Kategori: Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (SL)- Upaya mencegah dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid) -19, pemerintahan Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang bawang tengah Kabupaten Tulang bawang barat (Tubab) lakukan pambagian masker dan sabun cuci tangan ke masyarakat.

Pembagian yang dipimpin langsung oleh Kepala tiyuh setempat Samsudin akib , ketua BPT Ruldin ahyar beserta jajaran anggotanya sekaligus aparatur tiyuh laninnya.

Samsudin Akib menyampaiakan bahwa pemerintahan tiyuh penumangan fokus mengantisipasi pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 dengan menjaga kebersihan serta memberi alat pelindung pernafasan seperti masker dan sabun untuk cuci tangan.

“Ada 1.410 kepala keluarga di sini, untuk itu kita berikan masker dan sabun untuk cuci tangan kepada warga, dan kita menghimbau serta sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, Stop dulu kontak fisik kepada orang tak dikenal atas sanak saudara yang berpulang mudik,jangan keluar rumah bila tidak penting , jaga kebersihan lingkungan sekitar, “kata samsudin disela-sela kegiatannya.Jum’at 17/04/2020.

Sementara, Ketua BPT Penumangan Ruldin ahyar sangat mendukung dan ikut serta berpatisipasi untuk melaksanakan pembagian masker dan sabun cuci tangan kepada warganya, “kita dukung apa yang telah dilakukan pemerintahan tiyuh penumangan dan semoga upaya ini bermanfaat bagi masyarakat ,”tuturnya.(angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Tulangbawang Barat (Tubaba) dinyatakan positif terjangkit virus korona atau covid-19. Laki-laki berinisial S (65), warga Tiyuh Persiapan Mekar Asri, pecahan dari kelurahan Mulyoasri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. menjadi pasien positif korona perdana di Tulang Bawang Barat.

Bupati Tubaba Umar Ahmad, selaku Ketua Gugus tTugas percepatan penanganan Covid-19 Tulang Bawang Barat membenarkan kabaar tersebut. “Ya benar, ada satu warga Tubaba yang dinyatakan positif terjangkit korona. Untuk lebih jelasnya, nanti dinas terkait yang akan menyampaikan secara jelas kepada pers,” kata Umar, Kamis, 16 April 2020 siang.

Bupati Budawa ini mengatakan pasien positif korona tersebut merupakan pasien PDP yang telah dirawat selama 14 hari di RSUD Tubaba. “Pasien ini memang sudah ditetapkan PDP dan dirawat di RSUD Tubaba. Dari hasil tes swab-nya dinyatakan positif,” katanya.

Umar sudah meminta dinas terkait dan Tim gugus tugas covid-19 untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, salahsatunya melakukan isolasi mandiri terhadap keluarga dan kerabat yang pernah berinteraksi dengan pasien tersebut. “Kita berdoa semoga, ini pasien pertama dan terakhir,” katanya.

Kadis kesehatan Tulang Bawag Barat, Majril enggan memberikan keterangan. “Saya belum bisa komentar, tunggu saja nanti ada ibu Reihana yang menyampaikan,” ujarnya

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pasien yang ditetapkan menjadi pasien PDP yang dirawat di RSUD Tubaba tersebut adalah pasien laki-laki berinisial S (65), warga tiyuh persiapan Mekar Asri, pecahan dari kelurahan Mulyoasri, kecamatan Tulangbawang Tengah.

Pasien PDP ini memiliki riwayat perjalanan menghadiri kegiatan keagamaan di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pasien ini merupakan pasien rujukan dari salahsatu puskesmas di kecamatan Tulangbawang Tengah dan telah dirawat di ruang isolasi khusus covid-19 RSUD Tubaba. (lps/red)

Tulang bawang barat (SL)-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), melakukan penyemprotan di kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Selasa 14 April 2020 sekitar pukul 13.30 Wib.

Dikatakan Kepala Markas PMI Sugeng Riyanto, bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). “Saya juga memberikan sedikit pengarahan atau pengetahuan kepada para rekan-rekan Pers di PWI, terkait bagaimana cara menggunakan obat semprot, dan penggunaan Masker yang benar. Serta memberikan pula obat semprot untuk Kantor PWI agar bisa digunakan setiap harinya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PWI Tubaba Edi, menyambut baik kegiatan yang dilakukan PMI Tubaba, sebagai perhatian Pemerintah terhadap para rekan-rekan Pers Tubaba. “Saya mengucapkan terimakasih kepada PMI Tubaba yang telah melakukan penyemprotan sekaligus memberikan sedikit pengetahuan untuk pencegahan Covid 19, sehingga kegiatan ini tentunya sangat baik sekali,” imbuhnya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulang bawang barat memperpanjang kegiatan belajar mengajar (KBM) dirumah, diperpanjang hingga tanggal 25 Mei 2020.

Budiman Jaya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulang bawang barat, mengatakan dalam menindak lanjuti surat edaran Bupati Tulang bawang barat Nomor : 442/03/II.01/Tubaba/2020 tentang upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Disdik perpanjang masa KBM,

“jadi kita menindak lanjuti surat edaran dari Bupati Tubaba untuk memperpanjang KBM dari tingkat Paud, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tindakan tersebut adalah upaya pemkab Tubaba guna untuk mencegah penyebaran Covid-19″ucapnya, Kamis 09/04.

Selain itu, Selama masa KBM kita menghimbau kepada pihak sekolah dan pengawas nya, agar ekstra penuh lakukan pengawasan dan tanggung jawab terhadap guru dan tenaga pendidik selama masa KBM yang ditetapkan tersebut ” terangya

Dan saya berpesan untuk dewan guru, pengawas pendidikan, orang tua serta anak didik harus tetap menjaga kesehatan, menjaga jarak dan jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, agar terhindar dari serangan Covid-19″ tuturnya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Ketua DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba), Ponco Nugroho mendesak pemerintah Tubaba  dapat segera mendirikan posko pencegahan Covid-19 di jalan utama dari perbatasan menuju ibukota dan wilayah utara.

Hal tersebut perlu dilakukan kata dia, sebagai upaya pencegahan dini agar tidak menyebarnya virus korona yang dibawa oleh para pendatang dari luar daerah, terutama para pendatang dari zona merah Covid-19. Terkait dengan anggaran, DPRD mendukung penuh langkah pemkab dalam mementingkan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Sekarang ini jumlah pendatang atau pemudik setiap hari semakin bertambah. Angkanya sudah mau mencapai empat ribu orang. Contohnya saja, kompoi pemudik pakai motor banyak melintas di jalan utama pasar Mulyoasri setiap harinya mereka melengang masuk tanpa pemeriksaan,”ujar ketua DPC PDIP Tubaba itu.

Menurutnya, dengan mendirikan Pos covid-19 ini kata dia, selain menjadi pos pemeriksaan covid-19 bagi pendatang juga dapat dijadikan pos keamanan dan pemantau pemudik. “Petugas yang berjaga di pos ini tentunya petugas gabungan dari dinas kesehatan, dishub, Pol.PP, PMI dan anggota Kepolisian serta TNI,” ungkapnya.

Harapannya kata dia, sebelum pemudik masuk wilayah Tubaba terutama masuk tiyuh/desa dan rumahnya sudah dilakukan pencegahan dini dengan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan sekaligus mendata riwayat perjalanannya. “Sekarang di tiyuh-tiyuh sudah ada pos pencegahan covid, tapi pos perbatasan menjadi pos utama pintu masuk kabupaten setiap pendatang wajib diperiksa dan didata, sebelum mereka masuk kampung dan bertemu keluarga,” kata dia.

Dia mengusulkan, pos pemantauan covid-19 di perbatasan tersebut dapat didirikan di pintu masuk dari gunungbatin di Mulyasari, pintu masuk dari lampung utara di Dayasakti dan pintu masuk perbatasan Tuba dan Tubaba setelah pintu tol penumangan. Tiga pos tersebut untuk wilayah ibukota kabupaten.

Sedangkan, untuk wilayah utara kabupaten bisa dilakukan didua titik yakni dari arah etanol unit II dan setelah pintu tol lambukibang. “Artinya ada lima pos. Jumlahnya bisa disesuaikan. Pos ini harus harus disiapkan fasilitas pendukung, terutama alat pelindung diri (APD), alat pengukur suhu dan fasilitas penunjang lainnya. Bahkan, kalau dananya siapkan uang piket bagi petugas,” ungkapnya.

Hal senada di katakan wakil ketua DPRD S. Joko Kuncoro. Terkait anggaran pendirian pos tersebut kata dia, DPRD mendukung penuh langkah-langkah pemkab dalam melakukan pencegahan penyebaran virus korona. “Kalau untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat kami didewan 100 persen mendukung langkah-langkah pemkab khususnya fraksi-Nasdem,” kata dia.

Dia mengaku berdasarkan data tim gugus tugas Covid-19 Tubaba jumlah pemudik saat ini sudah mencapai 3.971 orang. Data ini didapat dari pendataan ditingkat tiyuh. Bahkan, saat ini ditubaba sudah ada satu warga yang dinyatakan pasien dalam pemantuan (PDP) dan dirawat di RSUD Tubaba.

“Gerakan pencegahan ditingkah bawah sudah berjalan baik. Mari bergandengan tangan agar langkah kita lebih sempurna lagi. Sebab, pencegahan virus ini bukan hanya tugas pemerintah tapi menjadi tugas kita bersama, masyarat harus patuh dengan seluruh imbauan pemerintah,” ujarnya. (Angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Kuasa Hukum anggota DPRD Tulang Bawang Barat Sadimin alias SDM akan menempuh jalur hukum atas kasus Viralnya foto syur kliennya. Pengacara Yosep Arnoli akan melaporkan terkait foto syur diduga mirip SDM tersebut setelah cukup bukti.

“Langkah hukum akan kami pelajari sedetail mungkin, aspek-aspek hukumnya kita pelajari. Mungkin apakah kita akan melapor kepada penegak hukum atau pun penyidik. Tapi sebagai kuasa hukum mewakili SDM, kami sangat menyayangkan pemberitaan tersebut,” kata Yosep.

“Bahwa pemberitaan tersebut tanpa ada keterangan dari SDM. Sementara ini, bukti yang kami miliki baru data media cetak dan media elektronik, tapi belum kami pelajari sedetail mungkin,” katanya dihadapan belasan wartawan di gedung DPRD Tubaba, Kamis 9 April 2020.

Menurut Yosep, foto yang beredar tersebut bukanlah foto SDM karena yang bersangkutan tidak melakukan itu. Sebab, pada tanggal yang dimaksud 9-10 Januari 2020, SDM sedang berada di Bengkulu Utara, Kecamatan Ketahun. Sementara informasi yang beredar kejadian tersebut berada di Bandarlampung. “Untuk kebenaran keabsahan foto itu tentu ada lembaga-lembaga hukum yang bisa menyatakan foto itu valid atau tidak. Tapi, bagi kami, kami tidak pernah melakukan itu,” paparnya.

Menurutnya, foto yang beredar luas di media sosial tersebut termasuk hoax, pemberitaan yang tidak valid, tidak benar untuk pihaknya, sehingga pihaknya akan mencari yang bersangkutan. “Soal mencari siapa yang menyebarkan foto, itu adalah kewenangan penegak hukum, tetapi setelah pihaknya menempuh jalur hukum dengan melaporkan yang bersangkutan. Tentunya kami juga terlebih dahulu akan mempelajari sedetail mungkin aspek-aspek hukumnya,” ulasnya lagi.

Dalam keterangan jumpa persnya, SDM yang didampingi kuasa hukumnya mengatakan menurut gambar yang beredar itu bukanlah gambarnya. “Itu bukan gambar saya, langsung aja saya juga tidak pernah membawa cewek ke hotel mana tidak pernah, Bandarlampung nggak pernah,” ucapnya.

SDM pun menyatakan pihaknya tidak pernah melakukan perbuatan yang diduga beredar dalam pemberitaan, tidak pernah ngenal (kenal) cewek yang dia bawa. “Keterangan dari saya, saya tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu, dan juga nggak pernah ngenal cewek yang saya bawa itu siapa saya juga nggak ngerti, jadi saya nggak bisa menunjukkan,” aku SDM.

Terkait tanggal dan bulan kejadian yang beredar dalam pemberitaan 9-10 Januari 2020, menurut SDM, pada tanggal tersebut pihaknya sedang berada di Bengkulu Utara, Kecamatan Ketahun Desa Air Sebayur. “Saya di sana Survey tambang Batu Bara,” tutupnya. (red)

Tulang Bawang Barat (SL)-Upaya memberikan rasa nyaman dan mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di tengah-tengah masyarakat, DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan rumah warga di Kecamatan Gunung Agung, Rabu 8 April 2020.

Penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, masjid, pondok pesantren, vihara, gereja, sekolah, taman, pasar dan TPA serta fasilitas umum lainnya tersebut dimulai di Tiyuh Marga Jaya, dipimpin langsung Ketua DPD Partai Nasdem Tubaba, S Joko Kuncoro, S.I.Kom, turut serta Kepalo Tiyuh Marga Jaya, Boimin Harun, Bhabinkamtibmas Bripka. Hendra, Sekcam Gunung Agung, Dewantoro, Kader Partai Nasdem Sutomo, MM dan diikuti juga pengurus DPC dan DPRt Kecamatan Gunung Agung dan Gunung Terang yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Tubaba, Joko Kuncoro virus Corona atau Covid-19 saat ini mengancam kehidupan masyarakat sehingga menjadi musuh bersama yang harus dilawan secara bersama-sama pula. “Mari kita dukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini, patuhi apa yang telah menjadi arahan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Tubaba,” katanya.

“Pencegahan yang sudah dilakukan pemerintah daerah sudah bagus. Namun, ini juga butuh dukungan dan upaya nyata yang dilakukan masyarakatnya,” kata dia dihadapan masyarakat dan kader Partai Nasdem yang akan melakukan penyemprotan disinfektan, Rabu (8/4).

Kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 yang dilakukan DPD Nasdem Tubaba dilaksanakan guna menjalankan instruksi DPP Partai Nasdem, agar menjadikan Covid-19 sebagai musuh bersama, dan kader Partai Nasdem menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus ini.

“Kegiatan hari ini juga merupakan implementasi dari instruksi partai dalam upaya pencegahan Covid-19, salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan rumah warga secara berkelanjutan,” paparnya.

Selain melakukan upaya nyata di tengah masyarakat, Fraksi Nasdem Tubaba juga mendorong pemerintah tiyuh di kabupaten setempat dapat serius dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini dengan terus memantau masyarakatnya yang baru tiba dari luar daerah dan luar negeri.

Kemudian melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang Covid-19, melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala dan menganggarkan dana pencegahan penanggulangan Covid-19 ini melalui Dana Desa guna kesehatan dan keselamatan masyarakatnya dari bahaya virus yang telah mewabah di ratusan negara di dunia ini.

“Banyak upaya yang bisa dilakukan pemerintah tiyuh melalui DD untuk pencegahan Covid-19 ini, selain melakukan penyemprotan disinfektan bisa juga melakukan pemberian hand sanitizer atau bahan cuci tangan, serta masker kepada masyarakat secara gratis,” harap Joko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II di DPRD Kabupaten Tubaba.

Di tempat yang sama, Sekcam Gunung Agung, Dewantoro, mengucapkan terima kasih atas kegiatan tersebut dan meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat. ”Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus Partai Nasdem yang telah berpartisipasi dalam cegah Covid-19,” ucapnya.

Sementara, Dwi selaku tenaga kesehatan di Puskesmas Gunung Agung mengatakan, virus Corona atau Covid-19 harus dilawan dengan cara jaga jarak kontak langsung, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta melakukan cek kesehatan jika mengalami gangguan pernafasan.

Dwi juga berpesan agar pelaksanaan penyemprotan dilakukan dengan hati-hati, menggunakan masker. “Gunakan masker saat menyemprot dan jangan lupa mandi saat selesai menyemprot,” tutupnya. (angga)

Bandar Lampung (SL)-Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (BK-DPRD) Tulang Bawang Barat (Tubaba), segera menindaklanjuti kasus foto syur SDM, oknum anggota DPRD Tubaba, yang viral bersama wanita lain, di salah satu kamar hotel di Bandar Lampung. Terkait  Pergantian Antar Waktu (PAW) kebijakan diserahkan ke Partai Nasdem, Selasa 7 April 2020.

Baca: Lagi Sibuk Corona, Foto Syur Mirip Anggota DPRD Tulang Bawang Barat Fraksi Partai Nasdem Dengan Wanita Viral di Medos

Baca: Oknum Anggota DPRD Yang Viral Berfose “Bugil” Menghilang, Partai Nasdem Akan Telusuri Kebenaran

Wakil Ketua BK-DPRD Tulang Bawang Barat Raden Anwar, di dampingi anggota Dewan Hairul Amin mengatakan secara prosedural BK akan melakukan langkah langkah, mulai dari klarifikasi, hingga pemeriksaan kebenaran kasus tersebut. BK telah melayangkan surat panggilan Nomor 005/097/1.11/TUBABA/2020

“Kita sudah dengar dan melihat gambar aslinya, dan hari ini sudah melayangkan surat panggilan ke partai Nasdem Tubaba. Kita jadwalkan jam 10 :30 wib, terkait dugaan poto syur oknum Anggota Dewan berinisial SDM dari Praksi Nasdem yang bersama wanita lain yang bukan istrinya. Itu diatur dalam Tata Tertib DPRD nomer 1 tahun 2020 pasal 84 hurup A,” kata Raden Anwar, kepada wartawan, di Aula Gedung DPRD Tubaba.

Menurut Raden Anwar, bahwa BK hanya bisa memanggil SDM untuk menanyakan kebenarannya namun semua itu, keputusannya ada di Partai Nasdem sendiri. “Ya,kita hanya melakukan sesuai tupoksi kami sebagai BK di DPRD Tubaba ini, kami panggil dan kami sidangkan. dan apapun hasilnya tetap Kami sampaikan kepada ketua DPD Nasdem,” katanya.

“Jadi andaikata poto-poto syurnya itu benar pelakunya dia, ya itu tergantung apa keputusan dari Partainya, langkah apa yang harus mereka tempuh ataupun yang bersangkutan mau di PAW, itu sudah kebijakan dari Partai Nasdem sendiri,” katanya. (Angga/Red)