Kategori: Tulang Bawang Barat

  • PWI Tuba Barat Gelar Rapat Perdana

    PWI Tuba Barat Gelar Rapat Perdana

    Tulangbawang Barat (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengadakan rapat perdana sekaligus pembubaran panitia Konfercab Ke-4 di Kantor Sekretariat PWI Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah,Lampung Rabu (04/12/19).

    Saat ini PWI Tubaba diketua Edi Zulkarnain, Sekretaris Dedi Priono dan Bendahara Dedi Saputra. Edi zulkarnain dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia Konfercab yang sukses melaksanakan Konfercab PWI Ke-4 beberapa waktu lalu. Ia berharap seluruh pengurus dan anggota senantiasa menjaga kekompakan. “Jangan sampai hubungan baik yang sudah lama kita bina baik ini rusak,” harapnya.

    Sementara Dedi Priyono Sekretaris PWI Tubaba mengingatkan bahwa tanggungjawab membesarkan organisasi menjadi tanggungjawab semua anggota. Ia juga menyampaikan bahwa PWI Tubaba akan memprioritaskan pengurus dan anggota untuk mengikuti tes Uji Kompetensi Wartawan.

    “Seluruh anggota PW wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), karena ini adalah program wajib dari Kepergurusan PWI Pusat demi melahirkan wartawan yang kompeten dan menjaga marwah PWI,” pungkas Dedi. (Angga)

  • Turunkan Stunting, Kornelia Umar Andalkan Bidan 

    Turunkan Stunting, Kornelia Umar Andalkan Bidan 

    Tulangbawang Barat (SL)-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tulang Bawang Barat Kornelia Umar membuka Seminar Kesehatan Ikatan Bidan Indonesia(IBI) Cabang Tubaba Tahun 2019,  di Aula Lantai III Pemkab Tulang Bawang Barat, Panaragan,Lampung, Selasa (03/12) pagi.

    Acara dengan tema “Upaya Menurunkan Angka Kejadian Stunting melalui Integrasi Pengendalian Penyakit pada Masa Kehamilan dan Pelayanan Kesehatan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK” dihadiri Wakil Ketua TP PKK  Devi Fauzi Hasan, Ketua Dharma Wanita Soleha serta Ketua Pengurus IBI Lampung Mery Destranty S.K.M, M.Kes. serta mendatangkan narasumber Dr. dr. Aila Karyus, M.Kes,Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO, dr. Herbert Erwin Yunismar, SPA, dr. Tanti Arianti, Sp.OG.

    Dalam sambutannya, Kornelia Umar menyampaikan bahwa isu stunting merupakan salah satu isu strategis nasional. “Kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang panjang disinyalir menjadi penyebab utama stunting,” kata Kornelia umar dalam sambutanya.

    Dia menjelaskan, akar penyebab masalah stunting sangat, yaitu sosial, politik, ekonomi, budaya, kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan degradasi lingkungan,” tambahnya

    Ia berharap semua Bidan di Tulang Bawang Barat terus bekerjasama, bergandengan tangan dan bekerja keras mendukung upaya penurunan stunting, pelayanan kesehatan, dan program pembangunan lainnya, khususnya di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.(A.p)

  • Cipta Kodisi Kamtibmas Bhabinkamtibmas Tiyuh Kagungan Ratu Tatap Muka Dengan Masyarakat IPSI

    Cipta Kodisi Kamtibmas Bhabinkamtibmas Tiyuh Kagungan Ratu Tatap Muka Dengan Masyarakat IPSI

    Tulangbawang Barat (SL)-Guna menjaga kondusifitas serta keamanan Tiyuh (kampung, red), Bhabinkatibmas Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar tatap muka dengan IPSI,  dan perguruan pecak silat, Sabtu (30/11/2019).

    Kegiatan yang berlangsung dibalai tiyuh, dihadiri langsung oleh Kepala Tiyuh Kagungan Ratu Tri Haryanto, Bhabinkamtibmas Brigpol Ibrawasyah, Perwakilan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) TBB, A. Rosyid serta beberapa jajaran perguruan pencak silat ditiyuh tersebut.

    Bhabinkamtibmas Tiyuh Kagungan Ratu Brigpol Ibrawansyah mengungkapkan bersamaan dengan Kepalo Tiyuh Kagungan Ratu Melaksanakan kegiatan Tatap Muka dengan Perguruan Silat SETIA HATI, PAGAR NUSA, HARIMAU SENJA, GASMI yang ada tiyuh setempat guna untuk menjaga keamananan.

    “Acara ini kita laksanakan bertujuan untuk Membentuk kebersamaan dan menjaga keharmonisan sekaligus menjalin silaturahmi kepada jajaran Perguruan yg ada didalam tiyuh yang saya bina saat ini” ujar Ibrawan.

    Brigpol Ibrawansyah juga mengharapkan kepada seluruh jajaran perguruan yang ada ditiyuh tersebut bisa menjaga keharmonisan sesama perguruan dan membantu Tugas dalam menjaga keamanan dan menyelesaikan berbagai permasalahan.

    “Terutama saya meminta kepada seluruh Perguruan Silat untuk membantu Tugas Bhabinkamtibmas Menjaga keamanan masyarakat di tiyuh Kagungan Ratu,menjaga keharmonisan dan tali persaudaraan sesama perguruan serta bisa memecahkan permasalahn ditengah-tengan masyarakat nantinya” ungkapnya.

    Ditempat terpisah Tri haryanto (Kepala Tiyuh) sangat mendukung dengan diselenggarakannya kegiatan ini,selain dari pada menjaga keamanan ditiyuh juga menjadi salah satu inisiator sebagai apa tujuan mulia dari pada kemasyarakatan. (Angga)

  • Kapolda Resmikan Polres Tulang Bawang Barat Plt Kapolres di Jabat AKBP Saepul Rahman

    Kapolda Resmikan Polres Tulang Bawang Barat Plt Kapolres di Jabat AKBP Saepul Rahman

    Tulang Bawang Barat (SL)-Setelah Kabupaten Pringsewu, giliran Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) memiliki Polres sendiri semula menginduk di Polres Tulang Bawang. Peresmian Polres Tulang Bawang Barat di resmikan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Jumat 29 November 2019

    Peresmian Polres Tulang Bawang Barat oleh Kapolda Lampung didampigi Forkopimda Tubaba, di Halaman Kantor Polres Persiapan yang di sediakan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Jabatan Polres Tulang Bawang Barat di percayakan Plt, AKBP Hadi Saepul Rahman.

    Kapolda Lampung mengatakan dengan peresmian Polres Tulang Bawang Barat merupakan sejalan dengan kebijakan Kapolri yang mana kebijakannya adalah perbaikan pelayan publik, peningkatan kinerja kemudian menejemen media, ini salah satu nya adalah kebijakan pelayanan jadi “Saya selaku Kapolda bisa menangkap harapan dari Bupati, Ketua DPRD dan Masyarakat Tubaba bahwa ingin mempunyai Polres,” katanya.

    Kapolda berharap dengan keberadaan Polres di Tulang Bawang Barat ini bisa lebih dekat bersahabat dengan masyarakat apalagi ini merupakan kebijakan Bapak Presiden dengan SDM yang unggul pasti Indonesia Maju dengan harapan Polri sebagai pelayan masyarakat penegak hukum bisa menyajikan keamanan ini dengan sebaik-baiknya.

    “Semoga Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat maju sejalan dengan kepolisian yang nanti berada di tengah-tengah masyarakat bisa  memberikan pelayanan terbaik, bisa memberikan perlindungan, pengayoman dan penegakan hukum yang lebih profesional.” katanya.

    Hadir dalam peresmian sejumah PJU Polda Lampung, jajaran Polres Tulang Bawang Barat serta Polres Tulang Bawang. Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Waka I dan II DPRD, Camat, Kepala Tiyuh, Ketua dan Wakil Ketua Tim Pengerak PKK.

    Bupati Tubaba, Umar Ahmad menyampaikan bahawa dengan di resmikan dan terbentuk nya Polres Tulang Barat, diharapkan akan terjadi sinergisitas antara Pemerintah Daerah dan Polres Tubaba khusus nya dalam rangka proses pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Kita semua meyakini bahwa akan ada percepatan pembagunan, tidak hanya sekedar  kehadiran, jumlah anggota tetapi membawa pikiran yang banyak karena kita tahu bersama bahwa pengalaman kepolisian sudah pengalaman nusantara. Ketika pengalaman-pengalaman nusantara ini di bawa ke Tubaba ini kami yakin akan mempercepat proses pembangunan di yang ada di kabupaten Tubaba terutama di pembagunan SDM)” kata Umar Ahmad.

    Selain itu, menurut Umar, untuk membantu percepatan Pembangunan Polres Tulang Bawang Barat sudah kordinasikan kepada DPRD mungkin di tahun depan kita akan membuat prencanaan untuk pembangunan mungkin kita akan mulai di tahun 2021 setelah kita merencanakan proses nya dengan matang kerana APBD kita sudah habis yang sekarang jadi perencanaan nya yang kita masukan,” ungkap Umar. (angga/Red)

  • Masyarakat Tiyuh Kagungan Ratu Apresiasikan Pembentukan POKDAR

    Masyarakat Tiyuh Kagungan Ratu Apresiasikan Pembentukan POKDAR

    Tulangbawang Barat (SL)-Masyarakat Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba) berikan apresiasi kepada pihak polsek Tumijajar yang telah  membentuk pedoman dan pembinaan kelompok sadar Kamtibmas (POKDAR).

    Pembentukan POKDAR tersebut berdasarkan Undang-undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dengan surat keputusan Kapolri nomor SKEP/831/XI/2005 tanggal 25 November 2005, tentang membentuk pedoman dan pembinaan kelompok sadar Kamtibmas (POKDAR).

    Pembentukan POKDAR diselenggarakan di Balai Tiyuh Kagungan Ratu kecamatan Tuba Udik kabupaten setempat sekitar Pukul 13.30 Wib dan dihadiri Kepala tiyuh Tri haryanto, Bhabinkamtibnas Brigpol Ibrawansyah, Tokoh Tokoh tiyuh serta masyarakat.

    Disela-sela pembentukan POKDAR tingkat tiyuh ini, Bhabinkamtibmas Tiyuh Kagungan Ratu Brigpol Ibrawansyah mengharapkan peran pentingnya POKDAR tingkat tiyuh bisa menjadi ujung tombak serta menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    “Saya berharap kepada masyarakat Kagungan Ratu, dapat menbantu dan dapat bekerja sama dalam tugas-tugas kepolisan. Serta bisa menjadi ujung tombak penyelesaian permasalahan nantinya yang terjadi di dalam dan di tengah-tengah masyarakat yang ada di dalam tiyuh kagungan ratu, “ujar Ibrawansyah saat dikonfirmasi awak media sinarlampung.com, Rabu (27/11/2019).

     Ibrawan juga menambahkan, bahwa pembemtukan POKDAR ini tentunya tidak berlaku di tingkat tiyuh saja, namun ke depannya nanti akan ada tingkat kecamatan dan kabupaten.

    Masyarakat tiyuh kagungan ratu sangat mengapresiasi dan antusias dalam menyepakati pembentukan (POKDAR) tersebut, guna meningkatakan keamanan dan kenyamanan. Berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mupakat, maka terbentuknya POKDAR di Tiyuh Kaguangan ratu disepakati  sejumlah tiga orang yakni Kamari, Rusdiana dan Agus wito. (A.p)

  • Dewan Penasehat PWI Muba Umroh Bulan Depan

    Dewan Penasehat PWI Muba Umroh Bulan Depan

    Musi banyuasin (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar do’a bersama jelang keberangkatan Dewan Penasehat PWI Muba Sofian Rusli ke tanah suci, di Sekretariat PWI Muba, Selasa (26/11/2019).

    Dalam sambutannya, Ketua PWI Muba Herlin Koisasi, yang disampaikan Jahari dari bidang organisasi pendidikan mewakili seluruh jajarannya, mengatakan  bahwa acara yasinan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan untuk berdo’a agar Sofian Rusli  selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah umrohnya.

    “Sebelumnya, saya mewakili ketua PWI yang tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan lain, mengucapkan terimakasih pada Pemkab Muba yang telah memberikan kesempatan pak Sofian untuk melaksanakan  Ibadah umroh. Acara do’a bersama ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan dan semoga beliau selalu sehat dalam menjalankan ibadah umrohnya,” ujarnya.

    Dalam sambutannya, Sofian mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah menghadiri dan mendo’akannya.

    “Semoga dengan do’a dari rekan-rekan semua, saya selalu sehat wal’afiat dalam menjalankan ibadah umroh di tanah suci tanggal 2 Desember mendatang. Atas nama pribadi, saya dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI bapak Herlin Koisasi, yang sudah memberikan kesempatan kepada saya melalui Pemkab Muba untuk menunaikan ibadah umroh,” ujarnya. (Sudir nk)

  • Pemkab Tubaba Kembali Raih WTP ke-8 Dari Kementerian Keuangan RI

    Pemkab Tubaba Kembali Raih WTP ke-8 Dari Kementerian Keuangan RI

    Tulangbawang Barat (SL)-Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat kembali menerima penghargaan pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-8 atas laporan keuangan Tahun Anggaran 2019 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, di ruang rapat Bupati, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Provinsi Lampung, Selasa (26/11/2019).

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Tubaba Umar ahmad melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, Sofandi Arifin.

    Dalam sambutannya, Umar Ahmad menyampaikan bahwa Opini WTP sebenarnya bukanlah sebuah prestasi, namun memang merupakan kewajiban bagi setiap Pemerintah Daerah untuk dapat melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara baik dan benar, akuntabel, patuh kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Kendatipun Pemkab Tubaba telah 8 (delapan) kali mendapatkan predikat WTP secara berturut-turut sejak tahun 2011, namun kami tetap yakin dan optimis bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki,” kata Umar saat menerima penghargaan tersebut.

    Disamping itu, Umar juga menyampaikan bahwa dalam pengelolaan keuangan pemkab tubaba masih butuh pembinaan dan pendampingan dari berbagai pihak instansi terkait, seperti BPKP, BPK dan Jajaran Kementerian Keuangan,” ujarnya.

    Diketahui sebelumnya, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan juga menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas LKPD Tulang Bawang Barat tahun anggaran 2018 dari Kepala BPK RI Perwakilan Lampung Sunarto di kantor BPK RI Perwakil Lampung di Jalan Pangeran Emir M. Noor No 11 Bandar Lampung, Selasa (28/05/2019) lalu. (A.p)

  • Tubaba Prioritaskan Bangun RTH

    Tubaba Prioritaskan Bangun RTH

    Tulangbawang Barat (SL)-Sebagai salah satu wujud nyata dalam program penghijauan, pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2020 mendatang akan memprioritaskan beberapa pembangunan, salah satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

    Pembanguan yang saat ini masih dalam konsep perencanaan pembangunan pada triwulan ke II tahun 2020, nantinya akan dibangun 2 (dua) titik lokasi yang direncanakan tahun mendatang diantaranya di Way Penyiloan, Kecamatan Tulang Bawang Udik dan di tugu Simpang Tiga Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

    Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin melalui Kepala Bidang Perencanaan dan Bina Jasa Konstruksi, Sadarsyah menyampaikan bahwa RTH yang akan dibangun di dua titik lokasi, masing- masing seluas 1,5 hektar di Way Penyiloan dan 1 hektar di tugu Simpang Tiga Panaragan.

    “Ruang terbuka ini akan  dilengkapi berbagai fasilitas, seperti ornamen, tugu monumentur, penanaman pohon serta taman bermain kanak-kanak dan tentunya terbuka untuk kalangan umum,” jelas Sadarsyah saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (27/11/2019).

    Dengan adanya RTH ini, lanjutnya, diharapkan selain dalam bentuk penghijauan juga akan menjadi daya tarik masyarakat sebagai sarana rekreasi, kawasan wisata kunjuangan, baik itu dari dalam dan luar daerah. Serta dapat dimanfaatan sebagai interaksi sosial bagi masyarakat umum tentunya,” ujarnya. (A.p)

  • BKBH Unila Berikan Bantuan Hukum untuk Korban Konflik Lahan JTTS

    BKBH Unila Berikan Bantuan Hukum untuk Korban Konflik Lahan JTTS

    Tulangbawang Barat (SL)-Bidang Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Lampung, memberikan bantuan hukum kepada Pangeran Tehang Marga (77), yang sudah bertahun-tahun mencari keadilan setelah tanahnya yang kini sudah berubah menjadi jalan tol sumatera dikuasai secara tidak sah oleh pihak lain.

    Pangeran Tehang Marga adalah warga Bandar Dewa Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Ia kini berdomisili di Kampung Pujo Rahayu Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

    Menurut warga bernama Sekiter (70), lahan tersebut diketahuinya milik sah Pangeran Tehang Marga yang diperoleh dari jual beli pada tahun 1984 dari warga bernama Sahadi dan Cik Din.

    “Saya telah menyampaikan kesaksian bahwa lahan itu milik Pangeran Tehang Marga, dan waktu beli lahan itu saya sebagai sekretaris kampung, karena saya jadi sekretaris kampung dari tahun 1980 sampai 1990, jadi saya tahu itu milik Tehang, bahkan Kampung Pujo Rahayu yang ada sekarang bersebelahan dengan jalan tol adalah lahan pemberian Tehang Marga yang telah dijadikan perkampungan. Karena ada proyek tol, baru muncul pihak-pihak yang mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah,” ungkap Sekiter.

    Sekiter menjelaskan, kondisi kehidupan keluarga Pangeran Tehang Marga yang kurang mampu telah dimanfaatkan oleh banyak lain yang memanfaatkan situasi.

    “Sudah bertahun-tahun Pak Tehang mencari keadilan. Karena itulah kami memohon bantuan BKBH Unila, benar-benar membantu memperjuangkan rasa keadilan atas perkara itu. Kami masyarakat kecil yakin dan percaya tim hukum BKBH Unila dapat berjuang sepenuh hati,” ungkapnya

    Diketahui, ganti kerugian tanah untuk Pembangunan JTTS Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang II STA 40+000 sampai dengan STA 79+ 025 dengan luas tanah 139.492 meter persegi, tepatnya di area eks Perusahaan PT Citra Lamtorogung Persada (CLP) menjadi perebutan sejumlah pihak, sehingga BKBH FH Unila yang dipimpin oleh Gunawan Jatmiko,SH.,MH dan Ardian Angga,SH.,MH beserta tim hukum, memberikan bantuan hukum atas Putusan Pengadilan Negeri (PN) Menggala tanggal 30 Oktober 2019. BKBH Unila menilai putusan PN Menggla keliru.

    “Setelah membaca, meneliti dan mengaji Putusan Pengadilan Negeri Menggala atas perkara nomor 65 tersebut, kami berkeyakinan putusan itu tidak memenuhi rasa keadilan, dan terkesan zalim, sehingga BKBH Unila tergerak dengan hati nurani dan segala upaya hukum untuk membantu pak Tehang Marga dan keluarganya tanpa biaya apa pun, sebab ini tugas dan kewajiban kami” terang Gunawan Jatmiko,SH.,MH Ketua BKBH FH Unila, Selasa (26/11/2019).

    Tim Hukum Universitas Lampung telah menyampaikan Memori Banding pada tanggal 25 November 2019 di PN Menggala, terhadap putusan PN Menggala atas perkara Perbuatan Melawan Hukum nomor 65/Pdt.G/2018/PN.Mgl antara Pangeran Tehang Marga selaku pembanding atau Tergugat IV, melawan Hi. Fredy Bin H.Basri Thayib selaku Terbanding atau Penggugat beserta PT CLP selaku turut Terbanding atau para Tergugat.

    “BKBH Unila memberikan bantuan Hukum kepada Pangeran Tehang Marga, karena bantuan hukum merupakan hak setiap warga negara, dalam rangka mewujudkan hak-hak konstitusi dan sekaligus sebagai implementasi negara hukum yang mengakui dan melindungi serta menjamin hak warga negara yang membutuhan akses terhadap keadilan. Oleh karena itu perkara Pangeran Tehang Marga atas haknya yang terdampak pembangunan Tol, kami dampingi dengan suka cita,” ungkapnya.

    Sementara itu, Pengacara Ardian Angga, SH.,MH mengungkapkan bahwa dirinya akan didampingi oleh tiga orang advokat yang akan mengawal setiap proses persidangan dipengadilan Tinggi Tanjung Karang, sedangkan empat orang lainya termasuk Ketua BKBH Unila bertugas mengkaji seluruh isi putusan dan kajian hukum memori banding yang diajukan.

    “Kami mengajukan permohonan Pemeriksaan perkara pada tingkat Banding sesuai pernyataan banding di Pengadilan Negeri Menggala terhadap putusan dimaksud, kami mendampingi Pembanding mengajukan risalah sebagai keberatan-keberatan atas putusan perkara nomor 65/Pdt.G/2018/PN.Menggala, dalam Konvensi yang telah sampaikan. Kita berharap putusan banding tersebut dapat memberikan rasa kebenaran dan keadilan” kata Ardian Angga,SH.,MH Selasa (26/11/2019)

    Menurut Ardian Angga, BKBH Unila meneliti putusan pengadilan negeri Manggala tersebut banyak terdapat kekeliruan dalam memenuhi keadilan.

    “Dalam Eksepsi ada 4 poin penting, dan ada 12 poin Dalam Pokok Perkara yang kami kaji dengan teliti. Perkara tersebut merupakan perkara Perdata yang seharusnya diperiksa oleh Majelis Hakim bukan hakim tunggal, sementara Hakim Tunggal bisa diterapkan dalam perkara sederhana. Menurut kami inikan bukan perkara sederhana, sesederhana dalam keputusan Hakim, untuk itu kami BKBH Unila akan memperjuangkan keadilan untuk pak Pangeran Tehang Marga dan keluarganya” pungkasnya,(A.P)

  • Perjalanan Pejabat Tubaba Terendus Maladministrasi, Sekda Herwan Warning  Inspektorat

    Perjalanan Pejabat Tubaba Terendus Maladministrasi, Sekda Herwan Warning Inspektorat

    Tulangbawang Barat (SL)-Boleh jadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba Herwan Sahri, sudah mengendus praktik maladministrasi laporan perjalanan dinas pejabat lingkup Pemkab setempat. Itu sebabnya, Herwan menjadikan isu laporan perjalanan dinas sebagai bahan pidatonya saat memimpin apel rutin, pada Senin (25/11/2019) pukul 07.30 Wib.

    Tegas ia mengatakan, soal laporan perjalanan dinas pejabat akan menjadi bahan evaluasi 2019. “Bagi saudara-saudara yang menaikkan Surat Perintah Tugas (SPT) untuk perjalanan dinas, namun tidak saya tandatangani, itu karena pertimbangan efisiensi,” kata Herwan.

    Lalu, Herwan blak-blakkan mengatakan, bahwa 90 persen perjalanan dinas yang telah ditandatanganinya, tidak diikuti pelaporan sehingga penting untuk dievaluasi. “Saya meminta ini menjadi perhatian Inspektorat. Bagi pejabat yang tidak melaporkan perjalanan dinasnya, harap segera dicatat dan diserahkan kepada pimpinan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Inspektorat Tubaba Bustam Effendi, saat dimintai tanggapannya, mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait pejabat yang belum menyerahkan laporan perjalanan dinasnya. “Kita akan pelajari dan selidiki semua. Setelah semua data terkumpul, maka akan kita serahkan kepada pimpinan,” imbuhnya.(*)