Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Diduga Penjual Shabu Warga Menggala Diamankan Satresnarkoba Polres Tuba

    Diduga Penjual Shabu Warga Menggala Diamankan Satresnarkoba Polres Tuba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang menangkap SA als BS (48), yang diduga kuat sebagai penjual narkotika jenis sabu.

    Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ditangkap hari Rabu (12/12/18), sekitar pukul 15:00 WIB, saat sedang berada di rumahnya. “SA als BS yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Jalan Cokro Aminoto, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Boby. Kamis (13/12/18).

    Penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan informasi dari warga masyarakat yang mengatakan bahwa pelaku sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu di rumahnya. “Berbekal informasi tersebut, petugas kami melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Setelah dipastikan pelaku sedang berada di rumahnya, petugas kami langsung melakukan penggerbekan dan penggeledahan baik terhadap badan maupun rumah. Petugas kami berhasil menemukan Barang bukti (BB) berupa narkotika jenis sabu, selanjutnya pelaku berikut BB dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” urai Iptu Boby.

    Dari hasil penggeledahan yang dilakukan oleh petugas, disita BB berupa tas pinggang merk gold cooral berwarna coklat yang berisi uang tunai sebanyak Rp1,1 Juta, 2 buah plastik klip berisi narkotika jenis sabu, 2 buah pipet yang ujungnya runcing (sekop), bukti transfer berlogo BRI bertuliskan setoran tunai sebanyak Rp. 12 Juta, Handphone (HP) Nokia warna hitam dan juga dilakukan penyitaan berupa dompet yang diisolasi warna hitam yang berisi 4 bungkus plastik klip yang diisolasi warna hitam yang di dalamnya terdapat 14 bungkus plastik klip yang berisi narkotika jenis sabu dan beberapa plastik klip kosong.

    “Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 Miliar dan paling banyak Rp 10 Miliar”, pungkas Kasat narkoba. (rls/Robert)

  • Tes SKB Penerimaan CPNS Tubaba Digelar di PKOR Way Halim Bandaralmpung

    Tes SKB Penerimaan CPNS Tubaba Digelar di PKOR Way Halim Bandaralmpung

    Tulang Bawang Barat (SL) – Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi para pelamar yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), digelar di PKOR Way Halim, Bandarlampung selama dua hari, tanggal 13-14 Desember 2018.

    Diketahui, peserta SKD di Tubaba yang dinyatakan lulus, baik berdasarkan Nilai Ambang Batas (passing grade) ataupun perangkingan berjumlah 486 pelamar. “Tapi yang akan mengikuti SKB hanya 485 peserta saja, karena 1 (satu) peserta tidak mengikuti SKB karena berasal dari Kategori Khusus THK2 (Tenaga Honorer Kategori Dua). Berdasarkan Permenpan RB Nomor 36 tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS disebutkan bahwa bagi pelamar guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan Tenaga Honorer Kategori Dua (THK2) tidak perlu menjalani SKB,” ungkap Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Diklat pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten TubabaSyahlan, SH, MM, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (12/12).

    Menurutnya, nilai SKB ini cukup menentukan bagi kelulusan pelamar menjadi CPNS, sebab penentuan nilai akhir kelulusan dihitung berdasarkan integrasi nilai SKD dan SKB. Masih berdasarkan Permenpan RB Nomor 36 tahun 2018 tersebut, bobot nilai SKD dan SKB masing-masing adalah 40% dan 60%. “Penghitungannya nanti melalui sistem yang memang sudah ada, jadi saat SKB langsung bisa ketahuan nilai integrasinya. Kemudian hasil SKB akan direkap oleh panselda, kalau pengumumannya  tetap BKN,” terangnya.

    Sementara dalam pelaksanaannya nanti, SKB bagi peserta asal Tubaba terbagi menjadi 4 sesi, dimulai dari sesi ke-4 pada hari Kamis (13/12) sore usai Kabupaten Way Kanan dan dilanjutkan pada hari Jumat (14/12) mulai Sesi 1 sampai Sesi 3 hingga sore hari. “Kalau untuk pelaksanaan  proses seleksinya sama seperti SKD, tetap menggunakan Sistem CAT (Computer Assisted Test). Kemudian kami juga mengingatkan agar seluruh peserta membawa nomor atau kartu tanda peserta ujian asli dan KTP asli saat mengikuti SKB nanti,” tutupnya. (Netizenku)

  • Pemkab Tubaba Raih Dua Penghargaan dari Kemenkumham

    Pemkab Tubaba Raih Dua Penghargaan dari Kemenkumham

    Tulang Bawang Barat (SL) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), meraih dua penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia (RI).

    Dua penghargaan tersebut yakni penghargaan untuk Kategori Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Yang telah Terintegrasi dengan Sistem JDIHN, dan penghargaan untuk Kategori Kabupaten Cukup Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2017.

    Penghargaan pertama diserahkan oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Prof. DR.H. R. Benny Riyanto, SH.,M.Hum, C.N. mewakili Menteri Hukum dan HAM RI kepada Pemkab Tubaba yang diterima oleh Kepala Bagian Hukum mewakili Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP pada pelaksanaan dua kegiatan yakni Pertemuan Integrasi Sistem Jaringan Dokumentasi dan Imformasi Hukum Nasional (JDIHN) dan Peringatan Hari HAM Sedunia ke-70 Tahun 2018 selama dua hari, Senin dan Selasa (10-11/12/2018 di Kantor Kementrian Hukum Dan Ham Jakarta yang langsung dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Yusuf Kalla.

    Sementara penghargaan kedua untuk kategori Kabupaten Cukup Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2017 yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bapak Yasonna H. Laoly pada acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia Ke-70 Tahun 2018 pada hari Selasa, 11 Desember 2018.

    Kepala Bagian Hukum Setdakab Tubaba, Sofyan Nur, S.Sos.,M.IP mengatakan penghargaan pertama adalah Penghargaan untuk Kategori Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Yang telah Terintegrasi dengan Sistem JDIHN. “Penghargaan ini untuk  Provinsi Lampung hanya di terima oleh Biro Hukum  Provinsi Lampung dan Bagian Hukum Tubaba, dan di Lampung satu-satunya kabupaten penerima penghargaan ini,” terangnya melalui sambungan ponselnya kepada wartawan, Rabu (12/12).

    “Kita sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Tubaba, yang dengan segala keterbatasan mampu mendedikasi diri dalam pembangunan secara baik dan ini akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya demi kemajuan dan tercapainya kesejahtraan masyarakat Bumi ragemsai mangei wawai Tubaba,” pungkas Sofyan Nur, Sos.,MIP. (netizenku)

  • Kakek 80 Tahun Ditemukan Terapung di Sungai Perkebunan Karet Kampung Indah Jaya

    Kakek 80 Tahun Ditemukan Terapung di Sungai Perkebunan Karet Kampung Indah Jaya

    Tulangbawang Barat (SL)-Polsek Banjar Agung melakukan indentifikasi terhadap penemuan mayat laki-laki terapung di sungai, di perkebunan karet, Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Selasa (11/12/18) sekira pukul 06:00 WIB.

    Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Handoko (30), lalu saksi memberitahukan kepada temannya Maryanto (32). “Adapun identitas mayat laki-laki tersebut Sutarmin (80), yang berprofesi tani, warga Tiyuh/Kampung Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar Kompol Rahmin.

    Awal mula ditemukannya mayat tersebut, saat saksi Handoko hendak menyadap karet di kebun, ketika menyebrangi sungai saksi melihat ada benda mengapung seperti mayat. Karena merasa curiga, saksi langsung memanggil saksi Maryanto yang sedang menyadap karet untuk melihat lebih dekat. Ternyata memang benar benda yang terapung tersebut merupakan mayat seorang laki-laki dengan posisi tertelungkup. “Menurut keterangan dari saksi Handoko, mayat tersebut merupakan tetangganya yang sudah pergi meninggalkan rumah sejak hari Minggu (9/12) sekira pukul 17.00 WIB dan mengalami gangguan jiwa serta lupa ingatan (pikun),” terang Kompol Rahmin.

    Dari hasil VER (visum et repertum) yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Tulang Bawang I, tidak ditemukan adanya luka akibat dari kekerasan dan diperkirakan korban meninggal lebih kurang 2 hari. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah menerima dengan ikhlas atas musibah tersebut. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan hari ini juga.” Tutup Kapolsek. (rls/Robert)

  • Sekawanan Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tubaba

    Sekawanan Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kawanan perampok bersenpi kembali beraksi di Tulang Bawang Barat, dengan cara mendobrak pintu serta mematikan arus listrik di rumah Tambunan, warga Tiyuh Margo Mulyo kecamatan Batu Putih, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

    Dari pengakuan, Saragih (istri Tambunan), ketika dirinya sedang buang air kecil di kamar mandi dan melihat para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang dengan bersenjata api masuk dan langsung menjambak rambutnya. Kemudian perampok membawa dirinya keruang tamu, yang saat itu terdapat, Rusmawati Tambunan yang sedang tidur di depan TV. Kedua korban sempat diancam oleh pelaku sambil melakukan penganiayaan terhadap kedua wanita tersebut.

    Usai memperdaya kedua korban, salah satu pelaku masuk kedalam kamar Tambunan yang sedang tidur dan langsung digiring ke ruang keluarga. Selanjutnya perampok memaksa Saragih menunjukkan uang simpanan mereka, dan berhasil menemukan uang berjumlah sekitar Rp 10 juta serta 75 gram emas.

    Tambunan sempat melakukan perlawanan kepada para perampok, namun terhenti setelah salah satu pelaku menembak bagian kaki Tambunan. Setelah itu, kawanan perampok kabur sambil melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke udara.

    Untuk melancarkan aksinya, pelaku juga menjaga rumah Eko dan Widodo (tetangga korban) sambil mengancam untuk tidak keluar saat mereka beraksi di rumah Tambunan dengan kata kata ” jangan keluar “.

    Usai kejadian tersebut, Widodo mendatangi rumah kepala tiyuh, Sugianto untuk melaporkan kejadian tersebut, disaat keluar, dirinya sempat melihat tiga motor jenis Yamaha Vega dan beberapa orang tidak dikenal berada di depan rumah Eko.

    Kejadian ini dibenarkan oleh, kepala tiyuh Margo Mulyo, Sugianto, yang langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib Polsek Gunung Agung, dengan laporan polisi nomor: 1. LP/247/XII/2018 /POLDA LPG/RES TUBA/SEK GUNA, 2. LP.248/XII/2018/SEK Gunung Agung.

    Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (Lampost/Robert)

  • Bupati Umar Ahmad Minta Maksimalkan TPS 3 TBT

    Bupati Umar Ahmad Minta Maksimalkan TPS 3 TBT

    Tulang Bawang Barat (SL) – Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, meminta kelompok swadaya masyarakat (KSM) pengelola TPS 3R dapat memaksimalkan pengelolaannya dengan optimal, sehingga dapat benar-benar mengatasi bahkan menghasilkan manfaat yang besar bagi penanganan persampahan di sekitar wilayah Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

    Hal ini diungkapkan dalam sambutannya yang  diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) pada acara serah terima Tempat Pengolahan Sampah dengan Pola Reduce, Reuse, dan Recycle (atau disingkat TPS 3R), yang di bangun di Kelurahan Mulyo Asri melalui dana pemerintah pusat di Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Kementrian PUPR, Rabu (5/12). “Manfaatkan dengan sebaik-baiknya, semoga bisa menjadi salah satu percontohan pengelolaan persampahan berbasis masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata dia pada acara yabg dihadiri Zulkarnain, ST. MM mewakili Kasatker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Lampung, Wakil Ketua II DPRD Tubaba Ponco Nugroho,ST, beberapa pejabat eselon, KSM, dan masyarakat.

    Disamping memberi apresiasi kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kelurahan Mulyo Asri ini yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur TPS 3R, bupati juga berharap kepada jajaran aparatur di Kelurahan Mulya Asri dapat secara terus menerus melakukan monitoring dan pembinaan kepada KSM Pengelola TPS 3R ini. “Sehingga keberadaan TPS 3R ini nantinya dapat beroperasi secara maksimal sesuai yang kita harapkan bersama,” pintanya.

    Menurut Umar, penyerahan Pengelolaan TPS 3R di Kelurahan Mulyo Asri ini merupakan tindak lanjut kerjasama yang dilaksanakan oleh Pemkab Tubaba dengan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat, yang ditandatangani pada tanggal 18 Juli 2018. “Atas nama Pemkab Tubaba menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Kementrian PUPR; dan juga tentunya kepada jajaran Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Lampung, yang telah berkenan menjalin kerjasama dengan Pemkab Tubaba,” tutupnya. (net/Robert)

  • Polres Tuba Rakor dengan Pengurus Gereja se-Kabupaten Tuba dan Tubaba

    Polres Tuba Rakor dengan Pengurus Gereja se-Kabupaten Tuba dan Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Polres Tulang Bawang menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pengurus gereja se-Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Polres setempat, Senin (10/12/18).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kabag Ops Kompol Edy Syafnur, Kasat Intelkam AKP Tatang Maulana, SH, SIK, Kasat Sabhara AKP Anas Sobirin, Kasat Lantas AKP Agustinus Rinto, SE, MH, Kapolsek jajaran dan pengurus gereja sebanyak 45 orang.

    Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, bahwa kegiatan rakor ini diselenggarakan agar setiap tahapan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 oleh umat Kristiani dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Karena ini merupakan agenda rutin tahunan, kami dari Polres Tulang Bawang akan secara maksimal melakukan pengamanan di setiap gereja yang melakukan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Proses pengamanan ini, tentunya akan kami lakukan secara all out dan tidak underestimate baik sebelum, pada saat maupun pasca perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Sehingga umat yang melaksanakan kegiatan beribadah dapat lebih khusyuk. Kami juga akan melibatkan personel TNI dalam proses pengamanan dan khusus untuk proses sterilisasi terhadap tempat baik di dalam maupun di luar gereja, kami langsung melibatkan personel brimob,” terang AKBP Syaiful.

    Dalam hal yang sangat mendesak, para pengurus gereja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat dapat langsung berkoordinasi dengan para Kapolsek, sehingga rasa aman dan nyaman selama berlangsungnya kegiatan dapat terwujud. (rls/Robert)

  • Komplatan Spesialis Pencuri Mobil Truck di Tulang Bawang Barat Ditangkap Polisi

    Komplatan Spesialis Pencuri Mobil Truck di Tulang Bawang Barat Ditangkap Polisi

    Tulangbawang Barat (SL)-Tim Gabungan Tekab 308 Polres Tulang Bawang dan Polsek Lambu Kibang menangkap tiga pelaku SU (38), HI (30) dan IS (29), sindikat spesialis pencurian mobil truck diwilayah Tulang Bawang Barat. Bahkan kuat dugaan komplotan ini adalah jarinan lintas Provinsi.

    Kapolsek Lambu Kibang Iptu Abdul Malik mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap tim gabungan pada waktu dan tempat yang berbeda. Komplotan terdiri dari warga Lampung  dan Sumatera Selatan.

    “SU yang berprofesi sopir, merupakan warga Kampung Sido Mulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. HI yang berprofesi sopir dan IS yang berprofesi buruh, mereka merupakan warga Dusun I, Kota Negara, Kecamatan Kadang Suku II, Kabupaten Ogan komering ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Iptu Malik. Minggu (9/12/18).

    Penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan Laporan dari Suprapto (41), berprofesi swasta, warga Tiyuh/Kampung Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 107 / XII / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Lambu Kibang, tanggal 03 Desember 2018. Kerugian mobil truck merk mitsubishi canter warna kuning BE 9028 LP, yang ditaksir seharga Rp. 260 Juta.

    “Berbekal laporan dari korban, petugas kami melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas dilapangan, akhirnya para pelaku berhasil ditangkap. SU ditangkap hari Jum’at (7/12), sekira pukul 13:30 WIB, di jalan 2 Terminal Betan Subing, Lampung Tengah,” katanya.

    Kemudian petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap HI dan IS hari Sabtu (8/12), sekira pukul 18:30 WIB, di wilayah Kelurahan Pura Wiwitan, Kebun Tebu, Lampung Barat. Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti (BB) 2 unit mobil truck dibawa ke Mapolsek Lambu Kibang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” papar Iptu Malik.

    Kapolsek menambahkan, dalam perkara ini petugas berhasil menyita BB berupa mobil truck merk mitsubishi canter warna kuning BE 9028 LP, mobil truck merk mitsubishi canter warna kuning tanpa bak belakang KE 1752 CB dan Handphone (HP) Nokia type 105 warna hitam.

    “Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Lambu Kibang dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,” katanya. (rls/Robert)

  • Polsek Dente Teladas Santuni Bayi Hydrocephalus

    Polsek Dente Teladas Santuni Bayi Hydrocephalus

    Tulangbawang Barat (SL)-Kepolisian Sektor (Polsek) Dente Teladas memberikan santunan kepada orang tua dari balita (Bayi Bawah Lima Tahun) yang menderita penyakit hidrosefalus (Hydrocephalus).

    Kapolsek Dente Teladas AKP Suharto mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan ini bertempatan di Dusun Pasir Sakti, Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. Jum’at (7/12/18).

    “Santunan yang kami berikan berupa uang tunai dan paket sembako, santunan tersebut diterima langsung oleh saudara Minan (40), berprofesi tani yang merupakan orang tua kandung dari Ardi (1), balita penderita hidrosefalus,” ujar AKP Suharto.

    Menurut keterangan dari saudara Minan, anaknya tersebut menderita penyakit sejak berumur 2 bulan dan baru 3 hari pulang dari RSUD (rumah sakit umum daerah) Dr.H.Abdul Moeloek, Bandar Lampung usai menjalani operasi.

    “Karena kekurangan dana dan keadaan ekonomi keluarga yang sangat minim, sehingga dengan terpaksa kami memutuskan untuk membawa pulang anak kami tersebut kembali ke rumah usai menjalani operasi,” terang Minan kepada Kapolsek dengan nada yang sedih.

    Minan sangat berharap, ada bantuan dari Pemerintah Daerah ataupun donatur, sehingga proses pengobatan terhadap anaknya tersebut usai menjalani operasi dapat berjalan dengan lancar.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Dente Teladas, Kadus Pasir Sakti Bapak Joko, Bhabinkamtibmas Kampung Pasiran Jaya Aipda Ismail Neri, Kasium Polsek Dente Teladas Bripka Rahmat Pujianto dan 1 orang personel Polsek Dente Teladas. (rls/Robert)

  • Khuzaimantuniza Maju Caleg PAN Dapil 1 Tulangbawang Tengah

    Khuzaimantuniza Maju Caleg PAN Dapil 1 Tulangbawang Tengah

    Tulangbawang Barat (SL)-Maju sebagai Calon Legislatif di Pileg 2019 mendatang, Khuzaimatuniza, dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Tulang Bawang Tengah, di nomor urut 8, bertekad untuk memajukan masyarakat, dan amanah menampung aspirasi masyarakat.

    “Jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tubaba, pada Pileg 2019 mendatang, saya akan bertarung untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Khuzaimatunizza kepada Sinarlampung.com. Sabtu (8/12/18).

    Maju sebagai Caleg Partai besutan Amien Rais tersebut Emma sapaan wanita cantik yang merupakan anak tokoh agama di Tulangbawang Barat ini masih terus melakukan sosialisasi dan silaturahmi memperkenalkan diri kepada masyarakat khususnya pada tokoh muda, agama dan tokoh masyarakat di daerah pemilihannya, hal ini dilakukan guna untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten Tubaba.

    Wanita ramah, bersuami seorang wartawan tersebut, menyatakan sudah siap lahir bathin untuk terjun ke dunia politik, untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, yang saat ini kurang mendapat perhatian, dan termarginalkan oleh sistem yang ada.

    “Untuk itu, dengan semangat yang tinggi saya sudah bertekad maju dari Partai PAN untuk maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Tubaba guna memperjuangkan serta menyampaikan aspirasi masyarakat yang belum tersentuh program selama ini,”Ujarnya.

    Selain itu, alumni salah satu pesantren di Lampung ini mengatakan, untuk meraih kursi di DPRD Kabupaten Tubaba tersebut, ia berharap masyarakat Tulang Bawang Tengah untuk dapat mendukungnya dalam pesta demokrasi pada April 2019 mendatang.

    “Agar harapan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dapat terwujud. Untuk itu, saya meminta kepada masyarakat dalam wilayah pemilihan dapil I untuk mendukung saya dalam Pileg 2019 mendatang, pasalnya kalau saya tidak terpilih harapan masyarakat akan sia sia,” ungkapnya.

    Menurut Emma, dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mewujudkan percepatan pembangunan lainnya, pasalnya DPRD berhak mengawasi serta menganggarkan berbagai bentuk program yang menyentuh kepada masyarakat.

    “Dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mengabdi terhadap masyarakat yang ada di dapil I wilayah Kecamatan Tulang Bawang Tengah saya sudah siap untuk dikritik jika terpilih nantinya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tubaba,” katanya. (Robert)