Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Temuan BPK Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Anggota Dewan di Tubaba Tahun 2020 Rp289 Juta

    Temuan BPK Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Anggota Dewan di Tubaba Tahun 2020 Rp289 Juta

    Tulang Bawang Barat (SL)-Perjalanan Dinas 30 anggota DPRD Tulang Bawang Barat tahun 2020 diduga bermasalah, dan terindikasi dugaan perjalanan dinas fiktif. Karena itu Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) merekomendasikan pengembalian uang senilai Rp289,4 juta. BPK menemukan lima item kegiatan perjalanan dinas 30 wakil rakyat itu tidak jelas pelaporannya.

    Berdasarkan dokumen Audit BPK menyebutkan Belanja Perjalanan dinas sekitar Rp289.454.545, yang di pusatkan pada 5 item jenis kegiatan perjalanan dinas itu Rp104 juta, tanpa dokumen pertanggungjawaban. Dalam hasil pemeriksaan dokumen, terdapat 14 perjalanan dinas yang tidak di lengkapi dengan dokumen pertanggungjawaban penginapan dan transportasi baik darat, laut, dan udara dengan total sebesar Rp104.276.660.

    Ada perjalanan Dinas tidak sesuai Tanggal surat perintah tugas Rp27 juta lebih. Kemudian ada temuan tiket Penyebrangan tidak Valid Rp3,2 juta. Dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas berupa tiket/karcis penyebrangan pelabuhan dengan database penyebrangan ASDP. Kemudian pada perjalanan Dinas Melebihi Pagu Rp30,5 juta untuk pembayaran uang harian, uang transportasi, uang penginapan, dan uang representasi melebihi Pagu.

    Kemudian temuan perjalanan dinas tidak terkonfirmasi oleh hotel dan tempat Tujuan sebesar Rp124 juta lebih. Dengan pemeriksaan dilakukan dengan mengirimkan konfirmasi kepada beberapa hotel yang tercantum pada dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas dan kepada lembaga/badan/institusi tujuan perjalanan dinas.

    Berdasarkan hasil konfirmasi tersebut di peroleh informasi bahwa terdapat tujuh Surat Perintah Tugas(SPT) perjalanan dinas yang tidak menginap di hotel terkait dan tidak melakukan tugas di tempat lembaga/badan/institusi terkait.

    Kondisi tersebut tidak sesuai dengan, Permendagri no 13 tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Permendagri no 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung bukti yang lengkap dan sah.

    Pengembalian Gunakan APBD?

    Sementara terkait pengembalian uang kelebihan perjalanan dinas 30 anggota DPRD Tulang Bawang Barat itu diduga dilakukan dengan menggunakan uang negara yang ada pada Belanja Perjalanan Dinas 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) selanjutnya.

    Informasi dilangsir salah satu media online menyebutkan proses pemulangan kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas yang hanya dilengkapi bukti pemulangan dari Sekretariat DPRD Tubaba dan bank Lampung, tanpa dilengkapi dengan bukti pembayaran dari 30 Anggota DPRD Tubaba kepada sekretariat dewan.

    Plt. Sekretaris Dewan, Erawan, Selasa 1 Maret 2022 mengaku, bahwa kelebihan pembayaran belanja Perjalanan Dinas untuk 30 Anggota DPRD Tubaba Tahun 2020 sudah dilakukan Pemulangan. Akan tetapi bukti pemulangan Dana tersebut hanya dari Sekretariat DPRD ke Kas Daerah. ”Sudah dipulangkan, ada bukti Pemulangannya dari bank, itulah yang di minta oleh BPK,” Kata Erawan.

    Menurut Erawan hal tersebut merupakan kewenangan Bendahara Sekretariat. ”Kalau masing-masing saya rasa tidak, karena kita yang merekap sebenarnya. Kan tugas sekretariat atas nama si-A, si- B kita dikasih Bukti dari Bank, mereka kan setornya ke Bendahara saya, bendahara ini yang menyetor ke Bank, Bendahara saya waktu itu pak Budi, Kalau sekarang Eka,” dalih Erawan.

    Bendahara Sekretariat DPRD Tubaba Eka Erviayana di dampingi Kabag Umum sekretariat DPRD Tubaba Eliyana mengatakan pihaknya tidak begitu memahami soal bukti pembayaran dari 30 Anggota DPRD Tubaba itu. Sehingga dirinya meminta waktu untuk kordinasi kembali dengan Sekwan dan Plt Sekwan. ”Kalau sumber anggarannyakan ranahnya ini masuk ke ranah Dewan. Nama-namanya juga ada. Cuma kalau bukti setor Dewan ke kami saya tidak pegang, buk Eka juga tidak pegang, nanti saya tanya dulu sama pak Agus atau pak Erawan lagi,” katanya.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang Barat Ponco Nugroho membenarkan ada rekomendasi BPK tersebut. Ponco menyebut, pihaknya sudah mengembalikan sesuai perintah BPK tersebut. Masing masing pribadi anggota Dewan telah mengembalikan uang kelebihan Belanja Perjalanan Dinas DPRD Tubaba langsung ke Kas Daerah.

    ”Itukan anggaran tahun 2020, ketika ada temuan BPK kita itu wajib mengembalikan 60 hari, makanya 60 har itu harus dibayarkan, bayarnya kemana ya ke kas daerah, artinya kami bayarnya di bank Lampung, kenapa harus keseluruhan kalau temuanya Ponco ya Ponco,” kata Ponco, kepada wartawan Kamis 3 Maret 2022.

    Menurut, Ponco pemulangan tersebut dibayarkan atas nama masing masing, meskipun pengembalian kelebihan pembayaran tersebut secara kolektif. ”Ya disitu harus namanya sendiri, misalkan Ponco empat ratus sekian walaupun nantinya kolektif,” katanya.

    Temuan 2014-2019, 18 Mantan Dewan Belum Kembalikan

    Sementara, pada temuan sebelumnya tahun 2014-2019, juga ada temuan Rp87 juta dari 18 anggota DPRD atau mantan anggota DPRD yang belum melakukan pengembalian. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), saat itu Aria Septajaya Sesunan, menargetkan pengembalian dana kelebihan pembayaran perjalanan dinas anggota dewan periode 2014-2019 selesai Oktober 2020.

    Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksaaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diserahkan ke bupati pada 22 Juni 2022 lalu, ada kelebihan pembayaran perjalanan dinas anggota DPRD tersebut nilainya mencapai Rp87 juta.

    Aria mengatakan dari senilai Rp87 juta hasil temuan BPK RI Perwakilan Lampung tersebut baru dikembalikan para anggota dewan sekitar Rp37 juta yang sudah masuk ke Kas Daerah kabupaten setempat. ”Yang belum mengembalikan ini 18 orang mantan anggota dewan, nilainya mencapai Rp50 juta, sementara yang sudah mengembalikan adalah 12 orang anggota dewan aktif saat ini,” kata dia, SEptember 2020 lalu.

    Menurut Aria upaya pengembalian dana tersebut telah dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menyurati yang bersangkutan agar segera mengembalikan dana kelebihan pembayaran perjalanan dinas tersebut. “Untuk itu, kita telah melakukan upaya dengan mengirim surat kepada masing-masing anggota yang masih belum mengembalikan, agar segera ditindaklanjuti temuan BPK ini, dan ditargetkan bulan Oktober sudah selesai semua. Dari total Rp87 juta, masih tersisa sekitar Rp50 juta lagi yang harus dikembalikan kepada negara, sehingga kita berupaya segera diselesaikan,” ulasnya.

    Menurutnya, temuan BPK tersebut tidak ada sangkutan dengan sekretariat dewan, sehingga pihaknya tidak akan menutup kekurangan dana yang harus dikembalikan. ”Masa sekretariat yang harus mengembalikan duit, karena yang menerima manfaat adalah para anggota dewan. Jadi, mereka 18 orang ini yang harus menyelesaikan dan sampai lubang tikus akan kita cari, karena ini harus kembali ke kasda,” kata Aria.

    Namun, untuk 12 orang anggota yang masih aktif periode 2019-2024 sudah melakukan pengembalian dana pada awal September 2020. Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Tubaba, Prana Putera, membenarkan adanya sebagian anggota DPRD telah melakukan pengembalian dana ke negara.

    “Ya memang benar, tanggal 1 september terakhir kemarin 12 anggota DPRD yang masih duduk menjadi anggota legislatif sudah mengembalikan kelebihan pembayarannya. Dan ini kita perpanjang lagi hingga sebelum November 2020 ini, jika masih belum dikembalikan maka BPK akan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” katanya. (Red)

  • Sebelum Merampok Rumah Toko Hi Iskandar Pelaku Sempat Pamit Dengan Pemilik Lalu Menyekap Mulut Korban Dengan Kain

    Sebelum Merampok Rumah Toko Hi Iskandar Pelaku Sempat Pamit Dengan Pemilik Lalu Menyekap Mulut Korban Dengan Kain

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kawanan perampok dan pencuri beraksi di Tulang Bawang Barat, Jum’at 25 Februari 2022 dini hari. Kawanan pelaku menggasak motor, uang, perhiasan, dan ternak ikan lele milik warga, dari tiga lokasi, di Tiuh (desa,red) Tiyuh Candra Jaya dan Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

    Dari kediaman Haji Iskandar, di Tiyuh Candra Jaya, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang menggasak dua unit motor berikut suratnya, uang tunai Rp10 juta, emas seberat 35 gram, termasuk ponsel, total mencapai Rp100-an juta. Para pelaku masuk rumah dengan cara mendongkel pintu, lalu mengikat dan menyumpal mulut korban dengan lakban.

    Uniknya, salah satu pelaku sempat pamit dan meminta maaf kepada korban, dengan bahasa santun tentang aksi mereka.”Yang lucunya, bahasa pelaku sopan sekali. Mereka bilang, ‘Mak, maaf ya, Mak, saya orang yang tidak punya, mau ambil duit sampean’, kata pelaku yang tubuh kecil,” kata Madi, Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Candrajaya, yang juga tetangga korban.

    Hi Iskandar dikenal warga adalah pemilik toko cukup besar di Tiyuh Candra Jaya. Bahkan, rumah Hi. Iskandar sudah Tiga kali kehilangan. “Pak Haji sudah Tiga kali di rampok, dulu pas berangkat haji warungnya dibobol, sekarang dibobol lagi, lumayan juga barang-barang yang hilang,” ucap warga lainnya.

    Sementara di rumah Yono, juga warga Candra Kencana, harus kehilangan kisaran dua kwintal ikan lele di kolam ternak Lele miliknya. Pelaku juga beraksi dikediaman Suadah, pedagang Pecel, yang juga kehilangan barang dagangan, berupa minyak goreng dan barang-barang lainnya. “Rumah Yono warga Candra Kencana kehilangan kisaran dua kwintal ikan lele di kolam miliknya dan warung makan milik Bu Suadah, ludes dibobol maling,” katanya.

    Peristiwa itu telah di laporkan aparatur Desa ke Polres Tulang Bawang Barat, dan masih dalam proses penyelidikan. “Iya benar kami telah menerima laporan dari warga setempat ada kejadian 363 di Tiyuh candra Jaya Pihak kepolisian Polres Tubaba sudah menerjunkan puluhan anggota personil untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Dari hasil oleh TKP dilokasi kejadian, dan dari hasil analisis anggota dan keterangan korban di lokasi. Diperkirakan pelaku niatnya mencuri motor namun kepergok oleh pemilik rumah kemudian langsung mengambil semua barang-barang berharga milik korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Tubaba AKP Fredy.

    Menurut Fredy, puluhan team Tekab 308 Polres Tubaba sudah bergerak memburu pelaku. “Sudah kita kerahkan untuk melakukan penyelidikan di lapangan mudah-mudahan pelaku secepatnya bisa terungkap,” harapnya. (Red)

  • Dua Proyek Jalan Rp10 Miliar di Tulang Bawang Barat Sarat Dikorupsi?

    Dua Proyek Jalan Rp10 Miliar di Tulang Bawang Barat Sarat Dikorupsi?

    Tulang Bawang Barat (SL)-Warga mengeluhkan kualitas dua proyek peningkatan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang Barat, yang baru seumur jagung selesai dikerjakan. Padahal dua proyek itu bernilai pantastis, Rp3,5 miliar dan Rp6,5 miliar tahun anggaran 2021.

    Dua mega proyek itu yakni Jalan Toto Katon-Toto Makmur tepatnya di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih yang dikerjakan CV. Delapan Belas Guna Mandiri dengan pagu anggaran mencapai Rp3,5 miliar. Kemudian, proyek peningkatan Jalan Marga Jaya-Suka Jaya yang dikerjakan CV. Graha Kencana dengan nilai anggaran Rp 6,5 miliar di Kecamatan Gunung Agung.

    Pengamatan wartawan di lokasi dua proyek yang dikelola Dinas PUPR Tulangbawang Barat ini telah mengalami kerusakan di sejumlah titik. Terparah, ada yang amblas, berlubang, bahkan mulai terangkat aspalnya. Warga mengatakan kegiatan tersebut baru dikerjakan pada penghujung tahun, Desember 2021. Karenanya, sangat disayangkan kondisinya saat ini telah rusak kembali.

    “Kami masyarakat pengguna tentu berharap secepatnya diperbaiki lagi, pihak rekanan musti bertanggungjawab. Bila perlu, lebih dipertebal supaya awet. Jangan asal kelihatan hitam aspal, lalu dianggap beres,” kata Anjar, yang dilintasi jalan itu.

    Menurutnya, Anjar, pada saat proses pemadatan oleh pekerja rekanan hanya menggunakan alat berat Wales. Sehingga hasilnya menjadi kurang maksimal. “Setahu saya alat yang digunakan sedang, tidak terlalu besar ataupun kecil. Tapi bukan alat bergetar gitu,” ungkapnya polos.

    Keluhan serupa disampaikan Suroso, warga Tiyuh Marga Jaya, Kecamatan Gunung Agung. Suroso ikut mengamini bahwa perbaikan jalan itu masih seumur jagung, dan sekarang kondisinya kembali amburadul. “Harapan kami supaya cepat diperbaiki lagi. Pengerjaannya musti diawasi betul. Jangan nanti terulang kejadian yang sama, rusak lagi. Baru juga senang sebentar lihat jalan bagus, malah sudah rusak lagi,” ujarnya.

    Belum ada keterangan dari Dinas PUPR Rulang Bawang Barat terkait pekerjaan tersebut Sayangnya. Dikonfirmasi di Kantornya, Kadis PUPR Tulang Bawang Barat sedang tidak ditempat. Dan Hanphonen sedang tidak aktif. (Red)

  • Menyonsong Pemilu 2024 PPP Tulang Bawang Barat Gelar Konsolidasi

    Menyonsong Pemilu 2024 PPP Tulang Bawang Barat Gelar Konsolidasi

    Tulang Bawang Barat(SL)-Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah partai politik mulai melakukan konsolidasi di berbagai level sebagai persiapan langkah menuju kesuksesan partainya serta ajang bagi sejumlah tokoh lokal meneguhkan eksistensi. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tulangbawang Barat, Mugiono, menegaskan hal tersebut dalam agenda silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Tubaba pada Sabtu 19 Februari 2022.

    Mugiono menjelaskan, acara ini sebenarnya murni diinisiasi sejumlah tokoh dan pengurus DPC PPP Tubaba sebagai upaya pemantapan gerakan ke depan. “Dan ini sekaligus adalah bentuk dukungan pertama sejak ditetapkannya Surat Keputusan (SK) DPC PPP yang baru,” ujar Mugiono.

    Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Lampung, Untung Supriadi, mengaku merasa terhormat dan akan menjadikan momen ini sebagai model silaturahmi ke berbagai tingkatan. Terlebih, masih menurut Untung, ia juga sangat mengapresiasi sebab tokoh masyarakat yang datang juga merupakan calon anggota legislatif PPP di Pemilu 2024 mendatang.

    “Pada dasarnya tidak ada hambatan bagi siapa saja untuk bergabung ke PPP sebab sebagai partai politik yang sudah berusia cukup matang, PPP sebenarnya sudah menjadi partai milik umat,” kata Untung.

    Ditambahkannya, kembali ke PPP pada dasarnya adalah pulang ke rumah besar dalam upaya beramar makruf nahi mungkar. “Hal ini sebagaimana juga telah dicontohkan oleh KH. Maimoen Zubeir atau Mbah Moen yang tetap teguh hingga akhir hayat,” papar Untung.

    Sementara itu Wakil Ketua DPW PPP Bidang Pemenang Dapil VI, Eko Tristianto, menegaskan bahwa pada era sebelumnya PPP pernah memiliki wakil di DPRD Tubaba. Namun sejalan kondisi keberadaannya menjadi hilang dan hal ini tak boleh terjadi lagi pada Pemilu mendatang. “Kita berharap akan ada perwakilan PPP dalam komposisi DPRD Tubaba ke depan sebab pada masa sebelumnya kita memang pernah memilikinya,” ungkap Eko.

    Salah satu perwakilan tokoh masyarakat yang hadir, Slamet Pramono, mengungkapkan kesiapannya menjadi bagian dari kader penggerak PPP di Tubaba. Keputusan itu, menurut Slamet dilakukannya setelah beberapa kali melakukan komunikasi dengan ketua PPP Tubaba. “Dan saat ini, Insyaallah saya sudah madep mantep di sini,” ujar Slamet.

    Kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Seruit Haji Sukri, Tubaba itu diakhiri dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darurrohman, Tiyuh Mulya Kencana dan disambut oleh KH. Duri Abdul Karim. Kepada rombongan, tokoh PPP Tubaba itu menjelaskan bahwa beberapa tahun lalu, Ponpesnya juga pernah menjadi lokasi Musyda bagi PPP.

    “Syukur Alhamdulillah kalau keberadaan PPP tenyata masih tetap eksis sampai saat ini,” ucap KH.Duri Abdul Karim. Turut hadir dalam kesempatan itu selain Ketua DPC Mugiyono antara lain, Bendahara DPC, Alfio, Ketua Majelis Syariah Ustadz Abdul Nasir dan salah satu wakil ketua DPC PPP setempat, Bursah. (Red)

  • Bupati Tulang Bawang Barat  Dukung Kegiatan Milad ke 15 AGPAII

    Bupati Tulang Bawang Barat  Dukung Kegiatan Milad ke 15 AGPAII

    Tulang Bawang Barat(SL)-Usai shalat Jumat di Masjid Islamic Center, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad M.P.menerima rombongan dari DPW AGPAII Lampung dan DPD AGPAII Tulang Bawang Barat, Jum’at, 18 Februari 2022.

    Orang nomor satu di Tulang Bawang Barat itu selalu siap melayani masyarakat meskipun suasana santainya usai melakukan ritual ibadah Shalat Jumat. ia masih juga melakukan kesibukan dengan menyempatkan waktu untuk pengurus AGPAII Provinsi Lampung guna bincang-bincang seputar Milad AGPAII yang akan digelar pada akhir bulan Maret 2022.

    Pada prinsipnya bupati mendukung seluruh rangkaian acara milad  dengan catatan keadaan pandemi terus menurun dan situasi memungkinkan.  Seluruh kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan. Diakhir obrolan Umar Ahmad memberikan beberapa alternatif untuk tempat kegiatan AGPAII dan  menyarankan agar panitia  segera melakukan survey, keputusan panitia secepatnya ditunggu oleh Bupati, Ucapnya.

    Zainal Abidin selaku Ketua DPW AGPAII Provinsi Lampung menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan AGPAII kepada media
    pertama mengucapkan terimakasih kepada pemerintah TBB yang selama ini telah mendukung AGPAII baik kebijakan maupun dana kegiatan hususnya kepada DPD TBB.
    Kedua,mohon izn dan doa restu bahwa kegiatan AGPAII se Provinsi lampung pada bulan maret mendatang  akan dipusatkan di Tulang Bawang Barat mengingat daerah ini cukup tersedia SDM dan pemerintah setempat sangat mendukung AGPAII.

    Ketiga, bersamaan dengan acara ini akan dilakukan pengukuhan  DPD TBB sebanyak 99 orang untuk menjadi mitra pemerintah dalam membangun kualitas keberagamaan ummat Islam hususnya dalam dunia pendidikan.
    Keempat rangkaian kegiatan meliputi lomba untuk anak anak, lomba guru PAI, kemah rohis untuk tingkat SLTA dan juga pengukuhan DPD AGPAII TBB, serta kegiatan pendukung lainnya. Kelima,AGPAII mohon kepada Kepala Dinas untuk mensupport kegiatan ini baik bantuan moril maupun materiil. Dan terahir AGPAII mohon petunjuk untuk suksesnya kegiatan ini, ujar Zainal.

    Pada hari yang sama DPW AGPAII dan DPD AGPAII Tulang Bawang Barat melakukan audience dengan Budiman Jaya,S.STP.,M.IP.,selaku Kepala dinas pendidikan menerima kehadiran AGPAII dengan antusias penuh kehangatan, akrab dan humanis. Budiman mengawali sambutannya dengan salam dan doa pembuka seperti layaknya ustadz, sangat fasih dengan makhorijul huruf sesuai kaidah Tajwid.

    Konon Kepala Dinas Pendidikan yang satu ini walau bukan dari latar belakang pendidikan agama, adalah seorang hafidz dan menjadi fasilitator serta motivator pelatihan Tahfidzul Qur’an. Budiman Jaya sangat apresiasi dengan kegiatan AGPAII, selama ini telah menjalin hubungan dengan DPD AGPAII secara Harmoni Bahkan Bupati TBB melalui Dinas Pendidikan selalu memberikan bantuan dana untuk beberapa kegiatan AGPAII, Ungkapnya.

    Terkait kegiatan bulan Maret mendatang Budiman mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan akan mengkoordinasikan dengan Bupati serta instansi terkait. DPW DPD agar mempersiapkan perencanaan secara matang serta melakukan koordinasi panitia dan pemerintah.

    Budiman juga memberikan arahan dalam penggalian dana, selain dari bantuan pemerintah, kas AGPAII, infaq GPAI, agar digali juga dari sumber lain yang sah dan tidak mengikat. “Kegiatan AGPAII adalah kegiatan keagamaan harus hati-hati dan cermat dalam penggalian dan pengelolaan dana”, Ujar Budiman mengahiri arahannya.

    DPW Lampung yang hadir  adalah Zainal Abidin,MM (Ketua Umum), Dr. Murwati (Ketua), Nurhayati Wakhidah, M.Pd.I (Sekretaris Umum), Rista Yusmayanti (Sekretaris), Hajarman (Ketua Bidang Organisasi). DPD Tulang Bawang Barat: Hi. Marfu’in (Penasehat), Drs. Abdul Kamid,M.Pd.I,(Ketua Umum), Nur Sodik, S.Pd.I (Sekretaris Umum), dan pengurus harian lainnya: Aji Suharyanto, S.Pd.I, Mulyadi, M.Pd.I, Komsiatun, S.Pd.I, Irodah, S.Pd.I, Dra.Desmalia, S.Pd.I.

    Usai melakukan audiensi DPW dan DPD mengadakan rapat internal menindaklanjuti hasil audiensi dengan Bupati dan kepala dinas selanjutnya akan difinalisasi oleh panitia SC maupun OC. Sebagai refleksi dari kegiatan ini Nurhayati berpesan kepada  DPD agar dapat menjadi mitra pemerintah TBB dalam mengimplementasikan nilai-nilai utama yang universal, tercermin dalam; moto Ragem Sai Mangi Wawai (kebersamaan untuk keberhasilan), Falsafah hidup Nenemo (Nemen Nedes Nerimo/bekerja keras,tidak menyerah, selalu ikhlas), Etos kerja TOP (Terdepan Optimis dan Pasti Maju). Dan Salam TBB menopang tangan kiri dengan tangan kanan bentuk huruf T (bermakna yang kuat menopang yang lemah), pungkasnya. (Wagiman)

  • Panen Padi Gogo di PT HIM, Aburizal Bakrie Tidak Tahu Pohon Karetnya Ditebangi

    Panen Padi Gogo di PT HIM, Aburizal Bakrie Tidak Tahu Pohon Karetnya Ditebangi

    Tulang Bawang Barat(SL)- Pengusaha Aburizal Bakrie (ARB) melakukan Panen perdana tanaman padi Gogo pada proyek penelitian padi Gogo di areal perkebunan miliknya PT Huma Indah Mekar (HIM), Tiyuh (Desa) Penumangan, kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung. Perusahaan yang sebagian lahannya tengah bersengketa lantaran diklaim lahan Ulayat Masyarakat Adat 5 (lima) keturunan Bandardewa.

    Secara panjang lebar ARB menjelaskan bahwa kedatangan ke Tulangbawang Barat kali ini untuk membuktikan jika padi Gogo bisa di tanam di lahan yang luas dalam skala besar. “Kita mau membuktikan bahwa padi Gogo yang selama ini ditanam oleh nenek moyang kita hanya ditanam di lahan 2-3 hektar bisa di tanam dalam skala besar,” kata Aburizal kepada wartawan, Sabtu 12 Februari 2022. “Sehingga nantinya para pengusaha dan rakyat bisa menanam, walaupun tanahnya tanah kering (tetap) bisa menanam,” rinci dia.

    Namun, ketika ditanya soal pohon karet PT HIM yang telah ditebangi oleh masyarakat 5 keturunan Bandardewa lantaran eksistensi dan keberadaan mereka disebut hanya ilusi oleh anak buahnya, dirinya mengaku tidak tahu. “Wah gak tau saya,” kata dia singkat dan segera beralih menjawab pertanyaan wartawan lainnya.

    Seperti diketahui bersama, Masyarakat Adat 5 Keturunan Kampung Bandardewa telah berjuang sejak tahun 1982 artinya sudah melampaui 40 tahun memperjuangkan hak mereka atas tanah seluas 1.470 Ha sesuai dengan Soerat Kekoeasaan Tanah Hoekoem Adat Nomor : 79/Kampoeng/1922 yang diterbitkan oleh Kepala Kampung Bandar Dewa dan telah pula didaftarkan di Pesirah Marga Tegamoan pada tahun 1936, yang saat ini patut diduga telah diserobot oleh PT. HIM anak perusahaan PT Bakrie Sumatera Plantations (Bakrie Group) dengan cara melawan hukum.

    “Berbagai upaya telah dilakukan. Sejak tahun 1982 sampai dengan saat ini tiada hentinya ahli waris 5 Keturunan melakukan upaya-upaya dengan melibatkan berbagai elemen dan lembaga negara. Mulai dari tingkat Kampung, Kecamatan, Kabupaten, DPRD, Gubernur, DPR RI, Lembaga Peradilan dan bahkan sampai ke KOMNAS HAM,” kata salah satu ahli waris 5 keturunan Bandardewa pilar Pangeran Balak, Arieyanto Wertha SH MH baru-baru ini.

    Saat ini, ahli waris 5 Keturunan bersandar kepada Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Tulangbawang Barat, agar dapat menyelesaikan sengketa tanah antara 5 Keturunan dengan PT. HIM. Sebagaimana rekomendasi Komisi I DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat kepada Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Tulangbawang Barat atas hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan Gugus Tugas Reforma Agraria, PT. HIM dan ahli waris 5 Keturunan pada tanggal 19 Januari 2022.

    Rapat dengar pendapat ini telah merekomendasikan kepada Gugus Tugas Reforma Agraria dan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat untuk melakukan pengukuran ulang terhadap luasan HGU PT. HIM dan sekaligus menertibkan perusahaan milik Aburizal Bakrie tersebut.

    PT HIM tersebut saat ini ditenggarai banyak permasalahan antara lain: Pertama, Penyerobotan lahan masyarakat adat 5 keturunan Bandardewa di Pal 133 sampai Pal 135 yang telah dilaporkan ke Polres Tulangbawang Barat,

    Kemudian, HGU PT HIM 16 tahun 1989 An PT HIM yang sedang dalam sengketa telah diperpanjang tanpa prosedur yang telah diatur dalam ketentuan peraturan per-UU an. Ketiga, Diduga telah menggelapkan pajak sektor perkebunan karena manipulasi luas HGU dilapangan.

    Setelah itu, Disinyalir telah melakukan kolaborasi dengan oknum aparat BPN dan Pemkab Tulang Bawang tahun 2008 dan 2009 dalam upaya-upaya penjegalan ukur ulang luas areal bidang tanah kebun PT HIM. Terakhir, Indikasi adanya mafia tanah dalam perpanjangan perijinan HGU 2008-2013 secara sewenang-wenang sedang di Lidik oleh pihak kepolisian. (Red)

  • Menteri Airlangga Hartanto Resmikan Pasar Modern Pulung Kencana

    Menteri Airlangga Hartanto Resmikan Pasar Modern Pulung Kencana

    Tulang Bawang Barat (SL)-Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI Erlangga Hartanto di dampingi Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad resmikan Pasar modern Pulung kencana ,Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Sabtu 12 Februari 2022.

    Pada kesempatan itu, Menko beserta rombongan langsung meninjau pasar sekaligus berbincang-bincang dengan para pedagang serta menyempatkan untuk berbelanja. Setelahnya dilakukan penanda tanganan prasasti peresmian pasar pulung dan juga menyerahkan bantuan UMKM kepala para pelaku usaha menengah dan kecil mikro (UMKM) yang dimotori oleh bank BRI dan bank Lampung.

    Diakhir kunjungan menko juga turut menyerahkan satu ekor sapi sebagai tanda syukur telah diresmikan nya pasar Pulung Kencana, Bupati Umar Ahmad mengungkapkan, revitalisasi pasar pulung ini merupakan salah satu upaya Pemda Tubaba dalam meningkatkan ekonomi masyarakat secara merata.

    Menurutnya, revitalisasi pasar juga dapat mengubah citra/image pasar tradisional, dari kumuh dan bau menjadi nyaman dan mampu bersaing dengan pasar-pasar modern lainnya. “Pada hari kita patut bersyukur bahwa pasar pulung ini dapat langsung di resmikan oleh pak menteri, beliau dapat menyempatkan hadir disini sekaligus menanda tangani prasasti peresmian pasar, menyarahkan bantuan UMKM dan terakhir menyerah satu ekor sapi khusus untuk para pedagang sebagai tanda syukur bahwa pasar ini telah di resmikan” ujar bupati.

    Pasar Pulung memiliki total 417 kios, yang terdiri dari kios sembako, kios pakaian dan kelontongan. Pasar ini juga menyiapkan lokasi pasar ternak serta pasar kuliner dan dilengkapi dengan kantor pengelola, ruang kesehatan, toilet umum, mushala, dan fasilitas publik lainnya.

    Umar Ahmad juga mengatakan bahwasannya kehadiran Menko RI dan Gubernur Lampung kepasar pulung ini adalah awal anugrah untuk kita semua, “Mudah-mudahan kehadiran mereka dikabupaten Tubaba ini menjadi berkah, khususnya untuk Pasar Pulung ini dan umumnya untuk Kabupaten Tubaba yang kita cintai,” Ucap Bupati Tubaba usai kepulangan Menteri dan gubernur Lampung.

    Lanjutnya, Dengan diresmikan pasar Pulung ini diharapkan dapat membuat dampak perekonomian dibumi Ragem Sai Manggi wawai ini lebih baik lagi, dari pantauan dilokasi. Nampak peresmian Pasar tersebut di hadiri Menko RI, Gubernur Lampung Bapak Deputi II (Pangan dan Pertanian) Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, ADC Menko Perekonomian, Dirjen Tanaman Pangan, Kementan, Koordinator Substansi Evaluasi dan Pelaporan Kementan RI, Bupati Tubaba, Ketua DPRD Tubaba, Dandim 0412/LU.Kemudian, Kapolres Tubaba, Danlanud, Dansat Brimob, Sekdakab Tubaba, Kadis Pertanian Provinsi Lampung, Kadis Perkebunan Provinsi Lampung, Ketua Tim Penilai Usaha Perkebunan Prov Lampung, Para Kepala OPD Pemkab Tubaba, Danramil 412-01/TBT, Kapolsek Tulangbawang Tengah, Camat TBT. (ADV)

  • Kolam Islamic Tubaba Kembali Ditebar 22.500 Bibit Ikan

    Kolam Islamic Tubaba Kembali Ditebar 22.500 Bibit Ikan

    Tulang bawang barat (SL)-Pasca peremajaan kolam desember 2021 lalu, penebaran bibit ikan kembali dilakukan di kolam Islamic Center Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Rabu 09 Februari 2022.

    Kabid Cipta Karya PUPR Tubaba Restu mengatakan setidak ada enam jenis bibit ikan yang kembali ditebar di kolam Islamic center, dengan total jumlah 22.500. Penebaran benih langsung oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Dinas PUPR Tubaba.

    “PUPR bersama Dinas Perikanan Tubaba melakukan penebaran 6 jenis ikan. Yaitu ikan gurame biasa sebanyak 4000 bibit, Gurame merah 500, Jelabat 3000, Baung 5000, Patin 5000 ,dan Ikan mas 5000 bibit,” katanya disela-sela penebaran.

    Penebaran dilakukan untuk menambah ikon wisata Islamic, sekaligus tetap menjaga pelestarian ikan. “Seperti ikan jelabat yang sulit ditemui atau hampir punah,” ujarnya.

    Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat pengunjung Islamic Center ,agar menjaga kebersihan lingkungan,kenyamanan dan keamanan dari keberadaan ikan tersebut. (Angga)

  • Marah Masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa Tebangi Pohon Karet PT HIM

    Marah Masyarakat Adat 5 Keturunan Bandardewa Tebangi Pohon Karet PT HIM

    Tulang Bawang Barat (SL)-Massa masyarakat Adat lima keturunan Bandardewa tiyuh Bandardewa, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung. Melakukan aksi penebangan pohon karet PT HIM di areal Pal 137,770-139 diluar HGU PT HIM, jumat 04 februari 2022.

    Massa meminta anak perusahaan PT Bakrie Sumatera Plantations milik pengusaha Aburizal Bakrie (ARB) itu, untuk menunjukkan bukti kepemilikan jika areal tersebut memang masuk ke dalam hak guna usaha (HGU) atas nama PT HIM tidak kunjung dipenuhi selama kurun waktu 40 tahun belakangan. Sedangkan, menurut mereka, dalam RDP dengan Komisi I DPRD Tulangbawang Barat baru-baru ini, perusahaan ini menganggap klaim masyarakat adat 5 keturunan Bandardewa hanyalah ilusi semata.

    Massa diperkirakan sebanyak 700 orang datang dari 7 tiyuh (desa) yakni, Bandardewa, Menggalamas, Panaragan, Penumangan, Menggala, Bujungtenuk serta Pagardewa. Secara bergantian mereka menebangi pohon karet PT HIM yang berada di tanah Adat 5 Keturunan Bandardewa. Informasi terakhir yang berhasil dihimpun, penebangan telah mencapai satu hektar lebih. “Kami ingin mengelola lahan milik kami,” ucap salah satu dari massa tidak bersedia identitasnya disebutkan.

    Pria ini menganalogikan kepemilikan sepeda motor seseorang saat mengalami kehilangan dan diklaim sebagai milik orang lain, jika memang benar kita sebagai pemiliknya tentu bisa menunjukkan bukti kepemilikan yang sah dihadapan pihak yang mengklaim. “Ketika kita motor kita hilang, tentu kita harus bisa menunjukkan bukti kepemilikan bahwa motor tersebut betul milik kita,” lanjut dia.

    Ditempat terpisah, dihubungi pimpinan PT HIM, Juarno, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan respon. Sementara itu, Kasat Intel Polres Tulangbawang Barat, AKP Tora Egen Sitompul membenarkan peristiwa penebangan pohon karet PT HIM tersebut. “Iya benar,” kata AKP Tora Jumat.

    Dari tempat berbeda, Kuasa ahli waris 5 Keturunan Bandardewa, Ir Achmad Sobrie MSi mengatakan, bahwa Penebangan terhadap pohon karet PT HIM lantaran telah menyerobot tanah 5 keturunan Bandardewa dan tidak segera diselesaikan oleh Gugus Tugas Reforma Agraria. “Meskipun (Gugus Tugas Reforma Agraria) telah kami surati secara resmi pada tanggal 21 Januari 2022, agar masalah ini tidak berlarut-larut,” ujar Sobrie.

    Pada sisi lain, imbuhnya, masyarakat 5 keturunan Bandardewa sangat kecewa kepada aparat kepolisian setempat karena tidak segera menindaklanjuti laporan pengaduannya sebagaimana mestinya, padahal sudah berulangkali disampaikan.

    “Pihak PT HIM telah sengaja melecehkan eksistensi Masyarakat 5 Keturunan Bandardewa. Bahkan menunjukkan sikap yang tidak terpuji dalam hearing bersama Komisi I DPRD Tubaba, dengan tidak bersedia menandatangani kesimpulan rapat 19 Januari 2022. Namun, hanya membacakan sikap pihak perusahaan yang tetap memaksakan kehendaknya tanpa memperhatikan proses berlangsungnya rapat,” kecamnya.

    “Saya sarankan, Gugus Tugas Reforma Agraria harus bergerak cepat sebelum jatuhnya korban, bila masalah ini tidak segera diselesaikan,” tandasnya. (Junaidi Ismail)

  • Musrenbang Kecamatan Lambu Kibang Sudirwan Usaha Prioritaskan Insfrastruktur Jalan

    Musrenbang Kecamatan Lambu Kibang Sudirwan Usaha Prioritaskan Insfrastruktur Jalan

    Tulang bawang barat (SL)- Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 Kecamatan Lambu Kibang ,Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Anggota DPRD Dapil II Sudirwan dari Fraksi Hanura menuturkan akan mengusahakan pembangunan insfrastruktur jalan untuk masyarakat.

    “Di bulan maret anggota DPRD akan melakukan reses, seperti yang kita dengar dalam musrenbang di mana anggaran di tahun 2022 tidak ada pembangunan infrastruktur jalan, kami anggota dapil Lambu Kibang akan berkoordinasi dengan perusahan yang ada untuk melakukan peningkatan fasilitas transportasi warga” ujarnya.

    Sementara itu Asisten 1 Pemkab Tubaba Bayana menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan dan tiyuh untuk selalu melakukan komunikasi dengan anggota DPRD dapil, sebagai satu langkah untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat.

    “Dengan jumlah global anggaran Pemkab kisaran 800+ miliar, tentunya Pemerintah Kabupaten mengharapkan pembangunan diusung dengan skala prioritas. Mengingat di tahun ini tidak ada pembangunan fasilitas transportasi, kami sangat menyarankan untuk pemerintah Kecamatan dan tiyuh selalu membangun Komunikasi yang baik antara Pemerintah Kecamatan dan Tiyuh dengan harapan dapat membantu kebutuhan masyarakat” ucap Bayana.

    Ditempat yang sama camat Lambu Kibang mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan kapasitas SDM perangkat kerja Kecamatan dan Tiyuh, seperti melaksanakan bimtek untuk kompetensi perangkat kerja. Selain itu camat juga mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat dan perangkat kerja, dengan keterbatasan anggaran tetap bergotong-royong melaksanakan pembangunan wilayah Lambu Kibang menjadi destinasi Wisata.

    Diketahui Musrenbang Lambu Kibang di gelar di Tiyuh Gunung Sari, mengusung Tema peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan ekonomi, hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kominfo Tubaba, Bupati diwakili Asisten 1 Pemkab Tubaba, Bappeda, Dinas PU, Kapolres Lambu Kibang, Anggota DPRD Dapil II wilayah Lambu Kibang, serta tamu undangan lainnya. (angga)