Kategori: Tulang Bawang

  • Tiga Rekanan Megaproyek Taman Seribu Bunga Diduga Beralamat Palsu

    Tiga Rekanan Megaproyek Taman Seribu Bunga Diduga Beralamat Palsu

    Bandar Lampung (SL) – Tiga dari empat rekanan yang mengerjakan megaproyek Taman Seribu Bunga, Simpang Penawar, Kabupaten Tulang Bawang diduga fiktif alias palsu. Pasalnya, dari hasil penelusuran, alamat kantor yang terdaftar pada Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) tidak jelas dan tidak sesuai alamat tertera. Jumat, 14 Juli 2023.

    Seperti alamat PT. Talang Batu Berseri kontraktor yang mengerjakan awal proyek Taman Seribu Bunga dengan nama kegiatan Pembangunan Taman Simpan Penawar dengan anggaran Rp12.804.427.008, yang mana diketahui rekanan itu tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai tanggal kalender dan terindikasi pemantik permasalahan dalam pembangunan taman seribu bunga dan Replika Kapal Nabi Nuh sehingga diputus kontrak sebelum menyelesaikan pekerjaan dan juga saat ini telah masuk dalam daftar hitam atau blacklist di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

    Adi selaku Ketua RT saat ditanya soal itu menampik dan memastikan jika alamat kantor PT. Talang Batu Berseri tidak ada di wilayahnya.

    “Iya betul ini Gang Waru 1, tapi bukan lagi masuk Kecamatan Sukabumi melainkan sudah masuk ke Kecamatan Kedamaian. Tapi kalau alamat itu (PT. Talang Batu Berseri) dari dulu memang tidak ada dan tidak pernah ada yang minta izin,” ujar Adi kepada sinarlampung.co, Selasa 11 Juli 2023.

    Selanjutnya, CV. Damar Selaras beralamat di Perum Pualam Green Residence Nomor 57, RT 07, LK II, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, yang mengerjakan proyek pembangunan pagar keliling dan drainase di sekitar areal taman dengan anggaran Rp335.998.721.

    Menurut keterangan Ari selaku satpam perumahan mengatakan, jika alamat dan perusahaan yang dimaksud tidak ada di dalam perumahan tersebut. Bahkan dia mengatakan jumlah perumahan tempatnya bertugas, hanya 15 unit saja.

    Ngga ada nomor 57 di perumahan ini, cuma sampe 15 nomor rumahnya. Ngga ada perusahaan itu di sini. Kalo di lingkungan pinggir jalan arah ke perumahan sini juga ngga pernah denger,” kata Ari, Sabtu 8 Juli 2023.

    Kemudian, rekanan dengan nama CV. Indo Persada yang mengerjakan penambahan perkerasan jalan kaku, pengadaan dan pemasangan penambahan pompa proyek Taman Seribu Bunga Simpang Penawar dengan anggaran Rp439.999.2000 yang beralamat di Jalan Hi. Abdul Muis Tuan Ria LK3, Nomor 53, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, juga terindikasi fiktif atau tidak sesuai alamat yang tertera di LPSE.

    Hal itu terungkap dari pengakuan sejumlah warga yang menyebut tidak pernah mengetahui atau mendengar keberadaan kantor jasa kontraktor itu di wilayah tempat tinggalnya.

    “Kalau Siger Property ada, tapi kalo Indo Persada ga pernah denger ya,” ujar seorang ibu-ibu yang mengaku warga lama yang berdomisili di wilayah setempat.

    Bahkan, Ketua RT LK1 di Kelurahan Langkapura bernama Rian yang sedikit paham soal seluk-beluk di wilayah tersebut pun mengaku tidak pernah mengetahui alamat kantor rekanan seperti yang dimaksud.

    Setau saya di wilayah sini yang kerjanya kontraktor cuman pak abdul wahid. Dia mantan dewan di Lampung Timur. Setau saya cuman dia yang suka ngerjain proyek, tapi kalau CV. Indo Persada baru dengar juga,” ujar Rian sambil memberi petunjuk salah satu kontraktor di wilayah tersebut.

    Di sisi lain, dari empat alamat kantor jasa kontraktor yang mengerjakan taman seribu bunga, hanya ada satu yang sesuai dan benar-benar ada alamatnya, yakni CV. Sumber Karya Jaya yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Gang Nurdin, Perum Mong Residence Blok A3 Kelurahan Pengajaran, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

    Menurut keterangan Arifin selaku satpam perumahan mengatakan jika rumah blok A3 benar kantor CV. Sumber Karya Jaya sekaligus tempat tinggal pemiliknya.

    “Iya betul rumah blok A3 itu kantor sekaligus rumah, kalo plang nama perusahaan memang ngga ada dipasang,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Advokasi Komite Pemantau Kebijakan Anggaran Daerah (KPKAD) Tri Purnama Edy menyoroti dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaudit pembangunan Taman Seribu Bunga Simpang Penawar, Kabupaten Tulang Bawang yang diduga kualitasnya sangat buruk dan merugikan Negara.

    Hal itu dikatakannya setelah melakukan investigasi di bangunan itu, dengan kondisi bangunan mengalami retakan pada dinding replika kapal, jalan rigid taman, lantai kapal dan dinding mengelupas, kaca dilantai 2 kapal sudah pecah, bangunan tiang toko tempat UMKM mengelupas serta kumuh, drainase yang dibangun tidak terlihat, beberapa toilet yang belum dipasang, kloset dan kran serta areal bangunan taman yang dipenuhi rerumputan hingga merambat di pagar bangunan taman.

    Sementara itu, sejak awal pemberitaan, Sekretaris Dinas PUPR Tulang Bawang dan Sekda Kabupaten Tulang Bawang saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan dan lebih memilih bungkam. (Red)

  • Pengurus PWI Lampung Ziarah ke Makam Martubi Makki di Tulang Bawang

    Pengurus PWI Lampung Ziarah ke Makam Martubi Makki di Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung melakukan ziarah ke makam Tokoh Pers Lampung yang juga pernah menjadi Ketua PWI Lampung Martubi Makki di pemakaman umum Aspol Menggala, Tulang Bawang, Kamis 13 Juli 2023.

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah; Ketua IKWI Lampung, Yeni Puspasari Wira; Sekjen PWI, Andi Penjaitan; didampingi sejumlah pengurus PWI Provinsi Lampung.

    Ketua PWI Tulang Bawang, Alamsyah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua PWI Provinsi Lampung beserta rombongan di kantor PWI Tuba, dalam rangka kegiatan HPN Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan kepengurusan baru PWI Tulang Bawang periode 2023-2026. Sekali lagi selamat datang di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Udang Manis.

    “Mudah-mudahan kedatangan Ketua PWI Provinsi Lampung beserta rombongan di Tulang Bawang menjadi penyemangat bagi pengurus PWI Tulang Bawang periode 2023-2026. Saya juga mengucapkan permohonan ma’af bila mana mulai dari penyambutan serta hidangan yang di sajikan kurang berkenang, kurang selera saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Alamsyah.

    Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, mengatakan, Almarhum Martubi Makki, adalah salah seorang tokoh pers di Lampung yang juga merupakan mantan Ketua PWI Lampung.

    “Kalau bukan karena perjuangan Almarhum Ayah Martubi Makki belum tentu kita sekarang bisa menjadi anggota PWI Lampung. Oleh karena itu kita wajib mengikuti jejak langkah alm Ayah Martubi Makki, selain menjadi Ketua PWI Lampung beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung,” kata Wira.

    Usai melakukan ziarah makam di tempat mantan Ketua PWI Provinsi Lampung alm Ayah Martubi Makki, Aspol Menggala Tulang Bawang. Rombongan menuju ke Kantor PWI Tulang Bawang untuk makan bersama Nyeruwit di Aula PWI Tuba. (Mardi)

  • Kapolda Lampung Pecat Dua Bintara Polres Tulang Bawang

    Kapolda Lampung Pecat Dua Bintara Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang, (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengeluarkan surat pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada dua Bintara Polres Tulang Bawang.

    Surat Pemberhentian tertuang dalam dua Keputusan Kapolda Lampung, yakni Nomor :KEP/191/IV/2023, tanggal 11 April 2023 dan Nomor :KEP/237/V/2023, tanggal 24 Mei 2023.

    Tindak lanjut Keputusan Kapolda tersebut, dieksekusi melalui upacara PTDH Briptu JP (30), Bamin Sium, Banit Sat Binmas, dipimpin Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, kamis (6/7) lalu.

    “Dua orang personel Polres Tulang Bawang yang di PTDH berdasarkan Keputusan Kapolda Lampung adalah Briptu JP (30), jabatan terakhir Bamin Sium, dan Briptu BH (30), jabatan terakhir Banit Sat Binmas,” kata Kapolres saat memimpin langsung Upacara PTDH.

    Lanjutnya, untuk Briptu JP telah melanggar Pasal 13 ayat 1 PP RI Nomor 1 tahun 2003 dan Pasal 11 huruf C Perkap 14 tahun 2011, serta sejak tanggal 11 April 2023 yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota Polri.

    Sedangkan Briptu BH telah melanggar Pasal 13 ayat 1 PP RI Nomor 1 tahun 2003 dan Pasal 8 huruf B Perpol Nomor 7 tahun 2022, serta sejak tanggal 24 Mei 2023 yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota Polri.

    “Upacara PTDH ini, merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran, baik itu disiplin maupun kode etik kepolisian,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.

    Kapolres berpesan, agar kedepannya tidak ada lagi personel Polres dan Polsek jajaran yang dilakukan Upacara PTDH seperti ini. Untuk itu marilah kita ambil hikmah dan pembelajaran.

    “Kepada seluruh personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran, jadikan Upacara PTDH ini sebagai introspeksi dan cerminan agar bisa menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional, serta bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Alumni Akpol 2001. (Red)

  • KPKAD : KPK Periksa Megaproyek Replika Kapal Nabi Nuh di Tulang Bawang, Belum Berlayar Sudah Karam

    KPKAD : KPK Periksa Megaproyek Replika Kapal Nabi Nuh di Tulang Bawang, Belum Berlayar Sudah Karam

    Bandar Lampung (SL) – Komite Pemantau Kebijakan Anggaran Daerah (KPKAD) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa pembangunan Taman Seribu Bunga yang terdapat replika kapal Nabi Nuh di Simpang Penawar, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Pasalnya pembangunan yang dimulai sejak bulan Juni tahun 2021 itu sudah menelan anggaran mencapai Rp.21.076.997.993 hingga saat ini tidak juga selesai pembangunannya dan dinikmati oleh masyarakat.

    Bahkan dari hasil investigasi lapangan yang dilakukan oleh KPKAD bersama tim media menemukan beberapa sisi bangunan yang belum rampung itu sudah mengalami retakan pada dinding replika kapal, jalan rigid taman, lantai kapal dan dinding mengelupas, kaca dilantai 2 kapal sudah pecah, bangunan tiang toko tempat UMKM mengelupas serta kumuh, beberapa toilet yang belum dipasang kloset dan kran.

    “Dari hasil investigasi lapangan, sungguh miris kami melihatnya. Betapa tidak bangunan yang sudah menghabiskan anggaran mencapai Rp21 Miliar lebih itu, kami duga kualitasnya sangat buruk dan diragukan apalagi hingga saat ini pembangunannya tidak ada kejelasan kapan selesai dan dinikmati oleh masyarakat untuk berwisata,” kata Ketua Divisi Advokasi KPKAD Tri Purnama Edy mewakili Ketua KPKAD Gindha Ansori Wayka, Rabu 5 Juli 2023.

    Lanjutnya, pembangunan taman yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dengan masuk dalam program prioritasnya bertujuan untuk destinasi baru wisata sangatlah baik, akan tetapi jika hasilnya pun nihil tidak bisa dinikmati masyarkat seperti kondisi saat ini terbengkalai banyak rumput,usang sangat disayangkan.

    “Ibaratnya Replika kapal Nabi Nuh di taman seribu bunga itu seperti belum berlayar sudah karam duluan, maka kami meminta kepada KPK untuk turun tangan dan mengaudit pembangunan tersebut. Karena kami nilai pembangunan itu diduga terdapat kerugian negara yang sangat besar,” ujarnya.

    Apalagi, tambah Edy, jika kita menelisik lebih jauh dalam proses pembangunan itu, diantaranya pihak rekanan yakni PT Talang Batu Berseri yang sejak awal mengerjakan pembangunan itu molor dari tanggal kalender pekerjaan, pada bula Juli tahun 2021 pembangunan belum mencapai 50% sehingga pada tanggal 15 November 2021 terjadinya pemutusan kontrak dan ditanggal 4 Maret 2022 Dinas PUPR Tulang Bawang mengumumkan proyek lanjutan Taman dan perkerasan jalan di areal taman dengan dimenangkan CV.Sumber Karya Jaya.

    “Kemudian ditanggal 19 Juli 2022 dianggarkan juga pembangunan pagar keliling dan drainase disekitar area taman dengan dimenangkan oleh CV.Damar Selaras, dianggarkan lagi penambahan perkerasan jalan rigid dan pemasangan pompa pada taman seribu bunga Simpang Penawar pada tanggal 13 Oktober 2022 dengan dikerjakan CV. Indo Persada, faktanya dari hasil semua proyek tersebut diduga asal-asalan dan tidak berkualitas yang barang tentu merugikan masyarakat dan negara,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, ditanya perihal langkah apa yang akan dilakukan? Edy mengatakan akan mengirimkan surat kepada KPK jika sedikit pemaparan yang ia ungkap ke media tidak segera direspon.

    “Kami rasa, sedikit penyampaian kami ini bisa menjadi modal KPK untuk turun ke Lampung khususnya Kabupaten Tulang Bawang dan mengecek langsung lokasi pembangunan tersebut. Jika penyampaian kami ini belum direspon maka kami akan kirimkan surat ke KPK di Jakarta,”tutupnya.

    Sementara itu, Ferdi Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang saat dikonfirmasi hanya membalas “walaikumsalam” saja dan enggan menanggapi pertanyaan awak media alias memilih bungkam. (Tim)

  • Berada di Lokasi Strategis, MPP Mini Tulang Bawang Diresmikan 

    Berada di Lokasi Strategis, MPP Mini Tulang Bawang Diresmikan 

    Tulang Bawang (SL) – Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang optimal terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang meresmikan Operasional Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tulang Bawang yang berada tepat di depan kantor Camat Banjar Agung, Unit II, Senin 3 Juli 2023.

    MPP Mini yang berlokasi di Kecamatan Banjar Agung ini merupakan perpanjangan tangan dari MPP Tulang Bawang yang berada di Tiuh Tohow, Kecamatan Menggala.

    Dipilihnya Kecamatan Banjar Agung sebagai lokasi MPP Mini adalah selain pasar Unit II merupakan central perekonomian terbesar di Tulang Bawang, wilayah ini juga berada di jalur yang strategis dan mendekatkan rentang pelayanan antara pemerintah dengan masyarakat yang berada di wilayah-wilayah terjauh kabupaten Udang Manis ini.

    Penjabat (Pj) Bupati Tulang bawang Qudrotul Ikhwan mengatakan bahwa hadirnya MPP Mini di kecamatan Banjar Agung ini merupakan upaya pemerintah kabupaten Tulang Bawang dalam melakukan pelayanan optimal terhadap masyarakat Kabupaten Udang Manis ini.

    Qudrotul berharap, kepada seluruh pihak terkait untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan menciptakan birokrasi yang bebas pungli, terus bekerja dengan ikhlas agar menjadi suatu keberkahan bagi semua sehingga tercipta Tulangbawang sebagai kabupaten “UDANG MANIS” (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera) dapat segera tercapai.

    ”Melalui MPP Mini, kami ingin menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan pelayanan pemerintah yang dinilai lambat, berbelit-belit, dan banyak pungutan liar. Maka pada saat ini dengan telah dioperasikannya MPP Mini, pelayanan dapat lebih mudah, cepat, nyaman, tanpa pungli, dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat,” ungkap Qudrotul Ikhwan.

    Ia menambahkan, “Di MPP Mini ini terdapat pelayanan yang berkaitan dengan perizinan usaha serta administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan lain-lain. Perlu ditekankan kembali, bahwa seluruh pelayanan disini gratis,” tambahnya.

    Sebelum mengakhiri sambutannya PJ Bupati Tulangbawang juga berharap agar masyarakat kabupaten Tulangbawang dapat secara maksimal memanfaatkan seluruh pelayanan.

    “Di era digital saat ini, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk malas melengkapi dokumen perizinan usaha maupun kependudukan. Mari jadi warga negara yang baik dengan patuh dan taat terhadap aturan,” tutupnya.

    Dalam kesempatan ini Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan hadir dengan didampingi oleh Forkopimda Plus, Sekdakab, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, Pejabat Administrator, Camat Banjar Agung, Camat Banjar Margo, Camat Menggala Timur dan Camat Menggala. (Mardi)

  • Caleg Dapil II Tulang Bawang Abdul Rohman Dukung Komunitas Mancing

    Caleg Dapil II Tulang Bawang Abdul Rohman Dukung Komunitas Mancing

    Tulang Bawang (SL)-Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil II meliputi dua Kecamatan Banjar Agung, dan Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang dari Partai Golongan Karya (Golkar) Abdul Rohman punya cara yang unik untuk meraih hati masyarakat dengan ikut berpartisipasi dalam mendukung komunitas mancing, melalui digelarnya kegiatan Mancing Bersama (Mabar) di Kolam Pemancingan Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kamis 29 Juni 2023.

    Acara Komunitas Mancing melibatkan warga dari berbagai tempat di dua Kecamatan Banjar Agung dan Kecamatan Banjar Margo yang tergabung dalam komunitas mancing yang berbeda-beda. Acara dimulai pukul 15.00 WIB, diisi dengan kegiatan lomba mancing, pembagian uang tunai.

    Pantauan di lokasi, warga sangat antusias mengikuti kegiatan mancing yang salah satunya difalsifikasi oleh bacaleg Partai Golkar, Abdul Rohman, dan Bakal Calon Kepala Kampung Tri Tunggal Jaya Tobing Aprizal, Warga juga sangat senang dengan hadiah berupa uang tunai.

    “Hari ini kami menggelar kegiatan mancing yang melibatkan warga di Kecamatan Banjar Agung, dan Kecamatan Banjar Margo. Peserta cukup banyak sekitar 70 orang, menyesuaikan dengan kapasitas tempat,” jelas Abdul Rohman.

    Abdul Rohman juga mantan Ketua PWI Tuba itu menyebut acara merupakan support dari dirinya kepada komunitas mancing di Dapil II. Bahkan ia akan mengadakan lomba mancing merebutkan tropi anggota DPRD Tuba Abdul Rohman, jika kelak diberikan amanah menjadi wakil rakyat.

    “Ini bukan janji, tapi bentuk kepedulian saya kepada pencinta komunitas mancing yang ada di Tuba. Kenapa tidak kita dukung selagi hobi nya berdampak baik, bagi masyarakat,” jelas Abdul Rohman.

    Abdul Rohman mengucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara mancing bersama. Dia bangga dengan komunitas mancing yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan sportif.

    Oleh karenanya, menurut Abdul Rohman kegiatan serupa harus terus difasilitasi untuk menyalurkan bakat dan keahliannya dalam memancing. Juga dalam rangka memberi hiburan bagi warga.

    “Ini juga upaya, dalam menjalin kedekatan dengan warga, terutama komunitas mancing yang jumlahnya cukup banyak di Dapil II ini,” terang Abdul Rohman. (*)

  • Ini Progres Setiyo Budi Jika Terpilih Kepala Kampung Warga Makmur Jaya

    Ini Progres Setiyo Budi Jika Terpilih Kepala Kampung Warga Makmur Jaya

    Tulang Bawang (SL)-Bakal Calon Kepala Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Setiyo Budi Pramono (SBP) memaparkan progres pembangunan kampung bila terpilih menjadi kepala kampung Periode 2023-2029.

    SBP yang pernah menjabat Wakil Ketua GP Ansor Mesuji ini dengan lugas memaparkan motivasi, maksud dan tujuan ikut serta dalam pemilihan kepala kampung serentak yang bakal digelar pada 20 September 2023 mendatang.

    SBP yang juga pernah menjabat Sekretaris PWI Tuba ini menerangkan bahwa, motivasi dan keinginan menjadi calon kepala kampung, itu semata mata bukan karena keinginan secara pribadi atau nafsu pribadi untuk ingin menjadi kepala kampung atau mengejar jabatan. Atas dasar dorongan dan dukungan mengalir dari unsur elemen masyarakat serta para unsur pemangku kampung yang mendorong untuk maju dalam Pilkakam.

    “Atas dasar dorongan, dukungan dan amanah dari para tokoh lintas elemen masyarakat, saya menyatakan siap untuk teguhkan hati dan luruskan niat menjadi calon kepala kampung, dengan satu tujuan membangun kampung,” ujar Setiyo Budi Pramono yang baru saja selesai mengikuti diklat PKD Ansor di Ponpes Darussalam Syafaat, Unit 3, Tulang Bawang, Rabu 28 Juni 2023.

    Motivasi menjadi calon kepala kampung hanya satu, yakni ingin membangun kampung. Menjadikan kampung yang lebih maju, mandiri, unggul dan sejahtera. Dengan mengusung ICON Kampung Pelajar. ICON Kampung Warga Makmur Jaya sebagai “kampung pelajar”.

    Satu hal yang paling penting dan mendasar menjadi kepala kampung adalah harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Apa yang dibutuhkan, diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat harus bisa diterapkan.

    “Mudahkanlah urusan masyarakat, jangan mempersulit masyarakat yang diperlukan dan dibutuhkan masyarakat, terutama dalam hal urusan administratif. Yakinlah, masyarakat tidak minta ini dan itu. Intinya hanya sederhana saja, yaitu permudah urusan yang diperlukan masyarakat, titik. Itu harga mati,” tegas SBP yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Partai PKB Tulang Bawang.

    Dalam membangun kampung, kata Budi, dilakukan dengan pola membangun kampung secara fisik, membangun secara sumber daya manusia (SDM) dan membangun secara sumber daya alam (SDA).

    Setiyo Budi Pramono yang merupakan lulusan Sarjana Strata Satu Fakultas Usuluddin Jurusan Ilmu Sosiologi Politik Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini memaparkan, konsep sasaran pembangunan dilakukan secara keadilan sosial, kepentingan sosial, kebutuhan sosial dan manfaat sosial. Disempurnakan dengan pelaksanaan pemerintahan kampung yang transparan atau terbuka.

    Orientasi pembangunan kampung, kata SBP dilakukan dengan penyerapan atau pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) yang sudah tersedia, kemudian bersinergi bersama program pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang dapat ditarik dan direalisasikan di kampung.

    “Memajukan kampung itu diperlukan kecakapan dan kemampuan seorang kepala kampung dalam menelurkan kreatifitas terobosan ide dan gagasan dalam menjemput program pembangunan yang sejatinya telah disiapkan dan disediakan oleh pemerintah. Tinggal bagaimana cara kepala kampung menjemput dan menariknya,” terangnya panjang.

    Hal penting selanjutnya adalah, pembangunan di bidang infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, olah raga, seni kebudayaan, ketertiban, keagamaan, ketertiban dan keamanan harus dapat dilakukan secara selaras sehingga terwujudnya tatanan pemerintahan kampung yang maju, unggul, mandiri dan sejahtera. (*/Mardi)

  • Kades Viral Asik Nyabu Diperiksa Polres Tulang Bawang Hasil Negatif Narkoba dan Vidio Lama

    Kades Viral Asik Nyabu Diperiksa Polres Tulang Bawang Hasil Negatif Narkoba dan Vidio Lama

    Tulang Bawang-Oknum Kepala Kampung (Kepala Desa,Red) Desa Bakung Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Oktori (50),  yang terekam vidio asik meracik bong peralatan konsumsi narkoba  di Periksa Satnarkoba Polres Tulang Bawang, Rabu 21 Juni 2023.

    Video berdurasi 15 detik itu, terlihat Oktori tengah duduk di lantai sebuah rumah sambil meracik bong dan ada sabu-sabu untuk digunakan sebelum sempat beredar di group group whatshapp. Dan kini kembali viral di Tiktok. Polisi kemudian merespon dengan memeriksa Oktori.

    Kasat Resnarkoba Polres Tulang Bawang AKP Aris Satrio Sujatmiko mengatakan, pihaknya telah merespon cepat menindaklanjuti video yang beredar tersebut.

    “Terkait adanya video viral tersebut, hari ini kami langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Dente Teladas Iptu Zulian untuk membawa Kakam berinisial O tersebut ke Mapolres Tulang Bawang,” kata Aris dalam keterangannya kepada wartawan Rabu 21 Juni 2023.

    Setibanya di Mapolres Tulang Bawang, kata Aris, pihaknya langsung melakukan tes urine kepada orang tersebut, dengan hasil tes urine menunjukkan bahwa Kakam tersebut negatif mengandung narkoba. “Urinenya negatif narkoba, tapi kami tetap lakukan pemeriksaan,” kata Aris.

    Menurut Aris, hasil interogasi yang dilakukan petugas, Kakam tersebut mengakui bahwa benar orang yang ada dalam video viral di media sosial tersebut adalah dirinya. Dan video itu direkam temannya pada tahun 2013, menggunakan handphone milik temannya yang saat ini orang itu sudah meninggal dunia.

    “Kakam itu mengakui bahwa orang yang berada di video tersebut adalah dirinya. Dan pengambilan video terjadi pada tahun 2013 silam dengan menggunakan handphone. Orang yang merekam video adalah temannya sendiri yang kini sudah meninggal dunia,” ujar Aris.

    Kasat melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan penggeledahan di rumah Kakam tersebut, dan hasilnya tidak ditemukan barang bukti narkoba. Video berdurasi 15 detik dengan gambar Kepala Kampung itu kembali beredar saat Oktori akan kembali mengikuti pemilihan kepala Kampung di desanya. (Red)

  • Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan Raih Gelar The Best Future Leaders 2023

    Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan Raih Gelar The Best Future Leaders 2023

    Tulang Bawang (SL)-Kabupaten Tulang Bawang yang dikenal sebagai “Kabupaten Udang Manis”, kembali meraih gelar bergengsi dalam perhelatan Indonesia Future Leaders Awards 2023 di The Trans Resort Bali, Jumat 23 Juni 2023.

    Penghargaan berskala Internasional ini diraih Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan sebagai The Best Future Leaders Indonesia 2023.

    Indonesia Future Leaders Awards 2023 yang diasosiasi oleh Seven Media Internasional digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada Sosok Figur “ Pemimpin Pembawa Perubahan” For Government, dalam meningkatkan kualitas Pelayanan Terhadap Masyarakat.

    Acara ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Bupati/Walikota, Gubernur se-Indonesia serta Tokoh-tokoh Internasional yang berkonsentrasi pada Inovation Service in Public.

    Program yang menjadikan penilaian atas penghargaan tersebut yakni, Program Bupati Mengajar yang juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, menjadi Poin tersendiri bagi Penjabat Bupati Tulang Bawang Bapak Qudrotul Ikhwan dalam Penilaian ini.

    Selain Bupati Mengajar, beliau juga dikenal aktif dalam memberikan edukasi, Penanaman Etika, moral serta berbudaya dalam masyarakat dengan cara aktif memberikan / Menyampaikan materi dalam Kultum ibadah Sholat Tarawih berjamaah, serta memberikan edukasi yang berdasar pada Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan kepada para Penghuni Rumah Tahanan Menggala Tulang Bawang.

    Sehingga pada saat mereka sudah bisa kembali ke masyarakat dapat diterima dan mampu berbuat positif serta berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sejalan dengan program pemerintah pusat yaitu Revolusi mental dan wujud aplikasi dari 4 pilar.

    Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit revolusi mental adalah integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), etos kerja (kerja keras, berdaya saing, optimis, inovatif, dan produktif), dan gotong royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan) dan Empat pilar” yang menjadi dasar dalam membangun bangsa Indonesia saat ini dan masa depan adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Dengan mendapatkan Penghargaan berskala Internasional, Indonesia Future Leaders Awards 2023 yang diasosiasi oleh Seven Media Internasional, bukti revolusi mental dan 4 pilar diterima dunia internasional.

    Disaat sangsi sosial, hak asasi manusia yaitu hak untuk hidup mulai di uji dengan banyaknya pandemi, endemi dan Invasi.

    Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Pj. Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan mengucapkan syukur dan menyatakan bahwa penghargaan tersebut adalah milik masyarakat kabupaten Tulangbawang.

    “Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Atas anugerah Luar Biasa ini. Penghargaan ini adalah milik seluruh masyarakat Tulang Bawang dan kita akan terus menjalankan, mengaplikasikan Visi misi pemerintah pusat dengan 4 pilarnya,” katanya.

    Lebih lanjut mantan Pj. Bupati Pesisir Barat 2015-2016 ini juga mengajak masyarakat untuk terus bergotong royong memberikan perubahan positif untuk kabupaten Tulangbawang.

    “Terima Kasih atas kerjasama, gotong royong serta kekompakan masyarakat Tulangbawang dalam berbenah dan melakukan Perubahan Positif, sehingga pada akhirnya kita mampu membuka mata dunia akan beragam potensi dan hal luar biasa lainnya, yang ada di Wilayah Sai Bumi Nengah Nyappur yang kita cintai ini,” tambahnya.

    Mantan Kepala Dinas Perhubungan provinsi Lampung ini juga mengajak masyarakat untuk terus potensi daerah.

    “Harapan Saya, Penghargaan ini menjadi Motivasi bagi kita semua untuk terus mengembangkan Potensi, terutama para generasi Muda kita sehingga pada akhirnya Kabupaten Tulang Bawang mampu berprestasi serta Inovatif dan Kompetitif di era Bonus Demografi nanti,“ tandanya. (*/Red)

  • Qudrotul Ikhwan Apresiasi Kementerian ESDM Atas Bantuan Sumur Bor di Tuba

    Qudrotul Ikhwan Apresiasi Kementerian ESDM Atas Bantuan Sumur Bor di Tuba

    Tulang Bawang (SL)Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menghadiri penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara BMN di Yogyakarta, Rabu 21 Juni 2023.

    Kegiatan yang digelar Badan Geologi dan Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI itu berlangsung di Hyatt Regency, Yogyakarta.

    Sebagai Perwakilan Pemkab Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan didampingi asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BPKAD, Kepala Diskes, Kepala Dinas Perkim serta Kabag SDA Setdakab Tulang Bawang.

    Qudrotul mengatakan, Pemkab Tuba sebelumnya telah menyusulkan pembangunan 30 titik sumur kepada Badan Geologi  Kementerian ESDM dengan rincian dua titik Sumur Bor di 15 Kecamatan yang ada di wilayah Tuba.

    Namun akibat Pandemi Covid-19, Badan Geologi Kementerian ESDM hanya dapat mengalokasikan 2 titik bantuan sumur bor, yakni di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang.

    Oleh karenanya, Qudrotul mengapresiasi Badan Geologi Kementerian ESDM telah berupaya optimal memprioritaskan Tulang Bawang di tengah kesulitan pasca Pandemi Covid-19 melanda.

    “Alhamdulillah terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Badan Geologi Kementerian ESDM yang telah memperjuangkan dan membantu Kabupaten Udang Manis ini hingga kami mendapatkan kuota bantuan sumur bor di Banjar Margo dan Penawartama,” tuturnya.

    Qudrotul juga berharap Pemerintah Pusat terus memberikan perhatian dan bantuannya kepada Kabupaten Tulang Bawang agar kendala-kendala yang dihadapi masyarakat Sai Bumi Nengah Nyappur dapat segera teratasi dan Tulang Bawang dapat melaju cepat dalam upaya memajukan Pertumbuhan ekonomi Nasional.

    “Pada akhir Bulan September 2020 Pekerjaan Eksplorasi Air Tanah melalui Pengeboran Air Tanah Dalam di Kabupaten Tulang Bawang yang Pengerjaannya dilaksanakan oleh PT. Raflyndo Pratama selesai pengerjaannya. Kondisi Sumur Bor Tersebut dalam keadaan baik keberadaannya dimanfaatkan dengan sangat baik oleh masyarakat setempat,” tandas Qudrotul. (Mardi)