Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Belasan Rumah Warga di Daya Asri Rusak Diterpa Angin Kencang

    Belasan Rumah Warga di Daya Asri Rusak Diterpa Angin Kencang

    Tulang Bawang Barat (SL) – Belasan rumah warga Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) rusak kena terpaan angin kencang akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada hari Senin 19 November 2018 kemarin.

    Menurut juru tulis Tiyuh Daya Asri Eko Haryono, berdasarkan data yang dihimpunnya ada 14 rumah yang terkena dampak angin kecang
    disertai hujan deras rusak pada bagian atapnya.

    “Kemarin kita mendapatkan informasi ada sejumlah rumah warga yang rusak pada atapnya, terkena bencana alam angin kencang yang disertai hujan deras. Mendengar hal itu saya bersama kepalo tiyuh dan aparatur tiyuh lainnya langsung turun kelokasi melakukan pengecekan dan pendataan,” ujar Eko Haryono, Selasa (20/11/18)

    Menurut Eko berdasarkan data yang dihimpun ada 4 rumah warga yang rusak parah bagian atapnya diantaranya rumah milik Sinar Amarta Rt.2/Rk.4 beratapkan asbes. Samini Rt 6 Rk3 atap genteng, Teki Rt 4 Rk 1 atap asbes, Sutarno Rt 7 Rk 4 atap asbes.

    “Sepuluh rumah warga lainnya rusak ringan seperti rumah Turnip warga Rt 2 Rk4, Muhadi. Rt 6RK 3. Sahrin. Rt 6 Rk 3. Siti Mardiah. Rt 7 Rk 4, Kuat Susanto Rt 3 Rk 4 Suranto. Rt 3 Rk 4. Iwan. Rt 4 Rk 1. Santoso. Rt 4 Rk 1. Munawar. Rt 4 Rk 1. Paryanto. Rt 7 Rk 4,”Ungkap Eko.

    Sementara Kepalo tiyuh Daya Asri Alif Fiantoro saat dihubungi Via Handphonenya membenarkan adanya kejadian musibah bencana alam angin kencang disertai hujan deras yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak bagian atapnya.

    “Memang benar kemarin hari senin sekira pukul 16:30 Wib ada 14 rumah warga kita rusak bagian atapnya diterpa angin kencang yang disertai hujan deras, saat ini saya dan aparatur tiyuh sedang menyiapkan berkas data untuk diajukan kepada pemerintah daerah melalui dinas sosial,”Tutur Alif.

    Alif menghimbau kepada warga Tiyuh Daya Asri agar waspada jika ada bencana angin susulan.

    “Saya menghimbau warga Tiyuh Daya Asri untuk waspada dan segera melaporkan jika ada bencana angin kencang susulan,” pungkas Alif. (Robert)

  • Pekerja Akui Jual Tanah Galian Proyek Jalan

    Pekerja Akui Jual Tanah Galian Proyek Jalan

    Tulangbawang Barat (SL)-Paktek jual beli tanah galian dari hasil pembangunan pelebaran ruas badan jalan di Tiyuh Candra Jaya menuju kelurahan Mulya Asri, kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) dibenarkan pihak pelaksana proyek. Hasil penjualan untuk uang rokok,  dan biaya transfort sopir,  dan angkutan.

    Salah seorang pengawas proyek saat dimintai keterangan Yono mengatakan, bahwa pekerjaan itu yang menghendel adalah Eko. “Kemren yang menghendel mas Eko, kebetulan sekarang beliau lagi pulang ke bandar lampung, untuk sementara ini saya yang di suruh hendel kerjaan ini, Kalau untuk jual beli tanah galian dari hasil pelebaran jalan ini, saya tidak tau menau itu yang hendel mas Eko, katanya si untuk oprator dan supirnya,” Jelas Yono. Selasa (20/11/28).

    Lanjut Yono saat di tanya soal jual beli tanah membenarkan penjualan tanah galian pelebaran jalan tersebut. “Benar, tanah itu di jual sekedar untuk uang rokok dan bayar oprator dan supirnya itu, kalau yang bawak mobil sendiri memang di mintai untuk uang rokok para pekerja,” Katanya.

    Diberitakan sebelumnya di jelaskan salah satu tokoh masyarakat (HD), warga Candra Jaya Pada saat dimintai keterangan menjelaskan. Minggu (18/11/18). “Susah juga mas Proyek ini, orang kita juga butuh tanah tidak ada kontribusinya sama sekali, meski didepan rumah sendiri tetap harus bayar 100 ribu padahal tinggal Numpahin aja dari alat Eksapataor, masa di samain kaya yang bawa mobil Truk sendiri, belum lagi kalau semua dari Mereka para pekerja Proyek, Biaya yang harus kita keluarkan Sebesar 225 ribu,” Ungkapnya.

    Senada disampaikan Kusno, Kepalo tiyuh Candra Jaya, saat dikonfirmasi. “Menurut saya kalau warga membutuhkan. Mbok ya gak usah beli, karena sebelumnya juga warga setiap kali ada lubang atau kerusakan jalan mereka kan bergotong royong untuk memperbaikinya, Kalau kebutuhan kuotanya banyak berpuluh puluh Rit, bolehlah dijual belikan, itupun mbok yo Nominal nya jangan terlalu memberatkan warga,” Pintanya.

    Menurut Kusno. Karena ini untuk kepentingan umum, kalau pun harus bayar itu sekedarnya saja. “Ini kan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi, dan merekapun sudah dibayar oleh perusahaan, kalaupun harus bayar mbok ya bahasan untuk uang rokok lah operator, kasian juga para Warga Masyarakat yang membutuhkan,” Ucapnya. (Robert).

  • Polres Tulangbawang Gelar Upacara Tradisi Penerimaan Pama

    Polres Tulangbawang Gelar Upacara Tradisi Penerimaan Pama

    Tulangbawang (SL) – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang menggelar Upacara Tradisi Penerimaan Pama (perwira pertama) lulusan SIP (sekolah inspektur polisi) tahun 2018, bertempat di Lapangan Upacara Polres setempat. Sekira pukul 08:00 WIB. Senin (19/11/18).

    Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Perwira Upacara Kasubbag Sarpras Bag Sumda AKP Sobari dan Komandan Upacara Kanit Laka Satlantas Ipda Marediyan, SH. Dalam sambutannya Kapolres mengatakan, ucapan selamat datang kepada Pama di Polres Tulang Bawang dan ini merupakan tradisi yang sangat baik.

    “Saya ucapkan selama datang kepada 3 orang pama lulusan SIP tahun 2018 di Mapolres Tulang Bawang, segera mungkin menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada disini. Kegiatan tradisi penyambutan seperti ini saya rasa sangat baik, sehingga pama yang baru masuk ke Polres Tulang Bawang akan mempunyai rasa kecintaan yang sangat tinggi dalam mengabdikan dirinya untuk masyarakat,”Tutur AKBP Syaiful.

    Lanjutnya, adapun ke 3 orang pama yang dilakukan tradisi penyambutan hari ini. Mereka adalah Ipda Rendra, SH, Ipda Andy Ruswandy, SH dan Ipda Rosali, SH, MH. “Ke 3 Pama melakukan laporan, kemudian melakukan sujud bumi, setelah itu saya siram kepala mereka dengan menggunakan air kembang,”Terang AKBP Syaiful.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang Ny. Ria Djoni, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Personel Polres dan Polsek jajaran serta ibu-ibu pengurus Bhayangkari Cabang Tulang Bawang. (Robert)

  • Galian Tanah Pelebaran Pembangunan Jalan Resahkan Warga

    Galian Tanah Pelebaran Pembangunan Jalan Resahkan Warga

    Tulangbawang Barat (SL) – Warga Masyarakat Keluhkan adanya Galian Tanah pelebaran pembangunan jalan yang berada di Tiyuh Candra Jaya menuju kelurahan Mulya Asri, kecamatan Tulang bawang tengah, kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba), diduga justru dijadikan ajang Bisnis Oknum pekerja proyek.

    Keluhan masyarakat Bukan tanpa alasan, Pasalnya pembangunan pelebaran Ruas badan jalan yang terlebih dahulu harus menggali tanah setinggi kurang lebih 50 Centi meter, justru di jual ke berbagai pihak, sementara warga sekitar yang membutuhkan Tanah tersebut, Meski tepat di depan Rumahnya sedang dilakukan penggalian Tanah juga harus bayar terlebih dahulu ke pekerja proyek.

    Dijelaskan salah satu tokoh masyarakat (HD), warga Candra Jaya Pada saat dimintai keterangan menjelaskan. Minggu (18/11/18)

    “Susah juga mas Proyek ini, orang kita juga butuh tanah tidak ada kontribusinya sama sekali, meski didepan rumah sendiri tetap harus bayar 100 ribu padahal tinggal Numpahin aja dari alat Eksapataor, masa di samain kaya yang bawa mobil Truk sendiri, belum lagi kalau semua dari Mereka para pekerja Proyek, Biaya yang harus kita keluarkan Sebesar 225 ribu,”Ungkapnya.

    Senada disampaikan Kusno (Kepalo tiyuh Candra Jaya) saat dikonfirmasi menjelaskan, “menurut saya kalau warga membutuhkan. Mbok ya gk usah beli, karena sebelumnya juga warga setiap kali ada lubang atau kerusakan jalan mereka kan bergotong royong untuk memperbaikinya, Kalau kebutuhan kuotanya banyak berpuluh puluh Rit, bolehlah dijual belikan, itupun mbok yao Nominal nya jangan terlalu memberatkan warga,”pintanya.

    Tambah Kusno mengatakan, ini untuk kepentingan umum, kalau pun harus bayar itu sekedarnya saja. “Ini kan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi, dan merekapun sudah dibayar oleh perusahaan, kalaupun harus bayar mbok ya bahasan untuk uang rokok lah operator, kasian juga para Warga Masyarakat yang membutuhkan,”ucapnya.(Robert)

  • Satres Narkoba Polres Tuba Tangkap 3 Orang Penyalahguna Sabu

    Satres Narkoba Polres Tuba Tangkap 3 Orang Penyalahguna Sabu

    Tulang Bawang Barat (SL) – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Tulang Bawang berhasil menangkap DA (40), AH (41) dan SU (44), yang diduga kuat sebagai penyalahguna narkotika jenis sabu.

    Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap hari Senin (12/11/18) sekira pukul 16:00 WIB, disalah satu Room Karaoke Julian yang beralamat di Jalan PU Tiyuh/Desa Daya Asri.

    “DA yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Tiyuh Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, AH yang berprofesi wiraswasta, merupakan warga Kampung Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah dan SU yang juga berprofesi wiraswasta, merupakan warga Kelurahan Negara Ratu, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara,”Ujar Iptu Boby. Sabtu (17/11/18).

    Lanjutnya, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan informasi dari warga masyarakat, yang mengatakan bahwa para pelaku sering bertransaksi narkotika jenis sabu di Room Karaoke Julian.

    “Mendapatkan informasi tersebut, anggota kami langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya. Setelah di pastikan para pelaku sedang berada di dalam salah satu Room Karaoke Julian, petugas kami langsung melakukan penggerbekan dan penggeledahan terhadap para pelaku serta berhasil ditemukan BB (barang bukti) berupa pirex. Selanjutnya para pelaku dibawa ke Mapolres Tulang Bawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”Papar Iptu Boby.

    Kasat menambahkan, adapun BB yang berhasil disita dari para pelaku berupa kotak rokok merk sampoerna mild yang didalamnya terdapat pirex sisa bakar, korek api gas berwarna hijau, plastik klip kecil bekas dan pipet.

    “Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Sub 112 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika.” Tutup Iptu Boby. (Robert)

  • Kapolres Tulang Bawang Ajak Wartawan Berperan Dalam Kamtibmas dan Pembangunan Daerah

    Kapolres Tulang Bawang Ajak Wartawan Berperan Dalam Kamtibmas dan Pembangunan Daerah

    Tulang Bawang (SL)-Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, mengajakn wartawan di Tulang Bawang untuk tidak segan segan mengingatkan jika ada anggota kepolisian di wilayah kerjanya, yang melakukan kegiatan diluas kedinanas kepolisian, atau melanggar etika kepolisian, demi menjaga nama baik Polri.

    “Saya mempersilahkan rekan-rekan insan pers untuk menegur anggota saya, apabila dia melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan dinas di Kepolisian. Tentunya menegur dengan cara yang baik dan sopan, serta langsung disampaikan kepada saya sebagai atasan mereka,” kata Syaiful, dalam kegiatan silahturahmi Coffe Morning, Polres Tulang Bawang, dengan para wartawan Tulang Bawang dan Tulangbawang Barat, Jumat (16/11).

    Syaiful mengajak wartawan untuk merubah minset, tentang peran serta dalam pembangunan di wilayah Polres Tulang Bawang, yang mencakup Kabupaten Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. “Ubah mindset dari rekan-rekan insan pers tentang pembangunan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, jangan diangkat sisi negatifnya terus. Cobalah angkat sisi positifnya sehingga para investor semakin berminat untuk melakukan investasi,” ajak Syaiful.

    Menurut Syaiful, wartawan bisa menjalin kemitraan dengan para Kepala Desa (tiyuh,red), sehingga bisa meningkatkan progres dalam pembangunan desa, dan juga terpenuhinya kepentingan media. “Rekan-rekan insan pers bisa melakukan pendekatan dengan Kapala Tiyuh/Desa dalam program DD (Dana Desa), sehingga pencapaian pembangunan yang dilakukan dapat terlihat dan rekan-rekan juga bisa mendapatkan timbal balik atas apa yang telah dilakukan,” katanya.

    Coffee Morning Polres Tulang Bawang dengan Insan Pers Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. di GSG (Gedung Serba Guna) Wira Satya Polres, Jum’at (16/11/18), Dipimpin Kapolres Tulang Bawang didampingi Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Tulang Bawang Abdul Rohman, SH dan Perwakilan dari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Mustaqim.

    Kapolres juga menyatakan akan melanjutkan program kerja yang ditinggalkan oleh pejabat lama yang dinilai masih sangat baik dan akan membuat program terobosan kreatif baru bersama insan pers. “Apa yang saya rasa masih baik dari pejabat lama, akan saya teruskan dan saya juga akan bekerja sama dengan insan pers membuat program terobosan kreatif yang bermanfaat untuk masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat,” kata Syaiful.

    Sementara Ketua PWI Tulang Bawang mengatakan akan terus bersinergi dengan Polres Tulang Bawang dan apa yang direncanakan oleh Kapolres yang baru, tentunya akan didukung selama bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Jadilah insan pers yang bermoral dan beretika dalam pemberitaan. Serta jadilah seorang tukang yang handal, ibarat kayu yang sudah bengkok pun masih bisa dimanfaatkan untuk mengambil air,” kata Abdul Rohman.

    Hadir pada acara itu, Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi, Ketua PWI Tulang Bawang, Perwakilan dari Ketua PWI Tulang Bawang Barat, Ketua IWO (Ikatan Wartawan Online) Tulang Bawang Ade Setiawan, Ketua IWO Tulang Bawang Barat Riko Amir, Ketua AJOI (Aliansi Jurnalis Online Indonesia) Tulang Bawang Yendi Yusman, Ketua FWH (Forum Wartawan Harian) Tulang Bawang Barat Albasyah, dan wartawan cetak, televisi dan online. (Robert)

  • Umar Ahmad Melantik Lima Kepala Tiyuh Wilayah Kecamatan Tumijajar

    Umar Ahmad Melantik Lima Kepala Tiyuh Wilayah Kecamatan Tumijajar

    Tulangbawang Barat (SL) -Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, melantik lima Kepala Tiyuh (Desa, red), hasil Pilkada Serentak 10 November 2018 lalu, di Kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang Barat, Rabu (14/11).

    Kepala Tiyuh dilantik di aula kecamatan Tumijajar itu jug sekaligus pengambilan sumpah, dan penyematan jabatan. Mereka adalah Hariyanto Kepala Tiyuh Gunung Menanti, Alif Fiantoro (Daya Asri), Sahri S.H (Daya Sakti), Edi Ismanto (Makarti), dan Joko Supriyanto Kepala Tiyuh Sumber Rejo.

    Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad menyampaikan bahwa para kepala Tiyuh terpilih yang dilantik dan pengambilan sumpah jabatan adalah untuk periode 2018 – 2024. Para kepala Tiyuh diharapkan mampu melaksanakan tugas dan mengemban amanah sebagaimana mestinya.

    “Sebagai sebuah proses langkah awal menuju kemajuan kabupaten Tubaba, saya ucapkan selamat kepada lima kepala tiyuh terpilih. Dan saya berharap bisa melaksanakan tugas dan mengembankan amanahnya kepada masyarakat tiyuhnya masing-masing” kata Umar.

    Umar Ahmad mengingatkan kepala tiyuh diberi kewenangan mengelola dan desa. “Saya juga ingin mengingatkan bahwa tiyuh saudara mendapatkan mandat untuk pengolahan tiyuh melalui Dana Desa (DD) dan diharapkan selalu berkoordinasi dengn wakil pemerintah Kecamatan dan bagian Administrasi Wilayah,” katanya. (Angga)

  • Umar Ahmad Ingatkan Kepalo Tiyuh Baru Laksanakan Program Dan Janji Kepada Masyarakat

    Umar Ahmad Ingatkan Kepalo Tiyuh Baru Laksanakan Program Dan Janji Kepada Masyarakat

    Tulangbawang Barat (SL)-Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad,SP mengingatkan kepada seluruh kepala tiyuh (Desa,red) yang baru, hasil pilkada serentak, yang baru dilantik untuk menepati janji sebelum terpilih, dan terus berjuang untuk melanjutkan pembangunan tiyuh, sesuai program serta janji kepada masyarakat.

    Pelantikan Kepalo Tiyuh

    “Jangan lepas koordinasi dengan kecamatan, apalagi banyak kepalo Tiyuh yang baru. Dan tetap terus berjuang untuk melanjutkan pembangunan yang akan di lakukan. Penuhi program serta janji kepada masyarakat saat sebelum pemilihan harus dilaksanakan. Tetap berpegang teguh dengan falsafah kita yaitu Nenemo (Nemen, Nedes, Nerimo),” kata Umar Ahmad, saat melantik 17 Kepalo Tiyuh.

    Umar Ahmad juga mengucapkan selamat kepada semua kepalo Tiyuh yang sudah dilantik. Momen pelantikan merupakan langkah awal menuju suksesnya pembangunan daerah. “Selain mendukung pembangunan infrastruktur kapalo Tiyuh juga harus berkoordinasi kepada camat dalam hal penyusunan program Tiyuh itu sendiri, karena Camat merupakan wakil dari pemerintah kabupaten setempat,” kata Umar.

    Mereka yang secara resmi dilantik adalah 17 kepalo Tiyuh dari 19 Tiyuh yang menggelar Pilkati serentak tahun 2018. Kegiatan berlangsung di 4 tempat yang berbeda, yakni di Kecamatan Batu Putih, Lambu Kibang, Tumijajar dan kecamatan Tulang Bawang Tengah.

    Di kecamatan Batu Putih yang diambil sumpahnya antara lain Sugiyanton kepalo Tiyuh Margo Mulyo, Kasimin kepalo Tiyuh Marga Sari, Didik Hasan Muntopo kepalo tiyuh Toto Katon, Ali Husin kepalo Tiyuh Toto Wono Dadi dan Ehfanudin kepalo tiyuh Sakti Jaya kecamatan Batu Putih. Sementara itu Muliadi kepalo Tiyuh Setia Bumi, berasal dari kecamatan Gunung Terang, Sukatun kepalo Tiyuh Jaya Murni kecamatan Gunung Agung, Syahrudi kepalo Tiyuh Gunung Sari dan Andra Dwiyanto kepalo Tiyuh Pagar Jaya.

    Selanjutnya di kecamatan Tumijajar pada tanggal (14/11/18) Umar Ahmad melantik 5 Kepalo Tiyuh terpilih, acara digelar di halaman kantor Camat Kecamatan Tumijajar. Adapun kepalo Tiyuh yang diambil sumpahnya dari kecamatan Tumijajar yakni Alif Fiantoro kepalo Tiyuh Daya Asri, Sahri.SH kepalo Tiyuh Daya Sakti, Joko Supriyanto kepalo Tiyuh Sumber Rejo, Edi Ismanto kepalo Tiyuh Makarti dan Hariyanto kepalo Tiyuh Gunung Menanti.

    Sementara itu di kecamatan Tulang Bawang Tengah terdapat 3 kepalo Tiyuh yang dilantik mereka adalah kepalo Tiyuh Pulung Kencana Hendarwan, kepalo Tiyuh Menggala Mas Zulmiadi dan kepalo Tiyuh Bandar Dewa Anwar.

    Terpisah Kepala Bagian Tata Pemerintahan pemkab setempat Somad mengatakan, Kepalo Tiyuh yang akan di Lantik merupakan Kepalo Tiyuh yang terpilih dari 19 Tiyuh, yang akan dilantik sebanyak 17 orang, sementara dua orang lagi akan menyusul pada Januari 2019 mendatang.

    “Dua orang Kepalo Tiyuh terpilih yang akan dilantik pada Januari yakni kepalo Tiyuh Indraloka I dan Tiyuh Indraloka II Kecamatan Way Kenanga mengingat masa jabatan kedua kepalo Tiyuh tersebut berakhir pada bulan Januari 2019 mendatang,” katanya.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, Anggota Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kornelia Umar, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Devi Fauzi Hasan, Anggota DPRD kabupaten Tubaba, Sukardi K, Sudirwan, Fajril Hikmah Kepala Dinas Kominfo Tubaba, Syamsul Komar Kepala Dinas Pertanian, Majril Sekretaris Kesehatan, Iptu. Abdul Malik Kapolsek Lambu Kibang, Para Camat, Kepalo Tiyuh serta masyarakat setempat. (Robert).

  • Lomba Polisi Cilik Semarakkan HUT Brimob di Tubaba

    Lomba Polisi Cilik Semarakkan HUT Brimob di Tubaba

    Tulangbawang Barat (SL)-Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, mengapresiasi ratusan peserta lomba Polisi Cilik ( Pocil) dalam rangka Hari Ulang Tahun BRIMOB – 73/2018 yang Gelar Polres Tulang Bawang. Acara digelar di Halaman kompleks Islamic Center, kelurahan Panaragan Jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tulang Bawang Barat. Selasa (13/11/18).

    Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, Kasat Lantas AKP Agustinus Rinto, Wadanki BRIMOB, IPDA Darwanto, wakil Bupati Fauzi Hasan, Kadis Pendidikan Ir. Amrulloh, Dewan Guru dan ratusan peserta lomba Polisi Cilik.

    Dalam sambutannya Kapolres Tulang Bawang AKBP Saeful Wahyudi, mengatakan, dengan digelarnya perlomban polisi cilik kami diharapkan anak anak memiliki prestasi yang baik, program polisi untuk anak yang di gawangi oleh Satlantas Polres Tulang Bawang mampu membentuk karakter anak.

    “Dengan adanya lomba polisi cilik kami Polres Tulang Bawang menginginkan anak-anak kita semua mempunya prestasi yang baik, dan kami membuat program polisi untuk anak yang di gawangi oleh Satlantas polres Tulang Bawang agar membentuk karakter anak yang baik dan menjadi kebanggan untuk kita semua di masa yang akan datang,”Ucap AKBP Saeful Wahyudi.

    Pria ramah ini juga mengucapkan terima kasih kepada para guru serta wali murid yang telah mensupport kegiatan ini. “Saya ucapkan juga trima kasih kepada guru serta wali murid yang telah mensupport dan menemani anak-anaknya berlomba, semoga kegiatan ini kedepan tetap ada dan menjadi kegiatan kalender tahunan. Sekali lagi saya ucapkan trima kasih dan selamat berlomba,” Ungkapnya.

    Sementara itu Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, SE.MM, dalam sambutannya mengucapkan trima kasih kepada Polres Tulang Bawang yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba pocil. Selain itu, wabup menegaskan masyarakat Tulang Bawang Barat akan mendukung penuh kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Saya ucapkan trima kasih sekali lagi kepada Polres Tulang Bawang khususnya dalam momen HUT Brimob yang sudah mau menyelenggarakan kegiatan lomba pocil ini, dan kami khususnya masyarakat kabupaten Tulang Bawang Barat mendukung penuh segala kegiatan yang sangat baik ini yang di selenggarakan oleh polres Tulang Bawang,” Ungkap Fauzi Hasan.

    Ketua Dewan kesenian Tubaba ini juga berharap agar anak-anak menjadi anak yang baik bermoral serta memiliki akhlak yang sangat baik, sehingga kelak akan menjadi generasi yang unggul untuk kabupaten Tulang Bawang Barat. (Robert)

  • Fauzi Hasan Tanda Tangani MOU KUA-PPAS Tulang Bawang Barat 2019

    Fauzi Hasan Tanda Tangani MOU KUA-PPAS Tulang Bawang Barat 2019

    Tulang Bawang Barat (SL)-Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, menanda tangani MoU KUA-PPAS tahun 2019 dan pembentukan peraturan daerah tahun 2019. Penandatangan dalam rapat Paripurna di ruang rapat umum gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulang Bawang Barat, Selasa (13/11/18) di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

    Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tubabar Busroni, SH, di hadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, seluruh satuan kerja perangkat daerah setempat dan anggota DPRD. Dalam sambutan Fauzi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Tuba Barat telah sepakat untuk bekerja sama demi membangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Melalui forum terhormat ini, izinkanlah saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasama yang baik dalam rangka melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini. Masyarakat kabupaten Tulang Bawang Barat yang kita cintai ini tentu sedang menunggu, apa yang akan kita lakukan pada pembangunan tahun anggaran 2019,” katanya.

    Fauzi menyampaikan rasa bersyukur bahwa pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019 yang memuat proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber penggunaan pembiayaan disertai asumsi yang mendasarinya, serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019.

    “Yang meliputi rencana pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah tahun anggaran 2019, prioritas belanja daerah, plafon anggaran sementara tiap urusan SKPD, plafon anggaran sementara program dan kegiatan, plafon anggaran sementara belanja tidak langsung, dan rencana pengeluaran pembiayaan daerah tahun anggaran 2019, telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam siklus perencanaan,” katanya.

    Fauzi berharap pembangunan harus dinikmati seluruh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat, program-program pro rakyat harus kita kedepankan melalui prioritas pembangunan yang kita tetapkan pada tahun anggaran 2019. “Karena komitmen pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini merupakan manifestasi dari kesungguhan kita dalam pembangunan,” katanya.

    Sehingga, lanjutnya, akan memacu semangat kita semua untuk terus mencari dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan guna peningkatan kebutuhan masyarakat, dan kita sadari pula masih terdapat kekurangan-kekurangan pada pelaksanaan pembangunan sebelumnya, namun kesemua itu akan dibenahi dalam pelaksanaan pembangunan yang akan datang.

    “Kami menyadari bahwa tentunya tidak semua usulan dan kebutuhan itu dapat kita tampung. Kita harus mengakui bahwa kemampuan anggaran kita masih terbatas, dibandingkan dengan banyaknya program yang harus kita laksanakan. Oleh sebab itu, kiranya dapat dipahami, bahwa jika ada suatu program belum dapat dibiayai sesuai dengan anggaran yang diperlukan, tentunya pada tahun anggaran berikutnya akan kita perhatikan,” ujarnya.

    Dengan dilaksanakannya penetapan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2019 serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2019, make eksekutif dan Iegis|atif pada hakekatnya mempunyai tanggung jawab yang sama sesuai fungsi dan kewenangannya untuk pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat serta pada keberhasilan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2019.

    “Sekali Iagi kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat, atas perhatian dan pelaksanaan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorita dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2019 sehingga dapat menghasilkan suatu kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan Dewan Perawakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata Fauzi.

    Sahkan 11 Raperda

    Rapat Paripurna DPRD dengan Pemerintah Daerah itu juga telah mencapai kesepahaman dalam penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah tahun anggaran 2019. Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2018 terdiri atas (sebebelas) Rancangan Peraturan Daerah, yaitu:

    1. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Keuangan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun anggaran 2018;

    2. Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 11 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2017 2022;

    3. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;

    4. Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat;

    5. Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Induk Pembangunan Pariwisata Daerah;

    6. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah;

    7. Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2019;

    8. Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2020;

    9. Rancangan Peraturan Daerah tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM);

    10. Rancangan Peraturan Daerah tentang Lembaga Adat; dan

    11. Rancangan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kebakaran;

    “Dari 11 Raperda tersebut, 8 (delapan) diantaranya diprakarsai oleh jajaran eksekutif, dan 3 (tiga) lainnya merupakan inisiatif dari DPRD Tulang Bawang Barat,” tutupnya. (angga)