Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Kadisdik Tubaba Kukuhkan Polisi Cilik Binaan Candra Asri

    Kadisdik Tubaba Kukuhkan Polisi Cilik Binaan Candra Asri

    Tulang Bawang Barat (SL)-Polisi Cilik (Pocil) daerah binaan (Dabin) satu Candra Asri resmi dikukuhkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Amrullah. Acara yang di laksanakan di lapangan Sekolah Dasar (SD) 01 Tunas Asri, Tiyuh/Desa Tunas Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba, Senin (8/4/19).

    para polisi cilik

    Kasat Binmas Iptu Joni AB mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH yang mengikuti langsung kegiatan pengukuhan tersebut mengatakan, pocil yang dikukuhkan hari ini sebanyak satu peleton terdiri dari 31 orang siswa/siswi. “Mereka yang terpilih menjadi pocil merupakan siswa/siswi yang berprestasi di sekolahnya dan telah diseleksi langsung oleh wali kelas bersama kepala sekolah,” ujarnya.

    Pengukuhan pocil dabin candra asri ini, merupakan peleton pocil yang ke empat dikukuhkan untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sebelumnya telah di kukuhkan tiga peleton pocil, terdiri dari satu peleton Pocil Way Kenanga yang dikukuhkan tahun 2016, satu peleton Pocil Gunung Agung yang dikukuhkan tahun 2017 dan satu peleton Pocil Lambu Kibang yang dikukuhkan tahun 2018.

    Keempat peleton Pocil yang telah dikukuhkan tersebut, dilatih langsung oleh personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tulang Bawang bersama Bhabinkamtibmas Polsek jajaran. Hadir dalam kegiatan pengukuhan Kadis Pendidikan Tubaba Ir. Amrullah, Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar M, Kepala Sekolah SDN 01 Tunas Asri, Kepalo Tiyuh Candra Mukti, Kepalo Tiyuh Mekar Asri, Kepalo Tiyuh Candra Jaya, Kepalo Tiyuh Tirta Makmur, Dewan Guru para wali polisi cilik. (*/Robert)

  • Anto Warga Tiyuh Mulya Kencana Tewas Kecelakaan Tunggal

    Anto Warga Tiyuh Mulya Kencana Tewas Kecelakaan Tunggal

    Tulang Bawang Barat (SL)-Anto (32) warga Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), ditemukan tergeletak posisi tertelentang di jalan protokol Tiyuh Tirta Makmur Rk06 Kecamatan TBT. Diduga korban mengalami kecelakan tunggal.

    motor korban

    Tak jauh dari korban di temukan motor Honda Beat berwarna putih merah ini bernomor polisi BE 5159 LU. “Kecelakaan tunggal tadi sekitar pukul 20:00 WIB, warga Tiyuh Mulya Kencana Rk04, TKP jalan protokol Tiyuh Tirta Makmur Rk06,” ujar Bhabinkamtibmas Tiyuh Tirta Makmur Bripka Yelva, melalui pesan WhatsApp. Senin (8/4/19) malam.

    Mendengar informasi tersebut Bripka Yelva bersama warga sekitar bergegas memberikan pertolongan kepada korban. “Kondisi sangat parah luka bagian kepala mengeluarkan banyak darah, korban sudah di rujuk ke rumah sakit Yukum bandar Jaya,” katanya. (Robert)

  • KPU Tulang Bawang Barat Gelar Pemilu Run 2019 di Pasar Tiyuh

    KPU Tulang Bawang Barat Gelar Pemilu Run 2019 di Pasar Tiyuh

    Tulang Bawang Barat (SL)-KPUD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Pemilu RUN 2019, dipasar Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Minggu (7/4/19). Kegiatan itu bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Tubaba agar dapat menggunakan Hak pilih nya pada 17 April mendatang.

    Pembagian hadiah

    Ketua KPUD Tubaba Ismanto Ahmad mengajak semua lapisan masyarakat Tubaba untuk tidak Golput, “Kami menghimbau kepada masyarakat, bahwa pada 17 April 2019 mendatang Negara memanggil kita khususnya kepada masyarakat yang sudah mempunyai Hak pilih untuk memilih pemimpin negeri ini untuk lima tahun mendatang,” ujarnya.

    Selanjutnya, pada 14 April mendatang ada lima kertas suara, yakni Kertas calon presiden warna abu -abu, DPRRI warna kuning, DPD-RI merah, DPR provinsi warna biru, sementara DPRD Kabupaten warna Hijau. “Saya himbau datang beramai-ramai ke TPS kita sukseskan pemilu 2019 yang jatuh pada tanggal 17 April mendatang, Mari tentukan pemimpin Indonesia dan wakil rakyat lima tahun mendatang,” katanya.

    Ismanto juga menghimbau agar masyarakat menolak Politik uang atau money politik. “Jangan sampai apa yang menjadi keinginan masyarakat Rusak gara -gara uang,”pungkasnya.

    Sementara itu sekretaris KPUD Tubaba Drs. Markurius saat dijumpai awak media menyampaikan bahwa KPUD Tubaba mengadakan acara Run demokrasi dengan tema “Pemilu Berdaulat Negara Kuat” kegiatan Run ini adalah kegiatan serentak di laksanakan oleh seluruh kpu kab/ kota se indonesia” “Semoga dengan adanya kegitan ini, partisipasi masyarakat kabupaten Tubaba dapat melebihi target nasional diatas 77,5 persen.”Singkatnya.

    Acara dilanjutkan Pelaksanaan pembagian Hadiah berupa sepeda Gunung, Kulkas, mesin Cuci,kipas angin, Rice cooker, Handphone dan lain-lain dengan melalui pengundian kupon RUN 2019.

    Pantauan dilapangan acara cukup Ramai dipadati oleh masyarakat yang antusias mengikuti acara Jalan sehat tersebut star dari pasar Tiyuh Pulung kearah Panaragan Jaya dan Finis di Pasar Tiyuh Pulung kencana. Turut hadir pada acara tersebut segenap keanggotaan KPUD Tubaba, kesbangpol Tubaba, Bawaslu, Lo kodim, Lo polres serta di ikuti oleh ribuan peserta Run 2019. (*/Robert)

  • Kejar Sampan Hanyut Kakek Sarto Terseret Arus, Jasad Ditemukan Dua Hari Kemudian

    Kejar Sampan Hanyut Kakek Sarto Terseret Arus, Jasad Ditemukan Dua Hari Kemudian

    Tulang Bawang Barat (SL)- Jasad Sarto (60), warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, tewas tenggelam, saat mengejar perahu sampannya, yang terbawa arus, di aliran sungai, Kampung Gunung Terang, Rabu (3/4), lalu ditemukan warga yang memancing, Jumat (5/4), sekira pukul 08.00 WIB.

    Herman (30), warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya mengatakan korban terakhir kali dilihat oleh saksi hari Rabu (3/4), sekira pukul 13.00 WIB. Waktu itu korban sedang mencari rumput di sungai dengan menggunakan perahu sampan.

    “Ketika korban sedang menurunkan barang-barang miliknya dari atas perahu sampan, tiba tiba sampan terbawa arus, rupanya perahu belum diikat. Korban lalu berusaha mengejar perahu miliknya dengan cara berenang, namun korban justru ikut hanyut dan tenggelam terbawa arus sungai,” ujar Herman.

    Warga masyarakat yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga warga menyerah. Sampai akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan oleh saksi Toni ketika hendak memancing di sungai.

    Polsek Gunung Agung kemudian melakukan indentifikasi dan olah TKP diloksi penemuan mayat laki-laki mengambang di sungai yang berada di Tiyuh/Kampung Gunung Terang.

    Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Toni (40), warga Tiyuh Gunung Terang, hari Jumat (5/4), sekira pukul 08.00 WIB, saat hendak memancing di sungai.

    “Adapun identitas dari mayat adalah Sarto (60), berprofesi tani, warga Dusun Terang Batin, Tiyuh Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Tri. Sabtu (6/4).

    Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka dan segera di makamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum (TPU). Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. (red/Robert)

  • Relawan Supriyadi Alfian Siap Menangkan Capres Jokowi-Ma’ruf

    Relawan Supriyadi Alfian Siap Menangkan Capres Jokowi-Ma’ruf

    Tulang Bawang Barat (SL)-Relawan Supriyadi Alfian menyatakan kesiapannya untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilu 17 April 2019. Hal disampaikan relawan saat menghadiri Deklarasi Pendukungan Jokowi di Tulang Bawang Barat, Jum’at (5/4)

    Supriyadi Alfian Caleg DPRD Lampung Partai Golkar

    Reka, relawan calon anggota DPRD Lampung Dapil 6 Supriyadi Alfian saat menghadiri Deklarasi Pendukung Jokowi, di Lapangan Dayamurni Tumijajar Tulangbawang Barat, Jumat (5-4-2019). “Kami juga akan memenangkan Pak Jokowi, tapi untuk DPRD Lampung tetap pilih nomor 4 dari Partai Golkar Supriyadi Alfian,” tegasnya.

    Dia mengatakan, sebagai kader Partai Golkar Bang Supri–sapaan akrab Supriyadi Alfian–tentu akan memberikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Jadi, masih kata dia, sudah semestinya kita relawan ikut memberikan dukungan. “Yang pasti, pada 17 April mendatang untuk Caleg DPRD Lampung kita akan memberikan pilihan pada Bang Supri,” ujarnya.

    Pada Deklarasi Pujo Tulangbawang Barat, relawan Supriyadi Alfian juga membentangkan karton bertuliskan ‘Ingat 17 April 2019 Coblos Nomor Urut 04 Supriyadi Alfian Caleg DPRD Provinsi Lampung’.

    Supriyadi Alfian merupakan Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung asal Partai Golkar bernomor urut 4 dari Dapil 6 untuk Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji. Rls/Red

  • Arinal Djunaidi dan Umar Ahmad Ajak Warga Menangkan Jokowi

    Arinal Djunaidi dan Umar Ahmad Ajak Warga Menangkan Jokowi

    Tulang Bawang Barat (SL)-Deklarasi pendukung Jokowi (Pujo) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di lapangan hijau kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba. Jum’at (5/4/19). Ketua Pujo Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad mengajak masyarakat untuk menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres 17 April 2019 mendatang.

    Warga Tubaba Demam Via Vallen

    “Apa kabarnya masyarakat Tulang Bawang Barat?, gimana harga pupuk?, gimana harga karet?. Di Tulang Bawang Barat ini akan dijadikan sebagai Unit prosesing karet, supaya harga karet meningkat, mau tidak?,“ tanya Arinal. Saat menyapa warga Tubaba.

    Arinal juga akan membangunkan tempat perkuliahan untuk masyarakat Tubaba agar tidak jauh-jauh kuliah di Kota Bandarlampung. “Saya berjanji akan membangunkan politeknik industri disini, sehingga setelah kuliah nanti bisa mengembangkan. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Bandarlampung ya,“ ajaknya.

    Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar milih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di pilpres 17 April mendatang. “Pak Jokowi ini presiden nya pak Petani. Jadi kalau petani mau meningkat hasilnya pilih Jokowi,“ katanya.

    Ia pun menjanjikan akan memperhatikan dan mendukung kemajuan dan pembangunan di kabupaten Tulang Bawang Barat. Selain itu artis ibu kota Via Vallen juga menyapa dan mengajak masyarakat untuk memilih Capres-Cawapres No urut 01 dalam Pilpres 17 April mendatang. “Jangan lupa ya 17 April 2019 coblos Nomor 01 Jokowi-Ma’aruf,” ajaknya di sela-sela menyanyikan lagu-lagu di depan ribuan masyarakat Tubaba. (Robert)

  • DPRD Tulang Bawang Barat Paripurna HUT ke 10 dan Potong Tumpeng

    DPRD Tulang Bawang Barat Paripurna HUT ke 10 dan Potong Tumpeng

    Tulang Bawang Barat (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar rapat paripurna Istimewa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun HUT Ke- 10 pada 3 April 2019 kabupaten Tubaba, bertemlatan di ruang rapat DPRD kabuaten setempat. Kamis (4/4/19).

    Penyerahan Tumpeng Ketua DPRD Tubaba kepada Bupati Umar Ahmad

    Turut hadir pada acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Umar Ahmad SP. dan Fauzi Hasan SE.MM, ketua DPRD Busroni SH, Waka I Yantoni, dan Waka II Ponco Nugroho, Staf ahli bidang Ekonom, keuangan dan Pembangunan Theresia Sormin, Anggota Furkopimda, Sekdakab Herwan Sahri, Pejabat pratama dan Administratur, TP-PKK Tubaba, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Para tamu undangan Lainnya.

    Bupati Tubaba Umar Ahmad dalam sambutannya mengataka, Sebagai daerah yang berusia 10 tahun, Kabupaten Tulang Bawang Barat telah menapaki langkah-langkah awal dari perjalanan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan dirasa cukup dinamis, serta mampu memunculkan semangat kebersamaan yang tinggi, yang pada akhirnya melahirkan fondasi-fondasi yang cukup kuat untuk menggapai kemajuan-kemajuan yang lebih pesat di masa yang akan datang.

    “Saya mengajak seluruh komponen pembangunan yang ada di Kabupaten Tubaba, untuk menjadikan Hari Ulang Tahun Ke-10 Kabupaten Tubaba sebagai sarana introspeksi dan mawas diri terhadap apa yang telah dan akan terus kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tubaba,” ungkapnya.

    Menurut Umar Ahmad, Hal ini tidak mudah untuk diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan yang telah terjalin di antara kita, maka Insya Allah secara bertahap semua yang kita cita-citakan akan dapat kita gapai.

    “Kita secara bersama-sama mulai dapat merasakan hasil dan manfaat dari pembangunan yang kita laksanakan bersama-sama pula, dan tentunya untuk ke depan kita harus dapat senantiasa meningkatkan laju pembangunan, dan juga terus merawat serta menjaga semangat kebersamaan, demi terwujudnya kemajuan yang makin adil dan makin merata di seluruh penjuru daerah tercinta ini,” ujarnya.

    “Mari kita lanjutkan program-program percepatan pembangunan yang telah kita susun secara bersama-sama, dan kelak manfaatnya pun akan tetap kita rasakan secara bersama-sama,” katanya .

    Selain itu kata dia, Jajaran DPRD Tubaba merupakan mitra kerja yang aktif dalam proses pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh jajaran eksekutif di daerah ini. Dalam berbagai kesempatan, jajaran DPRD telah memanfaatkan hak-hak inisiatifnya dalam proses pembentukan peraturan daerah yang merupakan payung hukum untuk keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tubaba.

    “Bersama-sama dengan jajaran eksekutif, DPRD Tulang Bawang Barat telah mengesahkan 17 Perda pada tahun 2013, 24 Perda pada tahun 2014, 10 Perda pada tahun 2015, dan 9 Perda pada tahun 2016, serta 12 Perda pada tahun 2017, dan 12 Perda pada tahun 2018,” jelasnya.

    Umar pun berharap kepada warga masyarakat yang ada di daerah kabupaten Tubaba untuk menjadikan momentum Peringatan HUT Ke-10 Kabupaten Tubaba sebagai wahana memperkuat komitmen untuk memajukan daerah melalui sumbangsih dan peran aktif yang disesuaikan fungsi dan kedudukan masing-masing.

    “Saya mengajak kepada Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Tubaba untuk menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tanggal 26 April hingga 3 Mei 2019,” pungkasnya. (rls/Robert)

  • Tulang Bawang Barat Tuan Rumah MTQ Provinsi Lampung ke 47

    Tulang Bawang Barat Tuan Rumah MTQ Provinsi Lampung ke 47

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Provinsi Lampung tahun 2019, berbagai persiapan telah di lakukan untuk menyambut para kafilah, pelaksanaan MTQ 26 April hingga 03 Mei 2019.

    Kabag Kesra Sekretariat Pemerintah Daerah Mansyur Yusuf, mengatakan, untuk pemondokan bagi kafilah telah disiapkan oleh panitia sekitar 160 rumah penduduk. “Panitia telah menyiapkan sarana tempat tidur dan perlengkapan mandi untuk semua kafilah dari kabupaten/kota,” ujarnya Mansyur. Selasa (2/4/2019).

    Selain tempat pemondokan, lanjut Mansyur, pelayanan kesehatan, keamanan dan pemandu juga telah disiapkan. “Panitia juga mendirikan posko terpadu di setiap pemondokan Kafilah per kabupaten/kota, hal ini dilakukan agar para kafilah merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan MTQ,” kata Mansyur.

    Ditempat posko tersebut, akan dijaga oleh para dokter, perawat, ambulance dan perawat agar kesehatan para kafilah serta official terjaga. (Robert).

  • Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Komite, Kadisdik Tubaba Akan Turun Langsung ke SD Negeri 3 Marga Kencana

    Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Komite, Kadisdik Tubaba Akan Turun Langsung ke SD Negeri 3 Marga Kencana

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Amrullah segera merespon dugaan pemalsuan tanda tangan ketua komite dan tidak transparan pengelolaan dana BOS oleh Kepala Sekolah SDN 03 Marga Kencana. Disdik akan turun langsung ke sekolah tersebut, untuk memastikan kebenarannya.

    Oknum Kepala Sekolah

    “Saya akan datangi langsung, Hari Senin, nanti saya akan datangi langsung ke SDN 03 Marga Kencana, untuk menemui kepala sekolahnya, mencari tau kebenarannya. Hasilnya akan segera disikapi, karena jika benar permasalahan ini sudah mencuat dan mencoreng nama baik dinas pendidikan,” kata Amrullah, Senin (1/4/19).

    Selain itu, kata dia, jika memang di temukan dan terbukti seperti yang sudah beredar di media massa nantinya akan di berikan teguran dan sanksi tegas. “Akan kami tegasi kepala sekolahnya, yang namanya akan membawa dampak dan nama buruk di sekolah,” tegasnya.

    Sebelumnya diberitakan oknum Kepala sekolah SDN 03 Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Utara (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ari Rejo diduga memalsukan tanda tangan Ketua Komite Purnawaraman, dalam pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kepada sinarlampung.com, Ketua Komite SDN 03 Marga Kencana Purnawarman membenarkan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam pengelolaan dan pencairan dana BOS, yang tidak pernah transparan.

    Pernyataan tertulis ketua Komite

    “Selama satu tahun saya jadi ketua komite tapi saya tidak pernah dilibatkan atau dipanggil sama kepala sekolahnya. Apa bila ada pencairan dana BOS, dalam pembentukan dulupun saya tidak tahu, tahunya saya yang ditunjuk, Cap tidak sama saya, apa lagi tanda tangan, saya tidak tahu sama sekali dan tidak pernah tanda tangan. Apalagi yang namanya dana BOS bener-bener saya tidak tahu,” kata Purnawarman.

    Menurut Purnawarman kemungkinan besar tanda tangannya di palsukan oleh kepala sekolah. “Saya juga tidah tahu kapan pencairan dana BOS itu, ikut untuk tanda tangan di selip penarikan saja tidak apalagi tau tentang jumlah dana BOS itu, dan saya pun tidak tau rapat yang di selenggarakan oleh sekolah, brarti selama satu tahun sudah 4 triwulan pencairan dana BOS,” kata Purnawarman.

    Kepala sekolah SDN 03 Marga Kencana Ari Rejo. S.Pd saat ditemui di sekolahnya, membenarkan bahwa Cap KOmite Sekolah ada pada dirinya. “Cap ada sama saya. Memang sejak terjadinya perubahan pergantian ketua komite yang bawa capnya saya. Ya kadang-kadang ada yang harus di Cap/stempel mendadak untuk mengetahui komite,” katanya. (Robert)

  • Pamit Cuci Motor di Areal Bendungan Miko Tewas Tenggelam

    Pamit Cuci Motor di Areal Bendungan Miko Tewas Tenggelam

    Tulang Bawang Barat (SL)-Seorang pelajar Miko Lasio Lanoa (15), warga Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, tewas tenggelam di Bendungan Tiyuh Indra Loka, Rabu (3/4/19), sekitar pukul 13.15 WIB.

    Polisi minta keterangan saksi

    Terjadinya peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga rekannya RA (15), MN (15) dan AW (16) pergi ke bendungan Tiyuh Indraloka untuk mencuci sepeda motor. Usai mencuci sepeda motor, korban langsung berenang ke arah tengah bendungan dengan kedalaman sekira 3 meter.

    Ketiga rekan korban yang berada di pinggiran bendungan, tiba-tiba melihat korban meminta tolong. Mereka berusaha menolong korban dengan menggunakan kayu karet, namun tidak berhasil sehingga langsung meminta bantuan kepada warga masyarakat yang berada di sekitar bendungan untuk mencari korban. Warga berusah mencari korban, dan ditemukan di dasar bendungan dalam keadaan Meninggal dunia (MD)

    Kapolsek Lambu Kibang Iptu Abdul Malik mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi,mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Rabu (3/4/19), sekitar pukul 13.15 WIB, di bendungan yang terletak di Tiyuh/Desa Indraloka Jaya. “Adapun identitas dari korban yaitu Miko Lasio Lanoa (15), berstatus pelajar, warga Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tutur Iptu Malik.

    Menurutnya, petugas yang mendapatkan informasi tentang kejadian ini, langsung berangkat menuju ke TKP. Setelah sampai di TKP langsung melakukan pemasangan police line dan melakukan olah TKP. Korban yang berhasil ditemukan selanjutnya dibawa menuju ke klinik kesehatan terdekat untuk dilakukan Visum et repertum (VER).

    Petugas lalu menyarankan kepada pihak keluarga agar dilakukan autopsi terhadap korban, namun pihak keluarga menolak dan telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Selanjutnya jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka untuk segera di makamkan di Tempat pemakaman umum (TPU). (rls/Robert)