Tulang Bawang, sinarlampung.co – Ketua Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara langsung mengantarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Winarti dan Reynata, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulang Bawang hari ini, 27 Agustus 2024. Kehadiran Rahmat Mirzani dalam momen penting ini menegaskan dukungan penuh Partai Gerindra terhadap pasangan yang diusung bersama oleh koalisi Gerindra dan PDI Perjuangan.
Dalam pernyataannya, Rahmat Mirzani menegaskan bahwa pasangan Winarti dan Reynata adalah hasil dari proses seleksi yang matang dan penuh pertimbangan. “Pasangan Winarti dan Reynata merupakan hasil musyawarah, pemikiran mendalam, serta konsultasi dengan berbagai tokoh masyarakat, partai, alim ulama, dan pimpinan kami baik di PDIP maupun Gerindra,” ujar Rahmat Mirzani.
Lebih lanjut, Rahmat Mirzani menekankan bahwa kehadirannya dalam mengantarkan pasangan ini ke KPU bukan hanya sebagai bentuk dukungan politik, tetapi juga sebagai representasi dari harapan besar masyarakat Tulang Bawang. “Kemenangan Pak Prabowo di Tulang Bawang pada Pemilu 14 Februari lalu dengan 73 persen suara menunjukkan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan beliau. Kami ingin memastikan bahwa pasangan Winarti dan Reynata dapat mewujudkan harapan tersebut,” jelasnya.
Rahmat Mirzani juga menyatakan bahwa memenangkan pasangan Winarti dan Reynata bukan hanya tugas tim sukses, melainkan tugas seluruh masyarakat Tulang Bawang. “Ini adalah tugas kita bersama untuk menuntaskan kemenangan Pak Prabowo dengan mengantarkan mereka menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang 2025-2030,” tegasnya.
Dengan dukungan kuat dari Gerindra dan PDI Perjuangan, serta kepercayaan masyarakat, pasangan Winarti dan Reynata diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Tulang Bawang di masa mendatang. (*)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Tokoh Pemuda Gedung Aji, Alimin Fathullah (51) dukung Sekretaris Partai Golkar Provinsi Lampung, Ismet Roni untuk maju sebagai calon Bupati Tulangbawang pada Pilkada 2024.
Alimin Fathullah, mengatakan meminta dan mendukung agar Ismet Roni maju dalam perhelatan Pilkada Tulangbawang untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di Gedungaji, Meraksaaji, Penawaraji Rawapitu, agar para petani lebih mudah dalam mengeluarkan hasil panen.
“Saya sepenuhnya mendukung agar Batin Ismet Roni (sapaan akrab Ismet Roni-red) bisa tarung dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Tulangbawang periode 2024-2029,” kata dia, Jumat, 23 Agustus 2024.
Alimin mengaku, selain putra daerah asli Tulangbawang, Batin juga bakal menyelesaikan keinginan masyarakat di 15 kecamatan, 4 kelurahan dan 147 kampung yang ada di Sai Bumi Nengah Nyappur terkait keluhan infrastruktur tentunya.
“Mayoritas masyarakat Tulangbawang adalah petani. Jadi, infrastruktur jalan yang layak menjadi skala prioritas utama. Nah, yang kami butuhkan adalah sosok pemimpin yang berpengalaman dan sudah terbukti, selama Batin Ismet menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung,” ujar dia.
Selain infrastuktur, ia juga berharap ke depan Batin bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para pemuda dan pemudi yang di Tulangbawang.
“Selama ini saya perhatikan banyak pemuda-pemudi yang mencari pekerjaan sulit sekali. Bahkan mereka mencari pekerjaan di luar Tulangbawang. Padahal di Tulangbawang sendiri seharusnya bisa untuk mereka berkiprah,” terang dia.
Tak hanya itu, dirinya berkeyakinan hanya putra daerahlah yang akan memperhatikan dan menata kembali serta melanjutkan pembangunan dan kemajuan Tulangbawang agar bia setara dengan kabupaten lain.
“Sebagai contoh kabupaten kita jauh tertinggal dari kabupaten lain seperti di bidang pariwisata dengan kabupaten tetangga yang lahir dari kabupaten Tulangbawang,” ungkap dia. (*)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Rumah Sakit Mutiara Bunda (RSMB) Kabupaten Tulang Bawang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Menggala untuk menggelar
bakti sosial (baksos) donor darah dalam rangkaian kegiatan HUT ke-11, Kamis, 22 Agustus 2024.
“Kegiatan baksos donor darah yang kita laksanakan di RSMB hari ini, alhamdulillah berjalan sesuai rencana bahkan sukses dan mendapatkan sebanyak 70 kantong darah,” ungkap dr. Ochtavia Ukhti Prakarsi selaku ketua panitia.
“Kami atas nama manajemen RSMB mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta donor darah yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi di dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. “Dan jadi ladang amal kami kelak,” imbuhnya.
“Tak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada Komisaris Utama Rumah Sakit Mutiara Bunda Ibu Hj. Suhartati E.S, A.Md Keb. Serta Kepala PMI MENGGALA DR. dr. Anse Diana Valentine Mesah yang telah hadir dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (Mardi)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Rumah Sakit Mutiara Bunda (RSMB) Kabupaten Tulang Bawang menggelar lomba mewarnai menjelang puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-11, di tingkat siswa Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Banjar Agung di aula RSMB, Kamis, 22 agustus 2024.
Menurut, dr. Tri Tyas Ningrum, selaku ketua panitia, perlombaan mewarnai ini diikuti sebanyak 45 peserta yang mewakili dari 9 sekolah TK yang ada di Kecamatan Banjar Agung.
“Iya, perlombaan mewarnai yang diadakan pihak RSMB. Diikuti sebanyak 45 peserta dari perwakilan 9 sekolah TK yang ada di kecamatan ini,” ucap Tri Tyas Ningrum kepada team sinarlampung.co.
Selain memeriahkan dalam rangka menyambut HUT, lanjut dia, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk melatih kesabaran, mengoptimalisasi konsentrasi serta mengasah kreatifitas anak.
“Perlombaan ini hanya berlangsung 1 hari dan di hari yang sama kita langsung menentukan pemenang yang mana dalam menentukan pemenang atau juara semua nilai dari dewan juri yang terlibat kita satukan,” kata dia.
“Alhamdulillah dari penilaian seluruh dewan juri, pemenang dari lomba ini telah kami umumkan yaitu untuk juara 1, ananda Qairen dari TK Cendikia. Juara 2, ananda Rafki dari TK darma wanita Makartitama. Dan di posisi juara 3 di menangkan oleh ananda Nafisha dari TK ABA. Serta juara Harapan 1 diraih oleh ananda Arumi dari TK Cendikia. Juara Harapan 2 diperoleh ananda Anisa yang juga utusan TK Cendikia, selanjutnya juara harapan 3 diisi oleh ananda Adelia dari TK Kasih Bunda,” jelasnya. (Mardi)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi melantik Hariyanto sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) di aula Lantai ll Pemkab Tulang Bawang, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pelantikan Hariyanto yang merupakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang untuk mengisi kekosongan, lantaran Sekda definitif saat ini tengah menjabat sebagai Pj Bupati.
Pelantikan itu, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tulangbawang Nomor: B381/V.4/HK/TB/2024 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang.
Ferli mengatakan, pelantikan itu sebagai kebutuhan dalam menjalankan roda pemerintahan, agar layanan pemerintah kepada masyarakat tetap berjalan lancar dan efektif.
“Ke depan masih banyak program kerja yang masih harus kita selesaikan, baik program pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Jalankan tugas dengan amanah dan penuh rasa tanggung jawab sebagai Pj Sekda dalam menjalankan roda pemerintahan menuju Kabupaten Udang Manis,” tegas Ferli Yuledi.
Ia meminta Pj Sekda dapat menjadi teladan bagi para pegawai negeri yang lain dalam menjalankan tugas. Sebab, jabatan Sekda merupakan jabatan tertinggi seorang pegawai negeri.
“Jabatan ini tidak semua orang mampu mencapainya, maka saya berpesan agar dapat menunjukkan semangat dan kualitas kerja dalam menjalankan amanah ini,” ungkap dia. (Mardi)
Bandar Lampung, sinarlampung.co-Sepekan mundur sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang (Tuba), Qudratul Ikhwan menerima Formulir B Persetujuan Partai Politik KWK dari Patai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Hotel Fairmont, Jakarta , Minggu 18 Agustus 2024.
Drs Qudrotul Ikhwan MM sebagai The Best Future Leaders Indonesia 2023.
Qudratul Ikhwan akan berpasangan dengan Hankam Hasan, untuk maju di Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulang Bawang Tahun 2024. Formulir B Persetujuan Partai Politik KWK dari PKB itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Cak Imin berpesan kepada calon kepala daerah untuk menjadi pemimpin yang amanah dan berharap, pemimpin daerah yang diusung oleh PKB hari ini bisa menjadi pemimpin nasional yang tangguh. “Menjadi orang-orang yang mengisi jabatan publik dan bisa memberikan solusi terbaik bagi bangsa,” katanya.
Qudratul Ikhwan sudah resmi mundur sebagai Pj Bupati Tulangbawang untuk maju di Pilkada 2024. Dia digantikan oleh Sekretaris Daerah Tulangbawang Ferli Yuledi pada 10 Agustus 2024. “Sesuai aturan yang diminta 17 Juli sudah harus mundur dan saya mengajukan pada tanggal 16 Juli,” kata Qudratul Ikhwan usai Sertijab Pj Bupati Tulangbawang ke Ferli Yuledi di Kantor Gubernur Lampung, Sabtu 10 Agustus 2024.
Sosol Qodratul Ikhwan
Drs Hi Qudrotul Ikhwan MM adalah pria kelahiran Tanggal 7 Januari 1965. Menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Tulang Bawang 18 Desember 2022 – 10 Agustus 2024. Qodaratul juga pernah menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Pesisir Barat Ke-2 (23 April 2015 – 17 Februari 2016). Nama Qudrotul Ikhwan di dalam berbagai pemberitaan sering tertulis sebagai nama Qodratul Ikhwan.
Qudrotul merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, serta Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung di masa pemerintahan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Gubernur Arinal Djunaidi.
Qudrotul juga terlibat aktif menjadi Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Lampung yakni organisasi yang menghimpun seluruh alumni Universitas Gadjah Mada di Provinsi Lampung. Pada Tanggal 10 Mei 2016, Qudrotul ditunjuk sebagai Ketua Panitia Seminar Nasional KAGAMA Lampung yang membedah persoalan perlindungan hukum untuk para tenaga medis, terutama di Provinsi Lampung.
Suami dari Herlinawati SH ini merupakan putra daerah Pesisir Barat yang dianggap telah sukses dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama di Kabupaten Pesisir Barat. Pilkada yang dilangsungkan pada Tanggal 9 Desember 2015 dimenangkan oleh pasangan Agus Istiqlal-Erlina.
Riwayat Pendidikan
S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada
S2 Magister Manajemen Universitas Lampung
Riwayat Jabatan
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung
Pj. Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung (2015-2016)
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung (2017-2019)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung (2019)
Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung (2019-2020)
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung (2022-sekarang)
Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (2022)
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung (2022)
Pj. Bupati Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung (2022–2024)
Kepemimpinan
Perhatian Qudrotul terhadap dunia pendidikan pada masa kepemimpinannya di Kabupaten Pesisir Barat terlihat dengan adanya penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) tentang pemberian beasiswa pada mahasiswa dan pembangunan infrastruktur Itera dalam mendukung kemajuan di Provinsi Lampung. Hal ini dilakukan Qudrotul untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa lulusan SMA sederajat di Kabupaten Pesisir Barat.
Sejak awal kepemimpinannya di Kabupaten Pesisir Barat, Pjs. Bupati Qudrotul Ikhwan biasa berkeliling di sekolah di kabupaten tersebut. Ia bahkan menyempatkan waktu satu jam hingga dua jam untuk berinteraksi langsung dengan pelajar dan bertindak sebagai pengajar. Gebrakan Qudrotul yang terbilang unik ini dikenal dengan Program Bupati Mengajar.
Kurang dari setahun kepemimpinan sebagai Penjabat Bupati di Kabupaten Tulang Bawang, Qudrotul meraih 3 penghargaan internasional Kinerja Terbaik 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Qudrotul Ikhwan karena dinilai sebagai pemimpin yang dinilai cakap dan mampu memberikan pelayanan publik secara optimal serta kegiatan bupati mengajar yang menjadi salah satu program unggulannya dinilai sebagai upaya konstruktif yang sangat baik dan positif bagi generasi muda demi menjadi pemenang pada era bonus demografi yang akan datang. (Red)
Pj Gubernur Lampung, Samsudin melantik Ferli di Kantor Gubernur Lampung, Sabtu 10 Agustus 2024.
Bandar Lampung, sinarlampung.co-Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang (Tuba), Qodratul Ikhwan resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Sebagai penggantinya, Kemendagri menunjuk Sekretaris Daerah Tulang Bawang, Ferli Yuledi untuk menjadi Pj Bupati Tulang Bawang. Pj Gubernur Lampung, Samsudin melantik Ferli di Kantor Gubernur Lampung, Sabtu 10 Agustus 2024.
Mundurnya Qodratul Ikhwan disebut-sebut berkaitan dengan pencalonannya sebagai bakal calon kepala daerah. Sebab, pada 13 Agustus 2024 lalu ada breafing langsung oleh Presiden mengenai Pj yang ingin maju pilkada harus mengundurkan diri. Pengunduran Qodratul langsung kepada Kemendagri. Sehingga Pemprov Lampung tak mengusulkan nama pengganti, hanya selanjutnya ditunjuk kembali oleh Kemendagri.
Qodratul Ikhwan yang juga menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung ini tak menampik niatannya maju di Pilkada Tulangbawang pada November 2024 mendatang. “Alasan saya mengundurkan diri karena regulasi, karena aturan mengharuskan Pj yang mempunyai niat untuk ikut dalam Pilkada 2024 harus mengundurkan diri,” ujar Qodratul kepada awak media, Sabtu 10 Agustus 2024.
Terkait dukungan dukungan partai politik menuju Pilkada Tulangbawang, Qodratul mengaku masih berproses. Setelah tak lagi menjadi Pj Bupati Tulangbawang, Qodratul mengaku akan melakukan komunikasi secara intens dengan partai politik yang bakal mengusungnya.
“Sesuai aturan yang diminta, 17 Juli sudah harus mundur dan saya mengajukan pada tanggal 16 Juli. Masalah niat itu bisa jadi rencana atau selanjutnya jadi calon itu nanti cerita lain. Selanjutnya saya akan melakukan komunikasi dengan parpol setelah mundur ini. Dmana peluang yang ada, tentu Tulangbawang prioritas,” katanya.
Menurut Qodratul, dirinya sendiri sempat menjalin komunikasi dengan partai politik namun belum begitu intens. “Sebelumnya sudah komunikasi juga tapi belum intensif, komunikasi dengan parpol tidak harus saya, bisa tim,” katanya.
Qodratul Ikhwan menyatakan dirinya akan tetap kembali bertugas sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung. Qodratul Ikhwan menjabat sebagai Pj Bupati Tulangbawang sejak 18 Desember 2022 lalu. Jabatannya sebagai Pj Bupati Tulangbawang sendiri semestinya berakhir pada tanggal 18 Desember tahun 2024 mendatang.
Namun, dia mengajukan pengunduran diri lantaran berniat maju di Pilkada Tulangbawang 2024. Adapun posisi Qodratul sebagai Pj Bupati Tulangbawang digantikan oleh Ferli Yuledi yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang. (Red)
Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung masih melakukan uji laboratorium terhadap sampel air sungai Lingai, Kecamatan Menggala Timur, Tulang Bawang yang diduga tercemar limbah PT Menggala Sawit Indo.
Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lampung, Yulia mengatakan, hasil uji laboratorium dapat diketahui hasilnya setelah 14 hari kerja, terhitung sejak pengambilan sampel air di sungai Lingai saat verifikasi lapangan (verlap) pada 3 Agustus 2024. Yulia bakal memberi informasi lebih lanjut setelah uji laboratorium selesai dilakukan.
“Hasil lab itu baru selesai 14 hari kerja, bukan 14 hari kalender ya. Ketika kami ditanya, buk bagaimana hasilnya (uji lab), saya bilang tidak mau memberi statement yang salah. Saya tidak mau mengeluarkan data-data palsu,” ujar Yulia di ruang kerjanya, Senin, 12 Agustus 2024.
Menurut Yulia, setidaknya ada empat titik yang timnya jadikan sampel untuk uji laboratorium. Salah satunya titik pencemaran yakni berdasarkan aduan masyarakat yang dimuat sejumlah media dalam pemberitaan.
“Ada empat titik yang kita ambil. Salah satu titiknya adalah aduan yang kita baca di media. Titik lainnya kita lihat alirannya dari hulu ke hilir. Jadi kita sudah menindaklanjuti apa yang terdapat dalam aduan,” tambahnya.
Yulia menjelaskan, aktivitas perusahaan pengolahan sawit tersebut memiliki dua jenis limbah, yakni limbah domestik dan land application (pemanfaatan limbah sawit).
“Limbah land aplikasi dalam prosedurnya memang tidak dibuang, tapi digunakan kembali untuk siram tanaman dan lain-lain, (tetapi) dengan Izin, namanya izin pemanfaatan,” ujar Yulia.
Mengenai land aplikasi tersebut, Yulia mengatakan jika pihak perusahaan telah berizin. Begitupun hasil uji laboratorium, limbah land aplikasi perusahaan masih di bawah baku mutu. Sehingga Yulia menyebut berdasarkan kedua aspek tersebut, perusahaan telah sesuai prosedur.
“Pertama, izin itu mereka ada. Kedua hasil uji lab mengenai limbah land aplikasi itu kita lihat, kebetulan semuanya masih di bawah baku mutu. Dari prosesor oke ya, belum ada yang keliru. Tapi fakta di lapangan, ya itu kita lihat yang diadukan, terus (penelusuran) beberapa hulu hilir untuk data ini sesuai atau tidaknya, sabar menunggu uji lab,” jelas Yulia. (Red/*)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meninjau penanggulangan stunting di Kampung Keagungan Rahayu Tiuh Toho, Menggala, Tulang Bawang Kamis, 8 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, dia mengajak semua pihak melakukan penanggulangan stunting melalui peningkatan pelayanan posyandu.
“Posyandu bukan hanya tempat pemeriksaan kesehatan, tetapi juga pusat edukasi yang mendukung para ibu dalam merawat anak-anak mereka dengan baik,” ujarnya.
Untuk itu, Samsudin minta layanan Posyandu di daerah khususnya di Tulang bawang untuk terus ditingkatkan.
Pj. Gubernur Lampung juga mengapresiasi program stunting yang dilaksanakan di posyandu seperti bimbingan ibu hamil dan pemberian makanan sehat berupa bubur kacang hijau serta sayur-sayuran.
“Hal ini salah satu upaya kita untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan aset masa depan bangsa. Upaya penanganan stunting harus menjadi prioritas bersama, kita harus saling bersinergi untuk menurunkan stunting pada tahun 2024 selaras dengan program prioritas yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong, Samsudin berharap target penurunan stunting dapat tercapai dan Lampung bisa menjadi provinsi yang bebas stunting.
Sementara itu, Pj. TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih menjelaskan penanganan dan pencegahan stunting sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung.
“Dibutuhkannya kerja keras dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Lampung sampai Provinsi Lampung bebas stunting,” ujar Maidawati.
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa bantuan masjid, 50 paket sembako, 3 kursi roda, tabung oksigen, mesin jahit, pelindung menyusui, pengelolaan KIA, 29 paket budidaya ikan dalam ember, 60.000 benih ikan lele, 7.500 ekor benih ikan gurame, 600kg pakan ikan untuk 5 Pokdakan.
Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kebutuhan kesehatan warga serta meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. (Red/*)
Tulang Bawang, sinarlampung.co – Proyek peningkatan jalan usaha tani (Lapen) di Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, diduga menggunakan aspal tidak berstandar nasional.
Ketua DPD Lembaga Peduli Pembangunan Daerah (LPPD) Kabupaten Tulang Bawang, Aliyanto mengatakan, pihaknya sempat mengkroscek titik lokasi proyek senilai Rp87.826.000 itu.
Dari hasil temuan di lapangan pembangunan Lapen yang berada di RT 03 RW 04 Kampung Warga Indah Jaya itu, diduga menggunakan material tidak berstandar. Pasalnya, saat di lokasi didapati tumpukan drum berisi aspal namun tidak dikenali merek dagangnya.
“Kami menduga aspal yang dibeli dan digunakan untuk pembangunan Lapen itu tidak berstandar SNI atau KW, karena kami sempat melihat langsung drum aspal yang hendak digunakan,” kata Aliyanto, Rabu, 7 Agustus 2024.
Dia menduga, ada upaya mencari keuntungan besar dari pengerjaan proyek Lapen yang bersumber dari kucuran dana desa tahap pertama, dengan volume lebar 3 meter dan panjang 200 meter.
Sepengalamannya, aspal berstandar akan tertera logo produk di drum aspal. Penggunaan material yang tidak sesuai dengan aturan, secara automatis berdampak pada hasil pembangunan.
“Aspal itu kan bagian penting dalam proyek itu, kalau dia menggunakan aspal tidak standar pasti akan berdampak dengan kualitas bangunan. Kami menduga ini ada upaya mencari keuntungan besar dari pembangunan yang dilakukan secara swakelola. Ini kan enggak boleh, melanggar aturan itu,” ujar dia.
Yanto mengaku, dalam waktu dekat akan menyurati instansi terkait dan aparat penegak hukum. Langkah itu diambil, lanjut dia, agar pihak-pihak yang mengelola anggaran negara tidak lagi melakukan perbuatan yang bersifat merugikan negara dan masyarakat.
“Kami menduga ada upaya mencari keuntungan secara besar dilakukan kepala kampung dari proyek itu. Dengan bukti-bukti yang sudah kami kumpulkan di lapangan, dalam waktu dekat akan kami surati aparat penegak hukum dan dinas terkait agar dapat melakukan kroscek di lapangan,” tegas dia.
Sementara itu, Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Nyoman Jata hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi. (Mardi)
