Tulangbawang Barat (SL)-Seorang kakek 80 tahun, harus berurusan dengan Polisi, karena dugaan perbuatan asusila dengan pelajar SD. Warga Tiyuh pulung Kencana Rt01 Rw02, Kecamatan Tulangbawang Tengah, ditangkap polisi atas laporan keluarga pelajar sekolah dasar, Rabu (14/02/2018).
Kapolsek Tulangbawang Tengah AKP Leksan Ariyanto kepada awak media membenarkan penangkapan yang berlangsung pada Rabu 14/02/18 sekira pukul 11:00 wib pelaku yang diamankan adalah kakek Renta bernama Mahuri alias mbah Mahuri alias mbah Ali, pekerjaan Tani.
“Pelaku dalam keadaan sehat dan tidak ada perlawanan terhadal petugas saat pelaksana penangkapan, kemudian tersangka di bawa ke Polsek guna di proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Atas perbuatan pelaku di sangka telah melanggar pasal 81 Juncto pasal 76D, pasal 82 juncto, padal 76E UUD RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Karena melakukan perbuatan muslihat kepada anak di bawah umur. (Robert)
Tulang Bawang Barat (SL)-Wakil Bupati Tulang bawang barat (Tubaba) Fauzi Hasan, Kamis (8/2/17), melantik 5 Pejabat Eselon II di ruang rapat Bupati Tulangbawang barat. Pelantikan pejabat yang berdasarkan surat keputusan Bupati Tulangbawang Barat.
Mereka yang dilantik adalah Bustam Effendi sebagai Inspektur Insfektorat, yang sebelumnya menjabat kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Lekok menjadi kepala BKD yang sebelumnya menjabat kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Khoirul Amri menjabat Kadis Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM, yang sebelumnya menjabat Kadis pendidikan.
Sementara Markus Raharjo di Lantik sebagai staff ahli Bupati bidang urusan pilihan yang sebelumnya menjabat sebagai Diskoprindag dan UMKM, dan Nurmansyah di Lantik menjadi Sekretaris Dewan DPRD yang sebelumnya menjabat sebagai Kesbangpol. Untuk jabatan yang masih kosong dan sedang di jabat pelaksana tugas (plt) yaitu Kadis Kesehatan, kepala Bapeda, kepala BPKAD, dan Kepala Kesbangpol.
Wakil Bupati Fauzi Hasan berharap kepada pejabat yang di Lantik agar bekerja sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.”Saya berharap kepada pejabat kepada pejabt yang selesai di lantik dapat bekerja sesuai Fungsi dan tanggung jawab tugas pokok masing-masing,”katanya. (robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Kisruh di Tubuh partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) antara Ketua Umum Jenderal (Pur) Daryatmo dan Sekjen Syaripudin Sudding, versus Ketua Umum Osman Sapta Odang (OSO) dan Harry Lontung Siregar, berpengaruh hingga daerah, termasuk Tulangbawang Barat.
Kader di Tulangbawang Barat ikut terbelah menjadi yaitu kubu Manhattan dan kubu Gedung DPP Hanura, yang berdampak terhadap marwah partai menjelang Pemilu 2019.
Menurut perwakilan sejumah DPP Sutomo partai Hanura Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, Aksi saling pecat di DPP Partai Hanura antara OSO dan Syaripudin Sudding, berawal dari Mosi Tidak Percaya dari 27 DPD dan 401 DPC Hanura seluruh Indonesia terhadap OSO yang memimpin Partai selama satu tahun lebih, sehingga terjadi Munaslub Hanura 2018 yang dilaksanakan di gedung DPP Hanura, memutuskan pergantian Ketua Umum OSO menjadi Jenderal (Purn) Daryatmo.
”Kisruh itu mulai menggaduh dari DPP, turun ke DPD dan DPC setelah SK Menkumham dikeluarkan mengesahkan kepengurusan OSO dan Harry Lontung disaat waktu yang bersamaan Hanura sedang bersengketa dan menyelenggarakan Munaslub 2018, dengan kekuatan SK Menkumham kelompok OSO, secara otoriter melakukan pergantian kepengurusan diseluruh Indonesia mulai dari kepengurusan DPD hingga DPC, termasuk DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba atas perintah OSO.” terang Sutomo kepada sejumlah awak media di Kantor DPC Hanura Tubaba pada Rabu (7/1/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.
Lanjut Sutomo, Menyikapi dengan tegas pergantian paksa kepengurusan diluar konstitusional Partai, dilakukan dengan cara-cara diluar Hati Nurani Rakyat, seluruh kader dan Simpatisan Partai Hanura Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, dengan tegas menolak kepengurusan DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tubaba yang ditunjuk langsung oleh DPP Kubu Osman Sapta Odang (OSO), yaitu Rudi Dwi Purnomo dan kelompoknya.
”Seluruh Kader dan Simpatisan partai yang sejak tahun 2009 telah berkibar, sementara waktu sejak Hari ini Rabu 7 Februari 2018, menghentikan seluruh aktivitas Partai Hanura di Kabupaten Tubaba dan melepas seluruh atribut partai hanura yang telah terpasang diseluruh pelosok daerah dalam waktu yang tidak dapat di tentukan, sebagai bentuk kekecewaan rakyat Partai Hanura, sebelum Marwah Kepemimpinan Partai Hanura di Kabupaten Tubaba kembali di tata.” Imbuhnya
Menghadapi Pilkada Lampung, DPP Partai Hanura telah memberikan Rekomendasi terhadap salah satu pasangan Cagub Lampung, seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura Tubaba, menolak dan menghentikan aktivitas dukungan Partai Hanura dan bergerak serentak diluar Partai untuk memenangkan Pasangan Calon yang sesuai Hati Nurani Rakyat.
Dengan tegas kami seluruh kader dan simpatisan Partai Hanura di Kabupaten Tubaba siap terima resiko di partai Hanura atas aksi ini, jika Kepengurusan DPC Hanura tetap di nahkodai oleh Rudi Dwi Purnomo kami akan mengajak seluruh keluarga besar kader untuk menarik diri dari Partai Hanura. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Kwartir, LPK & DKC Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tulang Bawang Barat Masa Bakti 2017-2022, resmi di Lantik. Pengukuhan dilakukan di Gedung Sesat Agung Islamic Center, Panaragan, Tulangbawang Barat, Selasa (6/2).
Pelantikan Mabicab Tulang Bawang Barat di hadiri Ka Kwarda Lampung Idrus Effendi, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad selaku Kamanicab, dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi, Pejabat dlingkungan Pemkab Tulangbawang, Polsek dan Koramil.
Usai acara pelantikan dan pengukuhan Majelis Pembimbing pengurus kwartir cabang Gerakan Pramuka Tulang Bawang Barat, Bupati Umar Ahmad SP. menyampaikan bahwa ,”Pramuka suatu wadah tempat pembentukan karakter SDM dan pramuka juga dapat memberi pengetahuan yang luas serta renda hati di siplin dan saling bantu membantu dalam sesama,” kata Umar.
Sementara Ka Kwarda Lampung Idrus Effendi, mengucapkan terimkasih kepada kepala daerah yang terus mempasilitasi aktif kegiatan kepramukaan, di Tulangbawang Barat. “Kami ucapkan trimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” katanya.
Ka Kwarda berharap agar kedepan nya gerakan organisasi pramuka selalu terus aktif, “Saya berharap kegiatan organisasi pramuka kwarcab Tubaba selalu aktif dan bersinergi karna pramuka juga merupakan wadah pembentukan karakter,” katanya.(Robert)
Tulangbawang Barat (SL) -Pemerintah telah memutuskan alokasi anggaran sebesar Rp18 Triliun atau 30% dari total dana desa untuk program padat karya tunai (cash) yang dimulai awal 2018. Penggunaan dana desa ini ditujukan untuk kegiatan pembangunan desa dan sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Mengalirnya dana desa untuk kegiatan padat karya tunai akan menambah uang beredar di desa dan meningkatkan daya beli masyarakat bawah.
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Tulang bawang barat Ir. Johansyah didampingi Ari Tantaka SH mengatakan program tersebut juga sudah di sosialisasikan di kabupaten Tulangbawang Barat, melalui rapat kordinasi antar tenaga ahli pendamping desa dan seluruh pendamping Desa yang ada di Tulangbawang Barat, agar pendamping desa menyampaikan ke semua kepala Tiyuh tentang program padat karyaTunai tersebut.
“Pendamping desa yang ada di Tulangbawang barat, tetap akan bersinergi dengan Dinas PMD KabupatenTubaba beserta Adwil untuk mengawal program padat karya Tunai, serta tenaga ahli P3MD akan menyampaikan surat tertulis ke Tiyuh yang ada di Tulangbawang barat,” kata Johansyah.
Menurit Dia, Program padat karya tunai telah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut telah disepakati empat menteri, yakni Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Dalam Negeri. Keempat menteri ini melaksanakan, mengonsolidasikan, dan sekaligus mengawasi dana desa yang tahun 2018 jumlahnya Rp.60 Triliun.
“Alokasi anggaran untuk program padat karya tunai sudah melalui proses evaluasi. Dari hasil evaluasi itu, diputuskan alokasi dana untuk daerah miskin dan tertinggal dinaikkan menjadi 30% dari total dana desa.” katanya.
Lalu, kata Johansyah, alokasi anggaran sebesar itu mengacu suatu formula, yakni untuk desa yang penduduknya lebih besar, jumlah penduduk miskinnya lebih banyak, dan desa-desa yang berada di daerah tertinggal atau terluar. Berbeda dengan formula sebelumnya yang mengalokasikan 10% dari total Rp.60 triliun.
Untuk tahap awal, katanya, program tersebut akan berfokus pada 100 desa atau masing-masing 10 desa di 10 kabupaten terpilih. Mekanisme pencairan anggaran dana desa akan dimulai pada Januari 2018 dan dilaksanakan dalam tiga tahap. Sebelumnya, pencairan dilakukan dua tahap, yakni mulai Maret dan pada saat pekerjaan sudah diselesaika 90%.
Dalam mekanisme tiga tahap ini, pada Januari sudah dicairkan sebagai uang persediaan sehingga penerima dana tunai bisa langsung memulai pelaksanaan kegiatan. Waktu pelaksanaan program pun disesuaikan dengan kondisi masyarakat desa. Program dilaksanakan ketika masyarakat desa sedang tidak berkegiatan, misalnya di antara musim tanam. Masa di antara musim tanam adalah saat petani biasanya menunggu hasil panen.
Pelaksana program ini umumnya petani, sehingga tidak dilakukan pada saat masa tanam maupun masa panen. Dengan pengaturan waktu program seperti itu membuat masyarakat tidak perlu berpindah mencari pekerjaan di luar daerahnya. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Tim Verifikator Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyampaika hasil Verifikasi Administrasi fakual 13 Partai Politik calon peserta pemilu 2019 satu di antara nya yaitu partai PBB Belum Memenuhi Syarat (BMS).
Acara yang berlangsung di KPU Tulang Bawang Barat Tiyuh Mulya Kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah (Tbt) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Jum’at (02/02/2018).
Turut hadir ketua KPU Tubaba Ismanto Ahmad, ketua Panwaslu Midiyan S.sos, Komisioner KPU, Komisioner Panwaslu Sukirman, Seluruh ketua dan LO dari 13 Parpol.
Ismanto Ahmad, ketua KPU Tulang Bawang barat menyampaikan untuk parpol Partai Bulan Bintang (PBB) yang Belum Memenuhi Syarat (BMS) akan di lanjut pada waktu dekat ini.
“Berdasarkan hasil penelitian administrasi dari 13 parpol dan 1 di antaranya belum memenuhi syarat yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan akan di lanjut pada tahap akhirnya pada 03 februari hingga 05 februari 2018,” ujar Ismanto ketua KPU. Pungkasnya.
Ke13 partai tersebut yaitu, DEMOKRAT, GOLKAR, GARUDA, GRINDRA, HANURA, NASDEM, PDIP, PSI, PKS, PAN, PKB, PPP, dan PBB. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Lokasi ternak ayam potong di Tiuh Tirta Kencana Rk O2, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat, resahkan warga, dan tak berijin. Warga resah dengan hama lalat pasca panen, sementara pengelola tak hiraukan protes warga.
Dinas satu pintu bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulangbawang barat tinjau lokasi kandang ayam, yang dikeluhkan keberadaanya oleh warga itu. Dan temuan Dinas kandang ayam tersebut tidak memiliki Izin usaha alias bodong dari dinas terkait.
Kabid Pengaduan Pengawasan dan pengendalian satu pintu, Abu Bakar saat ditemui dilokasi mengungkapkan bahwa karena laporan masyarakat, pihaknya melakukan croscek. “Hari ini saya dan rekan saya dari lingkungan hidup kroscek kelokasi kandang ayam potong di Tiyuh Tirta kencana Rk O2, selain tidak pernah memberikan obat lalat kepada warga sekitar, ternyata kandang ayam potong ini tidak memiliki izin yang jelas,”katanya pada sinarlampung.com, Senin (29/1/18).
Karena iti, pihaknya secara lembaga telah memberikan peringatan dengan pemilik kandang ayam potong tersebut, “Salah satunya tolong perhatikan apa-apa saja dampak bagi warga sekitar apa bila kandang ayam potong tersebut panen. Ya salah satu pihak kandang ayam potong harus memberikan atau membagikan obat hama lalatnya paska panen,” katanya.
Selain itu, pihaknua juga membetikan saran agar segera mengurus ijin lingkungan dan kedinasan, “Saya juga sudah memberikan saran kepada pihak kandang ayam potong tersebut agar segera mengurus perizinan baik dari lingkungan hidup dan izin dari dinas satu pintu dan kita sepakat beri waktu satu bulan untuk mengurus itu semua, kalau masih tidak diurus terpaksa kandang ayam potong ini kita tutup,” tegasnya.
Supriyanto,pemilik kandang ayam potong tersebut, saat dimitai keterangan terkait kandang ayam potong tersebut menyatakan bahwa usahanya sidah berjalan satu tahun. “Usaha ini sudah berjalan sekitar satu tahunan, kalau izinnya saya cuma ada izin dari warga sekitar dan sudah diketahui oleh Kepala Tiyuh,” katanya.
Terkait izin lainnua, memang belum diurus. “Izin lainnya belum diurus, karena saya kira hanya cukup dengan izin yang diberikan oleh pak Kepala Tiyuh saja,” kata supri.
Hingga berita ini diturunkan pihak tiyuh termasuk kepalo tiyuh Samidi belum bisa dihubungi. Phonsel dalam keadaan tidak aktif. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL) -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tulang Bawang Barat Verifikasi Faktual Fisik Administrasi dan Kelengkapan kantor serta keanggotaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Setempat.
Acara yang berlangsung di kantor Partai PAN, kelurahan panaragan jaya, kecamatan Tulang Bawang Tengah (Tbt) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), sekitar pukul 14.00 wib,selasa(30/1).
Salah satu syarat untuk menyelesaikan tahapan yang mana sesuai dengan UU PKPU Dan mekanisme Verifikasi KPU, memulainya dari verifikasi Administrasi yang telah di selenggarakan pada bulan Oktober 2017 lalu.
Edison ketua DPD partai PAN Tubaba mengatakan, Hari ini verifikasi yang dilakukan di Sekretariat DPD PAN adalah untuk menindak lanjuti dari verifikasi sebelumnya, “dalam rangka menghadapi pesta demokrasi yang akan di selenggarakan pada tahun 2019 mendatang”.
“Alhamdulillah dengan telah dilaksanakan proses verifikasi sebagaimana tahapan pelaksanaan menuju parpol yang siap dalam pelaksanaan pemilu 2019,” pungkasnya. (Robert)
Konsolidasi NASDEM TUBABAR untuk menangkan Mustafa
Tulangbawang Barat (SL)-Partai NASDEM Kabupaten Tulang Bawang Barat siap menangkan Mustafa-Aja sebagai calon gubernur dan wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024,
Verifikasi Faktual KPUD yang berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten setempat, Kamis (01/02/18).
Acara verifikasi Faktual yang dihadiri langsung oleh Ketua KPUD Kab. Tulang Bawang Barat Ismanto yang di dampingi komisioner Wahyu kabag hukum KPU, beserta jajarannya, Midiyan, S.Sos beserta jajarannya.
Joko Kuncoro ketua DPD NasDem menyampaikan, bahwa partai NASDEM mulai dari anggota kepengurusan anggota tingkat DPC, PAD sampai tingkat PAC siap kerja untuk memenangkan Mustafa sebagai calon gubernur lampung untuk periode 2019-2024.
“Kami pun sanggat optimis untuk bersatu dan bersemangat menuju perubahan yang lebih baik lagi untuk Lampung. Dengan kerja siap menangkan Mustafa,”Cetusnya.
Di tempat terpisah Ismanto Ahmad, ketua KPUD Tulang bawang Barat menyampaikan keterangan sementara hasil Verifikasi Faktual, dari 13 parpol peserta pemilu 2019. “Untuk lulus maupun tidaknya ke 13 parpol tersebut akan di umumkan besok jum’at,” ujar Ismanto.
Adapun 13 partai tersebut yaitu, Demokrat, PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, Hanura, PPP, Nasdem, PSI, GARUDA, dan PBB. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL) -Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad berharap markas Polres di wilayah Tulang Bawang Barat segera terealisasi, demi jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat yang makin kondusif diwilayahnya.
Bupati Tulang Bawang Barat telah menyampaikan hal itu langaung dihadapan Kapolda Lampung, pada saat melakukan kunjungan kerja Kapolda lampung di Polres Tulangbawang (Tuba). Pada sabtu (27/01/18) lalu.
“Telah di persiapkan 5 hektar Lahan guna untuk realisasi kantor polres yang terletak di Tiyuh Panaragan Jaya, kiranya Bapak Kapolda Lampung Irjen.Pol.Drs. Suntana,M.Si berkenan segera merealisasikannya,” kata Umar Ahmad, keoada sinarlampung.com, Sabtu (27/01/18) lalu.
Umar Ahmad, menyatakan siap mendukung prosrs pembangunan gedung Polres itu. “Saya mendukung sepenuhnya pembangunan polres yang akan dibangun di Tulang bawang Barat di Bumi Ragamsai Mangi Wawai ini,” katanya.
Menurut Umar, Kapolda Lampung menyambut hangat dari usulan tersebut dan segera akan membahas nya, “Kapolda menyatakan mendukung selagi bertujuan untuk meningkatkan pengamanan dan pelayanan masyarakat,”kata Umar menirukan ucapan Kapolda.
Bupati juga menghimbau masyarakat Tulangbawang Barat, untuk berdoa dan betpatisipasi, “Saya himbau agar masyarakat hususnya dapat berpartisipasi mendo’a kan dan bersama mendukung terlaksananya pembangnan Polres agar segera sukses,” katanya.(Robert/*)