Kategori: Tulang Bawang

  • Operasi Cempaka Polres Tulang Bawang Amankan 59 Orang Termasuk Preman dan PSK

    Operasi Cempaka Polres Tulang Bawang Amankan 59 Orang Termasuk Preman dan PSK

    Tulangbawang Barat (SL)-Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang menggelar konferensi pers hasil pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau 2018, hari Kamis (8/11/18) sekira pukul 09:30 WIB, bertempat di GSG (gedung serba guna) Wira Satya Polres setempat.

    Para pelaku kejahatan hasil operasi Cempaka Polres Tulang Bawang

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM, Kasat Reskrim AKP Zainul Fachry, SIK, Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH dan Kasat Tahti Iptu Suhardi.

    Kapolres mengatakan, kegiatan Operasi Cempaka tersebut telah dilaksanakan oleh Polres Tulang Bawang dan jajaran selama 14 hari (16 s/d 29 Oktober 2018) dengan sasaran pekat (penyakit masyarakat).

    “Sebanyak 14 kasus berhasil diungkap dalam operasi ini, dengan jumlah tersangka sebanyak 56 orang dan BB (Barang Bukti) berupa 440 botol miras berbagai merk, 1.130 liter tuak serta 2 bilah sajam (Senjata tajam) jenis badik,” Ujar AKBP Syaiful.

    Lanjutnya, dari 56 tersangka yang berhasil ditangkap tersebut, terdapat 19 orang premanisme dan 19 orang PSK (Pekerja Seks Komersial). Mereka semuanya di bina dengan cara di data dan membuat surat pernyataan.

    “Operasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh lapisan warga masyarakat, serta memelihara keamanan dan ketertiban (harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.” Tutup AKBP Syaiful. (Robert)

  • Warga Gunung Sakti Segel Bangunan Tower Protelindo di Jalan LIntas Timur

    Warga Gunung Sakti Segel Bangunan Tower Protelindo di Jalan LIntas Timur

    Tulang Bawang (SL)-Menggala Puluhan warga Jalan Karya Bhakti RT 03, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, menyegel menara tower seluler yang terletak di Jalan Lintas Timur depan Hotel Sarbini. Pasalnya tower seluler milik Protelindo itu diduga tidak mengantongi ijin dan persetujuan dari masyarakat di lingkungan setempat.

    Salah satu Tokoh masyarakat, Toni, mengatakan, tower itu berdiri sejak tahun 2012 hingga sekarang 2018, dan masyarakat tidak pernah memberikan persetujuan sebagai salah satu persyaratan terbitnya perijinan kepada pihak Protelindo.

    Akibatnya jelas Toni pembagunan tower seluler setinggi 72 meter tersebut sempat tertunda selama dua tahun. Namun tiba-tiba pihak Protelindo terkesan memaksakan kehendak mereka terus melanjutkan pembangunan tower seluler tersebut dengan ketinggian 32 meter.

    “Katanya mereka sudah memiliki ijin dari Pemkab Tulangbawang, inikan aneh setahu saya salah satu persyaratan terbitnya ijin harus memiliki ijin lingkungan sementara kami masyarakat tidak pernah memberikan ijin, ada apa ini kok bisa Pemkab Tulangbawang terbitkan ijin sementara tidak direstui oleh masyarakat, ” urai Toni, Rabu (07/11).

    Menurut Toni berdirinya tower seluler tersebut sangat meresahkan masyarakat mulai dari gangguan kesehatan, kerusakan barang-barang rumah tangga, dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh radiasi tower seluler. “SaaKarena sangat membahayakan bagi seluruh masyarakat disini,“ ucapnya.

    Untuk itu Lanjut Toni sebagai bentuk protes seluruh masyarakat di tempatnya sepakat jika untuk sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan Menara Tower Seluler disegel. “Kami menuntut agar pihak perusahaan menunjukan ijin serta persyaratanya benar atau tidak disitu ada tanda tangan kami,” katanya.

    Kemudian pihak Pemkab Tulangbawang segera membekukan ijin tersebut, dan pihak Protelindo segera membongkar keberadaan menara tower, “Dan selama berdirinya menara seluruh kerusakan barang elektronik harus diganti,” tandasnya.

    Sementara pantauan dilapangan penyegelan menara seluler disaksikan oleh rombongan Pegawai Dinas Perijinan. (Mardi)

  • Usai Konferensi Pers Kapolres Tulangbawang Tes Urine Wartawan

    Usai Konferensi Pers Kapolres Tulangbawang Tes Urine Wartawan

    Tulang Bawang (SL)-Usai menggelar kegiatan konferensi pers, Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Wakapolres Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM dan Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH secara dadakan melakukan test urine kepada para jurnalis, Kamis (8/11/18) sekira pukul 11:00 WIB, di GSG Wira Satya Polres Tulang Bawang.

    Kapolres mengatakan, ada belasan jurnalis yang meliput kegiatan konferensi pers di Polres Tulang Bawang, dan langsung dilakukan test urine. “Saya sengaja melakukannya secara dadakan, untuk melihat apakah ada rekan-rekan jurnalis yang sudah menjadi mitra polri khususnya Polres Tulang Bawang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Ini juga sebagai bentuk kepatuhan dari warga negara yang baik terhadap hukum yang berlaku,” kata Syaiful Wahyudi.

    Menurut Syaiful, alhamdulillah dari belasan jurnalis yang saya test urine tadi, semuanya menunjukkan hasil yang negatif baik dari narkotika maupun dari obat keras lainnya. “Kedepannya, saya akan terus melakukan kegiatan ini secara random dan dadakan, sehingga ratusan jurnalis yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, saya pastikan sudah bebas dan tidak ada lagi yang bermain-main dengan narkotika,”  katanya. (Robert).

  • Winarti Minta 85 Pejabat Baru Yang Dilantik Sukseskan 25 Program Unggulan Pemda Tulang Bawang

    Winarti Minta 85 Pejabat Baru Yang Dilantik Sukseskan 25 Program Unggulan Pemda Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang, Hj Winarti melantik dan mengambil sumpah tujuh pejabat eselon II, 49 pejabat eselon III dan 29 Pejabat Eselon IV, dilingkup Pemkab Tulang Bawang, di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Menggala, Selasa (6/11/2018).

    Dalam sambutannya Winarti meminta pejabat yang dilantik untuk dapat memberikan yang terbaik dalam bekerja dilingkup Pemerintah Kabupaten Tulangbawang. “Berikan yang terbaik, yang tidak dilantik bukan tidak baik, ini memberi kesempatan untuk berbuat baik, insyaallah kita bersama-sama dengan keyakinan saya kita harus mensyukuri,” sebut Winarti.

    Selain itu, Winarti meminta pejabat bekerja untuk masyarakat Tulangbawang, bukan bekerja untuk Bupati, “Karena percayalah penyegaran ditubuh organisasi adalah hal yang biasa, tunjukan kinerja dalam melaksanakan inovasi bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat Tulangbawang,” tuturnya.

    Sudah diketahui, bahwa 25 program unggulan Win-Hen, merupakan hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Maka ikuti regulasi, baru melangkah, jangan melangkah dulu tapi tidak memahami regulasi, datanglah ke penegak hukum guna berkoordinasi bagaimana regulasi yang benar,” pesan Winarti.

    “Syukuri apa nikmat yang kamu terima, jabatan sebagai amanah, saya yakin ada kelebihan yang saudara terima, dan saudara terpilih untuk bisa lebih berbuat untuk Sai Bumi Nengah Nyappur,” pungkasnya.

    Turut hadir unsur Forkopimda Plus Kabupaten Tulangbawang, diantaranya Sekda Anthoni, Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, Anggota DPRD Tulangbawang, Lanud Pangeran M Bunyamin, Kejaksaan dan Kodim 0426 TB. (Mardi)

  • Bupati Tulangbawang Launching Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah SD Tahun 2018

    Bupati Tulangbawang Launching Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah SD Tahun 2018

    Tulang Bawang (SL) – Bupati Tulangbawang Winarti melaunching program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) Sekolah Dasar (SD) Tahun 2018, yang dilaksanakan di Kecamatan Banjaragung dan Banjarbaru, Selasa (6/11/2018).

    Saat hadir, Winarti didampingi Unsur Forkopimda Plus, diantaranya Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, Plh. Kajari, Ketua DPRD Tulangbawang Sofi’i, Kepala Kemenag, dan para Pejabat Eselon II, III dan IV. Sebelum melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Banjarbaru, Winarti terlebih dahulu mencanangkan PMTAS di SD Dwiwarga Tunggaljaya, Banjaragung.

    Plt. Kadisdik Tulangbawang Untung Widodo menerangkan, bahwa program PMTAS bertujuan meningkatkan ketahanan dan fisik anak sekolah melalui perbaikan gizi dan kesehatan , sehingga dapat mendorong minat kemampuan belajar siswa, bantuin ini untuk siswa SD 47.311dan MI 2.139.

    Sementara dalam sambutannya Winarti mengatakan, bahwa program PMTAS ini merupakan salah satu realisasi 25 program unggulan Win-Hen dan bukti nyata bahwa Negara hadir untuk rakyat. “Terimakasih pada semua pihak atas terlaksananya program ini, walau beberapa pihak berkata tidak mungkin, hari ini program kita laksanakan, ini adalah doa para guru, masyarakat semua, saya yakin ini,” ujar Winarti. “Untuk bapak ibu semua, ada salam dari Presiden Pak Jokowi, beliau berpesan selalu bekerja yang baik, utamakan kepentingan masyarakat, untuk pendidikan utamakan kebutuhan anak kita,” tuturnya.

    Adapun saat kunjungan Winarti ke Kampung Bawang Tirtomulyo Banjarbaru, salah satu tokoh masyarakat, Bambang mengucapkan, terimakasih atas kunjungan Ibu Bupati beserta rombongan. “Kami minta selalu perhatian ibu, untuk jalan Kampung ditempat kami, juga minta perhatian untuk tenaga honorer, guru Paud dan guru honorer, belum sarjana dengan honor Rp100.000, kami selalu mohon dibantu oleh ibu, karena salah satu tanggugjawab mereka adalah mendidik anak-anak kita,” ujarnya menyampaikan aspirasi masyarakat Bawang Tirtomulyo.

    Pada kesempatan kunjungannya, Winarti memperkenalkan Kapolres Tulangbawang yang baru yakni, AKBP. Syaiful Wahyudi, yang mana merupakan pengganti Kapolres Tulangbawang yang lama AKBP Raswanto Hadiwibowo.

    “Pada masyarakat semua, tujuan saya membawa kawan-kawan pejabat dalam kunjungan adalah agar kami bisa langsung berinteraksi pada masyarakat, ada keluhan atau masalah bisa kita langsung tangani dan carikan solusi, seperti masalah usulan jalan silahkan Pak Kepala Kampung atau masyarakat ngomong ke Kadis PUPR, minta usulan dan bahas bersama, supaya sesuai kebutuhan dan juga sesuai perencanaannya.

    “Kedatangan saya bersama pejabat adalah untuk secara riil bekerja melayani masyarakat, bukan untuk jalan-jalan saja, kalau untuk hanya memantau warga cukup saya keliling bersama pak Kapolres pastikan kondisi masyarakat aman,” imbuhnya. (Mardi)

  • Kampung Tri Mukti Jaya, Tarik Rp800-Rp1 juta Untuk Program Sertifikat PTSL

    Kampung Tri Mukti Jaya, Tarik Rp800-Rp1 juta Untuk Program Sertifikat PTSL

    Tulang Bawang (SL)-Kepala Kampung Tri Mukti Jaya, Iwan Suarno, membenarkan jika melakukan penarikan Rp250 ribu,  per sertifikat,  ke masyarakat dalam Pembuatan Sertifikat, program pendapatan tanah sertifikat Lengkap (PTSL), pada tahun 2018. Itu berdasarkan musyawarah desa.

    Kepada SinarLampung.com, via phone selasa (06/11/2018), mengatakan bahwa Tri Mukti Jaya adalah satu Kampung penerima manfaat program PTSL (Pendapatan Tanah Sistematis Lengkap ) Dari Badan Pertanahan Kabupaten Tulang Bawang Di Tahun Anggaran 2018,

    “Untuk mensukseskan program tersebut, seluruh nasyarakat yang terdaptar saat mengajukan permohonan sebelumnya menggelar musyawarah desa (musdes) guna menentukan nominal biaya yang harus ditanggung warga,” katanya.

    Laly,  hasil dari (musdes) musyawarah Desa, adalah kepada setiap warga yang mengikuti PTSL wajib membayar biaya sebesar Rp250.000. “Saat mengumpulkan berkas je panitia yang telah di bentuk sebelumnya. Biaya Rp250.000 Untuk biaya pemberkasan, pembelian Matrai dan biaya oengukuran,” imbuhnya

    Namun,  Iwan Suarno menambahkan jika biaya pembuatan sertifikat tersebut berpariasi dari harga Rp800.000 -1.000.000. “Namun untuk yang harus di bayarkan ditahap oemberkasan ini Rp250.000 Sisanya Di Saat Pengambilan Sertifikat Nya,” katanya.

    Terpisah Hadi Jaya (31), Sekertaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Pelopor Pembangunan Indonesia (P3I) sangat menyangkan atas dugaan pungli yang dilakukan oleh Oknum Kepala Kampung Tri Mukti Jaya Dalam Program Pembuatan Sertifikat Melalui Program PTSL TH 2018 Dari Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulang Bawang.

    Menurut nya Tindakan Oknum Kepala Lampung Tri Mukti Jaya Tersebut Tidak Boleh Di Biarkan Begitu Saja. Karena Program PTSL (Pendaptaran Tanah Sistematis Lengkap) Itu Adalah Salah Satu Program Pemerintah Yang Telah Di Subsidikan Melalui APBN dan Tidak Di Benarkan Melakukan Pemungatan Biaya Pembuatan Sertifikat Yang Melalui Program PTSL Tersebut.

    Hadi Jaya Menghimbau Kepada Pihak Yang Berwajib Baik Dari Insfektorat, Bagian Tipikor Polres Tulang Bawag Dan Kejaksaan Negeri Menggala Kabupaten Tulang Bawang, “Harus Mengusut Tuntas Masalah Pungli Yang Di Lakukan oleh Kepala Tersebut,” Pungkasnya (Mardi)

  • Kepala Kampung Balai Murni Jaya Prioritaskan Pembangunan Drainase dan Balai Desa

    Kepala Kampung Balai Murni Jaya Prioritaskan Pembangunan Drainase dan Balai Desa

    Tulang Bawang (SL) – Kepala Kampung Balai Murni Jaya, Prioritaskan Untuk Drainase Dan Menyelesaikan Balai Desa Di tahun 2018. Yang Beesumber Dari Anggararan Dana Desa (ADD) dan anggaran ADK Saat Di Temui Dikediaman Nya (05/11/2018),

    Yukanan Menuturkan Kepada Team SinarLampung.com Harapannya kepada masyarakat Agar dapat berpikir positif dalam penggunaan Anggaran Dana Kampung yang di kelola Kampung Balai Murni Jaya. jangan ada prasangka buruk dari Mayarakat Kampung terhadap Aparatur Kampung mengenai penyalahgunaan Anggaran Dana Kampung tersebut.

    Kepala Kampung Balai Murni Jaya menghimbau masyarakat agar memantau bersama – sama penggunaan Dana Kampung Tahun Anggaran 2018 Dan yang akan datang.
    Beliau juga menghimbau masyarakat agar turut serta mensukseskan pembangunan di Kampung Balai Murni Jaya. “Imbuh nya

    Pesan nya “kepada Masyarakat Kampung Balai Murni Jaya kedepannya Kami Sangat Membutuhkan Usulan Dan akan Kami prioritas pada Musrenbang kampung Balai Murni Jaya, akan di susun dan di musyawarahkan oleh Tim Sebelas agar bisa tertuang dalam RPJMKamp  Tahun 2017 – 2023 Kampung Balai Murni Jaya.” (Mardi)

  • Kepala Kampung Rejo Sari Diduga ‘Tilep’ APBKam Tahun Anggaran 2017

    Kepala Kampung Rejo Sari Diduga ‘Tilep’ APBKam Tahun Anggaran 2017

    Tulang Bawang (SL) – Kepala Kampung Rejo Sari Di Duga Tilep APBkam Tahun Anggaran 2017 Sebesar Puluhan Jitu Rupiah Dalam Program GSMK Di Awal Menjabat sebagai Kepala Kampung Di akhir Tahun 2017.

    Menurut Sarwanto (58) Yang Dulu Belia Menjabat Sebagai Pokmas GSMK Menuturkan Kepada SinarLampung.com Saat Berkunjung ke Ruman Nya Di Kampung Rejo Sari Kec.Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang (02/112018).

    Terkait Masalah Program GSMK TA 2017 Di Termin Akhir Itu Saya Selaku Mantan Ketua Pokmas Beliau Terkejut Atas Tindakan Pak Lurah Nano Alamsyah Dan Bendaharanya nya itu. Imbuhnya

    Program GSMK Itu Memang Memang Ada Masalah Bahkan Udah Di Periksa oleh Pihak yang Berwajib Menurut Sarwanto Tapi Masih Adem Ayem Aja Mereka Memang Licik Bahkan Semenjak Dia menjabat Lurah Semua RT RK Dan Kaur kaur Di Ganti nya Pak.

    Sarwanto Pun Berharap Tolong Pak Masalah Kampung Kami Ini Di Awasi betul Karena Pejabat pemerintah Kampung Ini Sewenang-wenang Dan Dalam Program Pembangunan nya Tolong Di Awasi Betul Pak.Pungkasnya (Mardi)

  • Mulai Dinas di Polres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Tes Urine Mendadak Anggotanya

    Mulai Dinas di Polres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Tes Urine Mendadak Anggotanya

    Tulangbawang Barat (SL)-Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH yang baru beberapa hari menjabat, langsung melakukan gebrakan dengan melakukan test urine secara random kepada personelnya. Kegiatan ini dilaksanakan hari Senin (5/11/18) Sekira pukul 08:00 WIB. Usai pelaksanaan apel pagi di lapangan Mapolres setempat.

    Kapolres mengatakan, ada sebanyak 94 personel yang dilakukan test urine hari ini. Mereka terdiri dari personel Satuan Lalu Lintas, personel Satuan Sabhara, personel Satuan Intelkam, Personel Satuan Reskrim dan personel Satuan Narkoba. “Saya sengaja melakukan test secara dadakan dan random pada pagi ini, untuk mengetahui apa masih ada personel saya yang masih bermain-main dengan narkoba, baik dia sebagai pemakai, yang membackingi atau lebih berat lagi sebagai bandar,” Kata Syaiful Wahyudi.

    Lanjutnya, ini sebagai langkah awal saya untuk membersihkan intern polres terlebih dahulu, sambil kita terus menerus melakukan pemberantasan terhadap peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Tulang Bawang. “Apabila masih ditemukan adanya personel yang positif, langkah selanjutnya akan dilakukan penindakan secara disiplin.”Tutup AKBP Syaiful. (Robert).

  • Kepala Kampung Tri Rejo Mulyo Fokuskan Pembangunan di Bidang Infrastruktur

    Kepala Kampung Tri Rejo Mulyo Fokuskan Pembangunan di Bidang Infrastruktur

    Tulang Bawang (SL) – Pujiono (53)Selaku Kepala Kampung Tri Rejo mulyo Fokus kan Pembangunan Di Bidang Infrastruktur Di Tahun 2018 Kepada Team SinarLampung.com Berkunjung Di Kediaman nya Minggu (04 /11 /2018) .

    Hal ini tentunya tidak disia-siakan oleh Nya Selaku Kepala Kampung Tri Rejo mulyo Termasuk dalam menyusun program kegiatan yang bisa bermanfaat bagi Seluruh masyarakat Kampung Tri Rejo Mulyo.

    Pemerintah Kampung Tri Rejo Mulyo bersama dengan Badan Permusyawaratan Kampung, Lembaga Masyarakat dan juga masyarakat merumuskan program pembangunan tahun 2018 melalui kegiatan Musrenbang di tahun 2017 salah satunya adalah kegiatan di bidang infrastruktur.

    Di dalam mengawali kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa, dari hasil Musrenbang yaitu pembangunan Jalan Onderlah, Drainase,gorong-gorong Selain Itu ,Juga untuk mendukung Hobi Pemuda Dan Pemudi Khusus Nya Di Kampung Tri Rejo Mulyo Kami Sisihkan Anggaran Untuk Membangun Lapangan Volly Adapun hasil kegiatan tersebut dapat dilihat pada dokumentasi berikut.

    Pujiono Selaku Kepala Kampung Tri Rejo Mulyo Sangat Senang Atas Antusias Warga Yang selalu Mendukung Program Pembangunan Kampung Dan Mereka Selalu Menjaga Kerukunan Wilayah Mereka Tuturnya Kepada Crew SinarLampung .com

    Alhamdulillah Dalam pembangunan Infrastruktur Sudah Berjalan 80% insyaallah dalam Pencairan Termin Akhir kita Hanya Menyelesaikan kan Finishing nya saja,”Pungkas ya (Mardi)