Kategori: Tulang Bawang

  • “Tepati Janji, Hendri Hijrah Menjemput Hidayah”

    “Tepati Janji, Hendri Hijrah Menjemput Hidayah”

    Tulang Bawang (Sl) – Setelah satu bulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan suci ramadhan, Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah kembali istiqomah melakukan kekhusukan ibadahnya dengan cara i’tikaf bersama jamaah tabligh  ( kaula) di Masjid Nurul Huda di Desa Bujuk Agung, Kabupaten Tulang Bawang pasca Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, yang rencananya berlangsung selama 4 hari dimulai pada Kamis, 21 Juni sampai Minggu, 24/6

    Hendri mengatakan, dengan melakukan perjalanan hijrah dan i’tikaf di Masjid, itu merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat, karunia dan rezeki yang telah diberikan Allah SWT pada dirinya.

    “Hijrah dalam melakukan i’tikaf di Masjid ini, untuk menepati janji yang sudah ada di hati sebagai bentuk rasa syukur kehadirot Allah SWT kepada saya baik berupa kesehatan maupun jabatan,” terangnya.

    Sambungnnya, dengan melakukan istiqomah beribadah di Masjid, bisa menimbulkan banyak manfaat, salah satunya dapat lebih mempererat tali silaturah antar sesama muslim baik ulama, Umaroh dan masyarakat agar saling mengenal satu dan yang lain.

    “Tidak ada perbedaan tinggi atau rendahnya sebuah jabatan di hadapan Allah yang Maha Kuasa kecuali kadar iman dan taqwa kaum itu sendiri. Untuk itu saya berharap, kita dapat terus menjalin silaturahmi baik dengan manusia maupun terhadap Allah SWT (hablum minallah, hamblum minannas) dengan mengharapkan ridho, rahmat dan hidayah yang Maha Kuasa, semoga dapat menjadi pelita yang menerangi jalan hidup kita,” harapnya. Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah saat mengikuti musyawarah agama bersama jamaah tabligh saat i’tikaf dimasjid Nurul Huda, Desa Bujuk Agung, Kec Banjar Margo, Tulang Bawang. (Sony)

  • Hari Pertama Kerja Kadis PU Tuba dan Pegawainya Bolos

    Hari Pertama Kerja Kadis PU Tuba dan Pegawainya Bolos

    Tulang Bawang (SL) – Hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran, Kondisi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tulang Bawang, Terlihat sepi dan kosong pada jam kerja, Kamis (21/06/2018) kemarin.

    Begitu juga dengan ruangan Kepala Dinas (Kadis) dan Sekretaris Dinas PU yang tertutup rapat dan tak menunjukkan ada aktivitas di dalamnya.

    Diduga hari pertama kerja, “Ferli Yuledi” (BING), Kepala Dinas PU Kabupaten Tulang Bawang tidak masuk kerja (Bolos), begitu pun dengan beberapa pegawainya.

    Seharusnya dihari pertama kerja semua Pegawai sudah mulai aktif masuk kerja, karena libur sudah cukup panjang dan sudah cukup menikmati liburan hari raya idul Fitri 1439 H.

    Akan tetapi sepertinya bagi Ferli Yuledi, Kepala Dinas PU Kabupaten Tulang Bawang waktu liburanya masih kurang panjang, betapa tidak, karena pada saat tanggal (19/06/2018), dirinya masih berada di luar negeri, hal tersebut terlihat pada fostingan fotofoto akun facebook milik istrinya atas nama Feby Levarina mantan Direktur utama Rumah Sakit (RS) Menggala yang diduga mengundurkan diri akibat terlibat segudang masalah yang pernah viral dibeberapa media sewaktu dirinya menjabat.

    Postingan foto-foto dirinya saat berada di luar negeri bersama istrinya mencerminkan karakter seorang Pengawai Negeri Sipil yang tidak profesional dan disiplin serta memberikan contoh yang baik terhadap bawahannya, apalagi dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Kabupaten Tulang Bawang, postingan poto-poto itu terlihat di akun facebook istrinya atas nama Feby Levarina yang menandai akun facebook dirinya atas nama Bing Ferli, jadi wajar saja jika bawahannya tidak ada yang masuk kerja, karena melihat pimpinannya saja bolos.

    Dalam hal ini diharapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang, serta Kepada Inspektorat Tulang Bawang, untuk memberikan sangsi yang tegas yang menimbulkan efek jera, kepada Aparat Sipil Negara (ASN), yang kedapatan membolos atau mangkir kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah ditetapkan, supaya hal ini menjadi contoh untuk Pegawai dan seluruh Dinas lainnya yang ada di wilayah Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang agar lebih disiplin lagi dan tidak terkesan adanya pembiaran serta tutup mata seorang Pemimpin Daerah terhadap bawahannya. (LP1/Anggi)

  • Kegaduhan di Pemkab Tuba, Tokoh Masyarakat Bentuk Tim Win Hen

    Kegaduhan di Pemkab Tuba, Tokoh Masyarakat Bentuk Tim Win Hen

    Tulang Bawang (SL) – Akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan di kalangan masyarakat umum dan di medsos bahkan telah terexspost di media isu pemberitaan tentang kegaduhan polemik yang terjadi di pemerintahan kabupaten tulang bawang baik terkait keharmonisan hubungan bupati dan wakil bupati dengan Tim Win Hen.

    Terkait hal tersebut tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam ikatan keluarga besar Tim Win Hen mengadakan rembuk Tim Win Hen pada hari rabu malam kamis 21 juni 2018 bertempat di salah rumah Tim Win Hen yang beralamat di terminal menggala, yang dihadiri oleh seluruh Tim Win Hen dan tampak hadir sdr Chandra Hartono dan sdr Yulismar yang selaku pengagas musyawarah tersebut.

    Menurut penjelasan Chandra Hartono kepada wartawan musyawarah tersebut dilakukan bertujuan untuk menyikapi gejolak yang terjadi di pemerintahan kabupaten tulang bawang secara bijak dan profesional agar polemik tersebut dapat dicarikan solusi yang terbaik supaya tidak berkepanjangan yang dapat di khawatirkan menimbulkan kegaduhan di pemerintahan kabupaten tulang bawang yang berdapak buruk terhadap citra dan nama baik pasangan Tim Win Hen di mata masyrakat dan publik serta potret suram di pemerintahan bahkan dapat menghambat pembangunan dan program Tim Win Hen kedepanya maka oleh karena itu saya ddk segera menyikapi isu tersebut.
    Papar Hartono.

    Hartono mengatakan kepada wartawan alhamdulillah musyawarah tersebut menghasilkan kesepatan dengan hasil yang baik yaitu di antaranya :
    – Bahwa Tim Win Hen sepakat untuk menahan diri dengan sabar dan menyikapi gejolak secara bijak dan profesional.
    – Bahwa Tim Win Hen mengirimkan surat permohonan Audensi kepada bupati dan wakil bupati guna mencarikan solusi dan menyelesaikan persoalan dengan baik dan secara kekeluargaan.
    – tetap solid dan bersatu mengawal pembangunan dan program Tim Win Hen baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.

    Dan saya berharap surat permohonan audensi tersebut segera di tindak lanjut bupati dan wakil bupati secepat mungkin dan atas kejadian ini mari kita semua mengambil hikmah positif serta menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran kita bersama agar kedepan bisa lebih dewasa menyikapi situasi dan mari kita bersama – sama berdoa semoga allah swt/tuhan yang maha esa segera turunkan hidayah kepada kita semua khususnya kepada pemimpin kita bupati dan Wakil Bupati, amin. Ujar hartono. (red)

  • Kapolda Lampung Lanjutkan Roudshoww Tinjau Pos Pam ke- Tulang Bawang

    Kapolda Lampung Lanjutkan Roudshoww Tinjau Pos Pam ke- Tulang Bawang

    Tulangbawang Barat (SL) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si beserta rombongan PJU Polda Lampung, melakukan pengecekan di Pos Pengamanan dan Pelayanan Pasar Unit 2, Rabu (13/6/18) sekira pukul 22.00 WIB.

    Kehadiran Kapolda Lampung disambut langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si, Wakapolres Tulang Bawang Kompol Djoni Aripin, S.Sos, MM dan Kasdim 0426 Tulang Bawang Mayor Kav AR Chaerul.

    Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan arahan kepada Tim Khusus dan Sniper yang memang telah disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pemudik. “Saya perintahkan kepada rekan-rekan, untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas dan terukur di tempat kepada para pelaku C3 (curas, curat dan curanmor) serta premanisme dan pelaku pelemparan kaca mobil bus pemudik, ini adalah tugas yang sangat mulia karena merupakan operasi kemanusiaan,” tegas Irjen Pol Suntana.

    Sebelum beliau mengakhiri pengarahannya, Kapolda juga memberikan semangat kepada seluruh petugas yang terlibat dalam Operasi Ketupat Krakatau 2018, untuk tetap senantiasa menjaga kesehatan.

    Usai memberikan arahan dan bersilaturahmi, Kapolda Lampung beserta rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengecek pos-pos pengamanan dan pelayanan yang berada di jalan lintas timur, guna memastikan para pemudik yang melintas mendapatkan rasa aman dan nyaman. (Robert)

  • Lomba Pawai Beduk Semarakkan Jelang Idul Fitri di Tulang Bawang

    Lomba Pawai Beduk Semarakkan Jelang Idul Fitri di Tulang Bawang

    Tulangbawang (SL) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang akan menggelar kegiatan lomba Pawai Bedug Takbiran Keliling, dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di kabupaten setempat.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Gunawan mewakili Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, lomba pawai bedug sekaligus pawai hias kendaraan itu digelar untuk memeriahkan hari raya idul fitri Dia menjelaskan dalam kegiatan itu, lebih menekankan pada seni kreatifitas menghias kereta hias.

    “Semakin ramai dan kreatif, maka akan menjadi nilai tambah tersendiri dalam memeriahkan lomba pawai takbiran,” kata dia, kepada wartawan dilangsir lamppost.id, Kamis (14/6/2018).

    Gunawan menuturkan, lomba tersebut akan melibatkan banyak peserta, karena berasal dari seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) setempat, kampung/kelurahan, maupun dari masjid/musala yang ada. “Pemerintah menyediakan hadiah jutaan rupiah bagi peserta yang berhasil merias kendaraan hiasnya semenarik dan seindah mungkin,” ujarnya.

    Dia menambahkan, lomba pawai tersebut direncanakan akan dibuka langsung Bupati Tulangbawang yang dimulai dari depan rumah jabatan Bupati setempat. “Insya Allah akan dibuka dan dilepas langsung Bupati Tulangbawang Winarti. Nanti starnya dari depan rumah dinas keliling ke strat l sampai strat lll Menggala, terus finishnya ke rumah dinas lagi,” kata Gunawan.

    Antusias peserta lomba sudah mulai tampak. Salah satu peserta yakni Dinas Kominfo Tulangbawang. Mereka tampak tengah sibuk merias mobil jenis bak terbuka dengan mendirikan miniatur masjid. (Lp/nt/*)

  • DPD II Pantai Golkar Tuba Gelar TOT Pelatihan Saksi di Pilgub Lampung 2018

    DPD II Pantai Golkar Tuba Gelar TOT Pelatihan Saksi di Pilgub Lampung 2018

    Tulang Bawang (SL) – DPD II Partai Golkar Tulangbawang (Tuba) menggelar training of trainer (TOT) atau pelatihan untuk pelatih saksi pada Pilgub Lampung 2018, Selasa (12/6).

    Ketua DPD II Golkar Tuba Herwan Saleh menyebutkan, TOT tersebut diikuti oleh 32 peserta dari kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. “Hari ini kita menggelar TOT yang diikuti 32 peserta dan dilatih oleh 15 pelatih yang mengikuti TOT di tingkat provinsi,” kata Herwan kepadaharianmomentum.com, Selasa (12/6).

    Dia menyebutkan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk menyiapkan saksi pada Pilgub Lampung 27 Juni mendatang dengan materi tentang kepemiluan.Dia meyakini, untuk Pilgub 2018 persiapan para saksi lebih matang dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Materinya ya biasa tentang kepemiluan dan bagaimana menjadi saksi. Jadi persiapannya sendiri lebih matang, kalau sebelumnya kita comot sana sini untuk jadi saksi,” tuturnya.

    Dia menerangkan, TOT yang dilaksanakan tersebut untuk saksi di tingkat kecamatan. Sementara untuk tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara), dijadwalkan akan dilaksanakan antara tanggal 18 hingga 23 Juni 2018. “Ini masih tingkat kecamatan, terus nanti adalagi yang di tingkat TPS,” ujarnya.

    Dia meyakini, Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia akan memperoleh suara sebanyak mungkin.

    Alasannya, pada Pilgub 2018, seluruh kader Golkar dari tingkat provinsi hingga tingkat desa bergerak untuk memenangkan pasangan nomot urut tiga itu. “Saksinya dari kader Golkar, jadi dari desa, kecamatan, DPD II hingga provinsi semua bergerak. Insya’Allah kita memperoleh suara sebanyak mungkin,” tutupnya. (adw)

  • Buka Puasa Bersama, PWI Tulang Bawang Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

    Buka Puasa Bersama, PWI Tulang Bawang Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

    Tulang Bawang (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang memberikan santunan kepada anak yatim pada acara buka puasa bersama di Kantor PWI balai wartawan Sai Bumi Nengah Nyappur. Senin (04/6/2018).

    PWI Tulangbawang menggelar buka puasa bersama dengan pengurus dan anggota, dihadiri oleh Sekretaris Kominfoa RA Keneddy Tulangbawang, anak yatim serta siraman rohani yang dipimpin Ustad Ismail.

    Ketua PWI Tulang Bawang, Abdul Rahman,SH mengatakan bahwa kegiatan buka bersama yang di gelar oleh PWI Tulangbawang dengan pengurus dan anggota serta kita berbagi dengan anak Yatim, apalagi di bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah yakni bulan Ramadhan, “Saya berharap kegiatan buka puasa yang kita lakukan pada sore ini, dapat berkah dan dapat menjaga kekompakan antara pengurus dan anggota PWI Tulang Bawang. Saya juga ucapkan terima kasih kepada ketua panitia berbuka bersama yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, semoga apa yang dilakukan oleh panitia dan seluruh anggota PWI mendapatkan pahala disisi Allah,” ujarnya.

    Sementara itu Sekretaris  Kominfo Tulang Bawang RA Keneddy mengatakan dengan di gelarnya acara buka bersama dengan seluruh kepengurusan PWI Tulang Bawang menyambut baik atas terselenggaranya acara buka bersama dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.

    “Ini menandakan PWI Tulang Bawang selain menjadi pemburu berita setiap hari, PWI juga masih peduli untuk kepentingan masyarakat banyak seperti pemberian santunan kepada anak yatim,” tutupnya. (red)

  • Sertifikat Prona Kampung Pangung Mulya Ditarik Biaya Rp800 Ribu

    Sertifikat Prona Kampung Pangung Mulya Ditarik Biaya Rp800 Ribu

    Tulang Bawang (SL)-Warga Kampung Panggung Mulya , Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulangbawang mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar dalam program pembuatan sertifikat prona Tahun 2016-2017 di kampung setempat oleh oknum kepala kampung dan tim panitia pembuatan sertifikat prona.

    Warga mengeluh atas tingginya biaya pembuatan buku sertifikat prona yang diadakan Pemerintah Kampung Pangung Mulya, sebab setiap calon pembuat sertifikat prona dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 800.000,- yang sebesar Rp.300.000 diberikan saat proses pemberkasan dan Rp.500.000 setelah sertifikat selesai.

    Menurut salah seorang warga setempat, pihaknya merasa keberatan atas keputusan rapat seluruh warga ketika saat pembahasan rencana dana yang akan diperuntukan ke panitia pembuatan sertifikat beberapa waktu lalu, pasalnya program prona sertifikat tanah itu gratis dari pemerintah pusat.

    “Kan sudah jelas merujuk berdasarkan peraturan yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” terangnya.

    Maka dari itu, mewakili warga yang lain, dirinya meminta agar pihak aparat penegak hukum, mengusut dugaan pungli pembuatan sertifikat di kampung Pangung Mulya, sebab aksi pungli ini ditutupi dengan modus pembuatan sertifikat yang telah melalui rapat musyawarah.

    “Memang benar sudah dalam rapat musyawarah, tapi dalam rapat tersebut warga tetap merasa keberatan dengan penarikan sebesar Rp.800.000- tersebut,” keluhnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Panitia pembuatan buku sertifikat prona, yang juga merupakan Sekretaris Kampung (Carik), Sakiman ketika dikonfirmasi memberikan keterangan yang berbelit-belit, awalnya mengakui dan membenarkan bahwa adanya penarikan pembuatan seterpikat prona, ” ya memang saya yang menarik uang untuk pembuatan setepikat prona itu,  tapi semua uang itu dipinjam kepala kampung.

    Begitu pula ketika ditanya besaran perbidang buku yang dikenai sebesar Rp.800.000- untuk pembuatan sertifikat prona tersebut. Sakiman berkilah tunggu sebentar ya mas saya telpon bentar. sambil berdiri menuju ke arah belakang, namun selang beberapa jam kami menungu Sakiman menelpon Ternyata Sakiman pun tidak ada ditempat melainkan kabur melalui pintu belakang.

    Perlu diketahui, Penarikan uang untuk pembuatan seterpikat prona yang dilakukan carik kampung Pangung Mulya Sakiman , dari tahun 2016 dan sampai sekarang tahun 2018 ini seterpikat itu belum juga diserahkan ke masyarakat, dengan alasan seterpikat itu belum jadi

    Sementara, Hinga Berita ini diterbitkan, kepala kampung belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan terkait pungutan liar pembuatan seterpikat prona. Termasuk Carik (sekdes) Sakiman pun sampai sekarang dihubungi melalui telpon selulernya selalu tidak aktif dan menghindari awak media. (mds/Ren/jun)

     

     

  • Kecam Diskriminasi, Sejumlah Wanita Bercadar Lakukan Aksi Peluk Saya

    Kecam Diskriminasi, Sejumlah Wanita Bercadar Lakukan Aksi Peluk Saya

    Tulang Bawang (SL) – Mencegah stigma negative kaum wanita bercadar, sejumlah wanita bercadar melakukan aksi “Peluk saya jika kalian membuat saya nyaman”  di bunderan jalur dua Pemda Tulang Bawang, Menggala (26/05).

    Aksi ini dilakukan terkait serangan bom bunuh diri yang di lakukan puji, wanita bercadar yang mengebom gereja di surabaya beberapa waktu lalu, sehingga menimbulkan kegelisahan dan sisi negatif wanita bercadar di mata masyarakat.

    Dalam orasinya, mereka juga memberikan seruan untuk melawan aksi teroris secara bersama-sama sekaligus mengecam bentuk diskriminasi yang mereka terima akhir-akhir ini karena sering dihubungkan dengan kasus terorisme.

    Koordinator aksi, Jefri mengatakan, aksi ini dilakukan semata-mata untuk membuka mata masyarakat bahwa wanita muslim yang menutupi seluruh tubuhnya (bercadar, red) bukan lah seorang teroris seperti yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi mata dunia yang menganggap wanita bercadar adalah teroris itu adalah kesalahan besar.

    Maka dari itu, Jefri mengajak masyarakat secara langsung agar tidak takut dengan wanita berhijab syar’i atau cadar, semoga dengan di lakukan nya aksi ini mampu menghilangkan stigma negatif terhadap perempuan bercadar dan tidak mengkaitkan dengan kelompok radikal yang bermasalah.

    “jelas jefri seraya mengatakan agama islam itu cinta damai, bisa masuk kesemua lini kehidupan tidak pernah sekalipun islam mengajarkan kekerasan antar umat (mds/Brm/jun)

  • PWI Bersama Bupati Tuba Adakan Audiensi ke-6 Berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur

    PWI Bersama Bupati Tuba Adakan Audiensi ke-6 Berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur

    Menggala (SL) – Sebagai organisasi pers tertua, PWI Tulangbawang di bawah kepemimpinan Abdul Rohman, SH kali ini melakukan audensi ke 6 bersama Bupati wanita pertama kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur Hj. Winarti, SE, MH.

    Bupati Tulangbawang Hj. Winarti, SE, MH mengatakan sangat mendukung program kerja PWI yang menurutnya apa yang dipaparkan Abdul Rohman, SH akan mengadakan bincang Jumat bersama satker secara berkesinambungan, agar program kerja yang telah WIN-Hendri galakkan bisa berjalan dengan baik.

    “Selain itu, menurut Bunda sapaan Bupati Tulangbawang ini akan mendukung program yang akan menjadikan wartawan profisional. Yaitu PWI akan mengadakan Uji Kopentensi Wartawan (UKW), tentunya jika wartawan profisional maka tulangbawang akan maju,” terangnya.

    Lanjut Bunda menyebut pers memiliki peran penting dalam mendongkrak pembangunan di daerahnya, karena melalui pers geliat pembangunan akan terekspos.

    Hal itu ia lontarkan saat menyambut para insan pers yang tergabung di pengurusan PWI Tulangbawang periode 2018-2021, di ruang kerjanya lantai ll Pemkab setempat, Jumat (25/5/2018).

    “Saya menilai semarak insan pers saat ini untuk mengekspos berbagai kegiatan pembangunan yang telah dirancang cukup baik. Hal itu penting selain untuk bahan informasi kepada masyarakat, disamping itu juga sebagai upaya menarik para investor untuk datang ke Tulangbawang,” kata Winarti.

    Dia menjelaskan dengan menyebar berbagai informasi pembangunan yang tengah gencar dilakukan, akan mampu menarik para investor datang untuk menanamkan sahamnya. Sehingga berbagai dampak positif akan dapat dirasakan masyarakat, seperti halnya tersedianya lapangan pekerjaan baru dan berkembangnya perekonomian warga.

    Dia juga menginginkan agar insan pers dapat menyajikan dan memberikan berbagai informasi yang sehat dan akurat. Sehingga mampu memberikan informasi edukatif terhadap masyarakat. “Saya berharap rekan-rekan pers dapat bekerja secara cerdas dan profesional sebagai pemberi informasi yang sehat. Hal itu penting, karena dengan begitu akan memberikan informasi yang mampu mengedukatif masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu Ketua PWI Tulangbawang terpilih periode 2018-2021 Abdul Rahman mengimbau, agar para awak media yang tergabung dipengurusan PWI dapat menyajikan berita fakta dan mengepankan asas praduga tidak bersalah.

    Terlebih lagi lanjutnya, ditengah kemajuan teknologi internet saat ini yang sangat mudah dijangkau siapa saja. Pers diharapkan mampu menyajikan informasi berita yang akuntabel dan kridibel.

    “Mari kita sajikan informasi berita yang fakta akurat. Jangan sampai kita menjadi penyebar berita hoaxs kepada masyarakat,” ujarnya. (red)