Kategori: Tulang Bawang

  • PWI Tulangbawang Undi Tiga Paket Umroh Bagi Jurnalis

    PWI Tulangbawang Undi Tiga Paket Umroh Bagi Jurnalis

    Tulangbawang (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang melangsungkan pengundian tiga paket umroh bagi jurnalis yang tergabung di PWI setempat. Tiga paket umroh bagi jurnalis tersebut, merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tulangbawang. Pengundian berlangsung, di Sekretariat Kantor PWI setempat, Kamis (25/10/2018).

    Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rohman mengatakan, tiga paket umroh tersebut merupakan bantuan dari Pemda Tulangbawang. Pengundian dilakukan agar tidak ada kesan tebang pilih dengan anggota lainnya. “Supaya adil, makanya kita undi. Sehingga tidak ada kecemburuan diantara anggota yang lain,” kata Rohman.

    Rohman menjelaskan, setiap tahunnya PWI Tulangbawang mendapatkan bantuan paket umroh dari Pemda untuk para jurnalis yang bertugas di kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur. Tiga nama yang akan berangkat ke tanah suci yakni, Ferdi Irwanda wartawan dari Surat Kabar Harian Lampung Post, Amrullah wartawan media elektronik Radar TV, dan satu wanita yang merupakan perwakilan dari Ikatan Keluarga Wartwan Indonesia (IKWI).

    Dia berharap, dengan hadiah umroh tersebut mampu meningkatkan keimanan para jurnalis. Sehingga, akan merubah citra negative seorang jurnalis di mata masyarakat. “Mudah-mudahan ini akan menjadi asbab untuk meningkatkan keimanan para rekan-rekan jurnalis. Supaya pandangan orang tentang wartawan tukang peras itu akan hilang,” kata dia.

    Sementara itu salah satu jurnalis yang berhasil berangkat umroh Ferdi Irwanda mengaku, tidak memiliki firasat apapun bisa mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah ke tanah suci Mekkah. “Alhamdulillah, ini rejeki. Padahal enggak ada firasat apapun kalau mau dapat rejeki ini,” kata Ferdi.(cahayalampung)

  • Koni Tulang Bawang Lepas Atlit Lomba Lari Tingkat Nasional

    Koni Tulang Bawang Lepas Atlit Lomba Lari Tingkat Nasional

    Tulang Bawang (SL)-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tulang Bawang melepaskan Fauzi Atlet Lari jarak jauh Fauzi (46) Rabu 24/10 yg akan berlaga mengikuti lomba lari tingkat Nasional di DKI Jakarta 28-29 Oktober. Perlombaan event lari terdiri dari lari 3 hingga 5 kilometer dan estapet, setelah selasai di DKI Jakarta, melanjutkan lagi ke Semarang mengikuti event lomba lari jarak 10 kilometer pada tanggal 4 dan 5 November 2018 tingkat Provinsi.

    Sekretaris Koni Tulang Bawang Yogi S, Saputra didampingi Bendahara Koni Arif Budiman serta anggota Novi Marzani, BMY, bahwa Fauzi berharap doa dan dukungan dari Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat tulang bawang, supaya membawa nama baik Tulang bawang di kancah Nasional.

    “Sebelum berangkat atlet senior Fauzi (46) tahun ini akan menghadap Bupati Hj, Winarti, SE, MH minta doa dan dukungannya, harapan kami dari Koni semoga saudara Fauzi pulang membawa juara Mendali Mas, seperti sebelumnya di Solo 27- 28 Septembet lalu mendulang Mendali Mas, sehinga membawa nama baik dan mengharumkan Kabupaten Tulang Bawang berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur di kancah lomb lari, ” jelasnya, Selasa (23/10/2018).

    Dilanjutkan Anggota Koni Novi Marzani, BMY, bila Fauzi telah mempersiapkan fisiknya dengan berlatih setiap hari dan selain itu juga, beliau mengharapkan dukungan Pemda, terutama suport fasilitas untuk kegitan yang diikuti, mulai dari topi, costum, sepatu serta bisa biaya transportasi dan akomodasi dari Bunda Winarti

    Pada kesempatan yang sama, Atlet Lari Fauzi mengharpkan adanya suport dari seluruh masyarakat dan Pemda tersebut, agar dapat meraih prestasi di kedua event yang akan diikutinya, sehingga mampu membawa nama baik Daerah, baik di tingkat nasional.

    Target saya insak allah untuk lomba lari 10 KM di DKI Jakarta lomba lari 3 sampai 5 kilometer dan estapet tingkat nasional mendapatakan juara 1, sementara Semarang lari jarak 10 kilometer pada tanggal 4 dan 5 November 2018 tingkat Provinsi juara 1 juga.” Terangnya

    Dan Untuk dari segi persiapan secara fisik Dan Mental Alhamdulillah sudah, Akan tetapi yang masih minim perlengkapan, mengingat sarana sangat berguna dalam menunjang kinerja saat mengikuti lomba, saya sangat berharap adanya perhatian dari Pemda,” imbuhnya. (Mardi)

  • Hj Winarti Terima Penghargaan WTP Atas Laporan Keuangan 2017

    Hj Winarti Terima Penghargaan WTP Atas Laporan Keuangan 2017

    Tulang Bawang (SL) Hj. Winarti MH menerima  penghargaan Pemerintah Republik Indonesia (RI), kepada Kabupaten/Kota peraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun 2017 bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, pada rapat koordinasi Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Rabu (24/10/2018).

    Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Semergow Kanwil DJPb, Kota Bandar lampung ini, Bupati Gotong Royong, biasa sapaan akrab dari Bupati Hj. Winarti SE MH, hadir didampingi bersama Kepala BPKAD Tulangbawang Rustam Effendi dan Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat dan Kadis Kominfo Gunawan, Kadis Pariwisata Yenny Karmini Utari Desi kesumayuda staf ahli ekobang serta sejumlah Pejabat lainnya dilingkup Pemkab Tulangbawang.

    Acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Bahtiar Basri, dikemas dalam bentuk rapat koordinasi dengan tema mempertahankan kualitas laporan keuangan.. Pada kesempatan tersebut, atas nama Menteri Keuangan, Kakanwil DJPb Alfiker Siringo Ringo menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para Kepala Daerah penerima Opini WTP. “Saya juga ucapkan terima kasih atas kedatangan Pak Wakil Gubernur, berikut Bapak dan Ibu Bupati/Walikota di GSG Semergow ini,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, bahwa Tahun ini ada 13 Pemda yang menerima WTP sama dengan tahun kemarin, kedepannya diharapkan setiap rupiah anggaran yang digunakan bisa dipertanggung jawabkan secara akuntabel berdasarkan azaz manfaat.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Bahtiar Basri dalam sambutannya, mengatakan bahwa setiap peraih WTP adalah tergantung pemimpinnya, ingin laporannya baik atau tidak, bila ingin laporannya baik tentu mendapat opini WTP, keinginan ini harus selalu dijaga.

    “Untuk semua Kepala Daerah di Lampung tolong jaga komitmen dalam hal penganggaran yang baik, sebab penggunaan anggaran yang baik dan pelaporan yang baik akan menghasilkan pembangunan yang baik bagi masyarakat, jangan ada lagi pemimpin daerah kita yang berurusan dengan hukum,” pesan Wakil Gubernur.

    Perlu diketahui, Kabupaten Tulangbawang telah merahi Opini WTP secara 4 tahun berturut-turut, dan untuk tahun ini bersama 13 Kabupaten/Kota lainnya seperti Kota Bandar lampung, Kota metro, Lampung barat, Pringsewu, Mesuji, Tulangbawang Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran, Way Kanan dan Provinsi Lampung.

    Pada kesempatan ini, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang, berharap dengan diraihnya prestasi 4 kali berturut-turut meraih Opini WTP dapat kian memacu jajarannya dalam melaksanakan pengelolaan anggaran dengan baik.

    “Saya berharap ini walau raihan prestasi ke-4 Tahun berturut-turut untuk Kabupaten Tulangbawang, tetapi ini awal bagi saya untuk lebih baik lagi, baik dalam hal penggunaan maupun pelaporan anggaran Tulangbawang,” harap Bunda Winarti. (Mardi)

  • Kunjungi Ponpes Winarti Janjikan Realisasi Program APBD

    Kunjungi Ponpes Winarti Janjikan Realisasi Program APBD

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Hj Winarti mengunjungi Ponpes Darul Islah di Kecamatan Banjar Margo. Winarti memastikan akan merealisasaikan program APBD untuk Ponpes, dan mengajak santri dapat berperan untuk pembangunan Tulang Bawang.

    Pada kunjungan itu, Bunda sapaan akrab Hj. Winarti SE MH nampak sangat terlihat dekat dan akrab dengan masyarakat, Selasa, (23/10/2018). Turut serta beberapa Pejabat Eselon II, diantaranya Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat, Kadis Kominfo Gunawan, Kadis Sosial Ahmad Sukur, Kadis PUPR Ferli Yuledi, Plt. Kadisdik Untung Widodo, Kadis Pertanian Sumarno dan para Pejabat lainnya dilingkup Pemkab Tulangbawang serta anggota DPRD Kabupaten Sondang Raja gukguk.

    Kyai Sodiqul Amin selaku Pimpinan Ponpes Darul Islah dalam sambutan penerimaannya mengucapkan selamat datang dan bangga bisa dikunjungi oleh orang nomor satu di Kabupaten Tulangbawang. “Kami bangga Ibu bisa hadir, ini sebagai hadiah hari santri buat kami semua yang sangat luar biasa,” ujar Kyai Sodiq Amin.

    Sementara itu, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bersama rombongan bisa bertemu santri-santri yang ada di Ponpes Darul Islah. “Saya bangga bisa bertemu santri-santri semua disini, mengingat santri adalah salah satu ujung tombak dalam pembangunan di masyarakat, pembangunan mental kita, dan kemajuan diera digital ini,” kata Winarti.

    Untuk itu, kata Bunda, kita harus bisa kita filter, hal-hal negatif dapat diatasi dengan kemampuan kita membangun mental lewat pendidikan di Ponpes, begitu juga umat beragama lain, semua mengajarkan hal baik. “Selain itu, mengingat ini menghadapi tahun politik, kita jangan tercerai berai, bermusuhan gara-gara politik. Politik adalah pesta demokrasi, kita harus berpesta dengan santun dan bahagia, bukan bermusuhan,” pesan Bupati BMW (Bergerak Melayani Warga).

    Pada kesempatan ini juga, Bunda Winarti memberikan bantuan sebagai realisasi dari 25 program Pemda Tulangbawang serta program bedah rumah bantuan presiden Jokowi melalui kementerian dan program APBD kita seperti di Kampung Mekar Jaya 50 unit dan Kampung Ringin sari sebanyak 20 unit.

    “Insyaallah Pak Presiden Jokowi melalui Kementerian telah berjanji akan memberikan bantuan lagi tahun depan. Maka Ibu Bapak semua, atas bantuan ini mari kita bersyukur, mari bergotong royong dalam melaksanakan pembangunannya,” ujar Bupati yang selalu mengajak masyarakatnya untuk bergotong royong.

    Sedangkan, perwakilan masyarakat, selaku tokoh, Hi. Mahmud Hidayat mengatakan bahwa dirinya atas nama warga menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Tulangbawang, yang mana telah merealisasikan program unggulannya sehingga dapat dinikmati masyarakat.

    “Kami sudah merasakan apa yang diperbuat oleh Ibu Bupati, mulai dari santunan kematian, disabilitas, penyandang cacat, dan ini bedah rumah, yang sangat luar biasa dan pro rakyat, kami hanya bisa berdoa semoga ibu selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat terus mengabdi bagi Kabupaten Tulangbawang,” katanya. ( Mardi )

  • Belum Bayar Rp50 Ribu, Puluhan Pelajar SMA Negeri 2 Tulang Bawang Nyaris Tak Boleh Ikut Ulangan

    Belum Bayar Rp50 Ribu, Puluhan Pelajar SMA Negeri 2 Tulang Bawang Nyaris Tak Boleh Ikut Ulangan

    Tulang Bawang (SL)-Puluhan pelajar SMA Negerin 2 Tulang Bawang diusir dari kelas dan ditunda tidak boleh mengikuti mid semester (ulangan,Red), hanya karena belum melunasi bayaran uang kartu asuransi Rp50 ribu, Senin (22/10/2018).

    Puluhan siswa-siswi kelas XII (12) di usir dari ruang kelas belajar. Dan sempat kurang lebih satu jam puluhan para pelajar berada di luar kelas tidak bisa mengikuti ujian sekolah tersebut. Para pelajar di perbolehkan memasuki ruang kelas dengan catatan harus membuat perjanjian untuk menyelesaikan dana tersebut.

    Kepada pelitanusantara.com, salah seorang pelajar yang enggan di sebutkan namanya mengatakan tindakan pengusiran dari ruang kelas dilakukan oleh pihak sekolah terhadap puluhan para pelajar karena belum bayar Rp50. “Kami di usir dari ruang kelas gara-gara tidak menyelesaikan uang asuransi tersebut. Dan karena uang Rp50 ribu itu kami di suruh buat kartu semacam kartu pelajar,” katanya.

    Saat ini, katanya mereka diperbolehkan memasuki ruang kelas, tapi dengan catatan uang tersebut harus tetap di bayar. “Dan apa bila kami tidak melunasinya, orang tua kami akan dipanggil ke sekolah,” katanya mewakili teman temannya.

    Para pelajar itu mengaku merasa tertekan dan terbebani dengan hal hal itu. “Kami merasa terbebankan pak, sedangkan kami ini kan sudah mau lulus pak, nah dana Rp50rb itu juga terlalu banyak buat kami. Karena di antara pelajar kelas XII yang kurang lebih sekitar 300 siswa-siswi tidak semuanya orang punya pak, jadi kami sangat merasa keberatan dengan hal tersebut,” katanya.

    Mereka berharap pihak sekolah membenani mereka dengan iuran iuran dan bayaran ayran yang sepertinya tidak begitu penting bagi mereka. “Kami berharap kepada pihak sekolah, tolong berikan kami kebebasan dalam menimba ilmu. Jangan karena uang tersebut belum di selesaikan, kami sampai harus tidak bisa mengikuti mid semester,” katanya.

    Menurutnya, mereka menyampaikan ini bukan berarti karena benci kepada guru-guru mereka. “Kami tidak benci, tapi kami kurang mampu untuk membayar uang tersebut, sedangkan setahu kami sekolah itu gratis,” katanya. (pena/nt/mar)

  • Winarti Lounching Bedah Rumah di Kecamatan Gedung Aji

    Winarti Lounching Bedah Rumah di Kecamatan Gedung Aji

    Tulang Bawang (SL) Bupati Tulangbawang Winarti memulai launching program bedah rumah untuk masyarakat di Kecamatan Gedungaji. Adapun acara launching 500 unit rumah ini, merupakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) National Affordable Housing (Nahp) Loan Tahun 2018 dan dan 60 Unit Bedah Rumah dari APBD Kabupaten Tulangbawang, Senin (22/10/2018).

    Bupati Tulang Bawang Hj Winarti disambut aparat kecamatan, dan warga.

    Pada kesempatan itu Winarti, hadir didampingi sejumlah Pejabat diantaranya Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat, Kadis Pariwisata Yenii Karmini Utari, Kadis Perdagangan Firmansyah, Kadis Sosial Sukur, Staf Ahli Desia Kesumayudha, Kadis Perumahan Rakyat Meilan Aziz, Kadiskes Heri Novrizal, Kadispora Ismed, Kadis Tenaga Kerja Raden Mansus, Kadis Kominfo Gunawan serta sejumlah sekretaris SKPD dan Pejabat lainnya dilingkup Pemkab Tulangbawang serta para Camat dan sejumlah Pejabat Kementrian.

    Mengawali sambutan Winarti menyampaikan bahwa dirinya sebagai pimpinan daerah mengucapkan selamat hari santri untuk semua. Apalagi mengingat hal fundamental diletakkan Presiden Jokowi diawal Pemerintahannya dengan menetapkan hari santri nasional.

    “Kita harus akui banyak hal telah kita nikmati masa kepemimpinan beliau (Presiden Jokowi), maka hari santri dan hari ini lounching program bedah rumah adalah yang pertama kali di Tulangbawang. Secara pribadi kita ucapkan terimakasih pada pak Presiden Jokowi, dan bantuan Bedah Rumah ini saya nggak malu-malu meminta langsung ke beliau (Presiden), Alhamdulilah membuahkan hasil yang pastinya sanggat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Tulangbawang,” tutur Winarti.

    Lebih jauh, Winarti mengatakan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin bilamana dikerjakan gotong royong maka semua akan dapat dilaksanakan. “Dana ini tidak besar, mari gunakan semaksimal mungkin, ini kepedulian Negara, seperti disebutkan oleh Bung Karno (Bapak Proklamator) bahwa negara harus hadir untuk rakyat,” tukas Winarti. (Mardi)

     

  • Hina Orang Lampung Lewat FB Tokoh Adat Lapor Polisi

    Hina Orang Lampung Lewat FB Tokoh Adat Lapor Polisi

    Tulang Bawang (SL)-Menggala Sejumlah tokoh masyarakat Lampung yang ada di Kabupaten Tulangbawang, akhirnya melaporkan kasus pelecehan terhadap masyarakat suku Lampung ke Satreskrim Polres Tulangbawang.

    Kasus pelecehan sekaligus penghinaan dengan tulisan ‘LAMPUNG tu kayak ANJIXX apalagi orang” nya’ —yang di posting melalui media sosial Facebook (FB) pada 11 Oktober 2018 lalu. Tidak hanya itu, penghinaan yang di posting melalui account Hury Caak Ciliek Owye ini, disertai dengan dipajang foto sepasang pengantin berpakaian Adat Lampung.

    Tokoh masyarakat yang diketuai oleh Muhlisi Alfian, Badri, Buchori dan Baidawi dari Menggala Tulangbawang. Kemudian tokoh pemuda Lampung antara lain adalah Fatoni, Richard Atherton, Iwanda yang juga dari Kecamatan Menggala, Banjaragung dan Kecamatan Gedung Aji, diterima oleh penyidik Satreskrim Polres setempat, pukul 09:30 WIB. Jum’at (19/10/18).

    Pelapor Fatoni mendampingi Muhlisi Alfian kepala penyidik menunjukkan bukti print shoot ujar penghinaan dan sejumlah komentar atau tanggapan masyarakat terhadap postingan tersebut. Penyidik mengatakan, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang ITE dan SAR. (Mardi)

  • Tuba Pamerkan Pokita Diajang Temu Karya Nasional

    Tuba Pamerkan Pokita Diajang Temu Karya Nasional

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang memamerkan Pokita (Power Kincir Tambak), pada ajang Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2018.

    Kegiatan Nasional tersebut diselenggarakan di komplek Garuda Wisnu Kencana Desa Ungasan kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, Provinsi Bali (19/10/), dihadiri langsung oleh Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, serta sejumlah Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, serta ribuan pesera lainya se Indonesia.

    Baca Juga: 1.740 Tenaga Kontrak Pemkab Tuba Terima Rapel
    Bupati Tulangbawang Hj Winarti yang ikut hadir pada TTG ke XX menjelaskan dirinya sengaja memamerkan Pokita Power pada ajang TTG karena Pokita Power merupakan hasil inovasi siswa SMK Makarti Tama Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang.

    “Pokita Power ini asli karya anak bangsa asal Tulangbawang dari siswa maupun siswi SMK sangat pas dipamerkan di TTG agar dunia tahu jika kita Tulangbawang memiliki anak-anak yang cerdas dan prestasi, bisa menciptakan peralatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ” terang Winarti, Jumat (19’10).

    Dikatakan Winarti, pokita power adalah sebuah produk jenis kincir air tambak yang kegunaannya untuk menciptakan kondisi air khususnya budi daya tambak udang. Menurut Winarti, kincir air bukan semata-mata hanya untuk dijadikan aksesoris tetapi kincir memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan petani tambak pada saat nantinya panen.

    “Kebetulan wilayah Tulangbawang memiliki banyak petani tambak udang baik swadaya maupun perusahaan, nah tidak perlu lagi repot harus memasan dengan perusahaan bisa langsung manfaatkan produk lokal pokita power kincir tambak inovasi siswa-siswi kita tulangbawang, ” ingatnya.

    Untuk itu Winarti, berharap seluruh petani tambak khususnya yang berada diwilayah Tulangbawang agar dapat mendukung penuh berbagai prestasi-prestasi yang telah dan akan diraih oleh para siswa-siswi tulangbawang

    “Inovasi Pokita adalah sebuah contoh nyata keberhasilan para siswa-siswi mereka menciptakan sebuah teknologi tepat guna dengan kita memberikan dukungan itu akan lebih memberikan motivasi sehingga kelak akan banyak lagi alat-alat bermanfaat yang diciptakan oleh para anak-anak kita, ” pungkasnya. (mardi)

  • Tagihan Listrik Rp6 Milyar Kabag Umum dan Dinas Lingkungan Hidup Tulang Bawang Saling Tuding?

    Tagihan Listrik Rp6 Milyar Kabag Umum dan Dinas Lingkungan Hidup Tulang Bawang Saling Tuding?

    Tulang Bawang (SL) – Kabag umum di sekretariat pemerintahan Pemda Kabupaten Tulang Bawang Akmal membantah, jika Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang miliki hutang Milyaran Rupiah di PT PLN dalam Tahun Anggaran 2016.

    Akmal menegaskan bahwa di Tahun Anggaran 2016 mengenai biaya tagihan listrik adalah tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, “Bukan Lagi Urusan Kami, Dinas Lingkungan hidup yang salah dan tidak mengerti atau belum memahami,” dalam keterangan nya saat di temui di ruang kerjanya Kamis 18/10/2018.

    “Kenapa saya katakan begitu, karena dalam penyusunan anggaran APBD 2016 Dinas Lingkungan Hidup yang tidak mengganggarkan program itu, maka timbul nya tunggakan tagihan listrik tersebut. ‘Bukan Hutang Umum’,” lanjutnya.

    Akmal sangat menyesalkan keterangan yang di lontarkan oleh Sekertaris Dinas LH Ristu Irham kepada wartawan dalam berita yang terbit di beberapa media masa beberapa hari lalu. Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup yang mereka di bebani hutang oleh bagian umum Pemkab Tulang Bawang, terkait tunggakan Tagihan Listrik Tahun 2016 yang mencapai Rp6 Milyar lebih.

    Yang Akhir nya mereka selesaikan di Tahun Anggaran 2017 yang menghabiskan anggaran Rp6,6 Milyar untuk tagihan Listrik oleh pihak PT.PLN. “Dalam hal ini perpindahan tanggung jawab urusan perawatan pemeliharaan dan pembayaran tagihan listrik untuk lampu jalan, lampu taman bukan kemauan saya sendiri, ini sudah kami musyawarah kan, kami rapatkan dan tertuang dalam SK Bupati. Karena rencana perpindahan tanggung jawab ini juga berawal dari arahan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) di akrih tahun 2015,” imbuh nya

    Untuk urusan Sekertariat Pemerintah Daerah khusus nya bagian umum, kata Dia,  dari tahun anggaran 2016 sampai sekarang pihanya hanya mengurusi tagihan listrik Kantor Sekretariatan Pemda Tulang Bawang. “Kami hanya mengurusi tagihan listrik kantor sekertariat pemda,
    rumah dinas Bupati, rumah dinas Wakil Bupati dan rumah dinas 50 lainnya,” katanya. (mardi)

  • Bupati Tulangbawang Terima Penghargaan Dari Menteri Kesehatan

    Bupati Tulangbawang Terima Penghargaan Dari Menteri Kesehatan

    Tulang Bawang (SL) – Bupati Tulangbawang Winarti menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan atas capaian kampanye imunisasi Measles Rubella (MR), di alun-alun Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (15/10/2018).

    Penghargaan tersebut diberikan terkait pencapaian program imunisasi MR yang melampaui target nasional yakni 95 persen. Penyerahan penghargaan bertepatan dengan Pencanangan BELKAGA (Bulan Eliminasi Kaki Gajah) tingkat Nasional 2018.

    Saya didaulat untuk maju dan menerima penghargaan ini, terasa spesial karena saya maju mewakili 51 rekan-rekan penerima, dan bagi kami ini pencapaian luar bisa, mengingat kita bisa mensukseskan program Pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat pada masa yang akan datang,” kata Winarti.

    Menurutnya, penghargaan yang diterima adalah untuk seluruh masyarakat Tulangbawang, tenaga kesehatan, tenaga posyandu, dan sekolah yang telah bergotongroyong mensukseskan program pemerintah. “Imunisasi MR sangat penting bagi anak-anak, karena untuk mencegah berkembangnya penyakit campak dan rubell. Alhamdulillah atas usaha kita bersama masyarakat percaya mengijinkan anaknya untuk di imunisasi,” ujarnya.( Mardi)