Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Melalui Dinas PUPR, Pemprov Lampung Gelontorkan Rp54 Miliar Untuk Insfrastruktur di Tulang Bawang Barat

    Melalui Dinas PUPR, Pemprov Lampung Gelontorkan Rp54 Miliar Untuk Insfrastruktur di Tulang Bawang Barat

    Tulang Bawang Barat (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan dana sekitar Rp54,4 miliar untuk perbaikan ruas-ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui APBD tahun 2019 di Dinas PUPR Provinsi Lampung. Anggaran itu untuk Jalan Provinsi,

    Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Lampung Theresia Sormin mengatakan, program kegiatan Pemprov Lampung yang berlokasi di Tubaba mesupport kabupaten setempat dalam memanfaatkan keberadaan jalan tol untuk mengakselerasi pengembangan wilayah dan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Ada 15 progran kegiatan pemprov yang ditempatkan di Kabupaten Tubaba,” kata dia dalam Musrenbang Kabupaten Tubaba.

    Theresia menjelaskan, 15 program kegiatan tersebut yakni: Pembangunan Sumur Bor. Bimbingan dan penerapan teknologi usaha tani tembakau. Pengelolaan Wilayah KPH. Bantuan benih ikan pada budidaya skala kecil. Pembinaan dan pemantauan kawasan rumah pangan lestari. Pembinaan Perpustakaan Kabupaten.

    Selanjutnya, Peningkatan ruas jalan Sp. Daya Murni-Gunung Batin. Peningkatan jalan ruas Sp. Tujok-Panaragan Jaya. Peningkatan jalan ruas Penumangan-Tegal Mukti. Pembangunan jalan ruas Adijaya-Tulung Randu. Pembangunan jalan ruas Penumangan-Unit VI Lambu Kibang.

    Program rehabilitasi jalan dan jembatan. Pembangunan saluran drainase ruas jalan Sp. Daya Murni-Gunung Batin. Pembangunan jalan strategis penghubung Kabupaten Tubaba-Lampung Utara. Dan pembangunan jalan strategis Sp. PU Candra Mukti-Panaragan.

    Gubernur Lampung, lanjut dia, berharap Pemkab Tubaba dapat memanfaatkan keberadaan jalan tol untuk mengakselerasi pengembangan wilayah dan memberikan dampak postif bagi peningkatan ekonomi masyarakat.“Wilayah exit tol perlu disusun rencana detail tata ruangnya agar jangan sampai keberadaan jalan tol justru mematikan kegiatan-kegiatan ekonomi dan produksi masyarakat,” katanya.

    Sementara, Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin menambahkan ruas jalan yang akan dilakukan pembangunan dan rehabilitasi jalan terdapat di 7 ruas jalan provinsi. “Peningkatan jalan Sp. Daya murni – Gunung Batin Rp7,6 M. Pembangunan jalan Adijaya – Tulung Randu Rp12,75 M. Rehabilitasi jalan Sp. Daya murni – LU Rp1,6 M. Pembangunan jalan Sp. PU Candra Mukti- Panaragan Rp4,5 M. Pembangunan jalan Lenumangan – Unit 6 Lambukibang Rp12,75 M. Pembangunan jalan Penumangan – Tgal Mukti Rp7,6 M. Pembangunan jalan Sp. Tujok- Panaragan Jaya Rp7,6 M,” kata dia, Rabu (20/3).

    Pemkab Tubaba berharap, kegiatan tersebut dapat terlaksana. Sebab, ruas jalan tersebut tengah mengalami kerusakan yang lumayan parah dan butuh penanganan dengan segera.“Ruas jalan terparah berada di seputaran Pasar Mulya Asri, bahkan karena banyaknya keluhan masyarakat dan pengguna jalan langsung kami tangani dengan dilakukan penimbunan dengan sabes di titik terparah. Titik ini juga kita minta untuk di rigit beton,” katanya.(ntz/red)

  • Umar Ahmad Serahkan SK 255 CPNSD Formasi Tahun 2018

    Umar Ahmad Serahkan SK 255 CPNSD Formasi Tahun 2018

    Tulang Bawang Barat (SL)-Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Serahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) sebanyak 255 orang, dari Formasi tahun 2018 di lingkungan pemerintah daerah Tulang Bawang Barat. Bertempatan di Gedung Sesat Agung komplek Islamic Center Kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tubaba. Selasa (19/3/19).

    Dalam sambutannya Bupati Tubaba Umar Ahmad SP. Mengucapkan selamat kepada seluruh penerima SK CPNSD. “Saya Bupati Tubaba mengucapkan Selamat kepada seluruh penerima SK CPNSD mudah-mudahan kedepannya dapat bekerja dengan maksimal dan dapat memberikan msnfaat bagi masyarakat Tubaba,” ungkapnya.

    Umar Ahmad juga mengatakan bahwa penerimaan CPNS ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) baik dari bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga strategis lainnya, guna meningkatkan mutu dan kinerja para ASN yang ada. “Kepada semua penerima SK CPNSD agar disiplin dan bisa bekerja sama dan berkoordinasi kepada atasannya agar semua pekerjaan dapat di selesaikan dengan baik, juga memahami tugas fungsi masing-masing,” harapnya. (Robert).

  • Ajak Jaga Keamanan Daerah Kapolsek Tumijajar Apel Bersama Uspika

    Ajak Jaga Keamanan Daerah Kapolsek Tumijajar Apel Bersama Uspika

    Tulang Bawang Barat (SL)-Polsek Tumijajar menggelar apel bersama Unsur pimpinan Kecamatan (Uspika) Tulang Bawang Udik, bertempat di Lapangan Apel Kantor Kecamatan setempat. Senin (18/3/19). Apel tersebut untuk mensukseskan Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, khususnya ditingkat aparatur kampung agar kiranya dapat bekerja dengan baik.

    Apel Uspika Tumijajar

    Kapolsek Tumijajar AKP Dulhapid, S.Pd yang bertindak selaku pimpinan apel mengatakan, bahwa apel bersama ini merupakan kewajiban bersama, namun masih ada aparatur yang tidak mencintai pekerjaannya dan perlu kita sadarkan secara bersama-sama.

    “Terkait permasalahan yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah yang melibatkan suku dan agama, kami dari pihak kepolisian meminta kepada semua pihak untuk turut serta mensosialisasikan kepada warga masyarakat agar tidak terprovokasi,” ujar AKP Dulhapid.

    Serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum dalam proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana pasca keributan yang terjadi dan sempat ada korban luka. Untuk mensukseskan Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, khususnya ditingkat aparatur kampung agar kiranya dapat bekerja dengan sebaik mungkin.

    Sebelum mengakhiri amanatnya, tak lupa Kapolsek mengingatkan kembali kepada seluruh aparatur ditingkat kecamatan untuk menjauhi dan tidak melakukan Pungutan liar (Pungli) dalam pelayanan publik. Keberhasilan dalam memberantas pungli bukan merupakan tanggung jawab Polri semata tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.

    Kegiatan ini, diikuti oleh Kapolsek bersama 20 personel Polsek Tumijajar, Camat Tulang Bawang Udik bersama 15 ASN dan staff kecamatan, Dua Personel Koramil Tulang Bawang Udik, Perwakilan dari Puskesmas Tulang Bawang Udik, Kepala KUA, Bendahara Bawaslu Kecamatan, Sekdes Gedung Ratu dan Gunung Tanjungan serta dua personel Sat Pol PP Tulang Bawang Barat. (rls/Robert).

  • DPRD Tulang Bawang Barat Paripurna HUT ke 55 Provinsi Lampung

    DPRD Tulang Bawang Barat Paripurna HUT ke 55 Provinsi Lampung

    Tulang Bawang Barat (SL)-Memperingati HUT ke-55 Provinsi Lampung Tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar rapat Paripurna Istimewa, Senin (18/3/19). Paripurna dihadiri eksekutif, dan membacakan sambutan Gubernur Lampung oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan.

    Rapat paripurna HUT ke 55 Lampung

    “Beberpa hasil kerja keras selama ini antara lain di tandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh secara Positif bahkan melebihi capaian secara nasional. Pertumbuhan ekonomi provinsi Lampung tahun 2018 mencapai 5.25%, yang sellu lebih tinggi dari capaian rata-rata Sumatera yang mencapai 4.72%, serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapai 5.17% pada priode yang sama,” kata Fauzi Hasan.

    Jika pada tahun 2014 prosentase penduduk miskin, Lampung mencapai 14,21 % maka tahun 2018. Angka tersebut dapat diturunkan menjadi 13,01 % atau sebesar 1,091 juta jiwa. Namun demikian harus diakui bahwa capaian ini masih jauh dari capaian nasional yang sudah mencapai satu digit yaitu sebesar 9,66%.

    Oleh karena itu pada tahun 2019 ini kami akan berupaya untuk bisa menurunkannya lagi sebesar 0,8 % menjadi 12,36 %, dan ke depan diharapkan dapat terus ditekan prosentase kemiskinan menjadi “satu digit”, untuk mengejar ketertinggalan dengan target dan capaian nasional.

    “Hal ini tentu saja membutuhkan effort dan kesungguhan yang keras dari seluruh stakeholders, apalagi hingga kini, kita selalu saja dihadapkan fakta dilapangan bahwa masih terdapat penerima program penanggulangan kemiskinan instan seperi Rastra dan PKH yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

    Penurunan persentase penduduk miskin ini juga sejalan dengan semangat dan usaha Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran. Sebagaimana diketahui data BPS menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung pada tahun 2018 mencapai 4,06% lebih, lebih baik dari capaian nasional yang berada pada 5,43%.

    Fauzi juga menjelaskan, Di bidang Infrastruktur dalam membangun konektifitas antar wilayah, serta dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan antar wilayah, kami juga terus bertekad dan berupaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung.

    Jika pada tahun 2014 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi baru mencapai 65,05%, maka pada tahun 2018 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi sudah mencapai 77,23%, bahkan pada beberapa ruas strategis di Provinsi Lampung telah ditingkatkan kapasitas kemantapan jalannya mendekati 100% antara lain : Ruas Jalan Sp Korpri – Sukadamai (Lamsel),  Ruas Jalan Sp Pematang-Brabasan-Wiralaga (Mesuji), Ruas Jalan Wates – Bangun Rejo (Lampung Tengah), Ruas Jalan Kedondong – Padang Cermin (Pesawaran) dan Ruas Jalan Pringsewu – Pardasuka (Pringsewu).

    Selain itu lanjut Fauzi di bidang Kesehatan, dapat dilihat dari Usia Harapan Hidup Provinsi Lampung yang dari tahun ketahun terus meningkat, jika pada 2004 lalu Usia Harapan Hidup mencapai 69,66 tahun maka tahun 2017 meningkat menjadi 69,95 tahun. Demikian juga untuk status gizi balita, jika kita melihat dari prevalensi balita pendek dan sangat pendek (stunting), berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 adalah sebesar 42,6 %, dan turun menjadi 27,3% pada 2018.

    Capaian Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup, juga terjadi penurunan jika dibandingkan dengan Survei tahun 2012 yang mencapai 30 per 1000 kelahiran hidup, “Dalam upaya menjadikan Provinsi Lampung yang unggul dan berdaya saing, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung akan segera menyelesaikan pembangunan beberapa Program/Kegiatan strategis,” pungkasnya. (Robert)

  • Dinas PUPR Tubaba Siapkan Rp74,4 Miliar Untuk Insprastruktur 2019

    Dinas PUPR Tubaba Siapkan Rp74,4 Miliar Untuk Insprastruktur 2019

    Tulang Bawang Barat (Sl)-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Tahun Anggaran 2019 memprioritaskan pembangunan di berbagai bidang. meliputi Bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Bidang Pemeliharaan, Bidang Bangunan Gedung Umum dan Bidang Penataan Ruang,

    Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin mengatakan, pembangunan tersebut mengacu pada dokumen tata ruang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022. “Prioritas Dinas PUPR meliputi Bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Bidang Pemeliharaan, Bidang Bangunan Gedung Umum dan Bidang Penataan Ruang,” ungkapnya. Senin (18/3/19).

    Iwan Mursalin menjelaskan anggaran pembangunan bersumber dari pemerintah pusat melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). “Disektor infrastruktur jalan dan jembatan kita membangun lima ruas jalan dengan alokasi anggaran sebesar Rp33, 8 miliar, dan 9 unit jembatan dengan total anggaran sebesar Rp.16,7 miliar,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut Iwan pihaknya juga melakukan pemugaran satu unit bangunan bersejerah dengan anggaran Rp.1 miliar dan Pelestarian arsitektur tradisional Rp.1,9 miliar serta pembangunan satu masjid sebesar Rp.3 miliar.

    Sedangkan dibidang pengelolaan sumber daya air dilakukan peningkatan dan pembangunan jaringan irigasi baru di tujuh lokasi berbeda dengan total anggaran mencapai Rp.12,9 miliar. Kemudian penyediaan dan pengelolaan air baku dengan anggaran Rp.4,6 miliar.

    Iwan menambahkan mengenai bidang penataan ruang, dilakukan perencanaan tata ruang Rp500 juta dan Pembangunan Tugu di Kecamatan Lambu Kibang yang menelan dana Rp1 miliar. “Dukungan masyarakat sangat kita harapkan agar berbagai program yang telah disusun ini dapat terlaksana dan menyentuh semua lapisan sesuai keinginan masyarakat di Tubaba ini,” katanya. (Robert).

  • Proyek Didanai PT SMI Rp128 Miliar Tubaba Tak Berkualitas, Dewan Minta Tunda Pembayaran

    Proyek Didanai PT SMI Rp128 Miliar Tubaba Tak Berkualitas, Dewan Minta Tunda Pembayaran

    Tulang Bawang Barat (SL)-PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyerahkan persoalan penilaian hasil pekerjaan dan pemeliharaan empat proyek yang dibiayai dari pinjaman PT SMI senilai Rp128 miliar sepenuhnya kepada Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba). PT SMI mengku tidak bisa intervensi, karena kewenangan ada di Pemerintah daerah.

    “Kami hanya sebagai pemberi pinjaman, sementara pelaksanaan dan penanggungjawab pekerjaan adalah pemerintah daerah,” kata Nanang selaku Tim Leader PT. SMI saat melakukan peninjauan 4 proyek yang berada di Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Tulangbawang Udik, Rabu (13/3).

    Menurutnya, jika dalam pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai spek, dan kualitas pekerjaan kurang pas, bahkan mendapat sorotan dari masyarakat, dan DPRD Kabupaten Tubaba menghendaki untuk dilakukan penundaan pembayaran, hal ini dapat disampaikan secara internal antara legislatif dan ekskutif. “Ini kewenangan pihak legislatif dan ekskutif, bicarakan di internal jika memang itu bermasalah, sehingga bupati tidak mengajukan pembayaran hasil pekerjaan rekanan ke PT. SMI,” ujarnya.

    Nanang menegaskan,  PT. SMI dalam hal ini bukanlah sebagai pelaksana, bukan pengawas, dan bukan konsultan perencana, pihaknya mengaku hanya sebagai penerima Paperbase (sumber informasi berharga) yang disampaikan oleh bapak bupati. “Ketika bupati, konsultan perencana, PPK sudah menerima hasil pekerjaan rekanan.  Kewajiban PT. SMI untuk membayar, karena bagaimanapun kami sebagai pemberi pinjaman,” paparnya.

    Namun, pihaknya meminta rekanan yang mengerjakan empat proyek pinjaman PT. SMI dapat mengerjakan kegiatan sesuai dengan kontrak. “Kerjakan sebaik-baiknya, kalau ada kerusakan diperbaiki jika masih menjadi tanggungjawabnya. Rekanan patuhi spek kontrak yang ada. Sementara masyarakat dapat menjaganya,” pintanya.

    Nanang mengaku dari hasil peninjauan yang dilakukan di empat pekerjaan, pihaknya tidak bisa menyimpulkan baik atau tidaknya pekerjaan di lapangan. Sebab, hal tersebut merupakan kewenangan tim teknis dari pemkab.

    “Kita tidak melihat berbicara dimana yang bagus dimana yang rapuh, tapi kita kembalikan kepada desain awal, hasil -hasil lab, hasil pemeriksaan dari pihak yang berwenang, kami tidak bisa berprasangka lebih jauh. Ini kembali ke paperbase dokumen-dokumen yang telah disahkan konsultan perencana, konsultan pengawas. Ingat, yang paling penting adalah didalam perjanjian pinjaman, Pemda wajib memelihara dan memperbaiki, dan dalam pelaksanaan dan tanggungjawab hasil pembangunan ada di pemerintah daerah,” katanya.

    Sementara itu, pimpinan DPRD Tulangbawang Barat yang mendampingi peninjauan tersebut meminta PT SMI dapat menunda pencairan dana tahap kedua kepada rekanan khususnya di proyek ruas jalan Mulyoasri-Candrakencana senilai Rp18,9 miliar. Sebab, di sejumlah titik kegiatan diduga tidak sesuai kontrak, bahkan di sejumlah titik rigit beton dan hotmix sudah ada yang rusak.

    ”Lihat saja, baru dihotmix kemarin sudah ada yang dibongkar lagi karena amblas. Bahkan, ada pekerjaan taludnya yang sudah rontok karena semennya sedikit,” ujar Wakil Ketua DPRD, Yantoni yang diamini ketua komisi III DPRD setempat, Paisol dilokasi peninjauan.

    Keempat proyek yang ditinjau tim PT. SMI, Dinas PUPR, dan pimpinan dewan didampingi TP4D Kejaksaan tersebut yakni proyek pembangunan pasar Pulungkencana senilai Rp177 miliar, peningkatan ruas jalan Mulya Asri-Candra Kencana (Rp18,9 miliar), peningkatan ruas jalan Sp.Tugurato-Sp.jalur 2 kangungan Ratu (Rp12 miliar), peningkatan Sp.jalur 2 Kagungan Ratu-Sp BTJ Karta (Rp17,5 miliar).

    Sementara itu, Kepala Proyek PT. Mulya Putra Pertama, Yulian mengaku pekerjaan pelebaran jalan hotmix dan rigit beton Mulya Asri-Candra Kencana telah dikerjakan sesuai kontrak. “Kalaupun ada pekerjaan yang belum akan kami perbaiki karena pekerjaan ini masih tanggung jawab kami,” ujarnya. (red)

  • Rayakan HUT ke 3 Warga Tiyuh Persiapan Marga Asri Gotong Royong

    Rayakan HUT ke 3 Warga Tiyuh Persiapan Marga Asri Gotong Royong

    Tulang Bawang Barat (SL)-Menyambut Hari Ulang Tahun HUT ke-3 Tiyuh Persiapan Marga Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Melakukan Gotong royong, dan senam masal yang di ikuti oleh kelompok ibu rumah tangga, pemuda, dan para saumi, Minggu (10/3/2019).

    senam massal warga Tiyuh Persiapan Margasari

    Kepalo Tiyuh Persiapan Marga Asri Iskandar mengatakan, dalam rangka memperingati HUT ke-3 Tiyuh Persiapan Marga Asri ada berbagi kegiatan yang di lakukan panitia meliputi Gotong royong dan senam masal.

    “Pada usia yang ke-3 Tiyuh Persiapan Marga Asri ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong, dan senam masal bersam masyarakat,” ungkap Iskandar. Kepada sinarlampung.com melalui via WhatsApp.

    Lanjut Iskandar juga mengucapkan, terimakasih kepada masyarakat Tiyuh Marga Asri yang telah ikut hadir dalam acara tersebut. “Dengan usia yang ke-3 ini saya optimis melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sebagai Tiyuh Persiapan. Dan Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar yang telah ikut hadir dalam acara ini,” ujar Iskandar.

    Ia pun berharap semoga Tiyuh Persiapan segera Terwujud menjadi Tiyuh yang Definitif. “Harapan kita semua semoga Tiyuh persiapan segera terwujud menjadi Tiyuh yang Definitif,” Harap Iskandar. (Robert)

  • Ketua DPRD Tubaba Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-1 Kerukunan Masyarakat Suku Batak

    Ketua DPRD Tubaba Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-1 Kerukunan Masyarakat Suku Batak

    Tulangbawang Barat (SL)-Ketua DPRD Tulang Bawang Barat (Tubaba) Busroni, menghadiri acara HUT ke 1. Kerabat Masyarakat Batak Arjuna Raja Guk-Guk, di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba. Hadir Ketua Kerabat Masyarakat Batak Arjuna Raja guk-guk, Kepalo Tiyuh Daya Asri Alif Fiantoro, Kapolsek Tumijajar, Danramil Tulang Bawang Udik, beserta seluruh pengurus kerukunan masyarakat Batak yang ada di Tubaba, Sabtu (9/3/2019).

    Ketua DPRD kabupaten Tubaba Busroni menyampaikan selaku pembina kerabat adat batak mengucapkan selamat ulang tahun yang pertama di kabupaten Tubaba. “Saya ucapkan selamat ulang tahun yang pertama untuk kerabat suku Batak yang ada di kabupaten Tuulang Bawang Barat,” katanya.

    Busromi mengapresiasi kerja sama selama ini. “Saya apresiasi kerja sama yang yang sangat luar biasa yang telah di terapkan kerukunan masyarakat Batak yang ada di kabupaten Tubaba ini. Maka dari itu kedepanya mari kita tingkatkan lagi kekompakan kita, bersama mari kita saling menghormati dan menghargai agar kiranya kedepan dapat berkembang maju,” ungkap Busroni.

    Ketua Kerukunan masyarakat Batak Arjuna Si Raja Guk Guk dalam sambutanya menyampaikan adalah hari pertama dan perdana memperingati hari ulang tahun kerukunan masyarakat adat batak. “Pada hari ini salah satu momen merayakan ulang tahun kerabat yang pertama, dan perdana, mari kita bekerja dengan pemikiran yaang cerdas, maka dengan itu kedepan kepengurusan kerabat masyarakat Batak yang ada di Tubaba ini agar lebih solid dan maju.” Ungkapnya. (Robert)

  • K3S TBT Gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

    K3S TBT Gelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Melaksanakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2019 yang di lakukan oleh 45 Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Tulang Bawang Tengah. Sabtu (9/3/2019). SDN 1 Pulung Kencana menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan FLS2N SD kecamatan tersebut.

    para juara

    Ketua K3S kecamatan Tulang Bawang Tengah Sunarto S.Pd mengatakan bahwa pendidikan SD merupakan bagian dan sistem pendidikan yang menyeluruh dalam rangka pembinaan karakter anak tumbuh dan berkembang secara seimbang baik jasmani maupun rohani.

    “Pembinaan karakter anak meliputi penguasaan ilmu pengetahuan, pembentukan kepribadian, moral, agama, serta keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial. Perlombaan FLS2N SD tersebut antara lain yakni: Menyanyi Tunggal, Membuat Gambar Bercerita, Lomba Kriya Anyam, Pantomin, dan Tari Kreasi Baru,” Papar Sunarto S.Pd.

    Menurut Sunarto S.Pd penyelenggaraa FLS2N SD ditujukan sebagi wadah berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif siswa-siswi SD dengan mengutamakan Sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. “Kegiatan FLS2N SD ini diharapkan dapat Memelihara semangat dan komitmen para praktisi pendidikan agar selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya di bidang seni dan budaya,” ujar Sunarto S.Pd.

    Selain itu di akhir acara ketua K3S Sunarto S.Pd juga mengucapkan selamat, kepada para juara. “Saya ucapkan selamat kepada para juara dan suksess meraih prestasi, saya harap yang terpilih bisa tampil di tingkat kabupaten atau provinsi, saya juga berterimakasih karena kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar,” Ucap Sunarto,S.Pd. (Robert).

  • Pamit Ke Pasar Unit 6, Sejak Sepekan Putri Menghilang 

    Pamit Ke Pasar Unit 6, Sejak Sepekan Putri Menghilang 

    Tulang Bawang Barat (SL)-Agustina Yasir Putri als Putri (15), warga Tiyuh (Desa,Red) Pagar Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, menghilang sejak Jum’at, 1 Maret 2019 lalu. Putri pamit ke pasar Unit 6 membeli tas, lalu ke Bengkel, dan singgal kerumah temannya. Dan hingga kini tak kembali. Kasus sudah dilaporkan ke Polsek Lembu Kibang, Polres Tulang Bawang, Kamis (7/3).

    Ayah Putri, Ahmad Yasir, mengatakan anak gadisnya, Agustina Yasir Putri biasa disapa panggil Putri (15) pada Jumat (1/3) pergi memakai pakaian baju kemeja berwarna merah, rok warna biru dongker dan menggunakan jilbab warna coklat, sekitar pukul 13:30. Sebelum pergi sempat meminta uang kepada ibunya untuk membeli tas. Ibunya lalu memberikan uang dan diminta sekalian untuk mengganti kanvas rem sepeda motor.

    Sekitar pukul 14:00 WIB, Putri pamit berangkat ke Pasar Unit 6, Tiyuh Kibang Budi Jaya, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih hitam, BE-6867-FV. Selesai membeli tas dan mengganti kanvas rem sepeda motor, Putri sempat main ke rumah temannya Mela yang tidak jauh dari Pasar Unit 6.

    “Putri sempat mengubungi kerumah sekira pukul 18.30 WIB, dengan menggunakan Handphone (Hp) pemilik bengkel bernama Bahrim dan mengatakan takut pulang. Dan saya meminta Putri untuk segera pulang. Namun sampai sekarang Putri belum juga pulang ke rumahnya,” kata Ahmad Yasir di Polsek Lembu Kibang.

    Kapolsek Lambu Kibang Iptu Abdul Malik mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, membenarkan ada laporan anak gadis yang belum pulang. Pelapor atas nama Ahmad Yasir (50), berprofesi wiraswasta, ayah kandung, di Polsek, Kamis (7/3/19), sekitar pukul 12:00 WIB. “Adapun identitas anak yang telah pergi dari rumah, Agustina Yasir Putri als Putri (15), warga Tiyuh Pagar Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata Iptu Malik. Jum’at (8/3/19).

    Keterangan dari pelaporn bahwa anaknya tersebut pergi meninggalkan rumah hari Jum’at (1/3/19), sekitar pukul 13:30 WIB, sebelum pergi sempat meminta uang kepada ibunya untuk membeli tas. Ibunya lalu memberikan uang yang diminta sekalian dengan uang untuk mengganti kanvas rem sepeda motor.

    “Sekitar pukul 14:00 WIB, anak tersebut pamit berangkat ke Pasar Unit 6, Tiyuh Kibang Budi Jaya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih hitam, BE 6867 FV. Selesai membeli tas dan mengganti kanvas rem sepeda motor, anak tersebut main ke rumah temannya Mela yang tidak jauh dari Pasar Unit 6,” katanay.

    Anak pelapor sempat mengubungi ke rumah sekira pukul 18.30 WIB, dengan menggunakan Handphone (Hp) pemilik bengkel Bahrim dan mengatakan takut pulang dan pelapor meminta kepada anaknya untuk segera pulang. Namun sampai sekarang anak tersebut belum juga pulang ke rumahnya. “Saat pergi ke pasar, anak tersebut memakai pakaian baju kemeja berwarna merah, rok warna biru dongker dan menggunakan jilbab warna coklat,” terang Iptu Malik.

    Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat yang melihat atau mengetahui dimana keberadaan anak dengan nama dan ciri-ciri tersebut, dapat langsung menghubungi Kapolsek Lambu Kibang dengan nomor HP 0821 7509 0678. “Kita sudah sebar identisa korban, dan jajaran melakukan pencarian,” katanya. (rls/Robert).