Kategori: Tulang Bawang

  • Winarti Serahkan SK 220 CPNS Tulang Bawang

    Winarti Serahkan SK 220 CPNS Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Hj. Winarti memberikan pembekalan sekaligus menyerahkan petikan SK pengangkatan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rekrutmen Tahun 2018, yang dilaksanakan di Gegung Serba Guna (GSG) Kecamatan Menggala, Jum’at (01/03/2019).

    220 CPNS Tulang Bawang

    Dari kuota yang tersedia sebanyak 261 kuota, Pemkab Tulangbawang mendapatkan 220 CPNS, dengan rincian formasi guru 150 orang, tenaga kesehatan 40 orang, dan tenaga teknis 30 orang.

    Bupati Tulangbawang mengatakan, bahwa CPNS yang dinyatakan lulus dianggap mempunyai dedikasi dan prestasi. “Kalian dinyatakan lulus dan diterima CPNS karena dinilai baik, sehingga buktikanlah, buat bangga orang tua, keluarga, negara dan Kabupaten Tulangbawang, sebab dengan diangkatnya menjadi CPNS, merupakan tangga menuju kesuksesan,” tutur Bunda Winarti.

    “Mari kita syukuri, kesempatan yang baik, bekerja yang baik, nikmati, namun jangan lupa dengan tanggung jawab, sebab menjadi PNS jangan pernah berpikir hanya menerima gaji, namun lakukan sesuatu, melangkah berinovasi mumpung masih muda. Gali virus-virus yang baik, karena selain sama pimpinan, kalian punya tanggung jawab dengan orang tua, negara, dan lingkungan,” pesan Bunda Winarti.

    Sementara itu, di Ruang Rapat Kantor Bupati Tulangbawang, Bupati diwakili Sekdakab Ir. Anthoni menerima penyerahan bantuan berupa 500 ekor bebek petelur dan 300 paket sembako oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung untuk korban bencana banjir di Kabupaten Tulangbawang. Dikesampatan yang sama ini, turut sekaligus dilakukan pelaksanaan Akreditasi sekolah dan Madrasah oleh BAN mulai 29 April YAD dengan 8 kriteria penilaian pada 82 sekolah.

    Dalam penyerahan ini, selain dihadiri Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, yang diwakili Sekdakab Ir. Anthoni MM bersama Ketua MUI Tulangbawang, Ketua Baznas Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kepala Kemenag Tulangbawang dan Lanud Pangeran M. Bun Yamin.

    Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, diwakili Sekdakab Ir. Anthoni MH menyampaikan permohonan maaf karena Bunda Winarti tidak dapat hadir, sebab sedang menghadiri kegiatan lainnya.

    Namun, Bupati berpesan, bahwa OPD terkait dilingkup Pemkab Tulangbawang bersama Baznas Tulangbawang, akan tetap terus mengambangkan dan meningkatkan setiap bentuk-bentuk usaha ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tulangbawang. “Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga dengan kemandirian ekonomi masyarakat Tulangbawang,” ungkap Sekda mewakili Bupati Winarti.( Mardi)

  • Laporan Ke Inspektorat Tak Digubris, Warga Laporkan Kades Gedung Aji Ke Pengak Hukum

    Laporan Ke Inspektorat Tak Digubris, Warga Laporkan Kades Gedung Aji Ke Pengak Hukum

    Tulang Bawang (SL)-Puluhan masyarakat Kampung Gedung Aji melaporkan  dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) 2015-2017  ke Inspketorat Tulang Bawang sejak bulan lalu. Namun hingga kini tidak direspon. Karena masyarakat kampung akan melaporkan kasus itu Aparat Penegak Hukum. warga minta Polres dan Kejaksaan Tulang Bawang untuk mengusut penyimpangan Dana Desa itu.

    proyek proyek desa yang bermasalah

    Atas nama warga, Husin (35) juga menerangkan bahwa sebelumnya ada dugaan Pemalsuan ijasah yang dilakukan saat pencalonan oleh oknum Kepala Kampung beberapa tahun yang lalu, dan di duga telah melakukan tindak pidana korupsi yang salah satu oknum Kakam Abdul Hamid, dimasa kepemimpinan nya pada periode pertama yang masa jabatan nya 2011-2017 lalu.

    Dia juga mengatakan masyarakat akan membawa masalah ini ke jenjang yang lebih tinggi bila mana masalah ini tidak terselesaikan dan tidak ada penjelasan dari pihak terkait khusus Dinas terkait. “Kami atas nama masyarakat Kampung Gedung Aji akan membawa masalah serius ini ke ranah Hukum lebih lanjut,agar memberi efek jera bagi Kakam yang bermain dengan uang negara, khusus nya Kampung kami Gedung Aji agar tidak merugikan Negara dan masyarakat Kampung yang merasa dirugikan,” Ucapnya salah satu warag kepada sinarlampung.com Jum’at (01/03).

    Parahnya perbuatan yang di lakukan oleh uknum kepala kampung tersebut seperti Anggaran Dana Desa yang di kucurkan dari Pemerintah Pusat yang peruntukannya untuk mensejahterakan masyarakat didesa agar bisa menyentuh secara langsung dan dirasakan oleh rakyat, namun kini program tersebut jadi ajang untuk memperkaya diri sendiri oleh oknum Kakam Gedung Aji Kecamatan Gedung Aji atas nama Abdul Hamid

    Seperti pada tahun 2015 Dana sebesar Rp 600 juta dan 2016 sebesar Rp 900 juta, Dana Desa yang cukup besar diduga diselewengkan dan banyak kejanggalan seperti kantor desa yang dibangunkan nya dihalaman sekolah yang nota bene nya tanah Negara, padahal pasilitas desa di belakang balai desa cukup untuk di bangunkan kantor desa, itu pun bangunan kantor desa memakai Dana GSMK.

    kualiatas bangunan dana desa

    Adapun yang dibangunkan pada Tahun 2015 dan 2016 namun sangat jauh dari nilai Anggaran yang di kucurkan selama 2 Tahun seperti contoh bangunan gorong-gorong 6 unit namun gorong-gorong nya tidak jelas dan bangunan PAUD yang pelaksana kegiatan nya tidak transparan tanpa musyawarah dengan masyarakat desa.

    Miris nya lagi bangunan Tahun 2017 seperti bangunan sumur bor 4 unit menghabiskan dana sebesar Rp.142 juta dan bangunan drainase dibangunkan nya didalam hutan alias jauh dari pemukiman kampung di duga ada indikasi nya korupsi, bangunan drainase menghabiskan Dana sebesar Rp.106 juta.masyarakat menilai bangunan drainase tidak bermanfaat bagi masyarakat dan menghabis-habiskan uank Negara tanpa ada manfaat nya alias mubazir dan bangunanan nya rusak terbengkalai tanpa ada kelanjutan nya.

    Lebih lanjut, masyarakat mensinyalir ada kejanggalan yang lebih banyak lagi yang di lakukan Abdul Hamid pada Tahun 2017 di masa akhir jabatan nya seperti contoh di bidang pembinaan kemasyarakatan yang diduga fiktip baik keagamaan dan lembaga kemasyarakatan.

    Diantaranya seperti keagamaan untuk perlombaan  yang di anggarkan nya sebesar Rp20 juta, namun saat di mintai keterangan salah satu tokoh agama membantah bahwa tidak ada dana sebesar itu yang di terima sepeserpun dan tidak membenarkan hal tersebut. “Masyarakat berharap pemeritahan Tulang Bawang agar tegas dan profesional,untuk  menindak lanjuti masalah yang ada di Kampung Gedung Aji yang tidak kunjung kejelasannya,” pungkasnya (Mardi)

  • Winarti Targetkan Jokowi-Ma’ruf Menang di Tulang Bawang

    Winarti Targetkan Jokowi-Ma’ruf Menang di Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tulangbawang, Hj Winarti, yang juga Bupati Tulang Bawang bertekad dan siap merahkan Tulangbawang, Pemilu 17 April 2019 mendatang. Hal itu disampaikan saat rapat konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres DPC PDIP Tulang Bawang, dihadisi Sekjen DPP PDIP Hasto.

    “Saya targetkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut l Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan 60 persen suara disini,” kata Winarti, saat rapat konsolidasi pemenangan pilpres dan pileg yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto, di Sekretariat PDIP setempat, Jumat (1/3/2019).

    Pantauan sinarlampung.com kedatangan rombongan Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto tiba di kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur sekitar pukul 11.00. Hasto Kristiyanto mengatakan, jajarannya menargetkan kemenangan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebesar 60 persen di tiga kabupaten di Provinsi Lampung.

    “Ya betul kami targetkan 60 persen dari pemetaan di lapangan. Tapi dari trennya akan semakin positif, bahkan bisa lebih dari 65 persen,” kata Hasto di Kantor DPC PDIP Tulang Bawang, Menggala, Lampung, Jumat (1/3/2019).

    Tiga kabupaten yang di maksud adalah Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. Ketiga daerah tersebut dinilai sangat merasakan kebijakan yang dihasilkan Jokowi selama ini. “Di tiga kabupaten, karena Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji, sangat merasakan bagaimana kebijakan pak Jokowi yang menyentuh solusi atas persoalan rakyat,” jelas Hasto.

    Wakil Sekretaris TKN itu berujar, memenangkan PDI Perjuangan di Pileg satu tarikan nafas dengan pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena itu, kesemuanya harus dilakukan bersamaan dan beriringin secara gotong royong. Selain Hasto, dalam acara tersebut turut hadir Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi, Ketua DPC PDIP Tulang Bawang Winarti, dan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin. (Mardi)

  • Kapolres Tulang Bawang Diskusi Pemilu 2019 Aman, Damai, Sejuk

    Kapolres Tulang Bawang Diskusi Pemilu 2019 Aman, Damai, Sejuk

    Tulang Bawang (SL)-Jelang Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, Polres Tulang Bawang menggelar diskusi dengan tema Penyelenggaraan Pemilu Aman, Damai dan Sejuk, bertempat di Gedung serba guna (GSG) Wira Satya Polres Tulang Bawang, Kamis (28/2/19).

    Diskusi dipimoin Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, dihadiri oleh Ketua KPUD Tulang Bawang Barat Ismanto Ahmad, Ketua MUI Tulang Bawang Barat Muhidin Pardi, Perwakilan FKUB Tulang Bawang Barat Seger Erianto, Komisoner Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat Sukirman Hadi, Perwakilan dari Lanud Pangeran M Bunyamin, Kabid Politik Kesbangpol Kabupaten Tulang Bawang Barat Nurul Hikmah, Perwakilian Partai politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan peserta undangan sebanyak 55 orang.

    Kapolres dalam sambutannya mengatakan, situasi kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polres yang meliputi Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat masih kondusif. Sekarang ini di Media sosial (Medsos) banyak sekali pemberitaan yang dapat menggiring opini masyarakat dan dapat membelah atau membuat batas antar kelompok di dalam masyarakat.

    Pada hal sudah diatur dalam Undang-Undang bahwa perbuatan tersebut dilarang dan dapat diancam dengan hukuman penjara. “Larangan tersebut terdapat pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik (ITE) bahwa perbuatan menyebarkan berita yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA),” kata Kapolres.

    Selain itu, lanjut Syaiful, terdapat juga pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, khususnya di Pasal 4 dan Pasal 16 yang elemen utamanya adalah, “Kebencian atau rasa benci kepada orang karena perbedaan ras dan etnis atau kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi ras dan etnis,” ujar AKBP Syaiful.

    Khusus di Kabupaten Tulang Bawang Barat, dari data yang saya peroleh ada sebanyak 337 Calon legislatif (Caleg) yang mengikuti Pemilu tahun 2019. Saat ini baru 79 Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diterbitkan oleh Polres dan masih ada beberapa hari lagi masa kampanye sebelum hari H pencoblosan.

    Untuk itu saya menghimbau kepada para caleg, agar dalam melaksanakan kampanye tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dengan harapan kampanye tersebut dapat menciptakan suasana yang aman, damai dan sejuk. “Bagi caleg yang melakukan kampanye tanpa membuat STTP, maka kampanye tersebut dikatakan kampanye diluar jadwal dan dapat dikenakan sanksi serta bisa dibubarkan oleh pihak Bawaslu.” Tutup Kapolres. (rls/Robert)

  • Sekjen PDIP Tulang Bawang Laporkan Pengrusakan Baliho Capres No 1 ke Bawaslu Tuba

    Sekjen PDIP Tulang Bawang Laporkan Pengrusakan Baliho Capres No 1 ke Bawaslu Tuba

    Tulang Bawang (SL)-Sekjend DPD Partai Demokrasi Indonesia, Sopii Azhari datangi Kantor Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang di jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kamis (28/02). Kedatangannya ke kantor Bawaslu kabupaten tulang bawang untuk melaporkan kepada Gakumdu atas pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari pasangan calon Presiden No 01 Jokowi-Ma’ruf di kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Timur.

    “Pengrusakan tersebut saya dapati laporan dari orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut pada beberapa hari lalu, sebelumnya team pemenangan Jokowi-ma’ruf di kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Rawa Jitu Timur telah melaporkan kejadian tersebut di Panwaslu kecamatan setempat,” kata Spi’i Azhari.

    Terpisah Ketua Mapillu PWI Tulang Bawang mengecam pengrusakan APK tersebut. Menurutnya pihak Bawaslu harus mencari siapa pelaku yang mencoret banner salah satu calon presiden dan wakil presiden itu. “Hal itu penting untuk menjaga suhu politik di daerah, agar tidak menimbulkan keresahan dan kekisruhan di tengah masyarakat,” kata Alam, ditemui di Sekretariat PWI Tulangbawang, Kamis (28/2/2019).

    Alam mengaku, sempat mendapatkan informasi adanya pengrusakan banner salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut l Joko Widodo-Ma’ruf Amin di daerah Kecamatan Rawajitu Timur dan Rawajitu Selatan. Banner di rusak dengan cara dicoret menggunakan pilox bertuliskan “Jokowi PKI”.  “Kita berharap pesta demokrasi lima tahunan ini, dapat berjalan sukses. Jangan sampai dinodai dengan aksi-aksi yang meresahkan masyarakat,” ujar dia (Mardi)

  • IMB STAI Tulang Bawang Bermasalah?

    IMB STAI Tulang Bawang Bermasalah?

    Tulang Bawang (SL)-Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang Terancam dicabut jika jika benar proses IMB keluar dari Tulang Bawang Barat. Pasalnya lokasi STAI Tulang Bawang secara administrasi ada diwilayah Tulang Bawang. Dan hal itu mengacaukan administrasi pemerintahan.

    Kasubag Tata Pemerintahan Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Ali Syahbana mengatakan bahwa Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang Abu Thalib, pernah laporan dan meminta rekomendasi ijin mendirikan bangunan ke Kecamatan Banjar Baru. “Abu Thalib pernah menghadap Camat Banjar Baru, Arianto untuk meminta rekomendasi kepadanya mengenai ijin mendirikan bangunan dari STAI Tulang Bawang tersebut, tetapi kelanjutannya juga saya tidak mengetahui. Tetapi kalau mereka mendapatkan IMB dari tulang Bawang barat itu bisa kacaulah,” kata Ali Syahbana.

    Ali Sahbana membenarkan mengenai lokasi STAI tersebut bahwa lokasi tersebut memagng masuk administrasi Tulang bawang,  bahkan masalah tersebut sudah di mediasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung, yang menyatakan lokasi STAI masuk wilayah Kampung Panca Karsa Purna Jaya.

    “Jadi sementara kita bersabar karena masalah tapal batas antara Tulang bawang dan Tulang Bawang Barat untuk Wilayah di sekitar sekolah STAI kita Tunggu keputusan Permendagri. Ya insyaallah dalam Pertengahan tahun ini Selesai biar jelas masuk mana silahkan tersebut biar warga sana nggak ngeyel lagi,” katanya.

    Sebelumnya Abu Thalib sempat mengaku mendapat izin untuk mendirikan bangunan megah berlantai tiga yang diperuntukkan gedung rektorat dan gedung perkuliahan dari sekolah tinggi agama Islam tulang bawang langsung dari Bupati Tulang Bawang Barat.

    Menurut Ali Syahbana, anehnya wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang. Tapi Bupati Tulang Bawang Barat yang mengeluarkan izin, dan Abu Thalib meminta rekomendasi dari kecamatan Banjar baru. Karena jika berpedoman dengan undang undang nomor 50 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan mengacu dengan keputusan Bupati Tulang bawang Nomor : B/626/BG.III/HK/TB/2003 Tentang Penetapan batas Kampung Cahyo Randu, Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan Kampung Panca Karsa Purna Jaya. (mardi)

  • Winarti Sambangi Kampung Gunung Tapa Ilir dan Indo Lampung, Dihadapan Warga Puji Presiden

    Winarti Sambangi Kampung Gunung Tapa Ilir dan Indo Lampung, Dihadapan Warga Puji Presiden

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Bunda Hj. Winarti kembali melakukan kunjungannya ke Kampung-kampung. Kali ini kunjungan dilakukan ke Kecamatan Gedung Meneng,  Kamis (28/02/2019). Blusukan kampung ala Winarti sebagai agenda untuk melakukan pelayanan warga, mendengarkan aspirasi dan melaporkan hasil kinerja.

    Pada kegiatan ini, terbagi menjadi dua titik, pertama di Kampung Gunung Tapa ilir dan kedua di wilayah Indo Lampung, dengan memulai acara mengajak masyarakat senam Bergerak Melayani Warga (BMW), sebuah ajakan untuk memulai pekerjaan dengan jiwa dan jasmani yang sehat. Selain masyarakat, seluruh ASN yang hadir juga turut mengikuti senam.

    Pada kunjungan kali ini, dijelaskan bahwa bertepatan pada agenda perayaan semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tulangbawang ke-22, pada tanggal 20 Maret mendatang, akan dimeriahkan dengan adanya berbagai perlombaan, seperti lomba senam BMW, Lomba Kosidahan, Sepak Bola dan lain-lain.

    Dikesempatan tersebut, tokoh masyarakat Rian Rusdi, dalam sambutannya berharap adanya sambungan jaringan PLN untuk di Kampung Gunung Tapa Ilir. Karena lebih 30 Tahun Kampung ini berdiri tetapi masih gelap.

    Menyambut aspirasi rakyatnya, Bunda Winarti menuturkan bahwa dirinya juga turut ikut merasakan bagaimana getirnya hidup, mendidik anak dalam keadaan gelap, namun, yakinlah Pemerintah tidak tidur. “Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun Indonesia, begitu juga jaringan listrik PLN di Kecamatan Gedung Meneng, insyaallah tidak lama akan teraliri PLN, saya berjuang untuk itu,” ujar Bunda Winarti dengan terbata-bata menahan tangis.

    “Saya bangga kepada warga di Kampung Gunung Tapa Ilir, sejak jalan masuk tadi, sudah keren, jalan dan siring depan rumah semuanya bersih, semoga Kampung lain bisa seperti ini,” ujar Bunda bersemangat.

    Selanjutnya, Bunda Winarti juga mengarahkan, bahwa di bagian Protokol akan membagikan selebaran, selebaran itu adalah sebagai laporan hasil atas kerja gotong royong semua dalam pembangunan Tulangbawang saat ini. “Apa yang telah dilakukan dan dibangun bukan keberhasilan Winarti sendiri, tetapi hasil kerja kita semua. Kedepan kita komitmen untuk lebih ditingkatkan lagi,” tegas Pangeran Suri Winarti.

    Lalu pada kunjungan ke dua di komplek PT. SIL, dihadapan 2.500 masyarakat yang terdiri dari karyawan, masyarakat dan unsur guru serta siswa, Bunda Winarti kembali mengajak bersenam BMW, sebagai simbol ajakan untuk selalu hidup sehat dengan rajin berolahraga.

    “Saya ingin warga perusahaan juga merasakan, menikmati suasana HUT Tulangbawang ke 22 ini, semua juga merasakan apa yang telah dikerjakan dan menjadi program Pemerintah, 25 program Pemda Tulangbawang serta program Presiden Jokowi,” terang Bunda Winarti kepada masyarakat.

    “Sebab Presiden Jokowi sangat memperhatikan kita, banyak program Pusat yang tersalur untuk warga kita, mari kita jaga apa yang telah dikerjakan, prinsipnya saya hadir disini ingin melihat dan menjaga supaya kita semua merasakan nyaman dalam bekerja,” tutur Pangeran Suri Winarti. (Mardi)

  • Winarti Kunjungi dan HIbur Pengungsi Banjir

    Winarti Kunjungi dan HIbur Pengungsi Banjir

    Tulang Bawang (SL)-Posko tanggap darurat bencana banjir Bergerak Melayani Warga (BMW) disidak Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH. Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan pada masyarakat, Rabu (27/02/2019). Kehadiran perempuan bergelar adat Pangeran Suri ini juga membuat menjadi hibur tersendiri dari para warga yang mengungsi, karena dapat bercengkrama dengan warga terdampak banjir, bertanya, bernyanyi bersama warga.

    Pada kesempatan ini Bunda juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 12 ton untuk masyarakat terdampak banjir se Tulang Bawang. “Saya turut prihatin atas musibah kita, tetap waspada, 24 jam saya memantau, petugas di lapangan stanby terus, jaga kesehatan, anak-anak jangan main di tempat banjir,” kata Bupati Winarti berpesan.

    “Kepada Pak Camat dan Pak Kapolsek, kita tutup setiap jam 3 sore jalan ke Bugis, kecuali masyarakat asli, untuk mencegah musibah, juga ini permintaan Ibu-ibu inikan,” kata Bunda Winarti.

    Selain itu, Bupati juga menyampaikan untuk dapat bersama menonton perayaan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) ke 22 Kabupaten Tulangbawang yang jatuh pada tanggal 20 Maret ini. “Ekam undang adok Tiuh Tohow tanggal 14 Maret yaa, pagi kita meput lesung dan dawah, jamow-jamow nonton via Vallen (saya undang ketiuh tohow tanggal 14 Maret ya),” ujar Bunda dengan bahasa Lampung.(rls/mardi)

  • PMI Salurkan Bantuan Korban Banjir Menggala

    PMI Salurkan Bantuan Korban Banjir Menggala

    Tulang Bawang ( SL)-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulang Bawang salurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir di Kampung Cakatraya, Kecamatan MenggalaTimur, Selasa (26/2/2019).  Bantuan yang disalurkan berupa Hygene kit 20 box,  Family kit 20 box,  Selimut 30 pcs,  Kelambu 25 pcs,  Terpal 25 pcs, Matras 20 pcs, Bak Hitam 40 pcs, Popok Bayi 4 box, Mie Instan 10 dus dan Mobil Tanki Air.

    Bantuan secara simbolis diterima Kepala Kampung Bambang Sumantri didampingi Camat Menggala Timur, M. Rozi. “Mobil Tanki untuk menyuplai air bersih yang diperlukan masyarakat yang membutuhkan di wilayah terdampak banjir Menggala dan Menggala Timur,” kata Ketua PMI Tulang Bawang, Sopi’i Ashari, SH.

    Sopi’i berharap warga yang terkena bencana banjir diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap perkembangan cuaca saat ini dan terus memantau keadaan di daerahnya masing-masing, khususnya yang tinggal di bantaran sungai Way Tulang Bawang,” himbau Ketua PMI Tulang Bawang, yang juga menjabat Ketua DPRD setempat. (Mardi)

  • Winarti Blusukan ke Kampung Aji Permai

    Winarti Blusukan ke Kampung Aji Permai

    Tulang Bawang (SL)-Meski dalam kondisi panas dibawah terik sinar matahari, tidak membuat semangat masyarakat luntur saat kunjungan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti  ke Kampung Aji Permai Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten setempat, hal ini terlihat dari antusiasme warga saat mengikuti tahap demi tahap acara, Rabu (27/02/2019).

    Begitu pula pada saat Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, menjelaskan, bahwa sekarang semua jajarannya bergerak untuk bekerja melayani warga.

    “Kampung Aji Permai, kalian luar biasa, panas-panas tetep bersemangat, terimakasih untuk semua, kami datang untuk melayani warga, para Kadis bukan hanya mendamping dan jalan-jalan, tetapi untuk berinteraksi untuk menyelesaikan pekerjaan kita,” ujar Bunda Winarti kepada masyarakat di Kecamatan Gedung Aji.

    Diterangkan Pangeran Suri Winarti, bahwa saat ini, Kadis Pertanian sedang MoU di Jakarta (Mabes-TNI) tentang cetak sawah bersama unsur Kodim. “Kita dapat bantuan lagi, kita berterimakasih dengan Pak Presiden Jokowi, bahwa kita diperhatikan, kita dibantu, ini harus kita jawab dengan kerja keras supaya bantuan-bantuan bisa bermanfaat dan tidak sia-sia,” ujar Bunda Winarti berapi-api membakar semangat warga dan aparaturnya.

    Usai dari lokasi ini, kunjungan dilanjutkan ke SD 01 Penawar Kecamatan Gedung Aji. Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpantau tidak terganggu walau 70% halaman sekolah tergenang air.

    Bupati Winarti berpesan jaga keselamatan anak-anak, mengingat ini sangat berbahaya selain arus airnya kuat, juga dalam. “Perhatikan keselamatan siswa dan masyarakat, ini dalam dan deras arus airnya, selain itu jaga kesehatan, saya khawatir beberapa hari kedepan akan muncul penyakit dampak dari kondisi banjir ini,” ujar Bunda mewanti-wanti.

    Sementara, pada acara terakhir hari Rabu ini, dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Falah Kampung Bina Bumi kecamatan Meraksa Aji pimpinan Kiyai Hi. Sakdulloh. Kegiatan diisi dengan lomba memancing yang dipusatkan di Kolam pemancingan Sukaria milik BUMKam Sukarame, yang mana lokasi ini dibangun melalui Dana Desa, program pusat dari Presiden Jokowi, dengan peserta lomba sebanyak 152 peserta.

    Bunda Winarti mengatakan, bahwa perhatian Pemda pada Ibu-ibu saat ini juga cukup besar, mengingat sesuai perintah Presiden Jokowi, perhatian terhadap perempuan harus diberikan lebih. “Sesuai amanat Presiden Jokowi, lewat 25 program unggulan pro rakyat Pemkab Tulangbawang, banyak juga program yang menyasar langsung melibatkan kaum perempuan, diantaranya BMW Ekonomi Kreatif Mandiri,” tukas Bunda Winarti. (Mardi)