Tulang Bawang (SL)-PDI Perjuangan optimistis bisa meraih suara tertinggi di daerah yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. Partai berlambang banteng moncong putih itu yakin bisa merebut 10 kursi, DPRD tulang bawang capaian pada Pemilu 2014 sebesar 11 kursi. Pada Pemilu 2014, PDIP menjadi yang pertama di tuba dengan perolehan 11 kursi DPRD kabupaten tulang bawang.
Adapun di peringkat kedua Gerindra dengan 7 kursi. ”Insya Allah, mohon doanya, sekarang masih terus kami proses seluruh penghitungan yang masuk dari seluruh daerah pemilihan di tulang bawang,” ujar Sekretaris PDIP Sopi’i Azhari saat bertemu di kecamatan Banjar agung, jumat (26/4/2019).
Meski demikian, Sopi’i meminta semua kader untuk tidak lengah. Proses pengawalan suara terus dilakukan dari tingkat Panitia Pemilihan di Di TPS (C1) , Panitia pemilihan Kecamatan (PPK), dan sampai penetapan resmi dari KPU. ”Saksi dan para kader kami terus bahu-membahu, bergotong royong, untuk memastikan politik kebenaran berada di atas segala-galanya, sehingga suara rakyat suara Tuhan benar-benar dijaga,” papar Sopi’i yang di ketahui merupakan Ketua DPRD Tulang bawang.
Sopi’i Azhari menambahkan, PDIP tulang bawang berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat khususnya tulang bawang yang telah memberi kepercayaan kepada PDIP. Suara mereka tersebut akan benar-benar dijaga serta diperjuangkan aspirasinya. ”Sekali lagi, terima kasih, matur sembah nuwun, mator sakalangkong, nuwus kabeh (terima kasih semuanya) warga tulang bawang. Kepercayaan ini Insya Allah akan kami jawab dengan kerja-kerja yang bermanfaat bagi rakyat, tidak akan kami khianati,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Berdasarkan perhitungan internal partai yang terbagi menjadi tujuh dapil (Daerah pemilihan) Alhamdulillah PDIP masih di percaya oleh masyarakat kabupaten kita cintai ini. ”Tentu saja ini masih real count dari penghitungan internal kami. Nanti hasil resmi tetap mengacu ke KPU. Tapi yang jelas perkiraan kami sekitar 10 kursi DPRD tuba yang diamanatkan rakyat kepada PDIP. (Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Ngesti Widodo, menjadi orang penentu di pembangunan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Provinsi Lampung Yang di ditargetkan pada akhir April 2019. Hingga kini Zona KLB II telah rampung dan mendapatkan penghargaan.
Penghargaan
Dia mengungkapkan, dirinya sempat ragu ketika menargetken ruas tol ini bisa selesai dikerjakan dalam kurun waktu
Dua tahun. “Namun setelah melihat dan meninjau langsung pengerjaan proyek frastruktur ini, saya punya keyakinan terget tersebut akan tercapai,” katanya pada team sinarlampung.com Kamis (25/04).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan keberhasilan itu berkat kekompakan dan kerja keras team di zona KLB II titik yang sangat sulit, yakni mengerjakan jembatan yang membentang di aliran sungai tulang bawang yang masuk dalam zona mereka (KLB II).
“Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, pemerintah daerah dan keseriusan dari team baik itu pelaksana, team Survey dan semua yang terlibat, dan yang pasti kita ridho illahi Amin,” ujarnha.
Sebelumnya dietahui saat Menteri BUMN Rini sumarno berserta rombongan berkunjung ke zona KLB II di bulan Januari lalu beliau pun mengakui ruas yang paling sulit memang mengerjakan yang jembatan (Tulang Bawang) ini.
Bahkan beliau berpesan pengerjaan ruas tol yang jadi bagian KLB ini dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) herus digenjot. Supaya target awal yang sudah ditetapkan dapat tercapai dan tidak meleset. Ujarnya
Menteri Rini pun sangat yakin dari kemampuan pihak rekanan atau BUMN yang menggarap proyek tersebut. Mereka dinilai sangat kompeten dan memiliki kemampuan untuk membangun sarana publik ini, pungkasnya. (Mardi)
Menggala (SL)-Pengadilan Negeri Menggala Kelas II Canangkan Zona Integritas Pengadilan Menggala, Selasa 23 April 2019. Pada kesempatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Menggala Yunizar Kilat Daya, S.H.,M.H., mengatakan bahwa pencanangan zona integritas merupakan komitmen sekaligus langkah awal dalam mewujudkan wilayah bebas korupsi sebagai implementasi visi dan misi Mahkamah Agung.
“PN Menggala berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi seiring dengan semangat reformasi birokrasi dan optimalisasi pelayanan publik untuk meningkatkan kepercayaan publik,” katanya.
Lebih lanjut Yunizar Kilat Daya.S.H.,M.H., mengatakan PN Menggala sendiri saat ini telah mendapat akreditas A. Kegiatan Pencanangan dan Penandatangan zona integritas tersebut dipimpin Langsung oleh Ketua PN Menggala dan diikuti oleh Bupati Tulang Bawang, Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Komandan Kodim 0426 Tulang Bawang, Ketua Pengadilan Agama dan perwakilan tokoh adat masyarakat di Tulang Bawang.
Bersamaan itu juga keluarga besar PN Sukadana juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada masyarakat. (red)
Tulangbawang (SL)-Tulangbawang Barat dan Mesuji dua kursi untuk Partai Golkar dari Dapil VI itu, berpeluang besar ditempati Ismet Roni dan Supriyadi Alfian. Keyakinan Partai Golkar itu berdasarkan dari hasil penghitungan sementara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Berdasarkan Penghitungan Internal dari data C1 yang diperoleh saksi Partai dan saksi Relawan di seluruh TPS, sebanyak 87 persen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan KPU di tingkat kecamatan yang sedang berlangsung di Dapil VI, Partai Golkar meraih 18,44 persen. Dengan hasil itu Partai Golkar mendapat kursi kedua dan ketujuh dari Dapil VI. “Kita pastikan Golkar dapat dua kursi dari Dapil VI (Ismet Roni dan Supriyadi Alfian,” tegas Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni, Selasa (23-4-2019).
Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat Rakata Institute, Partai Golkar juga diperkirakan meraih dua kursi dari Dapik VI, dengan persentasi perolehan suara sekitar 15 persen. “Sekarang tugas seluruh saksi dan relawan adalah mengawal proses penghitungan suara. Kita siap kawal, harus dapat suara sesuai C1 yang totalnya 18, 44 persen,” tegas Ismet yang juga masih menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Hal senada disampaikan Supriyadi Alfian. “Saya mengimbau seluruh saksi lebih ketat mengawal proses penghitungan suara di tingkat kecamatan, hingga kabupaten,” kata Supriyadi.
Dia juga mengapresiasi kinerja PPK yang terus melakukan proses penghitungan suara tanpa kenal lelah, hingga larut malam.”Terima kasih kepada PPK yang tanpa kenal lelah terus melakukan penghitungan. Juga kepada Bawaslu dan Panwascam yang terus mengawal seluruh proses pelaksanaan pemilihan umum ini,” kata Supriyadi. (red)
Tulang Bawang (SL)-Caleg PAN nomor urut satu dapil Dente Teladas, Tulangbawang (Tuba) atas nama Muklas Ali Wahyudin (MAW) diduga melakukan pengelembungan suara dengan mengurangi suara sesama caleg. Kasus itu juga mendapat perhatian serius dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Selain mendesak Bawaslu mengusut persoalan tersebut LSM juga meminta agar Bawaslu mengambil sikap tegas dengan menganulir serta membatalkan hasik suara yang diperoleh oleh MAW.
Ketua LSM Lempar Tulangbawang Agus Kraying menjelaskan jika terjadinya kecurangan diakibatkan oleh lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Selain kata Agus berbagai kecurangan sepertinya bukan hanya dilakukan oleh para oknum caleg, namun terjadinya kecurangan bisa saja di dukung okeh pihak KPPS.
“Pada prinsipnya siapapun yang menjadi caleg berharap bisa duduk di parlemen, artinya berbagai cara bisa ditempuh untuk mencapai tujuanya, jika ada peluang oknum caleg bisa berupaya melakukan transaksi logistik dengan para KPPS, agar suara yang diraup makin bertambah banyak untuk mencapai target yang telah ditentukan, “ujarnya, Senin (22/4/2019).
Terjadi saling sedot suara ucap Agus, bukan lagi sesuatu yang asing, bahkan sesama caleg satu Parpolpun saling bersaing untuk mendapatkan suara terbanyak. “Kejadian di kecamatan dente teladas antara MAW dan Hartono adalah contoh nyata, bahkan sudah masuk ranah Gakkumundu, mentang-mentang MAW nomor urut satu sesukanya mengambil suara caleg dibawahnya inikan sebuah tindakan kejahatan dan pelanggaran hukum sudah sewajibnya Bawaslu mengambil sikap tegas,” tegasnya.
Hal yang sama di utarakan oleh ketua LSM Laskar Merah Putih tulangbawang Fahrrudin, menurutnya tindakan tegas wajib dilakukan oleh Bawaslu terhadap siapapun oknum yang melakukan kecurangan. “Jika memang MAW terbukti mengelembungkan suara dengan mengurangi suara caleg lain maka Bawaslu bisa membatalkan seluruh perolehan suaranya karena perolehan suara MAW bukan murni pilihan rakyat melainkan mengambik hak caleg lain,” paparnya.
Itu pihaknya mendukung penuh pelaporan Hartono terhadap MAW dan oknum caleg lainya di sentra Gakkumundu Bawaslu tulangbawang. “Kami akan terus mengawal persoalan ini, kami minta pihak Bawaslu transparan dalam mengungkap laporan tersebut,sehingga kita bisa mendapatkan Wakik Rakyat yang benar-benar Amanah pilihan rakyat, bukan wakil rakyat yang ambisi untuk kepentingan pribadi, “cetusnya. (toni)
Tulangbawang (SL)-Sekertaris Daerah (sekda) Ir Antoni didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nassarudin, SH dan pejabat pemerintah melakukan monitoring, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Se-Tulang Bawang, Senin (22/4). Selama UNBK Disdik Tulang Bawang menyiapkan dua posko yaitu, Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung.
Sekda dan Kadisdik Tulang Bawang tinjuau UNBK
Di hadapan murid murid dan dewan guru beliau menyampaikan pesan Bupati Tulangbawang kepada siswa yang sedang menghadapi ujian nasional berbasis komputer supaya berhati-hati dalam mengisi jawaban dari soal-soal .”Kita akan lakukan monitoring, memberi motivasi pada anak-anak kita, juga memotivasi guru supaya semua UNBK dan UNKP ini berjalan sukses, juga memastikan hal tekhnis supaya tidak ada kendala, terutama jaringan komputer dan listriknya,” ujar Sekda menyampaikan pesan Bunda Winarti.
Adapun pada Tahun 2019 ini, siswa SMP/MI di Kabupaten Tulang Bawang yang mengikuti UN sebanyak 3.099 siswa laki-laki dan 3.058 siswi perempuan, dengan total jumlah 6.157, sementara untuk SD/MI 4.020 laki-laki dan 3.810 perempuan, dengan total jumlah 7.830.Saat proses peninjauan di SMPN 01 Menggala, yang mana jumlah siswa laki-laki yang mengikuti sebanyak 195 orang dan perempuan berjumlah 114 orang, dengan jumlah pengawas silang 2 orang.
“Proses UNBK berjalan normal semoga tidak ditemukan hal-hal kendala teknis, seperti masalah listrik atau jaringan komputer,” ujar Sekdakab Ir. Anthoni MM.
Rombongan Disidik Tulang Bawang Tinjau UNBK
Ir Antoni meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Tulangbawang agar rajin melakukan kegiatan Monitoring di seluruh sekolah mulai dari tingkat SMP, MTS, SD dan MI selama proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tahun 2019 ini dilaksanakan.
Antoni mengatakan jika kegiatan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Tulangbawang yang baru pertama kali di mulai, Senin (22/4) ini telah menggunakan sistem berbeda dari tahun sebelumnya. Karena menurut Antoni itu dikarenakan dalam kegiatan pelaksanaan UNBK dan UNKP tahun ini seluruh sistem sekolah di Tulangbawang sudah menggunakan sistem elektronik atau telah menggunakan jaringan internet.
“Karena memang sebenarnya sistem ini sudah di terapkan sejak lama. Namun, lantaran tahun lalu Tulangbawang belum 100 persen siap maka baru tahun ini Kami mulai terapkan sesuai sistem yang di tetapkan oleh pihak Pendidikan pusat ,” katanya saat melakukan kegiatan Monitoring pelaksanaan UNBK dan UNKP di SMPN 1 Menggala.
Antoni menerangkan mengingat betapa pentingnya pelaksanaan UNBK dan UNKP di Tulangbawang baru pertama kali di terapkan secara serentak di seluruh sekolah maka Antoni meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Tulangbawang agar rajin melakukan kegiatan Monitoring di seluruh sekolah di Tulangbawang tanpa terkecuali.
Tujuannya, lanjut Antoni supaya selainmemberikan motivasi pada anak-anak didik yang sedang melangsungkan kegiatan UNBK dan UNKP dengan sistem internet. “Juga agar memotivasi guru semuanya supaya semua UNBK dan UNKP ini berjalan sukses tanpa ada kendala apapun baik dalam segi proses teknis pelaksanan ataupun proses penerapan sistem di lapangannya,” terangnya.
Kadisidik Tulang Bawang
Kadisdik Tulang Bawang Nassarudin, SH mengatakan, dua posko Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung. “Fungsi posko itu, adalah untuk membantu bilamana terjadi permasalahan pada hardware, sofware jaringan internet UNBK, maka posko akan menghandelnya,” papar Kadisdik Nassarudin
Menurutnya Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serta Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) SMP/MTS DAN UNKP SD/MI siswa-siswi SMP/MI di Kabupaten Tulang Bawang mengikuti UNBK. Dari jumlah 6.157 peserta yang mengikuti ujian tersebut terdiri dari siswa 3.009 dan siswi 3.058. Untuk SD/MI sebanyak 7.830 dengan rincian siswa 4.020 sedangkan siswi 3810 jumlah total 7.830 peserta.
Untuk di SDN 1 Menggala Kota jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 76 orang terbagi 4 lokal, lalu di SMPN 2 Menggala jumlah siswa sebanyak 182 dengan rincian 97 laki-laki dan 85 perempuan, dengan ujian dibagi menjadi 3 sesi dengan 2 ruangan yang masing-masing sesi 120 menit waktu ujian.
Menurut Nasaruddin, Dinas Pendidikan Tulang Bawang telah melakukan persiapan dan memantau ke lokasi sekolah sekolah dalam persiapan UNBK yang hanya di lakukan Enam kabupaten dari seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Lampung. Sejak jauh hari dilakukan pengecekan kesiapan dr sekolah sekolah dalam menghadapi UNBK.
“Dua posko yaitu Kantor Dinas Pendidikan dan posko di SMK HMPTI Ethanol Banjar Agung selama UN berlangsung, adapun fungsi posko tersebut adalah untuk membantu bilamana terjadi permasalahan pada hardware, sofware jaringan internet UNBK, maka posko akan menghandelnya. (*/Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Komandan Kodim (Dandim) 0426 Letkol Inf. Kohir yang baru sebulan menjabat langsung mengambil apel di Mako Polres Tulang Bawang. Kegiatan apel diikuti oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudim Wakapolres Kompol Djoni Aripin, dan Pejabat Utama Polres, Pejabat Utama Kodim, serta Personel Polres dan Kodim. Sabtu (13/4/19).
Apel ini, diselenggarakan sebagai bentuk soliditas TNI dan Polri dalam melaksanakan pengamanan setiap rangkaian tahapan Pemilu tahun 2019, yang tinggal hitungan hari lagi menuju pada acara puncak pesta demokrasi, tepatnya hari Rabu 17 April 2019 mendatang.
Dandim dalam amanatnya mengatakan, tahapan Pemilu tahun 2019 tinggal beberapa tahap lagi. Mulai hari Minggu (14/4/19) kita sudah memasuki tahap masa tenang selama tiga hari sampai hari Selasa (16/4/19). Di masa tenang ini akan kita lakukan patroli gabungan dengan skala besar untuk memantau situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Bagi personel yang telah ditugaskan untuk melaksanakan pemantauan secara terbuka maupun tertutup, lakukan tugas dengan baik dan teliti serta laporkan setiap perkembangan yang terjadi di lapangan kepada pimpinan secara berjenjang,” ujar Letkol Kohir.
Pada hari H nanti tanggal 17 April, ini adalah masa tahap pungut suara yang merupakan acara puncak, personel TNI memang tidak melakukan pengamanan langsung di Tempat pemungutan suara (TPS), hanya memantau dari jarak radius 50 meter. Namun apabila dibutuhkan tenaganya oleh Polri untuk membackup pastinya personel TNI selalu siap dalam 24 jam.
Sebelum pelaksanaan selesai di hari H nanti, semua personel baik TNI maupun Polri tetap memasang mata dan telinga serta seluruh energi kita curahkan pada kegiatan tersebut. Dengan harapan semuanya dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib, sehingga kita tidak disibukkan oleh hal-hal yang tidak perlu akibat adanya situasi yang tidak kondusif.
Setelah tanggal 17 April nanti, kita semua akan tetap memantau tahap penghitungan suara dan akan terus berlanjut sampai dengan penetapan atas hasil Pemilu tahun 2019. Semua tahapan ini harus sudah dipahami dan dimengerti oleh semua personel baik TNI maupun Polri, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada lagi perintah yang berulang-ulang.
Kita fokus mulai saat ini sampai dengan selesai semua tahapan, apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga apa yang menjadi harapan kita agar terwujudnya Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk dapat terlaksana. (rls/Mardi/robert)
Tulang Bawang (SL)-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Polres Tulang Bawang menggelar Coffe Morning bersama Insan Pers dan Netizen Mitra Humas untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk, bertempatan di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Mapolres Setempat, Jum’at (12/4/19).
Cofee Morning Kapolres Tulang Bawang dengan wartawan
Pada kesempatan itu Kapolres Tulang bawang AKBP Syaiful Wahyudi.SIK.MH. mengatakan, diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah agar sinergitas yang sudah terjalin dengan baik antara Polres dengan insan pers dapat terus terjaga.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres ini dengan terus memberikan berita yang positif kepada warga masyarakat, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat,” ujar AKBP Syaiful.
Jangan lupa, hari Rabu (17/4/19) nanti untuk datang ke Tempat pemungutan suara (TPS) guna menyalurkan aspirasinya. TNI dan Polri menjamin keamanan seluruh warga masyarakat yang datang ke TPS, baik sebelum, pada saat dan setelah kembali dari TPS.
Total TPS yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang berjumlah 2.013 TPS dengan rincian 1.216 TPS berada di Kabupaten Tulang Bawang dan 797 TPS berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dari keseluruhan TPS tersebut, terdapat 5 TPS dikategorikan rawan yang terdapat di Kecamatan Dente Teladas dan 2 TPS yang dikategorikan sangat rawan yang terdapat di Kecamatan Rawa Jitu Timur.
“Ke 7 TPS tersebut dikategorikan rawan dan sangat rawan bukan karena kriminalitas, melainkan karena infrastruktur jalan untuk menuju ke tempat tersebut,” terangnya.
Dalam pelaksanaan tahap pungut suara nanti, Polres telah menyiapkan 733 personel. Adapun rinciannya sebagai berikut 442 personel Polres dan Polsek Pam TPS, 36 Personel BKO Polda Pam TPS, 3 Personel BKO Dit Polair ABK Kapal, 30 Personel BKO Dalmas Polda, 60 Personel BKO Brimob Polda, 81 Personel BKO Kodim 0426 Tulang Bawang dan 81 Personel BKO Kodim 0412 Lampung Utara.
Untuk BKO Kodim baik yang berasal dari Kodim Tulang Bawang maupun Kodim Lampung Utara, mereka di standby kan di mako masing-masing dan sewaktu-waktu di butuhkan langsung bisa di gerakkan.
Tampak hadir dalam kegiatan coffee morning ini, Wakapolres Kompol Djoni Aripin.S.Sos, MM, Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi, Perwakilan dari PWI Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Perwakilan dari IWO Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Perwakilan dari AJOI Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Perwakilan dari IJTI Tulang Bawang dan Perwakilan dari AWPI Tulang Bawang. (Mardi/Robert)
Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, meresmikan Masjid Jami’ Darussalamah di Kampung Sidodadi, peresmian ini sekaligus merupakan kunjungan kerja ke Kecamatan Penawartama, Selasa (09/04/2019). Proses pembangunan Masjid tersebut dimulai bulan September 2018, dengan menempati lahan fasilitas Kampung seluas 441 Meter persegi, dan selesai dibangun dalam rentang waktu 7 bulan.
Winarti dipeluk ibu ibu pengajian
Dalam sambutan selamat datangnya dari tokoh masyarakat, Imam Barkoni menjelaskan, bahwa masjid Jami’ Darussalamah telah selesai dalam waktu 7 bulan, hal ini berkat bantuan dan dukungan dari Bupati, unsur Pemda, masyarakat dan hamba Allah, sehingga masjid dengan biaya Rp.1,4 Miliar ini dapat selesai dengan mengedepankan gotong royong semua pihak. “Selamat datang Ibu Bupati, terimakasih bisa datang dan meresmikan masjid kebanggaan kami, semoga bisa membuat masyarakat Sidodadi semakin baik akhlaknya,” ujar Imam Barkoni.
Sementara Bunda Winarti, dalam pesannya mengajak semua untuk dapat mengisi Masjid dengan kegiatan yang bermanfaat, kelompok pengajian, juga jadikan sebagai tempat mempelajari ilmu agama. “Mari syukuri nikmat yang kita dapat, isi pembangunan Masjid ini dengan kegiatan pendidikan, sehingga Masjid ini bisa benar berfungsi sebagai tempat beribadah dan belajar, jangan setelah dibangun malah terlantar,” pesan Bunda Winarti.
Selanjutnya, Bunda Winarti menjelaskan, bahwa banyak kegiatan Pemda yang bertujuan untuk membangun kegiatan masyarakat Kampung, seperti bantuan untuk karang taruna, bantuan ekonomi kreatif khusus pondok pesantren, bantuan ekonomi kreatif khusus wanita, dan semua merupakan bentuk pengabdian Pemerintah untuk masyarakat.
Adapun program yang digagas Pemerintah Kabupaten Tulangbawang ini, sejalan dengan program Pemerintah Pusat Presiden Jokowi, bahwa masyarakat harus dilayani dengan berbagai cara, dibina agar manfaat pembangunan bisa dirasakan masyarakat.
Sementara, Kiyai Maskur Alfaruq dari Banjar Margo mengaajak untuk mari berbuat baik guna mengisi pembangunan di Tulangbawang, karena jika Pemerintah baik, Ulamanya baik, masyarakatnya baik, maka insyaallah pembangunan akan sukses. “Pemimpin dekat dengan Kiyai/Ulama/masyarakat, maka ia telah memiliki ciri pemimpin baik, pemimpin harus dekat dengan semuanya, kata Rosulullah, bukan kata saya,” ujar Kiyai Maskur Alfaruq.
Tulangbawang sendiri telah memiliki ini, diantaranya ada program umroh, dekat dengan ulama, 25 program BMW sudah membuktikan itu, karena menjadi pemimpin harus bisa mengayomi semua masyarakatnya. Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Kodim 0426 Tulang Bawang selasa pagi menggelar coffe morning bersama seluruh insan pers yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), kegiatan berlangsung di ruang aula rapat Kodim 0426 Tulang Bawang, selasa (9//4/2019).
Dandim 0426 Tulang Bawang, Letkol Inf Kohir, saat sambutannya menjelaskan, secara langsung jejak perjalanannya saat menjabat hingga ia sampai di kodim 0426 Tulangbawang. Dan dalam hal ini, ia juga mengapresiasi kedatangan para insan pers tersebut yang salah satu mitra terbaik kodim 0426.
“Ini adalah pertama kali kita menggelar coffe morning dan bertatap muka langsung, karena saat saya datang disini, pertama kali saya terpikir saya pertama ingin bertemu dengan rekan media, karena rekan media adalah corong utama dalam sebuah informasi kemasyarakat,” terangnya.
“Karena sejak tahun 2006 saya sendiri sudah dekat dengan dunia jurnalistik, saat menjabat sebagai satgas perbatasan dipapua nugini, jadi saya sendiri tidak asing lagi dalam dunia jurnalistik, dan saya sangat dekat dengan rekan media,” tambahnya.
Ia juga berharap kedepan, ikatan kerjasama antara kodim 0426 Tulangbawang dengan rekan insan pers dapat lebih ditingkatkan lagi sebaik mungkin.“Salah satunya adanya program kegiatan yang ada Di Kodim ini dapat dibantu untuk dipublikasikan, agar info dapat diketahui masyarakat sekitar, karena tanpa dikawal oleh rekan media, semua tak dapat berjalan baik sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Hadir juga pada kesempatan itu, Dandim 0426 Tulangbawang, letkol Inf Kohir, beserta jajaranya, Jajaran anggota Pwi, Ajoi dan Iwo yang ada dilingkup kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur. (Mardi).