Kategori: Tulang Bawang

  • Memperoleh 62 Suara, Mardi Firni Nahkodai PPI Tuba

    Memperoleh 62 Suara, Mardi Firni Nahkodai PPI Tuba

    Tulang Bawang (SL) Mardi Firni menahkodai Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Tulangbawang (tuba) periode 2020-2025. Mardi menggungguli rivalnya dengan memperoleh selisih 32 suara.

    Proses musyawarah kabupaten luar biasa organisasi beranggotakan mereka yang pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, baik di tingkat kabupaten atau kota, provinsi atau nasional berlangsung di Gedung Pramuka Kabupaten Tulangbawang, Minggu, 19 Maret 2023.

    Total terdapat 92 suara yang memberikan hak pilihnya. Dari jumlah itu Mardi Firni berhasil memperoleh 62 suara sedangkan rivalnya Sopian memperoleh 30 suara. Sementara terdapat dua suara dinyatakan panitia tidak sah karena cacat.

    “Alhamdulillah dan terima kasih banyak kepada seluruh anggota PPI Tuba yang telah mempercayai saya untuk melanjutkan memimpin organisasi selama dua tahun ke depan,” kata Mardi Firni seusai penghitungan perolehan suara.Ia berharap, pasca berlangsungnya musyawarah kabupaten luar biasa seluruh anggota PPI Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur dapat kembali bersatu.

    “Ini adalah organisasi kita bersama Harapan saya kedepan adalah bagaimana kita dapat menuangkan pemikiran kita semua untuk membawa organisasi ini lebih besar dan maju. Tidak bisa dipungkiri salah satu faktor majunya suatu organisasi karena anggota kompak,” ujar dia.

    Mardi berkomitmen untuk memajukan PPI Tulangbawang sesuai dengan visi dan misinya dalam memimpin PPI dua tahun ke depan, karena ketua sebelumnya telah mengundurkan diri. (Mardi)

  • Program Salam Pemasyarakatan jadi Sarana Konseling Warga Binaan di Rutan

    Program Salam Pemasyarakatan jadi Sarana Konseling Warga Binaan di Rutan

    Tulang Bawang (SL)-Sebagai upaya deteksi dini terhadap keamanan, ketertiban serta keluh kesah warga binaan, Kepala Satuan Pengamanan Rutan Junanda Wiguna dan jajaran berkunjung ke kamar hunian para warga binaan di Rutan Kelas IIB Menggala, Jumat 17 Maret 2023.

    Kegiatan yang merupakan program Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi ini adalah kegiatan konseling terhadap warga binaan yang dilakukan petugas pemasyarakatan demi membangun hubungan positif kepada klien (Warga Binaan).

    Dalam kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas IIB Menggala, Indar Laya mendeskripsikan mengenai program Salam Pemasyarakatan. Dijelaskannya, program ini memiliki tujuan untuk membaca kondisi warga binaan di dalam suatu Rutan atau Lapas.

    “Salam Pemasyarakatan ini adalah program Kadivpas Lampung yang intinya bagaimana cara mengeksplor dan membuat narapidana bercerita. Jadi kita menjadi pendengar dan menjembatani permasalahannya,” katanya.

    Lanjutnya, kegiatan yang sebelumnya sudah rutin dilakukan untuk mendengar, memberi empati serta menjembatani permasalahan yang dihadapi Warga Binaan sehingga dapat menemukan solusi permasalahannya.

    “Kegiatan ini berlangsung minimal dua kali dalam seminggu. Kami ada tim, bergantian menyambangi kamar hunian, melakukan kegiatan bersama, sehingga sekecil apapun masalah dapat terdeteksi,” tutupnya. (Red)

  • Pengajian Akbar Memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang

    Pengajian Akbar Memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang

    Tulang Bawang(SL)- Memperingati hari jadi Provinsi Lampung ke-59 dan hari jadi Kabupaten Tulang Bawang ke-26, Pemerintah Provinsi Lampung mengadakan Pengajian Akbar (Istiqhosah) di Lingkungan Pemkab Tulang Bawang, Menggala, Kamis 16 Maret 2023.

    Pengajian ini juga diadakan dalam rangka silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.

    Ia berharap, hari jadi ini dapat dijadikan momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat  Tulang Bawang yang  semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kearifan lokal yang dimiliki.

    Sekdaprov Fahrizal berpendapat telah banyak capaian pembangunan yang telah dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat dan itu merupakan kerja keras semua pihak sehingga agenda pemerintahan dan pembangunan serta program kerja dan arah pembangunan Provinsi Lampung semakin jelas peningkatannya.

    “Saya percaya, program pembangunan yang telah, saat dan akan dilaksanakan memiliki    dasar   yang   kuat, yaitu bertujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya,” ujarnya.

    Ia berpesan kepada masyarakat Tulang Bawang untuk terus bersinergi dengan pemerintah setempat baik itu Desa, Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten dalam memajukan Kabupaten Tulang Bawang dan khususnya Provinsi Lampung.

    Sekdaprov Fahrizal mengajak masyarakat yang hadir untuk menyimak baik-baik isi dari tausiah/ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Wijayanto, terutama yang erat kaitannya dengan pelaksanaan Pengajian ini.

    Ia berharap dengan diadakannya pengajian ini semakin meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat Tulang Bawang kepada Allah SWT serta jalinan silaturahmi terhadap sesama makin harmonis demi terwujudnya kesejahteraan rakyat secara keseluruhan menuju Lampung Berjaya.

    Selain itu, Sekdaprov Fahrizal juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan dan mengajak untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bulan suci Ramadhan tahun ini untuk mengerjakan ibadah wajib dan ibadah  sunah dengan khusyu secara optimal, sekaligus memperbanyak amal, sedekah, infaq dan zakat.

    “Insya Allah, kita akan mendapatkan keselamatan dan juga kebahagiaan hidup, dunia maupun akhirat,” harapnya.

    Dikesempatan yang sama, Pj. Bupati Tulang bawang Qudrotul Ikhwan mengatakan selain dijuluki dengan Sai Bumi Nengah Nyappur, saat ini Kabupaten Tulang Bawang telah mencanangkan atau me-rebranding dengan tagline “Kabupaten UDANG MANIS” yaitu Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif dan Sejahtera.

    Ia menyampaikan bahwa tagline tersebut dicanangkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat potensi yang ada di wilayah masing-masing.

    Qudrotul mengatakan tagline tersebut dibuat atas dasar potensi tambak udang dan perkebunan tebu yang sangat besar di Kabupaten Tulang Bawang.

    “Kenapa udang manis, karena kita memiliki lebih dari 14 ribu hektare tambak udang dan kita juga memiliki puluhan ribu hektare perkebunan tebu,” ujarnya.

    Ia mengajak semua pihak untuk terus berkarya dan berinovasi untuk memajukan Kabuapaten Tulang Bawang dan Provinsi Lampung.

    Selanjutnya, Qudrotul juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Arinal yang telah mengadakan pengajian di Kabupaten Tulang Bawang dan menyambut baik acara ini.

    Ia berharap pengajian akbar ini akan memberikan keberkahan dalam menyambut hari jadi Provinsi Lampung dan hari jadi Kabupaten Tulang Bawang

    Pada pengajian akbar itu juga diserahkan juga bantuan Gubernur Lampung untuk 2 Masjid yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan nominal masing-masing sebesar 15 juta rupiah dan diberikan juga bantuan kepada anak yatim piatu.(Rls/Red)

  • Pria dan Wanita ‘Kegep’ Nyabu Bareng di Kontrakan

    Pria dan Wanita ‘Kegep’ Nyabu Bareng di Kontrakan

    Tulang Bawang (SL)-Pria berinisial AN (30) dan wanita EY (40) harus bertanggungjawab atas perbuatannya. Keduanya ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tulang Bawang lantaran ketahuan mengonsumsi sabu-sabu di sebuah kontrakan yang berada di Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang (Tuba), Selasa 7 Maret 2023 lalu.

    Kapolres melalui Kasatreskoba Polres Tuba AKP Aris Satrio Sujatmiko kepada wartawan mengatakan, kedua pelaku bukan pasutri ini digerebek sedang mengonsumsi sabu-sabu di sebuah kontrakan. Keduanya merupakan warga Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Tukang Bawang dan sama-sama berprofesi sebagai wiraswasta.

    “Tim kami (Satreskoba) menggerebek rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tukang Bawang pada Selasa 7 Maret 2023, sekitar 16.30 WIB. Hasil dari penggerebekan, tim kami mendapati dua orang pelaku bukan suami istri sedang pesta sabu,” ungkap Aris Satrio, Rabu 15 Maret 2023.

    Menurut Aris, penangkapan kedua pelaku ini berawal dari informasi yang berkembang di masyarakat yang menyebutkan bahwa ada sebuah kontrakan di wilayah setempat yang kerap dijadikan sebagai tempat untuk pesta narkoba. Setelah mendapat informasi yang akurat, tim segera menyelidiki lokasi diduga tempat pesta narkoba tersebut.

    Setelah memastikan rumah kontrakan yang dimaksud ada penghuninya, tim Satreskoba segera melakukan penggerebekan. Alhasil petugas mendapati keduanya sedang asyik menghisap sabu-sabu di dalam kontrakan tersebut. Selain pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu klip berisi sabu seberat 0,14 gam, satu alat penghisap sabu (bong) dan korek api.

    “Para pelaku saat ini ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Terancam penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar,” tutup Aris. (Red)

  • Sebanyak 68 Kampung di Tuba Serentak Melakukan Pilkakam Tahun Ini

    Sebanyak 68 Kampung di Tuba Serentak Melakukan Pilkakam Tahun Ini

    Tulang Bawang (SL) Sebanyak 68 kampung yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Tulangbawang bakal menggelar pesta demokrasi tingkat kampung pada tahun ini.

    Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Fandi Ahmad mengatakan, pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak tahun 2023 mengacu pada Surat Kemendagri nomor: 100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 Januari 2023, tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa pada masa Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dan Surat Edaran Gubernur Lampung No: 045.2/0708/01/2023, tanggal 20 Februari 2023 tentang hal yang sama.

    “Total ada 68 kampung di 14 kecamatan yang akan menggelar Pilkakam serentak tahun ini,” kata Fandi Ahmad, Rabu, 15 Maret 2023.

    Dia menjelaskan, 68 kepala kampung yang bakal menggelar pemilihan itu karena masa jabatan kepala kampung definitif yang menjabat saat ini akan rata-rata berakhir akhir tahun ini.

    “Yang masa jabatannya berakhir 10 November ada 62 kepala kampung, lima berakhir 22 November, dan satu kepala kampung berakhir Desember,” katanya.

    Dia bilang, tahapan pelaksanaan Pilkakam bakal dimulai bulan Mei. Sementara waktu pemungutan suara atau hari pencoblosan, tengah dilakukan telaah oleh Forkopimda.

    “Kami sedang merekap kajian tentang situasi Kamtibmas dari Forkopimda. Dalam perencanaan kami di September, kalau sudah final nanti kami rilis,” ujar dia. (Mardi)

  • Bersama Masyarakat, Ketua PWI Tuba Laksanakan Gotong Royong

    Bersama Masyarakat, Ketua PWI Tuba Laksanakan Gotong Royong

    Tulang Bawang (SL) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang bersama warga masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti gotong royong membuat talut jalan yang akan dibangun onderlagh dari anggaran dana desa (DD), di RT 006 RK 005, Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang (Tuba). Minggu (12/3/2023).

    Hadir dalam gotongroyong tersebut Kepala Kampung Tri Tunggal Jaya Nuryanto, Babinsa Koramil 426-04 Banjar Agung Kodim 0426 Tuba Serma Sukardi, Wakil Ketua BPK Musakar, RK 5 Ien Leo, RT 006 Darto, beserta warga Kampung Tri Tunggal Jaya.

    Ketua PWI Tuba Abdul Rohman mengatakan, ke ikutsertaan dalam gotongroyong ini menunjukan bahwa peran serta PWI bukan hanya sebagai penyampai aspirasi masyarakat melalui pemberitaan, tapi bisa juga berbawur dengan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan Tuba, khususnya kampung Tri Tunggal Jaya melalu gotongroyong.

    “Banyak hal yang bisa kita kerjakan dengan dimulai dari hal kecil, seperti yang kita lakukan hari ini gotongroyong pembuatan talut. Kebersamaan bisa membuat hal yang sulit menjadi mudah”. Terang Abdul Rohman.

    Ditempat yang sama Serma Sukardi, mengatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak lepas dari kegiatan teritorial yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang aparat di Desa Binaannya. Babinsa dituntut untuk selalu bersinergi dengan pemerintahan desa maupun warga masyarakat.

    “Selain untuk mempererat hubungan komunikasi dengan perangkat Kampung, menurutnya gotong royong ini juga menunjukkan wujud kepedulian Babinsa. Juga salah satu cara berkomunikasi dengan warga di tempat binaan,” terang Sukardi.

    Kepala Kampung Tri Tunggal Jaya Nuryanto menjelaskan, kegiatan kerja bakti ini dilakukan karena akan kita bangun jalan onderlagh di RT 006, RK 005, agar jalannya nanti tidak mudah rusak maka kita harus buat dulu badan jalan dan talut. Agar nanti jalan tidak mudah rusak, karena genangan air.

    Nuryanto mengharapkan, agar masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan disekitar tempat tinggalnya. “Semoga jalinan kerja sama yang baik selama ini akan semakin kuat dalam mewujudkan kemajuan kampung kedepan lebih baik lagi”. Papar Nuryanto. (Mardi)

  • Banjir di Tulang Bawang 4 Rumah Hancur Terbawa Arus dan Jalinsum Lumpuh Total

    Banjir di Tulang Bawang 4 Rumah Hancur Terbawa Arus dan Jalinsum Lumpuh Total

    Tulang Bawang (SL)-Banjir yang menggenangi di Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang mengakibatkan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera lumpuh total dan mengalami kemacetan. Sementara waktu, lalu lintas dialihkan ke Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Bawang Latak dan Tol Sumatera, Kamis 9 Maret 2023.

    Saat meninjau banjir di Portal Indo Lampung, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemkab Tulang Bawang Akhmad Suhary menghimbau agar masyarakat tidak panik dan masyarakat yang hendak menuju Tulang Bawang juga diimbau untuk putar balik, lewat Jalinpantim dan Tol Sumatera (Gerbang Tol Gunung Batin-red) serta sebaliknya dari arah Tulang Bawang menuju Bandar Lampung disarankan melalui gerbang Tol Menggala.

    “Kondisi jalan saat ini putus total tidak memungkinkan untuk dilalui, oleh karena itu bagi para pengendara agar putar arah menuju Gerbang Tol Menggala atau melalui Jalan Lintas Pantai Timur Bawang Latak,” ujar Akhmad.

    Soal bencana banjir, Suharyo menjelaskan pemerintah daerah sudah membuat posko pengamanan bencana banjir yang terletak di Kampung Bujung Tenuk.

    “Posko sudah kita buat, masyarakat sedang dalam proses evakuasi. Mengingat curah hujan masih berlanjut, kemungkinan ketinggian air dapat sewaktu-waktu meningkatkan,” jelasnya.

    Berdasarkan pantauan, saat ini petugas gabungan masih membantu evakuasi warga terdampak bencana banjir. Cuaca mendung dan gerimis masih mengguyur Kabupaten Tulang Bawang dengan intensitas sedang.

    Sebelumnya, sejak Rabu malam 8 Maret 2023 hujan deras mengguyur Kabupaten Tulang Bawang dan puncaknya pada Kamis 9 Maret 2023 sekira dinihari 04.00 WIB. Akibat luapan air sungai Tulang Bawang yang meningkat, beberapa wilayah di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur itu mengalami bencana banjir. Salah satu tempat terparah yakni di wilayah Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.

    Dari insiden itu, setidaknya 25 rumah dan warung kecil milik warga yang terbuat dari kayu semi permanen turut rusak parah akibat terjangan banjir tersebut bahkan 4 rumah diantaranya hancur terbawa arus.

    Kepala Pelaksana BPBD Tulang Bawang Kanedi mengatakan kedalaman air saat ini mancapai 1,5 meter di Portal Indo Lampung dan setengah meter di sepanjang jalan kali miring, Kampung Kagungan Rahayu.

    “Tidak ada korban jiwa dari bencana banjir ini, Namun 25 rumah terdampak banjir, 4 diantaranya hancur terbawa arus banjir, hewan ternak berupa kambing dan ayam mati serta merendam dua kendaraan roda empat juga badan Jalinsum,” pungkasnya.

    Heri salah seorang warga setempat yang terdampak bencana tersebut mengaku kaget. Sebab baru kali ini wilayah tersebut terkena banjir akibat hujan deras sejak semalam dan luapan sungai didekat lokasi. “Baru kali ini airnya sampai setinggi lutut karena di guyur hujan semalaman, kami berharap ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya. (Red)

  • PJ Bupati Qudrotul Ikhwan Batasi Izin Keramaian Pesta di Tulang Bawang Tak Ada Lagi Sampai Larut Malam

    PJ Bupati Qudrotul Ikhwan Batasi Izin Keramaian Pesta di Tulang Bawang Tak Ada Lagi Sampai Larut Malam

    Tulang Bawang (SL)-Penjabat Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan, membatasi izin keramaian pesta untuk masyarakat hanya sampai sore. Untuk ritual adat hanya sampai jam 22.00. Para camat hingga Kepala Kampung diminta mensosialisasikan batas waktu izin keramaian itu kepada masyarakat.

    “Izin keramaian diberikan kepada masyarakat hingga pukul 22.00 WIb, dengan catatan bahwa acara tersebut adalah acara adat. Camat dan perangkatnya harus melaksanakan sosialisasi terkait informasi ini dan diharapkan pihak Polres Tulangbawang dapat mensupport kebijakan,” Kata Qodratul Ikhwan, saat rapat persiapan Pilkada Kepala Kampung

    Menurut Qodratul, kebijakan itu dikeluarkan karena pertimbangan ramai diperbincangkan oleh masyarakat tentang Izin keramaian di masyarakat. “Ada beberapa hal yang fundamental dan harus disampaikan secara bijak kepada seluruh unsur lapisan masyarakat,” kata Qudrotul Ikhwan.

    Menutur Qudrotul Ikhwan, Izin keramaian diberikan kepada masyarakat hingga pukul 22.00 WIb, dengan catatan bahwa acara tersebut adalah acara adat. “Kita hanya membatasi jam malam bukan melarang hajatan, hal ini yang harus dipahami oleh masyarakat,” katanya.

    Hajatan, lanjut Qudrotul diperbolehkan dari pagi sampai sore. “Yang kita atur jam malam sampai pukul 22.00 WIB. Saya rasa sampai pukul 22.00 WIB sudah cukup untuk tamu undangan, Mari kita sama-sama dapat memahami hal ini demi kebaikan kita bersama,” ujar Qudrotul.

    Qudrotul menyampaikan, bahwa ada kewajiban pemerintah dan masyarakat untul menyelamatkan generadi muda. “Kita harus menyelamatkan generasi muda Tulangbawang jangan sampai terjerat peredaran gelap narkoba. Peredaran narkoba yang sangat frontal dipicu dengan maraknya hiburan musik remix malam hari,” ujarnya.

    Oleh karena itu, perlu pengawasan ketat untuk mencegah hal- hal yang tidak di inginkan. “Terkait dengan sistem dan aturan adat yang berlaku di Menggala bahwa pesta dimulai malam hari, maka diberikan kebijakan hingga pada pukul 22.00 WIB,” kata Qudrotul. (Red).

  • Pembangunan Septik Tank Komunal di Tuba, KSM Kampung Pancakarsa Punrajaya Sebut Setor 20 Persen ke Kepala Kampung

    Pembangunan Septik Tank Komunal di Tuba, KSM Kampung Pancakarsa Punrajaya Sebut Setor 20 Persen ke Kepala Kampung

    Tulang Bawang (SL) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Pancakarsa Purnajaya, Kecamatan Banjarbaru mengaku menyetorkan 20 persen anggaran pembangunan septik tank komunal tahun 2022 kepada kepala kampung setempat.

    Kepala Kampung Pancakarsa Purnajaya, Bakri membantah pernyataan Wahyudin. Dia mengaku, dalam proses pembangunan proyek yang bertujuan untuk mencegah perilaku masyarakat buang air besar sembarangan itu hanya sebatas pengawasan.

    “Enggak ada itu, setornya kapan terus kapan nerima duitnya. Kami ini hanya ngawas-ngawas aja ya wajarlah, duitnya urusan ya beliau (KSM),” kata Bakri dihubungi, Kamis, 23 Februari 2023.

    Bendahara KSM Kampung Pancakarsa Purnajaya, Wahyudin mengaku menyisihkan 20 persen dari total anggaran pembangunan itu dan diserahkan kepada kepala kampung.

    Wahyudin menjelaskan, besaran anggaran pembangunan yang diterima setelah dipotong pajak Rp248 juta dari pagu kisaran Rp280 jutaan.

    “Uang yang kami terima sebesar Rp248 juta tersebut tidak semuanya untuk pekerjaan, 20 persen dari anggaran itu kami setorkan kepada pak lurah (kepala kampung red). Saya enggak tau siapa saja yang akan dibagikan, biar lebih jelas tanyakan langsung dengan pak lurah, takut salah,” kata Wahyudin.

    Ketua KSM Pancakarsa Purnajaya, Toyo mengatakan untuk laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan tersebut pihaknya menyerahkan ke Tim Fasilitator Lapangan (TFL), Ibnu dengan membayar Rp10 juta. Dana tersebut diberikan secara bertahap.

    “Untuk yang buat LPJ kita upah ke Ibnu pendamping sebesar Rp10 juta, yang kita bayar dengan cara bertahap. Tahap pertama Rp4 juta dan tahap kedua Rp6 juta pokoknya kita terima beres,” ujarnya. (Mardi)

  • Raih Penghargaan Dari Kementerian PANRB, Kapolres Tuba Ucapkan Ini

    Raih Penghargaan Dari Kementerian PANRB, Kapolres Tuba Ucapkan Ini

    Tulang bawang (SL) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan piagam penghargaan kategori Pelayanan Prima Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro dan Predikat Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Polri Tahun 2022.

    Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Prof. DR (HC). KH. Ma’ruf Amin, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, S.Pd, SS, M.Si, Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono. M.Si, dan Pejabat Utama Mabes Polri.

    “Hari ini, saya bersama Kapolres Metro dan didampingi langsung oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol. Dr. Umar Effendi, SIK, M.Si, menerima piagam penghargaan ketegori Pelayanan Prima oleh Kementerian PANRB,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, usai acara di Rupattama Mabes Polri, Selasa (21/02/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.

    Lanjutnya, dari 332 jumlah Polres yang dievaluasi oleh Kementerian PANRB di tahun 2022, hanya 47 Polres yang berhak mendapatkan piagam penghargaan kategori Pelayanan Prima dibidang pelayanan publik.

    “Dari 47 Polres tersebut, untuk Polda Lampung yang mendapatkan penghargaan kategori Pelayanan Prima oleh Kementerian PANRB hanya dua Polres yakni Polres Tulang Bawang dan Polres Metro,” papar Alumni Akpol 2001.

    Kapolres menerangkan, pemberian piagam penghargaan ini merupakan hasil Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2022 dengan menilai pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

    “Alhamdulillah, saya sebagai Kapolres merasa senang dan bangga atas pencapaian ini, serta menghadiahkan piagam penghargaan dari Kementerian PANRB kepada seluruh personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran,” terang perwira dengan melati dua dipundaknya.

    AKBP Jibrael menambahkan, jangan kita cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapai saat ini, mari kita terus tingkatkan pelayanan dan hindari pelanggaran sekecil apapun. Dengan harapan di tahun selanjutnya Polres Tulang Bawang akan meraih predikat ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). (Mardi)