Bandar Lampung (SL)-Oknum anggota DPRD Tulang Bawang Barat, RDS (35), anak kandung seorang kepala Tiyuh, diduga mencabuli seorang wanita muda, usai dipaksa menggunakan narkoba jenis sabu, disalah satu kamar hotel di Unit 2, Tulang Bawang. Korban segera melaporkan kasusnya ke Polisi.
Kepada wartawan, salah satu media online, korban mengaku peristiwa yang membuat dirinya mengalami trahuma berat itu terjadi pada 10 April 2022 lalu. Dikamar itu korban disetubuhi hingga lima kali. Setelah itu korban ditinggalkan.
Setelah dicabuli berulang-ulang, korban ditinggalkan begitu saja, dan menyuruh dua pria masuk ke kamar dan mencoba mencabuli korban. Namun Korban yang mulai tersadar dengan gelagat tidak baik, berontak dan melawan, meski sempat di lecehkan oleh dua pria itu.
“Saya ditinggalkan begitu saja dalam kamar. Lalu masuk dua pria mengaku temannya. Saya digoda-goda oleh mereka berdua. Sebisanya saya untuk menolak dan melawan meski saya sempat di pegang-pegang. Kedua orang itu saya tidak kenal,” kata korban.
Korban menceritakan, awalnya dirinya menganal oknum wakil rakyat DPRD Tulang Bawang Barat inisial RDS melalui chating Whatshapp. Awalnya percakapan biasa biasa saja. Lalu pelaku merayu-rayu korban, dan diajak bertemu. “Pada awal mula kami chatingan lewat whatsaap dengan pembahasan normal-normal saja, setelah itu saya di rayu untuk ketemu oleh RDS,” kata korban.
Kemudian setelah bertemu, korban diajak naik mobil oleh pelaku menuju Unit 2 Tulang Bawang. “Lalu saya dibawa menggunakan mobil ke salah satu hotel di seputaran unit 2 Tulang Bawang. Ternyata sesampai disana saya di paksa untuk menemani dia (Rds.red) nyabu dan setelah itu saya digagahi hingga lima kali berulang-ulang,” ujar korban.
Korban mengaku setelah dipaksa nyabu dan ditiduri, lalu RDS pergi begitu saja, meninggalkan korban dari hotel. “Tak lama datang dua pria yang mengaku temannya RD lalu masuk ke kamar saya. Begini perlakuannya saya tidak terima. Saya minta oknum itu dihubukum. Bukti percakapan ngajak saya ngamar dan ngajak nyabu itu ada semua,” ucapnya.
Wartawan kemudian melakukan konfirmasi kepada RDS, yang diketahui berasal dari Parati Perindo, pada 11 April 2022 lalu. Kepada wartawan RD membenarkan jika dirinya merupakan anggota DPRD aktif di Kabupaten Tulang Bawang Barat dari partai Perindo. “Ya, saya masih di dewan Tubaba, kalau partai dari Perindo,” ucap RD.
Saat ditanya wartawan terkait ulahnya kepada korban, RDS meminta waktu kepada wartawan untuk berkordinasi terlebih dahulu dengan salah satu keluarganya. “Kalau begitu saya kordinasi dulu dengan paman saya, nanti saya kabari lagi,” kata RDS.
Selang beberapa jam kemudian, RDS kemudian kembali menghubungi wartawan, melalui pesan WhatsAppnya. Namun, RDS merubah diri menjadi orang lain, dan mengaku jika wartawan telah salah sambung. Dan pura pura menyebut tidak mengenali siapa itu RDS.
“Nggak tau saya pak, ini bukan wa RDS, itu RDS mana pak? ada lokak nggak pak, kalau ada bagi dulu untuk lebaran, saya nggak kenal RDS itu, kirim dulu foto nya jadi penasaran dengan RDS itu,” tulisnya.
Wartawan kemudian melakukan konfirmasi ke kantor DPRD Tulang Bawang Barat, pada 13 April 2022. Namun pada saat itu seluruh anggota DPRD setempat sedang melaksanakan Bimtek di Bandar Lampung untuk beberapa hari.
Sikap Partai
Terkait kabar oknum anggota DPRD Tulang Bawang Barat yang diduga terlibat perbuatan asusila itu terhadap seorang wanita dan penyalahgunaan narkoba, Ketua partai Perindo Tulang Bawang Barat, Arsad Idris Hadi mengatakan baru mendapatkan kabar dari penberitaan, dan pihaknya akan segera melakukan klarifikasi, dengan memanggil yang bersangkutan.
“Kita akan sikap serius masalah ini. Untuk sementara saya sudah membaca berita tersebut. Malam ini juga saya akan segera membuatkan surat pemanggilan terhadap anggota saya RD untuk besok datang mengklarifikasi tentang pemberitaan media pada siang dan sore hari ini,” kata Arsad Idris Hadi, di kediamannya, di Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang TengahKamis 21 April 2022.
Kasus Yang Sama Maret 2021 Saat Kunker
Sebelumnya, seorang oknum anggota DPRD Tulang Bawang Barat (Tubaba) Partai Perindo, juga diciduk polisi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta. Oknum anggota DPRD berinisial RDS (35) itu ditangkap aparat Polsek Tamansari Jakarta pada Senin, 22 Maret 2021 sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat diciduk polisi, RDS diketahui sedang melakukan kunker bersama para anggota DPRD Tubaba lainnya dalam rangka studi komparasi. Namun semua rombongan anggota dewan itu mengaku tidak tahu menahu saol itu. Hanya Ketua Perindo Tulang Bawang Barat Yang membenarkan kasus kadernya itu.
Ketua Perindo Tubaba Idris Hadi membenarkan ada kader dari partainya yang berurusan dengan hukum. Menurut Idris, RDS berasal dari dapil III, Tulang Bawang Barat. RN berurusan dengan polisi karena kepergok bersama seorang wanita di hotel tempatnya menginap saat kunker ke Jakarta. (Red)