Kategori: Tulang Bawang

  • Bupati Dan Forkopimda Undang Pengurus Pondok Se- Tulangbawang

    Bupati Dan Forkopimda Undang Pengurus Pondok Se- Tulangbawang

    Tulang bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Pangeran Suri Hj. Winarti SE MH Bersama Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi dan Kepala Kemenag Budi Cipto Utomo, mengadakan pertemuan dalam rangka pembinaan terhadap Ponpes Se-Tulang Bawang.

    Turut mendampingi, Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM bersama Asisten 1 Dr. Akhmad Suharyo dan para Staf Ahli Seperti Desia Kesumayuda, Saud Sinurat, Kabansospol Hamami Ria, Kepala DPKAD Rustam Effendy, Plt. Kadis Kominfo Dedy Palwadi, para Kabag Drs. Maeyori dan Samsuri serta perwakilan pengurus Ponpes se-Tulangbawang..

    Dalam Sambutannya Bupati Tulang Bawang Sampai kan Pondok Pesantren merupakan garda terdepan Dalam Pembangunan Akhlak. “Hal-hal baik kita mulai dari Sini, Juga Bila Ada Kritik, Sampai Kan Dengan Cara-cara baik, Jangan Kita Menyalah kan Lalu Membuat Pembenaran Sendiri Dengan Cara Kita, Hindari Sikap Radikalisme, Karena Ini Merusak,” kata Bunda.

    Untuk itu, Bupati berpesan, bahwa dirinya berharap bantuan dan dukungan dari Ponpes Di Kabupaten Tulang Bawang Dalam Upaya Meningkat kan Rasa Saling Memiliki dan Saling Menjaga Apa Yang di Miliki Kabupaten Tulangbawang.

    “Mari kita terus bersama-sama bergotong royong dalam melakukan pembangunan dibidangnya masing-masing, dengan itu kita mempunyai rasa saling memilki, begitu pula dengan kritikan, itu sah dan boleh saja, asal masih dalam cara yang dibenarkan,” tutur Bunda Winarti.

    Mengenai harapan dilingkungan Ponpes, diharapkan seluruh elemen dapat saling memantau supaya paham radikalisme di Pondok Pesantren dapat dicegah. “Mari jaga diri, jika mengatahui adanya paham radikalisme cepat laporkan ke Kesbangpol atau pihak Kepolisian,” imbuhnya.

    Selain itu, Bunda Winarti Menegaskan Bahwa Dirinya Sangat mendorong Usaha Ekonomi Kreatif Untuk berkembang, Hal Itu Di Tunjukan dengan Tanya Jawab Yang Di Lakukan Dengan Pimpinan Pondok Pesantren Dan Bunda Winarti Sangat Mendukung Penuh Hal Itu Sangat Dalam Hal Pembinaan Ekonomi Kreatif Dalam Lingkungan Pondok Dan Masyarakat Luas. (Mardi)

  • Dua Kendaraan Milik Warga Tunggal Jaya Dilalap Si Jago Merah

    Dua Kendaraan Milik Warga Tunggal Jaya Dilalap Si Jago Merah

    Tulang Bawang (SL) – Nasib malang menimpa Nirwan warga Dwi Warga Tunggal Jaya, sebanyak dua kendaraan miliknya ludes dilalap si jago merah, yang dengan cepat api membesar hingga menghanguskan dua kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, Rabu (15/01/19).

    Diduga kejadian itu terjadi akibat korsleting dari sepeda motor milik korban. Karena mobil sedan miliknya tersebut bersebelahan dengan motor yang terbakar, sehingga mobil miliknya tersebut ikut turut hangus dilalap sijago merah.

    Hal itu dibenarkan Yusnadi yang merupakan petugas Damkar, menurutnya, awalnya musibah kebakaran tersebut terjadi akibat percikan dari sepeda motor milik korban, yang langsung ikut menyambar ke mobil.

    Karena adanya laporan warga tersebut, dengan bergegas para petugas ke lokasi kejadian dengan cepat,  dan langsung segera memadamkan api yang sudah mulai membesar. “Alhamdulillah api bisa segera dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak sampai merambat ke rumah milik korban yang memang dekat dengan titik kebakaran,” ungkap Yusnadi.

    Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,  tapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Mardi)

  • Patroli Tekab 308 Tuba Tangkap Dua Pelaku Spesialis Maling

    Patroli Tekab 308 Tuba Tangkap Dua Pelaku Spesialis Maling

    Tulangbawang (SL)-Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap MU (33) dan PA (23), mereka merupakan pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan) sebanyak 6 TKP (tempat kejadian perkara).

    Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap hari Minggu (13/1), sekira pukul 15.00 WIB, saat hendak melakukan pencurian di salah satu rumah makan yang berada di Jalintim (jalan lintas timur), Unit 5, Tulang Bawang. “MU dan PA yang sama-sama berprofesi buruh, mereka merupakan warga Kampung Bakung Udik, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Zainul. Senin (14/1).

    Para pelaku tertangkap tangan oleh Tekab 308 Polres saat sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan C3 (curas, curat dan curanmor). “Petugas kami yang sedang melaksanakan partoli, melihat ada 2 orang laki-laki masuk ke dalam salah satu rumah makan yang ada di Jalintim, unit 5 dengan gerak gerik yang mencurigakan. Lalu dilakukan penangkapan dan penggeledahan, di kantong celana pelaku ditemukan BB (barang bukti) HP hasil kejahatan,” papar AKP Zainul.

    Selanjutnya petugas kami melakukan interogasi kepada para pelaku, menurut keterangan dari para pelaku, mereka telah melakukan pencurian HP sebanyak 6 TKP yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang. “2 TKP berada di Kampung Bawang Tirto Mulyo, Kecamatan Banjar Baru, 1 TKP berada di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, 1 TKP berada di Kampung Tri Mulya Jaya, 2 TKP berada di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo,” terang AKP Zainul.

    Dari tangan para pelaku, petugas berhasil menyita BB berupa sepeda motor honda supra fit warna hitam, HP Oppo A3S warna merah, HP Oppo Neo7 warna putih, HP Xiaomi 5 plus warna cream, HP Asus warna hitam, HP Nokia RM 1190 warna putih dan HP Nokia RM 1134 warna biru.

    “Saat ini para pelaku sudah di tahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.” Tutup Kasat Reskrim. (Mardi)

  • Winarti Pimpinan Perangkat Kabupaten Awal Tahun 2019

    Winarti Pimpinan Perangkat Kabupaten Awal Tahun 2019

    Tulang Bawang (SL)-Demi memastikan maksimalnya kinerja Pemerintah dalam menjalankan program unggulan pro-rakyat, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti, menggelar Rapat Perdana Awal Tahun 2019 Bersama Seluruh Satker Di Lingkup Pemerintah kabupaten Tulang Bawang

    Rapat Perdana Tersebut Di Gelar di Aula Lantai II Rupatama Kantor Bupati Tulangbawang, Secara Tertutup Dengan maksud Agar Para Satker dapat fokus mengevaluasi program Tahun 2018, agar dapat kian maksimal menjalankannya di Tahun 2019.

    Bahkan telpon genggam (HP) harus dikumpulkan semata-mata supaya semua dapat konsentrasi. “Saya tidak ingin rapat kita terganggu konsentrasinya karena ada yang melayani komunikasi saat rapat, toh hanya 2 jam tidak menggunakan HP, khawatir saja suara berdering konsentrasi hilang, dan ini atas inisiatif Pak Sekda dan kawan-kawan para kadis,” kata Bunda Winarti saat diwawancarai sejumlah awak media saat jeda rapat.

    Masih dikesempatan itu, diterangkan Bunda Winarti, bahwa semua OPD rapat perdana 2019 gunanya untuk evaluasi, supaya semua program dapat dilaunching tepat waktu, dengan harapan penyerapan anggaran dapat maksimal, terutama yang menyangkut program unggulan dapat dilakukan diawal Tahun atau semester pertama.

    “Alhamdulillah semua tadi sepakat, jadi bagaimana kita dapat menjalankan program di 2019 dengan optimal, maka mengapa rapat ini sangat penting buat kita, karena kedepan dalam menjalankannya tidak melupakan hal-hal yang menyangkut regulasi dan aturan, bisa dijalankan dengan baik,” tutur Bunda.

    Prinsipnya, ialah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, sehingga pelaksanaan Pemerintahan di Tahun 2019 dengan semangat baru mengarah ke 25 program unggulan sebagai sasaran prioritas agar terealisasi optimal.

    “Mengenai Mall Pelayanan Publik (MPP) di Tahun 2019 kita akan genjot agar kian baik dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat, serta isu-isu strategis lainnya berikut menyambut Hut Tulangbawang kita bahas dalam rapat perdana ini,” terang wanita bergelar adat Pangeran suri tersebut.

    “Semoga di Tahun 2019 teman-teman di OPD dapat menciptakan semangat baru, sehingga memahami perlahan bisa mengikuti cara-cara berbeda, tapi ini tujuannya baik, jadi OPD harus siap jika ditanya sejauh mana dan apa yang akan dilakukan, sehingga semua terencana, seperti Dinas PUPR, DLHD, Dinkes dan Satker lainnya kian memahami atau selaras dengan 25 program,” tukas Bunda Winarti. (Mardi)

  • Rakor Perdana, Pemkab Tuba Larang Pejabat Bawa HP ke dalam Ruangan

    Rakor Perdana, Pemkab Tuba Larang Pejabat Bawa HP ke dalam Ruangan

    Tulangbawang (SL) – Sejumlah pejabat yang hadir dalam pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) perdana di 2019 Kabupaten Tulangbawang dilarang membawa handphone ke dalam ruangan. Rakor yang dilaksanakan di Aula Lantai ll Pemkab Tulangbawang itu, pejabat diharuskan meninggalkan telpon genggamnya ke panitia penitipan yang berada tepat di depan pintu.

    Menurut salah satu staff Protokol Pemkab Tulangbawang Maradona menjelaskan, dilarangnya para pejabat yang hadir membawa handphone ke dalam rungan guna memberikan ketertiban dalam pelaksanaan rakor. “Iya dititipin disini semua. Ini bertujuan agar acara berlangsung hidmat. Supaya acara lancar aja, Bang,” kata dia, ditemui di Aula Lantai ll pemkab setempat, Senin (14/1/2019).

    Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat meninggalkan handphone ke sebuah kardus yang disiapkan pihak protokol. Handphone yang ditinggalkan dimasukan ke dalam sebuah plastik dan diberi nama tanda pemiliknya.

  • Caleg Supriyadi Alfian Sapa Warga Desa Dwiwarga Tunggal Jaya

    Caleg Supriyadi Alfian Sapa Warga Desa Dwiwarga Tunggal Jaya

    Tulang Bawang (SL)-Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung, Partai Golkar Supriyadi Alfian, melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan dan contoh surat suara di Desa Dwiwarga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang guna memaksimalkan pemenangan Pemilihan Legislatif 2019 .

    “Pemilu serentak mendatang banyak sekali yang akan dipilih oleh masyarakat sehingga perlunya sosialisasi ini,” kata Calon asal Partai Golkar Lampung nomor urut 4, Supriyadi Alfian di Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, Jumat (11-1-2019).

    Menurut caleg daerah pemilihan (Dapil) 6 Lampung itu, relawan juga harus mampu memberikan pemahaman terhadap pemilih tentang adanya calon dewan kabupaten provinsi pusat maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hingga presiden dan wakil presiden kepada masyarakat.

    “Selain memberikan sosialisasi kepada warga, saya juga membekali relawan soal contoh surat suara khusus untuk pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi saja yang berwarna biru,” katanya.

    Nanti, kata Bang Supri–sapaan akrabnya–saat pemilihan 17 April mendatang tidak akan ada foto melainkan hanya nama saja yang tertera. “Jadi, harapannya masyarakat tidak salah mencoblos Partai Golkar nomor 4 dan Calon Anggota DPRD Lampung nomor 4,” katanya.

    Sebelumnya, Caleg Dapil Tulangbawang Tulangbawang Barat dan Mesuji nomor urut 4 itu memberikan sosialisasi serupa di Kampung Bakung Kecamatan Gedongmeneng.

    Saat itu, warga Gedungmeneng berharap kepada Supriyadi Alfian jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan masuknya layanan listrik PLN ke wilayah setempat. Menanggapi itu, Supriyadi menyatakan siap dan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama soal layanan listrik PLN di wilayah Kecamatan Gedungmeneng.

    “Saya sudah membulatkan tekad untuk menjadi penyampai aspirasi masyarakat baik soal keluhan maupun program pembangunan dari pemerintah provinsi,” ujar Calon Anggota DPRD Lampung Supriyadi Alfian di Kampung Bakungudik Kecamatan Gedongmeneng Kabupaten Tulangbawang, Kamis (10-1-2019).

    Menurut dia, tugas pokok anggota legilatif itu memang menyerap serta menyalurkan segala aspirasi masyarakatnya. “Saya memahami dan juga prihatin soal listrik di wilayah ini, memang sudah lama persoalan infrastruktur ini menjadi keluhan warga,” katanya.

    Dia mengatakan saat terpilih kelak akan berupaya maksimal memenuhi aspirasi serta keluhan ini. “Saya juga menyadari selain masalah listrik, persoalan infrastruktur jalan hingga masalah lapangan kerja masih menjadi kendala,” paparnya. (red)

  • Kapolres Tulang Bawang Kunjungi Ponpes Al Munfarizah

    Kapolres Tulang Bawang Kunjungi Ponpes Al Munfarizah

    Tulang Bawang (SL)-Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, anjangsana ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munfarizah di Dusun Tulung Boho, Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (12/1/19).

    Kapolres didampingi Kasat Binmas Iptu Joni AB, Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi dan PS. Kanit Bintibmas Satbinmas Brigpol Fajar Nuriman, melakukan tatap muka dengan pengasuh Ponpes Al Munfarizah Ustadz Al Habib, tak lupa Kapolres menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. “Ditahap kampanye Pemilu 2019 yang sekarang sedang berlangsung, marilah kita sama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tercipta Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” tutur AKBP Syaiful.

    “Kita jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang sumbernya tidak jelas, apabila mendapatkan berita, jangan langsung kita share tapi kita saring dulu dan kita cari tahu dulu kebenarannya,” kata Kapolres.

    Sebelum mengakhiri tatap muka, Kapolres kembali mengajak Ustadz Al Habib, apabila melihat atau menemukan warga masyarakat yang berprilaku menyimpang, seperti mengedarkan atau menyalahgunakan narkotika agar kiranya dapat segera melaporkannya ke Polsek atau ke Polres Tulang Bawang. (rls/Robert)

  • Proyek Peningkatan Kantor BPN Tuba Lahan Bagi Bagi?

    Proyek Peningkatan Kantor BPN Tuba Lahan Bagi Bagi?

    Tulang Bawang (SL)-Proyek pembangunan Peningkatan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulang Bawang diduga dikerjalan asal jadi.  Indikasi kuat jadi lahan “bagi-bagi” oknum pejabat BPN dan rekanan.

    Pengerjaan asal jadi

    Pengamatan sinarlampung.com, proyek pembangunan peningkatan, perawatan dan perluasan di kantor ATR/ BPN Tulang bawang itu tidak transparan.  Tidak terdapat papan nama kegiatan, yang menjelaskan pelaksana hingga anggaran. Sabtu (13/01). “Tidak tahu mas,  kami hanya kerja,” kata salah seorang tukang di lokasi kantor tersebut.

    Padahal sebagai nawacita Pemerintahan Republik Indonesia, pihak badan publik atau penyelenggara negara,  termasuk pelaksaan proyek,  diwajibkan untuk mencantumkan nilai kontrak seluruh peroyek pembangunan yang menggunakan uang negara sesuai aturan pelaksaan kegiatan,  dan proses transparansi dalam Undang -Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Infornasi Publik (KIP).

    “Dalam peraturan presiden
    Nomor 54 Tahun 2010 dan diubah Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan barang dan jasa. Tertuang aturan yang mengatur setiap pekerjaan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak serta jangka waktu dan lama perkerjaan,” kata warga Tulangbawang.

    Hairul salah satu pelaksana di bagian interior untuk tempat loket informasi pelayanan dan ruang tunggu tamu kantor tersebut menjelaskan bahwa mereka tidak ada kontrak kerja. “Kami hanya mempunyai kesepakatan tentang harga dengan salah satu pejabat ASN kantor ini,” ujar Hairul.

    Yang mana, katanya pihak BPN terima jadi bahan semua bahan. “Material dari kami semua, yang mana untuk keseluruhan dari kerjaan nilainya hanya Rp30 juta di bagian interior saja, dan kami tidak memakai kontrak kerja apa lagi perusahaan Baik itu PT apa CV,” ujarnya lagi.

    Lebih lanjut Hairul  menjelaskan bahwa berbeda pelaksana dengan yang memasang keramik atau yang membuat bangunan di belakang kalau tidak salah mereka dari tukang lokal, “Kalau kami dari kabupaten Lampung timur, yang mana Usaha kami juga memang domisili disana,” Ungkapnya. (Mardi)

  • Maksimalkan Pemenangan Pemilihan Legislatif 2019, Supriyadi Alfian Sosialisasikan Contoh Surat Suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya

    Maksimalkan Pemenangan Pemilihan Legislatif 2019, Supriyadi Alfian Sosialisasikan Contoh Surat Suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya

    Tulangbawang (SL) – Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyosialisasikan contoh surat suara di Desa Dwiwarga Tunggaljaya Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang guna memaksimalkan pemenangan Pemilihan Legislatif 2019 . “Pemilu serentak mendatang banyak sekali yang akan dipilih oleh masyarakat sehingga perlunya sosialisasi ini,” kata Calon asal Partai Golkar Lampung nomor urut 4, Supriyadi Alfian di Banjaragung Kabupaten Tulangbawang, Jumat (11/1/2019).

    Menurut caleg daerah pemilihan (Dapil) 6 Lampung itu relawan juga harus mampu memberikan pemahaman terhadap pemilih tentang adanya calon dewan kabupaten provinsi pusat maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hingga presiden dan wakil presiden kepada masyarakat. “Selain memberikan sosialisasi kepada warga, saya juga membekali relawan soal contoh surat suara khusus untuk pemilihan anggota DPRD tingkat provinsi saja yang berwarna biru,” katanya.

    Nanti, kata Bang Supri–sapaan akrabnya–saat pemilihan 17 April mendatang tidak akan ada foto melainkan hanya nama saja yang tertera. “Jadi, harapannya masyarakat tidak salah mencoblos Partai Golkar nomor 4 dan Calon Anggota DPRD Lampung nomor 4,” katanya.

    Sebelumnya, Caleg Dapil Tulangbawang Tulangbawang Barat dan Mesuji nomor urut 4 itu memberikan sosialisasi serupa di Kampung Bakung Kecamatan Gedongmeneng.

    Saat itu, warga Gedungmeneng berharap kepada Supriyadi Alfian jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dapat memperjuangkan masuknya layanan listrik PLN ke wilayah setempat. Menanggapi itu, Supriyadi menyatakan siap dan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama soal layanan listrik PLN di wilayah Kecamatan Gedungmeneng. “Saya sudah membulatkan tekad untuk menjadi penyampai aspirasi masyarakat baik soal keluhan maupun program pembangunan dari pemerintah provinsi,” ujar Calon Anggota DPRD Lampung Supriyadi Alfian di Kampung Bakungudik Kecamatan Gedongmeneng Kabupaten Tulangbawang, Kamis (10/1/2019).

    Menurut dia, tugas pokok anggota legilatif itu memang menyerap serta menyalurkan segala aspirasi masyarakatnya. “Saya memahami dan juga prihatin soal listrik di wilayah ini, memang sudah lama persoalan infrastruktur ini menjadi keluhan warga,” katanya.

    Dia mengatakan saat terpilih kelak akan berupaya maksimal memenuhi aspirasi serta keluhan ini. “Saya juga menyadari selain masalah listrik, persoalan infrastruktur jalan hingga masalah lapangan kerja masih menjadi kendala,” paparnya.

  • Kapolres Tulang Bawang Rutin Kultum Pesan Kamtibmas Usai Sholat Subuh Berjamaah

    Kapolres Tulang Bawang Rutin Kultum Pesan Kamtibmas Usai Sholat Subuh Berjamaah

    Tulang Bawang (SL)-Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, melaksanakan sholat subuh keliling berjamaah di masjid yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang. Kapolres sampaikan pesan Kamtibmas, Saat di Masjid At-Taqwa, di Kampung Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Jum’at (11/1/19).

    Usai pelaksanaan sholat subuh, Kapolres menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada jemaah sholat subuh yang hadir di masjid tersebut. “Selaku orang tua yang memiliki anak, hendaknya selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan yang dapat memabukkan,” tutur AKBP Syaiful.

    Apabila warga masyarakat melihat atau menemukan perilaku yang menyimpang seperti pengedar atau penyalahguna narkotika, kiranya dapat segera melaporkannya kepada pihak kepolisian, baik ke Polsek maupun ke Polres. “Identitas dari sumber informasi tentunya akan kami rahasiakan, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan memberantas peredaran gelap narkotika yang ada di wilayah Menggala ini,” terang AKBP Syaiful.

    Sebelum mengakhiri penyampaian pesan kamtibmas, Kapolres tidak lupa mengajak warga masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang tidak jelas kebenaran serta sumbernya.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres, Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah, Ketua MUI Tulang Bawang Drs.H. Yantori Nahkodai dan Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli. (rls/Robert)