Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Diskoperindag Tulang Bawang Barat Pelatihan Kerajinan Anyaman Sintesis

    Diskoperindag Tulang Bawang Barat Pelatihan Kerajinan Anyaman Sintesis

    Tulangbawang Barat (SL) – Dinas Koperasi Perindrustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar pelatihan kerajinan anyaman sintetis dalam rangka Penumbuhan, Pengembangan industri kecil dan menengah. di Sesat Agung Bumi Gayou, komplek Islamic Center kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah. Selasa (27/11/18).

    Hadir Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, Kepala Dinas Koperinda Khairul Amri, Ahli Teknologi Anyaman Lim Musalim, dan para Camat. Umar Ahmad dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat sangat menyambut baik pelaksanaan pelatihan anyaman sintetis tersebut, serta bisa mampu mendorong perekonomian serta mengembangkan seni dan keterampilan.

    “Saya berharap dengan pelatihan anyaman sintetis ini, bisa dapat meningkatkan pengembangan inovasi kreatif dan juga bisa menjadi salah satu bagian penting dalam pengembangan seni, keterampilan, dan juga perekonomian warga dibumi ragem sai mangi wawai tercinta ini”, kata Umar Ahmad.

    Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tubaba Khairul Amri mengatakan bahwa Pelatihan Anyaman sintetis berlangsung selama 3 hari dan memiliki anggota binaan sebanyak 20 anggota yang akan diberikan pelatihan teknis anyaman oleh ahli teknologi anyaman asal Jakarta Lim Musalim dalam bidang pelatihan tangan.

    “Program Pelatihan Anyaman ini akan berlangsung selama 3 hari,dalam pelatihan itu sebanyak 20 anggota binaan kami akan diberi pelajaran teknis anyaman tangan oleh Instuktur ahli teknologi Lim Musalim”, pungkasnya.

    Disamping itu juga, saya berharap diadakannya pelatihan ini, bisa mengembangkan seni, inovasi kreatif dan mampu memberikan hasil dalam pertumbuhan perekonomian serta pemasarannya nanti bukan hanya lokal diharapkan go internasional nantinya” cetusnya. (Robert/Angga).

  • KPU Tubaba Serahkan APK Kepada Peserta Pemilu

    KPU Tubaba Serahkan APK Kepada Peserta Pemilu

    Tulangbawang Barat (SL)-Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyerahkan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada peserta pemilihan umum tahun 2019. Acara yang berlangsung di Balai Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa (27/11/18).

    APK diterima oleh peserta dan Tim Pemenangan atau Caleg DPRD berupa Sepanduk dan Baleho. APK untuk peserta Calon Legislatif (Caleg) DPRD sepanduk, ukuran 3×4 sebanyak 120, baleho ukuran 1×4 sebanyak 192 unit. Sementara Baleho untuk Capres 120 unit dan spanduk nya 192 unit Kemudian untuk APK DPD berupa sepanduk 250 unit.

    Ketua KPUD Tubaba Ismanto Ahmad mengatakan KPU menyerahkan alat Peraga Kampanye ini kepada peserta pemilu Baik LO, Partai Caleg DPRD, DPD, “Kemudian Baleho Capres yang diterima oleh Para Partai pengusung pada hari ini berarti KPUD Tubaba sudah menyelesaikan tanggung jawabnya ditahapan penyediaan APK ini,” katanya.

    Baik Baliho atau sepanduk yang serahkan pada Hari ini telah sesuai dengan apa disigent yang diusulkan oleh Partai politik masing masing-masing dan telah disepakati Bersama. “Kepada Partai Politik atau kepada Caleg supaya dapat memasang APK sesuai Zona yang sudah ditetapkan oleh KPU atau ketentuan perundangan undangan yang berlaku. sementara untuk perawatan ataupun kerusakan bukan lagi menjadi tanggung jawab KPU melainkan tanggung jawab PARPOL masing-masing,” katanya.

    Ketua Bawaslu Tubaba Median.SE, juga menghimbau kepada para peserta Pemilu dapat memasang APK sesuai yang sudah ditetapkan oleh KPU dengan ketentuan Perundangan yang berlaku. “Agar tidak menimbulkan gejolak yang tidak baik dimasyarakat,” katanya.

    Hadir pada acara itu Ketua Bawaslu Tubaba Midiyan S.Sos Ketua KPUD Tubaba Ismanto Ahmad, sektaris KPUD drs. Markurius, Komisioner Bawaslu kabupaten Tubaba, Sukirman Hadi.SH., Holdin HS.SH. dan seluruh para undangan peserta Pemilu yang menerima Alat Peraga Kampanye tersebut Lo Partai Politik. (Robert)

  • Caleg PAN Jadi Korban Jambret di Jalintim Terusan Nunyai

    Caleg PAN Jadi Korban Jambret di Jalintim Terusan Nunyai

    Tulangbawang Barat (SL)-Kepala Biro Sinarlampung.com Wilayah Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan istrinya, Khuzaimatunizza (28), Calon Anggota Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Tubaba, menjadi korban penjambretan, saat melintas di Jalan Lintas Timur, Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Sekira Pukul 12:30 WIB. Minggu (25/11/18).

    Akibatnya, tas berisi sejumlah perhiasan, uang, identitas dan satu unit hanphone android, milik istri Robert Diranata raib dibawa kabur kawanan bandit bermotor. Diduga pelaku mengikuti korban yang saat itu dalam perjalanan pulang Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan, Tulang Bawang Tengah.

    Khuzaimatunizza didampingi beberapa awak media kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek terusan Nunyai dengan Nomor : TBL/351-B/XI/2018/LPG/RES LT/SEK TENUN yang di tandatangani oleh kepala sektor Terusan Nunyai, Anton Saragih. Korban sempat mencoba mempertahankan tas, dan terjadi tarik-menarik. Namun pelaku sempat memukul pinggang korban dan berhasil mengambil lalu kabur kearah Gunung Batin.

    Menurut Khuzaima, peristiwa itu terjadi saat dirinya beserta suami dan anaknya berboncengan sepeda motor jenis Honda Mega Pro melintasi jalan lintas timur dekat PT BW Way Abung Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Tulang Bawang Barat. “Saya dari ikut suami, rapat di Bandar Lampung. Kami dalam perjalanan pulang, minggu sore.” kata Ema sapaan akrab Khuzaimatunizza yang merupakan caleg DPRD dapil Tulang Bawang Tengah nomor utur 8 PAN itu.

    Ema menjelaskan, tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas miliknya. “Tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas milik saya,” katanya.

    Robert mengaku terkejut, dan hanya bisa melihat tas milik istrinya dibawa si penjambret, meski telah dilakukan upaya pengejaran namun usahanya sia-sia. “Saya berusaha mengejar jambret tersebut namun saya gak tega melihat anak dan istri saya berdiri di tengah jalan. Karena merasa khawatir dengan keselamatan anak istri saya, maka saya urungkan mengejar jambret itu,” katanya kepada sinarlampung.com

    Menurut Robert pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna Putih Biru. “Sempat tarik-menarik tas, pelaku sempat memukul pinggang istri, dan mereka berhasil mengambil tas kemudian melarikan diri kearah Gunung Batin,” katanya.

    Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian sektor Terusan Nunyai, Polres Lampung Tengah, “Saya berharap pelaku segera tertangkap dan barang milik istri saya bisa kembali,” katanya. (tim/jun)

  • Lomba Kesrak PKK-KB Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 Dilaksanakan di Tiyuh Tunas Asri

    Lomba Kesrak PKK-KB Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 Dilaksanakan di Tiyuh Tunas Asri

    Tulang Bawang Barat (SL) – Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 merupakan tekad dan kesungguhannya Tim Penggerak PKK mulai dari tingkat pusat sampai ke Tingkat Daerah, untuk ikut membantu mewujudkannya keluarga sejahtera yang dilaksanakan di Tiyuh/Desa Tunas asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Senin, (26/11/18).

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, ketua dan wakil ketua TP-PKK Tubaba Hj. Kurnelia Umar dan Hj. Devi Fauzi Hasan, asisten I bidang pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat Agus Subagio, anggota Forkopimda, para pejabat tinggi Pratama Tulang Bawang Barat, Lurah/Kepalo Tiyuh Se-TBT, kapolsek TBT Kompol Zulfikar, Danramil, Serta para tamu undangan lainnya.

    Dalam sambutannnya Ketua TP-PKK Tubaba Hj. Kornelia Umar mengatakan, Bhakti Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB Kesehatan tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018 merupakan cermin adanya kesungguhan Tim Penggerak PKK mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah, untuk ikut membantu mewujudkan Keluarga Sejahtera dan memperkuat peranan kelompok dasawisma, dalam hal ini kiranya dapat bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan Program Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan di Tiyuh Tunas Asri dapat berjalan dengan baik. “Perlu kami sampaikan bahwa jumlah penduduk di Tiyuh Tunas Asri ini adalah 4.849 jiwa, terdiri atas 1.284 KK. Adapun program dan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di tiyuh ini, antara lain meliputi pembinaan pada kelompok dasawisma, serta pembinaan PKK RW dan RT. Kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan adalah Pelayanan IV A, peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua Kelompok Dasawisma dan Kader Posyandu yang meliputi pencatatan, penyuluhan, dan mengaktifkan penyuluhan gizi, Bina Keluarga Balita,” ungkapnya.

    Lanjut Kornelia Umar, Dasawisma merupakan kelompok terkecil yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera, sehingga peran Dasawisma merupakan kunci dari pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan Program Pemerintah Daerah sebagai Mitra PKK. “Kami menyadari di Tiyuh Tunas Asri ini masih terdapat banyak kekurangan, namun semua itu merupakan tolok ukur bagi kami untuk terus berusaha mensejajarkan diri dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung. Untuk itu saya meminta Tim Penilai memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini, sehinga tercipta keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sehat, makmur dan sejahtera,” ujarnya. (Robert)

  • Karo Sarpras Polda Lampung Cek Ranmor Dinas Roda Dua Bhabinkamtibmas

    Karo Sarpras Polda Lampung Cek Ranmor Dinas Roda Dua Bhabinkamtibmas

    Tulang Bawang Barat (SL) – Karo Sarpras Polda Lampung Kombes Pol Edy Yudianto melakukan pengecekan ranmor (kendaraan bermotor) dinas roda dua bhabinkamtibmas, bertempat di lapangan Mapolres Tulang Bawang. Jum’at (23/11/18).

    Dalam sambutannya, Karo Sarpras mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mencocokkan data yang ada di Polda dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan. “Saya diperintahkan oleh Kapolda untuk turun langsung ke Polres jajaran, guna memastikan jumlah ranmor dinas bhabinkamtibmas yang telah didistribusikan dari Polda ke Polres apakah sudah tepat sasaran untuk peruntukannya,” ujar Kombes Pol Edy.

    Dibeberapa Polres yang telah saya cek sendiri, ternyata ada ranmor dinas bhabinkamtibmas yang diperuntukkan bukan untuk personel bhabinkamtibmas, melainkan untuk satker (satuan kerja) lainnya. “Di Polres Tulang Bawang ini, saya merasa sangat senang karena sebanyak 120 unit ranmor dinas bhabinkamtibmas yang telah disalurkan dari Polda, semuanya sudah tepat sasaran peruntukannya. Kendaraan bhabinkamtibmas hanya untuk personel bhabinkamtibmas, tolong dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya ranmor dinas yang telah diberikan oleh negara,” terang Karo Sarpras.

    Usai memberikan kata sambutan, Karo Sarpras langsung melakukan pengecekan terhadap kelengkapan perorangan bhabinkamtibmas, diantaranya STNK (surat tanda nomor kendaraan) dan SIM (surat izin mengemudi) yang dimiliki oleh personel bhabinkamtibmas.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Karo Sarpras beserta tim, Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Kasat Binmas Iptu Joni AB, Kasubbag Sarpras Bag Sumda AKP Sobari dan KBO Satbinmas Ipda M Sari Akip. (Robert)

  • Ketua Komisi C DPRD Tubaba Tinjau 2 Lokasi Proyek Perbaikan Jalan

    Ketua Komisi C DPRD Tubaba Tinjau 2 Lokasi Proyek Perbaikan Jalan

    Tulang Bawang Barat (SL ) – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Paisol, Ketua Komisi C DPRD beserta jajaran anggota dewan lainnya, melaksanakan peninjauan langsung ke 2 lokasi jalan yang sedang dikerjakan, Rabu (22/11/18).

    Dua lokasi jalan tersebut, jalan Tiyuh Kagungan Ratu Kecamatan Tulang Bawang Udik dan jalan Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang tentang kabupaten setempat. Pengecekan langsung dipimpin oleh ketua Komisi C Paisol SH dan jajaran anggota dewan dari komisi C tersebut, turut serta diikuti sejumlah awak media.

    Berdasarkan hasil peninjauan Paisol dan rombongan tersebut didapati berbagai laporan/pengakuan warga terkait berbagai keluhan hususnya terkait adanya dugaan adanya oknum pekerja yang telah menjual belikan tanah hasil galian pelebaran jalan kepada warga sekitar lokasi. Disampaikan Paisol saat dimintai keterangan dilokasi proyek Menjelaskan,”Kedatangan kita dan beberapa rekan anggota DPRD Komisi C, Guna Melihat langsung proses Pembangunan, Serta untuk Croscek benar atau tidak nya tanah hasil galian dijual belikan oleh Oknum pekerja proyek seperti yang sudah di beritakan diberbagai Media cetak dan Online,”ucapnya.

    Paisol sangat menyayangkan adanya pekerja proyek yang menjual belikan tanah galian tersebut.

    ”Sangat di Sayangkan dengan adanya jual beli tanah galian, padahal seharusya para pekerja proyek lebih mengutamakan kepentingan warga, dimana tepat di depan rumah mereka sedang berjalan penggalian tanah, Proyek Pemda Setempat, kalau memang mereka membutuhkan tanah Galian kenapa harus dijual belikan, apapun alasannya tidak dibenarkan, apalagi kalau hanya uang rokok, berapa sih satu
    harga sebungkus rokok,” katanya.

    “Yang mengerjakan Proyek ini kan sebuah perusahaan besar, masa para pekerjanya melakukan sesuatu hal Kecil yang memalukan dan dapat merusak Citra nama baik perusahaan, bekerjalah dengan profesional, sesuai tugas dan fungsi masing masing,” pintanya. (Robert)

  • Polsek Tumijajar Terima Senpi Rakitan Beserta Amunisi Aktif dari Warga

    Polsek Tumijajar Terima Senpi Rakitan Beserta Amunisi Aktif dari Warga

    Tulang Bawang Barat (SL) – Kepolisian Sektor (Polsek) Tumijajar menerima penyerahan senpi (senjata api) rakitan beserta amunisi aktif dari warga masyararakat.

    Kapolsek Tumijajar AKP Dulhafid, S.Pd mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, senpi rakitan jenis revolver berikut 3 butir amunisi aktif call 9 mm tersebut diserahkan oleh warga masyarakat hari Selasa (20/11/18) sekira pukul 17:00 WIB, di rumah Kepalo Tiyuh Gunung Menanti.

    Senpi rakitan jenis revolver beserta 3 butir amunisi aktif call 9 mm

    “Kami telah menerima sepucuk senpi rakitan berikut amunisi aktif dari warga masyarakat, penyerahan tersebut dilakukan secara sukarela melalui Kepalo Tiyuh Gunung Menanti Harianto,” tutur AKP Dulhafid, Rabu (21/11/18).

    Sekarang memang sedang berlangsung Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi “Waspada Krakatau 2018”. Sasaran dari operasi ini adalah penegakan hukum terhadap ancaman teror bom, penyalahgunaan senpi illegal dan bahan peledak.

    “Selama berlangsungnya Operasi Waspada Krakatau 2018, apabila ada warga masyarakat yang kedapatan oleh petugas kami sedang membawa atau memilik senpi illegal atau bahan peledak, tentunya akan kami proses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun akan berbeda ceritanya apabila masyarakat menyerahkan senpi atau bahan peledak secara sukarela, tentunya tidak akan kami di proses,” terang AKP Dulhafid.

    “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang telah menyerahkan senpi rakitan beserta amuni aktif secara sukarela. Ini merupakan bentuk kesadaran hukum dari warga masyarakat yang ada di Kecamatan Tumijajar”, ucapnya.

    “Apabila masyarakat masih menyimpan dan memiliki baik itu senpi illegal, amunisi aktif maupun bahan peledak, kiranya dapat menyerahkannya ke petugas kami yang menjadi bhabinkamtibmas. Apabila merasa takut identitas akan diketahui oleh orang lain bisa juga menyerahkannya melalui Kepalo Tiyuh”, tutup Kapolsek. (Robert)

  • Kurang dari 24 Jam, Polsek Tumijajar Kembali Terima Penyerahan Senpi Dari Warga

    Kurang dari 24 Jam, Polsek Tumijajar Kembali Terima Penyerahan Senpi Dari Warga

    Tulang Bawang Barat (SL) – Polsek Tumijajar kembali menerima senpi (senjata api) rakitan dari warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.

    Kapolsek Tumijajar AKP Dulhapid, S.Pd mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, kurang dari 24 jam sudah ada lagi warga masyarakat yang menyerahkan senpi rakitan.

    “Baru kemarin sore kami menerima penyerahan senpi rakitan dari warga melalui Kepalo Tiyuh Gunung Menanti, hari ini Rabu (21/11) sekira pukul 09.30 WIB ada lagi warga yang menyerahkan senpi rakitan. Senpi rakitan yang diserahkan hari ini berupa locok laras panjang,” ujar AKP Dulhapid.

    Penyerahan senpi hari ini, berlangsung di Mapolsek Tumijjar yang diserahkan langsung oleh Ketua RK 1 Tiyuh Karta Tanjung Selamat, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Menurut keterangan dari Ketua RK 1 Sahnuri alias Tayip, senpi locok tersebut diletakkan oleh warga tujok yang tidak diketahui identitasnya pada malam hari depan rumah miliknya”, tandas Kapolsek. (Robert)

  • Yadi Tewas Tenggelam Saat Hendak Memancing

    Yadi Tewas Tenggelam Saat Hendak Memancing

    Tulang Bawang Barat (SL) – Naas yang dialami Yadi (40), warga Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, yang menjadi korban tenggelam di sungai Way Kiri Tiyuh, Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Rabu (21/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Yadi, diduga terpeleset dipinggiran sungai Batang Hari, sekitar pukul 14.45 WIB. Korban baru ditemukan berjarak 5 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 16.15 WIB.

    Warga sekitar sungai membantu evakuasi korban

    Menurut keterangan kerabat korban Rudi, yang juga saksi mata dilokasi kejadian mengatakan bermula saat ia dan korban memancing ditempat yang sama, namun korban ingin pindah tempat memancing dengan menggunakan sepeda motor kearah bawah kali Sungai Way Kiri.

    “Saya dan korban sama-sama mancing, dan korban mau pindah tempat mancing kebawah bawa motor sendiri saya tetap diatas, selang tak lama terdengar korban meminta tolong, saat saya kesana melihat motor korban sudah di sungai dan saya tidak melihat orangnya lagi, lalu saya bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar,” kata Rudi yang juga warga Tirta Kencana tersebut sontak setengah shock atas kejadian tersebut, Rabu (21/11/2018).

    Dilokasi yang sama Kapolsek Tulang Bawang Udik AKP. Dul Hafid dari olah TKP menerangkan korban YD (40) murni mengalami kecelakaan tunggal dipinggir tebing sungai, tidak ada tanda kekerasan ditemukan, korban saat ini dievakuasi oleh warga sekitar untuk diantarkan kepada pihak keluarga yang sudah menanti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba.

    “Dari olah TKP korban tenggelam ini murni kecelakaan,tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban juga diketahui tidak bisa berenang, dan saat ini pihak kami bersamaan warga sekitar mengevakuasi mayat tersebut untuk dibawa ke RSUD Tubaba, dan akan segera diserahkan ke keluarga korban”, tuturnya. (angga)

  • Pemkab Tubaba Gelar Pengajian Akbar dalam Rangka Peringati Maulid Muhammad SAW

    Pemkab Tubaba Gelar Pengajian Akbar dalam Rangka Peringati Maulid Muhammad SAW

    Tulang Bawang Barat (SL) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) gelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440H/2018 yang dilaksanakan di komplek Islamic Center Kelurahan Panaragan Jaya Kabupaten Tubaba, Rabu (21/11/18).

    Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, KA. Satker beserta jajarannya dilingkup Pemkab setempat, Ketua MUI, Kadepag, Penceramah dari Jakarta Ustadz Riza Muhammad, serta seluruh umat Islam yang ada di kabupaten setempat.

    Dalam sambutannya Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan mewakili Bupati Tulang Bawang Barat menyampaikan selamat datang kepada Ustadz Riza Muhammad. “Mengawali sambutan ini, terlebih dahulu saya sampaikan selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada Ustadz Riza Muhammad, yang siang ini berkenan hadir untuk memberikan siraman rohani kepada kami semua”, ujarnya.

    “Pada kesempatan yang baik ini atas nama Bupati juga atas nama Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat menyampaikan rasa bangga dan bahagia, karena dapat hadir di tempat ini, yang tentunya melalui kegiatan ini kita akan dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan, sekaligus juga meningkatkan ketakwaan di hadapan Allah SWT,” lanjut Fauzi Hasan.

    “Melalui kegiatan ini semoga kita dapat lebih menyatukan hati sebagai keluarga besar masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta secara bersama-sama berupaya menggagas dan menciptakan kemajuan-kemajuan di kabupaten setempat,” imbuhnya.

    Sebagai umat Islam, Fauzi Hasan menuturkan, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. “Mengenal dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika pada hari ini kita mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang tentunya kita akan mendapatkan bekal pengetahuan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu tak lupa juga Fauzi Hasan mengucapkan terima kasih kepada segenap umat Islam di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang senantiasa berperan aktif dalam proses pembangunan. “Kegiatan pengajian yang kita ikuti bersama pada hari ini pun merupakan salah satu bentuk peran aktif umat Islam dalam membangun aspek mental spiritual sekaligus memupuk jalinan silaturahmi sesama umat muslim khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan karena itulah saya memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.

    “Mudah-mudahan kita secara bersama-sama akan dapat mengambil makna dan manfaat yang maksimal dari kegiatan yang kita ikuti bersama-sama ini, dan hendaknya pula setelah mengikuti kegiatan ini kita akan makin termotivasi untuk meningkatkan derajat ketakwaan di hadapan Allah SWT,” tutupnya. (Robert)