Koalisi partai politik (Parpol) Demokrat DPC kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), Senin (12/3/18) (Foto/Dok/Robert)
Tulangbawang Barat (SL) – Koalisi partai politik (Parpol) Demokrat DPC kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) gelar konsolidasi parpol pengusung pasangan calon Gubernur Ridho-Bachtiar (Pilgub) Lampung preode 2019-2022.
Rapat yang di gelar di Tiyuh Kantong Bandar Dewa Kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat(Tubaba) pada, Senin (12/3/18).
Rapat yang di hadiri seluruh perwakilan masing-masing pengurus partai politik pendukung Ridho-Bachtiar. Yakni partai Gerindra, Perindo, PSI, PBB, dan PPP.
Sarmin, Sekretaris DPC partai Demokrat kabupaten Tulang bawang barat mengatakan, rapat yang di gelar oleh seluruh perwakilan masing-masing pengurus partai politik pengusung Ridho-Bachtiar yang ada di kabupaten Tulang bawang barat untuk memenangkan pasangan No urut 1 Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode ke dua.
“Kesimpulan pertemuan hari ini adalah kami mengumpulkan semua partai Koalisi yang mendukung padangan calon Ridho-Bachtiar membentuk tim supaya bisa bekerja dengan kompak dari DPC sampai PAC masing-masing partai dan supaya bisa menghidupkan mesin partai kompak memperjuangkan pasangan No urut 1,”katanya.
Ia berharap, pasca di bentuknya tim pemenangan provinsi setelah akan di mulainya pergerakan untuk kemnangan. “Saya yakin melalui tim ini bisa saling bahu-membahu dan saling membina dan mendidik teman-teman yang ada di bawah, kami yakin calon kami menang dan kami akan tetap berjuang,”tandasnya. (Robert).
Tulangbawang Barat (SL)-Bupati Tulang bawang barat (Tubaba) Umar Ahmad SP. menyayangkan adanya dugaan salah seorang oknum ASN kasubag protokol Pemrintah kabupaten (Pemkab) Tubaba, yang di amankan oleh Satnarkoba Polresta Bandar Lampung.
“Kita sangat menyayangkan mereka dapat terjebak dalam persoalan narkoba. Kita serahkan sama aparat penegak hukum terhadap tindakan yang melawan hukum,” kata Umar, saat di hubungi sinarlampung.com melalui Ponsel WAnya pada minggu sore (11/3/18).
“Di internal kita juga akan di tindak tegas sesuai dengan aturan,” tegas Umar.
Bupati Umar Ahmad, mengatakan, bahwa yang bersangkutan sempat menghilang beberapa bulan ini. “Yang bersangkutan sempat menghilang beberapa bulan,” katanya.
Sebelumnya, Petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota (Satres Polresta), mengamankan tiga orang pada sebuah penginapan di Bandar Lampung, dari penangkapan itu Polisi mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB) 25 paket Narkoba jenis sabu, uang tunai, peralatan, dan Mobil dinas Daihatsu Terios warna hitam yang ber Nomor Polisi BE 2110 QZ. jum’at (9/318).
Selanjutnya, And yang di duga Kasubag Protokol kabupaten Tubaba saat di lakukan penggeledahan petugas. Di dapatkan sejumlah uang tunai yang disinyalir hasil penjualan Narkoba jenis sabu-sabu di kota Metro.
Dan tersangka langsung di gelanda ke Mapolresta Bandar Lampung guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (Robert).
Tulangbawang Barat (SL) – Pasangan nomor urut tiga, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi -Chusnunia mengingatkan setiap orang tua agar membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak, agar terhindar dari bahaya ancaman narkoba.
Penegasan bahaya narkoba disampaikan saat kampanye dialogis di desa Gunung Timbul Bumijajar Tulangbawang Barat, Minggu, (11/3/2018).
“Jaga dan lindungi anak-anak dari ancaman narkoba. Kita berkomitmen selalu terjalin komunikasi antara rakyat dan pemimpin dalam forum curhat akbar di dalam pengajian,” kata Arinal Djunaidi.
Langkah mendidik anak dan meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan generasi cerdas agar di masa depan bisa membangun Lampung jadi satu komitmen bersama Arinal Djunaidi – Chusnunia.
Arinal menyebutkan rasa prihatin atas adanya kasus kriminalitas akibat tingkah anak terhadap orang tua. Pengaruh buruk lingkungan harus bisa dicegah dengan cara komunikasi yang baik di antara anggota keluarga.
“Ada kasus anak membunuh orang tuanya, ini jangan terjadi lagi di Lampung, kalau bisa ayo jadikan anak-anak yang baik, anak yang mau berbakti kepada ortu, bermanfaat untuk bangsa dan negara,” kata Arinal.
Di dalam dialog bersama warga Gunung Timbul ini, dihadiri juga oleh Chusnunia, Bupati Lampung Timur yang kini mengambil cuti untuk berkampanye mendampingi Arinal Djunaidi maju dalam pilgub Lampung.
Selain masalah pentingnya menjalin komunikasi intensif dengan anak-anak untuk memastikan kualitas pendidikan, Arinal Djunaidi calon Gubernur Lampung yang berlatar belakang ahli bidang pertanian ini menyampaikan soal rilis Kartu Petani Berjaya pada 16 Maret nanti.
Di hadapan warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani karet ini, Arinal Djunaidi menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan mekanisme dan sistem yang diharapkan bisa membawa kesejahteraan petani.
“Lewat Kartu Petani Berjaya, yang segera kita berikan di Lampung Timur kepada perwakilan kelompok tani nelayan andalan dan petani kebun, kita ingin pastikan mudahnya akses benih, pupuk dan jaminan kredit untuk petani hingga Rp 20 juta, kita berikan untuk dibelikan itik, ayam, bebek, kambing,” kata Arinal.
Anak-anak petani karet yang cerdas dan mau belajar bidang pertanian ke perguruan tinggi terbaik di tanah air seperti Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Institut Pertanian Bogor atau UGM disediakan beasiswa bagi mereka.
Chusnunia, calon Wakil Gubernur Lampung menyatakan dirinya mau maju bersama dengan Arinal Djunaidi karena kecocokan program alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan.
“Saya juga anak desa, anak petani seperti Pak Arinal. Asal saya dari desa, jadi bupati perempuan pertama di Lampung Timur. Saya dan Pak Arinal Djunaidi tak hanya berorientasi berkuasa tapi ingin berikan pelayanan setulus hati melayani rakyat, membangun Lampung lebih berjaya, mohon doa dan ingat nanyi pada 27 Juni 2018, coblos surat suara nomor tiga, coblos Arinal Nunik, ” kata Chusnunia.
Polres Tulang Bawang Pada Saat Menggelar Program Binrohtal Yang Terarah dan Berkesinambungan, Jumat (9/3/2018)
Tulang Bawang (SL) – Polres Tulang Bawang (Tuba) Lampung, kembali melakukan terobosan kreatif melalui Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) dengan cara memberikan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan yang berada di dalam rutan (rumah tahanan) Mapolres Tuba.
Wakapolres Tulang Bawang, Kompol Djoni Aripin, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, pertama kali kegiatan binrohtal ini dilakukan pada Rabu (07/02/2018) dengan tujuan untuk merubah mindset (pola fikir) atau perilaku dari para pelaku tindak pidana yang sudah dilakukan penahanan di dalam rutan.
“Sangat disayangkan sekali, apabila mereka (para tahanan) yang diduga sebagai pelaku tindak pidana selama berada di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang tidak dibekali dengan pengetahuan tentang agama, oleh karena itu Polres Tulang Bawang membuat program binrohtal yang terarah dan berkesinambungan,” ujarnya, Jumat (9/3/2018).
Djoni menjelaskan, kegiatan binrohtal yang dilakukan di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang pemberi materinya berasal dari anggota Polri dan rekan-rekan dari luar yang faham serta mengerti tentang agama, pelaksanaan binrohtal sendiri untuk yang beragama islam dilakukan secara continue selama 1 X 24 jam.
“Binrohtal yang kami berikan kepada para tahanan ini berlangsung continue selama 1 X 24 yang dimulai pukul 03.00 WIB melaksanakan sholat tahajud, pukul 04.50 WIB melaksanakan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan membaca surat yasin dan dzikir, pukul 07.00 WIB melaksanakan sholat dhuha, pukul 10.00 WIB belajar hadist, pukul 12.00 WIB melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar fiqih, pukul 15.25 WIB melaksanakan sholat ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar membaca Alquran, pukul 18.20 WIB melaksanakan sholat magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar membaca Alquran, pukul 19.20 WIB melaksanakan sholat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar hadist,” jelasnya.
Djoni menerangkan, para tahanan yang berada di dalam rutan Mapolres Tulang Bawang setelah keluar nanti diharapkan bisa tahu serta faham tentang agama dan Alquran.
“Setelah nanti para tahanan ini keluar dari rutan Mapolres Tulang Bawang, mereka menjadi tahu tentang agama dan faham tentang Alquran sehingga mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang telah melakukan lakukan di masa lampau dan benar-benar menjadi individu yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat,” terangnya.
“Semua tahanan yang beragama islam, selama menjalani masa tahanan di rutan Mapolres Tulang Bawang wajib mengkhatam Alquran untuk yang sudah lancar membaca Alquran, sedangkan untuk mereka yang belum bisa akan diajarkan mulai dari membaca iqra sampai bisa membaca Alquran.” tandasnya.
Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)
Tulangbawang Barat (SL) – Hujan deras semalam suntuk mengakibatkan puluhan rumah warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), Terendam Banjir, ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.
Amin (45) warga setempat saat di temui mengatakan, “Banjir mulai sekitar pukul 03:00 pagi ketika saya bangun hendak melakukan sholat subuh begitu kagetnya saya ternyata air sudah masuk rumah saya dan sudah sepinggang orang dewasa.
Saya pun langsung membangunkan istri dan anak saya untuk mengungsi di tempat dataran yang tinggi yang jauh dari jangkauan banjir dan menyelamatkan barang-barang di rumah. Kalau masalah kerugian tidak ada cuma semua prabotan basah dan dua sepeda motor kami rusak akibat terendam air,” kata nya. Pada sabtu (10/03/18).
Puluhan Rumah Warga di Tiyuh Tirta Kencana rk 8 kecamatan Tulang Bawang tengah (Tbt) Kabupaten Tubaba, Terendam Banjir, sabtu (10/03/18) (Foto/Dok/Robert)
Selain dari puluhan rumah warga yang terendam air akses jalan dari Tiyuh Tirta kencana menuju penumangan baru dan panaragan tidak bisa di lewati oleh kendaraan Roda dua dan Roda empat akibat jalan yang tertutup air dan arus nya cukup deras.
“Tidak hanya itu ratusan ayam petelur milik Ibuk Suri warga setempat mati semua akibat tidak taunya banjir yang sudah merendam kandang ayam nya,
Di tempat yang sama di kediaman rumah Dul, warga setempat mengalami kerugian puluhan juta rupiah pasalnya semua isi kios warungnya tidak bisa di jual karena di rendam air.
“Kami berharap kepada pemrintah setempat agar bisa memberikan bantuan kepada kami,”tutup Dul. (Robert).
Ipda Ismailsyah Selaku Kanit Bimmas Mewakili Kapolsek Tulangbawang Tengah
Tulangbawang Barat (SL) – Jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah (TBT) kabupaten Tulang bawang barat (TUBABA) menggelar patroli Hunting ke rumah-rumah warga Tiyuh Tirta kencana RK 08 yang di Landa banjir akibat derasnya hujan yang terjadi pada malam saptu (10/01/18) sekitar pukul 02:00 wib.
Ipda. Ismailsyah selaku Panit Bimmas mewakili Kapolsek Tulang bawang tengah (Tbt) Kompol. Leksan Ariyanto, mengatakan patroli yang dilaksanakannya beserta jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah dengan maksut meninjau lokasi kebanjiran sekaligus melihat rumah-rumah warga yang dilanda banjir.
“Sengaja kami dari Polsek Tulang bawang tengah hari ini mengelar patroli hunting ke lokasi rawan banjir dan untuk mengawal rute patroli hari ini yakni tiyuh Tirta kencana dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tiyuh Candra jaya, kecamatan Tulang bawang tengah, kabupaten Tulang bawang barat,” ucapnya Ismail. Pada Sabtu (10/03/18).
Lanjut Ismail, Setelah pihaknya melihat kelokasi banjir yang terjadi akibat hujan semalam, pihaknya memprediksi ketinggian banjir mencapai 60cm, sehingga rumah yang dekat dengan aliran sungai menjadi kebanjiran.
“Salah satu rumah warga yang dekat aliran sungai ini yang dilanda kebanjiran yakni Rahmad Doni (29) yang kebetula memiliki ternak ayam bertelur, kerugian yang dideritanya akibat banjir menurut pemiliknya atau yang mengalami musibah, ayam miliknya sekitar 350 ekor mati dan di prediksi oleh pemiliknya sekitar 10 Jt lebih,” Pungkasnya Ismail.
Terpisah, Aminsyah (44) salah satu warga suka maju tiyuh Panaragan sekaligus sebagai kepala RT 06 RK 08 suka maju tiyuh setempat (Panaragan) kecamatan Tulang bawang tengah kabupaten Tulang bawang barat, mengatakan bahwa banjir yang terjadi semalam datangnya secara tiba-tiba, karena sekitar pukul 01:30 WIB air belum ada yang masuk kedalam rumah, tiba-tiba sekitar pukul 02:00 wib air secara drastis masuk kerumah, sehingga dirinya beserta keluarga buru-buru menyelamatkan diri.
“Akibat banjir yang terjadi semalam saya mengalami kerugian sekitar +- 5 jt, karena kulkas milik kami jadi rusak (akibat terendam air”red), kendaraan roda dua kami (motor) baik untuk anak sekolah maupun untuk kami bekerja kami duga rusak juga, bahkan beras kami sebanyak 30 kg untuk stok makan sehari-hari basah karena terendam air,” paparnya Aminsy. (Robert).
Tulangbawang Barat (SL) – Intensitas hujan deras sejak sepekan terakhir, berakibat terputusnya akses antar Kampung akibat luapan sungai dan anak sungai di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Sejumlah akses jalan penghubung antara Tiyuh (Kampung) Panaragan dan Bandar Dewa, serta Menggala Mas lumpuh total, dan tak bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Pemerintah Kabupaten Tubaba menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di zona aliran Sungai Way Kiri agar selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang semakin buruk, dan dalam hitungan jam air terus naik dengan ketinggian 1 meter.
Masyarakat yang menggunakan kendaraan harua betbalik arah, karena badan jalan tergenang air.
Kepalo Tiyuh (kepala Desa) Menggala Mas, Horman mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Way Kiri, hingga memutuskan akses jalan utama menuju Tiyuh Menggala Mas dan Bandar Dewa.
“Jika luapan air semakin tinggi demi kenyamanan jika situasi tidak mendukung maka masyarakat Bandar Dewa dan Menggala Mas akan terisolir jika air terus meluap, hari ini ketinggian mencapai 10 cm dan badan jalan akan terendam air, sehingga akses jalan kedua kampung kami akan di alihkan lewat perkebunan karet PT HIM,” kata Horman, pada wartawan, Rabu (7/3/2018)
Menurut Horman, masyarakat Tiyuh Menggala Mas dan Tiyuh Bandar Dewa hingga saat ini hanya memiliki dua pilihan akses jalan utama, yaitu lintas jalan melalui Tiyuh Panaragan dan jalan melalui perkebunan PT HIM atau Umbul Kupang,
“Jadi tidak ada lagi pilihan bagi pengguna kenderaan roda dua dan empat jika putar arah jalan satu-satu nya yang bisa digunakan adalah jalan arternatif. Itulah untuk kondisi terkini setahu saya belum ada korban. Tapi sudah banyak rumah warga yang tergenang, terutama yang berada di zona pinggiran sungai diruas jalan Panaragan menuju Bandar Dewa dan Menggala Mas,” katanya., (nts/*)
Warga Tubaba Yang Ingin Menyebrang di Tandu Oleh Grobak Untuk Menghindari Banjir, Selasa (06/03/2018) (Foto/Dok/Robert)
Tulangbawang Barat (SL) – Palang Merah Indonesia (PMI) Tulang bawang barat (Tubaba), menanggapi laporan warga tiyuh Margodadi rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Markas Sugeng Riyanto dengan sigap turun ke lokasi banjir dan membantu warga dengan peralatan seadanya.
“Menanggapi laporan warga terkait bencana banjir yang menggenangi jalan penghubung tiyuh Margo dadi dengan tiyuh lainnya, saya selaku kepala markas dan beberapa staf langsung turun ke lokasi dan membantu warga,”ujar kepala Markas PMI Tubaba Sugeng Riyanto. Selasa (06/03/2018).
Pantauan di lapangan akibat luapan serta limpahan air dari sungai Batanghari mengakibatkan akses transportasi dari tiyuh Margodadi menuju jembatan Gunung Batin terendam banjir.
“Pada pukul 09:13 WIB ada warga Margodadi yang menghubungi saya via saluran seluler dan melaporkan terjadi banjir di tiyuh setempat,”ungkapnya.
Sugeng menuturkan, meskipun dengan peralatan seadanya dan di bantu warga setempat, pihaknya melakukan action membantu para korban.
Kondisi jalan yang terendam air dengan ketinggian 90 cm dari permukaan tanah, para pengguna jalan terpaksa menggunakan gerobak untuk menyeberangkan kendaran yang ingin melintasi jalur tersebut.
“Saat kami tiba di lokasi dan meninjau, kami bersama warga setempat membatu warga yang ingin melintas dengan cara menggunakan gerobak,”pungkasnya. (Robert)
Polres Tubaba Terjun Langsung ke Lokasi Banjir, Senin (05/03/18) (Foto/Dok/Robert)
Tulangbawang Barat (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang (Tuba) melakukan pengecekan langsung ke lokasi korban terdampak banjir luapan aliran Sungai Tulang Bawang, yang terjadi di Lingkungan kampung bugis kelurahan Menggala Kota kecamatan Menggala kabupaten Tulang bawang. Pada Senin (05/03/18).
Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengungkapkan, luapan air dari sungai tulang bawang mulai menggenangi Lingkungan Kampung Bugis Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang hari Minggu (04/03/2018) sekira pukul 13.00 WIB.
“Saat ini ketinggian air yang menggenangi daerah tersebut sudah mencapai sekira 1,5 meter dan telah menggenangi 200 rumah sedangkan rumah yang sudah terendam banjir sampai sekarang sebanyak 25 rumah/KK (kepala keluarga),” ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.
“Kami dari Polres Tulang Bawang melakukan bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako berupa beras dan mie instan kepada korban terdampak banjir luapan sungai tulang bawang sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir,” jelasnya.
Kapolres menerangkan, saat sedang melakukan pengecekan langsung ke lokasi terdampak banjir, ada warga yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan sehingga segera di evakuasi ke tempat yang aman.
“Waktu kami mengecek langsung ke lokasi terdampak banjir, salah seorang warga bernama Ripki (50) yang mengalami sakit lumpuh dan darah tinggi, rumah tempat tinggalnya ikut terendam banjir, sehingga Kasat Sabhara AKP Ladi langsung menggendongnya dari rumah dan dibawa dengan menggunakan mobil ambulance Polres Tulang Bawang untuk di evakuasi ke rumah saudaranya yang tidak terkena dampak banjir luapan sungai tulang bawang,” terangnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tulang Bawang beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, Pejabat Utama Polres Tulang Bawang, Kapolsek Menggala AKP I Nyoman Cenik dan Ibu-Ibu Pengurus Bhayangkari Cabang Tulang Bawang. (Robert).
Polres Tubaba Saat Melakukan Upacara Serah Terima Jabatan, Senin (05/03/18) (Foto/Dok/Robert)
Tulangbawang Barat (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang (Tuba) melaksanakan Upacara Sertijab (serah terima jabatan) Kapolsek Lambu Kibang di halaman Mapolres Tulang Bawang. Pada senin (05/03/18).
Selaku Inspektur Upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Perwira Upacara KBO Sat Sabhara Iptu Simin dan Komandan Upacara Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suarjono Suryaningrat, SH, MM.
Kapolres Tulang Bawang dalam amanatnya mengatakan ucapan selamat datang kepada pejabat baru dan mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada pejabat lama Kapolsek Lambu Kibang.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Iptu Abdul Malik yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan untuk menjabat sebagai Kapolsek Lambu Kibang dan saya ucapkan terima kasih kepada AKP Fredy Aprisa Putra Parina, SH, MH yang telah mengabdikan dirinya sebagai Kapolsek dan semoga ditempat yang baru nanti dapat memberikan warna dan mempunyai banyak inovasi dalam memimpin,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, jangan ragu-ragu dalam bertindak yang terpenting profesional dan proporsional, lakukan inovasi serta terobosan-terobosan kreatif yang positif untuk menciptakan situasi aman dan tertib baik dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan kesatuan.
Kapolres menjelaskan, AKP Fredy Aprisa Putra Parina, SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Lambu Kibang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Lampung, sedangkan Iptu Abdul Malik yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Lambu Kibang sebelumnya menjabat sebagai Panit I Unit Reskrim Polsek Banjar Agung.
Tampak hadir dalam acara ini, Kapolres Tulang Bawang beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran dan personel Polres Tulang Bawang dan polsek jajaran beserta ibu-ibu bhayangkarinya. (Robert).