Tulang Bawang (SL)-Sekelompok warga yang marah karena kerabatnya tewas, lalu membakar rumah milik pelaku di Kampung Lebuhdalam, Kecamatan Menggala Timur. Rumah beserta isinya termasuk hewan ternak ludes dibakar massa, Kamis (7/3/2019) malam sekitra pukul 20.00. Peristiwa pembakaran tepat ditepi jalan Lintas Sumatera itu sempat membuat macet lalulintas.
Korban sempat ditangani medis namun tak tertolong
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, sesama pedagang buah di wilayah Cakat, Fendi dan Riko Sanjaya terlibat perkelahian dan menggunakan senjata tajam, Kamis (7/3/2019) siang. Riko Sanjaya warga Kampung Cakatraya, Kecamatan Menggala Timur menderita sedikitnya tiga sabetan senjata tajam, dan roboh bersimbah darah. Riko sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, namuan nyawa Riko tidak tertolong.
lokasi keributan
Kabar kematian Riko itu menyulut amarah warga dan kerabat Riko, di Cakatraya, yang kemudian beramai ramai mencari Fendi. Mereka mendatangi kediaman Fendi di Kampung Lebuh Dalem. Namun rumah daam keadaan kosong, Fendi diduga melarikan diri. Warga yang marah lalu membakar rumah Fendi hingga rata dengan tanah. Hingga pukul 23.00, malam Polisi masih berjaga jaga di lokasi kejadain, dan kampung Cakat Raya.
hangus di bakar
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Zainul Fachry belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait aksi massa tersebut. Dia mengaku tengah mencari informasi peristiwa pembakaran rumah tersebut. “Lagi didalami, entar ya,” katanya. (Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Berbagai program dan pembangunan yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat ke Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulangbawang atas instruksi Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) patut untuk diapresiasi, mengingat hal ini akan mampu meningkatkan tarap kesejahteraan bagi semua masyarakat Lampung dan Tulangbawang.
Bersama masyarakat, Bupati Tulangbawang, Hj. Winarti SE MH, mengucapkan terimakasih atas apa yang telah dilakukan Pemimpin Bangsa Indonesia untuk Kabupaten Tulangbawang selama ini.
Program yang baru-baru ini mulai akan dirasakan ialah jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar, akses jalan terintegrasi yang melintasi Kabupaten Tulangbawang. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, saya mengucapkan selamat dan sukses atas diresmikannya tol Bakauheni – Terbanggi. Dengan telah diresmikannya ini, tentu akan mempermudah akses, memperpendek jarak, mempercepat waktu, sehingga diharapkan perputaran ekonomi akan makin cepat, terimakasih Presiden Jokowi,” tutur Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH.
Dijelaskan, peresmian jalan tol dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia ini akan dilakukan pada Jum’at (08/03/2019), yang dilaksanakan di Gerbang Tol Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan oleh Presiden Republik Indonesia. (rls/Mardi)
Tulang Bawang (SL)- Bupati Tulang Bawang Hj Winarti membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2019, diruang rapat utama Pemkab Tulang Bawang, Rabu (6/3/2019). Munresbang RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2019 dengan Tema ” Peningkatan kualitas pelayanan publik, sumber daya manusia (SDM) dan penguatan ekonomi masyarakat menuju Tulang Bawang mandiri sejahtera ”
Bupati mengatakan, bahwa Munresbang RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2019 bukan hanya acara siromanial belaka, melainkan untuk merumuskan semua program yang pro dengan masyarakat Tulang Bawang. Semua program yang disusun mulai dari Munresbang Kecamatan hingga Kabupaten Tulang Bawang harus menyentuh kepada kebutuhan masyarakat Tulang Bawang,
”Saya berharap semua peserta yang hadir pada Munresbang hari ini dapat betul – betul mengikuti acara ini dengan baik sampai selesai, karena sangat penting bagi kita terutama bagi OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik yang akan diresmikan pada bulan Maret ini,” jelasnya.
Dalam Munresbang ini harus ada skala prioritas pembangunan jangka pendek dan saya mau OPD jangan keluar dari itu serta harus dikerjakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat Tulang Bawang,
”Tahun 2019 Pemkab Tulang Bawang meluncurkan program ekonomi kreatif sebesar Rp 10 Miliar untuk pemberdayaan masyarakat serta untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tulang Bawang. Perekonomian harus bergerak makanya uang yang ada jangan dibelikan diluar Kabupaten Tulang Bawang agar ekonomi Tulang Bawang semakin menggeliat,” harapnya.(Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Dr. Akhmad Suharyo beserta Kepala DPMPTSP Dra. Lusiana M.AP dan Kepala Bappeda-Litbang Dikcy Soerahman serta beberapa Kepala OPD dilingkup Pemkab Tulangbawang menerima kunjungan dan monitoring persiapan peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) dari KEMENPAN-RB, Selasa (05/03/2019).
Saat dalam kunjungannya, Asideb Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik wilayah II Kementrian Pan RB, Jefri Erlan Muller mengatakan, bahwa program Pemerintahan dalam pelayanan yang cepat, murah, layak, nyamanan dalam pelayanan, ramah, merupakan tujuan dibangunnya Mall Pelayanan Publik.
“Filosofinya untuk mendukung pelayanan dengan kemudahan. Ibarat kita kesebuah tempat Mall, semua ada, begitu jika ini, pusat pelayanan yang serba cepat, murah dan nyaman. Kita berfikir, bagaimana pelayanan bisa selesai dalam hitungan menit, diluar negeri ada pelayanan yang selesai dalam 7 menit, nah kita mencoba seperti itu, kita memulai dari ini,” ujar Jefri Erlan Muller.
Selain itu, bisnis proses juga harus mudah, koordinasi kerjasama antar instansi, infrastruktur jaringan dan bank data harus siap, hal-hal kecil yang berpengaruh, selain itu pula harus memperhatikan keluar-masuk Masyarakat (alur), peta/bahan alur proses pelayanan, potensi layanan besar sesuaikan dengan ruangan.
Sementara Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Dr. Akhmad Suharyo menyampaikan, bahwa secara terus menerus perhari akan melaporkan perkembangan dan perbaikan layanan MPP sesuai standar pelayanan yang ditetapkan Kementerian PAN-RB.
“Kami optimis penyelesaian bentuk dan standar pelayanan akan cepat kita perbaiki, karena ini yang pertama kita lakukan bahkan di Provinsi Lampung, atas bimbingan dari Kementerian PAN-RB kami optimis, MPP akan bisa segera beroperasi maksimal untuk masyarakat Tulangbawang,” ujarnya. (Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, diwakili Asisten II Dr. Untung Widodo, membuka secara resmi kegiatan lomba bercerita tingkat SD/MI/ se-Kabupaten Tulangbawang yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Selasa (05/03/2019).
Hadir dalam acara, Kepala Perpustakaan Provinsi Lampung, kepala Perpustakaan dan Kearsipan Tulangbawang Syarif Ali bersama para pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Tulangbawang, Kajari Menggala, Dandim 0426/TB, Kapolres dan para Guru Pendamping siswa-siswi SD/MI.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH diwakili Asisiten II Dr. Untung Widodo dalam sambutannya, mengatakan bahwa lomba bercerita anak merupakan salah satu media yang strategis dalam mengembangkan pola pikir anak untuk membangkitkan kemampuan dan kesenangan membaca, mengingat betapa pentingnya membangun kesadaran minat baca bagi anak-anak.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun karkter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif bangsa, mengangkat dan mempopulerkan cerita budaya daerah (lokal) serta kecintaan anak-anak terhadap karya budaya nusantara,” harap Bupati Winarti. ( Mardi )
Tulang Bawang (SL)- Pembangunan Masjid Baitul Qur’an Al-Bakrie, bertempat di Stratt III Kelurahan Menggala Kota, Komplek keluarga Alm. Hi Achmad Bakrie, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang, di mulai, Selasa (5/3/2019).
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Lalu Mara Satriawangsa, yang mewakili Aburizal Bakrie didampingi Asisten 2 Bidang ekonomi dan Pembangunan Tulangbawang Ferli Yuledi.
Hadir juga pada kesempatan itu,selaku penggagas pembangunan baitul qur’an Sah Amandaris, tokoh masyarakat setempat, Darwis Fauzi, ketua pelaksana kegiatan, Erwan Toyip, para keluarga Achmad Bakrie, tokoh adat, kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 1,2 dan 3 menggala, serta kepala SMP dan SD dilingkungan kecamatan menggala setempat, tak luput pula para pengurus masjid dan pesantren se-kecamatan menggala
Lalu mara satriawangsa, yang mewakili Aburizal Bakrie saat membacakan amanah sambutannya menjelaskan asal suatu tanah yang berada di menggala, hampir 2 tahun yang lalu pak aris datang ke kantor dengan membawa kabar bahwa keluarga bakrie memiliki sebidang tanah dimenggala. Tanah yang dirawat sangat baik oleh masyarakat tanpa sepengetahuan keluarga besar bakrie.
“Ketika kita telusuri didapatlah informasi bahwa buyut keluarga pak aburizal bakrie, lahir dan besar dimenggala yaitu Bukik Minak Kemala Bumi, dan oesman batin timbangan adalah kakek beliau.bahkan, makam beliau masih ada di pemakaman menggala ini”terangnya.
Maka dari itu, lanjutnya, hari ini akan dimulainya pembangunan sebuah rumah pembelajaran Al-Qur’an bagi anak usia dini untuk mengenal, paham sampai dengan mengamalkan hakikat Al-Qur’an sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran islam dan fungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
“Saya berharap dengan dibangunnya Baitul Qur’an Al-Bakrie ini, akan banyak tumbuh generasi muda yang Qur’ani, yang hidup dan bernafas berlandaskan Al-Qur’an. Dan ini juga sekaligus untuk mengamalkan Trimatra Bakrie, yakni keindonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan, yang mencerminkan tiga dimensi unsur-unsur keseimbangan yang harus dijaga oleh setiap manusia, yakni kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional yang diharapkan dapat terwujud lewat Baitul Qur’an Al Bakrie sebagai perwujudan bakti keluarga besar bakrie kepada tanah leluhur”tandasnya.
Seperti diketahui, pembangunan gedung tersebut dibangun langsung oleh salah satu putra asli daerah Tulangbawang yaitu Aburizal Bakrie, atas kecintaannya terhadap tanah kelahirannya yang ada di kota menggala Tulangbawang.(Mardi)
Tulang Bawang (SL)-Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH mengarahkan Tim Rumah Aspirasinya di Daerah Pemilihan (Dapil) untuk mengurus pelaporan awal Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) atas perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya di sepanjang jalan sekitar Kampung Astra Ksetra, Menggala.
Tim saat laporan di Bawaslu
Dalam laporan Tim Rumah Aspirasi Henry Yosodiningrat (RA HY) ke Kantor Bawaslu Tulangbawang, Senin (4/3/2019), turut mendampingi Saudara Oni, warga Kampung Astra Ksetra dan Anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang, Sodri yang menjadi saksi atas pencopotan dan perusakan APK berupa spanduk milik H. KRH. Henry Yosodiningrat, Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Lampung II.
Pelaporan ke Kantor Bawaslu, sebagai bagian dari Sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) yang terdiri atas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian RI, dan Kejaksaan merupakan pilihan strategis meskipun dalam proses penanganan kasus-kasus pelanggaran pidana pemilu terdapat perbedaan persepsi.
Keberadaan Sentra Gakkumdu masih jadi pilihan strategis karena kewenangan tindak lanjut laporan atau temuan dibahas Gakkumdu ada di Kepolisian dan Kejaksaan. Kehadiran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu dapat memberikan harapan baru dalam konteks penegakan hukum pemilu.
Karena itu, Tim Rumah Aspirasi HY atas arahan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. Caleg yang saat ini juga menjadi Wakil Rakyat (Anggota DPR RI) periode 2014-2019, langsung mengarahkan kasus perusakan APK miliknya ke Sekretariat Sentra Gakkumdu yang juga merupakan Kantor Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang dengan harapan penegakan hukum atau pelanggaran Pemilu bisa ditegakkan seadil-adilnya.
Mengingat perusakan spanduk milik Henry Yosodiningrat, seperti yang ditegaskan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP GRANAT) sangat merugikan dan menyangkut kehormatan dirinya.
Dalam pelaporan Tim Rumah Aspirasi HY ke Sekretariat Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang diwakilkan Lukito Dwi Yuono, MT, Abdul Karim, SH. dan Aries Setianto, S.Ikom yang juga Staf Tenaga Ahli Anggota DPR RI H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH.
Tim Rumah Aspirasi HY bersama Sodri Anggota DPRD Tulang Bawang, Oni (warga Kampung Astra Ksetra) dan beberapa saksi dari warga yang rumah atau warungnya dipasang spanduk (APK) milik caleg H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH diterima sejumlah Anggota Sentra Gakkumdu Bawaslu Tulang Bawang.
Dan pelaporan pencopotan dan perusakan spanduk Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Lampung II Henry Yosodiningrat yang juga terpampang foto Capres-Cawapres 01 Jokowi-KH. Ma’ruf Amin akan segera dikaji dan diproses oleh Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang.
Diketahui, sebelumnya pada Hari Jumat, tanggal 01 Maret 2019, terjadi pencopotan dan perusakan APK berupa spanduk milik Caleg DPR RI H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH oleh oknum TNI AU Lanud Pangeran M. Bunyamin, Tulang Bawang di sepanjang jalan Portal Indo Lampung, ke arah jalan perbatasan Gunung Batin, Lampung Tengah. Selain itu, perusakan juga dilakukan hingga di sejumlah pekarangan rumah dan warung milik warga Kampung Astra Ksetra.
Kejadian pencopotan APK milik Henry Yosodiningrat tersebut disaksikan beberapa warga yang selama ini dibantu perjuangannya mengadvokasi kasus hukum atas hak atas tanah warga di Kampung Astra Ksetra yang diduga diserobot oleh pihak Lanud Pangeran M. Bunyamin, Tulangbawang, Lampung.”Ada saksi warga sana yang menyaksikan dan merekam aksi pencopotan serta perusakan APK milik saya dirusak di pekarangan rumah w arga dan di sepanjang jalan sekitar Astra Ksetra,” ungkap Henry.
Sejumlah warga siap dan bersedia untuk menjadi pelapor atas kejadian perusakan APK tersebut.c”Perusakan APK ini akan saya laporkan ke Bawaslu dan Propam AURI atau ke Polri. Itu merupakan tindak pidana. Dan diancam pidana seperti diatur dalam Pasal 170 dan Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),” papar Henry.
Dan Unsur Pasal 170 KUHP berbunyi: (1) Barangsiapa terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.
Henry Yosodiningrat menilai, perusakan APK miliknya diduga kuat ada kaitannya dengan perjuangannya selama ini mengadvokasi kasus tanah warga Kampung Astra Ksetra. “Warga masyarakat Astra Ksetra itu saya yang memperjuangkan mereka dari kedzaliman oknum-oknum TNI AU. Dimana mereka sudah mulai merasa tenang,” ungkap Henry.
Dan Henry mengaku sempat diundang pada tanggal 17 Februari yang lalu untuk syukuran atas kondusifitas warga Astra Ksetra yang mana sebelumnya kerap diteror karena penyerobotan oleh pihak Lanud. “Bertepatan dengan syukuran itu, beberapa hari kemudian dilakukan perusakan. Dan saya tekankan dalam kejadian ini, saya tidak bisa diteror seperti itu. Saya akan tetap berjuang. Dan selepas saya keliling sosialisasi bahaya narkoba dan deklarasi milenial anti narkoba di sejumlah daerah di Sumatera, saya akan pulang ke Dapil untuk mengurus kasus tersebut,” tandasnya. (rls/jk/di)
Tulang Bawang (SL)-Bertempat di Balai Keratun Kota Bandar Lampung, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menghadiri kegiatan launching aplikasi Sistem Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPPKD). Aplikasi ini mengintegrasikan sistem e-planning dengan e-buggeting, Selasa (05/03/2019).
Pada kegiatan yang turut dihadiri Ketua KPK Agus Raharjo, Bunda Winarti didampingi Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i, Kepala DPKAD Rustam Effendi, Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat, Kepala Bappeda-Litbang Dicki Soerahman, Kadis PUPR M. Puncak Stiawan, Plt. Kadis Kominfo Dedy Palwadi dan Plt. Kepala Bapenda I Nyoman Sutamawan.
Dalam kegiatan ini dipaparkan, bahwa Kabupaten Tulangbawang dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 akan mulai efektif menggunakan sistem tersebut. Persiapan dan penyempurnaan perangkat yang diperlukan masih terus dilakukan, 2 buah server telah disediakan untuk mendukung sistem ini.
Proses diawali dengan penyusunan e-ssh (satuan standar harga). Dalam proses penginputan e-ssh sampai kini sudah selesai dilakukan. Adapun harga barang yang diinput mencapai 28.188 item jenis barang. Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ditingkat Kampung dan Kecamatan di Tulangbawang.
“Setelah selesai, hasil Musrenbang akan dilakukan input hasil Musrenbang ke dalam aplikasi e-planning. Lalu berlanjut pada RKPD sampai dengan KUA PPAS, dan aplikasi e-budgeting digunakan saat penyusunan RKA/DPA,” tutur Bupati Winarti. (Mardi)
Tulang Bawang (SL) Banjir di Kampung Bugis, Menggala, Kabupaten Tulangbawang mulai surut. Namun masyarakat diminta tetap waspada karena tak menutup kemungkinan air dapat naik kembali, mengingat curah hujan yang masih tinggi termasuk di Hulu Sungai Way Tulangbawang.
Selain itu, kondisi wilayah dan lingkungan yang terdampak banjir rentan akan adanya bahaya penyakit akibat sampah-sampah yang terbawa arus air. Hj. Winarti, meminta masyarakat tetap waspada, terutama menjaga kesehatan, karena penyakit yang biasanya akan muncul akibat adanya banjir.
“Kondisi air masih banjir, tetapi cenderung turun, saya harap sebisa mungkin kita minimalisir dampak akibat banjir ini. Hati-hati wabah penyakit, karena masih ada sampah-sampah yang belum dibersihkan, kayu-kayu bekas bangunan yang hanyut ada pakunya, tolong sama-sama kita bersihkan, awas anak-anak terkena tetanus,” himbau Bunda Winarti, Minggu (03/03/2019).
Adapun hingga saat ini, tenda-tenda pengungsian dan posko kesehatan masih stanby 24 jam bersama masyarakat pengungsi dan terus mengobati masyarakat yang terkena dampak penyakit akibat banjir. (Mardi)
Tulang Bawang ( SL)-Satu Pleton Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banjar Margo, menyambut kunjungan kerja Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH di Kampung Agung Jaya Kecamatan Banjar Margo, Senin (04/03/2019).
Winarti menari bersama aparat kecamatan
Adapun pada agenda kali ini, merupakan kunjungan dalam rangka menjumpai dan melayani masyarakat, sekaligus menyampaikan hasil kinerja dan menyambut aspirasi rakyat, itulah yang selalu dikerjakan Pangeran Suri Winarti, panggilan akrab Bupati Tulangbawang.
Dikesempatan itu, tokoh masyarakat Banjar Margo Jamirun mengatakan, bahwa masyarakat membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah (Pemda), terutama sarana jalan. “Ibu Bupati, kami menunggu perbaikan jalan, karena ini sangat vital bagi geliat perekonomian kami,” ujar Jamirun berpesan mewakili masyarakat di Kecamatan Banjar Margo.
warga berebut selfie
Sementara, saat mengawali sambutan, Bunda Hj. Winarti SE MH mengenalkan para Pejabat Kepala Dinas yang turut serta hadir, sebab kedatangan ini membawa para Kepala Dinas adalah bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, mencari solusi dan segera kerjakan, karena Pejabat dapat berkomunikasi langsung dan mendengarkan apa yang diharapkan masyarakat.
“Apalagi, saya malu kalau Kecamatan ini, tertinggal pembangunannya, tapi dengan 25 program unggulan, kita gunakan secara maksimal untuk rakyat, maka silahkan sampaikan permasalahan dan carikan solusi,” ujar Bupati gotong royong kepada masyarakat.
menyapa warga
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini juga berpesan kepada Aparatur Kampung, untuk dapat memanfaatkan Dana Desa, yang merupakan program Pusat dari Presiden Jokowi, agar direalisasikan demi kepentingan rakyat.
Sementara di Kampung Warga Makmur Jaya, Bunda Winarti mengatakan, kehadirannya bersama OPDn merupakan sebagai bentuk pengabdian dan laporan pada warga tentang apa yang sudah dan apa yang belum dikerjakan oleh Pemda.
“Winarti dipesan oleh Presiden Jokowi sebelum dilantik, bahwa jangan lupa program untuk Ibu-ibu dan anak yatim, dan saat ini sudah kita realisasikan program untuk anak yatim, beras 10kg/bulan, sementara per 1 kampungnya baru 5 anak, bertahap” begitu Pangeran Suri Winarti menjelaskan.
“Mengenai BMW Ekonomi Kreatif Mandiri, juga khusus untuk Ibu-ibu, ini secara khusus program untuk Ibu-ibu, pesan Presiden Jokowi, ayo berbuat terbaik untuk rakyat,” imbuh Bunda Winarti. (Mardi)
Saat dalam kunjungannya, Asideb Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik wilayah II Kementrian Pan RB, Jefri Erlan Muller mengatakan, bahwa program Pemerintahan dalam pelayanan yang cepat, murah, layak, nyamanan dalam pelayanan, ramah, merupakan tujuan dibangunnya Mall Pelayanan Publik.
