Tulang Bawang (SL)-Sopir ngampas, Sukirno (50), warga Desa Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, ditemukan tewas tergantung di ventilasi bawah tower air, rumah rekannya, di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (26/1/19).
Sukirno, ditemukan kali pertama oleh Dewi Sunarti (37), istri Rusito (43) teman dekat Sukirno. Yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Banjar Agung.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, mendampingi Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, ada laporan tentang penemuan mayat yang diduga bunuh diri. Petugas kemudian melakukan identifikasi penemuan mayat laki-laki yang tergantung di ventilasi bawah tower air, di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Sabtu (26/1/19). “Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Dewi Sunarti (37), Ibu Rumah Tangga (IRT) dan saksi Rusito (43), wiraswasta,” kata Rahmin.
Menurut Rahmin, identitas korban adalah Sukirno (50), profesi sopir, warga Desa Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Korban sejak satu tahun lalu tinggal di rumah anaknya, Riki di Unit II, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, dan bekerja bersama anaknya menyopir mobil pick up untuk mengampas barang.
“Korban awalnya datang ke rumah saksi Rusito yang merupakan temannya, hari Jum’at (25/1/19), sekira pukul 23:00 WIB. Setelah itu korban dan saksi berbincang sambil minum kopi, lalu korban meminta izin kepada saksi untuk bermalam di rumahnya, saksi pun mengizinkan niat korban,” kata Kapolsek.
Karena sudah larut malam, saksi pamit kepada korban untuk masuk ke dalam kamar, sedangkan korban tidur di ruang keluarga rumah saksi sambil menonton televisi. “Saksi Dewi Sunarti, istri saksi Rusito, kaget ketika ingin mengambil air di belakang rumah, melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di ventilasi dibawah tower air dengan menggunakan tali tambang warna merah,” terang Kapolsek.
Saksi spontan berteriak, memanggil suaminya, setelah melihat kejadian tersebut, saksi Rusito langsung menghubungi personel Polsek Banjar Agung. “Kita melakukan olah TKP, bersama petugas medis dari Puskesmas Tulang Bawang I. Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas kami dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis, bahwa korban murni telah melakukan aksi bunuh diri dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” terang Kapolsek.
Dari TKP, petugas melakukan penyitaan Barang Bukti (BB) berupa tali tambang warna merah dengan panjang sekira 1,5 meter dan pakaian yang dikenakan oleh korban. Jenazah korban disemayamkan rumah duka anaknya. (rls/Robert).