Kategori: Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (SL)-Pemerintah Tiyuh/Desa Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat untuk kedua kalinya membagikan masker kepada masyarakat sekitar, guna memutus rantai Virus Covid-19.k

Dikatakan Hendarwan, Kepala Tiyuh Pulung kencana bahwa kita kembali membagikan 2000 masker kepada masyarakat sekitar dan rencana ada 4000 masker lagi yang sedang kita pesan untuk kita bagikan kembali. “Ada 2000 masker yang siap kita bagikan kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran virus covin-19,” Ungkapnya saat dihubungi melalui telpon cellulernya, Selasa (7/4/2020)

“Hal ini perlu kita lakukan, lanjutnya, sebagai langkah Menjaga dan melindungi kita semua dari hal yang tidak kita inginkan. Tak sampai disitu saja, Secara pribadi saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Tampa terkecuali jika ingin berpergian kesuatu tempat ataupun dimanapun untuk tetap jaga diri dan selalu mengunakan masker, ” Tutupnya.

Terpisah, Nazaruddin.Camat Tulangbawang Tengah melalui pesan whataApp nya berpesan agar selalu berhati-hati dimanapun berada dan selalu gunakan masker. “Hati-hati saudara ku dimanapun kalian berada, jaga diri dan kesehatan.Gunakan masker jika berpergian,” Singkatnya.(angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Menindak lanjuti surat edaran Bupati, pemerintahan Tiyuh (Desa,red) Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melakukan antisipasi pencegahan dan penyebaran Covid-19 dengan sosialisasi dan penyemprotan.

Kepala Tiyuh Pulung Kencana Hendarwan mengatakan bahwa sejak sepekan lalu sudah membentuk Tim khusus relawan dan sosialisasi warga serta dilakukan penyemprotan desinfektan sesuai dengan surat edaran Bupati Umar Ahmad.

“Kita memiliki 06 suku dan 38 RT saat ini kita terus update laporan laporan warga yang pulang mudik dari zona merah , sudah 58 warga terdata yang dan dikarantina selama 14 hari dirumah masing -masing, kebanyakan kita masih mahasiswa,” Kata Hendarwan kepada sinarlampung.co , Jum’at 03 April 2020.

Selain itu lanjutnya, sosialisasi kepada warga ini dilakukan dua hari sebelum penyemprotan desinfektan ditempat -tempat ibadah, gedung perkantoran , pasar, dan rumah warga” bebernya “Saya juga akan anggarkan Dana desanya untuk alokasi belanja masker sebanyak 2000 buah langsung kita bagi,” katanya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Kepala tiyuh Sakti Jaya Ehfanudin tiba tiba membantah jika Kantor Tiyuh (Desa,red) dan Gendung Posyandu melakukan pencurian arus Listrik. Menurutnya hanya Gedung Olahraga dan Rumahnya saja, dan sudah dikenakan sangsi atau denda oleh pihak PLN sub Rayon Cabang Pulung Kencana.

“Kantor Tyuh dan Gedung Posyandu Sakti Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat tidak melakukan pencurian arus listrik. Karena itu ada KWHnya saya tarok di sekolah TK/PAUT sebelah kantor desa,” Kata Ehfanudin, saat memberikan klarifikasi dikantor PLN Sub Rayon Pulung Kencana, Selasa 31 Maret 2020).

Pengakuan itu berbeda dengan temuan wartawan dilokasi. Pernyataan kepalo tiyuh Sakti Jaya Ehfanudin saat memberikan klarifikasinya tidak sesuai dengan apa yang ada. Karena pada buktinya KWH yang berada di sekolah TK/PAUD itu hanya digunakan TK/PAUD.

Namun Kepala Tiyuh tetap membantah. “Buktikan saja, benar kok KWH di TK/PAUD itu milik Tiyuh. Tiyuh dan gedung posyandu yang menggunakan KWH tersebut,” katanya.

Terpisah Dwika Spv Transaksi Energi di PLN Pulung Kencana mengatakan bahkan kasus pencurian listrik, yang sempat dilakukan operasi bersama tim, dan kemudian di lakukan oemutusan, itu sudah aman, “Aman bang, instalasi kantor Tiyuh dan gedung posyandu masuk ke KWH yang di PAUD,” kata Dwika, melalui pesan whatsaappnya, Selasa  malam sekitar pukul 21.30 Wib.

Dwika menjelaskan, bahwa untuk kantor Tiyuh dan Gdung posyandu Tiyuh Sakti Jaya sudah dilakukan pemeriksaan. “Kita cek kemarein hari sabtu, Karena kita sekaligus pemasangan kwh meter pak Ehfanudin. Dan yang ngecek petugas kami yang standby disana,” kaatanya. (TIM).

Tulang Bawang Barat (SL)-Antisipasi mencegah dan penyebaran Covid -19 Camat Tumijajar memerintahkan seluruh kepala Tiyuh dan Lurah yang berada di wilayahnya, untuk melakukan pendataan bagi warganya yang berdatangan dari luar pemkab dan luar Provinsi lampung.

Para pemudik yang berdatangan ke Kecamatan Tumijajar diharapkan melaporkan diri ke aparatur tiyuh dan lurah setempat , serta perlunya peran aktip masyarakat untuk perduli terhadap pencegahan dan kewaspadaan virus tersebut.

“Pemerintah tiyuh diharapkan selalu sigap dan tanggap dalam menghadapi masalah Covid -19, kita lakukan pendataan pemudik di sembilan tiyuh/desa dan satu kelurahan, secara merata. dan melaporkannya ke Camat, dan puskesmas, dan hasilnya akan dilaperkan ke Bupati UMAR AHMAD S.p,” katanya kepada sinarlampung.co, Senin 30 Maret 2020.

Selain itu, sosialisasi Covid 19 secara langsung sangatlah penting, karena banyak masyarakat yang tidak memahami cara pencegahannya, dan diminta agar masyarakat berdiam diri dirumah, kecuali hal-hal yang dianggap penting.

Menjaga pola hidup sehat dan mengikuti arah dari Pemkab Tubaba dan Pemerintah pusat. “Pencegahan dan penyebaran Covid 19. Pasti berjalan lancar kalau masyarakat sadar dan perduli akan bahaya Corona virus itu sendiri, mari bersama kita ciptakan Tubaba bebas covid 19” tuturnya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah tidak dikelola dengan baik. Selain terlantar dan tidak sesuai Standar Pengelolaan Sampah, belum ada daur ulang pemanfaatan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tubaba

Melihat itu, Ketua Komisi 1 DPRD Tubaba Yantoni mempertanyakan kerja DLHD Tulang Bawang Barat. “DLHD itu merupakan mitra kerja Komisi I, tapi aneh tidak menjalankan penerapan standar oprasianal prosedur dalam pengelolaan sampah, dan dengan sengaja menelantarkan, serta tidak mengolah sampah tersebut menjadi produk yang berguna bagi masyarakat,” Kata Yantoni mengaku kesal, kepada sinarlampung.co melalui via selular, Jum’at, 27 Maret 2020.

“Nanti akan kita tanyakan ke DLHD, Bagaimana cara menerapkan SOP khususnya untuk pengelolaan sampah di TPSA dan di pasar-pasar, mulai pasar Panaragan, Pulung Kencana, Daya Murni, Mulya Asri, dan lain-lain,” kata Yantoni.

Menurut Yantoni, Komisi I, sudah pernah mengadakan rapat bersama DLHD, membahas bagaimana mengatasi masalah sampah-sampah di wilayah Pemkab Tubaba. Namun hingga kini belum ada tindakan, dan masih saja diabaikan oleh pejabat Dinas lingkungan Hidup,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini kata Yantoni, Komisi I akan mengajak mereka untuk turun kembali kelapangan, di pasar -pasar agar pengelolaan sampah menjadi benar dan sesuai dengan SOP, “Dan berharap sampah- sampah tersebut bisa dikelola dan bila perlu bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti pupuk kompos, pakan ternak, dan lain-lain,” katanya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Meski sudah dilayangkan surat pemanggilan kepada kepalo Tiyuh Sakti Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat oleh pihak PLN Sub Rayon Pulung Kencana, Namun sayang yang bersangkutan sampai hari ini tak kunjung datang, Kamis 26 Maret 2020.

“Kita masih menunggu Itikad Baik dari pelanggan saudara Ehfanudin kepada tiyuh Sakti Jaya, kita belum bisa memberikan sanksi karena kita butuh penjelasan dan klarifikasi, dan ini masih dalam tahap proses pemanggilan pertama,” kata Wahyu Manager PLN Sub Rayon Cabang Pulung Kencana, di depan kantornya.

Menurut Wahyu, pihaknya belum bisa menentukan sanksi dikarenakan masih menunggu penjelasan, klarifikasi dan itikad baik dari pelanggan Ehfanudin kepada tiyuh Sakti Jaya. Hingga Surat Panggilan Kedua dan Ketiga.

“Namun setelah dilakukan pemanggilan ketiga kalinya, pelanggan tetap tidak melakukan upaya klarifikasi. pihak PLN Sub Rayon Cabang Pulung Kencana akan melakukan upaya pemeriksaan kembali dengan cara kembali turun ke lokasi,” bebernya.

Sementara meski sudah dikondirmasi dan dihubungi Via Whatsapp dan via Telepon oleh media sinarlampung.co, Ehfanudin kepada tiyuh Sakti Jaya, Tak membalas dan terkesan ogah berkomentar. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Berdasarkan surat edaran Bupati Tulang bawang barat (Tubaba) Nomor : 06/54/109/TUBABA/2020/23 Maret tentang penyesuaian dan pencegahan penyebaran Covid-19, Satuan Polisi pamong praja Tubaba gelar sosialisasi dan penyemprotan.

Sosialisasi yang dikomandoi oleh Kasi Patwal Polpp Pirli S.ip sesuai dengan Surat Perintah Tugas kasat Polpp nomor 300/107/11.05/TUBABA/2020, beserta jajaran anggota lainnya melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 disejumlah Tiyuh -Tiyuh ada di KabupatenTubaba.

Mendampingi Kasat Pol PP Drs Sujatmiko Oleh Kasi Patwal Polpp Pirli S.ip mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat tidak mengadakan dan menghadiri pengumpulan massa dalam jumlah banyak,seperti Pawai,Karnaval,Pasar malam,dan sejenis lainnya”Katanya disela-sela saat sosialisasi,Kamis , 26/03.

Selain itu ,Lanjut Pirli kurangi pergaulan diluar rumah,menjaga kebersihan lingkungan,makan makanan yang bergizi, menghindari kontak Fisik kepada orang asing atau luar daerah. “Kami menghimbau kepada masyarakat se-Kabupaten Tubaba agar tetap tenang dan tidak panik , tingkatkan lagi kewaspadaan , dan juga tidak terpengaruh dengan berita-berita yang sumbernya tidak jelas (Hoax),” katanya

Dan penyemprotan akan dilakukan dilokasi lokasi keramaian, “Seperti Pasar Pulung, Pasar panaragan jaya, Daya murni, dan mulya asri,” Tuturnya. (angga).

Tulang Bawang Barat (SL)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Wawan Irawan, menyayangkan kinerja Inspektorat dalam bidang pengawasan penilaian pembangunan yang lalai. Pasalnya banyak kualitas bangunan Tiyuh buruk, namun lolos dari pengawasan dan penilaian Inspektorat.

“Masih banyak kita temukan dilapangan yang pembangunan sangat saya nilai buruk, seperti bangunan sumur Bor yang dibangun tahun 2018 dan 2019 kemarin, Airnya keruh dan bau,dan tidak difungsikan lagi hingga saat ini,” Katanya Wawan, Selasa 24 Maret 2020.

Wawan berharap kepada Inspektorat setempat untuk benar-benar maksimal bekerja dalam pengawasan serta penilaian hasil pembangunaan ditiyuh tiyuh. “Kedepannya kita berharap hasil pembangunan ditiyuh tiyuh bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,jangan hanya membangun namun hasilnya tidak bisa dirasakan warga setempat ” cetusnya. (angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Dalam upaya antisipasi sekaligus pencegahan penyebaran Corona virus diseasa (covit-19), Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Layangkan Surat Edaran tentang perpanjangan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang tetap dilakukan dirumah hingga 12 April mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas pendidikan Tubaba Budiman jaya , sesuai surat edaran Bupati Nomor :443/03/II.01/TUBABA/2020 Tentang upaya pencegahan Virus corona,bahwa kegiatan belajar mengajar siswa dirumahkan namun tetap dilakukan pengajaran oleh guru dengan memberikan tugas sekolah (PR).

Selain itu, guru juga tetap melakukan tugas mengajar serta pengawasan terhadap murid didiknya, seperti saat ini mereka membuat grup Whatapps untuk mengetahui hasil belajar,berikan tugas sekolah.untuk anak muridnya selama dirumahkan, atau kita sebut belajar online,” katanya kepada sinarlampung.co.diruang kerjanya, Selasa 24 Maret 2020.

Budiman juga berharap peran pro aktif wali murid sangat berarti ,mengingat tingkat belajar anak terbatas disekolah mereka dan banyak dirumah, disinilah moment orang tua murid untuk memberikan waktu pembelajaran lebih, memberi pengetahuan lebih,dan kebersamaannya” tuturnya. (Angga)

Tulang Bawang Barat (SL)-Positif curi aliran listrik, Tim Penertiban Pemakaian Tenaga listrik (P2TL), memutus aliran liatrik Gedung Balai Tiyuh dan Gedung Posyandu Tiyuh Sakti Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Aliran liatrik itu tanpa KWH,

Penindakan dilakukan sub Rayon PLN cabang Pulung Kencana yang turun bersama dan melakukan penindakan tegas “Penindakan yang dilakukan oleh PLN kabupaten Tubaba melalui Tim Penertiban Pemakaian Tenaga listrik (P2TL) telah memutus aliran listrik tersebut berdasarkan surat tugas atas dasar pencurian aliran arus listrik,” kata Eri Candra, Petugas P2TL, dilokasi,  Senin 23 Maret 20202.

Menurut Eri,  berdasarkan hasil pemeriksaan dan pemantauan Tim P2TL, yang di kawal oleh pihak kepolisian dari satuan Brimob serta didampingi RK Tiyuh menemukan beberapa pelanggaran. Pelanggaran memakaian listrik Tanpa KWH di Balai Tiyuh, Gedung Olahraga, dan Gedung posyandu.

“Bahkan diperparah dengan ditemukannya pemakaian listrik sambung langsung dengan kondisi KWH dalam keadaan aktif pada rumah pribadi Kepalo Tiyuh. Jadi hasil pengecekan kita, pemakaian itu diambil dengan koneksi dari SR ke TK. Dipakainya untuk balai tiyuh, Ke gor lalu ke posyandu,” kata Eri Candra,

Karen itu,  kata Eri Candra, dari hasil temuan itu, tim Opal tersebut memutus aliran listrik. “Kita ambil langkah pemutusan kabel di balai Tiyuh dan posyandu,” jelasnya.

Tim P2TL telah melakukan penyisiran hingga menuju kWh milik kepala Tiyuh Ehfanudin , ditemukan kWh yang menempel di rumahnya positif melakukan pencurian aliran listrik.

Dengan hal tersebut pihaknya langsung melayangkan surat untuk kepala Tiyuh Sakti Jaya. “KWH dirumahnya juga kita copot dan kami bawa ke kantor, kami juga telah memberikan surat pemanggilan kepada kepala Tiyuh agar ke kantor. Ini sudah pasti ada sanksi dan denda,” tukasnya.(angga)