Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Perjalanan Pejabat Tubaba Terendus Maladministrasi, Sekda Herwan Warning  Inspektorat

    Perjalanan Pejabat Tubaba Terendus Maladministrasi, Sekda Herwan Warning Inspektorat

    Tulangbawang Barat (SL)-Boleh jadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba Herwan Sahri, sudah mengendus praktik maladministrasi laporan perjalanan dinas pejabat lingkup Pemkab setempat. Itu sebabnya, Herwan menjadikan isu laporan perjalanan dinas sebagai bahan pidatonya saat memimpin apel rutin, pada Senin (25/11/2019) pukul 07.30 Wib.

    Tegas ia mengatakan, soal laporan perjalanan dinas pejabat akan menjadi bahan evaluasi 2019. “Bagi saudara-saudara yang menaikkan Surat Perintah Tugas (SPT) untuk perjalanan dinas, namun tidak saya tandatangani, itu karena pertimbangan efisiensi,” kata Herwan.

    Lalu, Herwan blak-blakkan mengatakan, bahwa 90 persen perjalanan dinas yang telah ditandatanganinya, tidak diikuti pelaporan sehingga penting untuk dievaluasi. “Saya meminta ini menjadi perhatian Inspektorat. Bagi pejabat yang tidak melaporkan perjalanan dinasnya, harap segera dicatat dan diserahkan kepada pimpinan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Inspektorat Tubaba Bustam Effendi, saat dimintai tanggapannya, mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait pejabat yang belum menyerahkan laporan perjalanan dinasnya. “Kita akan pelajari dan selidiki semua. Setelah semua data terkumpul, maka akan kita serahkan kepada pimpinan,” imbuhnya.(*)

  • HUT ke 45 Tiyuh Mulya Kencana Ramai Perlombaan

    HUT ke 45 Tiyuh Mulya Kencana Ramai Perlombaan

    Tulang Bawang (SL)-Semarak peringatan HUT ke-45 Tiyuh Mulya Kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah berjalan meriah. Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT Tiyuh Mulya Kencana, mulai dari olahraga sepak bola hingga perlombaan lainnya. Puncak acara digelar hari Sabtu (23/11/2019) dengan dimeriahkan berbagai agenda. Mulai dari jalan sehat dengan aneka Doorprize hingga 7 ekor kambing.

    Ratusan warga dari berbagai suku di Tiyuh itu antusias mengikuti jalannya kegiatan jalan sehat. Pj Kepalo Tiyuh Isrofi mengatakan gelaran peringatan HUT Tiyuh itu dimaksudkan untuk menyemarakkan hari jadi Tiyuh sekaligus menanamkan jiwa nasionalisme di kalangan warga.

    Ia sangat berharap lewat momentum HUT Tiyuh tersebut, bisa memperbarui semangat warga untuk bersama-sama dan berkontribusi positif mengisi pembangunan utamanya di Mulya Kencana. “Jalan sehat dan turnamen sepakbola itu juga bagian dari upaya kita untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sekaligus sebagai hiburan untuk masyarakat serta menggali bibit-bibit potensial di bidang olahraga khususnya sepakbola,” ungk Isrofi.

    Sementara, Yanti salah satu peserta jalan sehat mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian kegiatan HUT Tiyuh dan bisa berjalan lancar dalam suasana kebersamaan. Ia berharap dengan kebersamaan pada momen itu bisa terjalin semangat kegotong royongan, kekompakan serta Guyub rukun khususnya warga Mulya Kencana “Sehingga ke depan pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Robert)

  • Bupati Umar Ahmad Terima DIPA TA 2020 Dari Gubernur Lampung

    Bupati Umar Ahmad Terima DIPA TA 2020 Dari Gubernur Lampung

    Tulang Bawang Barat (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) kepada Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad.

    Penyerahan tersebut dimaksudkan guna memaksimalkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.  Acara penyerahan yang dilakukan secara simbolis sebagai dasar pelaksanaan anggaran dilangsungkan di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (21/11/2019).

    Dalam sambutannya  usai penyerahan DIPA, Gubernur  Arinal Djunaidi berpesan agar masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten/kota se-Lampung dalam melaksankan kegiatan dapat mengutamakan program prioritasnya masing-masing.

    “Sehingga terciptanya pemerataan program pada SKPD untuk meningkatkan kinerja yang menyetuh masyarakat langsung,” ujar Arinal.

    Pada kesempatan yang sama, Bupati Tubaba Umar Ahmad menjelaskan bahwa  DIPA merupakan dokumen yang diperlukan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk melakukan belanja.

    “Dokumen ini menjadi acuan resmi dalam melakukan pengeluaran keuangan. Ini merupakan acuan pengeluaran keuangan negara,” ujarnya. (Robert)

  • Hasil Pengumuman KPU Tubaba Tidak Akomodir Keterwakilan Perempuan

    Hasil Pengumuman KPU Tubaba Tidak Akomodir Keterwakilan Perempuan

    Tulang Bawang Barat (SL)-Hasil Rekrutmen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang Barat menjadi polemik, ini lantaran tidak mengakomodir amanah UU nomor 7 tahun 2017 pasal 10 ayat (7) yang memperhatikan keterwakilan perempuan.

    Undang-undang pasal 10 ayat (7) tersebut yakni tentang komposisi keanggotaan KPU Provinsi/kabupaten/kota memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen. Padahal Novi Misriyanti, S.Kep warga Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah merupakan satu-satunya perempuan yang mengikuti rekrutmen calon komisioner KPU Tubaba untuk periode 2019-2024.

    Bahkan, hasil Computer Assisted Test (CAT) mendapatkan nilai tertinggi dari calon lainnya se-kabupaten setempat dengan nilai 69,40. Tidak hanya itu, Novi juga lulus mengikuti ujian psikotest, psikologi, dan wawancara sehingga dapat masuk 10 besar.

    Sementara itu, berdasarkan hasil penetapan calon anggota KPU kabupaten/kota Provinsi Lampung periode 2019-2024 nomor: 71/SDM.13-Pu/05/KPU/XI/2019 yang ditetapkan sesuai keputusan KPU RI nomor:1495/SDM.13-Kpt/05/KPU/XI/2019 dikeluarkan di Jakarta pada 19 November 2019 dan ditandatangani oleh Ketua KPU Pusat Arief Budiman urutan peringkat teratas di Kabupaten Tubaba yakni Cecep Ramdani (1), Wirda Jaya (2) Yudi Agusman (3), Johansyah (4), dan Fahmi Firmansyah (5), sementara satu-satunya calon dari keterwakilan perempuan Novi Misriyanti masuk di urutan ke 6 dari 10 besar calon.

    Keputusan KPU Pusat tersebut disayangkan oleh satu-satunya calon keterwakilan perempuan di Kabupaten Tubaba yang masuk urutan keenam tersebut, Novi mengatakan, dirinya mengaku masuk dalam calon yang mendapatkan nilai CAT tertinggi dari calon lain di Tubaba.

    Bahkan, satu-satunya calon perempuan yang masuk di 10 besar, sedangkan di daerah lain yang keterwakilan perempuan masuk di 10 besar diketahuinya diakomodir untuk memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen dalam keanggotaan komosioner KPU sesuai amanah UU nomor 7 tahun 2017 untuk memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen. “Ini menjadi sebuah pertanyaan besar, kenapa dan ada apa,” kata dia saat dikonfirmasi sinarlampung.com, terkait tidak masuknya dalam 5 besar penetapan KPU RI, Rabu (20/11).

    Novi mengaku setelah menelusuri penyebab pihaknya tidak masuk 5 besar dalam penetapan Keputusan KPU RI, ini lantaran isu yang berkembang suaminya merupakan mantan caleg Pemilu serentak 2019 lalu, padahal saat ini suaminya telah lama mengundurkan diri dan vakum dari parpol sejak 26 September lalu. “Kalau memang ini menjadi ganjalan, kenapa nama saya masih masuk di 10 besar, kenapa saya tidak di diskualifikasi dari awal sejak pemberkasan. Dan juga saya tidak pernah masuk atau tergabung dari Parpol manapun,” sesalnya.

    Menurut, Novi bahkan dalam syarat untuk mendaftar menjadi calon anggota komosioner KPU tidak dicantumkan persyaratan tersebut, sehingga dirinya tetap mendaftar dalam rekrutmen calon komisioner tersebut,”Ini sangat di sayangkan, jika memang ini ganjalanya. Calon komisioner lain di Tubaba juga mempunyai hubungan keluarga dengan salahsatu ketua parpol,” tukasnya. (an)

  • DPRD Tuding PUPR Tubaba Lamban Respon Kerusakan Jalan Provinsi di Wilayahnya

    DPRD Tuding PUPR Tubaba Lamban Respon Kerusakan Jalan Provinsi di Wilayahnya

    Tulang Bawang Barat (SL)-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) S Joko Kuncoro meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Tubaba, agar segera tanggap menyikapi kerusakan jalan provinsi ruas Tugu Tiyuh Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa-Rajawali Unit 6 Lambu Kibang.

    Ruas jalan provinsi tersebut saat ini sebagian sudah di hotmik namun hampir sebagian besar kondisinya bergelombang dan berlubang dalam, sehingga sulit untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Padahal ruas tersebut merupakan akses jalan tercepat warga di 6 kecamatan wilayah utara Kabupaten Tubaba ke pusat pemerintahan di Kecamatan Tulang Bawang Tengah ataupun sebaliknya.

    “Kita tau itu jalan provinsi, tetapi Pemkab Tubaba punya alat berat. Jadi, bisa melakukan tanggap darurat terlebih dahulu pakai alat tersebut dengan meratakan jalannya, minimalnya mudah untuk dilalui,”kata dia kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (5/11).

    Menurut Joko, dengan meratakan jalan tersebut di musim kemarau ini diharapkan nanti ketika sudah memasuki musim penghujan, timbunan hasil kerukan jalan tersebut semakin padat, sehingga tidak menjadi tempat genangan air yang bakal memperparah kerusakan jalan,”Memang jalan itu sebagian sudah di hotmik, tetapi karena dasarnya (sabes) masih labil sehingga hotmiknya tidak bertahan lama bahkan banyak yang sudah rusak,”papar Joko yang juga menjabat Ketua DPD Partai NasDem Tubaba.

    Joko menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalan alternatif dan akses tercepat masyarakat di wilayah utara kabupaten meliputi Kecamatan Batu Putih, Gunung Agung, Way Kenanga, Gunung Terang, Lambu Kibang, dan Pagar Dewa menuju pusat pemerintah di Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan dua kecamatan lainnya.

    “Tidak dipungkiri, Tubaba sudah dilintasi jalan tol bahkan terdapat exit tol di Lambu Kibang dan Way Kenanga/Way Serdang, tetapi ketika ini sudah resmi dibuka hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat saja. Mau tidak mau masyarakat di 6 kecamatan yang hanya memiliki roda dua ketika hendak ke pusat pemerintahan tetap harus melintas melalui ruas jalan Pagar Dewa-Rajawali Unit 6 Lambu Kibang karena ini akses terdekat,”tukasnya.

    Selain meminta tanggap darurat Pemkab Tubaba melalui Dinas PUPR, Wakil Ketua II DPRD Tubaba asal Partai NasDem ini juga berharap kepada Pemprov Lampung untuk memprioritaskan perbaikan jalan tersebut melalui APBD Pemprov di tahun 2020 mendatang. “Kami berharap Pemprov Lampung dapat memprioritas perbaikan jalan tersebut, serta jalan-jalan provinsi yang memiliki akses ke pintu-pintu tol di wilayah Kabupaten Tubaba,”pungkas Joko. (Angga)

  • Nenemo Peduli Makmurkan Masjid Dengan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah

    Nenemo Peduli Makmurkan Masjid Dengan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah

    Tulang Bawang Barat (SL)-Nenemo Peduli Tulang Bawang Barat menngelar kegiatan Gerakan sholat subuh berjamaah. Kegiatan dalam rangka meningkatkan iman dan takwa serta memakmurkan masjid. Kegiatan berlangsung di masjid Hidayatullah Tiyuh Daya Sakti kecamatan Tumijajar, kabupaten setempat, Minggu (2/11/19).

    “Sholat subuh berjamaah, kajian Islam Oleh Ust. Tri Sugiono alhafidz, Imam H.Nurkolis Majid, MM. Santunan Duafa dari pak Bupati dan Nenemo Peduli , kemudian dilanjutkan BBM (Bersih-Bersih Masjid),”ungkap Ketua Nenemo Peduli Tubaba Nurkholis Majid,SP, MM.

    Selain itu, menurut Nurkholis acara tersebut juga didukung oleh Dinas sosial dan Dinas perpustakaan dengan menyediakan mobil perpustakaan untuk meningkatkan budaya literasi. Pantauan di lokasi kegiatan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Terbukti mereka berfuyun- duyun menghadiri kegiatan yang sangat positif ini.

    Harapan semua pihak Nenemo Peduli Tubaba, dapat merespon semua keluhan masyarakat terutama perbaikan ekonimi ummat. (Robert).

  • Bantuan Bedah Rumah Dinas Perkim Tubaba Diduga “Disunat” ?

    Bantuan Bedah Rumah Dinas Perkim Tubaba Diduga “Disunat” ?

    Tulang Bawang Barat (SL)-Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), disinyalir menjadi ajang bisnis. Harga satuan material yang diterima oleh penerima BSPS tidak sesuai seperti. Besi ukuran 10 biasa Rp90 ribu, semen Rp65.000 per-sak. Kemudian batu spelit diduga batu asalan, dan bata bolong juga mencapai harga Rp800 rupiah perbuah.

    Baca: Penerima Bantuan Bedah Rumah BSPS Dipotong Rp1 Juta Perumah Dan Material Dikurangi?

    Dikonfirmasi hal itu, Kabid Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengelola kawasan Pemukiman, Dinas Perkim Tulang Bawang Baratm Guntur Pandra Jaya, mengatakan bahwa terkait harga satuan material itu merupakan kesepakatan penerima BSPS dengan pihak toko.

    “Kalau kita enggak ikut campur, karena itu duit-duit mereka masuk ke rekening mereka, itukan ada kelompoknya, dan kelompok itu lah yang membelanjakannya dan itu kesepakatan mereka. Kita ini hanya sebagai fasilitasi karena kebetulan Dinas Perumahan itu ada di Tubaba, dan kita tim tehnisnya sesuai dengan peraturan dari kementerian,” jelas Guntur Kamis (31/10/2019).

    Menurut Guntur, untuk masalah pencairan dana itu pihak Toko langsung yang mencairkan. Untuk pencairannya juga harus ada surat kuasa dari Bank sekalian surat kuasa untuk penarikan uang belanja. “Jadi duit itu harus langsung masuk ke toko,enggak bisa kemana-kemana, apalagi ini kegiatan pusat mereka yang buat kesepakatan dengan Bank BRI. Kita ini cuma tempat, dan yang mencairkan itu toko tapi ada yang memfasilitasi yaitu pihak dari pusat, kalau untuk tim tekhnis sendiri itu banyak kami selaku Dinas Perkimta, kemudian ada Camat serta Kepala Tiyuh sendiri,” ujarnya.

    Wahidin Sebagai Tokoh pendiri LSM Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Tubaba, mempertanyakan proses pencairan dan material yang digunakan dalam program Bantuan Stimual Perumahan Swadaya (BSPS), atau bedah rumah tersebut, “Kenapa uangnya yang narik dari rekening penerima adalah pihak toko kok?, bukan si Penerima Bantuan, dan kok bisa pihak Bank mencairkannya, ada apa ini,” kata Wahidin. (kjf/red)

  • Konferensi PWI Tubaba, Edi Zulkarnain Terpilih Aklamasi Ketua

    Konferensi PWI Tubaba, Edi Zulkarnain Terpilih Aklamasi Ketua

    Tulang Bawang Barat (SL)-Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Nizwar Gozali SE mengukuhkan kepengurusan PWI Tubaba Periode 2019-2022 dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV tahun 2019 di Balai Sesat Agung Bumi Gayo, Komplek Islamic Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, pada Selasa (29/10/2019).

    Usai acara pemgukuhan PWI Tubaba

    Pengukuhan tersebut hasil keputusan Konferkab IV yang dimulai sekitar pukul 13.00 Wib. Dengan keputusan, Edi Zulkarnain wartawan Radar Lampung TV sebagai Ketua PWI Kabupaten Tubaba untuk periode 2019-2022 dengan mendapatkan dukungan mutlak dari 17 orang pemegang hak suara yang merupakan anggota biasa PWI Tubaba.

    Sebelumnya, sempat mencuat beberapa nama anggota PWI yang menyatakan diri ingin maju sebagai calon ketua. Namun, setelah dibuka pendaftaran dalam Sidang Pleno IV penetapan Bakal Calon Ketua yang bersangkutan tidak mengurus berkas pencalonan hingga proses pemilihan dilakukan, dan diputuskan.

    Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian melalui Sekretaris Nizwar Gozali berharap agar pengurus PWI Tubaba 2019-2022 dapat meningkatkan kinerja bagi lembaganya dengan meningkatkan nilai perjuangan dan kebersamaan sesama anggota PWI, khususnya di Tubaba.

    “Konferkab IV ini kita jadikan momentum yang sangat tepat untuk mengevaluasi tentang program yang telah dilaksanakan maupun yang belum, hal ini guna menjadi bahan untuk menyusun program yang akan datang,” ungkap Nizwar, usai mengukuhkan kepengurusan PWI Tubaba periode 2019-2022.

    Lanjut Nizwar, Supriyadi Ketua PWI Provinsi Lampung juga mengapresiasi dan menyambut baik kepada PWI Tubaba yang telah melaksanakan Konferkab dengan prinsip kebersamaan, kekeluargaan, dan dapat berjalan dengan kondusif. “Selamat bekerja, jaga marwah, dan besarkan nama PWI bagi kepengurusan PWI Tubaba untuk kepengurusan mendatang,” Pesannya.

    Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Barat H. Umar Ahmad berharap, dengan digelarnya Konferkab IV tersebut bisa membawa Tubaba lebih baik lagi. Dia juga menyebutkan bahwa pemerintah dengan wartawan merupakan mitra kerja untuk membangun daerah.

    “Katakan yang benar itu benar, yang salah adalah salah. Tidak masalah rekan-rekan wartawan memberikan kritikan, untuk bahan evaluasi kinerja pemerintah,“ kata Umar Ahmad dalam sambutannya saat membuka Konferkab IV PWI Tubaba.

    Ditempat yang sama Ketua PWI Tubaba Edi Zulkarnain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan PWI Tubaba seperti, UKW dan Safari Jurnalistik ke beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Dewan Pers, PWI Pusat, dan Monumen Pers Nasional di Solo.

    “UKW betul-betul menandai kebanggan profesi seorang wartawan. Keterlibatan kita di dunia jurnalistik menjadi bagian kompeten dari profesi ini. Kompeten ini menandai arti profesionalitas dan kemartabatan,” jelas Edi Zulkarnain.

    Dalam komposisi kepengurusan PWI Tubaba periode 2019-2022, Sekretaris PWI dijabat Dedi Priyono SH (Newslampungterkini,com), dan Bendahara Dedi Saputra (Radar Tuba). Sementara Dewan Penasehat yakni Merwan (Lampung Post), Juwaini (Media Nusantara), Zainal Arifin (BE1 Lampung), M Shobari (Swara Lampung), dan Sukardi K (Lampung Raya). (red)

  • Pelatihan Tim Masjid Jogokariyan Jogjakarta di Tubaba

    Pelatihan Tim Masjid Jogokariyan Jogjakarta di Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid Bersama Tim Masjid Jogokariyan Jogjakarta berjalan lancar. Acara ini diikuti oleh pengurus Masjid yang ada di kabuaten Tubaba. Visi dan misi kegiatan ini adalah “Bangunlah Masjidmu senyaman mungkin, karena Masjid bukan hanya tempat bersujud, tetapi bisa digunakan untuk mengurusi ummat, menimba ilmu dan menenangkan hati”.

    Acara dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah kelurahan Daya Murni, kecamatan Tumijajar. Demikian diungkapkan Ketua Nenemo Peduli Tubaba H. Nurkolis Majid, didampingi Sekretaris H. Zainal Arifin,S.Ag ,MH serta Bendahara: Merdiansyah, “Kegiatan yang digagas dan diprakarsai oleh Nenemo Peduli Tubabaini disambut baik oleh masyarakat. Karena Nenemo peduli merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Tubaba,” ujarnya.

    Nurkholis memaparkan, organisasi ini awalnya hanyalah sekumpulan orang-orang yang risau dengan permasalahan sosial kemasyarakatan dan keagamaan sehingga mampu memberkan kesejahteraan masyarakat dengan cara berbagi kepada sesama. Kegiatan tersebut dibingkai dengan berbagi kepada sesama. Berbagi adalah bentuk lain dari rasa syukur, berbagilah kepada sesama tanpa mengharapkan apapun. Bersama Nenemo Tubaba.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tubaba H.Umar Ahmad, SP yang diwakili oleh Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, ST sekaligus selaku Pembina Nenemo Peduli Tubaba. Pantauan awak media rangkaian acara tersebut diantaranya pembagian 100 paket sembako dari Bupati H.Umar Ahmad, SP dan Nenemo Peduli Tubaba kepada kaum dufa.

    Kegiatan tersebut juga didukung oleh Dinas Perpustakaan Tubaba dengan mobil Perpustakaan sebagai upaya meningkatkan Gerakan Literasi, Dinas Sosial, serta masyarakat sekitar. “Terima kasih kami ucapkan kepada Pengurus NENEMO, Pengurus Masjid serta masyarakat seluruhnya. Semoga kedepan Nenemo bisa memberikan maanfaat serta maslahat khususnya Masyarakat Tubaba. Selamat berjuang. Dengan Memberi Hidup Lebih berarti,”ungkapnya.

    Harapan semua pihak kehadiran Nenemo Peduli Tubaba kiranya bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. (Robert).

  • DPRD Tubaba Paripurna Sumpah Janji Pimpinan Dewan

    DPRD Tubaba Paripurna Sumpah Janji Pimpinan Dewan

    Tulang Bawang Barat (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/janji Pimpinan Definitif DPRD Tubaba, masa jabatan 2019-2024, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD setempat, Selasa (15/10/19).

    Rapat Paripurna dipimpin Oleh Ketua DPRD Ponco Nugroho didampingi Wakil Ketua Busroni, SH, dihadiri Anggota DPRD lainnya, dihadiri Bupati Tubaba dan wakil Umar Ahmad,SP. dan Fauzi Hasan,SE.MM, Ketua TP-PKK yang ikut menyaksikan langsung prosesi pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD definitif periode 2019-2024.

    Dalam sambutannya Ketua DPRD Ponco Nugroho menjelaskan sebagaimana dimaklumi pimpinan telah menerima Surat Keputusan (SK) gubernur Lampung nomor: //G/594/B.01/HK/2019//tanggal 15 Agustus 2019//TENTANG PERESMIAN PENGANGKATAN // ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH //KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT // MASA JABATAN TAHUN 2019 -2024// yaitu Ponco Nugroho (Partai PDI-P) sebagai ketua DPRD, Busroni (Partai Demokrat) sebagai Wakil Ketua I DPRD, Joko Kuncoro (Partai Nasdem) sebagai Wakil Ketua II DPRD.

    Sementara itu Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP dalam sambutannya mengucapkan selamat berkarya dan menjalankan amanah kepada pimpinan definitif DPRD yang dilantik atau mengucapkan sumpah / janji pada hari ini, seraya berharap momentum pada hari ini dapat menjadi pendorong untuk lebih meningkatkan pengabdian bagi kemajuan masyarakat dan daerah.

    “Saya yakin, untuk kedepan hubungan kemitraan antara jajaran eksekutif dan legislatif di daerah ini semakin dinamis dan berkualitas yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan mari kita gunakan wewenang kita miliki untuk bekerja lebih keras lagi lebih giat lagi untuk kemajuan Tulang Bawang Barat”. ungkapnya. (Robert)