).

    Hal ini dikatakan langsung oleh Wahyudi, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat atau yang mewakili Prana Putra, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tubaba.

    Dikatakanya bahwa, Pemerintah Kabupaten Tulang bawang barat melalui Instansi Dinas Kesehatan setempat saat ini sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan pengobatan Muhamad Dodi selama menjalani pengobatan medis nantinya. Karena, dari Dinas sendiri akan langsung membawa korban penderita penyakit ini langsung menuju salah satu Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Bandarlampung.

    “Ya hari ini kita masih musyawarah dengan keluarga korban untuk menjalani pengobatan, dan kemungkinan besok kita berangkatnya menuju ke salah satu RS yang ada di Kota Bandarlampung, kalaupun tidak memungkinkan kita akan langsung bawa mereka ke Jakarta agar dapat lebih tepat mendapatkan penanganan,” jelasnya saat mengunjungi kediaman Korban.

    “Keluarga ini sendiri belum memiliki Kartu BPJS dan alhamdulilah itu sudah selesai kami buat dan siap diguakan,” cetusnya.

    Dukungan juga diberikan oleh Kepala Puskesmas Marga Kencana, Yusni Murmi, dirinya juga dengan ini mewakili Dinas Kesehatan saat ini sudah mempersiapkan ambulance gratis untuk keberangkatan keluarga mereka. Bahkan tambahnya, dari hasil cros chek kami saat ini, anak nya yang satunya juga mengalami sakit atau kurang sehat.

    “Selain Muhamad Dodi, kita juga akan membawa dan mengobati anaknya lerempuan yang nomor dua dan mengecek kesehatanya juga, karena kalau kita lihat sepertinya anaknya perempuan kurang sehat juga, jadi kami akan mengobati kedua anaknya secara bersamaan dan akan kita pastikan sampai sembuh “, ungkapnya.

    Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh pasangan suami istri, Puspito dan Yati. Karena berkat bantuan dari Dinas Kesehatan kedua anaknya mendapat kemungkinan akan sembuh dan normal seperti anak kecil lainya, karena harapan kami selama ini akhirnya terpenuhi.

    “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan, karena sudah memfasilitasi segala kekurangan untuk pengobatan kami, kami mohon do’anya agar anak kami secepatnya dapat sembuh dan normal seperti anak biasanya,” harapnya.

    Pantauan dilapangan, Dinas Kesehatan juga telah memberikan bantuan berupa susu SGM sebanyak 24 kotak dan roti untuk memenuhi gizi anak tersebut. (Robert)

  • SMAN 1 Tuba Tengah Diduga Jual Belikan Bangku Siswa

    SMAN 1 Tuba Tengah Diduga Jual Belikan Bangku Siswa

    Tulang Bawang Barat (SL) – Sejumlah wali murid meminta pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) untuk segera bertindak melakukan pengawasan terhadap kebijakan sekolah SMAN 1 Tulang Bawang Tengah (TBT) yang melakukan penarikan uang kepada orang tua wali murid sebesar Rp740. 000. Pada Tahun 2018 dengan dalih kepala sekolah Sirdin Efendi. biaya tersebut untuk biaya SPP dan bangku kelas.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia (RI) tentang Larangan pungutan dana di Sekolah dengan bentuk apapun, sebagaimana yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 44 Tahun 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan bahwa lemerintah menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan, terutama untuk pendidikan SD, SMP dan SMA/ SLTA sederajat. Tampaknya tidak berlaku di SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

    Berdasarkan hasil  penelusuran investigasi Medinas lampung dilapangan dari sejumlah keterangan narasumber orang tua wali murid terpercaya yang enggan disebutkan namanya,menyebutkan bahwa, ia benar mas  kalau teradisi biaya daftar ulang dan biaya SPP yang terus berlangsung disekolah SMAN 1 Tuba Tengah memang sudah menjadi terget usaha  tahunan pihak sekolah untuk meraup keuntungan dan hal tersebut sudah berlaku sejak lama, dibebankan kepada kami wali murid dengan berbagai macam alasan.

    ” saya hari ini sudah membayar biaya daftar ulang kenaikan kelas, anak saya sebesar Rp, 740.000, uangnya saya serahkan kepada ibu hedy diana,melalui pembayaran selip bank lampung yang telah disediakan oleh pihak sekolah SMAN 1 Tuba Tengah,” terang sumber terpercaya kepada medinas lampung pada rabu (14/7/2018)

    Dikatakan lebih lanjut oleh sumber tersebut bahwa kebijakan yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Tuba Tengah, kami selaku wali murid tidak pernah mengengetahui, kami tidak pernah mendapatkan undangan dari pihak sekolah, terkait penarikan biaya sebesar itu, untuk itu kami berharap kepada Wakil Rakyat (DPRD) kabupaten Tubaba,agar segera melakukan pengawasan.” Kami minta kepada DPRD Tubaba, agar segera melakukan pemanggilan terhadap pihak SMAN 1 Tuba Tengah yang melibatkan seluruh orang tua wali murid untuk melakukan pungsi pengawasan ,” pintanya. (red)

  • Kapolres Tuba Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-72 dan Berikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Siskamling

    Kapolres Tuba Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-72 dan Berikan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Siskamling

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si memimpin langsung pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara ke 72, pada Rabu (11/7/18) sekira pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Tulang Bawang.

    Pada kesempatan ini, Kapolres membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Dalam amanat tersebut, presiden menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke 72 dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas berbagai prestasi yang telah diukir Polri dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri.

    Adapun peserta yang mengikuti upacara, terdiri dari satu peleton dari TNI AD, satu peleton dari Brimob, satu peleton dari Satsabhara, satu peleton dari Satlantas, dua peleton Bhabinkamtibmas, satu peleton gabungan dari Satreskrim, Satintelkam dan Satnarkoba, satu peleton dari PNS Polri dan satu peleton dari Senkom.

    Usai pelaksanaan upacara, langsung diumumkan para pemenang lomba Siskamling (sistem keamanan lingkungan) untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 72 di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Untuk Kabupetan Tulang Bawang, Juara I diraih oleh Kampung Sido Mekar, Kecamatan Gedung Aji Baru, Juara II diraih oleh Kampung Karya Jitu Mukti, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Juara III diraih oleh Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Juara Harapan I diraih oleh Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Juara Harapan II diraih Kampung Bumi Sari, Kecamatan Rawa Pitu dan Juara Harapan III diraih Kampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas,” ujar AKBP Raswanto.

    Lanjutnya, untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat, Juara I diraih oleh Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Juara II diraih oleh Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Juara III diraih oleh Tiyuh Bujung Sari Marga, Kecamatan Pagar Dewa, Juara Harapan I diraih oleh Tiyuh Terang Bumi Agung, Kecamatan Gunung Terang, Juara Harapan II diraih oleh Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik dan Juara Harapan III diraih oleh Tiyuh Indraloka Mukti, Kecamatan Way Kenanga.

    “Para pemenang lomba Siskamling, diberikan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Satbinmas Polres Tulang Bawang,” terang AKBP Raswanto.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tulang Bawang, PJU Polres Tulang Bawang, Kapolsek jajaran, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat serta tamu undangan. (Robert)

  • 211 Jamaah Calon Haji Tubaba Mengikuti Bimbingan Manasik Haji

    211 Jamaah Calon Haji Tubaba Mengikuti Bimbingan Manasik Haji

    Tulangbawang Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)mengadakan bimbingan manasik haji, yang diikuti sebanyak 211 jamaah calon haji asal Kabupaten Tubaba, Provinsi Lampung yang akan diberangkatkan pada tahun 2018/1439 H.

    Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP dan akan berlangsung selama dua hari dimulai  tanggal 10 hingga 11 Juli 2018 dari kantor Kementerian Agama Tulangbawang Barat yang berlangsung diarea kompleks Islamic Center Tubaba, Selasa(10/07/2018).

    Bupati Tulangbawang Barat H. Umar Ahmad, SP, pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada seluruh calon jamaah haji Kabupaten Tulangbawang Barat yang telah mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. “Kita mengharapkan kepada calon jamaah haji agar menyiapkan diri, baik persiapan fisik maupun mental,” ujar Bupati.

    ” Disamping itu juga harus memahami tentang tata cara pelaksanaan haji, sehingga para calon jamaah bisa menunaikan ibadah haji sesuai ketentuan syariat Islam, dan dapat mengerjakan seluruh syarat, serta rukun dengan sempurna,” tambahnya

    Dalam kesempatan itu juga Bupati Tubaba berpesan kepada jamaah calon haji agar serius mengikuti pelaksanaan bimbingan manasik haj ini. ” Untuk itu saya berpesan kepada para jamaah calon haji asal Tubaba agar dapat mengikuti bimbingan manasik haji ini dengan baik, sehingga petunjuk dan ketentuan tentang haji bisa dilaksanakan dengan baik pada saat melaksanakan ibadah haji, ” tukasnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Tulangbawang Barat H. Sedarno S. Pd, mengatakan kegiatan manasik merupakan upaya pembinaan dan pembekalan kepada jamaah calon haji. “Hal tersebut untuk menambah, dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan ibadah haji sehingga apa yang dilaksanakan nantinya tidak akan sia-sia,” ucapnya.

    Dikatakan, bimbingan manasik haji ini sangat penting dilaksanakan agar jamaah calon haji bisa menguasai semua petunjuk, dan ketentuan tentang keabsahan haji. “Kalau ketentuan tersebut tidak diikuti, maka ibadah haji tidak sah, dan semua pengorbanan jamaah akan sia-sia,” ujarnya.

    Selain itu, ia juga menjelaskan, jumlah calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2018 ini sebanyak 211 orang. “Jumlah itu terdiri dari 108 calon haji laki-laki, dan 103 calon haji perempuan,” jelasnya.(angga)

  • Kapolres Tuba Warning Maraknya Hiburan Malam di Kabupaten Tulang Bawang Barat

    Kapolres Tuba Warning Maraknya Hiburan Malam di Kabupaten Tulang Bawang Barat

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kapolres Tulang Bawang meminta pemerintah dan jajarannya untuk memperketat ijin hiburan malam. Saat ini pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak terkait, untuk menyikapi maraknya hiburan malam disejumlah wilayah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Polres akan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan menyarankan kepada pemerintah daerah Kabupaten Tubaba untuk membuat peraturan daerah (Perda). “Saya sudah mengajak dan berkoordinasi kepada sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Tubaba serta saya juga akan menyarankan kepada Pemda Tubaba untuk membuat Perda batas jam hiburan malam khususnya organ tunggal, sehingga dalam hal pemberian izin keramaian Polri juga ikut mengawasi” katanya AKBP Raswanto Hadi Wibowo SIK, MS.i, melalui pesan singkatnya (09/07/2018).

    Menurut Kapolres, apabila Pemda Tubaba tidak bisa membuat Perda  giat jam malam, maka akan dilakukan rapat kepada sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) untuk menentukan batas jam hiburan malam sekaligus mengundang yang berkopeten untuk membuat kesepakatan.

    “Apabila Pemda tidak mengindahkan maka seterusnya akan kami rapatkan dengan Tomas untuk menentukan giat jam malam yang dilakukan masyarakat serta juga akan mengundang yang berkopeten untuk membuat kesepakatan bersama” katanya. (Angga)

  • IMI Tubaba Akan Helat Perlombaan Dragbike Championship 2018

    IMI Tubaba Akan Helat Perlombaan Dragbike Championship 2018

    Tubaba (SL) – Ikatan Motor Indonesia (IMI) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), provinsi Lampung menggelar perlombaan Dragbike Championship 2018. Perlombaan yang bertajuk “Tubaba Dragbike Championsip 2018” ini, akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 21-22 Juli 2018 dengan rute sirkuit non permanen Pemda kabupaten Tubaba.

    Ketua pelaksana Merdiansyah yang didampingi koordinator wilayah (Korwil tubaba) H.G.R Siregar mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah siap 90% dengan  menyebar kertas pendaftaran yang ditempel berupa striker dan banner. “Saat ini persiapannya sudah matang, mulai dari izin dari Pemda, kepala desa, Polsek, Polres, pembukaan pendaftaran serta berbagai fasilitas antisipasi kecelakaan  mulai dari kesehatan, dan keamanan dari TNI, Dishub dan Polpp,” katanya saat dikutip awak media Sinarlampung.com diruang kerjanya pada (09/07/2018).

    “Penyelenggaraan itu dilaksanakan untuk even meminimalisir rawan kecelakaan dan kelengkapan berkendara (safety riding) sekaligus memperkenalkan objek wisata Tubaba dan icon-iconnya,” tambahnya.

    “Dengan Doorprise satu unit motor merek Honda Revo untuk juara umum open dan Rp 3000,000 untuk juara umum lokal, pagelaran ini diikuti 22 kelas perlombaan kendaraan beroda dua, tiap kendaraan tentunya dengan CC yang berbeda,” lanjutnya.

    “Dengan jumlah biaya pendaftaran yang terdiri dari 3 kelas berbeda, diantaranya kelas open (point) sebesar Rp 365.000, kelas open Rp 365.000, dan kelas lokal Rp 315.000,” teranya.

    Korwil Tubaba juga menambahkan bahwa selama dalam pelaksaan dragbike berlangsung masyarakat luar/umum juga dapat mengecat warna kendaraanya sesuai keinginan dengan merogoh kantor sebesar Rp 100.000 di tenda Samurai Paint hingga bisa memberi kesan warna motor masing-masing kendaraannya,” tuturnya (angga).

  • Ratusan Massa Aksi Damai Penuhi Depan Kantor Panwaslu Tubaba

    Ratusan Massa Aksi Damai Penuhi Depan Kantor Panwaslu Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Ratusan peserta aksi  damai melakukan unjuk rasa di depan kantor sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tiyuh Candra Mukti kabupaten Tubaba. Jum’at (6/7/18).

    Dihadapan ratusan peserta aksi damai Ahmad Huzaini Koordinator Lapangan Koalisi Rakyat Menggugat Pilkada Lampung 27 juni 2018 lalu menyampaikan orasinya.

    “Panwaslu sudah lihat, penegak hukum sudah melihat, KPU sudah melihat, masyarakat sudah melihat kecurangan yang dilakukan oleh Pasangan Calon nomor Urut 3, money politik yang terang-terangan, Arinal-Nunik sudah harus di diskualifikasi dari peserta Pilgub Lampung,” teriak Huzaini.

    Dikatakannya, perusahaan gula Sugar Group Company (SGC) bukan hanya campur tangan dalam Pilgub Lampung kemarin. Melainkan, terang Huzaini, Nyonya Lee sudah secara terang-terangan mendanai pasangan calon Arinal-Nunik untuk menangkan keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan cara-cara yang sudah melenceng jauh dari norma-norma demokrasi.

    “SGC atas nama Nyonya Lee sudah terlihat jelas merusak pesta demokrasi di Lampung, menciderai kehidupan demokrasi rakyat Lampung. Kami juga meminta kepada Panwaslu, KPU, dan Aparat Penegak Hukum untuk tetap menjaga profesional, usut tuntas dana kampanye Arinal-Nunik, usut tuntas uang pajak SGC,” koar Ponco Nugroho, Penanggung Jawab Aksi.

    Aksi pun berlanjut dengan penandatanganan Kain Kafan oleh masyarakat yang diserahkan oleh Ponco Nugroho kepada Panwaslu Tubaba beserta selembaran dokumen tuntutan. Dihadapan seluruh yang ada di halaman Sekretariat Panwaslu Tubaba, Midiyan, Ketua Panwaslu mengatakan pihaknya tetap profesional dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu.

    Midiyan juga membenarkan adanya temuan-temuan dugaan pelanggaran Pilkada Lampung di Kabupaten Tubaba yang mana pelanggaran tersebut telah disampaikannya kepada Bawaslu Lampung.

    “Kami yakin dan percaya jika kami profesional. Untuk pelanggaran-pelanggaran Pilkada Lampung yang kami temukan dan atas laporan telah kami sampaikan kepada atasan kami (Bawaslu). Kami tegaskan, semua pelanggaran Pilkada sudah tidak ada lagi yang tersisa di Panwas, semua sudah kami sampaikan ke Bawaslu,”cetusnya. (Robert)

  • Bocah 6 Tahun yang Menderita Kelenjar Getah Bening di Tubaba Butuh Bantuan

    Bocah 6 Tahun yang Menderita Kelenjar Getah Bening di Tubaba Butuh Bantuan

    Tulang Bawang Barat (SL) – Muhamad Dodi Saputra (6), yang merupakan anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Puspito dan Ibu Yati warga Kagungan Ratu Rw02 Kecamatan Tulang Bawang Udik (Tbu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) membutuhkan serta mengharapkan bantuan baik itu dari Pemerintah setempat ataupun Dermawan. Jumat, (06/07/18).

    Pasalnya, sejak lahir Muhamad Dodi, sudah mengalami penyakit Kelenjar Getah Bening yang sejak lama dideritanya di wajah kanannya hingga sampai saat ini.

    Tidak hanya itu, mereka juga diketahui berasal dari warga yang kurang mampu, karena Ayahnya hanya pekerja buruh bangunan serta buruh serabutan dan sementara ibunya hanya pekerja Rumah tangga.

    Dikatakan Ardi, salah satu Anggota dari Organisasi Gerakan Lampung Peduli Sesama yang merupakan warga Tubaba juga ikut Prihatin dengan kondisi serta keadaan Dodi saat ini. Karena  kemauan berobat dari keluarga ini sangat besar namun sangat disayangkan hal itu tertunda dan terhalang karena biaya yang cukup mahal untik opraai anaknya karena faktor Ekonomi sehingga anak tersebut sampai saat ini belum dapat di tangani medis.

    “Saya sangat kasian kepada adik ini, karena sudah mengalami penyakit sejak kecil, tidak hanya itu, saat ini keluarga ini belum juga memiliki kartu BPJS, jadi saya berharap kepada Pemerintah ataupun Instansi terkait agar dapat membantu keluarga dari pak Puspito,” ungkapnya.

    Keluarga nya pun berharap, pihak Dermawan ataupun Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Terkait dapat membatu untuk Oprasi penyakit anak nya yang sudah lama dideritanya. Karena dari keluarga pak Puspito saat ini tidak dapat lagi berbuat banyak.

    “Kami ingin anak kami ini sembuh, dan berharap kepada Bupati Tubaba untuk dapat membantu keluarga kami yang kurang mampu ini, karena Penyakit benjolan yang ada diwajah anak kami sudah lama dideritanya, kami mau Opraai sendiri tapi terkendala dengan dana mas,” harapnya. (robert)