Kategori: Tulang Bawang Barat

  • KPU Tubaba Kukuhkan 50 Relawan Demokrasi

    KPU Tubaba Kukuhkan 50 Relawan Demokrasi

    Tulang Bawang Barat (SL)-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengukuhkan 50 Relawan Demokrasi, dan sekaligus di laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek). Acara yang berlangsung di Wisma Tirta Asri Tiyuh Tirta Makmur Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tubaba. Selasa (29/1/19).

    Pengukuhan tersebut berdasarkan surat keputusan KPUD Tulang Bawang Barat Nomor : 28/ HK.03.1- Kpt / 1812 / Kab / I / 2019. tentang penetapan Relawan Demokrasi oleh Komisioner KPUD. Hadir pada kegiatan itu, Sekertaris KPUD Drs. Markurius.R.A.M.Ip; Komisioner KPUD Tubaba Cecep Ramdani Devisi Program dan Data.

    Gatot Santoso Devisi Hubmas dan Teknis, Darwin Eko Saputra Devisi Keuangan dan Logistik, Ketua Bawaslukab Tubaba Midiyan.S.Sos, Lo Kodim 0412/LU Dan Lo Polres Tuba Sertu Ahmad Sarpuddin Bribda Dimas dan Staf KPUD serta Staf Bawaslu Kabupaten Tubaba.

    Pada kesempatan tersebut Ketua KPUD yang di sampaikan oleh Komisioner Divisi Hukum Yudi Agusman mengatakan, Pengukuhan Relawan Demokrasi ini akan membantu KPUD dengan Tujuannya Untuk Peningkatan Pastisipasi Peserta Pemilih di Kabupaten Tubaba yang Tebaik dalam tingkat Nasional.

    “Relawan demokrasi merupakan mitra KPU, saya harapkan bekerja dengan maksimal dan Profesional sesuai dengan aturan dan Hukum agar tidak menyalahi Aturan yang berlaku, untuk itu pekerjaan kita ke depan tidak main-main, harus di sampaikan dengan baik kepada masyarakat bagaimana tentang pemilu tahun 2019 ini dapat berjalan dengan Baik dan Jujur,”kata Ismanto ketua KPUD yang di wakili oleh Yudi Agusman. (Robert)

  • PL Karaoke Bintang Pulung Kencana Diperkosa “Penggemar”

    PL Karaoke Bintang Pulung Kencana Diperkosa “Penggemar”

    Tulang Bawang Barat (SL)-Seorang pemandu lagu (PL), Wi (19), warga Bandar Lampung, menjadi korban pemerkosaan, oleh seorang warga, yang  tak jauh dari tempatnya bekerja,  di Karaoke Bintang, Desa Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Senin (28/1/19), sekira pukul 02:00 WIB.

    Barang bukti badik dan pakaian dan cd korban

    Peristiwa itu terjadi saat jam kerja Karaoke sudah tutup,  pukul 2.00. Saat itu,  korban sedang berkumpul dengn rekan rekannya,  di salah satu room. Tiba tiba pelaku berteriak memanggil korban dengan alasan akan mengambil barang yang tertinggal. Namun korban dan rekan rekannya,  tak ada yang membukakan pintu.

    Pelaku memaksa masuk,  dengan melompat melalui dinding kamar mandi. Setelah berhasil masuk,  pelaku menghunus pisau badik mengancam akan membunuh korban dan dua rekannya. Dengan menghunus badik, prlaku kemudian memaksa korban untuk melayani pelaku. Karena ketakutan korban melayani keinginan pelaku. Setelah puas pelaku lalu pergi begitu saja. Korban kemudian melapor ke Polisi.

    Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar mendampingi Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, membenarkan peristiwa yang dialami korban WI, hari Senin (28/1/19), sekira pukul 02:00 WIB, di salah satu room Karaoke Bintang, di Tiyuh Pulung Kencana.

    “Saat itu korban sedang berada di room karaoke yang sudah dalam keadaan tutup bersama dengan saksi SW (20) dan saksi MS (18), tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki berteriak memanggil untuk dibukakan pintu dengan alasan akan mengambil barang miliknya yang tertinggal di dalam room karaoke.,” kata Kapolsek.

    Korban dan para saksi tidak mau membukan pintu dan terdengar suara orang yang melompat dari arah kamar mandi, ternyata pelaku berusaha masuk ke dalam room karaoke tersebut. Setelah berhasil masuk ke dalam room karaoke, pelaku langsung ancam korban dan para saksi dengan menggunakan Senjata tajam (Sajam) jenis bandik.

    “Lalu pelaku mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri, kalau korban menolak maka korban akan dibunuh dan dibuang ke tanggul irigasi. Karena korban ketakutan dibawah ancaman sajam dengan mudah pelaku melakukan aksi kejahatannya. Usai melakukan aksinya pelaku lalu keluar dari room karaoke,” ujar Kompol Zulfikar.

    Kapolsek menjelaskn,  diketahui pelaku adalah SU als BA (30), berprofesi wiraswasta, warga Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Setelah kejadian, korban bersama para saksi menghubungi rekan-rekannya. Salah satu rekan korban menghubungi Polsek Tulang Bawang Tengah. Mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, petugas kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari pelakunya,” jelas Kapolsek.

    Dari hasil penyelidikan saat itu juga,  diketahu keberadaan pelaku. Sekira pukul 04.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang bersembunyi di dekat Balai Desa Tiyuh Pulung Kencana, hanya sekira 500 meter dari TKP.

    “Pelaku kita tangkap, petugas mengamanakn BB berupa sajam jenis badik dengan panjang sekira 28 cm, selimut warna putih dan biru muda, kaos lengan panjang warna hitam putih motif batik, rok jeans pendek warna biru muda dan pakaian dalam milik korban,” jelas Kapolsek.

    Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Tulang Bawang Tengah dan dijerat Pasal 285 KUHPidana tentang pemerkosaan. “Ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.” kata Kapolsek.(rls/Robert).

  • Mulei Tiyuh Daya Asri Tubaba, Erika Dwi Alviana Duta Putri Indonesia 2019

    Mulei Tiyuh Daya Asri Tubaba, Erika Dwi Alviana Duta Putri Indonesia 2019

    Tulang Bawang Barat (SL)-Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. Gustami dan Kabid Pariwisata Herawati, siap mengirimkan Mulei (gadis, bahasa Lampung red), asal Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba, ke Kontes Nasional, dalam Perhelatan Puteri Indonesia tahun 2019.

    Majunya Erika Dwi Alviana menjadi utusan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Event Nasional tingkat pemilihan Putri Indonesia, setelah lolos dalam seleksi pemilihan Mulei tingkat Kabupaten, dan lolos di tingkat Provinsi Lampung.

    Sebelum perhelatan Erika Dwi Alviana di dampingi oleh Kadis Dispora dan Kabid Pariwisata, mendatangi kediaman Rumah Dinas Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan Untuk Meminta Do’a dan Dukungannya.

    Gustami berharap kepada masyarakat Lampung agar dapat memberikan Dukungan Kepada Erika Dwi Alviana pada saat perhelatan pemilihan puteri indonesia. “Kami berharap kepada masyarakat lampung hususnya masyarakat kabupaten Tulang Bawang Barat agar memberikan dukungan kepada Erika Dwi Alviana pada saat perhelatan pemilihan Putri Indonesia,” Harap Gustami.

    Lebih lanjut Gustami mengatakan,”Kita selaku putra daerah merasa bangga, Erika Dwi Alviana mewakili kabupaten Tulang Bawang Barat membawa nama harum kabupaten kita yang berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai,” katanya. (Robert)

  • Polsek Tumijajar Bersama PKPU dan PGN Gelar Baksos Kesehatan di Tiyuh Sumber Rejo

    Polsek Tumijajar Bersama PKPU dan PGN Gelar Baksos Kesehatan di Tiyuh Sumber Rejo

    Tulangbawang Barat (SL)-Polsek Tumijajar menggelar Bakti sosial (Baksos) kesehatan bertempatan di Balai Tiyuh/Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Minggu (27/1/19). baksos itu sebagai bentuk kepedulian dari PGN kepada warga masyarakat yang ada disini, sehingga Corporate Social Responsibility (CSR) tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat

    Bakti Sosisal–Polsek Tumijajar menggelar banti sosil kesehatan

    Kapolsek Tumujajar AKP Dulhapid, mendampingi Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang bergerak dalam bidang lembaga kemanusiaan nasional dan Perusahaan Gas Negara (PGN). “Ini merupakan bentuk kepedulian dari PGN kepada warga masyarakat yang ada disini, sehingga Corporate Social Responsibility (CSR) tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Dulhapid.

    Untuk itu diharapkan kepada warga masyarakat, agar dapat bersama-sama untuk turut menjaga keberadaan pipa gas yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan cara tidak melakukan penanaman di sekitar jalur pipa gas serta tidak melakukan tindakan lain yang dapat merugikan.

    “Ada sebanyak 150 warga masyarat yang mengikuti kegiatan ini, baksos yang kami lakukan berupa pelayana kesehatan umum, pemeriksaan ibu hamil, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemberian makanan tambahan (PMT),” terang AKP Dulhapid.

    Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, untuk waspada terhadap oknum yang melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah-rumah secara illegal. Hadir dalam kegiatan, Kapolsek Tumijajar, Kapala Tiyuh Sumber Rejo Joko S, Tim PKPU yang terdiri dari Korlap, Dokter dan Bidan serta Perawat, Ketua RK dan RT serta Pengurus PKK Tiyuh Sumber Rejo. (rls/Robert)

  • KH M Nurhadi Pimpin PCNU Tubaba

    KH M Nurhadi Pimpin PCNU Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL)-Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Ke- III kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) memilih KH. M. Nurhadi, SQ menjadi ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama PC NU Kabupaten Tubaba priode 2019-2023. Acara yang di gelar di Ponpes Darul Hidayah AL- Anshori kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tubaba. Sabtu (26/1/2019).

    KH M Nurhadi mengucapkan terimakasih dan mengajak seluruh elemen NU untuk membesarkan jam’iyah yang didirikan KH Hasyim Asya’ari tersebut. “Alhamdulillah saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan pengurus yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menahkodai PCNU. Mari kita bekerjasama membesarkan NU dan semoga kita semua diakui santri oleh KH Hasyim Asy’ari,” katanya kepada sinarlampung.com melalui via selularnya. Minggu (27/1/19).

    Pengasuh Pondok pesantren Nurul Qur’an ini, juga berpesan agar Muslimat NU senantiasa menjaga Ahlussunah wal Jamaah dan menjalin komunikasi dengan NU. “Kami berharap dengan kebersamaan kita bisa menjaga nikmat Allah SWT. Dengan meningkatkan peran amal bakti muslimat NU bagi Agama, Bangsa, Negara dan kemanusiaan,” ucapnya.

    Selain itu Warga Nahdliyin berharap dengan konfercab ini semoga menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa organisasi islam terbesar ini. ”Alhamdulillah pada hari sabtu 26 januari 2019 telah digelar konfercab PCNU Tubaba, harapan kami semoga berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ungkap Taqwin Yulizar

    Diketahui dalam konfercab ini muncul 3 kandidat yang memperebutkan kursi ketua tanfidziyah PCNU Tubaba. Ketiga kader terbaik NU itu adalah KH. M. Nurhadi, Ustadz. H. Imam Syafi’i dan Ustadz Masduqi, dan akhirnya forum menyepakati mengangkat Ustadz Nurhadi sebagai ketua tanfidziyah.

    Selain kaum nahdliyin masyarakat pun berharap Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an Dayamurni itu bisa mengemban amanah dan membawa perubahan di NU Tubaba menjadi lebih baik. (Robert)

  • Adik Roy Matin Ditemukan Tewas Gantung Diri

    Adik Roy Matin Ditemukan Tewas Gantung Diri

    Tulangbawang Barat (SL)-Seorang ibu rumah tangga (Irt), Martha Margiyanti (25), warga Tiyuh Indraloka Mukti, Kecamatan Way Kenanga, Tulangbawang Barat, ditemukan kakaknya Roy Martin, tewas terantung dalam kamar rumah,  Kamis (24/1/19). Hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, dugaan kuat korban tewas bunuh diri.

    Kondisi korban saat ditemukan dalam kamarnya

    Kapolsek Lumbu Kibang, Iptu Abdul Malik mengatakan petugas Polsek Lambu Kibang telah melakukan identifikasi atas laporan penemuan mayat seorang wanita, di Tiyuh Indraloka Mukti, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). “Identitas korban adalah Marta Margiyanti (25), pertama kali ditemukan oleh saksi Roy Martin (29) dan saksi Imanuel (24). Dugaan kuat murni bunuh diri,” kata Abdul Malik. mendampingi Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi.

    Menurut Kapolsek, saat itu saksi Roy Martin, kakak kandung korban datang bersama Imanuel ke rumah korban yang ada di Tiyuh Indraloka Mukti. Tujuan Roy Martin dengan tujuan untuk menjemput korban dan akan membawanya ke Mesuji.

    “Saat para saksi sampai di rumah korban, para saksi memanggil korban tetapi tidak ada jawaban dari korban. Selanjutnya saksi Roy Martin masuk ke dalam rumah melalui pintu samping dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung di dalam kamarnya,” kata Malik, sapaan akrab Kapolsek. Jum’at (25/1/29).

    Selanjutnya saksi meminta tolong tetangga korban untuk menghubungi personel Polsek Lambu Kibang, yang langsung datang ke lokasi dan menghubungi petugas medis. “Hasil olah TKP yang dilakukan oleh petugas kami dan hasil pemeriksaan petugas medis, penyebab kematian korban adalah murni karena bunuh diri,” jelas Malik.

    Dari TKP, petugas menyita Barang Bukti (BB) berupa batang bambu dengan panjang sekira 3 meter, kain jarik warna cream dengan panjang 1,5 meter, 2 botol sprite kecil, 2 lempeng bodrex dan satu stel pakaian korban. “Setelah dipastikan korban meninggal karena murni bunuh diri, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini.” kata Kapolsek. (rls/Robert)

  • Warga Tiyuh Margo Mulyo Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Lansia

    Warga Tiyuh Margo Mulyo Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Lansia

    Tulangbawang Barat (SL) – Pada hari Kamis (24/1/2019) pada pukul 18.00 WIB disela waktu maghrib, warga Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dihebohkan dengan adanya penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan.

    Setelah dilihat ternyata jenazah tersebut yaitu Darsih (60) yang merupakan warga RK 03 RT 10 Tiyuh Margo Mulyo. Sidik tetangga korban sekitar pada pukul 17.45 dipanggil oleh istrinya bahwa pintu belakang rumah korban terbuka sejak dari pagi hari sampai sore hari yang juga seharian itu korban tidak terlihat. “Pada saat itu saya langsung mendatangi rumah korban dan langsung menuju pintu kamar korban dengan posisi pintu tertutup setelah itu, karena saya curiga dan saya melakukan buka paksa (dobrak) pintu kamar korban,” ungkap Sidik di lokasi.

    “Setelah pintu kamar korban terbuka, saya kaget melihat korban yang sudah terbujur kaku diatas tempat tidur dengan posisi terlentang, dan saya langsung memberitahukan kepada Ketua RK Pak Made dan Pak RK menghubungi Pak Kepalou Tiyuh,” ujar Sidik.

    Atas laporan warga tersebut, Didik Subroto Kepalou Tiyuh Margo Mulyo langsung menghubungi Aparat Kepolisian Polsek Tumijajar. “Tidak lama kemudian pihak Kepolisian Polsek Tumijajar langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. Setelah itu Polisi langsung membawa korban ke Puskesmas Kelurahan Dayamurni untuk melakukan Visum,” tutupnya. (net/Robert)

  • Lift Kantor Pemda Tubaba Mangkrak Sejak Tiga Tahun Lalu

    Lift Kantor Pemda Tubaba Mangkrak Sejak Tiga Tahun Lalu

    Tulang Bawang Barat (SL) – Salah satu bangunan lift,  fasilitas kantor milik Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), diduga mangkrak, selam tiga tahun.

    Bangunan eskalator (Lift) untuk tiga lantai tersebut tidak berfungsi kurang lebih 3 tahun lamanya, Hal tersebut saat dipantau Awak media sinarlampung.com kantor pemerintah kabupaten Tubaba,Rabu 23/01.

    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada yang bisa dikonfirmasi dari pihak pemkab Tubaba untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan mangkraknya bangunan lift tersebut. “Tidak tahu kenapa,  tapi memang belum berfungsi, ” kata salah seorang pegawai. (Angga)

  • Selipkan Badik Cap Garpu Dipinggang Bawa Pemuda Pengangguran Kekantor Polisi

    Selipkan Badik Cap Garpu Dipinggang Bawa Pemuda Pengangguran Kekantor Polisi

    Polsek Gunung Agung, menangkap AG (18), pemuda pengangguran, warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang Barat, karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) tanpa hak, saat melintas di wilatah perbatasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di jalan Tiyuh/Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa (22/1/19), sekira pukul 23.18 WIB.

    Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi pemuda itu diamankan karena tanpa hak membawa ssenjata tajam, pada Selasa (22/1/19), sekira pukul 23.18 WIB, di jalan Tiyuh/Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat perbatasan dengan Hutan tanaman industri (HTI). “AG yang berstatus tuna karya (pengangguran), merupakan warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Tri. Rabu (23/1/19).

    Penangkapan terhadap pelaku, dilakukan saat personel Polsek Gunung Agung sedang melaksanakan patroli rutin pencegahan Curas, curat dan curanmor (C3) pada malam hari. “Saat petugas kami sedang melakukan patroli rutin, melihat seorang pemuda yang melintas dengan menggunakan sepeda motor,” katanya.

    Saat melihat petugas, pemuda tersebut langsung gugup, “Lalu dilakukan penyetopan dan penggeledahan terhadap badannya serta ditemukan sajam yang di selipkan di pinggang sebelah kiri. Selanjutnya pelaku berikut Barang Bukti (BB) dibawa ke Mapolsek Gunung Agung,” papar AKP Tri.

    Dari tangan pelaku, petugas menyita BB berupa sajam jenis badik cap garpu, sarung hitam dengan gagang kayu warna kuning, panjang sekira 30 cm. “Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Gunung Agung dan akan dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang larangan membawa sajam tanpa hak. Diancam dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun.” Tutup Kapolsek. (rls/Robert)

  • Lantik 33 Pejabat Eselon, Herwan Sahri Ingatkan Disiplin Kerja ASN

    Lantik 33 Pejabat Eselon, Herwan Sahri Ingatkan Disiplin Kerja ASN

    Tulangbawang Barat (SL)-Sekertaris Daerah (Sekda) Herwan Sahri, mewakili Bupati kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad melantik 33 pejabat terdiri dari 17 pejabat eselon III dan 16 pejabat eselon IV. Pelantikan untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong akibat pensiunnya sejumlah pejabat eselon III dan IV, Selasa (22/1/19).

    pelantikan pejabat eselon III dan VI Pemda Tulang Bawang Barat oleh Sekda

    Dalam sambutan Bupati, yang dibacakanHerwan Sahri menjelaskan, bahwa para pejabat yang dilantik sebanyak 33 pejabat terdiri dari 17 pejabat eselon III dan 16 pejabat eselon IV. Pelantikan tersebut digelar untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong akibat pensiunnya sejumlah pejabat eselon III dan IV.

    “Yang pasti pelantikan ini untuk mengisi jabatan yang kosong, contohnya di Inspektorat ada dua yang pensiun. Selain itu, saya yakin dan percaya, kepada pejabat-pejabat yang dilantik, akan mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar,” kata Herwan Sahri.

    Herwan menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat akan memperketat absensi kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) diruang lingkup Pemkab setempat. “Terhitung 1 Febuari 2019 mendatang disetiap ruang OPD Se-Kabupaten Tubaba harus memiliki absensi sidik jari, absensi tersebut tentunya bersifat online. Kita harapkan awal Febuari mendatang disetiap kantor memiliki mesin absensi sidik jari yang terhubung langsung dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat,” ujar Sekda.

    Jadi, lanjutnya, jika nanti ada yang tidak absen atau bolos kerja maka secara otomatis gaji nya akan terpotong secara otomatis oleh pihak BKD, “Jadi tidak ada lagi ceritanya mendapatkan gaji utuh jika tidak pernah bekerja,” pungkasnya. (Robert)