Kategori: Tulang Bawang Barat

  • Sampah Pasar Menggunung Dinas Berdalih Butuh Armada Baru

    Sampah Pasar Menggunung Dinas Berdalih Butuh Armada Baru

    Tulangbawang Barat (SL) – Sampah pasar di Tulang Bawang Barat menggunung. Selain pemandangan yang tidak enak juga menebarkan bau yang tidak sedap. Sementara Pemerintah  Tulangbawang Barat (Tubaba) berdalih kurangnua kendaraan truk sampah untuk angkutan sampah.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tubaba, Nisom mengatakan kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab Tubaba saat ini tergolong sudah tua, yakni satu unit kendaraan dump truk merupakan hibah dari Pemkab Tulang Bawang tahun 2009 dan satu unit merupakan hasil pengadaan Pemkab Tubaba sekitar tahun 2012.

    Dan untuk memaksimalkan pengangkutan sampah-sampah pasar di Kabupaten Tubaba, satkernya masih terkendala dengan keberadaan armada pengangkut sampah. Selain keterbatasan kendaraan, dua unit mobil tersebut juga sudah masuk kategori tua dan sudah membutuhkan perawatan ekstra dan biaya yang tinggi.

    “Seminggu ini memang terjadi penumpukkan sampah di dua pasar yakni Pasar Mulya Asri dan Pasar Daya Murni. Penyebabnya karena satu unit kendaraan dump truk mengalami rusak di bagian prodo. Alhamdulillah keduanya sudah beroperasi mengangkut sampah kembali,” terangnya, Selasa (4/9).

    Nison mengatakan untuk mengatasi sampah-sampah pasar saat ini dan kedepannya, pihaknya membutuhkan penambahan armada pengangkut sampah sebanyak dua unit. Hal ini selain memaksimalkan pelayanan, juga sejalan dengan akan dibangunnya Pasar Modern Pulung Kencana. “Kami sudah mengusulkan ke Pemkab Tubaba untuk menambah dua unit kendaraan truk sampah jenis Amrol dan 10 kontainer (Bak Sampah) yang bisa langsung digunakan untuk tempat penampungan sementara (TPS),” paparnya.

    Keunggulan truk sampah jenis Amrol berikut kontainernya lanjut dia, sangat praktis yakni tidak membutuhkan tenaga kerja banyak seperti yang berlaku saat ini, yakni ketika akan mengangkut sampah dari TPS pasar, petugas harus menaikkan sampah secara manual sehingga membutuhkan tenaga kerja banyak dan waktu yang lama. “Kalau pakai truk jenis Amrol, kontainer yang sudah penuh langsung kita tarik, dan kontainer yang kosong kita tinggal. Makanya kami butuh dua unit Truk jenis Amrol dan 10 kontainer bak sampah yang digunakan secara bergantian ditempatkan di masing-masing pasar,” tukasnya.

    Pasar yang penanganan sampah langsung dikelola oleh DLHD lanjut Nisom, yakni Pasar Mulya Asri, Pasar Daya Murni dan Pasar Panaragan Jaya. Rencananya, Pasar Pulung Kencana yakni ketika sudah dibangun permanen menjadi Pasar Modern, karena keempatnya berstatus pasar kabupaten, “Untuk pasar lainnya statusnya masih pasar desa/tiyuh, penanganan sampah masih dikelola oleh petugas pasar masing-masing,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kabag Layanan Pengadaan dan Barang dan Jasa Setdakab Tubaba, Haderiasyah mengatakan, sebelum Juli 2018 lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tubaba memang telah mengusulkan untuk pembelian armada angkutan sampah untuk menambah armada yang ada, yang dinilai sudah tua dan butuh biaya perawatan tinggi.

    “Memang sudah pernah memasukkan usulan pengadaan dua unit truk sampah, tetapi per 1 Juli penganggaran dan pengadaannya bukan di kami lagi, yakni langsung dikelola dinas masing-masing atau melalui Bagian Umum Setdakab Tubaba, karena sekarang ini untuk pengadaan barang dan jasa masuk tupoksi Bagian Umum, tugas kami nantinya hanya membantu mengelolanya” singkatnya. (ntz/nt)

  • Isbedy Didukung Musisi Tubaba Diundang ke Tanjungpinang

    Isbedy Didukung Musisi Tubaba Diundang ke Tanjungpinang

    Tulangbawang Barat (SL) – Penyair Isbedy Stiawan ZS dan dua musisi asal Tulangbawang Barat (Tubaba) akan tampil juga di Cafe Puisi Biru, Tanjungpinang, Kepri, Ahad (16/8) pukul 20.00.

    Penampilan Isbedy dan pemusik Tubaba, Irawan Syah dan Abdul Karim, di Cafe Puisi Biru milik sastrawan dan politisi Husnizar Hood, setelah Teraju Utama di Republik RBB Lamankata Rumahitam, Batam, Sabtu (15/9) malam.

    Kedua musisi asal Tubaba yang memperkuat pembacaan puisi Isbedy, ialah Irawan Syah dan Abdul Karim. Menurut anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, dijemputnya Isbedy karena dinilai penyair sejati.

    “Isbedy itu penyair sejati, bukan hanya di Lampung negeri timang-timangannya, tapi dia mewarnai sastra indonesia,” ujar mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang 1 periode ini.

    Dikatakan suami Pepy Candra, anggota legislator Kota Tanjungpinang, ia sengaja mengundang Isbedy dan dua pemusik tradisional dari Tubaba ke Tanjungpinang setelah acara di Batam agar masyarakat Tanjungpinang bisa menikmati karyanya.

    “Sepatutnya Isbedy juga tampil di Cafe Puisi Biru, semasa ia di Batam. Kita beri apresiasi yang layak buat penyair produktif yang bukan saja milik Lampung itu,” tandas kolomnis yang akrab dengan tokoh Mahmud-nya itu.

    Lebih jauh dijelaskan Husnizar, Cafe Puisi Biru sudah menjadi sebuah komunitas seni. Di cafe ini selain kerap digelar pertunjukan seni dan diskusi, juga sebagai kongkow para seniman dan budayawan setempat sambil kudapan.

    “Kehadiran Isbedy dkk sebagai bentuk membuka pintu bagi seniman luar Kepri,” imbuh politisi Demokrat yang akan maju ke Senayan pada Pileg 2019.

    Terpisah, Isbedy membenarkan akan memenuhi jemputan Cafe Puisi Biru, Tanjungpinang.

    “Undangan Husnizar saya terima senang sekali. Ini bentuk apresiasi sastrawan Kepri itu pada saya,” kata penyair berjuluk Paus Sastra Lampung itu.

    Isbedy menjelaskan, Husnizar adalah teman sejak kami muda dan kerap berjumpa di berbagai even sastra. Kemudian ia menjadi legislator di DPRD Kota Tanjungpinang 1 periode, periode berikutnya di Provinsi Kepri.

    “Saya dapat kabar, Husnizar akan maju ke Senayan pada 2019. Semoga ia bisa perjuangkan dan bangun kebudayaan Indonesia agar lebih bermarwah,” harap Isbedy.

    Muhibah sastra-musik ke Batam dan Tanjungpinang, lanjut Isbedy, didukung Dewan Kesenian Tubaba dan Pemkab Tubaba.

  • Daryono Haryadi Sosialisasikan Program Calon Kepala Tiyuh

    Daryono Haryadi Sosialisasikan Program Calon Kepala Tiyuh

    Tulangbawang Barat (SL)-Meski pemilihan kepalo tiyuh (Pilkati), Tiyuh Sumber rejo kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, direncanakan akan digelar pada 10 oktober mendatang, salah satu bakal calon kepalo Tiyuh Sumber rejo Nomor urut 5 adalah Daryono Haryadi, telah gencar lakukan sosialisasi.

    Berdomisili di tiyuh sumber rejo Rt02/Rw01 pria 40 Tahun kelahiran Mujirahayu Lampung tengah ini, memiliki ke inginan kuat untuk mengabdikan dirinya melayani dan membangun Tiyuh/Desa Sumber Rejo ke arah yang lebih baik dan dan lebih maju di segala bidang.

    Daryono sebagai Calon Kepalo Tiyuh Sumber Rejo menyadari atas segala kekurangan dan kelemahan dirinya sebagai manusia biasa tapi Daryono punya keinginan besar dengan niat serta dukungan dan Do’a restu dari tokoh-tokoh pemudah dan dukungan masyarakat Tiyuh Sumber Rejo.

    Dengan segala kerendahan hati Daryono meminta Do’a restu serta dukungan kepada semua lapisan masyarakat agar menjadi kepalo Tiyuh pilihan masyarakat, dengan membawa mempunyai Visi dan Misi akan menjadi karakter masyarakat Tiyuh Bertaqwa dan Mandiri, serta mempunyai Visi membawa masyarakat menjadi “Aman, Mandiri, Sejahtera dan Relegius,” Singkat Daryono.

    Dia berjanji, akan memberdayakan masyarakat melalui program memberikan Insentif bagi guru ngaji tiap bulan, mengadakan bantuan oprasional bagi tempat Ibadah baik Mesjid maupun Gereja yang ada, “Pelatihan Ekonomi yang berbasis Masyarakat yang dapat menunjang perekonomian masyarakat, meningkatkan kapasitas bagi Lembaga dan Pemerintahan,” kata Daryono.

    Kepada Sinarlampung.com Daryono memaparkan rencana memberdayakan SDM masyarakat Tiyuh Sumber Rejo jika dirinya dipilih dan dipercaya menjadi kepalo tiyuh sumber rejo sektor SDM yang menjadi sekala prioritas adalah pemberdayaan ketenaga kerjaan.

    Selain itu juga Daryono memaparkan, program kerja kedepan akan senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat LPMK, Karang taruna, PKK, Kelompok Tani, Seni Budaya, Posyandu, Rt/Rw dan Aparatur Tiyuh/Desa, untuk bersama-sama membangun Tiyuh Sumber rejo kearah yang Lebih maju secara transparan bahu-membahu dan transparan.

    Sementara itu Daryono yang di temui dikediamannya, Rabu (28/8/2018) memberikan sedikit bocoran atas Pengalamannya dalam berorganisasi, di antarnya Pengurus Ansor Ranting Sumber Rejo, Menjabat Kaur Pembangunan pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2015, dan Sebagai Operator Tiyuh dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Sebagai mantan kaur Daryono telah memahami birokrasi pemerintahan Tiyuh/Desa. (Robert)

  • Polsek Gunung Agung Tangkap Pencuri KWH Pencuri KWH Listrik SD Negeri

    Polsek Gunung Agung Tangkap Pencuri KWH Pencuri KWH Listrik SD Negeri

    Tulang Bawang Barat (SL)- Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Agung berhasil menangkap JH (19), yang merupakan pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan) KWH Listrik milik salah satu SD (sekolah dasar) Negeri yang ada di Tulang Bawang Barat.

    Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si mengatakan, pelaku ditangkap hari Jumat (31/8/18) sekira pukul 03.00 WIB di rumahnya. “JH yang berprofesi sebagai buruh, merupakan warga Tiyuh/Kampung Terang Mulya, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tutur AKP Tri Handoko.

    Lanjutnya, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari Dian Permata (21), guru honorer, warga Tiyuh Terang Mulya. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 07 / I / 2017 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Gunter, tanggal 06 Januari 2017. Kerugian KWH Listrik merk MELCOINDA yang ditaksir seharga Rp. 4 Juta.

    “Aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku, baru diketahui oleh saksi Sutarni (39), saat akan menghidupkan dispenser air hari Rabu (4/1/2017) sekira pukul 07.00 WIB di salah satu SD Negeri yang ada di Tiyuh Terang Mulya, karena dispenser tidak menyala, saksi lalu mengecek KWH listrik dan ternyata sudah hilang,” urai AKP Tri Handoko.

    Kapolsek menambahkan, berkat kerja keras dan keuletan personel dilapangan, akhirnya pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya tanpa perlawanan dan turut serta diamankan BB (barang bukti) KWH Listrik merk MELCOINDA token 5660227xxx.

    “Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Gunung Agung dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 5 KUHPidana tentang pencurian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.” Tutup AKP Tri Handoko.  (Robert)

  • Gati Susanto: Saya Akan Cuti Jika Sudah Masuk DCT

    Gati Susanto: Saya Akan Cuti Jika Sudah Masuk DCT

    Tulangbawang Barat (SL) – Menyikapi surat edaran dewan pers terkait wartawan yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif atau timses parpol tertentu, Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Gati Susanto, akan non aktif setelah diterbitkannya daftar calon tetap ( DCT) oleh KPU setempat.

    “Saya akan non aktif atau cuti dari organisasi dan media dimana saya bekerja setelah terbit DCT dari KPU Tubaba,”ujarnya.

    Kepastian itu diungkapkan oleh Gati Susanto di kantor DPD Nasdem Tubaba, kelurahan Panaragan Jaya. Selasa (28/8/18).

    Meski di dalam PKPU tidak diatur terkait profesi wartawan yang ikut mencalonkan diri sebagai calon anggoa DPR, DPD maupun DPRD, namun dirinya akan non aktif, karena demi etika. “Ya, sebetulnya tidak masalah wartawan nyaleg, karena PKPU tidak ada larangan untuk itu, tapi secara etika saya harus netral,”ujar sekretaris Komisi Saksi Nasdem Tubaba ini.

    “Kepastian calon itu kan jika saya sudah masuk DCT, sedangkan DCT akan ditetapkan pada 21 September mendatang.Kalau saya non aktif sekarang, ya kalau saya masuk DCT, kalau saya mundur atau dicoret partai??,”ungkapnya bercanda.

    Caleg partai besutan Surya Paloh dapil Tulangbawang Barat 4 ini, juga mengungkapkan, sejauh ini dirinya belum mengajukan non aktif ke pihak redaksi. “Sejauh ini saya belum melayangkan surat apapun ke redaksi Harian Fajar Sumatera, karena saya belum terdaftar sebagai DCT,”ujarnya..

    Pria ramah ini menambahkan, profesi wartawan adalah profesi yang ia geluti sejak tahun 1996, dan itu merupakan pilihan hidupnya, karena sejak SD dirinya sudah bercita-cita menjadi jurnalis.

    “Sejak tahun 1996 saya sudah tergabung menjadi wartawan di salah satu media mingguan di Jakarta. Maka sekalipun saya nantinya terpilih menjadi anggota DPRD, saya tidak akan mundur permanen, tapi saya tetap non aktif, karena profesi wartawan sangat mulia menurut saya,”pungkasnya. (Robert).

  • Mobil Terbakar di Samsat Tulangbawang Barat

    Mobil Terbakar di Samsat Tulangbawang Barat

    Tulangbawang Barat (SL) – Satu unit minibus bernomor polisi terbakar di sekitar Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Tulangbawang Barat.

    “Kendaraan minibus bernomor polisi B 2886 TO yang diparkir di depan salon kecantikan itu tiba-tiba mengeluarkan api dan membesar,” kata Dhani, warga Tiyuh (Desa) Candramukti Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (27/8).

    Menurut dia, warga sempat heboh akibat peristiwa yang terjadi tiba-tiba tersebut. “Setelah api membesar kendaraan tersebut di tinggal oleh pengemudinya,” kata dia.

    Dia melanjutkan, warga sekitar bersama-sama berusaha memadamkan api yang cukup lama dengan alat seadanya.

    Warga pun langsung mencari cara untuk membantu memadamkan api. Namun, karena api begitu besar sehingga hampir seluruh bagian mobil hangus terbakar yang tersisa hanya bagian belakangnya saja.

    “Sekitar kurang lebih 30 menit baru api bisa dipadamkan dan pihak polisi tiba di lokasi melakukan olah TKP. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 wib. Untung saja tidak ada penumpang kecuali supir di dalam mobil, dan seketika itu supir langsung lari menyelamatkan diri,” ujar Apriwan.

    Dari keterangan warga lainnya, supir kendaraan itu mengatakan jika kebakaran mobil yang dikendarainya itu diduga bersumber dari radiator mobil. Ketika api tidak bisa dipadamkan, dia langsung arahkan mobil ke tepi jalan hingga mobil tersungkur di pagar rumah. Saya nggak tau asal api dari mana, kayaknya dari radiator mungkin kering, ucap supir kendaraan itu.

  • APBD-P Tubaba Segera Disahkan

    APBD-P Tubaba Segera Disahkan

    Tulangbawang Barat (SL) – DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sepertinya bakal menyetujui rancangan APBD- Perubahan yang diajukan pemerintah kabupaten setempat.

    Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Tubaba Busroni usai rapat dengar pendapat (hearing) dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab setempat, membahas APBD-P tahun 2018.

    “Untuk pembahasan hering terkait APBD-P tahun 2018 ini, kita anggap sudah klir.Yang jelas tidak ada penambahan dana di APBD perubahan,kita cuma ril-kan yang ada saja. Semua sudah kita bahas rinci,” kata Busroni pada harianmomentum.com, usai hearing di ruang rapat Komisi C, Selasa (21/09/2018).

    Selanjutnya, menurut dia, DPRD Tubaba akan menjadwalkan rapat paripurna untuk penandatanganan nota kesepahaman/ memoranmdum of understanding (MoU) pengesahan APBD-P tahun 2018.

    “Ya, akan kita jadwalkan rapat paripurna, hari Kamis besok (23/08/2018) untuk MoU APBD-P,” ungkapnya.

    Dia menambahkan, selain membahas APBD-P, pada hearing tersebut DPRD bersama OPD Tubaba juga membahas upaya peningkatan realiasi pendapatan asli daerah (PAD).

  • Pembegal Motor Karyawan CPB di Tangkap Polisi

    Pembegal Motor Karyawan CPB di Tangkap Polisi

    Tulang Bawang Barat (SL) -Satu dari dua pelaku curas spesialis motor sasaran perempuan di Dente Teladas Ditangkap Tim Kepolisian Sektor (Polsek) Dente Teladas bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang.

    DA (23), yang merupakan salah satu dari dua pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan) dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Jalan Poros PT. CPB (central pertiwi bahari).

    Kapolsek Dente Teladas AKP Suharto mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, pelaku ditangkap Polsek Dente Teladas bersama Tekab 308 hari Senin (27/8/18) sekira pukul 18.00 WIB, di areal perkebunan tebu PT. GPM (gula putih mataram), Kabupaten Lampung Tengah.

    “DA yang berprofesi sebagai buruh, merupakan warga Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,” tutur AKP Suharto. Selasa (28/8).

    Lanjutnya, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan dari korban Kamisem (40), perempuan, yang berprofesi wiraswasta, warga Dusun Simpang Lima, Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 36 / III / 2018 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Gd. Meneng, tanggal 28 Maret 2018. Kerugian Sepeda Motor Honda Supra X 125 warna hitam F 4699 TI.

    “Aksi yang dilakukan oleh DA dan rekannya berinisial K (DPO), terjadi hari Rabu (28/3) sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kerja di PT. CPB dengan mengendarai sepeda motor miliknya,” kata Kapolaek.

    Lalu,  tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai oleh korban di hentikan oleh dua orang laki-laki tak dikenal dengan memakai topeng. “Pelaku todong korban dengan senjata tajam lalu ancam akan bunuh korban kalau korban tidak menyerahkan sepeda motor miliknya, karena korban ketakutan, dengan mudah para pelaku mengambil dan membawa kabur sepeda motor tersebut,” urai AKP Suharto.

    Kapolsek menambahkan, berkat keuletan dan kerja keras anggota dilapangan, akhirnya pelaku berhasil ditangkap saat sedang melintas di areal perkebunan tebu PT. GPM dan dari tangan pelaku, berhasil diamankan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam F 4699 TI milik korban.

    “Saat ini pelaku DA sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana, tentang Curas. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.” Tukasnya. (Robert)

  • Bandar Sabu Kampung Tiyuh Pagar Dewa Ditangkap

    Bandar Sabu Kampung Tiyuh Pagar Dewa Ditangkap

    Tulangbawang barat (SL)-Satuan Reserse Narkoba Polres Tulangbawang menangkap seorang warga Tiyuh Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, Tulang Bawang Barat, karena diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu.

    Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo mengatakan, pelaku yang diketahui bernama TF (24) berhasil ditangkap jajarannya, pada Selasa (28/8/2018) sekira pukul 10.00 WIB di kediamannya. “Iya berhasil ditangkap tadi pagi di rumahnya,sekitar pukul 10.00 Wib pagi tadi,” kata Boby kepada SinarLampung.com melalui via selular.

    Kasat Reserse Narkoba mengaku bahea penangkapan terhadap pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat,yang mencurigai kediaman pelaku kerap dijadikan lokasi transaksi jual beli narkoba.

    Dari pengerebekan dan penggeledahan dalam rumah pelaku. “Jaran kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu,” katanya. (angga)

  • Polsek Tulangbawang Tengah Tangkap Orang Gila Bikin Onar di Komplek Pemda

    Polsek Tulangbawang Tengah Tangkap Orang Gila Bikin Onar di Komplek Pemda

    Tulangbawang barat(SL)-Diduga mengalami gangguan jiwa, seorag pria tak dikenal diamankan jajaran Mapolsek Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung.pada senin(27/08/2018)

    Hal tersebut dilakukan setelah mendapat informasi orang tidak dikenal (OTD) berada di area kompleks perkantoran Pemkab Tubaba‎ dengan gerak gerik mencurigakan dan meresahkan orang disekitaran pekantoran.

    ‎Berdasarkan keterangan salah satu penjaga kantin, Robiatun menyatakan  orang tak dikenal itu sebelumnya datang kekantin sekitar pukul 16.30 Wib. “Meminta makanan ke kami, lalu minta kaca dan sabun, bahkan numpang mandi,” kata Robiatun kepada SinarLampung.com.

    Selang beberapa menit orang itu datang lagi kekantin dengan teriak-teriak sambil mengacungkan sebuah kayu, “Dan mencoba membakar sampah sebuah gedung kosong yang terletak dibelakang kantin,” katanya.

    Kasi Patwal Satuan Polisi Pamong Praja, Pirli S.ip mengatakan OTD‎ tersebut sebelumnya berada di kantin Pemda Tubaba, “Membuat kisruh di kantin belakang, dia ngoceh tidak karuan, sembari membakar sampah dan kertas, kami takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka kami ambil tindakan dan menghubungi aparat yang berwenang,” Kata Pirli saat dilokasi kejadian.

    Mendapat informasi tersebut Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol‎ ‎ Zulfikar,M.SH,  langsung menerjunkan anggota setempat untuk kelokasi, guna memastikan kebenaranya. “Saat ini orang yang diduga tidak normal sudah kita amankan di Mapolsek, selain bahasanya tidak karuan, kami juga tidak mendapat keterangan identitas dari orang tersebut, Saat di tanya jawabnya ngaur.‎” Kata Kapolsek. (Angga)