Tulangbawang Barat (SL)-Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Agung mendampingi penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) yang dilakukan oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kecamatan Gunung Terang. Kamis (6/12/18).
Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan penertiban ini berlangsung di Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Ada sebanyak 168 APK yang ditertibkan, APK tersebut terpasang di pepohonan dan jalan protokol,” tutur AKP Tri.
Penertiban ini dilakukan karena tidak sesuai dengan Pasal 298 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, yang berbunyi “pemasangan APK oleh pelaksana kampanye Pemilu (pemilihan umum) sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.
“Adapun APK yang ditertibkan berupa baleho, spanduk dan atau umbul-umbul sesuai dengan bunyi pasal 32 ayat 2 PKPU (peraturan komisi pemilihan umum) Nomor 33 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu. Selesai ditertibkan, APK langsung dibawa dan diamankan di kantor sekretariat Bawaslu Kecamatan Gunung Terang,” papar AKP Tri.
Kegiatan ini dilakukan oleh Bawaslu Kecamatan Gunung Terang bersama Sat Pol PP Gunung Terang sebanyak 3 personel, PPL (pengawas pemilu lapangan) Tiyuh Sekecamatan Gunung Terang, PS. Kanit Intel Polsek Gunung Agung bersama 1 orang personelnya. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan sumpah janji Pergantian Antar Waktu PAW DPRD periode 2014-2019. PAW Sudarmi digantikan Wahyudiono dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS) dan Supeno digantikan Suparno dari partai kebangkitan Bangsa(PKB), Selasa (4/12/18).
Tanda tangan penetapan dua anggota anggota DPRD Tulang Bawang Barat
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat. Para Anggota Forkopimda Tulang Bawang Barat, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administratur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP mengatakan, Gubernur Lampung telah menerbitkan Surat Keputusan tentang Peresmian Pengangkatan PAW Anggota DPRD untuk 2 (dua) nama yakni Wahyudiono dan Suparno dalam waktu singkat patut diapresiasi.
“Alhamdulillah, dalam waktu yang relatif singkat, DPRD Tulang Bawang Barat merespon terbitnya SK Gubernur Lampung tersebut, yaitu dengan melaksanakan Pengambilan Sumpah/Janji Pengangkatan PAW Anggota DPRD untuk 2 nama tersebut, tentunya hal ini didasari kepentingan untuk memelihara serta meningkatkan kinerja lembaga DPRD sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata Umar.
Menurut Umar, atas nama Pemerintah Kabupaten Tuloang Bawang Barat menyampaikan selamat kepada Saudara Suparno dan Saudara Drs. Akhmad Wahyudiono yang pada hari ini telah mengucapkan Sumpah/Janji Anggota DPRD, “Yang tentunya peresmian pengangkatan sebagai anggota DPRD ini telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, juga oleh partai tempat bernaung, serta tentunya oleh seluruh anggota DPRD Tulang Bawang Barat,” ujarnya..
Selain itu lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat pun merasa bangga atas kehadiran 2 anggota DPRD ini, karena hal ini akan membawa kebaikan bagi daerah terutama dalam rangka peningkatan tugas-tugas legislasi daerah, serta memperkuat hubungan kemitraan antara jajaran eksekutif dan legislatif di daerah ini, guna lebih memajukan masyarakat dan daerah.
“Kita tentunya sama-sama berharap agar kiranya para anggota DPRD yang dikukuhkan pada hari ini pun dapat mencurahkan segenap tenaga dan fikirannya dalam memperkuat kinerja jajaran DPRD Tulang Bawang Barat, sekaligus juga mampu menjadi salah satu pilar untuk mewujudkan pembangunan yang makin demokratis dan aspiratif di bumi Ragem Sai Mangi Wawai,”ujarnya.
Bupati menambahkan, melalui kesempatan yang baik ini, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam kelancaran pelaksanaan Pengangkatan PAW hingga dilantiknya Anggota DPRD Tulang Bawang Barat pada hari ini, karena bagaimanapun momentum ini merupakan bagian penting dari dinamika perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang tercinta ini.
Selanjutnya, ucapan terima kasih sekaligus penghargaan yang sangat tinggi pun tidak lupa kami sampaikan kepada 2 (dua) orang yang mulai hari ini telah mengakhiri pengabdiannya sebagai anggota DPRD Tulang Bawang Barat Masa Jabatan 2014—2019, yaitu Sdr. Hi. Supeno, S.H.I dan Sdr Sudarmo, kami pun tetap berharap kiranya Saudara-Saudari akan tetap mencurahkan tenaga dan fikiran untuk kemajuan Kabupaten Tulang Bawang Barat,” katanya.
Yang tentunya, Lanjut Umar, dalam fungsi, kedudukan, serta medan tugas yang baru. “Saya senantiasa mengajak, marilah kita terus memelihara dan mengembangkan semangat kebersamaan yang telah tertanam di hati sanubari kita, dan kemudian secara bersama-sama pula kita menggagas serta melaksanakan program-program pembangunan demi kemajuan masyarakat dan daerah yang kita banggakan,” katanya. (Robert).
Tulangbawang (SL)-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang melaksanakan konferensi pers hasil ungkap kasus para pelaku tindak pidana selama bulan Nopember 2018, bertempat di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Polres setempat. Selasa (4/12/18).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK dan Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi.
Kapolres mengatakan, selama bulan Nopember 2018 Satreskrim dan Polsek jajaran berhasil mengungkap 9 kasus dan pelaku sebanyak 14 orang. “1 kasus curas (pencurian dengan kekerasan) dengan 1 orang pelaku, 1 kasus curat (pencurian dengan pemberatan) dengan 5 orang pelaku, 1 kasus pengeroyokan dengan 1 orang pelaku, 1 kasus penggelapan dalam jabatan dengan 2 orang pelaku, 3 kasus perbuatan cabul terhadap anak dengan 3 orang pelaku dan 2 kasus kepemilikan senpi (senjata api) illegal dengan 2 orang pelaku,” tutur AKBP Syaiful.
Pada kasus curat yang berhasil diungkap, mereka merupakan sindikat spesialis pembobol ATM (anjungan tunai mandiri) dengan TKP (tempat kejadian perkara) sebanyak 16 yang berada di Provinsi Lampung. “6 TKP berada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, 1 TKP berada di wilayah Kabupaten Mesuji, 4 TKP berada di wilayah Kota Metro, 4 TKP berada di wilayah Kodya Bandar Lampung dan 1 TKP berada di wilayah Kabupaten Lampung Tengah,” terang AKBP Syaiful.
Adapun identitas ke 5 pelaku spesialis curat pembobol ATM yaitu BA (41), NA (30) dan ES (35), mereka merupakan warga Kampung Bumi Jaya, JA (40), warga Kampung Suka Carik, Kecamatan Batang Hari Nuban, serta RE (35), warga Kampung Sukada, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.
Para pelaku spesialis pembobol ATM ditangkap usai melakukan aksi mereka di mesin ATM BNI (bank negara indonesia), yang berada di SPBU unit 8, Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, hari Kamis (29/11/18) sekira pukul 15.00 WIB. “Untuk 5 pelaku spesialis curat pembobol ATM ini akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.” Tutup AKBP Syaiful. (Robert).
Tulang Bawang Barat (SL) – Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tulang Bawang menyelenggarakan baksos (Bakti Sosial), bertempat di Kampung Bumi Dipasena Abadi dan Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (2/12/18).
Kasat Polair Ipda Iwan Syafaruddin mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk merayakan hari jadi Korpolairud ke 68 tahun 2018. “Sebanyak 25 paket sembako kami bagikan hari ini, mereka yang diberikan paket sembako merupakan warga masyarakat yang kurang mampu dan berada di seputaran Mako Satpolair dan seputaran pangkalan kapal 61. Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat yang berada di daerah perairan Kabupaten Tulang Bawang, sehingga masyarakat akan semakin dekat dan cinta kepada Polri khususnya Satpolair Polres Tulang Bawang”,ujar Ipda Iwan.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kasat Polair beserta Bhayangkarinya, Kepala Kampung (Kakam) Bumi Dipasena Abadi Nur Huwadi beserta istri, dan personel Satpolair sebanyak 6 personel. (Robert).
Tulang Bawang Barat (SL) – Kepolisian Sektor (Polsek) Tulang Bawang Tengah berhasil menangkap LP (57), KT (55), NG (47), AM (50) dan PH (56), mereka merupakan pelaku tindak pidana perjudian.
Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar M, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap hari Kamis (29/11/18), sekira pukul 17.00 WIB, di Lapo Tuak yang ada di Tiyuh/Desa Pulung Kencana. “LP dan NG merupakan warga Tiyuh Pulung Kencana, KT warga Tiyuh Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, AM warga Tiyuh Murni Jaya dan PH warga Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tutur Kompol Zulfikar, Jumat (30/11/18).
Penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan informasi dari warga masyarakat, yang mengatakan bahwa di salah satu lapo tuak sedang berlangsung permainan judi kartu remi. “Anggota kami yang sedang melaksanakan patroli rutin pencegah C3 (curas, curat dan curanmor), mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke TKP (tempat kejadian perkara). Saat tiba di TKP, petugas kami menemukan para pelaku yang sedang bermain judi kartu remi jenis lanai, selanjutnya para pelaku berikut BB (barang bukti) dibawa ke Mapolsek Tulang Bawang Tengah,” papar Kompol Zulfikar.
Adapun BB yang berhasil disita oleh petugas di TKP, berupa 2 set kartu remi merk 888 dan uang tunai sebanyak Rp. 472 Ribu. “Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Tulang Bawang Tengah dan akan dijerat dengan Pasal 303 KUHPidana, tentang tindak pidana perjudian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun”, pungkas Kapolsek. (Robert)
Tubaba (SL) – Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Urusan Kedokteran dan Kesehatan (ur dokkes) Bag Sumda dan Polwan (polisi wanita) Polres Tulang Bawang dalam bidang kesehatan.
Kabag Sumda Kompol I Gusti Ketut Wibawa mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, dalam sepekan kegiatan bakti kesehatan yang diberi nama “Polisi Peduli Kesehatan” diselenggarakan sebanyak 3 kali ditempat yang berbeda. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata Polri khususnya Polres Tulang Bawang yang peduli dengan kesehatan warga masyarakat, sehingga polisi semakin dekat dan semakin dicintai oleh masyarakat,” tutur Kompol Gusti.
Kegiatan yang pertama dilakukan hari Senin (26/11/18) sekira pukul 08:00 WIB, bertempat di Simpang PU, Tiyuh/Desa Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pada kegiatan ini berhasil mengobati dan melayani sebanyak 37 pasien.
Hari kedua dilakukan pada Rabu (28/11/18) sekira pukul 09:00 WIB, bertempat di Pasar Sayur, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Pada kegiatan ini berhasil mengobati dan melayani sebanyak 79 pasien.
Di hari ketiga dilakukan pada Jumat (30/11/18) sekira pukul 08:00 WIB, bertempat di Pasar Sumur Putri, Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Pada kegiatan ini berhasil mengobati dan melayani sebanyak 72 pasien.
Jadi dalam sepekan, Urdokkes bersama Polwan Polres Tulang Bawang berhasil mengobati dan melayani sebanyak 188 pasien, baik itu laki-laki maupun perempuan. “Kegiatan yang kami lakukan berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan serta pembagian vitamin, semuanya itu dilakukan secara gratis dan cuma-cuma kepada warga masyarakat.” Tandas Kompol Gusti. (robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Demi meningkatkan lestari anak-anak di Tiyuh Indraloka Jaya, anggota Bhabinkamtibmas Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Polsek Lambu Kibang Brigpol Harianto, mengajar anak anak melek huruf atau aksara, untuk kemampuan membaca dan menulis bagi anak binaannya. Jum’at (30/11/18).
Berawal dari kunjungan rutinnya sebagai anggota Bhabinkamtibmas Brigpol Harianto yang melihat tingginya minat baca anak-anak disana memulai aktifitas literasinya dengan menyediakan perpustakaan Keliling atau Lapak baca mengajak untuk lebih gemar membaca dalam menambah ilmu pengetahuan, serta meningkatkan ahlak.
Bhabinkamtibmas Brigpol Harianto menyampaikan, bahwa satuan Binmas Polsek Lambu Kibang mempunyai program inovasi “Lapak Baca Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Agung. Agar Bhabinkamtibmas untuk dapat mengajak anak-anak gemar membaca buku dan mewujudkan Bhabinkamtibmas sebagai sahabat anak, agar anak-anak berani menyampaikan informasi kepada sahabatnya, sehingga bisa mencegah anak menjadi korban kejahatan,” ungkapnya.
Harianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Kapolri, dimana kegiatan tersebut dapat menumbuhkan minat baca masyarakat. “Untuk mewujudkan program inovasi, Bhabinkamtibmas Polsek Lambu Kibang mengajak murid-murid SD gemar membaca buku, sambil menggelar lapak atau tikar di lapangan sepak bola, sekaligus berinteraksi dengan murid-murid SD indraloka I dan Indraloka II, dan sekaligus untuk memberdayakan anak-anak gemar membaca buku dan mewujudkan Bhabinkamtibmas sebagai sahabat anak,” Ujarnya.
Harianto berharap dengan adanya lapak baca dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak. “Saya berharap dengan adanya Lapak baca ini dapat meningkatkan pengetahuan, ahlah, serta mencegah anak-anak menjadi korban kejahatan di pedesaan tersebut,” Harapnya. (Robert).
Tulangbawang Barat (SL)-Seorang remaja, kedatapatan membawa senjata api rakiram berikut amunisi (peluru,red) aktif. Fa alias Ma (17), Warga Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, itu diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang, dengan sangkaan tindak pidana membawa, menguasi dan menyimpan senpi (senjata api) beserta amunisi tanpa hak.
senjata api rakitan dan satu butir peluru
Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, pelaku ditangkap hari Selasa (27/11/18), sekira pukul 21.00 WIB, di salah satu warung yang beralamat di Kampung Tri Dharma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. “FA als MA yang berprofesi buruh, merupakan warga Tiyuh/Kampung Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tutur AKP Zainul. Rabu (28/11/18).
Pelaku FA als MA merupakan TO (target operasi) orang pada pelaksanaan Operasi Waspada Krakatau 2018, yang sedang di gelar oleh Polres Tulang Bawang dan Polsek Jajaran. “Pelaku ditangkap oleh petugas kami saat sedang berpesta miras di warung tuak, saat dilakukan penggeledahan ditemukan senpi rakitan jenis revolver berikut 2 butir amunisi aktif call 5,56 mm, yang diselipkan oleh pelaku dipinggang kanannya, selanjutnya pelaku berikut BB (barang bukti) langsung dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” papar AKP Zainul.
Dari catatan kepoisian, pelaku terlibat dua kali melakukan tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polsek Banjar Agung dan semuanya telah dilakukan upaya diversi oleh penyidik Polsek. “Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951, tentang senpi illegal. Ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.” kata Zainul. (Robert)
Tulangbawang Barat (SL)-Sejumlah pedagang pasar keluhkan kualitas dan hasil pembangunan sarana dan prasarana bangunan kios dan lapak jualan Pasar di Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Para pedagang enggan menempati kios lapak tersebut,
Para pedagang menyayangkan bahwa hasil pembangunan pasar tersebut, di nilai terlalu kecil atau sempit untuk lapak kios penjualannya, dengan lebar yang diketahui hanya dua meter. Para pedagang merasa tidak maksimal untuk melakukan aktifitas dan meletakan barang dagangannya.
Salah satu pedagang yang enggan namanya di sebutkan, menyampaikan bahwa lapak pasar yang sudah dibangun dinilainya tidak memadai atau kurangnya luas lapaknya, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan para pedagang, dirinya juga tidak akan menempati lapak tersebut walau gratis.
“Iya mas kami merasa kios yang baru di bangun ini terlalu sempit untuk kami meletakan barang dagangan kami, bila kami disuruh pindah di kios itu kami gak mau kerena terlalu sempit buat kami melakukan aktipitas berjualan walau pun gratis ” katanya saat kepada sinarlampung.com, Rabu 27/11
Para pedagang berharap mendapatkan tempat yang memadai. “Kami para pedagang beharap diberikan kios yang memadai, tentunya pada luas untuk lapak kiosnya saja, biar semua barang dagangan kami bisa di jajakan kepada pembeli nantinya,” katanya. (angga).
Tulang Bawang Barat (SL) – Semangat membangun di sejumlah tiyuh/desa terlihat sejak digelontarkan Dana Desa (DD) oleh pemerintah pusat. Anggaran yang bersumber dari APBN triliunan rupiah tersebut diharapkan mampu mendongkrak pembangunan di desa, baik pembangunan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.
Keberhasilan pembangunan yang menggunakan dana desa (DD) nampak terlihat di Tiyuh Panaragan. Rupanya Kepalo Tiyuh Zaibun telah memahami skala prioritas pembangunan di tiyuh/desa yang ia pimpin.
Terbukti realisasi DD pada tahun 2018 di Tiyuh/Desa Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah terealisasi dengan benar. Dan dilaksanakan untuk berbagai kegiatan pembangunan sesuai dengan kebutuhan tiyuh yang tertuang dalam RKA dan APBT Tiyuh setempat, Kamis (22/11/18).
Realisasi Anggaran Dana Desa di Tiyuh Panaragan
Menurut Kepalo Tiyuh Panaragan Zaibun kepada Sinarlampung.com, untuk Dana Desa tahun anggaran 2018 Rp 1.196.000.000 lebih sudah terealisasi dan telah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat dan sudah diperuntukkan berbagai program yang dirancang bersama masyarakat, BPT dan dilakukan oleh TPK. “Untuk realisasi Dana Desa tahun 2018 diperuntukkan pembukaan badan jalan sepanjang 300 meter di suku 8, pembanguanan drainase sepanjang 150 meter yang terletak di suku 8, 100 meter terletak di suku 10 dan 100 meter yang terletak di suku 9, pembangunan sumur bor 2 titik yang terletak di suku 2 dan suku 8, pembangunan onderlag sepanjang 100 meter yang terletak di suku Tanjung Manis, 100 meter yang terletak di suku Suka Maju dan 150 meter yang terletak di suku Mulya, gorong-gorong plat 1 titik yang terletak di suku Mulya, berikut lampu penerangan jalan yang tersebar di suku 6, yang bertujuan untuk menerangi dan memperindah tiyuh setempat,” jelas Zaibun.
Pembangunan Sumur Bor di Tiyuh Panaragan
Menurut Zaibun semua tahapan sudah terealisasi dan sudah diproritaskan, ini yang bersumber dari dana APBN Yakni DD tahun anggaran 2018. “Semua tahapan baik tahap pertama, tahap kedua dan tahap ke tiga sudah terealisasi sesuai prosedur penggunaan Dana Desa, Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala,” tegasnya.
Pembuatan Sumur Bor di Tiyuh Panaragan
Lanjut Zaibun, atas nama pemerintah Tiyuh Panaragan sangat berterima kasih, kepada Pemerintah Daerahaerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, bahwa program pemerintah untuk membangun dari desa sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di Tiyuh Panaragan.
Realisasi Anggaran Dana Desa di Tiyuh Panaragan
Pria ramah ini berharap, kedepannya Tiyuh Panaragan dapat menjadi lebih maju dan lebih meningkat lagi. Serta bermanpaat dan dirasakan oleh masyarakat. “Saya berharap kedepannya Tiyuh Panaragan ini menjadi lebih maju dan lebih meningkat, tentunya kepada seluruh elemen masyarakat Tiyuh Panaragan khususnya, dapat menjaga serta mengawasi sekaligus bersama-sama mengawal, merawat hasil pembangunan yang ada di tiyuh agar bermanpaat dan dirasakan oleh masyarakat yang saya pimpin saat ini,” harapnya. (Robert)
